Anda di halaman 1dari 43

Kerja Ilmiah

Modul Ajar Kimia

KERJA ILMIAH

By : Wahdatun Nisa’ Khoirunah, M.Pd


Fitri Rohmanasari, S.Pd

1
Kerja Ilmiah

MODUL AJAR
A. Informasi umum
1. Identitas Sekolah
a. Sekolah : SMA .........
b. Tahun Pelajaran : 2022-2023
c. Semester : Ganjil
d. Fase/Kelas : E / 10
e. Alokasi Waktu : 8 JP (4 kali pertemuan)

2. Materi Pembelajaran :
Kerja Ilmiah

3. Profil Pelajar Pancasila


 Bernalar kritis: memproses informasi, menganalisis dan mengevaluasi penalaran.
 Mandiri: memproses informasi dan membangun konsep secara sendiri
 Bergotong royong: kemampuan bekerja sama dengan orang lain.

4. Target peserta didik = Reguler

B. Komponen Inti
1. Tujuan
10.1 Pembelajaran
Menjelaskan hakikat ilmu Kimia serta peran kimia dalam kehidupan
10.2 Mengidentifikasi kegunaan alat-alat laboratorium beserta keselamatan kerja di
laboratorium
10.3 Mendeskripsikan sistematika metode ilmiah sebagai proses menemukan solusi dari suatu
masalah

2. Pemahaman Bermakna

Memahami konsep Kimia dalam kehidupan sehari-hari, mulai dari identifikasi manfaat positif dan
dampak negatif dari bahan dan senyawa kimia pada produk, penggunaan metode ilmiah dalam
penanganan masalah lingkungan, pengenalan alat dan bahan kimia serta peranan ilmu kimia dalam
berbagai bidang keilmuan lainnya

3. Pertanyaan Pemantik

Apakah yang ada didalam pikiran kalian ketika mendengar kata “Kimia” ?
Bagaimana kimia bisa berperan dalam kehidupan manusia ?
Bagaimana sebaiknya manusia menggunakan kimia dalam kehipan sehari-hari?

4. Metode/ Model Pembelajaran yang digunakan

2
Kerja Ilmiah

Discovery Learning

5. Kegiatan pembelajaran
PERTEMUAN 1 ( 4 JP)
a. Kegiatan Pendahuluan
 Guru mengucapkan salam dan mengkondisikan siswa (mengecek kehadiran siswa,
berdoa, dan mengecek kebersihan kelas)
 Guru memberikan asesmen formatif awal atau E. Formatif 1)
https://quizizz.com/join?gc=319858
Hasil asesmen formatif ini dibagi 3 kelompok: A (peserta didik yang
sudah memahami dengan baik; B= cukup baik; dan C=belum baik).
 Guru menyampaikan tujuan yaitu menjelaskan hakikat ilmu Kimia serta peran kimia dalam
kehidupan
 Guru memberikan apersepsi/motivasi
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan penilaian

b. Kegiatan Inti

KEGIATAN LITERASI (Diferensiasi proses/konten)

 Guru memberikan video pada Kelompok A:


https://www.quipper.com/id/blog/mapel/kimia/hakikat-ilmu-kimia-kimia-
kelas- 10/
 Guru memberikan video pada Kelompok C :
https://youtu.be/XLwN63sexIM
 Guru memberikan video pada Kelompok B: https://tirto.id/materi-ipa-perbedaan-
materi-unsur-senyawa-campuran-dan- contohnya-gjzD

masing-masing siswa membuat resume terhadap analisa melalui media belajar


yang diberikan dan mendiskusikannya di kelompoknya masing-masing lalu
mengerjakan LKPD (Profil Pelajar Pancasila = Mandiri)
 Guru memberikan kesempatan pada siswa untuk mengidentifikasi
sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan sumber belajar dari
media yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan belajar (Profil
Pelajar Pancasila = Berfikir Kritis)
 Siswa berkolaborasi mendiskusikan LKPD yang dibuat (Profil Pelajar
Pancasila = Gotong Royong)
 Siswa berdiskusi untuk menyimpulkan dan mempresentasikan hasil
diskusi kelompok secara klasikal (Profil Pelajar Pancasila = Berfikir
Kritis)
 Guru bersama siswa menyimpulkan tentang point-point penting yang
muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru

c. Kegiatan penutup
Guru mereview materi yang dipelajari
Guru memberikan apresiasi kepada kelompok terbaik
Guru memberikan tugas mandiri (opsional)3
Guru menginformasikan materi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya
Kerja Ilmiah

4
Kerja Ilmiah
Sumber Belajar
 Buku Kimia Siswa Kelas X
 Internet
 Sumber-sumber lain yang relevan
 Video = https://www.youtube.com/watch?v=zjqCsFYEMBQ PPT
 PPT

a. Asesmen Awal
Formatif awal (E.formatif. 1)
Diagnosis non kognitif (data dari sekolah diawal tahun ajaran)

b. Asesmen Akhir

c. Refleksi gurupenilaian
Instrumen dan peserta
untukdidik
mengukur ketercapaian tujuan pembelajaran
Teknik Penilaian:
Setelah a.
mempelajari
GuruPenilaian
: kegiatan pembelajaran
Sikap 1 tentang Pengenalan Ilmu Kimia, berikut
: Observasi
b.
diberikan Penilaian
tabel
Apakah Pengetahuan
pertanyaan
pelaksanaan : Tes
untuk mengukur
pembelajaran Tertulis
sudah sesuai(asesmen
keberhasilan sumatif
dengansiswa 1/Tugas
terhadap
perencanaan LKPD
penguasaan materi
ini. c. Penilaian Keterampilan : diskusi
Apakah siswa antusias mengikuti pembelajaran
Tabel Ketercapaian
Bentuk Tujuan Pembelajaran
Siswa : Penilaian:
a. Observasipendapat teman
Bagaimana : Lembar pengamatan
kelompok tentangaktivitas Siswa
dirimu saat bekerjasama dalam
b. Tes tertulis
kelompok ? : PG
Pertanyaan Jawaban
c. Unjuk kerja : Lembar penilaian presentasi Ya Tidak
1 Dapatkah siswa menjelaskan hakikat Ilmu kimia ?
2 Dapatkah siswa membedakan perubahan fisika dan kimia
serta contohnya?
3 Dapatkah siswa menjelaskan peranan Ilmu Kimia
dalam kehidupan sehari - hari ?

Bila dalam menjawab pertanyaan di atas masih terdapat jawaban "Tidak", maka segera
lakukan pengulangan pembelajaran, terutama pada bagian yang masih terdapat jawaban
"Tidak".

PERTEMUAN 2 ( 2 JP)

a. Kegiatann Pendahuluan
Guru mengucapkan salam dan mengkondisikan siswa (mengecek kehadiran siswa, berdoa, dan m
Guru memberikan asesmen awal :
https://quizizz.com/admin/quiz/62e75ca4816082001d0a5c0b?source=quiz_page
Guru memberikan pertanyaan pemantik :
Bagaimana kalian mengidentifikasi senyawa kimia di laboratorium?
Bagiaman kalian mengenali senyawa kimia berbahaya dan tidak berbahaya serta cara memper
Bagaimana kalian mengetahui karakteristik masing-masing senyawa kimia?

10.2Mengidentifikasi kegunaan alat-alat laboratorium beserta keselamatan kerja di laboratorium

b. Kegiatan Inti

5
Kerja Ilmiah

KEGIATAN LITERASI (diferensiasi proses)


Siswa menyaksikan video : https://youtu.be/4SNs-bAl3J8
dan PPT mengenai pengenalan alat dan keselamatan d laboratorium
Guru memberikan kesempatan pada Siswa untuk mengidentifikasi sebanyak
mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan sumber belajar dari media yang
disajikan dan akan
dijawab melalui kegiatan belajar (Profil Pelajar Pancasila = Mandiri)
COLLABORATION (KERJASAMA)
Siswa berkolaborasi mendiskusikan LKPD yang dibuat di laboratorium sekolah
(Profil Pelajar Pancasila = Gotong Royong)
COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
 Siswa berdiskusi untuk menyimpulkan dan mempresentasikan hasil
diskusi kelompok secara klasikal

 Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam


kegiatan pembelajaran yang baru (Profil Pelajar Pancasila =
Berfikir Kritis)

c. Kegiatan Penutup
Mereview materi yang dipelajari
Memberikan apresiasi kepada kelompok terbaik
Memberikan tugas mandiri (opsional)
Menginformasikan materi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya
Berdoa bersama

6
Kerja Ilmiah

c. Sumber Belajar
 Buku Kimia Siswa Kelas X
 Internet
 Sumber-sumber lain yang relevan
 Video = https://www.youtube.com/watch?v=zjqCsFYEMBQ PPT
 PPT
d. Asesmen Awal
Formatif awal lewat link :
https://quizizz.com/admin/quiz/5f1eed761ac7b5001b695089?source=quiz_ page

Diagnosis non kognitif (data dari sekolah diawal tahun ajaran)

e. Asesmen Akhir
Instrumen penilaian untuk mengukur ketercapaian tujuan pembelajaran
Teknik Penilaian:
a. Penilaian Sikap : Observasi
b. Penilaian Pengetahuan : Tes Tertulis (Asesment sumatif 2) /Tugas LKPD
c. Penilaian Keterampilan : diskusi

Bentuk Penilaian:
a. Observasi : Lembar pengamatan aktivitas Siswa
b. Tes tertulis : PG (Asesment sumatif 2)
c. Unjuk kerja : Lembar penilaian presentasi

f. Refleksi guru dan peserta didik


Guru :
Apakah pelaksanaan pembelajaran sudah sesuai dengan
perencanaan Apakah siswa antusias mengikuti
pembelajaran

Siswa :

Dari umpan balik teman, apa yang kamu pelajari mengenai kelemahan dan
kekuatan dirimu ?

7
Kerja Ilmiah
Setelah mempelajari kegiatan pembelajaran 2 tentang Keselamatan dan Keamanan di
Laboratorium, berikut diberikan tabel pertanyaan untuk mengukur keberhasilan terhadap
penguasaan materi ini.
Tabel Ketercapaian Tujuan Pembelajaran

Pertanyaan Jawaban
Ya Tidak
1 Dapatkah siswa menjelaskan keselamatan dan keamanan di
laboratorium?

2 Dapatkah siswa mengidentifikasi alat-alat laboratorium


kimia dan fungsinya?

3 Dapatkah siswa menjelaskan peranan Ilmu


Kimia dalam kehidupan sehari - hari ?

4. Dapatkah siswa mengidentifikasi beberapa bahan kimia dan


sifatnya (mudah meledak, mudah terbakar, beracun, penyebab
iritasi, korosif, dan lain-lain).

Bila dalam menjawab pertanyaan di atas masih terdapat jawaban "Tidak", maka
segera lakukan pengulangan pembelajaran, terutama pada bagian yang masih
terdapat jawaban "Tidak".

8
Kerja Ilmiah
PERTEMUAN 3 ( 2 JP)
Tujuan Pembelajaran :
10.2 Mendeskrpsikan sistematika metode ilmiah sebagai proses menemukan solusi dari
suatu masalah
Pertanyaan Pemantik :
Bagaimana kalian membuat kesimpulan dari sebuah eksperimen atau percobaan yang
dilakukan ?
a. Pendahuluan
 Mengkondisikan siswa (misal mengecek kehadiran siswa, berdoa, dan
mengecek kebersihan kelas)
 Guru memberikan asesmen awal :
https://quizizz.com/admin/quiz/5f30918884551c001b06e08c?
source=quiz_page
 Bagaimana menurut kalian seorang peneliti melakukan
penelitiannya ?

b. Kegiatan Inti
KEGIATAN LITERASI

Siswa menyaksikan video : https://youtu.be/1oIbabXk5mI

dan PPT mengenai pengenalan alat dan keselamatan d laboratorium

(Profil Pelajar Pancasila = Mandiri)


Guru memberikan kesempatan pada Siswa untuk mengidentifikasi sebanyak
mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan sumber belajar dari media yang
disajikan dan akan
dijawab melalui kegiatan belajar (Profil Pelajar Pancasila = Berfikir Kritis)
(proyek / diferensiasi produk)
Siswa merencanakan tugas proyek membuat penelitian faktor yang
mempengaruhi kelarutan air, siswa menentukan variable terikat dan variable
bebas. Laporan bisa berupa video maupun tulisan
(Profil Pelajar Pancasila = Gotong Royong)
 Siswa berdiskusi untuk membuat tagline tugas proyek
 Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran yang baru (Profil Pelajar Pancasila =
Berfikir Kritis)

c. Penutup
Mereview materi yang dipelajari
Memberikan apresiasi kepada kelompok terbaik
Memberikan tugas mandiri (opsional)
Menginformasikan materi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya
Berdoa bersama

9
Kerja Ilmiah
d. Sumber Belajar
 Buku Kimia Siswa Kelas X
 Internet
 Sumber-sumber lain yang relevan
 Video = https://youtu.be/1oIbabXk5mI PPT
e. Asesmen Awal
Formatif awal lewat link :
https://quizizz.com/admin/quiz/5f30918884551c001b06e08c?source=quiz_pag e
Diagnosis non kognitif (data dari sekolah diawal tahun ajaran)

f. Asesmen Akhir
Instrumen penilaian untuk mengukur ketercapaian tujuan pembelajaran
g. Refleksi guru dan peserta didik
Teknik Penilaian:
a.Guru :
Penilaian Sikap : Observasi
b.Apakah pelaksanaan
Penilaian pembelajaran
Pengetahuan sudah
: Tes Tertulis sesuai dengan
(Asesment perencanaan
sumatif 3) /Tugas LKPD
c.Apakah
Penilaiansiswa antusias:mengikuti
Keterampilan diskusi pembelajaran

Siswa Penilaian:
Bentuk :
a.Tiga hal yang
Observasi mencerminkan
: Lembar sayaaktivitas
pengamatan dalam mengerjakan
Siswa proyek ini?
b. Tes tertulis : PG
c. Unjuk kerja : Lembar penilaian presentasi

10
Kerja Ilmiah
Setelah mempelajari kegiatan pembelajaran 3 tentang Metode Ilmiah berikut diberikan tabel
pertanyaan untuk mengukur keberhasilan terhadap penguasaan materi ini.
Tabel Ketercapaian Tujuan Pembelajaran

Pertanyaan Jawaban
Ya Tidak
1. Dapatkan siswa menjelaskan metode ilmiah dan
Tahapannya
2. Dapatkah siswa memahami pembuatan hipotesis, melakukan
percobaan, dan menyimpulkan suatu percobaan?

3. Dapatkah siswa merancang percobaan ilmiah dan menentukan


variabe

Bila dalam menjawab pertanyaan di atas masih terdapat jawaban "Tidak", maka
segera lakukan pengulangan pembelajaran, terutama pada bagian yang masih
terdapat jawaban "Tidak".

11
Kerja Ilmiah

MATERI AJAR

A. HAKIKAT ILMU KIMIA

a. Ilmu Kimia

Ilmu kimia dalah ilmu yang mempelajari tentang susunan, struktur, sifat dan perubahan materi
serta energi yang menyertai perubahan itu.

Gambar 1. Produk-produk kimia dalam kehidupan sehari-hari

Pernahkan kalian menggunakan produk-produk seperti pada gambar di atas?

Tahukah kamu bahwa produk-produk pada gambar di atas termasuk


contoh produk kimia sehari-sehari. Banyak orang salah mengerti
tentang bahan kimia. Bahan kimia sering diartikan sebagai bahan yang
pasti berbahaya. Padahal, semua bahan/materi di alam tersusun atas
unsur- unsur kimia. Dalam benak kalian pasti akan bertanya apakah
kimia itu? Apa yang dipelajarai dalam kimia? Ilmu Kimia merupakan
cabang ilmu pengetahuan yang menjadi dasar banyak ilmu lainnya.
Pada pertemuan kali ini akan dibahas hakikat ilmu kimia dan
karakteristik ilmu kimia

b. Sifat Materi

Sifat materi dideskripsikan sebaggai sifat fisika yang berhubungan dengan sifat makroskopis
dan sifat kimia yang berhubungan dengan jenis partikel materi. Perubahan materi
dideskripsikan sebagai perubahan fisika dan perubahan kimia yang fenomenanya bias diamati,
tetapi apa yang terjadi ditingkat partikel materi merupakan kajian mikroskopis.

12
Kerja Ilmiah

Gambar 2.Penggambaran level makroskopis, mikroskopis dan simbolik

c. Peran Ilmu Kimia dalam Kehidupan Sehari-Hari

Ilmu kimia diperlukan dan terlibat dalam kegiatan industri dan perdagangan,
kesehatan, dan berbagai bidang lain. Ilmu kimia juga sangat berpengaruh dan memiliki
peran yang penting dalam perkembangan ilmu lain, seperti : geologi, pertanian, kesehatan
dan dalam menyelesaikan masalah global.
1. Manfaat Ilmu Kimia – Bidang Kedokteran
Manfaat ilmu kimia yang pertama pada kehidupan manusia adalah dalam bidang kedokteran.
Untuk membantu penyembuhan pasien yang mengidap suatu penyakit, digunakan obat-obatan
yang dibuat berdasarkan hasil riset terhadap proses dan reaksi kimia bahan-bahan yang
berkhasiat yang dilakukan dalam cabang kimia farmasi.

2. Manfaat Ilmu Kimia – Bidang Pertanian


Mungkin Anda bingung, apa hubungan antara ilmu kimia dan bidangpertanian, lalu apa
manfaat ilmu kimia bagi bidang pertanian? Baiklah, bukankah untuk mengembalikan kesuburan
tanah, perlu dilakukan penambahan pupuk, sedangkan hama dapat diatasi dengan penambahan
pestisida. Manfaat dan bahaya penggunaan pupuk dan pestisida harus dipahami sehingga tidak
terjadi kesalahan dalam penggunaannya. Hal yang harus diingat adalah pupuk dan pestisida
adalah “produk” dari ilmu kimia.

3. Manfaat Ilmu Kimia – Bidang Geologi


Bidang ini berkaitan dengan penelitian batu-batuan (mineral) dan pertambangan gas dan minyak
bumi. Proses penentuan unsur-unsur yang menyusun mineral dan tahap pendahuluan untuk
eksplorasi, menggunakan dasar-dasar ilmu kimia. Manfaat ilmu kimia dalam bidang ini
untuk membantu memahami serta mengerti temuan para peneliti tentang bebatuan atau “benda-
benda”
alam.

4. Manfaat Ilmu Kimia – Bidang Biologi


Bidang ini khusus mempelajari tentang makhluk hidup (hewan dan tumbuhan). Proses kimia yang
berlangsung dalam makhluk hidup meliputi pencernaan makanan, pernapasan, metabolisme,
fermentasi,fotosintesis dan lain-lain. Untuk mempelajari hal tersebut, diperlukan pengetahuan
tentang struktur dan sifat senyawa yang ada, seperti karbohidrat, protein, vitamin, enzim, lemak,
asam nukleat dan lain-lain. Meskipun secara umum, bidang ini lebih erat kaitannya dengan ilmu
biologi, namun manfaat ilmu kimia juga nyatanya sedikit banyak berpengaruh dalam bidang
biologi ini.

5. Manfaat Ilmu Kimia – Bidang Hukum


Anda bingung apa kaitan bidang hukum dengan ilmu kimia? Bidang hukum secara langsung
memang tidak ada hubungan dengan ilmu kimia, namun manfaat ilmu kimia dalam bidang hukum
ini dapat dirasakan ketika diberlakukannya pemeriksaan peralatan bukti kriminalitas (kriminologi).
Bagian tubuh tersangka dapat diperiksa dengan memeriksa struktur DNAnya karena struktur DNA
setiap orang berbeda-beda. Pemeriksaan ini melibatkan ilmu kimia.

6. Manfaat Ilmu Kimia – Bidang Mesin


Manfaat Ilmu kimia juga bisa mengenai bidang permesinan yaitu mempelajari sifat dan komposisi
logam yang baik untuk pembuatan mesin, mempelajari sifat, komposisi bahan bakar dan minyak

13
Kerja Ilmiah
pelumas
mesin.

7.Manfaat Ilmu Kimia – Bidang Teknik Sipil


Bahan-bahan yang digunakan dalam bidang ini adalah semen, kayu, cat, paku, besi, paralon (pipa
PVC), lem dan sebagainya. Semua bahan tersebut dihasilkan melalui riset yang berdasarkan ilmu
kimia. Manfaat ilmu kimia dalam hal ini adalah agar bahan-bahan bangunan tersebut dapat
diketahui kelebihan serta kekurangannya, sehingga dapat meminimalisir kecelakaan dikemudian
hari. Melihat begitu banyaknya kaitan antara ilmu kimia dan bidang-bidang kehidupan manusia,
maka sangatlah jelas bahwa manfaat ilmu kimiamemegang peranan penting dalam kehidupan
manusia. Kehadirannya menyeimbangkan kehidupan manusia untuk selaras dengan peningkatan
kualitas hidup di muka bumi.

8. Manfaat ilmu kimia – Bidang Arkeologi


Ilmu arkeologi identik dengan penelitian fosil fosil.contohnya para arkeolog memanfaatkan
teknologi kimia bernama radioisotope karbon – 14 untuk mencari tahu usia fosil tersebut.

9 . Manfaat imu kimia – bidang kecantikan


contohnya dapat kita temui pada kosmetik,shampoo,pembersih wajah,parfum dan lainnya. (juga
menggunakan peran KIMIA) “Masih terdapat banyak lagi peran kimia dalam kehidupan kita,
bahkan
hampir disetiap bidang dan kegiatan kita melibatkan ilmu kimia

B. METODE ILMIAH

Metode ilmiah atau dalam bahasa inggris dikenal sebagai scientific method adalah
proses berpikir untuk memecahkan masalah secara sistematis,empiris, dan terkontrol. Metode
ilmiah merupakan proses berpikir untuk memecahkan masalah Metode ilmiah berangkat dari
suatu permasalahan yang perlu dicari jawaban atau pemecahannya. Proses berpikir ilmiah
dalam metode ilmiah tidak berangkat dari sebuah asumsi, atau simpulan, bukan pula
berdasarkan data atau fakta khusus. Proses berpikir untuk memecahkan masalah lebih berdasar
kepada masalah nyata. Untuk memulai suatu metode ilmiah, maka dengan demikian pertama-
tama harus dirumuskan masalah apa yang sedang dihadapi dan sedang dicari pemecahannya.
Rumusan permasalahan ini akan menuntun proses selanjutnya.
Pada Metode Ilmiah, proses berpikir dilakukan secara sistematis Dalam metode ilmiah,
proses berpikir dilakukan secara sistematis dengan bertahap, tidak zig-zag. Proses berpikir
yang sistematis ini dimulai dengan kesadaran akan adanya masalah hingga terbentuk sebuah
kesimpulan. Dalam metode ilmiah, proses berpikir dilakukan sesuai langkah-langkah metode
ilmiah secara sistematis dan berurutan. Metode ilmiah didasarkan pada data empiris Setiap
metode ilmiah selalu disandarkan pada data empiris. maksudnya adalah, bahwa masalah yang
hendak ditemukan pemecahannya atau jawabannya itu harus tersedia datanya, yang diperoleh
dari hasil pengukuran secara objektif. Ada atau tidak tersedia data empiris merupakan salah
satu kriteria penting dalam metode ilmiah. Apabila sebuah masalah dirumuskan lalu dikaji
tanpa data empiris, maka itu bukanlah sebuah bentuk metode ilmiah.
Pada metode ilmiah, proses berpikir dilakukan secara terkontrol Di saat melaksanakan
metode ilmiah, proses berpikir dilaksanakan secara terkontrol. Maksudnya terkontrol disini
adalah, dalam berpikir secara ilmiah itu dilakukan secara sadar dan terjaga, jadi apabila ada
orang lain yang juga ingin membuktikan kebenarannya dapat dilakukan seperti apa adanya.
Seseorang yang berpikir ilmiah tidak melakukannya dalam keadaan berkhayal atau bermimpi,
akan tetapi dilakukan secara sadar dan terkontrol. 1. Langkah-Langkah Metode Ilmiah Karena

14
Kerja Ilmiah
metode ilmiah dilakukan secara sistematis dan berencana, maka terdapat langkah-langkah yang
harus dilakukan secara urut dalam pelaksanaannya.
Setiap langkah atau tahapan dilaksanakan secara terkontrol dan terjaga. Adapun
langkahlangkah metode ilmiah adalah sebagai berikut: 1. Merumuskan masalah. 2.
Merumuskan hipotesis. 3. Mengumpulkan data. 4. Menguji hipotesis. 5. Merumuskan
kesimpulan. Merumuskan Masalah Berpikir ilmiah melalui metode ilmiah didahului dengan
kesadaran akan adanya masalah. Permasalahan ini kemudian harus dirumuskan dalam bentuk
kalimat tanya. Dengan penggunaan kalimat tanya diharapkan akan memudahkan orang yang
melakukan metode ilmiah untuk mengumpulkan data yang dibutuhkannya, menganalisis data
tersebut, kemudian menyimpulkannya.
Permusan masalah adalah sebuah keharusan. Bagaimana mungkin memecahkan sebuah
permasalahan dengan mencari jawabannya bila masalahnya sendiri belum dirumuskan?
Merumuskan Hipotesis Hipotesis adalah jawaban sementara dari rumusan masalah yang masih
memerlukan pembuktian berdasarkan data yang telah dianalisis. Dalam metode ilmiah dan
proses berpikir ilmiah, perumusan hipotesis sangat penting. Rumusan hipotesis yang jelas
dapat memabntu mengarahkan pada proses selanjutnya dalam metode ilmiah. Seringkali pada
saat melakukan penelitian, seorang peneliti merasa semua data sangat penting. Oleh karena itu
melalui rumusan hipotesis yang baik akan memudahkan peneliti untuk mengumpulkan data
yang benar- benar dibutuhkannya. Hal ini dikarenakan berpikir ilmiah dilakukan hanya untuk
menguji hipotesis yang telah dirumuskan. Mengumpulkan Data Pengumpulan data merupakan
tahapan yang agak berbeda dari tahapan-tahapan sebelumnya dalam metode ilmiah.
Pengumpulan data dilakukan di lapangan. Seorang peneliti yang sedang menerapkan
metode ilmiah perlu mengumpulkan data berdasarkan hipotesis yang telah dirumuskannya.
Pengumpulan data memiliki peran penting dalam metode ilmiah, sebab berkaitan
denganpengujian hipotesis. Diterima atau ditolaknya sebuah hipotesis akan bergantung pada
data yang dikumpulkan. Menguji Hipotesis Sudah disebutkan sebelumnya bahwa hipotesis
adalah jawaban sementaradari suatu permasalahan yang telah diajukan. Berpikir ilmiah pada
hakekatnya merupakan sebuah proses pengujian hipotesis
Merumuskan Kesimpulan Langkah paling akhir dalam berpikir ilmiah pada sebuah
metode ilmiah adalah kegiatan perumusan kesimpulan. Rumusan simpulan harus bersesuaian
dengan masalah yang telah diajukan sebelumnya. Kesimpulan atau simpulan ditulis dalam
bentuk kalimat deklaratif secara singkat tetapi jelas. Harus dihindarkan untuk menulis data-
data yang tidak relevan dengan masalah yang diajukan, walaupun dianggap cukup penting. Ini
perlu ditekankan karena banyak peneliti terkecoh dengan temuan yang dianggapnya penting,
walaupun pada hakikatnya tidak relevan dengan rumusan masalah yang diajukannya.

C. KESELAMATAN KERJA DI LABORATORIUM

1. Tata Tertib di Laboratorium Tata tertib ini penting untuk menjaga kelancaran dan
keselamatan bekerja/praktikum di dalam laboratorium. Berikut ini beberapa contoh tata
tertib
a. Alat-alat serta bahan yang ada di dalam laboratorium tidak diperkenankan diambil
keluar tanpa seizin guru.
b. Alat dan bahan harus digunakan sesuai dengan petunjuk praktikum yang diberikan.
c. Jika dalam melakukan percobaan tidak mengerti atau ragu-ragu, hendaknya segera
bertanya kepada guru.
d. Bekerja di laboratorium hendaknya memakai jas laboratorium.
e. Jika ada alat yang rusak atau pecah, hendaknya dengan segera dilaporkan kepada guru.
f. Jika terjadi kecelakaan, sekalipun kecil, seperti kena kaca, terbakar, atau terkena

15
Kerja Ilmiah
bahan kimia, hendaknya segera dilaporkan ke guru.
g. Etiket (label) bahan yang hilang atau rusak harus segera diberitahukan kepada
guru, agar dapat segera diganti.
h. Tidak diperkenankan makan, minum dan merokok di dalam laboratorium.
i. Setelah selesai percobaan, alat-alat hendaknya dikembalikan ke tempat semula
dalam keadaan bersih.
j. Buanglah sampah pada tempatnya.
k. Sebelum meninggalkan laboratorium, meja praktikum harus dalam keadaan bersih,
kran air dan gas ditutup, dan kontak listrik dicabut.

Laboratorium adalah suatu tempat bagi seorang praktikan untuk melakukan


percobaan. Praktikan adalah orang yang melakukan percobaan atau praktikum. Di
laboratorium kimia terdapat alat dan bahan kimia yang memerlukan perlakuan khusus.
Berikut ini alat-alat yang sering digunakan untuk peraktikum di laboratorium kimia.

16
Kerja Ilmiah

17
Kerja Ilmiah

2. Pemeliharaan, Penyimpanan, dan Penggunaan Bahan Kimia


Untuk mencegah terjadinya bahaya yang tidak diinginkan, penyimpanan bahan kimia perlu
memperhatikan hal-hal berikut.
1. Botol-botol yang berisi bahan kimia disimpan pada rak atau lemari yang disediakan khusus untuk
itu.
2. Jangan mengisi botol-botol sampai penuh.
3. Jangan menggunakan tutup dari kaca untuk botol yang berisi basa, karena lama kelamaan tutup
itu akan melekat pada botol dan susah dibuka.
4. Semua peralatan/gelas kimia yang berisi bahan kimia harus diberi label yang menyatakan nama
bahan itu.
5. Bahan kimia yang dapat bereaksi hebat hendaknya jangan disimpan berdekatan.
6. Bahan-bahan kimia yang sangat beracun dan berbahaya hendaknya dibeli dalam jumlah kecil
dan tanggai pembeliannya dicatat.
7. Semua bahan persediaan bahan kimia secara teratur diteliti.

18
Kerja Ilmiah
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penggunaan zat-zat kimia, yaitu:
1. Tabung reaksi yang berisi zat kimia tidak boleh diarahkan ke wajah sendiri atau orang lain.
2. Senyawa kimia tidak boleh dibau.
3. Larutan kimia yang tertuang di meja praktikum atau di lantai dibersihkan segera dengan cara asam
pekat dinetralkan dahulu dengan serbuk NaHC03. Basa kuat dinetralkan dahulu dengan serbuk
NH4CI, kemudian ditambah air yang cukup.
4. Larutan pekat yang tidak terpakai harus dibuang setelah diencerkan dengan air terlebih dahulu.
Mulut tabung reaksi atau bejana, selama digunakan untuk pencampuran atau pemanasan tidak boleh
ditengok langsung.
5. Senyawa/zat kimia tertentu (asam kuat dan basa kuat) tidak boleh dicampur karena akan terjadi
reaksi yang dahsyat, kecuali sudah diketahui pasti tidak menimbulkan bahaya.
6. Penggunaan pelindung wajah sangat diperlukan jika menangani zat-zat/senyawa-senyawa kimia
yang berbahaya, dan jangan mengembalikan zat/senyawa kimia yang terlanjur tertuang untuk
dikembalikan ke botol asalnya.

3. Jenis Bahaya Akibat Kerja di Laboratorium


Jika kalian bekerja/praktikum di laboratorium, seharusnya mengetahui bahaya akibat penggunaan alat
dan bahan tersebut. Bahayaakibat praktikum di laboratorium di antaranya adalah:
1. Bahaya radioaktif, contoh: penyakit akibat terkena bahan radioaktif.
2. Bahaya api, contoh: luka terbakar api.
3. Khusus pada kecelakaan akibat api, pada umumnya akibat kelengahan manusia atau tidak
sepengetahuan manusia.
4. Bahaya biologi, contoh: penyakit akibat menggunakan mikroorganisme/jasad renik.
5. Bahaya listrik, contoh: terkena arus listrik.
6. Bahaya mekanis, contoh akibat terkena alat- alat bergerak/berputar.

Jika kalian bekerja/praktikum di laboratorium, seharusnya mengetahui bahaya akibat penggunaan alat
dan bahan tersebut. Bahaya akibat praktikum di laboratorium biasanya tertera dalam label.

19
Kerja Ilmiah

20
Kerja Ilmiah

Pernahkan kalian menggunakan produk-produk seperti pada gambar di atas? Tahukah kamu
bahwa produk- produk pada gambar di atas termasuk contoh produk kimia sehari-sehari. Banyak
orang salah mengerti tentang bahan kimia. Bahan kimia sering diartikan sebagai bahan yang pasti
berbahaya. Padahal, semua bahan/materi di alam tersusun atas unsur-unsur kimia. Dalam benak
kalian pasti akan bertanya apakah kimia itu? Apa yang dipelajarai dalam kimia? Ilmu Kimia
merupakan cabang ilmu pengetahuan yang menjadi dasar banyak ilmu lainnya. Ilmu kimia erat
kaitannya dengan kehidupan manusia sehari-hari. Oleh karena itu kita perlu tahu peranan kimia
dalam kehidupan misalnya di bidang kesehatan, pertanian, industri, biologi, dan teknologi

Perhatikan gambar di bawah ini!

1. Apakah yang terdapat di dalam gelas? Bagaimana wujud zat yang terdapat di dalam gelas?

2. Berdasarkan jawaban no 1, sebutkan penyusun zat tersebut?

21
Kerja Ilmiah
3. Ilmu kimia menyangkut tiga level yaitu level makroskopis yang menunjukkan fenomena-fenomena
kimia Yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari yang dapat diindera oleh mata, level mikroskopis
yang menunjukkan tingkat partikulat sehingga tidak bisa dilihat tetapi bisa digunakan untuk
pergerakan elektron, molekul, partikel dan atom dan level simbolik adalah representasi yang berupa
gambar, perhitungan kimia, grafik dan simbol. Berdasarkan jawaban no 3-5, tentukan level
makroskopis, mikroskopis dan simboliknya!

4. Jelaskan karakteristik dari ilmu kimia?

3. Apakah perbedaan antara perubahan kimia dan perubahan fisika ? Berikan contohnya masing-
masing ?

4. Jelaskan perbedaan antara atom, molekul dan ion ! berikan contohnya !

5. Jelaskan perbedaan antara unsur, senyawa dan campuran ?

6. Apakah pengertian ilmu kimia?

22
Kerja Ilmiah

Bacalah beberapa artikel yang telah tersedia dan jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah
ini! Manfaat ilmu kimia yang pertama pada kehidupan manusia adalah dalam bidang
kesehatan. Untuk membantu penyembuhan pasien yang mengidap suatu penyakit, digunakan
obat-obatan yang dibuat berdasarkan hasil riset terhadap proses dan reaksi kimia bahan-bahan
yang berkhasiat yang dilakukan dalam cabang kimia farmasi. Misalnya obat sakit mag. Sakit
lambung dapat diobati dengan antasida. Antasida mengandung senyawa magnesium hidroksida
dan aluminium hidroksida yang diberikan secara oral (diminum) dan berfungsi untuk
menetralkan asam lambung. Antasida adalah golongan obat yang digunakan untuk menetralkan
asam di lambung. Secara alami lambung memproduksi suatu asam, yaitu asam klorida (HCl)
yang berfungsi untuk membantu proses pencernaan protein. Antasida bekerja dengan cara
menetralkan lambung yang terlalu asam. Selain menetralkan asam lambung, antasida juga
meningkatkan pertahanan mukosa lambung dengan memicu produksi prostaglandin pada
mukosa lambung. Selain itu terdapat obat flu yang komposisinya terdiri dari obat analgestik,
anti piretik, dekongestan yang dapat membantu melegakan hidung tersumbat dan beberapa
obat lainnya.

Pertanyaan

1. Berdasarkan artikel di atas, apa saja manfaat ilmu kimia dalam bidang kesehatan?

2. Sebutkan zat kimia yang terdapat pada balsem?

3. Carilah jenis obat lain yang mengandung senyawa kimia yang kalian ketahui!

23
Kerja Ilmiah

Kimia di bidang pertanian sangatlah penting pada era modern seperti ini. Kemajuan dari
ilmu kimia berperan dalam penemuan dan pembuatan komposisi baru pada pertanian misalnya
menggunakan pupuk dan pestisida. Penggunaan pestisida dapat memusnahkan hama-hama,
dan meningkatkan produksi Bidang Kesehatan Bidang Pertanian tumbuhan dengan cepat
namun dapat membahayakan bagi kesehatan manusia. Manfaat pupuk untuk tumbuhan ialah
merangsang pertumbuhan akar, batang dan daun serta meningkatkan mutu dan jumlah hasil
yang baik karena pupuk adalah senyawa kimia anorganik yang dijumpai di alam atau dibuat
manusia yang memiliki nilai hara bagi tanaman. Salah satu contoh pupuk adalah pupuk urea.
Urea dalam bentuk butiran curah (prill) digunakan dalam pertanian sebagai pupuk kimia
pemasok unsur nitrogen. Di tanah, urea akan terhidrolisis dan melepaskan ion amonium.
Kandungan nitrogen pada urea adalah 46%, tetapi yang tergunakan oleh tanaman biasanya
separuhnya. Karena penting dalam pembangunan pertanian, pupuk urea seringkali disubsidi
oleh pemerintah suatu negara, termasuk Indonesia. Di pasaran Indonesia, pupuk urea
dipasarkan dalam dua bentuk yaitu bersubsidi (berwarna merah muda, digunakan untuk
bantuan pembangunan) dan tidak bersubsidi (berwarna putih, untuk dipasarkan secara
komersial). Pupuk urea dihasilkan sebagai produk samping pengolahan gas alam atau
pembakaran batu bara. Karbon dioksida yang dihasilkan dari kegiatan industri tersebut lalu
dicampur dengan amonia melalui proses Bosch-Meiser. Dalam suhu rendah, amonia cair
dicampur dengan es kering (karbondioksida) menghasilkan amonium karbamat. Selanjutnya,
amonium karbamat dicampur dengan air ditambah energi untuk menghasilkan urea dan air.

Pertanyaan

1. Berdasarkan artikel di atas, apakah manfaat ilmu kimia dalam bidang pertanian?

2. Sebutkan zat kimia yang terdapat pada pupuk urea?

3. Bagaimanakah proses pembuatan pupuk urea?

24
Kerja Ilmiah
4. Carilah contoh peranan kimia dalam bidang pertanian selain dari artikel di atas?

25
Kerja Ilmiah

Penerapan ilmu Kimia di bidang industri seringkali sangat dibutuhkan. Mesin-


mesin di industri membutuhkan logam yang baik dengan sifat tertentu yang sesuai
dengan kondisi dan bahan-bahan yang digunakan. Seperti semen, kayu, cat, dan beton
dihasilkan melalui riset yang berdasarkan ilmu Kimia. Kain sintetis yang Anda gunakan
juga merupakan hasil penerapan ilmu Kimia. Semen adalah zat yang digunakan untuk
merekat batu, bata, batako, maupun bahan bangunan lainnya. Senyawa kimia yang
terdapat dalam semen diantaranya trikalsium silikat, dikalsium silikat, kalsium aluminat,
dan tetrakalsium aluminoferat. Selain itu juga terdapat senyawa organik kalsium oksida
(CaO), silicon dioksida (SiO2), aluminium oksida (Al2O3), dan besi
(III) Oksida (Fe2O3). Terdapat beberapa reaksi kimia dalam pembuatan semen seperti
penguapan air, pengeluaran karbon dioksida, dan reaksi antara batu gamping dan
lempung. Senyawa yang ditambahkan untuk Bidang Industri meningkatan kualitas
adalah turunan naftalena yang berfungsi melenturkan semen dan kalsium nitrit yang
berfungsi mencegah pengaratan pada besi.

Pertanyaan

1. Berdasarkan artikel di atas, apakah manfaat ilmu kimia dalam bidang industri?

2. Sebutkan zat kimia yang terdapat pada semen?

3. Sebutkan beberapa reaksi kimia yang terjadi dalam pembuatan semen!

4. Carilah contoh peranan kimia dalam bidang industri selain dari artikel di atas?

26
Kerja Ilmiah

Peranan kimia di bidang biologi tak bisa dilepaskan, mengingat dari objek biologi
yang terdiri dari unsureunsur senyawa kimia. Pembelajaran enzim, hormon, dll termasuk
contoh dari adanya peranan kimia di dalam ilmu biologi. Ilmu kimia bermanfaat untuk
mempelajari mekanisme metabolisme dalam sel-sel hidup, mempelajari peran senyawa-
senyawa organik seperti protein, lemak, karbohidrat dalam tubuh.

Pertanyaan

1. Berdasarkan artikel di atas, apakah manfaat ilmu kimia dalam bidang biologi?

2. Carilah contoh peranan kimia dalam bidang biologi selain dari artikel di atas?

27
Kerja Ilmiah

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (E.1 LKPD)


Hari / Tanggal :

Nama :
Kelompok :

1. Buatlah eksperimen dari bahan-bahan sekitar yang perubahan fisika atau kimia lalu
isilah tabel berikut ini

No Pengamatan Perubahan yang terlihat Kategori (perubahan


fisika/kimia)
1 Pemanasan air Wujud cair menjadi gas Perubahan fisika
2
3
4
5

2. Amati gambar di bawah ini!

a. Apakah yang terdapat di dalam gelas?


b. Bagaimana wujud materi yang terdapat di dalam gelas?
c. Apakah partikel penyusun dari materi yang terdapat di dalam gelas?

3. a. Materi tersebut termasuk unsur, senyawa atau campuran? Apa alasannya?


b. Menurutmu apakah materi itu?
c. Dalam mempelajari ilmu kimia, di tinjau dari tiga aspek yaitu makroskopik, miskroskopik
dan simbolik.

4. a. Berdasarkan gambar di nomor dua, tunjukkan aspek makroskopik, mikroskopik dan


simbolik nya!
b. Apakah yang dimaksud dengan aspek makroskopik, mikroskopik dan simbolik itu?

28
Kerja Ilmiah
5. a. Menurutmu apakah ilmu kimia itu?
b. Bagaimana peran ilmu kimia dalam kehidupan sehari-hari

Catatan !

Kelompok A diberikan LKPD Nomor 1-5


Kelompok B diberikan LKPD Nomor 1-3 bila sudah benar dan selesai lanjut nomor
berikutnya
Kelompok A diberikan LKPD Nomor 1-2 (tahap 1) bila sudah benar dan selesai lanjut
nomor berikutnya

29
Kerja Ilmiah
Lembar Kerja Peserta Didik

Tujuan Pembelajaran
Siswa mampu menjelaskan aturan dan keselamatan kerja dalam melakukan percobaan kimia
melalui informasi dan pengamatan di laboratorium
Tanggal
Nama
:
Kelompok :

a. Alat dan bahan :

1. Alat-alat dan bahan yang ada di laboratorium

2. Tata tertib laboratorium

b. Cara kerja :

1.Catatlah nama alat-alat kimia yang telah tersedia, dan tuliskan

kegunaan! 2.Catatlah nama bahan-bahan kimia yang telah tersedia, dan


tuliskan sifatnya!
3.Tuliskan tata tertib laboratorium yang ada di sekolah! 4.Baca dan pelajari simbol-
simbol yang harusnya ada di laboratorium, buatlah di lembar kerjamu!
c. Laporan Hasil Pengamatan

1. Tata Tertib Laboratorium SMA......

a.
b.
c.
d.
e.

30
Kerja Ilmiah

d. Kesimpulan :

1. Yang termasuk alat dalam laboratorium : . . .

2. Yang termasuk bahan dalam laboratorium : . . . .

3. Fungsi tata tertib laboratorium : . . . .

e. Pertanyaan :

1. Mengapa kita harus mengetahui tata tertib laboratorium ?

2. Apa yang terjadi jika kita tidak mematuhi tata tertib laboratorium?

3. Apakah fungsi laboratorium?

31
Kerja Ilmiah
ASESMEN FORMATIF

Apakah yang terdapat di dalam gelas? Bagaimana wujud zat yang terdapat di dalam
gelas? Apakah perbedaan perubahan kimia dan perubahan fisika ? Berikan contohnya
masing-masing ? Jelaskan perbedaan antara unsur, senyawa dan campuran ?

32
Kerja Ilmiah
Asesmen Sumatif 1

Pilihlah jawaban berikut ini yang benar

1. Suatu perubahan zat yang memiliki sifat berbeda dari zat sebelumnya disebut ….
a. Perubahan fisika
b. Perubahan kimia
c. Perubahan biologi
d. Perubahan biokimia
e. Perubahan mikrofisika

2. Peristiwa pembuatan tapai dari singkong termasuk contoh perubahan ….


a. Fisika
b. Kimia
c. Biologi
d. Geografi
e. Tidak terjadi perubahan

3. Jordan akan membuat es teh manis. Ia mengambil gula kemudian mencampurkannya


pada teh. Peristiwa tersebut termasuk dalam perubahan …..
a. Fisika
b. Kimia
c. Fisika – kimia
d. Metafisika
e. Biologi

4. Perhatikan gambar berikut ini!

Peristiwa di atas adalah beras dimasak menjadi nasi termasuk perubahan ….

a. Kimia
b. Kimia – fisika
c. Fisika
d. Fisika – kimia
e. Biologi

33
Kerja Ilmiah
5. Perhatikan pernyataan berikut!

1. Terbentuk zat baru


2. Tidak terbentuk zat baru
3. Peristiwa melarutnya zat
4. Peristiwa terjadinya perubahan suhu
Berdasarkan pernyatan di atas, yang termasuk ciri-ciri perubahan fisika adalah nomor ….

a. 1 dan 2
b. 2 dan 4
c. 3 dan 4
d. 1 dan 4
e. 1 dan 3

6. Berikut adalah yang termasuk ke dalam ruang lingkup ilmu kimia, kecuali ...
a. perubahan wujud
b. struktur materi
c. susunan materi
d. energi yang menyertai perubahan materi
e. sifat materi
7. Penemuan benda purbakala dengan memanfaatkan isotop karbon merupakan peran
kimia
dalam ….

a. perdagangan

b. industri

c. kesehatan

d. energi

e. arkeologi

8. Ilmu kimia yang berperan dalam pembuatan pupuk dan insektisida adalah peranan
kimia dalam bidang …..

a. biologi

b. geologi

c. pertanian

d. industri

e. lingkungan

34
Kerja Ilmiah
9. Perhatikan data zat berikut ini !

1. Terdiri atas dua jenis zat tunggal

2. Memiliki komposisi tertentu

3. Sifat komponen penyusunnya masih tampak

4. Pemisahan komponen penyusunnya relatif mudah

Sesuai data di atas, yang merupakan sifat campuran adalah ….

a. 1, 2, 3, dan 4

b. 1, 3, dan 4

c. 2, 3, dan 4

d. 3 dan 4

e. 4 saja

10. Gabungan dari dua atau lebih unsur kimia yang tidak dapat dipisahkan melalui reaksi
kimia
biasa disebut ….

a. ion

b. senyawa

c. campuran

d. koloid

e. molekul

35
Kerja Ilmiah
Asesmen Sumatif 2

Pilihlah jawaban yang benar


1. Berikut ini adalah contoh zat kimia yang bersifat korosif adalah …
a. Asam klorida
b. Uranium
c. Akuades
d. Silika
e. Metanol

2.. Perhatikan gambar dibawah ini !

Kata “toxic” berarti ....


a. Mudah terbakar
b. Mudah meledak
c. Pengoksidasi
d. Korosif
e. Beracun

3. Makna simbol keselamatan kerja korosif adalah ….

a. Mudah terbakar
b. Mudah meledak
c. Pengoksidasi
d. Mengikis
e. Beracun

4. Perhatikan gambar dibawah ini !

36
Kerja Ilmiah
Teknik memanaskan bahan menggunakan tabung reaksi dan penjepit adalah …
a. Tangan memegang penjepit dan ditekan, dipanaskan di atas nyala api
b. Tangan kiri memegang penjepit dan tangan kanan memegang tabung reaksi
c. Tangan memegang ujung penjepit, dipanaskan dan tabung sambil digetarkan
d. Tangan memegang penjepit, tabung dipanaskan langsung pada nyala api
e. Tangan memegang penjepit, dipanaskan sambil digetarkan dan mulut tabung reaksi ke arah
yang aman

5. Sebuah tabung uji panas sebaiknya dibiarkan mendingin sebelum dicuci. Penjelasan terbaik untuk
pernyataan tersebut adalah ….
a. Lebih mudah untuk membersihkan tabung uji
b. Supaya uap cairan yang digunakan mengembun atau menghilang
c. Tabung uji tidak akan tergores oleh sikat
d. Tabung uji tidak akan retak
e. Uap tidak akan terbentuk

37
Kerja Ilmiah
Asesmen Sumatif 3

1. Ilmu kimia adalah cabang ilmu pengetahuan alam yang mengkaji tentang…..

a. Struktur,susunan, sifat dan perubahan materi serta energy yang menyertainya.


b. Kerapatan, daya hantaran dan keelektronegatifan suatu materi.
c. Struktur. sifat, kekuatan dan massa jenis suatu materi
d. Energi, sifat, getaran, gelombang, dan perubahan materi
e. Wujud, sifat, massa jenis suatu materi.
2. Langkah-langkah kerja berikut ini diperlukan ilmuan dalam mengembangkan ilmu kimia.
(1) Merumuskan masalah
(2) Melakukan eksperimen
(3) Mengolah data
(4) Menemukan masalah
(5) Menyusun kerangka teori
(6) Membuat laporan
(7) Menarik kesimpulan
(8) Merumuskan hipotesis

Urutan langkah kerja sesuai metode ilmiah yaitu ….


a. 4 – 1 – 5 – 8 – 2 – 3 – 7 – 6
b. 1 – 4 – 2 – 3 – 5 – 6 – 7 – 8
c. 2 – 7 – 4 – 6 – 5 – 3 – 1 – 8
d. 5 – 1 – 3 – 8 – 7 – 2 – 4 – 8
e. 1 – 2 – 3 – 4 – 5 – 6 – 7 – 8
3. Kegiatan dengan menggunakan panca indra untuk mendapatkan informasi tentang sesuatu disebut ….
a. Observasi
b. Bertanya
c. Meramal
d. Mengumpulkan informasi
e. Mencari literatur
4. Seorang siswa akan mencoba menerapkan metode ilmiah. Setelah ia menyelesaikan proses pengumpulan
data, maka siswa tersebut seharusnya segera melakukan ….
a. Melakukan uji ulang
b. Melakukan olah data
c. Melakukan presentasi
d. Mengumpulkan informasi
e. Mencari literatur
5. Praduga seorang ilmuan terhadap suatu kasus yang didasarkan pada telaah pustaka atau pengumpulan
informasi disebut …
a. Hipotenusa
b. Sintesa
c. Antitesa
d. Hipotesa
e. Analisa

38
Kerja Ilmiah
LAMPIRAN ASSESMEN

A. Assesmen Formatif
1. Instrumen Penilaian Sikap
Penilaian antar teman
Nama Teman :
Kelas :

Berilah penilaian terhadap teman satu kelompok kalian, sesuai arahan dari guru, kemudian
berilah tanda centang (√ ) pada kolom berikut yang benar-benar sesuai dengan teman yang
kalian nilai.

No Indikator SB B C K

1 Mengikuti kegiatan diskusi dengan baik

2 Menyampaikan solusi pada sebuah masalah

3 Mau menerima pendapat teman

4 Tidak memaksakan pendapat

5 Tidak marah saat diberi kritik


Keterangan :
SB : SANGAT BAIK
B : BAIK
C : CUKUP
K : KURANG

Rubrik penilaian:

K = 1, C = 2, B = 3, SB = 4

skor perolehan
nilai= x 100
skor maksimal

2. Penilaian sikap profil pelajar Pancasila

PROFIL PELAJAR Skor


No Nama PANCASILA Total
Gotong Royong Bernalar Kritis
1 2 3 4 1 2 3 4
1
2
3
4

39
Kerja Ilmiah
Rubrik Penilaian
Bergotong 1. Terlibat aktif dalam kerjasama diskusi Kelompok
Royong
2. Menyelesaikan tugas sesuai dengan pembagian tugas
kelompok
3. Bersedia membantu anggota kelompok lain yang mengalami
kesulitan
4. Menghargai hasil kerja anggota kelompok
Bernalar Kritis 1. Mengemukakan ide/pendapatnya benar
2. Menyampaikan pendapatnya secara sistematik
3. Sopan dalam menyampaikan pendapat
4. Mengemukakan pendapat dengan bahasa yang baik
Kriteria Nilai :
A = baik sekali (80-100)
B = baik (70-79)
C = cukup (60-69)
D = kurang (˂ 60)

skor perolehan
nilai= x 100
skor maksimal

3.Instrumen penilaian ketrampilan

Penilaian presentasi kelompok

SKOR SKOR
NO ASPEK PENILAIAN KRITERIA PENILAIAN
MAX PEROLEHA
N
1. Penyajian • Disajikan dengan menarik 10
menggunakan media yang ia
kuasai
• Terdapat pembagian materi dalam
kelompok
2. Isi • Memuat seluruh poin-poin yang 10
diminta oleh guru
• Materi yang disampaikan relevan
dengan tugas yang diberikan
dilengkapi sumber literaturnya
3. Sistematika Bahasa • Penggunaan bahasa baik dan 10
benar, tidak hanya copy-paste
• Bahasa yang digunakan mudah
dipahami
4. Sikap presentasi • Komunikatif 10
• Penampilan rapi
TOTAL KESELURUHAN

B. Assesmen Sumatif

40
Kerja Ilmiah
Instrumen Penilaian Kognitif

KISI-KISI TES SUMATIF


KOGNITIF 1

Materi Indikator soal Bentuk soal Nomor Kunci


soal jawaban
Perubahan Perubahan zat yang memiliki Pilihan 1 B
kimia sifat berbeda ganda
Peristiwa pembuatan tape 2 B
Peristiwa mencampurkan gula 3 A
pada teh
Peristiwa perubahan beras 4 A
menjadi nasi
Ciri-ciri perubahan fisika 5 B
Ruang lingkup ilmu kimia 6 A
Peran ilmu kimia dalam 7 E
penemuan benda purba
Ilmu kimia yang berperan 8 C
dalam pembuatan pupuk
Ciri-ciri sifat campuran 9 B
Pengertian senyawa 10 B

KISI-KISI TES SUMATIF


KOGNITIF 2

Materi Indikator soal Bentuk soal Nomor Kunci


soal jawaban
Keselamatan Zat kimia yang bersifat korosif Pilihan 1 A
kerja di Makna dari suatu lambang ganda 2 E
laboratorium Makna dari suatu lambang 3 D
keselamatan kerja
Teknik memanaskan bahan 4 A
dengan alat kimia
Makna dari suatu pernyataan 5 A

KISI-KISI TES SUMATIF


KOGNITIF 3

Materi Indikator soal Bentuk soal Nomor Kunci


soal jawaban
Ilmu kimia Kajian dari ilmu kimia Pilihan 1 A
Langkah-langkah merumuskan ganda 2 A
metode ilmiah
Pengertian observasi 3 A
Tahapan metode ilmiah 4 B
Pengertian hipotesa 5 D

41
Kerja Ilmiah

GLOSARIUM
Ilmu Kimia : Ilmu yang mempelajari Mengenai komposisi, struktur, dan sifat zat atau materi
dari skala atom hingga molekul serta perubahan atau transformasi serta interaksi
mereka untuk membentuk materi yang ditemukan sehari-hari.
Materi : Segala sesuatu yang memiliki masa dan menempati ruang (memiliki
volume) Skala Atom : Skala kecil
Transformasi : Perubahan struktur

Ikatan Kimia : Ikatan yang terjadi akibat adanya gaya tarik antara dua ataom atau
lebih Sifat Fisik : Sifat zat yang berhubungan dengan keadaan fisik zat tersebut
Sifat Kimia : Sifat zat yang berhubungan dengan pembentukan zat baru
Kerja Ilmiah : Kegiatan untuk memecahkan masalah menggunakan metode
ilmiah Fenomena : Apa yang kita lihat/gejala
Metode Ilmiah : Metode sains yang menggunakan langkah-langkah ilmiah dan rasional
untuk mengungkapkan suatu permasalahan yang muncul dalam pemikiran
kita
Sains : Ilmu pengetahuan yang didapatkan melalui suatu metode
Hipotesis : Jawaban sementara terhadap suatu permasalahan yang masih bersifat
praduga karena masih harus dibuktikan kebenarannya
Variabel Bebas : Variabel yang sengaja diubah – ubah untuk dilihat pengaruhnya terhadap
hasil percobaan,
Variabel Terikat : Variabel yang diukur atau diamati sebagai hasil
percobaan Variabel Tetap : Variabel yang tidak diubah
Sikap Ilmiah : Suatu sikap mampu menerima pendapat orang lain dengan baik dan benar,
bertindak dalam memecahkan suatu masalah secara sistematis melalui langkah
– langkah metode ilmiah
Asam Kuat : Senyawa asam yang apabila dilarutkan dalam air akan terurai sempurna
menjadi ion- ion
Basa Kuat : Senyawa basa yang apabila dilarutkan dalam air akan terurai sempurna menjadi
ion- ion
Evakuasi : Suatu tindakan untuk membuat terjadinya pemindahan dari suatu tempat ke
tempat yang lain

42
Kerja Ilmiah
DAFTAR PUSTAKA

Chang, Raymond. 2003. Kimia Dasar: Konsep-konsep Inti. Jakarta : Erlangga

Rahayu, I. 2009. Praktis Belajar Kimia, Untuk Kelas X Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah. Pusat Perbukuan,
Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta, p 210.

Silberberg, Martin S. & Amateis, Patricia. 2015. Chemistry: The Molecular Nature of Matter and Change
(7th edition). New York: McGraw-Hill Education

Sudarmo, Unggul. 2013. Kimia untuk SMA/MA Kelas X. Surakarta : Erlangga

Watoni, A. H., Hurniawati D., dan Juniasari M. 2016. Kimia Untuk Siswa SMA/MA Kelas X. Kelompok
peminatan Matematika dan Ilmu Alam. Bandung: Vrama Widya

Watoni, A. Haris. 2013. Kimia untuk SMA/MA Kelas X. Bandung : CV Yrama Widya

Wilbraham, Anthony C; Staley, Dennis D; Matta, Michael S; Waterman, Edward Chemistry. Boston,
Massachusetts : Prentice Hall

Fadillah Okty Myranthika, M.Pd.,2020 Modul Pembelajaran Kimia, Kemdikbud

43

Anda mungkin juga menyukai