Anda di halaman 1dari 11

TUGAS METODOLOGI RISET & BIOSTATISTIK

UJI PAIRED T-TEST DAN INDEPENDENT T-TEST SPSS

Disusun oleh :
SYIFA NAJMA WULJANAH
221FF04025
Ekstensi

UNIVERSITAS BHAKTI KENCANA BANDUNG


PROGRAM STUDI FARMASI
2022
Case Processing Summary

Cases

Valid Missing Total

Kelompok N Percent N Percent N Percent

Nilai Sistol Pra Induksi 9 100.0% 0 .0% 9 100.0%

Pasca Induksi 9 100.0% 0 .0% 9 100.0%

Penjelasan
Berdasarkan tabel diatas dapat kita ketahui bahwa nilai (N) Valid pada tabel atau banyak sampel
masing masing sebanyak 9 sampel pada pra induksi dan pasca induksi sehingga mendapatkan nilai
persen valid 100 %. Sedangkan pada nilai (N) Missing 0 serta persennya juga 0% yang bearti tidak
ada nilai missing atau kesalahan pada saat memasukkan nilai sampel ke SPSS. Dan berdasarkan
dari kedua data tersebut didapatkan total persen 100%.

Descriptives

Kelompok Statistic Std. Error

Nilai Sistol Pra Induksi Mean 120.67 .527

95% Confidence Interval Lower Bound 119.45


for Mean
Upper Bound 121.88

5% Trimmed Mean 120.69

Median 121.00

Variance 2.500

Std. Deviation 1.581

Minimum 118

Maximum 123

Range 5

Interquartile Range 3

Skewness -.271 .717

Kurtosis -.514 1.400

Pasca Induksi Mean 170.56 .648

95% Confidence Interval Lower Bound 169.06


for Mean
Upper Bound 172.05

5% Trimmed Mean 170.56

Median 171.00
Variance 3.778

Std. Deviation 1.944

Minimum 168

Maximum 173

Range 5

Interquartile Range 4

Skewness -.108 .717

Kurtosis -1.435 1.400

Penjelasan
Berdasarkan pada Tabel diatas nilai Mean pada tabel Prainduksi 120.67 sedangkan pada pasca
induksi nilai mean nya yaitu 170.56. Nilai Median pada tabel Prainduksi yaitu 121.00 dan pada
pasca induksi yaitu 171.00.
Tests of Normality

a
Kolmogorov-Smirnov Shapiro-Wilk

Kelompok Statistic df Sig. Statistic df Sig.


*
Nilai Sistol Pra Induksi .139 9 .200 .971 9 .906
*
Pasca Induksi .146 9 .200 .914 9 .341

a. Lilliefors Significance Correction


*. This is a lower bound of the true significance.

Penjelasan
Berdasarkan tabel diatas bertujuan untuk mengetahui normal atau tidak suatu sampel. Didapatkan
nilai signifikan Kalmogorov sebesar 0.200 > 0.05 sedangkan berdasarkan signifikan pada pra
induksi didapatkan 0.906 > 0.05 dan pada pasca induksi sebesar 0.341 > 0.05. sehingga dapat
diartikan H0 diterima dan H1 ditolak atau tidak terdapat perbedaan rata-rata. Jadi dapat
disimpulkan data tersebut normal, dan apabila H0 < 0.05 maka dapat dikatakan data tersebut tidak
normal

Nilai Sistol Stem-and-Leaf Plot for Nilai Sistol Stem-and-Leaf Plot for
Kelompok= Pra Induksi Kelompok= Pasca Induksi

Frequency Stem & Leaf Frequency Stem & Leaf

1,00 118 . 0 2,00 168 . 00


1,00 119 . 0 1,00 169 . 0
2,00 120 . 00 1,00 170 . 0
2,00 121 . 00 2,00 171 . 00
2,00 122 . 00 1,00 172 . 0
1,00 123 . 0 2,00 173 . 00

Stem width: 1 Stem width: 1


Each leaf: 1 case(s) Each leaf: 1 case(s)
Penjelasan Berdasarkan data grafik di atas maka dapat disimpulkan titik tidak terlalu
jauh pada garis linear
Penjelasan
Berdasarkan data diatas Jika garis hitam pada pasca induksi berada ditengah tidak
keluar dari out line yang artinya data normal begitu juga dengan data pasca induksi,
karena jika data yang kita masukkan ke dalam SPPS tidak normal maka garis hitam
yang berada pada kotak akan keluar dari kotak tersebut. Jika hal itu terjadi dilakukan
uji non parametrik yakni wilcoxson. Jika normal maka masuk ke uji parametrik yakni
paired sample t-test, karena ada hubungan antara dua data tersebut.

Paired Samples Statistics

Mean N Std. Deviation Std. Error Mean

Pair 1 Nilai Sistole Pra Induksi 120.67 9 1.581 .527

Nilai Sistole Pasca Induksi 170.56 9 1.944 .648

Penjelasan Berdasarkan Tabel diatas nilai Mean pada tabel Prainduksi 120.67
sedangkan pada pasca induksi nilai mean nya yaitu 170.56

Paired Samples Correlations

N Correlation Sig.

Pair 1 Nilai Sistole Pra Induksi & 9 .881 .002


Nilai Sistole Pasca Induksi

Penjelasan Disini didapat nilai s correlation 0,002 < 0,05 jadi dapat diartikan bahwa
H1 diterima dan H0 ditolak. Dengan nilai nilai correlation 0,881.
Paired Samples Test

Paired Differences

95% Confidence
Interval of the
Difference
Std. Std. Error
Mean Deviation Mean Lower Upper t df Sig. (2-tailed)

Pair 1 Nilai Sistole -49.889 .928 .309 -50.602 -49.176 -161.286 8 .000
Pra Induksi -
Nilai Sistole
Pasca Induksi

Penjelasan
Hipotesis
H0 : tidak terdapat perbedaan rata-rata; tidak ada pengaruh induksi
H1 : terdapat perbedaan rata-rata; ada pengaruh induksi tingkat kepercayaan 95% atau nilai
signifikan 5% atau 0.05. Dari data diatas didapat nilai signifikan 0.000 < 0.05 sehingga
diartikan H1 diterima dan H0 ditolak dapat artinya terdapat perbedaan rata-rata; ada pengaruh
induksi epinefrin
Case Processing Summary

Cases

Valid Missing Total

Formula N Percent N Percent N Percent

Nilai Zona Hambat Formula A 9 100.0% 0 .0% 9 100.0%

Formula B 9 100.0% 0 .0% 9 100.0%

Penjelasan Dari tabel diatas dapat kita ketahui bahwa nilai (N) Valid pada tabel atau banyak
sampel masing masing sebanyak 9 sampel pada Formula A dan Formula B sehingga
mendapatkan nilai presen valid 100 %. Sedangkan pada nilai (N) Missing 0 serta persennya
juga 0% yang bearti tidak ada nilai missing atau kesalahan pada saat memasukkan data ke
SPSS. Dari kedua data tersebut didapatkan total persen 100%.

Descriptives

Formula Statistic Std. Error

Nilai Zona Hambat Formula A Mean 14.522 .5082

95% Confidence Interval Lower Bound 13.350


for Mean
Upper Bound 15.694

5% Trimmed Mean 14.486

Median 14.300

Variance 2.324
Std. Deviation 1.5246

Minimum 12.5

Maximum 17.2

Range 4.7

Interquartile Range 2.4

Skewness .584 .717

Kurtosis -.205 1.400

Formula B Mean 22.367 .4403

95% Confidence Interval Lower Bound 21.351


for Mean
Upper Bound 23.382

5% Trimmed Mean 22.380

Median 22.700

Variance 1.745

Std. Deviation 1.3210

Minimum 20.4

Maximum 24.1

Range 3.7

Interquartile Range 2.6

Skewness -.340 .717

Kurtosis -1.354 1.400

Penjelasan
Berdasarkan Tabel diatas nilai Mean pada tabel formula A 14.522 sedangkan pada Formula B
nilai mean nya yaitu 22.367. Nilai Median pada tabel Formula A yaitu 14.300 dan pada
Formula B yaitu 22.700

Tests of Normality
a
Kolmogorov-Smirnov Shapiro-Wilk

Formula Statistic df Sig. Statistic df Sig.


*
Nilai Zona Hambat Formula A .199 9 .200 .948 9 .666
*
Formula B .177 9 .200 .923 9 .420

a. Lilliefors Significance Correction


Tests of Normality
a
Kolmogorov-Smirnov Shapiro-Wilk

Formula Statistic df Sig. Statistic df Sig.


*
Nilai Zona Hambat Formula A .199 9 .200 .948 9 .666
*
Formula B .177 9 .200 .923 9 .420

a. Lilliefors Significance Correction

*. This is a lower bound of the true significance.

penjelasan
Berdasarkan tabel diatas bertujuan untuk mengetahui normal atau tidak suatu sampel.
Didapatkan nilai signifikan Kalmogorov sebesar 0.200 > 0.05 sedangkan berdasarkan
signifikan pada formula A didapatkan 0.199 > 0.05 dan pada Formula B sebesar 0.420 >
0.05. sehingga dapat diartikan H0 diterima dan H1 ditolak atau tidak terdapat perbedaan rata-
rata. Jadi dapat disimpulkan data tersebut normal, dan apabila H0 < 0.05 maka dapat
dikatakan data tersebut tidak normal.

Nilai Zona Hambat Stem-and-Leaf


Plot for Nilai Zona Hambat Stem-and-Leaf
Formula= Formula A Plot for
Formula= Formula B
Frequency Stem & Leaf
Frequency Stem & Leaf
2,00 12 . 59
1,00 13 . 7 2,00 20 . 48
3,00 14 . 234 1,00 21 . 1
1,00 15 . 1 3,00 22 . 477
1,00 16 . 4 2,00 23 . 56
1,00 17 . 2 1,00 24 . 1

Stem width: 1,0 Stem width: 1,0


Each leaf: 1 case(s) Each leaf: 1 case(s)
Penjelasan Dari diagram diatas dapat disimpulkan bahwa jika datanya
normal karena titik titik berada tidak terlalu jauh dengan garis
linear.
Penjelasan
Berdasarkan gambar di atas apabila garis hitam pada kotak yang berwarna coklat
terdapat pada bagian tengah atau tidak keluar dari kotak berarti data tersebut normal
dan apabila keluar dari kotak maka data tersebut tidak normal.

Group Statistics

Formula N Mean Std. Deviation Std. Error Mean

Nilai Zona Hambat Formula A 9 14.522 1.5246 .5082

Formula B 9 22.367 1.3210 .4403

Penjelasan Berdasarkan Tabel diatas nilai Mean pada tabel Formula A 14.522
sedangkan pada Formula B nilai mean nya yaitu 22.367

Independent Samples Test

Levene's Test for


Equality of Variances t-test for Equality of Means

95% Confidence
Interval of the

Difference

Mean Std. Error

F Sig. t df Sig. (2-tailed) Difference Difference Lower Upper

Nilai Zona Equal variances .037 .849 -11.666 16 .000 -7.8444 .6724 -9.2699 -
Hambat assumed 6.4190

Equal variances not -11.666 15.682 .000 -7.8444 .6724 -9.2723 -


assumed 6.4166
Penjelasan
Hipotesa
H0 : Tidak ada perbedan rata-rata
H1 : Ada perbedaan rata-rata Tingkat kepercayaan 95% atau nilai signifikansi 5% atau
0,05 Disini dilihat datanya homogen atau tidak jadi dilihat dari nilai equality of variances
dengan nilai sig 0,849 > 0.05 jadi datanya homogen, tapi homogen atau tidak bukan hal
yang harus, yang terpenting data yang kita dapat harus normal terlebih dahulu.
Dari data diatas didapat nilai signifikan 0.847 > 0.05 sehingga dapat diartikan H0
diterima dan H1 ditolak artinya tidak terdapat perbedaan rata-rata

Anda mungkin juga menyukai