Anda di halaman 1dari 25

Mata Kuliah : Biostatistik Lanjut

Dosen : Prof. Dr. Masni, Apt., MSPH

UJI STATISTIK
PARAMETRIK DAN NON-PARAMETRIK

Disusun Oleh :

Nuristha Febrianti
K012202052
Kelas E

PROGRAM STUDI PASCASARJANA


FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2021
UJI PARAMETRIK

Uji T Satu Sampel


Suatu penelitian di Univeristas X ingin melihat rata-rata IQ mahasiswanya. Menurut isu
yang berkembang bahwa IQ dari mahasiswa yang terdaftar di universitas tersebut kurang
dari 140. Untuk membuktikan kebenaran tersebut, maka peneliti mengambil sampel
mahasiswa secara acak sebanyak 20 mahasiswa yang kemudian akan dilakukan tes IQ
kepada mereka. Dilakukan uji pada alfa = 0,05. Adapun data hasil IQ mereka diperoleh :

No No
Hasil Tes IQ Hasil Tes IQ
. .
1. 154 1. 148
2. 141 2. 142
3. 143 3. 141
4. 145 4. 145
5. 138 5. 136
6. 147 6. 144
7. 144 7. 143
8. 146 8. 148
9. 140 9. 150
10 145 10 139
Hipotesis :
H0 : IQ dari mahasiswa yang terdaftar di Univeristas X kurang dari 140
Ha : IQ dari mahasiswa yang terdaftar di Univeristas X tidak kurang dari 140
JAWAB
a. Uji Normalitas

Case Processing Summary


Cases
Valid Missing Total
N Percent N Percent N Percent
Hasil_TesIQ 20 100.0% 0 0.0% 20 100.0%

Descriptives

Statistic Std. Error


Hasil_TesIQ Mean 143.95 .958
95% Confidence Interval for Lower Bound 141.94
Mean
Upper Bound 145.96

5% Trimmed Mean 143.83

Median 144.00

Variance 18.366

Std. Deviation 4.286

Minimum 136

Maximum 154

Range 18

Interquartile Range 6

Skewness .337 .512

Kurtosis .411 .992

Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
*
Hasil_TesIQ .103 20 .200 .987 20 .992

Berdasarkan Uji Normalitas yang diatas, diperoleh nilai sig Shapiro-Wilk yaitu
0,992 > 0,05 yang berarti data tersebut terdistribusi normal.

b. Penyelesaian Uji T Satu Sampel


One-Sample Statistics
N Mean Std. Deviation Std. Error Mean
Hasil_TesIQ 20 143.95 4.286 .958

One-Sample Test
Test Value = 140
95% Confidence Interval
Sig. (2- Mean of the Difference
t df tailed) Difference Lower Upper
Hasil_TesIQ 4.122 19 .001 3.950 1.94 5.96
Berdasarkan uji T Satu Sampel, dapat dilihat bahwa nilai Pvalue = 0,001. Nilai P
yang diperoleh < 0,05 yang berarti H0 ditolak dan Ha diterima. Sehingga dapat
disimpulkan bahwa IQ dari mahasiswa di Universitas X tidak kurang dari 140.
Uji T Dua Sampel Independen
Suatu penelitian ingin melakukan intervensi pada Remaja yang mengalami anemia
dengan tujuan untuk melihat hubungan pemberian tablet Fe terhadap kadar Hb pada
remaja. Sampel diperoleh dari Puskesmas yang diambil secara random dari dua
kelompok. Pada kelompok 1 sebanyak 10 remaja yang akan diberi tablet Fe selama 3
bulan dan kelompok 2 sebanyak 10 remaja yang diberikan placebo selama 3 bulan.
Sebelum diberikan intervensi, diasumsikan bahwa telah diukur status Hb pada kedua
kelompok adalah sama (tidak normal). Dilakukan uji pada alfa = 0,05. Adapun data hasil
penelitian didapatkan:
Sampel yang Sampel yang
Kadar Hb
diberi Tablet Fe diberi Placebo Kadar Hb (gr/dL)
(gr/dL)
(Kel. 1) (Kel. 2)
1 14 1 13
2 13 2 12
3 14 3 10
4 15 4 11
5 16 5 12
6 18 6 10
7 18 7 10
8 17 8 11
9 18 9 12
10 18 10 10
Hipotesis :
H0 : Tidak ada pengaruh pemberian tablet Fe terhadap kadar HB pada remaja
Ha : Ada pengaruh pemberian tablet Fe terhadap kadar HB pada remaja
JAWAB
a. Uji Normalitas

Case Processing Summary


Cases
Valid Missing Total
Kelompok N Percent N Percent N Percent
KadarHB Tablet Fe 10 100.0% 0 0.0% 10 100.0%
Placebo 10 100.0% 0 0.0% 10 100.0%
Descriptives
Kelompok Statistic Std. Error
KadarHB Tablet Fe Mean 16.10 .623
95% Confidence Interval for Lower Bound 14.69
Mean Upper Bound 17.51
5% Trimmed Mean 16.17
Median 16.50
Variance 3.878
Std. Deviation 1.969
Minimum 13
Maximum 18
Range 5
Interquartile Range 4
Skewness -.391 .687
Kurtosis -1.647 1.334
Placebo Mean 11.10 .348
95% Confidence Interval for Lower Bound 10.31
Mean Upper Bound 11.89
5% Trimmed Mean 11.06
Median 11.00
Variance 1.211
Std. Deviation 1.101
Minimum 10
Maximum 13
Range 3
Interquartile Range 2
Skewness .388 .687
Kurtosis -1.236 1.334

Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Kelompok Statistic df Sig. Statistic df Sig.
KadarHB Tablet Fe .233 10 .133 .851 10 .060
Placebo .241 10 .103 .855 10 .067
Berdasarkan Uji Normalitas yang diatas, diperoleh nilai sig Shapiro-Wilk yaitu
kelompok Tablet Fe = 0,060 dan kelompok Placebo = 0,067. Nilai sig pada kedua
kelompok > 0,05 yang berarti data tersebut terdistribusi normal.

b. Penyelesaian Uji T Dua Sampel Independen


Group Statistics
Kelompok N Mean Std. Deviation Std. Error Mean
KadarHB Tablet Fe 10 16.10 1.969 .623
Placebo 10 11.10 1.101 .348

Berdasarkan uji T Dua Sampel Independen diperoleh bahwa nilai sig pada tabel
Levene’s Test for Equality of Variances yaitu 0,020 < 0,05 sehingga dapat
dikatakan bahwa data tersebut tidak homogen. Dikarenakan data yang diperoleh
tidak homogen, maka nilai Pvalue yang digunakan pada tabel Equal variences not
assumed yaitu 0,000 < 0,05 yang berarti H0 ditolak dan Ha diterima. Sehingga dapat
disimpulkan bahwa ada pengaruh pemberian Tablet Fe terhadap kadar HB pada
remaja.

Uji T Dua Sampel Berpasangan


Suatu penelitian ingin melakukan intervensi pada Anak Usia Sekolah dengan tujuan
untuk mengetahui perbedaan tinggi badan sebelum dan sesudah pemberian Kapsul
Minyak Ikan. Intervensi dilakukan selama 2 bulan dengan pemberian Kapsul Minyak
Ikan yang diberikan 1 kapsul per hari. Sampel didapatkan dari siswa SMP X Makassar
sebanyak 25 orang. Dilakukan uji pada alfa = 0,05. Adapun data hasil penelitian
didapatkan:
Sampel Anak Usia Tinggi Badan (cm)
Sekolah Sebelum Sesudah
1 140 143
2 145 147
3 135 137
4 150 151
5 150 155
6 138 139
7 155 157
8 148 150
9 150 152
10 155 158
11 145 147
12 147 151
13 132 135
14 147 152
15 150 152
16 152 155
17 144 150
18 140 142
19 150 152
20 146 148
21 135 136
22 155 157
23 135 137
24 152 156
25 138 145
Hipotesis :
H0 : Tidak ada perbedaan tinggi badan anak usia sekolah sebelum dan
sesudah
pemberian Kapsul Minyak Ikan
Ha : Ada perbedaan tinggi badan anak usia sekolah sebelum dan sesudah
pemberian Kapsul Minyak Ikan
JAWAB

a. Uji Normalitas

Case Processing Summary


Cases
Valid Missing Total
N Percent N Percent N Percent
Sebelum 25 100.0% 0 0.0% 25 100.0%
Sesudah 25 100.0% 0 0.0% 25 100.0%

Descriptives
Statistic Std. Error
Sebelum Mean 145.36 1.388
95% Confidence Interval for Lower Bound 142.50
Mean Upper Bound 148.22
5% Trimmed Mean 145.53
Median 147.00
Variance 48.157
Std. Deviation 6.940
Minimum 132
Maximum 155
Range 23
Interquartile Range 11
Skewness -.410 .464
Kurtosis -.966 .902
Sesudah Mean 148.16 1.427
95% Confidence Interval for Lower Bound 145.22
Mean Upper Bound 151.10
5% Trimmed Mean 148.34
Median 150.00
Variance 50.890
Std. Deviation 7.134
Minimum 135
Maximum 158
Range 23
Interquartile Range 11
Skewness -.535 .464
Kurtosis -.874 .902

Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
Sebelum .148 25 .163 .931 25 .092
Sesudah .162 25 .090 .921 25 .054
Berdasarkan Uji Normalitas yang diatas, diperoleh nilai sig Shapiro-Wilk sebelum
intervensi yaitu 0,092 dan sesudah intervensi yaitu 0,054. Nilai sig yang diperoleh
sebelum dan sesudah > 0,05 yang berarti data tersebut terdistribusi normal.

b. Penyelesaikan Uji T Dua Sampel Berpasangan


Paired Samples Statistics
Mean N Std. Deviation Std. Error Mean
Pair 1 Sebelum 145.36 25 6.940 1.388
Sesudah 148.16 25 7.134 1.427

Paired Samples Correlations


N Correlation Sig.
Pair 1 Sebelum & Sesudah 25 .976 .000

Berdasarkan Uji T Dua Sampel Berpasangan, dapat dilihat bahwa nilai P value =
0,000 < 0,05 yang berarti H0 ditolak dan Ha diterima, sehingga dapat disimpulkan
bahwa ada perbedaan tinggi badan anak usia sekolah sebelum dan sesudah
pemberian Kapsul Minyak Ikan.

Uji Anova Satu Arah (One Way Anova)


Suatu penelitian ingin meneliti apakah ada perbedaan rata-rata LILA pada ibu hamil yang
berasal dari tingkat pendidikan yang berbeda (tamat SMP, tamat SMA, dan tamat
Perguruan Tinggi). Untuk membuktikan hal tersebut maka sampel ibu hamil diambil
secara random di wilayah puskesmas sebanyak 30 orang. Terdapat 10 ibu hamil yang
tamat SMP, 10 ibu hamil yang tamat SMA dan 10 ibu hamil yang tamat Perguruan
Tinggi. Dilakukan uji pada alfa = 0,05. Adapun data hasil penelitian didapatkan:
Ibu Tamat
Ibu Tamat Ibu Tamat
Ibu Hamil Ibu Hamil Ibu Hamil Perguruan
SMP SMA
Tinggi
1 20 1 23,5 1 23,5
2 23 2 22 2 23
3 23,5 3 20,5 3 25
4 18 4 19 4 30,5
5 18 5 22,5 5 28,5
6 19,5 6 18 6 28
7 21 7 24 7 27
8 22,5 8 23,5 8 30
9 18,5 9 25 9 26,5
10 20 10 24 10 29,5

Hipotesis :
H0 : Tidak ada perbedaan rata-rata LILA antara ketiga tingkat pendidikan ibu
hamil
Ha : Ada perbedaan rata-rata LILA antara ketiga tingkat pendidikan ibu hamil
JAWAB
a. Uji Normalitas
Case Processing Summary
Cases
Valid Missing Total
IbuHamil N Percent N Percent N Percent
LILA Tamat SMP 10 100.0% 0 0.0% 10 100.0%
Tamat SMA 10 100.0% 0 0.0% 10 100.0%
Tamat Perguruan Tinggi 10 100.0% 0 0.0% 10 100.0%

Descriptives
IbuHamil Statistic Std. Error
LILA Tamat SMP Mean 20.40 .645
95% Confidence Interval for Lower Bound 18.94
Mean Upper Bound 21.86
5% Trimmed Mean 20.36
Median 20.00
Variance 4.156
Std. Deviation 2.039
Minimum 18
Maximum 24
Range 6
Interquartile Range 4
Skewness .352 .687
Kurtosis -1.335 1.334
Tamat SMA Mean 22.20 .735
95% Confidence Interval for Lower Bound 20.54
Mean Upper Bound 23.86
5% Trimmed Mean 22.28
Median 23.00
Variance 5.400
Std. Deviation 2.324
Minimum 18
Maximum 25
Range 7
Interquartile Range 4
Skewness -.816 .687
Kurtosis -.503 1.334
Tamat Perguruan Tinggi Mean 27.70 .860
95% Confidence Interval for Lower Bound 25.75
Mean Upper Bound 29.65
5% Trimmed Mean 27.81
Median 28.25
Variance 7.400
Std. Deviation 2.720
Minimum 23
Maximum 31
Range 8
Interquartile Range 4
Skewness -.811 .687
Kurtosis -.500 1.334

Tests of Normality
IbuHamil Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
*
LILA Tamat SMP .178 10 .200 .912 10 .299
Tamat SMA .212 10 .200* .906 10 .254
*
Tamat Perguruan Tinggi .152 10 .200 .886 10 .154

Berdasarkan Uji Normalitas yang diatas, diperoleh nilai sig Shapiro-Wilk


pada kelompok ibu hamil Tamat SMP yaitu 0,299, kelompok ibu hamil Tamat
SMA yaitu 0,254, dan kelompok ibu hamil Tamat Perguruan Tinggi yaitu 0,154.
Nilai sig pada ketiga kelompok ibu hamil tersebut > 0,05 yang berarti data yang
didapatkan terdistribusi normal.

b. Uji Homogentitas
Test of Homogeneity of Variances
Levene Statistic df1 df2 Sig.
LILA Based on Mean .368 2 27 .695
Based on Median .278 2 27 .759
Based on Median and with .278 2 25.389 .760
adjusted df
Based on trimmed mean .334 2 27 .719

Berdasarkan uji homogenitas diatas, dapat dilihat bahwa nilai sig yang
diperoleh yaitu 0,695, 0,759, 0,760 dan 0,719. Nilai sig tersebut > 0,05 yang
artinya data ketiga kelompok tingkat pendidikan ibu (tamat SMP, SMA dan
Perguruan Tinggi) adalah sama.

c. Penyelesaian Uji Anova Satu Arah (One Way Anova)

ANOVA
LILA
Sum of Squares df Mean Square F Sig.
Between Groups 289.267 2 144.633 25.590 .000
Within Groups 152.600 27 5.652
Total 441.867 29
Berdasarkan uji diatas, dapat dilihat bahwa total dari Sum of Squares adalah
441.867. Nilai Pvalue pada between groups = 0,000 < 0,05 yang artinya H 0 ditolak
dan Ha diterima sehingga dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan rata-rata LILA
antara ketiga tingkat pendidikan ibu hamil.
Dikarenakan hasil uji yang didapatkan signifikan, maka akan dilakukan uji
lanjut uji LSD dan Tukey. Adapun hasilnya sebagai berikut

Output tabel Multiple Comparisons dengan uji Tukey dan LSD didapatkan hasil :
a) Beda rata-rata (Mean Difference) LILA pada kelompok ibu hamil yang tamat
Perguruan Tinggi dan tamat SMP adalah = 7,3 dengan nilai P value = 0,000, maka H0
ditolak dan Ha diterima sehingga dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan rata-rata
LILA antara ketiga tingkat pendidikan ibu hamil (tamat SMP, SMA, dan Perguruan
Tinggi).
b) Beda rata-rata (Mean Difference) LILA pada kelompok ibu hamil yang tamat
Perguruan Tinggi dan tamat SMA adalah = 5,5 dengan nilai P value = 0,000, maka H0
ditolak dan Ha diterima sehingga dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan rata-rata
LILA antara ketiga tingkat pendidikan ibu hamil (tamat SMP, SMA, dan Perguruan
Tinggi).

Uji Anova Dua Arah (Two Way Anova)


Kepala Sekolah di Sekolah X Makassar ingin mengetahui perbedaan apakah ada
perbedaan tinggi badan siswanya yang mengikuti ekstrakurikuler. Di sekolah tersebut
terdapat 4 macam ekstrakurikuler yaitu basket, paskibraka, PMR, dan pramuka. Setiap
ekstrakurikuler tersebut terdiri atas wanita dan laki-laki. Sampel yang diambil secara
random. Didapatkan 10 orang per ekstrakurikuler yang terdiri dari 5 laki-laki dan 5
wanita. Dilakukan uji pada alfa = 0,05. Adapun data hasil penelitian didapatkan:

Tinggi Badan Jenis


No.
PMR Pramuka Paskibraka Basket Kelamin
1 145 148 150 152 W
2 148 150 152 153 W
3 150 151 154 155 W
4 151 152 155 156 W
5 154 155 156 158 W
6 156 158 158 159 L
7 158 159 160 161 L
8 159 160 161 162 L
9 161 162 163 163 L
10 164 165 165 166 L
Hipotesis :
H01 : Tidak ada perbedaan rata-rata tinggi badan antara siswa laki-laki dan
wanita
Ha1 : Ada perbedaan rata-rata tinggi badan antara siswa laki-laki dan
wanita
H02 : Tidak ada perbedaan rata-rata tinggi badan antara siswa yang mengikuti
ekstrakurikuler PMR, Pramuka, Paskibraka dan Basket
Ha2 : Ada perbedaan rata-rata tinggi badan antara siswa yang mengikuti
ekstrakurikuler PMR, Pramuka, Paskibraka dan Basket
H03 : Tidak ada pengaruh interaksi antara jenis kelamin dengan esktrakurikuler
terhadap tinggi badan siswa.
Ha3 : Ada pengaruh interaksi antara jenis kelamin dengan esktrakurikuler
terhadap tinggi badan siswa.
JAWAB
a. Uji Normalitas

Descriptives
Ekstrakurikuler Statistic Std. Error
Tinggibadan PMR Mean 154.60 1.922
95% Confidence Interval for Lower Bound 150.25
Mean Upper Bound 158.95
5% Trimmed Mean 154.61
Median 155.00
Variance 36.933
Std. Deviation 6.077
Minimum 145
Maximum 164
Range 19
Interquartile Range 10
Skewness -.060 .687
Kurtosis -.979 1.334
Pramuka Mean 156.00 1.789
95% Confidence Interval for Lower Bound 151.95
Mean Upper Bound 160.05
5% Trimmed Mean 155.94
Median 156.50
Variance 32.000
Std. Deviation 5.657
Minimum 148
Maximum 165
Range 17
Interquartile Range 10
Skewness .097 .687
Kurtosis -1.252 1.334
Paskibraka Mean 157.40 1.536
95% Confidence Interval for Lower Bound 153.92
Mean Upper Bound 160.88
5% Trimmed Mean 157.39
Median 157.00
Variance 23.600
Std. Deviation 4.858
Minimum 150
Maximum 165
Range 15
Interquartile Range 8
Skewness .073 .687
Kurtosis -.988 1.334
Basket Mean 158.50 1.440
95% Confidence Interval for Lower Bound 155.24
Mean Upper Bound 161.76
5% Trimmed Mean 158.44
Median 158.50
Variance 20.722
Std. Deviation 4.552
Minimum 152
Maximum 166
Range 14
Interquartile Range 8
Skewness .106 .687
Kurtosis -.958 1.334

Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Ekstrakurikuler Statistic df Sig. Statistic df Sig.
*
Tinggibadan PMR .123 10 .200 .980 10 .964
*
Pramuka .160 10 .200 .958 10 .762
Paskibraka .113 10 .200* .979 10 .959
*
Basket .109 10 .200 .974 10 .923

Berdasarkan tes normalitas, dapat dilihat nilai sig pada ekstrakurikuler PMR
= 0,964, Pramuka = 0,762, Paskibraka = 0,959 dan Basket = 0,923. Nilai sig yang
diperoleh > 0,05, berarti data tersebut terdistibusi normal.

b. Uji Homogenitas
Levene's Test of Equality of Error Variancesa,b
Levene Statistic df1 df2 Sig.
Tinggibadan Based on Mean .137 7 32 .995
Based on Median .087 7 32 .999
Based on Median and with .087 7 29.751 .999
adjusted df
Based on trimmed mean .134 7 32 .995

Berdasarkan hasil uji homogenitas varians, diperoleh nilai sig yaitu 0,995,
0,999, 0,999, 0,995 > 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa data tersebut homogen
atau varians dari keempat kelompok ektrakurikuler adalah sama.

c. Penyelesaian Uji Anova Dua Arah (Two Way Anova)

Tests of Between-Subjects Effects


Dependent Variable: Tinggibadan
Type III Sum of
Source Squares df Mean Square F Sig.
a
Corrected Model 863.375 7 123.339 16.309 .000
Intercept 981255.625 1 981255.625 129752.810 .000
Ekstrakurikuler 86.075 3 28.692 3.794 .020
JenisKelamin 765.625 1 765.625 101.240 .000
Ekstrakurikuler * 11.675 3 3.892 .515 .675
JenisKelamin
Error 242.000 32 7.563
Total 982361.000 40
Corrected Total 1105.375 39

Berdasarkan uji Two Way Anova diatas, dapat dilihat bahwa nilai Pvalue
ekstrakurikuler = 0,020 < 0,05 yang berarti H 0 ditolak dan Ha diterima sehingga dapat
disimpulkan bahwa ada perbedaan rata-rata tinggi badan antara siswa yang mengikuti
ekstrakurikuler PMR, Pramuka, Paskibraka dan Basket. Nilai P value untuk jenis kelamin
= 0,000 < 0,05 yang berarti H0 ditolak dan Ha diterima sehingga dapat disimpulkan
bahwa ada perbedaan rata-rata tinggi badan antara antara siswa laki-laki dan wanita.
Untuk hasil uji interaksi antara ekstrakurikuler dan jenis kelamin didapatkan nilai P value
= 0,675 > 0,05, maka H0 diterima dan Ha ditolak sehingga dapat disimpulkan bahwa
tidak ada pengaruh interaksi antara jenis kelamin dengan esktrakurikuler terhadap tinggi
badan siswa.

Dikarenakan hasil uji esktrakurikuler dan jenis kelamin signifikan yaitu < 0,05, maka
akan dilakukan uji lanjut dengan uji LSD dan Tukey. Adapun hasilnya sebagai berikut

Output tabel Multiple Comparisons adalah:


 Untuk uji tukey, diperoleh beda rata-rata (Mean Difference) tinggi badan pada
siswa yang mengikuti ektrakurikuler basket dan PMR adalah 3,90 dengan nilai
Pvalue = 0,17, maka H0 ditolak dan Ha diterima sehingga dapat disimpulkan ada
perbedaan rata-rata tinggi badan antara siswa yang mengikuti ekstrakurikuler
PMR, Pramuka, Paskibraka dan Basket.
 Untuk uji LSD :
a) Beda rata-rata (Mean Difference) tinggi badan pada siswa yang mengikuti
ektrakurikuler Basket dan PMR adalah 3,90 dengan nilai Pvalue = 0,003, maka
H0 ditolak dan Ha diterima sehingga dapat disimpulkan ada perbedaan rata-
rata tinggi badan antara siswa yang mengikuti ekstrakurikuler PMR,
Pramuka, Paskibraka dan Basket.
b) Beda rata-rata (Mean Difference) tinggi badan pada siswa yang mengikuti
ektrakurikuler PMR dan Paskibraka adalah 2,80 dengan nilai P value = 0,030,
maka H0 ditolak dan Ha diterima sehingga dapat disimpulkan ada perbedaan
rata-rata tinggi badan antara siswa yang mengikuti ekstrakurikuler PMR,
Pramuka, Paskibraka dan Basket.
c) Beda rata-rata (Mean Difference) tinggi badan pada siswa yang mengikuti
ektrakurikuler Pramuka dan Basket adalah 2,50 dengan nilai Pvalue = 0,050,
maka H0 ditolak dan Ha diterima sehingga dapat disimpulkan ada perbedaan
rata-rata tinggi badan antara siswa yang mengikuti ekstrakurikuler PMR,
Pramuka, Paskibraka dan Basket.
UJI NON-PARAMETRIK

Uji Man Whitney


Suatu penelitian ingin melakukan intervensi pada Remaja yang mengalami anemia dengan tujuan
untuk melihat hubungan pemberian tablet Fe terhadap kadar Hb pada remaja. Sampel diperoleh
dari Puskesmas yang diambil secara random dari dua kelompok. Pada kelompok 1 sebanyak 10
remaja yang akan diberi tablet Fe selama 3 bulan dan kelompok 2 sebanyak 10 remaja yang
diberikan placebo selama 3 bulan. Sebelum diberikan intervensi, diasumsikan bahwa telah diukur
status Hb pada kedua kelompok adalah sama. Dilakukan uji pada alfa = 0,05. Adapun data hasil
penelitian didapatkan:

Sampel yang Sampel yang


Kadar Hb
diberi Tablet Fe diberi Placebo Kadar Hb (gr/dL)
(gr/dL)
(Kel. 1) (Kel. 2)
1 12 1 6
2 12 2 8
3 15 3 6
4 16 4 5
5 18 5 7
6 18 6 7
7 17 7 8
8 18 8 8
9 18 9 8
10 18 10 8
Hipotesis :
H0 : Tidak ada pengaruh pemberian tablet Fe terhadap kadar HB pada remaja
yang mengalami anemia
Ha : Ada pengaruh pemberian tablet Fe terhadap kadar HB pada remaja yang
mengalami anemia
JAWAB

a. Uji Normalitas

Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Kelompok Statistic df Sig. Statistic df Sig.
KadarHb Tablet Fe .270 10 .038 .751 10 .004
Placebo .293 10 .015 .810 10 .019

Berdasarkan tabel normalitas diatas, diperoleh bahwa nilai sig untuk kelompok
Tablet Fe = 0,038 dan kelompok Placebo = 0,015. Nilai sig dari kedua kelompok <
0,05 sehingga dapat dimpulkan bahwa data diatas tidak terdistribusi secara normal.

b. Penyelesaian Uji Man Whitney


Ranks
Kelompok N Mean Rank Sum of Ranks
KadarHb Tablet Fe 10 15.50 155.00
Placebo 10 5.50 55.00
Total 20

Test Statisticsa
KadarHb
Mann-Whitney U .000
Wilcoxon W 55.000
Z -3.842
Asymp. Sig. (2-tailed) .000
Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .000b

a. Grouping Variable: Kelompok


b. Not corrected for ties.

Berdasarkan tabel diatas, diperoleh nilai P = 0,000 < P = 0,05 maka H 0 ditolak dan
Ha diterima sehingga dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh pemberian tablet Fe
terhadap kadar Hb pada remaja yang mengalami anemia.

Uji Wilcoxon
Suatu penelitian ingin melakukan intervensi pada Anak Usia Sekolah dengan tujuan
untuk mengetahui perbedaan tinggi badan sebelum dan sesudah pemberian Kapsul
Minyak Ikan. Intervensi dilakukan selama 2 bulan dengan pemberian Kapsul Minyak
Ikan yang diberikan 1 kapsul per hari. Sampel didapatkan dari siswa SMP X Makassar
sebanyak 25 orang. Dilakukan uji pada alfa = 0,05. Adapun data hasil penelitian didapatkan:

Sampel Anak Usia Tinggi Badan (cm)


Sekolah Sebelum Sesudah
1 140 143
2 145 147
3 135 137
4 150 151
5 147 150
6 137 139
7 155 157
8 148 150
9 150 152
10 155 158
11 145 147
12 147 151
13 132 135
14 147 152
15 150 152
16 152 155
17 133 136
18 140 142
19 150 152
20 146 148
21 135 136
22 155 157
23 135 137
24 152 156
25 135 138
Hipotesis :
H0 : Tidak ada perbedaan tinggi badan anak usia sekolah sebelum dan
sesudah
pemberian Kapsul Minyak Ikan
Ha : Ada perbedaan tinggi badan anak usia sekolah sebelum dan sesudah
pemberian Kapsul Minyak Ikan
JAWAB
a. Uji Normalitas
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
Sebelum .159 25 .102 .911 25 .032
Sesudah .168 25 .068 .906 25 .025
a. Lilliefors Significance Correction

Berdasarkan tabel uji normalitas diatas, dapat dilihat bahwa nilai sig sebelum
intervensi = 0,032 dan setelah intervensi = 0,025. Kedua nilai sig tersebut <
0,05, maka dapat disimpulkan bahwa data tersebut terdistrubusi secara normal.

b. Penyelesaian Uji Wilxocon


Ranks
N Mean Rank Sum of Ranks
Sesudah - Sebelum Negative Ranks 0a .00 .00
Positive Ranks 25b 13.00 325.00
c
Ties 0
Total 25
a. Sesudah < Sebelum
b. Sesudah > Sebelum
c. Sesudah = Sebelum

Test Statisticsa
Sesudah -
Sebelum
Z -4.458b
Asymp. Sig. (2-tailed) .000

Berdasarkan tabel diatas, dapat diketahui bahwa nilai Pvalue = 0,000 < 0,05
yang berarti H0 ditolak dan Ha diterima sehingga dapat disimpulkan bahwa
terdapat perbedaan tinggi badan pada anak usia sekolah sebelum dan sesudah
pemberian Kapsul Minyak Ikan.
Uji Kruskal Wallis
Suatu penelitian ingin meneliti apakah ada perbedaan rata-rata LILA pada ibu hamil yang
berasal dari tingkat pendidikan yang berbeda (tamat SMP, tamat SMA, dan tamat
Perguruan Tinggi). Untuk membuktikan hal tersebut maka sampel ibu hamil diambil
secara random di wilayah puskesmas sebanyak 30 orang. Terdapat 10 ibu hamil yang
tamat SMP, 10 ibu hamil yang tamat SMA dan 10 ibu hamil yang tamat Perguruan
Tinggi. Dilakukan uji pada alfa = 0,05. Adapun data hasil penelitian didapatkan:
Ibu Tamat
Ibu Tamat Ibu Tamat
Ibu Hamil Ibu Hamil Ibu Hamil Perguruan
SMP SMA
Tinggi
1 20 1 23,5 1 23,5
2 23 2 22 2 19
3 23,5 3 23,5 3 25
4 18 4 19 4 20
5 23,5 5 22,5 5 28,5
6 19,5 6 17 6 28
7 21 7 24 7 27
8 22,5 8 23,5 8 30
9 18,5 9 25 9 26,5
10 24 10 24 10 29,5
Hipotesis :

H0 : Tidak ada perbedaan rata-rata LILA antara ketiga tingkat pendidikan \


ibu hamil (tamat SMP, SMA, Perguruan Tinggi).
Ha : Ada perbedaan rata-rata LILA antara ketiga tingkat pendidikan ibu hamil
(tamat SMP, SMA, Perguruan Tinggi)

JAWAB

a. Uji Normalitas
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
TingkatPendidikan Statistic df Sig. Statistic df Sig.
LILA Tamat SMP .319 10 .005 .739 10 .003
Tamat SMA .372 10 .000 .666 10 .000
Tamat Perguruan Tinggi .367 10 .000 .711 10 .001
a. Lilliefors Significance Correction
Berdasarkan Uji Normalitas yang diatas, diperoleh nilai sig Shapiro-Wilk
pada kelompok ibu hamil Tamat SMP yaitu 0,003, kelompok ibu hamil Tamat
SMA yaitu 0,000, dan kelompok ibu hamil Tamat Perguruan Tinggi yaitu 0,001.
Nilai sig pada ketiga kelompok ibu hamil tersebut < 0,05 yang berarti data yang
didapatkan terdistribusi secara tidak normal.

b. Penyelesaian Uji Kruskal Wallis


Ranks
TingkatPendidikan N Mean Rank
LILA Tamat SMP 10 14.10
Tamat SMA 10 14.20
Tamat Perguruan Tinggi 10 18.20
Total 30

Test Statisticsa,b
LILA
Kruskal-Wallis H 1.425
df 2
Asymp. Sig. .490
a. Kruskal Wallis Test
b. Grouping Variable:
TingkatPendidikan

Berdasarkan uji Kruskal Wallis diatas, dapat dilihat nilai Pvalue = 0,490 > 0,05,
yang berarti H0 diterim dan Ha ditolak sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak
ada perbedaan rata-rata LILA antara ketiga tingkat pendidikan ibu hamil (tamat
SMP, SMA, Perguruan Tinggi).

Anda mungkin juga menyukai