Anda di halaman 1dari 7

FORM 06 – POS 8.3.5.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

A. Identitas Program Pendidikan

Nama Sekolah : SMK Tunas Harapan Pati


Mata Pelajaran : Analisis Kimia Dasar
Komp. Keahlian : Analisis Pengujian Laboratorium
Kelas/Semester : XII/5
Tahun Pelajaran : 2019/2020
Materi Pokok : Analisis Kimia Terapan
Alokasi Waktu : 2 x 8 x 45 menit (2 pertemuan)

B. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar


Kompetensi Inti
3. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual,
konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Analisis
Pengujian Laboratorium pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan
potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional,
regional, dan internasional.
4. Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang
lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja Analisis Pengujian
Laboratorium. Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang
terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah,
dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan
solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah,
serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. Menunjukkan
keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak
alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah,
serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.

Kompetensi Dasar
3.1 Menerapkan persiapan contoh bahan alam/produk industri
4.1 Melaksanakan persiapan contoh bahan alam/produk industri
3.4 Menerapkan analisis bahan alam/ produk industri secara kimia
4.4 Melaksanakan analisis parameter bahan alam / produk industri secara kimia
3.5 Mengevaluasi data analisis parameter bahan alam/ produk industri secara kimia
4.5 Membuat laporan hasil evaluasi data analisis parameter bahan alam/ produk industri secara
kimiaa

C. Indikator Pencapaian Kompetensi


3.1.1 Memilih standar produk (memilih SNI atau standar negara lain)
3.1.2 Menjelaskan prosedur persiapan contoh sesuai sampel pengujian kimia
4.1.1 menyiapkan bahan kimia, akomodasi dan lingkungan persiapan contoh pengujian kimia
4.1.2 melakukan preparasi sampel

3.4.1 Menganalisa standar acuan dengan kebutuhan analisis kimia


3.4.2 Memahami prinsip pengujian kimia contoh
3.4.3 Menentukan bahan kimia, akomodasi dan lingkungan pengujian kimia
3.4.4 Menjelaskan langkah persiapan pengujian yang harus dilakukan
4.4.1 Melaksanakan persiapan pengujian kimia
4.4.2 Menyiapkan bahan kimia, akomodasi dan lingkungan pengujian kimia
4.4.3 Melaksanakan prosedur pengujian kimia
3.5.1 Memahami kualitas bahan alam/industri berdasarkan uji kimia
3.5.2 memahami standar mutu kimia produk alam/industri
4.5.1 menghitung hasil pengujian setiap persyaratan mutu yang diuji kimia
4.5.2 menentukan apakah produk yang diuji memenuhi standar mutu yang ditetapkan
(conformity)
4.5.3 membuat laporan hasil evaluasi

D. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan ke 9:
1. Selama dan setelah proses pembelajaran, peserta didik dapat meyakini anugerah Tuhan
pada pembelajaran analisis kimia sebagai amanat untuk kemaslahatan umat manusia
2. Selama dan setelah proses pembelajaran, peserta didik dapat menghayati sikap teliti,
cermat, jujur dan tanggungjawab, dan disiplin sebagai hasil dari pembelajaran Analisis kimia
terapan
3. Setelah mencermati modul dan mengisi lembar kerja, peserta didik dapat menjelaskan
macam standar produk (SNI atau standar lain)
4. Setelah mencermati modul dan mengisi lembar kerja, peserta didik dapat menjelaskan
prosedur penyiapan contoh.
5. Melalui percobaan siswa mampu mengembangkan perilaku teliti, jujur, cermat,disiplin dan
tanggungjawab dalam melakukan kegiatan pengujian bahan alam/industri.
6. Melalui percobaan siswa dapat bahan kimia, akomodasi dan lingkungan persiapan contoh
pengujian kimia sesuai standar pengujian.
7. Melalui percobaan siswa dapat melakukan persiapan contoh pengujian kimia sesuai standar
pengujian.
8. Setelah mencermati modul dan mengisi lembar kerja, peserta didik dapat menganalisa
standar acuan deng akebutuhan analisa kimia
9. Setelah mencermati modul dan mengisi lembar kerja, peserta didik dapat menjelaskan
prinsip pengujian kimia contoh.
10. Setelah mencermati modul dan mengisi lembar kerja, peserta didik dapat menentukan
bahan kimia, akomodasi dan lingkungan pengujian kimia.
11. Melalui percobaan siswa mampu menunjukkan perilaku jujur dan obyektif dalam
melaksanakan persiapan pengujian kimia sesuai standar.
12. Melalui percobaan siswa dapat bahan kimia, akomodasi dan lingkungan persiapan pengujian
kimia sesuai standar pengujian.
13. Melalui percobaan siswa mampu menunjukkan perilaku jujur dan obyektif dalam
melaksanakan pengujian kimia sesuai standar.
14. Selama dan setelah proses pembelajaran, peserta didik dapat menghayati pentingnya
kepedulian terhadap kebersihan lingkungan laboratorium kimia sebagai hasil dari
pengujian kimia bahan alam/industry.

Pertemuan ke 10:
1. Selama dan setelah proses pembelajaran, peserta didik dapat meyakini anugerah Tuhan pada
pembelajaran Analisis kimia terapan sebagai amanat untuk kemaslahatan umat manusia
2. Selama dan setelah proses pembelajaran, peserta didik dapat menghayati sikap teliti, cermat,
jujur dan tanggungjawab, dan disiplin sebagai hasil dari pembelajaran Analisis kimia
terapan.
3. Setelah mencermati modul dan mengisi lembar kerja, peserta didik dapat Memahami
kualitas bahan alam/industri berdasarkan uji kimia.
4. Setelah mencermati modul dan mengisi lembar kerja, peserta didik dapat memahami
standar mutu kimia produk alam/industri
5. Setelah mencermati data hasil pengujian, peserta didik dapat menghitung hasil pengujian
setiap persyaratan mutu yang diuji kimia dengan benar
6. Setelah mencermati data hasil pengujian, peserta didik dapat menentukan apakah produk
yang diuji memenuhi standar mutu yang ditetapkan (conformity).
7. Setelah mencermati data hasil pengujian, peserta didik dapat membuat laporan sesuai
dengan tujuan.

E. Materi :
1. Pertemuan ke 9
 Pengetahuan Faktual
1) Pentingnya pengujian kimia untuk penentuan kualitas bahan alam/industri
 Pengetahuan Konseptual
1) Prinsip pengujian kimia
2) Hubungan pengujian kimia dengan kualitas bahan alam/industri
 Pengetahuan Prosedural
1) Prosedur penanganan contoh
2) Prosedur persiapan pengujian
3) Prosedur pengujian kimia
 Keterampilan
1) Menentukan bahan kimia, akomodasi dan lingkungan pengujian
2) Melakukan pengujian

2. Pertemuan ke 10
 Pengetahuan Faktual
1) Data pengujian harus diolah agar dapat digunakan sebagai acuan.
2) Pentingnya conformity hasil pengujian kimia dengan standar untuk penentuan kualitas bahan
alam/industri
 Pengetahuan Konseptual
1) Hubungan hasil pengujian kimia dengan kualitas bahan alam/industri
 Pengetahuan Prosedural
1) Prosedur perhitungan
 Keterampilan
1) Melakukan analisis/evaluasi hasil
2) Membuat laporan

F. Metode Pembelajaran:
Model : cooperative learning
Pendekatan : Scientifik
Metode : problem based learning , Inkuiri terbimbing, ,Diskusi, tanya jawab, praktikum

G. Kegiatan Pembelajaran:

Pertemuan Deskripsi Alokasi Terlaksana


ke Waktu Ya Tidak
9 A, Kegiatan Pendahuluan 20’
Komunikasi
1. Memimpin doa (Meminta seorang peserta didik untuk
memimpin doa)
2. Guru memberi salam, dilanjutkan dengan presensi,
dan menanyakan kesiapan peserta didik untuk
mengikuti proses belajar mengajar.
3. Guru memberikan motivasi pentingnya pengetahuan
dan ketrampilan pengujian bahan alam/bahan industry
dalam lingkup pekerjaan di dunia kerja.
Apersepsi
1. Guru memberikan apersepsi untuk mendorong rasa
ingin tahu dan berpikir kritis peserta didik dengan
memberikan pertanyaan :” apakah kamu mau
membeli/memakai sebuah barang yang tidak
berkualitas ?”.”Pentingkah kualitas bahan/produk?”.
“Bagaimana kita dapat menguji kualitas
bahan/produk?”
2. Guru memberi motivasi peserta didik secara
kontekstual permasalahan rendahnya kualitas air di
sekitar dan perlunya pengujian kualitas air.
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin
dicapai .
B.Kegiatan Inti 225’
Fase 1: Orientasi peserta didik pada masalah:
a. Dengan tanya jawab, guru mengajak siswa
berdiskusi tentang pengujian zat organic sampel
air untuk menciptakan rasa ingin tahu
b. Guru meminta peserta didik mengamati
(membaca) dan memahami masalah secara
individu dan mengajukan hal-hal yang belum
dipahami terkait masalah yang disajikan.
c. Guru meminta peserta didik menuliskan informasi
yang terdapat dari masalah tersebut secara teliti
dengan menggunakan bahasa sendiri
Fase 2: Mengorganisasikan peserta didik belajar
a. Mengorganisasikan siswa dalam kelompok-
kelompok kerja inkuiri terbimbing (2 siswa per
kelompok).
b. Membimbing dan mengarahkan bagaimana
melakukan percobaan , mengamati hasil
eksperimen, bertanya, berkomunikasi, dan
menganalisis data hasil percobaan.
c. Membimbing kelompok melaksanakan
eksperimen menggunakan alat dan bahan sesuai
prosedur
d. Melakukan evaluasi formatif dengan asesmen
kinerja psikomotor dengan cara meminta siswa
menunjukkan keterampilan dalam pengujian
kimia bahan alam/industry.
Fase 3: Membimbing penyelidikan individu dan
kelompok.
a. Membimbing para siswa dalam kelompok
masing-masing untuk memvalidasi data,
menganalisis data, membahas, dan merumuskan
rancangan kesimpulan berbasis data-data hasil
eksperimen
b. Membimbing siswa untuk menarik kesimpulan
tentang cara menentukan kadar zat organic
sampel air
C. Kegiatan Penutup: 25’
1. Memberikan umpan balik, kritik, saran, masukan, dan
kesimpulan makro-konseptual sesuai dengan tujuan
pembelajaran analisis terpadu.
2. Guru memberikan tugas menyiapkan laporan hasil
praktikum untuk didiskusikan pada pertemuan
berikutnya.

Pertemuan Deskripsi Alokasi Terlaksana


ke Waktu Ya Tidak
10 A, Kegiatan Pendahuluan 20’
Komunikasi
1. Memimpin doa (Meminta seorang peserta didik untuk
memimpin doa)
Guru memberi salam, dilanjutkan dengan presensi,
dan menanyakan kesiapan peserta didik untuk
mengikuti proses belajar mengajar dengan mengecek
laporan penentuan zat organic dalam air
2. Meminta peserta didik untuk menanyakan kesulitan
dalam membuat laporan praktikum tersebut sebelum
dimulai.
3. Meminta peserta didik untuk memberi tanggapan
terhadap kesulitan yang muncul.
4. Memberikan penguatan terhadap jawaban peserta
didik atau memberikan scaffolding untuk
menyelesaikan masalah tersebut, apabila tidak ada
peserta didik yang memberikan jawaban.
Apersepsi
Guru memeriksa laporan penentuan zat organic
dalam air
Motivasi
1. Guru memberi pengarahan tentang review yang akan
dilakukan
2. Guru mengkomunikasikan tujuan pembelajaran.
B.Kegiatan Inti 115’
Fase 4: Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
a. Guru meminta peserta
didik menyiapkan laporan hasil pengamatan
kelompok secara rapi, rinci, dan sistematis
dengan merujuk pada standar air sesuai
peruntukannya.
b. Peseta didik melakukan
conformity dan menentukan kualitas air berdasaar
hasil percobaan.
c. Selesai diskusi dan
mengisi lembar kerja masing-masing kelompok
mempresentasikan hasil kerjanya
Fase 5: Menganalisa dan mengevaluasi proses
pemecahan masalah.
a. Guru memberi kesempatan
kepada peserta didik dari kelompok penyaji untuk
memberikan penjelasan tambahan dengan baik.
b. Guru mengevaluasi jawaban
kelompok penyaji
c. Guru memfasilitasi peserta
didik dalam melakukan presentasi hasil penelitian
d. Guru melakukan evaluasi
dengan cara memberikan masukan dan review
materi tentang hasil penentuan zat organik dalam
air
a. Guru bersama siswa
menganalisa hasil observasi dan dikaitkandengan
pengujian analisis terpadu tentang kualitas air
Dengan tanya jawab, guru mengarahkan semua
siswa pada kesimpulan penentuan kadar zat organic
kadar air

C. Kegiatan Penutup: 45’


1. Guru bersama-sama siswa menyimpulkan materi
pembelajaran tentang materi penentuan zat organik
dalam air
2. Dengan menggunakan bantuan media komputer, guru
menayangkan kesimpulan dari materi yang sudah
dipelajari dan bersama-sama peserta didik membaca
kesimpulan tersebut.
3. Guru meminta peserta didik untuk mempelajari materi
berikutnya baik dari buku maupun dari internet.
4. Guru memberi tugas terestruktur melakukan post test
tentang kadar zat organic dalam air.
5. Dan tugas tidak terstruktur menyususn perencanaan
sebagai laporan sementara penentuan COD yang akan
dicek saat pertemuan selanjutnya.

H. Media, Alat, dan Sumber Belajar


1. Media
a. Slide Power Point
b. Lembar Kerja Siswa
c. Lembar Pengamatan

2. Alat dan bahan


a. LCD
b. Laptop
c. Modul dan Jobsheet
d. Seperangkat alat kimia
e. Sampel: cuka komersial, air aki, karbonat bikarbonat .
f. Bahan analisa sesuai job sheet.

3. Sumber Belajar
a. Adam,W.dkk., Kimia Analitik Untuk SMK, Buku Sekolah Elektronik, Depdiknas
b. Day, R.A. dan Underwood, A.L., 1999, Analisis Kimia Kuantitatif, edisi V, diterjemahkan
oleh: Aloysius Hadyana Pudjaatmaka, Erlangga, Jakarta
c. Keenan, A. Hadyana Pudjaatmaja, PH. CL, 1992, Kimia Untuk Universitas, Jilid 1, Erlangga,
Bandung.
d. Vogel, 1985, Buku Teks Analisis Anorganik Kualitatif Makro dan Semi Mikro, Edisi V,
diterjemahkan oleh: Setiono & Pudjaatmaka, PT Kalman Media Pustaka, Jakarta
e. SNI 06-6989.12-2004 zat organik
f. www.chem_is_try.com
g. www.chem_one.com

I. Penilaian Proses dan Hasil Belajar


1. Penilaian Proses :
a. Teknik Penilaian : Pengamatan dan Test
b. Prosedur Penilaian :
LP dan Butir Soal Kunci LP dan Butir
Indikator Soal
Produk: LP 1: Produk LP 1: Produk
1. Secara mandiri siswa dapat mendefinisikan
pengertian zat organik Butir 1 Butir 1
2. Secara mandiri siswa mampu menjelaskan faktor
– faktor yang menyebabkan zat organik air
3. Secara mandiri siswa dapat mendeskripsikan Butir 2 Butir 2
faktor penyebab kesalahan analisa
4. Secara mandiri siswa dapat melakukan hitungan Butir 3 Butir 3
analisa Butir 4,5 Butir 4,5
5. Siswa secara mandiri dapat malkukan conformity Butir 6 Butir 6
terhadap hasil analisa
Proses:
1. Diberikan SNI dan pembagian kelompok, siswa LP 2: Proses: Kunci LP 2: Proses
dapat merencanakan penentuan kadar zat organik RTK 1, 2, 3, 4, 5
dalam air.
2. Diberikan alat, bahan, dan SNI siswa dapat
melaksanakan eksperimen untuk mengetahui cara
menentukan kadar zat organik dalam air.

Psikomotor:
Disediakan alat, bahan dan SNI, siswa secara nyata LP 3: Psikomotor Kunci LP 3:
dapat: Psikomotor
1. Merencanakan praktikum
2. Melakukan praktikum
3. Menghitung hasil praktikum
4. Menyusun laporan
Afektif
Kerjasama, hati-hati, bertanya, jujur, LP 4: Afektif Kunci LP 4: Afektif
menyumbangkan ide/berpendapat, menjadi
pendengar yang baik, tanggung jawab, cermat dan
teliti.
c. Instrumen :
REMIDI REVIEW ZAT ORGANIK ( ZO )
Reaksi dasar yang terjadi dalam suasana asam adalah sbb :
CxHyOz + MnO4-(berlebih) + H+ à CO2 + H2O + Mn2+
MnO4- (sisa) + C2O42-(berlebih) + H+ à CO2 + H2O + Mn2+
C2O42-(sisa) + MnO4- + H+ à CO2 + H2O + Mn2+

1. Jelaskan prinsip penetapan zat organik dengan permanganometri . ( skor 10 )


2. Jelaskan alasan mengapa penentuan zat organik menggunakan titrasi balik. ( skor
10 )
3. Sebutkan sumber – sumber kesalahan permanganometri. ( skor 10 )
4. Bila 3 ,3500 gr Na2C2O4( mr = 134 ) dilarutakan dalam 100 ml akuades. Diambil 25
ml dititrasi dengan KMnO4 butuh 25,0 ml untuk merubah larutan menjadi pink
pertama kali dan tidak hilang dalam 10 menit. Hitunglah berapa molaritas KMnO4
yang akan digunakan? Berapa pula kenormlan KMnO4 tersebut jika valensi KmnO4 =
5 . ( skor 10 )
5. Jika 100 ml sampel diasamkan , dipanaskan 10 menit kemudian ditambah KMnO4
0,03 M sampai pink ditambah KMnO4 ditambah 10 ml H2C2O4 0,05 M dan dititrasi
lagi dengan KMnO4 sampai pink kembali. Jika volume total yang dibutuhkan adalah
18, 2 ml dan 18,4 ml ( duplo). Berapakah angka permanganat yang dimiliki oleh
sampel? ( skor 10 )
6. Jika kadar yang diijinkan oleh dinas kesehhatan kadar zat organik yang
diperbolehkan adalah 2000 ppm , berilah saran tentang kondisi air pada soal no 5?
( skor 10 )

Mengetahui Pati, 9 Juli 2019


Waka kurikulum Guru Mata Pelajaran

Drs. I Made Sudarta, MPd Endang Sawitri, ST

Anda mungkin juga menyukai