Anda di halaman 1dari 44

PENULISAN PTK

(BIMTEK PENINGKATAN KOMPETENSI


KKG SD 2022)

METODE PENELITIAN
( BAB III )

Oleh
SANTOSA, S.Pd., M.Pd
METODE PENELITIAN
( BAB III )
Pendekatan
Cara umum dalam memandang permasalahan atau objek kajian;
laksana pakai kacamata merah --- semua tampak kemerah-
merahan.
Contoh: Pendekatan sistem, pendekatan ekonomis

Strategi
Ilmu dan kiat dalam memanfaatkan segala sumber yang dimiliki
dan/atau yang dapat dikerahkan untuk mencapai tujuan yang
telah ditetapkan. Untuk melaksanakan strategi belajar-mengajar,
guru perlu memiliki khasanah metode yang kaya.

Metode
Berbagai cara kerja yang bersifat relatif umum yang sesuai untuk
mencapai tujuan tertentu.
Contoh:
Metode ceramah --- untuk menyampaikan informasi
Metode diskusi --- untuk melatih siswa berargumentasi
Teknik
Ragam khas penerapan suatu metode sesuai dengan
latar penerapan tertentu seperti kemampuan dan
kebiasaan guru, ketersediaan peralatan, dan
kesiapan siswa.
Contoh: Metode ceramah ala “tape-recorder”
atau ditambah tanya jawab.

Prosedur
Urut-urutan mengerjakan sesuatu
Prosedur mengajar --- urut-urutan mengajar
Prosedur masak nasi
Prosedur membuat KTP
Pendekatan

Strategi

Metode

Teknik Prosedur
BAB III
METODE PENELITIAN

A. Setting Penelitian
B. Subjek Penelitian
C. Sumber Data
D. Teknik dan Alat Pengumpulan Data
E. Validasi Data
F. Analisis Data
G. Indikator Kinerja
H. Prosedur Tindakan
A. Setting Penelitian

1. Waktu Penelitian
a. Kapan penelitian itu dilakukan, dapat
diuraikan dari persiapan penyusunan
proposal, penyusunan instrumen,
pengumpulan data, analisis data,
pembahasan dan laporan hasil
penelitian. (selain dalam bentuk uraian ,
pembagian waktu dapat juga disajikan dalam
bentuk tabel)
contoh
Tabel 1: Alokasi Waktu Penelitian

No Uraian kegiatan Jan Feb Mar Apr Mei Juni

01 Menyusun Proposal PTK vv

02 Menyusun Instrumen
Penelitian
vv
03 Pengumpulan Data dengan
melakukan tindakan:
vvv
a. Siklus 1
b. Siklus 2 v vv
04 Analisis Data vv vv

05 Pembahasan/Diskusi vv

06 Meyusun laporan Hasil vvvv v


Penelitian
Setting Penelitian (2)

b. Beri alasan mengapa pengumpulan


data/ pelaksanaan tindakan dilakukan
pada waktu itu (pengumpulan data
dengan cara melakukan tindakan tidak
dapat dilakukan pada waktu libur sekolah)
Setting Penelitian (3)

2. Tempat Penelitian
a. Dimana penelitian itu dilakukan,
sekolah mana, program apa, kelas
berapa dsb.
b. Beri alasan mengapa penelitian
dilakukan pada tempat itu
B. Subjek Penelitian
 Pada PTK umumnya tidak menggunakan
populasi, sampel, dan teknik sampling
seperti pada penelitian kuantitatif, tetapi
menggunakan subyek penelitian.
 Pada PTK, Populasi = sampel, merupakan

subjek penelitian
Subjek Penelitian(2)

 Guru sebagai peneliti, subjeknya siswa


 Kepala sekolah sebagai peneliti
subyeknya guru ( karena Kepsek juga
guru, maka dapat juga subyeknya siswa)
 Pengawas Sekolah sebagai peneliti,
subyeknya guru atau Kepsek.
C. Sumber Data
Sumber data dapat berasal dari
subyek penelitian dan dari bukan
subyek.
Sumber data dari subjek penelitian
merupakan sumber data primer
( misalnya nilai ulangan harian )
Sumber Data (2)
Sumber data dari selain subyek
penelitian merupakan sumber data
sekunder (misalnya data hasil
pengamatan yang dilakukan oleh
teman sejawat)
D. Teknik Dan Alat Pengumpulan Data

1. Teknik pengumpulan data,


dapat berbentuk teknik tes maupun non tes.

a. Tes: (tertulis, lisan, perbuatan).


b. Non tes: ( wawancara, pengamatan,
chek list, dst ….)

(Teknik mana yang digunakan, dapat lebih dari


satu teknik)
Teknik Dan Alat Pengumpulan (2)

2. Alat pengumpulan data tergantung pada


teknik yang digunakan:
a. Teknik tes, alatnya dapat berbentuk
butir soal tes
b. Teknik non tes, alatnya dapat
berbentuk pedoman dan lembar
observasi, pedoman dan lembar
wawancara, dll)
E. Validasi Data

o Validasi diperlukan agar diperoleh data yang


valid.
o Validitas yang digunakan perlu sesuai dengan
data yang dikumpulkan.
o Untuk data kuantitatif ( berbentuk angka)
umumnya yang divalidasi instrumennya.
o Diperlukan kisi-kisi agar terpenuhinya validitas
teoretik, khususnya content validity.
o Sebenarnya validitas dapat berbentuk validitas
teoretik (face validity, content validity, contruct
validity) dan validitas empirik (criterium validity,
predictive validity)
Validasi Data (2)

o Data kualitatif (misalnya observasi, wawancara),


dapat divalidasi melalui triangulasi:
a. Triangulasi sumber, data berasal dari
beberapa sumber. (melalui kolaborasi
dengan teman sejawat)
b. Triangulasi metode, data berasal dari
beberapa metode.
(dengan menggunakan beberapa teknik/alat
pengumpulan data)
Contoh Penulisan Validasi Data
Untuk memvalidasi data agar data yang diperoleh data valid
dapat dipercaya, dilakukan langkah-langkah::
1. Untuk data hasil pengamatan:
a. Menyusun kisi-kisi untuk instrumen observasi proses
pembelajaran
b. Menyusun instrumen observasi proses pembelajaran
c. Menyusun instrumen observasi aktivitas siswa dalam
pembelajaran
d. Melibatkan pengamat lain atau guru kolabolator dari
teman sejawat
2. Untuk data hasil belajar.
menyusun instrumen penilaian berupa rubrik penilaian
F. Analisis Data

 Analisis yang digunakan sesuai dengan


metode dan jenis data yang dikumpulkan.
 Pada PTK data yang dikumpulkan dapat
berbentuk kuantitatif maupun kualitatif.
 Pada PTK tidak menggunakan uji statistik,
tetapi dengan deskriptif.
Analisis Data (2)

 Data kuantitatif menggunakan analisis


diskriptif komparatif yaitu membandingkan
hasil belajar kondisi awal, hasil belajar
setelah siklus 1 dan hasil belajar setelah
siklus 2.
Kemudian dilanjutkan refleksi: menarik
simpulan berdasarkan deskriptif komparatif,
membuat ulasan berdasar simpulan, dan
menentukan action plan/tindak lanjut.
Analisis Data (3)

Data kualitatif hasil pengamatan maupun


wawancara menggunakan analisis diskriptif
kualitatif berdasarkan hasil observasi dan
refleksi dari tiap-tiap siklus, dengan
membandingkan proses pembelajaran kondisi
awal dan siklus 1, membandingkan proses
pembelajaran siklus 1 dan siklus 2, serta
membandingkan proses pembelajaran kondisi
awal dan kondisi akhir.
Kemudian dilanjutkan refleksi.
contoh Data
No Teknik Alat/ Validasi Bentuk Teknik
pengumpula instrumen data data analisis data
n data

01 Tes tertulis Butir soal Content kuantitatif Deskriptif


validity kisi- komparatif
kisi dilanjutkan
refleksi
02 Tes lisan

03 Tes unjuk
kerja
04 Dukumentasi Dokumen
daftar nilai
05 Obsevasi Pedoman Triangulasi kualittif Deskriptif
dan lembar sumber/kol kualitatif
observasi aborasi dilanjutkan
refleksi

06 Wwancara
Contoh 1: analisis data hasil pengamatan
proses pembelajaran (1)
Data hasil pengamatan pembelajaran dianalisis
dengan menghitung rata-rata, sbb:
1.Memberi skor pada setiap aspek pengamatan
dengan skala 1 sampai 4.
2.Menghitung jumlah skor keseluruhan aspek
pengamatan
3.Menghitung skor rata-rata dengan menggunakan
rumus:
jumlah skor diperoleh
Jumlah aspek pengamatan
Contoh 1: F. Analisis
analisis Data
data hasil pengamatan
proses pembelajaran (2)
4. Menentukan kategori atau kriteria proses
pembelajaran siswa dengan melakukan
konversi:
3,26 – 4,00 = Sangat baik
2,51 – 3,25 = Baik
1,76 – 2,50 = Cukup
1,00 – 1,75 = Kurang
Contoh 2: F. Analisis
analisis Data
data hasil pengamatan
kreativitas belajar (1)
Data hasil pengamatan kreativitas belajar
dianalisis dengan menggunakan persentase
(%) dengan cara:
1.Memberi skor pada setiap aspek kreativitas
dengan skala 1 – 4
2.Menghitung jumlah skor keseluruhan aspek
pengamatan
3.Menghitung skor maksimal
Contoh 2: F. Analisis
analisis Data
data hasil pengamatan
kreativitas belajar (2)
4. Menghitung persentase kreativitas belajar
siswa dengan rumus:
Jumlah skor diperoleh x 100%
Jumlah skor maksimal
Contoh 2: F. Analisis
analisis Data
data hasil pengamatan
kreativitas belajar (3)
5. Menentukan kategori kreativitas siswa
dengan melakukan konversi:
91% - 100% = Sangat kreatif
76% - 90% = kreatif
61% - 75% = Cukup kreatif
< 60% = Kurang kreatif
F. Analisis Data
Contoh 3: analisis data hasil belajar (1)

Data hasil belajar dianalisis dengan


menghitung persentase (%) ketuntasan
dengan cara:
1.Menghitung jumlah nilai setiap siswa
2.Menentukan ketuntasan setiap siswa
berdasarkan KKM yang telah ditentukan.
3.Menghitung jumlah siswa yang telah
mencapai ketuntasan
F. Analisis Data
Contoh 3: analisis data hasil belajar (2)

4. Menghitung persentase ketuntasan belajar


secara klasikal dengan menggunakan
rumus:
Jumlah siswa yang tuntas x 100%
Jumlah siswa keseluruhan
G. Indikator Kinerja
(Bila Ada)

Merupakan kondisi akhir atau target yang


diharapkan/ dicapai.
Didasarkan pada pengalaman yang lalu
dan hasil yang diperoleh pada saat
melakukan tindakan.
Indikator Kinerja (2)

Perlu pertimbangan untuk menetapkan


indikator kinerja (jangan terlalu tinggi maupun
terlalu rendah)
V Dapat berupa indikator kinerja tentang proses
pembelajaran maupun tentang hasil belajar.
Misalnya hasil belajar biasanya nilai rata-rata
ulangan harian 52; indikator kinerjanya menjadi
54 atau 55 (jangan menjadi 88 atau 90)
H. Prosedur Tindakan

Merupakan langkah-langkah yang harus dilalui


peneliti.
Langkah pertama menentukan metode yang
digunakan dalam penelitian, yaitu metode
penelitian tindakan kelas.
Langkah selanjutnya menentukan banyaknya
tindakan yang dilakukan dalam siklus, minimal
dua siklus.
setiap siklus dilakukan minimal 3 pertemuan
Prosedur Tindakan (2)

Langkah selanjutnya menentukan tahapan –


tahapan dalam siklus, terdiri dari 4 tahapan
yaitu:
- Planning
- Acting
- Observing
- Reflecting
Dijelaskan secara singkat tiap tahapan pada
setiap siklus.
contoh
• .
Planing
Planing

Reflecting acting Reflecting Acting

Observing observing

Siklus 1 Siklus 2

Gambar 2
Pelaksanaan Tindakan dalam dua siklus
1. Siklus 1 (1)
a. Perencanaan tindakan.
1. Membuat RPP dengan menerapkan metode
yang digunakan.
2. menyusun instrumen lembar pengamatan
3. menyiapkan bahan ajar yang akan
digunakan
4. menyusun soal tes untuk mengetahui hasil
belajar
1. Siklus 1 (2)

b. Pelaksanaan Tindakan
Diuraikan langkah-langkah pembelajaran mulai
dari kegiatan pendahuluan, kegiatan inti
(Tindakannya apa yang dilakukan pada siklus 1,
sesuai RPP.)dan kegiatan penutup, diambil dari
RPP utk sikus 1.
Uraian berbentuk narasi atau berbentuk
paragraf.
1. Siklus 1 (3)

c. Pengamatan. Apa yang diobservasi/ diamati,


siapa yang diamati, kapan pengamatan
dilakukan, apa hasil yang akan diperoleh dari
observasi dsb (pengamatan proses
pembelajaran dan pengamatan hasil belajar)

d.Refleksi. Bagaimana cara merefleksi, apa yang


direfleksi ( baik merefleksi proses pembelajaran
dan hasil belajar, dengan memperhatikan
kelemahan dan kelebihannya)
1. Siklus 2
a. Perencanaan tindakan. ( RPP, lembar
Pengamatan, bahan ajar,butir soal, dll)
b. Pelaksanaan Tindakan (Tindakannya apa yang
dilakukan pada siklus 2, sesuai RPP.)
c. Pengamatan. Apa yang diobservasi/ diamati,
siapa yang diamati, kapan pengamatan
dilakukan, apa hasil yang akan diperoleh dari
observasi dsb (pengamatan proses
pembelajaran dan pengamatan hasil belajar)
d.Refleksi. Bagaimana cara merefleksi, apa yang
direfleksi ( baik merefleksi proses pembelajaran
dan hasil belajar, dengan memperhatikan
kelemahan dan kelebihannya)
Siklus 3
• Seperti pada siklus 1 maupun siklus 2
• Dst untuk siklus selanjutnya
Tugas hari ke-3: Paparan
@ 7 menit
Kel 1. Latar Belakang Masalah
Kel 2. Rumusan Masalah, Tujuan Penelitian,
Manfaat Penelitian
Kel 3. Rancangan Kerangka Teori
Kel 4. Penelitian Yang Relevan
Kel 5. Kerangka Berpikir
Kel 6. Hipotesis Tindakan
Kel 7. Setting Penelitian
Kel.8. Subjek Penelitian
Pembagian Kelompok
Kel 1. No. 1 - 5
Kel 2. No. 6 -10
Kel 3. No. 11 -15
Kel 4. No. 15 - 20
Kel 5. No. 21- 25
Kel 6. No. 26 - 30
Kel 7. No. 31 - 35
Kel.8. No. 36 - 40
LK. 6 Tulislah Metode Penelitian
SEKIAN
dan
Terima Kasih

SANTOSA

Anda mungkin juga menyukai