Chi-Square Test
alat
Observed Expected Residua
N N l
kontrasepsi
16 10,0 6,0
pil
suntik 10 10,0 ,0
spiral 9 10,0 -1,0
vasektomi 5 10,0 -5,0
Total 40
Test Statistics
alat
Chi-Square 6,200a
Df 3
Asymp. Sig. ,102
Sig. ,125b
Lower
Monte Carlo ,039
90% Confidence Bound
Sig.
Interval Upper
,211
Bound
a. 0 cells (0,0%) have expected frequencies less than 5. The minimum
expected cell frequency is 10,0.
b. Based on 40 sampled tables with starting seed 2000000.
1. Hipotesis:
•H0 = tidak ada perbedaan pilihan masyarakat terhadap jenis alat kontrasepsi dalam ber KB
•H1 = ada perbedaan pilihan masyarakat terhadap jenis alat kontrasepsi dalam ber KB
3. Taraf Signifikansi :
4. Kriteria Uji:
5. Keputusan
Karena p-value (0,102) > α (0,1) maka diputuskan gagal menolak Ho (H0 diterima)
6. Kesimpulan
Berdasarkan tingkat kepercayaan 90%, ditarik kesimpulan bahwa tidak ada perbedaan pilihan masyarakat terhadap jenis alat kontrasepsi dalam ber KB
TUGAS 2 CHI SQUARE
1. Hipotesis:
3. Taraf Signifikansi :
4. Kriteria Uji:
Ho ditolak bila p - value < α 0,05
5. Keputusan
Karena p-value (0,253) > α (0,05) maka diputuskan gagal menolak Ho (H0 diterima)
6. Kesimpulan
Berdasarkan tingkat kepercayaan 95%, ditarik kesimpulan bahwa tidak ada hubungan antara masa kerja dengan hipertensi
Symmetric Measures
Value Approx.
Sig.
Nominal by Contingency
,091 ,253
Nominal Coefficient
N of Valid Cases 155
a. Not assuming the null hypothesis.
b. Using the asymptotic standard error assuming the null
hypothesis.
Hubungan antara kedua variabel dikatakan kuat bila C>0,5, dan lemah bila C<0,5
Besarnya nilai koefisien kontingensi antara variabel masa kerja dan variabel status tekanan darah adalah sebesar 0,091 (nilainya mendekati nol, yang artinya tidak ada
hubungan antara masa kerja dengan hipertensi.
1. Hipotesis:
3. Taraf Signifikansi :
4. Kriteria Uji:
5. Keputusan
Karena p-value (0,683) > α (0,05) maka diputuskan gagal menolak Ho (H0 diterima)
6. Kesimpulan
Dengan taraf kepercayaan 95% maka disimpulkan bahwa data produksi berdistribusi normal
1. Hipotesis:
3. Taraf Signifikansi :
4. Kriteria Uji:
5. Keputusan
Karena p-value (0,774) > α (0,05) maka diputuskan gagal menolak Ho (H0 diterima)
6. Kesimpulan
Dengan taraf kepercayaan 95% maka disimpulkan bahwa data jam kerja berdistribusi normal
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
produks
,197 10 ,200* ,951 10 ,683
i
jamkerj
,178 10 ,200* ,959 10 ,774
a
Karena kedua variabel yaitu produksi dan jam kerja berdistribusi normal, maka analisis korelasi yang digunakan adalah Pearson.
Descriptive Statistics
Mean Std. N
Deviation
produks
50,0000 19,43651 10
i
jamkerj 110,000
38,95867 10
a 0
Banyaknya data pengamatan adalah 10 data. Nilai rata produksi adalah 50, sementara nilai rata-rata jam kerja adalah 110. Besarnya simpangan baku produksi adalah 19,43, artinya
berat badan sebelum diet berkisar 50 ±19,43. Besarnya simpangan baku jam kerja adalah 38,95, artinya jam kerja berkisar 110 ±38,95.
•H0 = tidak ada hubungan antara variabel produksi dan jam kerja
4. Kriteria Uji:
5. Keputusan
Karena p-value (0,000) > α (0,05) maka diputuskan gagal menolak Ho (H0 diterima)
6. Kesimpulan
Dengan taraf kepercayaan 95% maka disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara data produksi dan jam kerja
Correlations
produks jamkerj
i a
Nilai korelasi antara data produksi dan jam kerja adalah sebesar +0,998 artinya
korelasinya kuat
Dan pada output terlihat nilai korelasinya (+) artinya hubungan antara data produksi
Dan jam kerja adalah searah, artinya ada kecenderungan semakin lama jam kerja
Maka industri tersebut akan memiliki nilai produksi yang tinggi pula (begitu pula
sebaliknya)