Anda di halaman 1dari 5

LEMBAR UMPAN BALIK REKAN GURU

KOMPETENSI GURU

NAMA : IFA SOFIATI,S.Pd.


ASAL SEKOLAH : SDN Wonosegoro 01
TANGGAL : 18 Agustus 2022

Instruksi : LEMBAR UMPAN BALIK REKAN GURU


LEMBAR UMPAN BALIK REKAN GURU
KOMPETENSI GURU

NAMA : KUKUH WIDIANTO,S.Pd.SD


ASAL SEKOLAH : SDN Rejamulya 04

Berikut ini adalah daftar kompetensi Guru. Silahkan Anda lakukan umpan balik terhadap Guru
secara objektif. Tidak ada jawaban benar dan salah dalam umpan balik ini. Umpan balik ini bukan
merupakan bagian dari penilaian dalam Program Pendidikan Guru. Mohon jawab sesuai kondisi
yang sebenarnya Anda lihat, dengan cara memberikan tanda silang (X) pada kolom angka yang
paling menggambarkan diri guru
Umpan balik menggunakan skala 1-4.
Belum Terlihat Mulai Terlihat Sering Terlihat Konsisten Terlihat
Praktik yang Praktik yang diharapkan Praktik yang
Praktik yang
diharapkan belum sudah mulai terlihat diharapkan sudah
diharapkan sudah
terlihat dalam tiga setidaknya 1-2 kali dalam sering terlihat, hanya
konsisten terlihat
bulan terakhir tiga bulan terakhir belum konsisten
1 2 3 4

Kategori 1 MENGEMBANGKAN DIRI DAN ORANG LAIN

Kompetensi a Menunjukkan praktik pengembangan diri yang 1 2 3 4


didasari kesadaran dan kemauan pribadi (self-regulated
learning)
1) Guru menunjukkan catatan hasil refleksinya dalam X
melakukan praktik pengajaran untuk diperbaiki.
2) Guru bertanya kepada muridnya apa yang sudah baik X
dan belum dimengerti dari praktik mengajarnya.
3) Guru meminta rekan sesama guru untuk melihat praktik X
mengajarnya.
4) Guru meminta rekan sesama guru untuk memberikan X
masukan setelah melihat praktik mengajarnya.
5) Guru mencatat kelebihan dan kekurangannya dalam X
praktik mengajar.
6) Guru membuat rencana pengembangan diri untuk X
perbaikan praktik mengajar berdasarkan catatan
dan/atau masukan dari rekan sejawat, kepala sekolah,
dan/ atau murid
1 2 3 4
Kompetensi b Mengembangkan kompetensi warga sekolah untuk meningkatkan
kualitas murid (facilitating, coaching, mentoring)
1) Guru menceritakan praktik baik pembelajaran yang X
GURU lakukan di kelas kepada rekan sejawat.
2) Guru membantu rekan sejawat dalam memetakan X
persoalan pembelajaran.
3) Guru membantu menganalisis permasalahan X
pembelajaran rekan sejawat.
4) Guru membantu rekan sejawat untuk menemukan X
strategi pengembangan kompetensi diri berdasarkan
kebutuhan belajarnya.
5) Guru mengajak rekan sejawat untuk mengikuti X
pelatihan atau program pengembangan diri lainnya.
1 2 3 4
Kompetensi c Berpartisipasi aktif dalam organisasi profesi kepemimpinan sekolah dan
komunitas lain untuk pengembangan karir
1) Guru berpartisipasi rutin dalam kegiatan X
pengembangan diri di organisasi atau komunitas
profesi, seperti komunitas belajar baik di sekolah, luar
sekolah atau KKG/ MGMP/ gugus.
2) Guru aktif mengambil peran dalam organisasi atau X
komunitas profesi.
3) Guru aktif berbagi X

1 2 3 4
Kompetensi d Menunjukkan kematangan moral, emosi, dan spiritual untuk berperilaku
sesuai kode etik
1) Guru mampu mengelola stress ketika GURU mengalami X
kegagalan dalam praktik mengajar yang GURU ingin
lakukan.
2) Guru mampu mengelola rasa marah saat murid GURU X
menunjukkan perilaku yang tidak diharapkan.
3) Guru bekerja sama dengan baik dengan rekan sejawat X
tanpa melihat agama, suku, status atau bentuk fisiknya.
4) Guru mempertimbangkan norma moral dan etika dalam X
mengambil keputusan di kelas.
5) Guru menggunakan hukuman dan imbalan untuk X
mendorong murid GURU berperilaku positif.
6) Guru mendengarkan setiap pendapat murid GURU dan X
meresponnya dengan sungguh-sungguh.

Kategori 2 MEMIMPIN PEMBELAJARAN


1 2 3 4
Kompetensi a Memimpin upaya membangun lingkungan belajar yang berpusat pada
murid
1) Guru merencanakan lingkungan pembelajaran yang sesuai X
kebutuhan murid dan kebutuhan belajar.
2) Guru mempraktekkan pembelajaran yang memberikan X
kesempatan bagi murid untuk beraktivitas secara mandiri
dan berkelompok.
3) Guru membuka ruang diskusi dan berpendapat bagi X
murid-murid GURU.
4) Guru memberikan pilihan kepada murid untuk X
mendemonstrasikan pemahamannya sesuai minat.
1 2 3 4
Kompetensi b Memimpin perencanaan dan pelaksanaan proses belajar yang berpusat
pada murid
1) Guru mengajak rekan sejawat untuk merencanakan X
pembelajaran yang mendorong murid gemar belajar.
2) Guru mencoba memandu pertemuan dengan rekan X
sejawat untuk mendiskusikan ragam strategi
pembelajaran untuk memenuhi kebutuhan murid.
1 2 3 4
Kompetensi c Memimpin refleksi dan perbaikan kualitas proses belajar yang berpusat
pada murid
1) Guru mengajak rekan sejawat melakukan refleksi terkait X
perbaikan kualitas praktik pembelajaran.
2) Guru memandu rekan sejawat untuk bersama X
menganalisis data hasil pembelajaran murid dan
merencanakan tindak lanjut untuk meningkatkannya.
1 2 3 4
Kompetensi d Melibatkan orangtua sebagai pendamping dan sumber belajar di
sekolah
1) Guru menghubungi orang tua murid dan bertanya apa X
yang bisa mereka lakukan untuk mendampingi anak
belajar sesuai kapasitas mereka.

Kategori 3 MEMIMPIN MANAJEMEN SEKOLAH


1 2 3 4
Kompetensi a Memimpin upaya mewujudkan visi sekolah menjadi budaya belajar yang
berpihak pada murid
1) Guru membantu Kepala Sekolah untuk melibatkan warga X
sekolah dalam merefleksikan kesesuaian program sekolah
dengan visi pendidikan yang berpusat pada murid.
2) Guru melibatkan warga sekolah untuk mencoba X
pendekatan baru dalam mewujudkan visi dan program
sekolah.
1 2 3 4
Kompetensi b Memimpin dan mengelola program sekolah yang berdampak pada
murid
1) Guru menyusun program di kelas sesuai dengan visi X
sekolah dan kebutuhan murid.
2) Guru mampu memetakan dan mengoptimalkan sumber X
daya yang ada untuk menjalankan aktivitas di kelas yang
berdampak kepada murid.
3) Guru mengevaluasi ketercapaian program di kelas X
terhadap dampaknya pada kualitas belajar murid.

Lembar Artefak Pembelajaran (Learning Artifact)

Nama Guru :
NIP/NUPTK :

Tabel 1. Identifikasi teaching artifact


Support to Student Active Learning
Jenis
Dialogue with Dialogue with Experience of Experience of
Artefak
self others observing Doing
1.
2.
3.
dst.

Point
*Teaching artifact: pada umumnya berupa diagram, gambar, chart, grafik, atau materi
kurikuler yang diaplikasikan untuk membangun proses belajar siswa. Atau sarana prasarana,
perangkat lunak, perangkat keras, desain-desain, dll.

Nama Siswa :
Kelas :
Tabel 2. Identifikasi student artifact
Support to Student Active Learning
Jenis
Dialogue with Dialogue with Experience of Experience of
Artefak
self others observing Doing
1.
2.
3.
dst.

Point
*Student artifact: pada umumnya berupa laporan kerja, laporan kegiatan praktikum, evaluasi
performen, paper, slide presentasi, studi mandiri, catatan siswa, jurnal harian siswa, hasil karya,
gambar-gambar, multidimensional dokumen, dll. Bisa juga berupa artefak yang dihasilkan
siswa atau kelompok selama proses pembelajaran berlangsung yang
dipaparkan/dipresentasikan pada pengajarnya.

Tujuan learning artifact atau artefak belajar adalah untuk menentukan kualitas dan
kuantitas konstruksi pengetahuan serta keaktifan siswa dalam proses pembelajaran, sehingga
dapat membentuk pembelajaran yang aktif. Bukan hanya semata-mata menuntut keaktifan secara
fisik, tetapi juga kedalaman berpikir (dialogue with self), intensitas dialog antar siswa dalam
kelompok maupun antar kelompok (dialogue with others), kedalaman observasi (experience of
observing), dan intensitasnya dalam melakukan sesuatu (experience of doing).

Anda mungkin juga menyukai