Metode c.

Nilai rata-rata R untuk semua

pernyataan ditentukan dengan
Jenis penelitian pada penelitian ini
menggunakan persamaan (2).
yaitu studi literatur, wawancara dan
n
pengisian rubrik penilaian. Langkah- ∑ Ii (2)
langkah untuk memperoleh nilai rata- R= i=1
n
rata rubrik penilaian terhadap standart
laboratorium adalah sebagai berikut: Keterangan:
R=¿ rata-rata total nilai
a. Melakukan rekapitulasi skor yang
I i=¿ rata-rata nilai pernyataan
diisi tim menggunakan skala likert.
n=¿ nilai maksimal
Skala likert yang digunakan
menurut Sugiyono (2018) adalah
d. Mengubah nilai rata-rata total ke
sebagai berikut: 1) Sangat kurang,
dalam persentase nilai rata-rata
2) Kurang, 3) Cukup, 4) Baik, dan
respon dengan menggunakan
5) Sangat baik.
persamaan (3).
b. Nilai rata-rata jawaban rubrik
P=R × 100 % (3)
semua responden untuk setiap
pernyataan ditentukan dengan Keterangan:
menggunakan persamaan (1). P = persentase nilai rata-rata
m lembar validasi dosen (%)
∑ K ji (1) R = rata-rata total nilai
I i= i=1
n (Erhansyah et al.,2012).

Keterangan: Hasil yang diperoleh kemudian

Ii = rata-rata nilai hasil jawaban dianalisis berdasarkan data kuantitatif

rubrik dari semua responden deskriptif dengan menggunakan

untuk setiap pernyataan kriteria analisis respon. Kriteria

Kji = data nilai responden ke j respon untuk lebih jelasnya dapat

terhadap pernyataan ke i dilihat pada Tabel 1.

n = banyaknya responden
 Tabel 1 Kriteria Respon Siswa sebuah data yang dibutuhkan. Untuk

Nilai Respon Pernyataan memaksimalkan data hasil dari

Siswa P (%) Sikap wawancara diperlukan beberapa

komponen yang harus disiapkan oleh
80 < P ≤ 100 Sangat valid
pihak pewawancara dan narasumber,
60 < P ≤ 80 valid
diantaranya adalah untuk pihak
40 < P ≤ 60 cukup
pewawancara harus bis memenuhi
20 < P ≤ 40 Kurang
kaidah proses wawancara dengan
P ≤ 20 Sangat Kurang
melakukan dan membuat pertanyaan
(Arikunto, 2013)
kepada nara sumber yang memenuhi
unsur 5W+1H dimana unsur itu
Pengujian penelitian yang telah mencakup struktur dari pertanyaan yang
dilakukan menemui beberapa kesukaran berisi ( apa, siapa, kapan ,mengapa,
dalam mendapatkan validasi data. Untuk bagaimana, dimana ). Dari hasil
memperoleh data yang valid dalam wawancara yang telah kami lakukan
sebuah penelitian dibutuhkan sumber didapati hasil bahwa seorang laboran di
yang jelas dan dasar teori yang kuat sekolah tersebut masih minim
sebelum disimpulkan menjadi sebuah pengalaman dalam melakukan
data yang kuat. Dalam penelitian ini peneglolaan fasilitas laboratorium,
terdapat kesukaran perolehan data dikarenakan laboran tersebut masih
diantaranya adalah narasumber yang melakukan penyesuaian terhadap
kurang berkompeten dalam bidangya. laboratorium di sekolah tersebut.
Untuk memperoleh data, kami Berdasarkan informasi dari laboran
melakukan beberapa teknik diantaranya tersebut didapati bahwa laboratorium
adalah dengan cara pengisian angket dan fisika di SMAN 2 JEMBER masih
metode wawancara kepada dalam tahap pembenahan dan
narasumber,serta melakukan observasi penyusunan administrasi laboratorium.
langsung ke sekolah untuk mengamati Laboratorium fisika di SMAN 2
laboratorium Fisika.Untuk observasi JEMBER berdiri pada tahun 1994, dan
kami tujukan pada sekolah SMAN 2 pada akhirnya mengalami masalah
JEMBER pembangunan . Sehingga proses praktik
yang berhubungan dengan percobaan
Wawancara adalah sebuah metode yang
fisika dilakukan diluar ruangan.Dari
digunakan seseorang untuk memperoleh
keterangan laboran juga didapati bahwa
pada laboratorium masih kurang dalam
hal tempat penataan untuk peralatan dan
masih terkendala dalam peralatan untuk
mengelola fasilitas
laboratorium.Laboran juga memaparkan
bahwa kegiatan praktuik di laboratorium
akan dilaksanakan pada tahun 2023
setelah
sekian lama melakukan praktik diluar
ruangan . Dari keterangan yang kami
peroleh kami mendapati bahwa
penanggung jawab laboratorium Fisika
di SMAN 2 JEMBER adalah guru mata
pelajaran fisika dan seorang laboran

No. Indikator P Kategori

1. Fasilitas dan lokasi 87,5% Sangat Baik
2. Peralatan dan bahan 88,0% Sangat Baik
3. Penyimpanan 52,0% Cukup
4. Organisasi dan administrasi 48,0% Cukup
5. Keselamatan kerja laboratorium 60,0% Baik
6. Standart fasilitas laboratorium 70,0% Baik
Rata-rata Total Persentase validasi 67,58% Baik