Anda di halaman 1dari 7

EFEKTIVITAS METODE PEMBELAJARAN SOSIODRAMA

TERHADAP KETERAMPILAN BERBICARA PADA MATA


PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS IV
SDN 2 SINANGGUL

Laili Aprilia Fitri-


ani 
181330000235
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN   GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NAHDLATUL ULAMA JEPARA
2023
PENDAHULUAN

Pendidikan dasar atau sekolah dasar merupakan momentum awal bagi anak untuk meningkatkan kemampuan
dirinya, salah satunya siswa mampu meningkatkan keterampilan berbicara. Pada proses pembelajaran kebanyakan
guru masih banyak menggunakan metode ceramah sehingga siswa tidak mempunyai kesempatan untuk aktif men-
gungkapkan pendapat dan perasaannya. Namun dalam penelitian ini masih di jumpai keterampilan berbicara bahasa
Indonesia yang masih rendah, kurangnya siswa dalam memahami pembelajaran, suasana kelas yang tidak aktif dan
membosankan, guru dalam mengajar umumnya masih menggunakan metode ceramah dan sering kali tidak menggu-
nakan metode pembelajaran yang tepat. Dengan demikian dapat dilakukan upaya dengan menerapkan pembelajaran
yang kreatif maupun inovatif dan menerapkan metode-metode pembelajaran yang tepat. Salah satu metode yang tepat
diterapkan untuk meningkatkan keterampilan berbicara siswa adalah metode sosiodrama.

Metode sosiodrama adalah metode pembelajaran dengan cara bermain peran yang bertujuan
untuk meningkatkan pengalaman dan pemahaman siswa dalam memecahkan permasalahan
sosial sehingga dengan melalui bermain peran siswa dapat merasakan, menghayati peran dan
peristiwa yang diperankannya.
Keterampilan Berbicara suatu kemampuan dan ketepatan dalam menyampaikan pikiran, gagasan
dan perasaan kepada orang lain menggunakan bahasa lisan sesuai dengan kebutuhan penyimak
Next
Metode pengumpulan data yang digu-
Metode Pengumpulan nakan dalam penelitian ini adalah ob-
Data servasi
berupa angket dan dokumentasi. Obser-
vasi diberikan pada peserta didik ketika
pretest dan posttest

 Uji Coba Instrumen


a. Uji Validitas
Analisis Data
b. Uji Reabilitas

 Uji Prasyarat
a. Uji Normalitas
b. Uji Homogenitas
c. Uji Hipotesis

Next
HASIL DAN PEMBAHASAN

1. Uji Validitas
Hasil Belajar Pretest dan Posttest Hasil uji validitas menunjukkan bahwa dari 10 item
100
85 pernyataan terdapat 8 item pernyataan dinyatakan valid
80 75 72.5 karena rhitung > rtabel dan 2 pernyataan dikatakan tidak
60 54.5 60 valid karena rhitung < rtabel. Namun 2 pernyataan yang
40 tidak valid direvisi sehingga alat ukur atau instrument
40 penelitian yang digunakan adalah valid.
20
2. Uji Reliabilitas
0
Pretest Posttest
Nilai Terendah Nilai Tertinggi Reliability Statistics
Rata-rata Hasil Belajar Cronbach's Alpha N of Items
.870 10
Berdasarkan hasil perhitungan data pretest dan posttest peserta
didik kelas IV SDN 2 Sinanggul, menunjukkan bahwa keter- Nilai Cronbach’s Alpha atau rhitung > rtabel yaitu 0,870 >
ampilan berbicara peserta didik menggunakan metode pembela- 0,576 sehingga dapat disimpulakn bahwa instrument lembar
jaran sosiodrama mengalami peningkatan yang signifikan. Pada observasi berupa angket dinyatakan reliable.
saat pretest terdapat 3 peserta didik dengan nilai di atas KKM
atau tuntas dengan rata-rata 54,5. Kemudian untuk posttest ter-
dapat 9 peserta didik dengan nilai di atas KKM atau tuntas den-
gan rata-rata 72,5. Next
HASIL DAN PEMBAHASAN

3. Uji Normalitas
4. Uji Homogenitas
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Test of Homogeneity of Variances
Unstandardized
Levene
  Residual   Statistic df1 df2 Sig.
N 12 Pretest Based on Mean 2.264 3 7 .168
Normal Mean .0000000 Based on Median 1.246 3 7 .363
Parametersa,b Std. Devia- 4.76996366 Based on Median and 1.246 3 4.0 .404
tion with adjusted df 00
Most Extreme Differ- Absolute .163 Based on trimmed 2.207 3 7 .175
ences mean
Positive .163
Negative -.124
Test Statistic .163
nilai sig yang diperoleh sebesar 0,168. uji homogenitas pada
Asymp. Sig. (2-tailed) .200c,d penelitian ini memperoleh nilai sig yang lebih besar dari
0,05.Maka nilai sig yaitu 0,168 ≥ 0,05 yang berarti bahwa
Dilihat bahwa nilai sig sebesar 0,200 yang berarti lebih besar dari variabel penelitian ini bersifat homogen.
0,05. Dapat disimpulkan bahwa data penelitian berdistribusi normal

5. Uji Hipotesis
Paired Samples Test nilai t hitung sebesar 0,000 < 0,05
Paired Differences
dengan kriteria Ha diterima dan Ho
95% Confidence Sig.
Std. Std. Interval of the (2- ditolak. sehingga adanya perbedaan
Deviatio Error Difference tailed keterampilan berbicara peserta didik
  Mean n Mean Lower Upper t df )
pada
Next
Pair 1 Pretest – - 7.525 2.172 -22.698 - -8.248 11 .000
Posttest 17.917 13.135 saat pretest dan posttest.
PEMBAHASAN

Penelitian ini dilaksanakan di kelas IV SD Negeri 2 Sinanggul tahun ajaran 2022/2023


dengan jumlah 12 peserta didik yang terdiri dari 3 laki-laki dan 9 perempuan. Peneli-
tian dilakukan sebanyak 3 kali pertemuan. Untuk pertemuan pertama peserta didik
diberikan pretest, kemudian mengikuti kegiatan pembelajaran menggunakan metode
pembelajaran sosiodrama, kedua pelaksanaan proses pembelajaran seperti biasa yaitu
menggunakan metode pembelajaran sosiodrama dengan teks drama yang sudah disi-
apkan oleh peneliti dan untuk pertemuan terakhir kegiatan pembelajaran tetap meng-
gunakan metode pembelajaran sosiodrama kemudian diberikan posttest.

Terbukti dari hasil pretest dan posttest peserta didik, hasil pretest peserta didik rata-
rata 54,5 dengan nilai tertinggi sebesar 75 dan nilai terendah sebesar 45. Pada hasil
posttest peserta didik rata-rata 72,5 dengan nilai tertinggi 85 dan nilai terendah 60. Hal
ini menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan pada kemampuan berbicara pe-
serta didik sebelum dan sesudah diberikan tindakan menggunakan metode pembela-
jaran sosiodrama di kelas IV SDN 2 Sinanggul.
Next
Orang-orang yang berhenti belajar
Akan menjadi pemiliki masa lalu
Orang-orang yang masih terus belajar
Akan menjadi pemilik masa depan
~ Mario Teguh ~

Anda mungkin juga menyukai