Anda di halaman 1dari 14

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Keperawatan Keluarga

Dengan Dosen Pengampu :

1. Bapak Tirta Adikusuma, S. Kep., Ners., M. Kep.

2. Bapak Dhika Dharmansyah, S.Kep., Ners., M.Kep

Disusun Oleh

Kelompok 5 :

Fanny Fauziyyah Sabila 2001920

Ghina Novianti Rhamdina F 2001948

Rizki Kania Oktaviani P 2006737

Vinny Fitriani Aulia 2001848

Yenni Ayuni Sugiarti 2001928

PROGRAM STUDI SI KEPERAWATAN

FAKULTAS PENDIDIKAN OLAHRAGA DAN KESEHATAN

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

2022
FORMAT PENGKAJIAN ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

PENGKAJIAN

I. Data Umum
1. Nama KK : Tn. K
2. Usia : 47 Tahun
3. Pendidikan : SMA
4. Pekerjaan : Karyawan Swasta
5. Alamat : Kp. Durian Runtuh Rt.02 Rw 10

6. Komposisi anggota keluarga:

No Nama Jenis Hub dg KK TTL/umur Pendidikan Pekerjaan Status


(inisial) Kelamin Imunisasi
1 Tn. K L Kepala 47 tahun SMA Karyawan
Keluarga Swasta
2 Ny. T P Istri 30 tahun SMP IRT
3 An. S P Anak 8 tahun SD Pelajar

Genogram Ket
Laki-laki
Vv perempuan
7. Tipe keluarga : The Nuclear Family ( Keluarga Inti )
8. Suku : Sunda, Jawa
9. Agama : Islam
10. Status Sosial ekonomi keluarga :
Penghasilan keluarga perbulan Rp. 1.800.000,- yang diperoleh dari hasil kerja Tn K jika
kondisinya sehat.
11. Aktivitas rekreasi keluarga :
a. Anak yang pertama kadang bermain dan berkunjung ke rumah teman dan menonton
TV bersama Tn. K dan Ny. T
b. Sesekali keluarga mengunjungi tempat rekreasi

II. Riwayat & tahap perkembangan keluarga


1. Tahap perkembangan keluarga saat ini
Keluarga berada pada tahap perkembangan keluarga dengan anak usia sekolah
2. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi yaitu tidak dapat memenuhi kebutuhan
kesehatan fisik anggota keluarga
3. Riwayat keluarga inti
Saat ini Tn. K sedang menderita penyakit TBC
4. Riwayat keluarga sebelumnya
Tidak memiliki riwayat penyakit yang dapat diturunkan ke anak dan cucu
III. Lingkungan
1. Karakteristik rumah (termasuk denah rumah)
a. Jenis rumah : Rumah keluarga sifatnya kontrak
b. Jenis bangunan : Tembok
c. Luas pekarangan : Hanya 1 ruangan
d. Luas bangunan : 3x4 meter
e. Status rumah : Bukan milik sendiri
f. Ventilasi di rumah :
Tidak ada ventilasi Cahaya dapat masuk rumah hanya melalui pintu rumah
g. Penerangan listrik : Listrik
h. Kondisi kebersihan rumah secara keseluruhan: Bersih tetapi pengap

2. Karakteristik tetangga dan komunitas


Keluarga Tn. K bertetangga dengan keluarga yang mayoritas karyawan pabrik dan hampir
keseluruhan adalah pendatang, Keluarga Tn. K sering berkumpul dengan tetangganya dan
mengikuti kegiatan di lingkungan rumahnya.
3. Mobilitas geografis keluarga
Keluarga Tn.k tidak berpindah-pindah tempat tinggal

4. Perkumpulan keluarga & interaksi dengan masyarakat


Keluarga Tn. K sering berkumpul dengan tetangganya dan mengikuti kegiatan di
lingkungan rumahnya.
5. Sistem pendukung keluarga
Ny.T dan An. S sehat-sehat saja. Yang mengurus Tn. K yaitu Ny. T untuk melakukan
pengobatan
IV. Struktur keluarga
1. Pola komunikasi keluarga
Tn. K mengatakan komunikasi keluarga berjalan dengan baik, tidak pernah bertengkar.
2. Struktur kekuatan keluarga
Pengambilan keputusan di keluarga adalah T. K
3. Struktur peran
Semua anggota keluarga berperan dalam keluarganya
4. Nilai dan norma budaya
Keluarga selalu mengikuti acara keagamaan dan melaksanakan shalat 5 waktu
V. Fungsi keluarga
1. Fungsi Afektif
Tn. K mengatakan keluarganya saling menghormati satu sama lain dan tetap
mempertahankan keharmonisan keluarga.
2. Fungsi sosialisasi
Menurut keluarga komunikasi dengan masyarakat sekitar berjalan dengan baik
3. Fungsi perawatan kesehatan
a. Mengenal masalah kesehatan
Secara Umum keluarga masih belum mampu mengenal karakteristik penyakit TBC yang
dialami Tn. K
b. Pelayanan kesehatan yang pernah diterima
Tn.K pernah berobat ke Puskesmas 1 bulan yang lalu dan Drop Out Pengobatan

VI. Stress dan koping keluarga


1. Stressor jangka pendek
Ny. T sering memikirkan kondisi yang dialami oleh Tn.K sejak 3 bulan yang lalu
2. Kemampuan keluarga berespon terhadap masalah
Menurut Ny. T berharap dan yakin bahwa Tn.K akan sembuh dari penyakitnya
3. Strategi koping yang digunakan
Keluarga Tn.K selalu berdiskusi dengan baik dalam menghadapi masalah yang ada. Selain
itu Tn. K dan Ny. T mengatakan disamping berusaha juga berdo’a pada Yang Maha Kuasa.
4. Strategi adaptasi disfungsional
Adaptasi terhadap permasalahan befungsi dengan baik
VII. Harapan keluarga
Keluarga berharap agar Tn.K dapat sembuh dari penyakitnya

VIII. Pemeriksaan fisik: head to toe secara inspeksi, palpasi, auskutasi dan perkusi dan tanda vital
temasuk tinggi badan dan berat badan (lampirkan)
TTV
a. TD : 110 mmHg
b. N : 88x / menit
c. S : 37.5x / menit
Status Gizi
a. Berat Badan : 50 Kg
b. Tinggi Badan : 156 cm
c. IMT : 20.5 ( Normal )

Berikutnya buat analisa data:

ANALISA DATA

No Data Etiologi Masalah Keperawatan


1. Data subjektif: Ketidakmampuan Manajemen Kesehatan
− Tn. K menderita TB keluarga dalam Keluarga Tidak Efektif
paru sejak 3 bulan yang merawat anggota b.d Kompleksitas
lalu. keluarga yang sakit program
− Tn. K pernah berobat ke TB Paru perawatan/pengobatan
puskesmas 1 bulan yang d.d drop out pengobatan,
lalu dan drop out terdapat keluhan batuk
pengobatan, mengeluh berdahak selama 3
batuk berdahak sudah 3 minggu dan meminum
minggu tidak sembuh- obat warung (D.0115)
sembuh, padahal sudah
minum obat warung.
Sejak semalam
mengeluh agak sesak
sampai keringat dingin

Data objektif:
− Terlihat Tn.K batuk-
batuk, sesak
− Tn.K terlihat tidak
menggunakan masker
saat berinteraksi dengan
orang lain
− Rumah kontrakan
terlihat bersih namun
pengap, ventilasi kurang

2. Data subjektif: Ketidakmampuan Ketidakmampuan Koping


− Tn. K pernah berobat ke Koping keluarga dalam Keluarga b.d Resistensi
puskesmas 1 bulan yang Perawatan/pengobatan keluarga terhadap
lalu dan drop out keluarga yang sakit perawatan/pengobatan
pengobatan TB Paru yang kompleks d.d drop
out pengobatan, minum
Data objektif:
obat warung (D.0093)
− Tn. K mengatakan
penghasilan perbulan
hanya 1.800.000
− Tn.K dan Ny. T kurang
memahami penyakit TB

3. Data subjektif: Pola adaptasi Kesiapan Peningkatan


− Tn. K mengatakan ingin koping keluarga dalam Koping Keluarga d.d Tn.
meningkatkan gaya merawat anggota K mengatakan ingin
hidup sehat dan sembuh keluarga yang sakit meningkatkan gaya hidup
dari penyakitnya TB Paru sehat dan sembuh dari
− Ny. T mendukung penyakitnya (D.0090)
untuk meningkatkan
kesehatan Tn. K
− Tn. K minat dalam
membuat kontak
dengan orang lain yang
mengalami situasi sama

Data obyektif:
− Terlihat Tn. K ingin
menjalani pengobatan
secara berkala
− Terlihat penggunaan
masker menjaga jarak
pada Tn. K
− Terlihat memodifikasi
ventilasi rumah

Berikutnya buat skoring

SKORING
1. Masalah keperawatan:
No Bobot Skore/ Pembenaran
Nilai
1 Sifat masalah: 3 1 Sifat masalah yang dialami keluarga
- Tidak/ Kurang sehat 3 Tn. K bersifat potensial.
- Ancaman Kesehatan 1
- Keadaan sejahtera

2 Masalah dapat di atasi: 3 1 Masalah keluarga Tn. K sebagian


- Mudah 3 teratasi karna keluarga sudah
- Sebagian 1 memahami mengenai pemahaman
- Tidak dapat yang efektif tentang masalah TB
paru yang dialami Tn. K

3 Potensi untuk di cegah: 3 Setelah observasi dan wawancara


- Tinggi 2 potensi pencegahan masalah
- Cukup 1 kesehatan keluarga Tn. K rendah
- Rendah karena keluarga kurang terpaparnya
edukasi mengenai masalah TB paru.

4 Menonjolnya masalah: 2 1 Setelah mengalami gejala TB paru


- Masalah harus segera 1 selama 3 minggu Tn. K hanya
ditangani 0 mengkonsumsi obat warung dan
- Ada masalah tetapi tidak tidak di bawa ke puskemas
perlu langsung ditangani
- Masalah tidak dirasakan

Jumlah 4

Berikutnya prioritas diagnosa sesuai hasil skoring dari tiap masalah


1. (D.0115) Manajemen Kesehatan Keluarga Tidak Efektif b.d Kompleksitas program
perawatan/pengobatan d.d drop out pengobatan, terdapat keluhan batuk berdahak selama 3
minggu dan meminum obat warung
2. (D.0093) Ketidakmampuan Koping Keluarga b.d Resistensi keluarga terhadap
perawatan/pengobatan yang kompleks d.d drop out pengobatan, minum obat warung
3. (D.0090) Kesiapan Peningkatan Koping Keluarga d.d Tn. K mengatakan ingin meningkatkan
gaya hidup sehat dan sembuh dari penyakitnya

FORMAT RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

No Diagnosa Tum Tuk Kriteria Standar Intervensi


1 Manajemen Setelah dilakukan DUkungan keluarga
Kesehatan tindakan merencanakan perawatan
Keluarga Tidak keperawatan (I.13477)
Efektif b.d Keluarga Manajemen Observasii
Kompleksitas kesehata keluarga • Identifikasi
program (L.12105) kebutuhan dan
perawatan/peng mengalami
obatan d.d drop peningkatan dengan harapan keluarga
out kriteria hasil : tentang kesehatan
pengobatan, • aktivitas • Identifikasi
terdapat keluarga sumber-sumber
keluhan batuk mengatasi yg dimiliki
berdahak meningkat keluarga
selama 3 • tindakan • Identifikasi
minggu dan untuk tindakan yg dapat
meminum obat mengurangi dilakukan
warung factor risiko keluarga
(D.0115) meningkat
Terapeutik
• verbalisasi
• Gunakan sarana
kesulitan
dan fasilitas yg
menjalankan
ada dalam
perawaatan
keluarga
yg
• Ciptakan
ditetapkan
perubahan
menurun
lingkungan
• gejala
rumah secara
penyakit
optimal
anggota
menurun Edukasi
• Anjurkan cara
perawatan yg
bias dilakukan
keluarga

Ketidakmampu Setelah dilakukan Dukungan koping


an Koping tindakan keluarga (I.09260)
Keluarga b.d keperawatan OBSERVASI
Resistensi keluarga Status • Identifikasi
keluarga koping keluarga respon emosional
terhadap (L.09088) terhadap kondisi
perawatan/peng mengalami saat ini
obatan yang peningkatan dengan • Identifikasi
kompleks d.d kriteria hasil : pemahaman
drop out • Keterpaparan tentang
pengobatan, informasi keputusan
minum obat meningkat perawatan setelah
warung • Kemampuan pulang
(D.0093) memenuhi • Terapeutik
kebutuhan • Dengarkan
anggota masalah,
keluarga perasaan, dan
meningkat pertanyaan pasien
• Komitmen • Diskusi rencana
pada medis dan
perawatan/pe perawatan
ngobatan • Fasilitasi
meningkat pengungkapan
• Komunikasi antar pasien dan
antar keluarga
keluarga • Fasilitasi
meningkat pengambilan
keputusan dalm
merencanakan
perawatan jangka
Panjang
• Fasilitasi
memperoleh
pengetahuan
,keterampilan,dan
peralatan yg
dibutuhkan
• Bersifat sebagai
pengganti
keluarga untuk
menenangkan
pasien
• Hargai dan
dukung koping
adaptif yg
digunakan
• Berikan
kesempatan
berkunjung
anggota keluarga

Edukasi
• Info kemajuan
pasien secara
berkala
• Info fasilitas
perawatan yg
tersedia

Kolaborasi
• Rujuk untuk
terapi
keluarga,jika
perlu

Kesiapan Setelah dilakukan


Pelibatan keluarga
Peningkatan tindakan
(I.14524
Koping keperawatan
Keluarga d.d keluarga Status Obsrvasi
Tn. K koping keluarga
mengatakan (L.09088) • Idenrtifikasi
ingin mengalami kesiapan keluarga
meningkatkan peningkatan dengan untuk terlibat
gaya hidup kriteria hasil : dalam perawatan
sehat dan • Perasaan
Terapetik
sembuh dari diabaikan
penyakitnya menurun • Ciptakan
(D.0090) • Perasaan hubungan
tertekan terapetik pasien
menurun dengan keluarga
dalam perawatan
• perilaku • Diskusi cara
menolak perawatan
perawatan dirumah
menurun • Motiasi keluarga
• Prilaku pengembangan
individualisti aspek positif
c menurn rencana
• Prilaku sehat perawatan
mambaik
Edukasi

• Jelaskan kondisi
pasien kepada
keluarga
• Info tingkat
ketergantungan
pasien terhadap
keluarga
• Info harapan
pasien terhadap
keluarga
• Anjurkan
keluarga bersifat
asertif dalam
perawatan
• Anjur keluarga
terlibat perawatan
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
DUKUNGAN KELUARGA MERENCANAKAN KEPERAWATAN

SIKI
Dukungan keluarga merencanakan perawatan (I.13477)

Kategori : Relasional Subkategori: Interaksi Sosial

Definisi
Memfasilitasi perencanaan pelaksanaan perawatan kesehatan keluarga

Diagnosis Keperawatan
1. Manajemen Kesehatan Tidak Efektif
2. Status Koping Membaik
3. Proses Keluarga Membaik
4. Peran Pemberi Asuhan Membaik

Prosedur
1. Identifikasi pasien menggunakan minimal dua identitas (nama lengkap, tanggal lahir, dan/atau
nomor medis)
2. Jelaskan tujuan dan langkah-langkah prosedur
3. Lakukan kebersihan tangan 6 langkah
4. Identifikasi kebutuhan dan harapan keluarga tentang kesehatan
5. Identifikasi sumber-sumber yang dimiliki keluarga
6. Identifikasi tindakan yang dapat dilakukan keluarga
7. Identifikasi konsekuensi tidak melakukan tindakan bersama keluarga
8. Motivasi pengembangan sikap dan emosi yang mendukung upaya kesehatan
9. Gunakan sarana dan fasilitas yang ada dalam keluarga
10. Ciptakan perubahan lingkungan rumah secara optimal
11. Informasikan fasilitas kesehatan yang ada dilingkungan keluarga
12. Anjurkan menggunakan fasilitas kesehatan yang ada
13. Ajarkan cara perawataan yang biasa dilakukan keluarga
14. Anjurkan menggunakan fasilitas kesehatan yang ada
15. Ajarkan cara perawatan yang biasa dilakukan keluarga
16. Lakukan kebersihan tangan 6 langkah
17. Dokumentasikan prosedur yang telah dilakukan dan respons pasien/keluarga
Sumber:

PPNI (2021). Pedoman Standar Prosedur Operasional Keperawatan, Edisi 1. Jakarta: DPP PPNI.

Anda mungkin juga menyukai