UJI NORMALITAS DAN UJI KOLERASI PEARSON

TUGAS BIOSTATISTIKA

Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Biostatistika

Dosen pengampu Asti Dewi Rahayu Fitrianingsih, M.K.M

Oleh

Fanny Fauziyyah Sabila

2001920

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

FAKULTAS PENDIDIKAN OLAHRAGA DAN KESEHATAN

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESI

A2023
 UJI NORMALITAS DAN UJI KOLERASI PEARSON

➢ UJI NORMALITAS

A. Motivasi

1. Deskriptif

Descriptives
Statistic Std. Error

Mean 75.67 1.924

95% Confidence Interval for Lower Bound 71.43

Mean Upper Bound 79.90

5% Trimmed Mean 75.57

Median 75.00

Variance 44.424

Motivasi Kerja Std. Deviation 6.665

Minimum 65

Maximum 88

Range 23

Interquartile Range 10
Skewness .402 .637
Kurtosis -.243 1.232

• Nilai CoV = S (Std. Devistion)/X (mean) x 100%

= 6.665/75.67 x 100% = 6.7/75.7 x 100%
= 8,85% (normal)
Ket : Karena nilai CoV 8,85 < 30%

• Rasio Skewness = Statistic/Std. Eror

= 0.402/0.637
= 0.631 → 0.6 (normal)
Ket : Karena P value diantara -2 dan 2

• Rasio Kurtosis = Statistic/Std. Eror

= -0.243/1.232
= -0.197 (normal)
Ket : Karena P value diantara -2 dan 2
 2. Gambar

• Normal karena berbentuk lonceng kebawah

• Normal karena titi- titik nya berada di dekat garis linear

• Normal karena garis box berada di tengah

 3. Statistik

Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

Motivasi Kerja .207 12 .167 .947 12 .596

a. Lilliefors Significance Correction

Ket:
- Karena df 12 yaitu < 50 , maka memakai Shapiro Wilk
- Statistik Normal karena P Value 0.596 > 0.05

Kesimpulan : Maka hasil dari Motivasi yaitu Normal

 B. Kemampuan Mobilisasi

1. Deskriptif

Descriptives
Statistic Std. Error

Mean 83.33 2.247

95% Confidence Interval for Lower Bound 78.39

Mean Upper Bound 88.28

5% Trimmed Mean 83.15

Median 82.50
Variance 60.606

Kemampuan mobilisasi Std. Deviation 7.785

Minimum 75

Maximum 95

Range 20

Interquartile Range 15
Skewness .321 .637
Kurtosis -1.435 1.232

• Nilai CoV = S (Std. Devistion)/X (mean) x 100%

= 7.785/83.33 x 100%
= 9,34% (normal)
Ket : Karena nilai CoV 9,34 < 30%

• Rasio Skewness = Statistic/Std. Eror

= 0.321/0.637
= 0.5 (normal)
Ket : Karena P value diantara -2 dan 2

• Rasio Kurtosis = Statistic/Std. Eror

= -1.435/1.232
= -1.165 (normal)
Ket : Karena P value diantara -2 dan 2
 2. Gambar

• Tidak Normal karena garis tidak berbentuk lonceng kebawah

• Normal karena titi- titik nya berada di dekat garis linear

• Tidak Normal karena garis box tidak berada di tengah

 3. Statistik

Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

Kemampuan mobilisasi .191 12 .200* .872 12 .070

*. This is a lower bound of the true significance.

a. Lilliefors Significance Correction

Ket:
- Karena df 12 yaitu < 50 , maka memakai Shapiro Wilk
- Statistik Normal karena P Value 0.07 > 0.05

Kesimpulan : Maka hasil dari Kemampuan Mobilisasi yaitu Normal

 ➢ UJI KOLERASI PEARSON

Correlations
Pengetahuan_ Motivasi Kerja Kemampuan
mobilisasi mobilisasi
pasien post
operasi SC

Pearson Correlation 1 .758** .739**

Pengetahuan_mobilisasi
Sig. (2-tailed) .004 .006
pasien post operasi SC
N 12 12 12
Pearson Correlation .758** 1 .908**
Motivasi Kerja Sig. (2-tailed) .004 .000
N 12 12 12
Pearson Correlation .739** .908** 1
Kemampuan mobilisasi Sig. (2-tailed) .006 .000
N 12 12 12

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

A. Menguji apakah pengetahuan berhubungan dengan kemampuan mobilisasi

Ho = di tolak
Ha = di terima, karena 0.006 < 0.05
Maka ada hubungan positif Pengetahuan dengan Kemampuan mobilisasi, semakin tinggi
pengetahuan semakin tinggi kemampuan mobilisasi perawat.
Hubungan Interpretasi kuat, karena di lihat dari pearson correlation yaitu 0.739

B. Menguji apakah Motivasi berhubungan dengan kemampuan mobilisasi

Ho = di tolak
Ha = di terima, karena 0.01 < 0.05
Maka ada hubungan positif Motivasi dengan Kemampuan mobilisasi, semakin tinggi
Motivasi semakin tinggi juga kemampuan mobilisasi.
Hubungan Interpretasi sangat kuat, karena di lihat dari pearson correlation yaitu 0.908