Anda di halaman 1dari 13

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : SMK Negeri 3 Mandau


Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : X / Gasal
Kompetensi Dasar : 3.1 Menjelaskan metode ilmiah, hakikat ilmu Kimia, keselamatan
dan keamanan Kimia di laboratorium, serta peran kimia dalam
kehidupan
4.1 Menyajikan hasil rancangan dan hasil percobaan ilmiah
Menyajikan hasil rancangan dan hasil percobaan ilmiah
Materi Pokok : Hakikat Ilmu Kimia dan peran Kimia dalam kehidupan
Alokasi : 3 JP (45 Menit)
Waktu
Pertemuan :1

1. Tujuan pembelajaran :
Setelah berdiskusi dan menggali informasi, peserta didik dapat:
1. Mengidentifikasi berbagai produk yang mengandung bahan kimia dalam kehidupan
sehari-hari.
2. Memahami peran Kimia dalam penguasaan ilmu lainnya baik ilmu dasar, seperti
biologi, astronomi, geologi, maupun ilmu terapan seperti pertambangan, kesehatan,
pertanian, perikanan dan teknologi.
3. Menyajikan peran Kimia dalam penguasaan ilmu lainnya baik ilmu dasar, seperti
biologi, astronomi, geologi, maupun ilmu terapan seperti pertambangan, kesehatan,
pertanian, perikanan dan teknologi.

2.Media/alat, Bahan dan Sumber Belajar


Media : Wa Group, Quiziz, Google Classroom, Zoom dan Google form
Alat/Bahan : Gadget, Laptop dan sambungan data internet
Sumber Belajar : Buku Kimia Siswa Kelas X, Kemendikbud, Tahun 2016; Internet Langkah
Pembelajaran

3.Langkah – Langkah Pembelajaran


Pertemuan Pertama (3 x 45 Menit)
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
 Guru mengawali pembelajaran dengan mengucap salam dan meminta untuk berdoa sebelum memulai
pembelajaran, serta menyampaikan akan ada daftar hadir berupa google form yang akan dibagikan
untuk menandai kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Guru menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang akan dicapai, serta metode belajar yang
akan ditempuh
Kegiatan Inti ( 60 Menit )
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Fase Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
Engagement dengan materi yang pernah dipelajari sebelumnya ditingkat SMP dan sederajat. Menyampaikan motivasi
tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan & manfaat) dengan mempelajari materi :Hakikat ilmu Kimia.
Problem Peserta didik diberikan bahan bacaan terkait materi Hakikat ilmu Kimia berikut ini.
https://sites.google.com/site/dreamhighmakeittrue/home/peran-kimia-dalamkehidupan-hakikat-ilmu-kimia-
Fase Eksplorasi metode-ilmia-dan-keselamatan-kerja
Fase Eksplanasi Peserta didik secara online menjelaskan dan memberikan pendapat dari peserta didik lain tentang
dipelajarinya melalui grop chating mengenai Hakikat ilmu Kimia.
Fase Elaborasi Peserta didik menghubungkan materi yang dipelajari dengan fakta di lapangan seperti pemakaian bahan-
Pertemuan Pertama (3 x 45 Menit)
bahan kimia dalam penanganan Covid-19
Fase Evaluasi Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait Hakikat ilmu
Kimia. Peserta didik kemudian diberi kesempatan untuk menanyakan kembali hal-hal yang belum dipahami
Catatan : Selama pembelajaran Metode ilmiah dan Hakikat ilmu Kimia berlangsung, guru mengamati sikap
siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur,
tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
 Guru dan peserta didik membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang
muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.

4. Penilaian Proses dan Hasil Pembelajaran

a.   Jenis/teknik penilaian : Tes, Non Tes

b.   Bentuk instrumen              : 

  Tes                         :  Tes lisan, uraian, tes pilihan ganda

  Non Tes               :  Format Penilaian Diskusi, praktik, proyek dan produk

c.  Prosedur penilaian

o. Aspek yang dinilai Teknik Penilaian/bentuk instrumen Waktu Penilaian


Observasi (jurnal guru mata pelajaran,
1. Sikap Saat proses dan akhir pembelajaran.
penilaian diri)
Tes tertulis (Quis) berupa soal pilihan
ganda
Pengetahuan
2. penugasan (tugas mandiri mengerjakan Akhir pembelajaran
.
soal

Unjuk Kerja
Percobaan proses pelarutan gula Saat proses pembelajaran berlangsun

Produk
Keterampilan Membuat poster tentang peranan ilmu
3. kimia dalam hal menjaga lingkungan

Portofolio
Lembar UKBM KIM-3.1/4.1/1/1-1 yang
dikerjakan oleh peserta didik.

a.      Pembelajaran remedial dilakukan bagi


peserta didik yang capaian KD nya belum
tuntas

b.     Tahapan pembelajaran remedial


dilaksanakan melalui
remidial teaching  (klasikal), atau tutor
sebaya, atau penugasan dan diakhiri
4. Remedial dengan tes.

c.      Tes remedial, dilakukan sebanyak 3 kali


dan apabila setelah 3 kali tes remedial
belum mencapai ketuntasan, maka
remedial dilakukan dalam bentuk
penugasan tanpa tes tertulis kembali.
a.     Bagi peserta didik yang sudah mencapai
nilai ketuntasan diberikan pembelajaran
pengayaan sebagai berikut:

       Peserta didik yang mencapai


nilai  diberikan materi masih dalam
5. Pengayaan cakupan KD dengan pendalaman sebagai
pengetahuan tambahan

       Peserta didik yang mencapai


nilai  diberikan materi melebihi cakupan
KD dengan pendalaman sebagai
pengetahuan tambahan.

Mengetahui Mandau,13 Juli 2020


Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran

AGUS SUBAGIYO, ST.M.Si REFDA DELIZA,M.Pd


NIP. 19740801 200701 1 004
Lampiran (1) Materi Pembelajaran

A. Ilmu Kimia dan Peranannya


Ilmu kimia merupakan bagian dari ilmu pengetahuan alam yang mempelajari struktur
dan sifat materi (zat), perubahan materi (zat) dan energi yang menyertai perubahan
tersebut. Ilmu kimia sering disebut sebagai pusatnya pengetahuan, sebab ilmu kimia
dibutuhkan untuk mempelajari ilmu pengetahuan lainnya, misalnya fisika, biologi,
geografi, lingkungan hidup, geologi, kesehatan dan kedokteran, sejarah dan bahkan
hukum membutuhkan ilmu kimia. Di samping itu ilmu kimia juga dapat dipandang
sebagai ilmu yang mempengaruhi kebutuhan manusia. Tanpa ilmu kimia hidup manusia
akan seperti ada jaman purba atau primitif, tanpa mobil, tanpa listrik, tanpa komputer,
tanpa telepon genggam, tanpa CD/DVD, sera umur manusia akan pendek karena
penyakit-penyakit baru yang muncul tidak dapat ditemukan obatnya.
Terdapat empat bidang utama yang akan menjadi pembicaraan utama mengenai peran
kimia pada abad ke-21, yaitu:
1. Kesehatan dan Kedokteran
Dalam bidang kesehatan, kimia sangat berperan di laboratorium, baik dirumah
sakit maupun di klinik kesehatan. Laboran menggunakan zat-zat kimia untuk
mengecek golongan darah, mengecek infeksi dalam sampel darah, tes urine dan lain-
lain. Dalam bisang kedokteran ilmu kimia digunakan dalam mengatasi berbagai
kasus, membuat bahan obat-obatan, mempelajari reaksi-reaksi yang terjadi di dalam
tubuh, mengetahui jenis penyakit dan lain-lain. Begitu juga di bidang farmasi, baik
bahan maupun proses pembuatan obat semuanya memerlukan ilmu kimia.
2. Energi dan Lingkungan
Energi merupakan produk dari proses kimia, dan kebutuhan akan energi selalu
meningkat dari waktu ke waktu. Sumber energi utama di dunia saat ini adalah energi
fosil (minyak bumi dan batu bara) yang diperkirakan akan habis pada 50-100 tahun
yang akan datang. Energi matahari merupakan energi yang menjanjikan untuk
digunakan sebagai sumber energi alternatif. Melalui sel surya (photovoltaic cell),
energi matahari dapat diubah menjadi energi listrik. Energi nuklir merupakan energi
alternatif yang telah dikembangkan oleh para ahli kimia dan sudah digunakan di
berbagai negara. Akan tetapi, limbah energi nuklir ini dapat membahayakan
lingkungan dan kehidupan manusia sehingga memerlukan kehati-hatian serta
kedisiplinan yang tinggi dalam pemanfaatannya.
3. Teknologi Bahan
Penemuan bahan-bahan baru dari para ahli kimia telah mengubah wajah dunia
pada abad ini, misalnya penemuan polimer karet, plastik, nilon, dan fiber-glass telah
mewarnai kehidupan manusia mulai dari cara berpakaian sampai cara mengemas
barang. Penemuan kristal cair atau LCD (Liquid Crystal Display) telah mengubah
bentuk pesawat TV dan telepon genggam menjadi semakin tipis. Penemuan materi
superkonduktor yang bermanfaat untuk peralatan kedokteran, yaitu pemindai struktur
otak dan syaraf yang dikenal sebagai Magnetic Ressonance Imaging (MPI).
4. Bahan Pangan dan Pertanian
Pangan adalah kebutuhan primer manusia yang dihasilakan dari industri
pertanian. Untuk mengimbangi pertumbuhan penduduk, maka produksi bahan
pangan harus dioptimalkan. Di bidang pertanian, ilmu kimia menjelaskan kegunaan
dan bahaya pemupukan dan pembasmian hama pada pertanian. Pemupukan dan
pembasmian hama harus harus dengan dosis yang sesuai, sehingga menghasilkan
hasil pertanian yang maksimal. Pemupukan yang berlebihan akan membuat tanaman
menjadi tidak subur. Dan penggunaan pestisida yang berlebihan dapat mematikan
tanaman. Di samping itu peran kimia di bidang pertanian adalah digunakan untuk
membuat bibit unggul.
5. Bidang Hukum
Di bidang Hukum, ahli forensik menggunakan ilmu kimia untuk
mengungkapkan masalah-masalah yang berhubungan dengan kriminal. Misalnya tes
DNA untuk mengungkap pelaku kejahatan dan pengecekan kadar alkohol
menggunakan proses kimia.
B. Ruang Lingkup Kimia
- Kimia organik: cabang ilmu kimia yang mempelajari struktur pembentukan senyawa
karbon, termasuk reaksi-reaksi yang terlibat, mekanisme reaksi, dan ikatan serta
kekuatan ikatan antar atom dalam senyawa karbon tersebut.
- Kimia anorganik: cabang ilmu kimia yang mempelajari unsur-unsur pembentuk
senyawa, sifat unsur dan senyawanya, penggunaan dan pembuatannya.
- Kimia fisika: cabang ilmu kimia yang mempelajari struktur, sifat dan perubahan kimia
suatu zat serta perubahan energi yang menyertai perubahan kimia tersebut.
- Biokimia: cabang ilmu kimia yang mempelajari zat kimia serta reaksi kimia yang
menyertai proses-proses biologi seperti oroses metabolisme dalam tubuh.
- Kimia analitik: cabang ilmu kimia yang mempelajari cara menganalisis zat atau
senyawa, baik secara kualitatif maupun kuantitatif.
C. Hakikat Ilmu Kimia
Ilmu kimia merupakan bagian dari ilmu pengetahuan alam yang mempelajari stuktur
dan sifat materi (zat), perubahan materi (zat) dan energi yang menyertai perubahan
tersebut. struktur atau susunan materi mencakup komponen-komponen pembentuk materi
dan perbandingan tiap komponen dalam materi, serta menggambarkan bagaimana atom-
atom penyusun materi tersebut saling bergabung dan saling berikatan. Sifat materi
mencakup sifat fisis (wujud dan penampilan) dan sifat kimia. Sifat suatu materi
dipengaruhi oleh susunan dan struktur dari materi tersebut dan perubahan materi meliputi
perubahan fisis (wujud) dan perubahan kimia (perubahan yang menghasilakan zat baru).
Dalam proses perubahan struktur selalu dilibatkan energi yang menyertai perubahan
materi tersebut, bagaimana proses dan besarnya energi yang terlibat serta asal-usul energi
tersebut dihasilkan atau diperlukan. Ilmu kimia berkembang melalui eksperimen. Oleh
karena itu ilmu kimia selain berisi tentang produk-produk ilmiah (fakta, prinsip,
hukumhukum dan teori) juga memuat proses-proses ilmiah. Di samping produk dan
proses ilmiah, di dalam ilmu kimia juga dibahas bagaimana penerapan produk dan
proses ilmiah tersebut untuk meningkatkan kesejahteraan manusia. Ilmu kimia dipelajari
dan dikembangkan dengan metode yang biasa digunakan oleh para ilmuan untuk
memperoleh ilmu pengetahuan, yang dapat dipertanggung jawabkan secara ilmiah dan
disebut dengan metode ilmiah.
Lampiran (2) Lembar Kerja Peserta Didik
ILMU KIMIA, RUANG LINGKUP KIMIA SERTA PERANAN KIMIA
DALAM KEHIDUPAN
A. Tujuan:
1. Siswa dapat menjelaskan hakikat ilmu kimia.
2. Siswa dapat menyebutkan ruang lingkup kimia.
3. Siswa dapat menjelaskan peranan ilmu kimia di berbagai bidang.
B. Dasar teori:
Dalam kehidupan sehari-hari sesungguhnya sangat dekat dengan ilmu kimia dan
bahan kimia, banyak ditemukan produk-produk kimia yang bermanfaat, misalnya
bahan pembersih (sabun, detergen), pasta gigi, susu, mentega, cuka dan lain-lain.
Untuk dapat memahami bahan kimia dengan benar dan tepat, diperlukan
pengetahuan mengenai ilmu kimia. Dengan mempelajari ilmu kimia, kita juga
dapat mempelajari fenomena yang terjadi di sekitar kita.
C. Perhatikan fenomena alam yang terjadi di sekeliling kita!
Kayu yang dibakar di udara terbuka memerlukan oksigen, akan membentuk uap
air (H2O), gas karbon dioksida (CO2) dan zat lainnya. Contoh lain adalah besi
berkarat karena besi bereaksi dengan oksigen (O2). Peristiwa pembakaran kayu
dan perkaratan besi melibatkan perubahan kimia.
D. Pertanyaan
1. Apakah yang dimaksud dengan ilmu kimia?
................................................................................................................................
................................................................................................................................
................................................................................................................................
2. Sebutkan 5 ruang lingkup kimia. Jelaskan!
................................................................................................................................
................................................................................................................................
................................................................................................................................
3. Sebutkan peranan ilmu kimia di berbagai bidang. Jelaskan!
................................................................................................................................
................................................................................................................................
................................................................................................................................
Lampiran (3) Penilaian Afektif

ASPEK YANG DINILAI

Rasa ingin
NO NAMA
tahu Komunikatif Kerjasama

1 2 3 1 2 3 1 2 3
1        
2        
3        
4        
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20

Rubrik Penilaian Afektif


No Aspek yang
Skor Penjabaran
. dinilai
Menunjukkan rasa ingin tahu yang besar, antusias, aktif
3
dalam kegiatan baik kelompok maupun individu
Menunjukkan rasa ingin tahu namun tidak terlalu antusias,
dan baru terlibat aktif dalam kegiatan kelompok ketika
2
disuruh atau kurang antusias dalam menyelesaikan
1. Rasa ingin tahu
masalah secara individu.
Tidak menunjukkan antusias dalam pengamatan, sulit
terlibat aktif dalam pengamatan, sulit terlibat aktif dalam
1
kegiatan kelompok atau individu walaupun telah dialog
untuk terlibat
Aktif dalam kerja kelompok, bersedia membantu orang
Bekerjasama 3
2. lain, dan memusatkan perhatian pada tujuan kelompok
dalam kelompok
2 Kurang aktif dalam kerja kelompok, kurang bersedia
No Aspek yang
Skor Penjabaran
. dinilai
membantu orang lain, dan kurang memusatkan perhatian
pada tujuan kelompok
Tidak aktif dalam kerja kelompok, tidak bersedia
1 membantu orang lain, dan tidak memusatkan perhatian
pada tujuan kelompok

Pedoman Penskoran
Skor maksimum = skor maksimum setiap butir soal x jumlah butir soal
=3x2
=6
Konversi nilai = Skor total jawaban x 100
Skor maksimum
Kriteria penilaian
A = 80 - 100
B = 65 - 79
C = 41 - 64
Lampiran (4) Instrumen Penilaian Pengetahuan

Soal Evaluasi

1. Contoh peranan ilmu dalam bidang pertanian adalah ... (skor 10)
A. Penemuan sel surya untuk menghasilkan energi
B. Penemuan vaksin untuk penyakit menular
C. Penemuan jenis obat tertentu untuk melawan penyakit
D. Penemuan mokroprosesor yang digunakan dalam peralatan elektronik
E. Penemuan pupuk sintesis yang dapat meningkatkan hasil pertanian
2. Ruang lingkup kimia yang berhubungan dengan biologi molekular, fisiologi,
dan genetika adalah ... (skor 10)
A. Kimia organik
B. Kimia anorganik
C. Biokimia
D. Kimia Fisik
E. Kimia Analisis
3. Berikut adalah langkah-langkah metode ilmiah: (skor 10)
1) Mengumpulkan data
2) Merumuskan hipotesis
3) Menarik simpulan
4) Merumuskan masalah
5) Melakukan pecobaan
6) Menyusun teori
Urutan metode ilmiah yang benar adalah ...
A. 1-2-3-4-5-6
B. 2-1-4-5-3-6
C. 2-1-5-4-3-6
D. 4-1-2-5-3-6
E. 4-1-5-2-3-6
4. Variabel yang mempengaruhi variabel yang lain disebut dengan variabel...(skor
10)
A. Bebas
B. Terikat
C. Dependen
D. Kontrol
E. Moderator

5. Berikut beberapa simbol bahan kimia berbahaya. (skor 10)

1)

2)

3)

4)

5)
Simbol untuk bahan kimia yang mudah terbakar dan mudah meledak berturutturut adalah...
A. 1 dan 2
B. 1 dan 3
C. 2 dan 3
D. 3 dan 4
E. 4 dan 5

6. Alat laboratorium yang digunakan untuk membuat larutan dengan ketelitian


tinggi adalah... (skor 10)
A. Gelas kimia
B. Labu takar
C. Gelas ukur
D. Tabung reaksi
E. Erlenmeyer

7. Penelitian berjudul “Pengaruh suhu terhadap kelarutan gula dalam air”. Variabel
bebas pada penelitian tersebut adalah ... (skor 10)
A. Suhu
B. Kecepatan kelarutan
C. Jumlah gula
D. Volume air
E. Bentuk (luas permukaan) gula

8. Berikut ini merupakan tata tertib laboratorium, kecuali ... (skor 10)
A. Tidak diperkenankan makan dan minum dalam laboratorium
B. Jika melakukan percobaan, gunakan baju khusus yaitu jas laboratorium
C. Sediakan alat-alat dan bahan-bahan terlebih dahulu sebelum memulai kerja
D. Diperkenankan masuk dalam laboratorium tanpa didampingi guru
E. Jangan mencampur bahan kimia sembarangan.

9. Hipotesis untuk penelitian berjudul “Pengaruh jumlah pengadukan terhadap


kelarutan gula dalam air” adalah ... (skor 10)
A. Jumlah pengadukan tidak mempengaruhi kecepatan pelarutan gula dalam
air.
B. Jumlah pengadukan berpengaruh terhadap kecepatan gula dalam air.
C. Kelarutan gula dalam air dipengaruhi oleh jumlah zat terlarutnya.
D. Gula dapat larut dengan cepat apabila dilarutkan dalam air panas.
E. Gula yang halus akan lebih mudah larut dalam air.

10. Langkah pertama yang dilakukan bila tangan terkena zat kimia adalah ...
(skor 10)
A. Membersihkan bagian yang terkena dengan air mengalir
B. Membersihkan dengan lap
C. Mendiamkan sampai kering
D. Diolesi dengan salep, misalnya salep bioplasenton
E. Langsung dibawa ke dokter

Kunci Jawaban:
1. E
2. C
3. D
4. A
5. E
6. B
7. A
8. D
9. B
10. A

Tabel Penilaian Pengetahuan

No Nama Siswa Skor yang diperoleh Skor Total Nilai


1
2
3
4
5
Keterangan Nilai

Skor yang diperoleh


Nilai= ×100
Skor Total

Anda mungkin juga menyukai