Anda di halaman 1dari 24

PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS

REPRESENTASI KIMIA PADA MATERI LARUTAN ELEKTROLIT


DAN NON ELEKTROLIT

Proposal

Oleh
Intan Pandini

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN


UNIVERSITAS LAMPUNG
2022
BAB 1
PENDAHULUAN

A Latar Belakang

B Rumusan Masalah
Rumusan Masalah

C Tujuan Penelitian

D Manfaat Penelitian

E Ruang Lingkup Penelitian


A. Latar Belakang

Ilmu Materi Larutan


IPA Kimia Elektrolit Dan Non
Elektrolit

Penelitian Modul Representasi


Relevan Kimia

Studi Lapangan
B. Rumusan Masalah

Bagaimana karakteristik modul Larutan Elektrolit


1 Dan Non Elektrolit Berbasis representasi kimia yang
dikembangkan?

Bagaimana tanggapan guru terhadap modul


2 Larutan Elektrolit Dan Non Elektrolit Berbasis
representasi kimia yang dikembangkan?

Bagaimana tanggapan siswa terhadap modul Larutan


3 Elektrolit Dan Non Elektrolit Berbasis representasi
kimia yang dikembangkan?
C. Tujuan Penelitian

Mengembangkan Modul Modul Larutan Elektrolit Dan Non Elektrolit


1 Berbasis Representasi Kimia

Mendeskripsikan Karakteristik Modul Larutan Elektrolit Dan


2 Non Elektrolit Berbasis Representasi Kimia Yang
Dikembangkan
Mendeskripsikan Tanggapan Guru Terhadap Modul Larutan
3 Elektrolit Dan Non Elektrolit Berbasis Representasi Kimia
3 Yang Dikembangkanz
Mendeskripsikan Tanggapan Siswa Terhadap Modul Larutan
4 Elektrolit Dan Non Elektrolit Berbasis Representasi Kimia Yang
Dikembangkan
D. Manfaat Penelitian

Bagi Siswa

Bagi Guru

Bagi Sekolah
E. Ruang Lingkup Penelitian

Modul

Pengembangan Modul

Modul yang dikembangkan

Representasi Kimia

Kevalidan Modul
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA

Modul Representasi Penelitin Analisis


Kimia Relevan Konsep
III. METODE PENELITIAN
Metode Penelitian

Sumber Data Penelitian

Instrumen Penelitian dan Validitas Instrumen

Prosedur Pelaksanaan Penelitian

Alur Penelitian

Analisis Data

Teknik Analisis Data Angket


Metode Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode Research &


Development (R&D). Menurut Borg dan Gall
(1983).
Langkah-langkah pengembangan Borg & Gall (1983)

Penelitian & pengumpulan


Perencanaan Pengembangan draf produk Uji coba lapangan awal
data

Uji pelaksanaan lapangan Penyempurnaan produk hasil uji Uji coba lapangan Merevisi hasil uji coba
lapangan

Penyempurnaan produk akhir Deseminasi dan implementasi


Sumber Data Penelitian

• Sumber data pada tahap studi lapangan diperoleh dari 3


orang guru dan 84 siswa kelas X dari SMA Yadika Bandar
Lampung,SMA Negeri 14 Bandar Lampung, dan SMA
Negeri 15 Bandar Lampung .
• Pada tahap pengembangan, sumber data diperoleh dari tiga
orang dosen Pendidikan Kimia FKIP Universitas Lampung.
• Pada tahap uji coba lapangan awal, sumber data diperoleh
dari tiga orang guru kimia dan 30 siswa kelas X IPA dari
SMA Negeri 15 Bandar Lampung.
Instrumen Penelitian dan Validitas Instrumen

1. Instrumen studi lapangan 2. Instrumen pada validasi ahli

a. Instrumen validasi aspek kesesuaian isi


a. Angket kebutuhan guru dengan kurikulum

b. Instrumen konstruk

b. Angket kebutuhan siswa


c. Instrumen keterbacaan

c. Instrumen kemenarikan
Instrumen Penelitian dan Validitas Instrumen

3. Instrumen uji coba lapangan

a. Angket tanggapan guru

b. Angket tanggapan guru


Prosedur Pelaksanaan Penelitian

1. Penelitian dan pengumpulan informasi

2. Perencanaan pengembangan produk

3. Pengembangan produk awal

4. Uji coba terbatas

5. Revisi produk setelah uji coba


ALUR PENELITIAN
Lanjutan
Alur Penelitian
Analisis Data

1. Mengklasifikasi data
2. Melakukan tabulasi data
3. Menghitung persentase jawaban

4. Menjelaskan hasil penafsiran presentasi jawaban


TEKNIK ANALISIS DATA ANGKET

1.Mengkode dan mengklasifikasi data


2.Melakukan tabulasi data
3.Memberi skor jawaban responden
Tabel 3.Penskoran pada angket berdasar skala Likert
No Pilihan Jawaban Skor
1 Sangat Setuju (SS) 3
2 Setuju (ST) 2
3 Tidak Setuju (TS) 1 
4. Mengolah jumlah skor jawaban responden
Pengolahan jumlah skor (S) jawaban angket adalah
sebagai berikut:
a. Skor untuk pernyataan Sangat Setuju (SS)
1 Skor = 3 x jumlah responden yang menjawab S
b. Skor untuk pernyataan Setuju (ST)
2 Skor = 2 x jumlah responden yang menjawab S
c. Skor untuk pernyataan Tidak Setuju (TS)
Skor = 1 x jumlah responden yang menjawab TS
5. Menghitung persentase jawaban angket pada setiap item

Keterangan : %X in = Persentase jawaban pernyataan ke-i


pada angket
∑S = Jumlah skor jawaban total
S maks = skor maksimum yang diharapkan
6. Menghitung rata-rata persentase angket

Keterangan : %Xi = Rata-rata persentase jawaban terhadap


pertanyaan pada angket.
∑% Xin = Jumlah persentase jawaban terhadap
semua pernyataan pada angket.
n = Jumlah pernyataan pada angket.
8. Menafsirkan kriteria validasi analisis persentase
produk hasil validasi ahli
Tabel 4. Tafsiran kriteria validasi
Persentase Tingkat Kevalidan Keterangan
76-100 Valid Layak/tidak perlu direvisi
51-75 Cukup Valid Cukup layak/revisi
sebagian
26-50 Kurang Valid Kurang layak/revisi
sebagian
<26 Tidak Valid Tidak layak/revisi total
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai