Anda di halaman 1dari 3

JAWABAN TEST EVALUASI PENDIDIKAN

NAMA : WA ODE NURLAILA


NIM : 201302047
KELAS : A.20
Prodi : DIV BIDAN PENDIDIK

1. Apakah yang dimaksud dengan tes esai dalam evaluasi pembelajaran? Sebutkan secara ringkas
kelebihan dan kelemahan tes esai yang anda ketahui!
JAWAB :
Tes essay adalah salah satu bentuk tes yang terdiri dari satu atau beberapa pertanyaan essay,
yakni pertanyaan yang menuntut jawaban tertentu oleh siswa secara individu berdasarkan
pendapatnya sendiri. Setiap siswa memiliki kesempatan memberikan jawabannya sendiri yang
berbeda dengan jawaban siswa lainnya.

Kelebihan tes essay : 


Tes essay sangat tepat dipergunakan untuk menilai atau mengukur hasil darisuatu proses belajar
yang kompleks, yang sukar diukur dengan menggunakantes obyektif.Tes essay memberi
peluang yang besar kepada siswa untuk menyusun jawaban sesuai dengan jalan pikirannya
sendiri. Keadaan ini sangat pentinguntuk melatih siswa agar terbiasa mengemukakan jalan
pikirannya secaraterarah dan sistematis

Kelemahan tes essay :


 
1. Pemberian skor terhadap jawaban tes essay kurang reliabel terutamadisebabkan karena tidak
hanya satu jawaban yang biasa diterima. Disamping itu juga disebabkan tingkat kebenaran
jawaban tersebut sangat bervariasi.
 
2. Tes essay menghendaki jawaban-jawaban yang relatif panjang. Karena itudibutuhkan waktu
yang lebih lama pula untuk menyelesaikan soal-soalyang diberikan, sehingga dalam satu
periode tes hanya dapat diberikan beberapa item tes saja.

3. Materi yang diberikan di dalam tes tidak dapat mencakup secara luasmateri pelajaran yang
telah disampaikan, sehingga sangat dimungkinkanhasil yang dicapai bersifat kebetulan,
karena pertanyaan yang diberikansecara kebetulan sesuai dengan bagian materi yang
dipelajarinya.4.
 
4. Mengoreksi tes essay memerlukan waktu yang cukup lama, sertamenghabiskan energi yang
cukup banyak terlebih lagi bilamana peserta
tes jumlahnya cukup besar, karena setiap jawaban harus dibaca satu persatusecara teliti

2. Terangkan secara singkat faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi validitas dari tes objektif jenis
isian!
JAWAB :

Banyak faktor yang dapat mempengaruhi hasil tes evaluasi dari tes objektif jenis isian tidak
valid.
Beberapa faktor tersebut secara garis besar dapat dibedakan menurut sumbernya, yaitu:
a. Faktor yang berasal dari dalam tes.
Beberapa sumber yang pada umumnya berasal dari faktor internal tes evaluasi di antaranya
sebagai berikut.

1) Arahan tes yang disusun dengan makna tidak jelas sehingga dapat mengurangi validitas
tes.
2) Kata-kata yang digunakan dalam struktur instrument evaluasi, terlalu sulit.
3) Item-item tes dikonstruksi dengan jelek.
4) Tingkat kesulitan item tes tidak tepat dengan materi pembelajaran yang diterima siswa.
5) Waktu yang dialokasikan tidak tepat, hal ini termasuk kemungkinanterlalu kurang atau
terlalu longgar.
6) Jumlah item tes jenis isian terlalu sedikit sehingga tidak mewakili sample materi
pembelajaran.
7) Jawaban masing-masing item tes objektif jenis isian bisa diprediksi siswa.

b. Faktor yang berasal dari administrasi dan skor.


1) Waktu pengerjaan tidak cukup sehingga siswa dalam memberikan jawaban dalam
situasi yang tergesa-gesa.
2) Adanya kecurangan dalam tes sehingga tidak bisa membedakan antara siswa yang
belajar dengan yang melakukan kecurangan.
3) Pemberian petunjuk dari pengawas yang tidak dapat dilakukan pada semua siswa.
4) Teknik pemberian skor yang tidak konsisten.
5) Siswa tidak dapat mengikuti arahan yang diberikan dalam tes objektif jenis isian.

c. Faktor-faktor yang berasal dari jawaban siswa.


Seringkali terjadi bahwa interpretasi terhadap item-item tes objektif jenis isian tidak valid,
karena dipengaruhi oleh jawaban siswa dari pada interpretasi item-item pada tes objektif
jenis isian.

3. Dalam menulis butir-butir soal penilai harus berdasarkan atas indikator-indikator tertulis. Apa
sebabnya?
JAWAB :
Butir- butir-butir soal penilai harus berdasarkan atas indikator-indikator tertulis, karena soal
harus menanyakan perilaku dan materi yang hendak di ukur sesuai dengan rumusan indikator
dalam kisi-kisi.
4. Apa yang anda ketahui tentang analisis item?
JAWAB :

Analisis item adalah salah satu kegiatan dalam rangka mengkonstruksi tes untuk mendapatkan
gambaran tentang mutu tes, baik mutu keseluruhan tes maupun mutu tiap butir soal/tugas.
Analisis dilakukan setelah tes disusun dan dicobakan kepada sejumlah subyek dan hasilnya
menjadi umpan balik untuk perbaikan/peningkatan mutu tes bersangkutan. Oleh karena itu
kegiatan analisis tes merupakan keharusan dalam keseluruhan proses mengkonstruksi tes.
Ada 4 (empat) cara untuk analisa item atau menganalisa butir soal, yaitu:
a.  Cara pertama meneliti secara jujur soal-soal yang sudah disusun, kadang-kadang dapat
diperoleh jawaban tentang ketidakjelasan perintah atau bahasa, taraf kesukaran, dan lain-lain
keadaan soal tersebut.

Pertanyaan-pertanyaan tersebut, antara lain:


1) Apakah banyaknya soal untuk tiap topik sudah seimbang?
2) Apakah semua soal menanyakan bahan yang telah diajarkan?
3) Apakah soal yang kita susun tidak merupakan pertanyaan yang membingungkan (dapat
di salah tafsirkan)?
4) Apakah soal itu tidak sukar untuk dimengerti?
5) Apakah soal itu dapat dikerjakan oleh sebagaian besar siswa?

b. Cara kedua adalah mengadakan analisis soal (item analysis). Analisis soal adalah suatu
prosedur yang sistematis, yang akan memberikan informasi-informasi yang sangat khusus
terhadap butir tes yang kita susun.

c. Cara ketiga adalah mengadakan checking validitas. Validitas yang paling penting dari tes
buatan guru adalah validitas kurikuler (content validity). Untuk mengadakan checking
validitas kurikuler, kita harus merumuskan tujuan setiap bagian pelajaran secara khusus dan
jelas sehingga setiap soal dapat kita jodohkan dengan setiap tujuan khusus tersebut

d. Cara ke empat adalah mengadakan checking reliabilitas. Salah satu indicator untuk tes yang
mempunyai reliabilitas yang tinggi adalah bahwa kebanyakan dari soal-soal tes itu
mempunyai daya pembeda yang tinggi.

5. Anda sebagai penilai akan menyusun tes untuk 3 bab dari materi yang sudah diajarkan
a. Bab 1 : berbobot dua kali bab 2.
Aspek yang diukur; seperlima hafalan, seperlima pengertian,dan tigaperlima aplikasi!
b. Bab 2: berbobot setengah dari bab 3
Aspek yang diukur hanya pengertian dan aplikasi dengan bobot yang sama
c. Bab 3: berbobot dua kali bab 2
Aspek yang diukur hanya ingatan dan aplikasi dengan imbangan 1:3
Bagaimana anda menyusun tabel spesifikasinya?
JAWAB :

PENGERTIA
NO POKOK MATERI HAFALAN APLIKASI JUMLAH
N

1 Bab 1 25 % a b c 10

2 Bab 2 40 % d e f 16

3 Bab 3 35 % g h i 14

JUMLAH 100 % 40

Anda mungkin juga menyukai