Nama : Rachma Syifa Zakia Efendy

NPM : 2113031037

Tugas : Statistika SPSS halaman 236

3. Diketahui data penelitian mengenai kepuasan insentif dan kepuasan kerja pegawai
perusahaan JUTEK sbb:
No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
X 60 70 75 65 70 60 80 75 70 60 85 90
Y 45 48 45 47 48 46 48 47 48 46 49 48
Ditanyakan :
Ujilah sempel tersebut diatas dengan a = 0.05, apakah berdistribusi normal dan homogen ?
Iya normal dan homogen, hal ini berdasarkan perhitungan dan penjelasan sebagi berikut.
JAWABAN
Uji Normalitas Sempel dengan Metode Explore

Case Processing Summary

Cases
Valid Missing Total
N Percent N Percent N Percent
Kepuasan Insentif (X) 12 100.0% 0 0.0% 12 100.0%
Kepuasan Kerja Pegawai (Y) 12 100.0% 0 0.0% 12 100.0%

Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
Kepuasan Insentif (X) .151 12 .200* .929 12 .370
Kepuasan Kerja Pegawai (Y) .258 12 .027 .887 12 .109
*. This is a lower bound of the true significance.
a. Lilliefors Significance Correction

Analisis Output:
➢ Output Case Processing Summary
Semua data responden (12 karyawan) dalam keadaan valid (100%) untuk dieksplorasi datanya
dan tidak ada data yang hilang (missing).
➢ Output Tests of Normality, bagian ini akan menguji normal tidaknya sebuah distribusi data.
Rumus Hipotensis:
Ho : Data berasal dari populasi berdistribusi normal
Ha : Data berasal dari populasi yang tidak berdistribusi normal

Kriterian pengambilan keputusan:

1. Tolak Ho apabila nilai Signifikasi (Sig.) < 0.05 berarti distribusi sempel tidak normal.
2. Terima Ho apabila nilai Signifikasi (Sig.) > 0.05 berarti distribusi sempel normal
Dari hasil perhitungan didapat bahwa angka sig. Untuk variable Kepuasan Kerja Pegawai
Perusahaan JUTEK pada uji Kolmogorov Smirnov (KS) di peroleh 0.027 < 0.05 juga pada uji
Shapiro Wilk diperoleh signifikan 0.109 > 0.05. Maka, distribusi data variable Kepuasan Kerja
Pegawai Perusahaan JUTEK adalah NORMAL (menerima Ho). Lalu untuk variable Kepuasan
Insentif pada uji Kolmogorov Smirnov (KS) di peroleh 0,200 > 0.05 juga pada uji Shapiro Wilk
diperoleh signifikan 0.370 > 0.05 maka distribusi data variable Kepuasan Insentif adalah
NORMAL (menerima Ho) karena Sig. > 0,05.

Uji Normalitas Sampel dengan Metode Non Parametric Test Sampel K-S

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Kepuasan Insentif Kepuasan Kerja
(X) Pegawai (Y)
N 12 12
Normal Parametersa,b Mean 71.67 47.08
Std. Deviation 9.847 1.311
Most Extreme Differences Absolute .151 .258
Positive .151 .159
Negative -.118 -.258
Test Statistic .151 .258
Asymp. Sig. (2-tailed) .200c,d .027c
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
c. Lilliefors Significance Correction.
d. This is a lower bound of the true significance.
Analisis Ouput:

Kriterian penguji

1. Tolak Ho apabila nilai asymp. Sig.(2-tailed) < 0,05 berarti distribusi sampel tidak normal
2. Terima Ho apabila nilai asymp. Sig.(2-tailed) > 0,05 berarti distribusi sampel normal
Berdasarkan hasil perhitungan didapat angka Asymp Sig. (2-tailed) untuk semua variable pada
Kolmogorov Smirnov semuanya lebih besar dari 0,025 maka Ho diterima. Dengan kata lain
distribusi data semua variable adalah NORMAL, untuk lebih jelasnya lihat table dibawah ini:

Variabel Sig. (2-tailed) Kondisi Keputusan Kesimpulan

Kepuasan Insentif (X) 0,200 0,200 > 0,25 Terima Ho Normal
Kepuasan Kerja Pegawai (Y) 0,027 0,027 > 0,25 Terima Ho Normal

Uji Homogenitas Sampel Model Anova

Test of Homogeneity of Variances

Levene Statistic df1 df2 Sig.
Kepuasan Insentif (X) Based on Mean 3.202 3 7 .093
Based on Median .492 3 7 .699
Based on Median and with .492 3 4.000 .707
adjusted df
Based on trimmed mean 2.807 3 7 .118

ANOVA
Kepuasan Insentif (X)
Sum of Squares df Mean Square F Sig.
Between Groups 584.167 4 146.042 2.119 .182
Within Groups 482.500 7 68.929
Total 1066.667 11
Analisis Output:

➢ Output Test of Homogeneity of Variances : Pada bagian ini menguji apakah data sempel
yang diambil dari populasi itu bervarians homogen ataukah tidak?

Rumus Hitotensis:
Ho : Varians populasi adalah homogen
Ha : Varians populasi adalah tidak homogen
➢ Kriteria pengambilan keputusan:
1. Jika probabilitas (Sig.) > 0.05 maka Ho diterima
2. Jika probabilitas (Sig.) < 0.05 maka Ho ditolak
 Dari hasil perhitungan di atas ternyata untuk Kepuasan Insentif (X) adalah HOMOGEN karena
nilai probabilitas 0.093 > 0.05 (Ho diterima) atau probabilitas (Sig.) > 0.05.

4. Seorang mahasiswa sedang mengadakan penelitian mengenai pengaruh motivasi terhadap

produktivitas kerja pegawai Perusahaan PT. Adadeh, diambil sempel sebanyak 10
karyawan, kemudian hasil penelitian diperoleh sbb:
No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
X 60 70 75 65 70 60 80 75 85 90 75 65
Y 45 48 45 47 48 46 48 47 49 48 45 47
Ditanyakan:
1) Rumus hipotensis
2) Apakah regresi linier dan berarti?
3) Hitunglah Persamaan Regresinya?
4) Ujilah hipotensis tersebut di atas dengan a = 0.05

JAWABAN

1. Rumusan Hipotensis:

Ho : Tidak ada pengaruh yang signifikan antara Motivasi (X) dengan Produktivitas Kerja
Pegawai Perusahaan PT. Adadeh (Y)
Ha : Ada hubungan yang signifikan antara Motivasi (X) dengan Produktivitas Kerja Pegawai
Perusahaan PT. Adadeh (Y)
Kriteria pengambilan keputusan
• Jika r hitung > r table dengan dk = n-2 serta a 0,05. maka Ho ditolak dan Ha diterima

• Jika r hitung < r table dengan dk = n-2 serta a 0,05. maka Ho diterima dan Ha ditolak
Atau
• Jika probabilitas (Sig.) < 0.05 maka Ho ditolak
• Jika probabilitas (Sig.) > 0.05 maka Ho diterima
2. Uji Kelinieran Regresi

ANOVA Table
Sum of
Squares df Mean Square F Sig.
Produktivias Kerja Between Groups (Combined) 17.750 6 2.958 4.671 .056
Pegawai PT Adadeh (Y) Linearity 5.391 1 5.391 8.512 .033
* Motivasi (X) Deviation from 12.359 5 2.472 3.903 .081
Linearity
Within Groups 3.167 5 .633
Total 20.917 11

Untuk melakukan uji linierlitas diperlukan adanya rumus hipotensis sbb:

H0 : Model regresi berbentuk linier
H1 : Model regresi berbentuk non linier

Kriteria pengambilan keputusan

Kriteria pengujian hipotensis bisa dilakukan denga dua pilihan yaitu:
1) Menggunakan koefisien signifikasi (Sig.) dengan cata membandingkan nilai Sig. dari
Deviation from Linearity pada table ANOVA dengan a yang dipilih (missal 5%), dengan
kriteria “Apabila nilai Sig. pada Deviation from Linearity > a maka H0 diterima. Sebaliknya
tidak diterima”. Keputusan : Dari hasil pengelolahan pada table ANOVA kita bisa melihat
bahwa nilai Sig. pada Deviation from Linearity > a atau 0.081 > 0.05.
Dengan demikian maka H0 diterima yang menyatakan REGRESI BERBENTUK LINIER.
2) Mengunakan harga koefisien F pada baris Deviation from Linearity atau F Tuna Cocok (TC)
pada table ANOVA dibandingkan dengan F table. Kriterianya: “diterima H0 apabila F hitung < F
table dengan dk pembilang = k-2 dan dk penyebut = n-k, Sebaliknya H0 ditolak.
Keputusan : Dari hasil perhitungan pada table ANOVA pada baris Deviation from Linearity
diperoleh F hitung 3.903 sedangkan F table dengan dk pembimbing k-2 = 7-2 = 5 dan dk
penyebut n-k= 12-7= 5 dengan a = 0.05 diperoleh 5.05

Dengan demikian F hitung < F table atau 3.903 < 5.05 maka H0 diterima yang menyatakan model
REGRESI BERBENTUK LINIER.
3. Persamaan Regresi Linier Sederhana dan Uji Hipotensis

Descriptive Statistics
Mean Std. Deviation N
Produktivias Kerja Pegawai 46.92 1.379 12
PT Adadeh (Y)
Motivasi (X) 72.50 9.415 12

Correlations
Produktivias Kerja Pegawai
PT Adadeh (Y) Motivasi (X)
Pearson Correlation Produktivias Kerja Pegawai PT Adadeh (Y) 1.000 .508

Motivasi (X) .508 1.000

Sig. (1-tailed) Produktivias Kerja Pegawai PT Adadeh (Y) . .046

Motivasi (X) .046 .

N Produktivias Kerja Pegawai PT Adadeh (Y) 12 12

Motivasi (X) 12 12

1. Analisis Output Bagian Descriptive Statistics dan Correlations

Rata-rata skor Produktivitas Kerja Pegawai Perusahaan PT. Adadeh dari jumlah sampel 12
diperoleh 46.92 dengan standar deviasi sebesar 1.379 demikian pula dengan skor motivasi
sebesar 72.50 dengan standar devisi sebesar 9.415 dari 12.
Dari output korelasi, hubungan antara Motivasi dengan Produktivitas Kerja Pegawai
Perusahaan PT. Adadeh signifikan (sig. 0.46 < 0.05) dengan nilai koefisien korelasi sebesar
0.50

Variables Entered/Removeda
Model Variables Entered Variables Removed Method
1 Motivasi (X)b . Enter
a. Dependent Variable: Produktivias Kerja Pegawai PT Adadeh (Y)

b. All requested variables entered.

 Model Summary
Std. Error of the
Model R R Square Adjusted R Square Estimate
1 .508a .258 .184 1.246
a. Predictors: (Constant), Motivasi (X)

2. Analisis Output Bagian Variables Entered/Removed dan Model Summary

Variables Enter menunjukkan bahwa tidak ada variable yang dikeluarkan (dalam kolom
removed kosong) atau dengan kata lain variable motivasi dimasukan dalam perhitungan
regresi. Sedangkan pada Model Summary terlihat bahwa r2 diperoleh sebesar 0.258 atau 25,8%
Produktivitas Kerja Pegawai Perusahaan PT. Adadeh, dipengaruhi oleh Motivasi, dengan
standar deviasi estimate sebesar 1.246

ANOVAa
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 5.391 1 5.391 3.472 .092b
Residual 15.526 10 1.553
Total 20.917 11
a. Dependent Variable: Produktivias Kerja Pegawai PT Adadeh (Y)
b. Predictors: (Constant), Motivasi (X)

3. Analisis Output Bagian Anova bisa dipakai untuk menguji Keberatian Regresi, dimana
rumusnya adalah F hitung = S2reg / S2sis.
Kriterian pengambilan keputusan:
• Apabila Fhitung > Ftabel dengan dk pembilang 1 dan dk peyebut n-2 dan a tertentu maka
regresi berarti.
Keputusan:
Terlihat bahwa Regresi (b/a) untuk JK (b/a) atau S2reg diperoleh sebesar 5.391 dan Residual atau
JK (S) atau S2sis sebesar 1.553. Dari hasil perhitungan diperoleh F hitung sebesar 3.472 < F tabel 4.96
(1) (10) atau Sig. 0.092 > 0.05 Dengan demikian regresi dinyatakan TIDAK BERARTI
 Coefficientsa

Standardized

Unstandardized Coefficients Coefficients

Model B Std. Error Beta t Sig.

1 (Constant) 41.526 2.915 14.244 .000

Motivasi (X) .074 .040 .508 1.863 .092

a. Dependent Variable: Produktivias Kerja Pegawai PT Adadeh (Y)

4. Analisis Output Bagian Coefficients adalah untuk melihat persamaan regresi linier sederhana
dan pengujian hipotensis dengan statistic t.
➢ Terlihat bahwa konstanta a = 41.526 dan koefisien b = 0.074 sehingga persamaan regresinya
menjadi Y’ = 41.526 + 0.074X. konstanta sebesar 41.526 menyatakan bahwa jika tidak ada
skor motivasi (X=0) maka skor Produktivitas Kerja Pegawai Perusahaan PT. Adadeh sebesar
41.526.
➢ Koefisien regresi untuk X menyatakan jika variable X meningkat maka akan meningkatkan
variable Y sebesar satu satuan X atau jika motivasi tinggi maka akan meningkatkan
Produktivitas Kerja Pegawai Perusahaan PT. Adadeh sebesar 0.074.
➢ Uji t untuk menguji signifikasi konstanta dan variable independent (motivasi) sebesar 1.863
Hipotensis untuk kasus ini:
H0 : Koefisien regresi tidak signifikan atau Motivasi tidak berpengaruh terhadap Produktivitas
Kerja Pegawai Perusahaan PT. Adadeh .
H1 : Koefisien regresi signifikan atau Motivasi berpengaruh terhadap Produktivitas Kerja Pegawai
Perusahaan PT. Adadeh .
Kriteria pengambilan keputusan:
• Apabila t hitung > t tabel dengan dk = n-2 dan a tertentu (missal 0.05), makan H0 ditolak.
Sebaliknya H1 diterima.
• Apabila probabilitas (sig.) < 0.05 maka H0 ditolak. Sebaliknya H1 diterima
Keputusan:
Terlihat bahwa t hitung untuk motivasi sebesar 1.863 < t table (12-2=10) sebesar 2.2281, hal ini berarti
H0 diterima dan H1 ditolak, atau dengan kata lain Motivasi tidak berpengaruh secara signifikan
terhadap Produktivitas Kerja Pegawai Perusahaan PT. Adadeh . Apabila kita melihat
probabilitasnya (sig.) ternyata 0.092 > 0.05 dengan demikian H 0 diterima dan H1 ditolak. Berarti
pengaruh motivasi terhadap Produktivitas Kerja Pegawai Perusahaan PT. Adadeh tidak signifikan.