Anda di halaman 1dari 8

Nama / Nim : Tiara Paramita / 022001902034

Mata Kuliah : Praktikum Alat Analisis Kuantitatif


Nama Dosen : Nurhayati S.E., M.E.
Hari : Rabu

Latihan 6

Pengaruh dari Corporate Governance (CG) dan Agency Cost (AGCOS) terhadap Kualitas Laba (KL)
Jawab:

1. Tentukan Teori
Teori produksi, dimana CG -> KL (positif); AGCOS -> KL (positif)
2. Buat fungsi dan persamaan ekonometrika
KL = f (CG, AGCOS)
KL = β0 - β1 CG + β2 AGCOS + e
3. Hipotesa
H1: β1 > 0, ada pengaruh positif Corporate Governance (CG) terhadap Kualitas Laba (KL)
H2: β2 > 0, ada pengaruh positif Agency Cost (AGCOS) terhadap Kualitas Laba (KL)
4. Kriteria pengambilan keputusan
Jika nilai prob < α maka Ha diterima dan Ho ditolak.
One tail -> nilai prob/2 -> prob/2 < α maka Ha diterima
5. Pengujian statistic
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized

Residual

N 30
Normal Parameters a,b
Mean .0000000

Std. Deviation 43.05277957


Most Extreme Differences Absolute .207
Positive .207
Negative -.126
Test Statistic .207
Asymp. Sig. (2-tailed) .002c
Exact Sig. (2-tailed) .134
Point Probability .000

a) Test distribution is Normal.


b) Calculated from data.
c) Lilliefors Significance Correction.
Coefficients

Dependent Variable: Kualitas laba


Model Summary

a) Predictors: (Constant), Agency Cost, Corporate Governance


b) Dependent Variable: Kualitas laba

ANOVA

a) Dependent Variable: Kualitas laba


b) Predictors: (Constant), Agency Cost, Corporate Governance

Variabel Beta Std. Error Tstat Sig


Konstanta -30.988 15.689 -1.975 .059
Corporate Governance 55.043 17.970 3.063 .005
Agency Cost 26.819 8.544 3.139 .004
Uji Goodness of Fit
Rsquare 0,364
Adj R square 0,317
Fstat 7,731
Sig Fstat 0,002
1. Uji Tanda, Uji Besaran Koefisien dan Uji signifikansi Corporate Governance
(CG)  1 1 = 55,043
Jika Corporate Governance naik sebesar 1 maka secara rata-rata Kualitas Laba akan naik
sebesar 55,043; asumsi ceteris paribus. Hasil ini sesuai dengan hipotesa yang diajukan
didalam penelitian ini dimana secara teori diasumsikan Corporate Governance memiliki
pengaruh positif terhadap Kualitas Laba  Lanjut uji signifikansi atau uji hipotesa.

Berdasarkan hasil pengujian diketahui nilai sig/2 = 0,05/2 < 0,05 (alpha 5%) maka H1
diterima (Ha diterima).

Agency Cost (AGCOS) -> 2 = 26,819


Jika biaya keagenan meningkat sebesar 1, rata-rata kualitas pengembalian akan meningkat
sebesar 26.819; ceteris paribus. Hasil ini sesuai dengan hipotesa yang diajukan didalam
penelitian ini dimana secara teori diasumsikan Agency Cost memiliki pengaruh positif
terhadap Kualitas Laba  Lanjut uji signifikansi atau uji hipotesa.
Berdasarkan hasil pengujian diketahui nilai sig/2 = 0,04/2 < 0,05 (alpha 5%) maka H1
diterima (Ha diterima). Disimpulkan secara statistik terdapat pengaruh Agency Cost terhadap
Kualitas Laba.

2. UJI GOODNESS OF FIT


Uji Koefisien determinasi (adj R2)
Adj R2 = 0,317 atau 31,7%
Kemampuan variasi dari variabel independen (CG dan AGCOS) dalam menjelaskan perilaku
atau variasi dari variabel Kualitas Laba sebesar 0,317 atau 31,7%, sedangkan sisanya sebesar
68,3% dijelaskan oleh variabel independen lain yang tidak dimasukkan kedalam model.
Disimpulkan model kurang baik.

Uji Global
H4: β1 ≠ β2 ≠ 0, artinya paling tidak terdapat satu variabel independen yang signifikan
terhadap kualitas laba.
Berdasarkan hasil pengujian didapatkan nilai sig dari Fstat sebesar 0,002 < 0,05 (5%) maka
H4 diterima (Ha diterima). Disimpulkan secara statistic pada tingkat kepercayaan 95% paling
tidak terdapat satu variabel independen yang signifikan terhadap variabel kualitas laba. Hasil
ini terbukti dari hasil Uji signifikansi menunjukkan ada 2 variabel yang mampu
mempengaruhi kualitas laba yaitu Corporate Governance dan Agency Cost.

3. Uji Asumsi Klasik


Normalitas Error

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test


Unstandardized
Residual

N 30
Normal Parameters a,b
Mean .0000000
Std. Deviation 43.05277957
Most Extreme Differences Absolute .207
Positive .207
Negative -.126
Test Statistic .207
Asymp. Sig. (2-tailed) .002c
Exact Sig. (2-tailed) .134
Point Probability .000
a) Test distribution is Normal.
b) Calculated from data.
c) Lilliefors Significance Correction
Hipotesis :
Ho : Distribusi error normal
Ha : Distribusi dari error tidak normal
Berdasarkan hasil pengujian didapatkan nilai Z-KS sebesar 0,134 > 0,05 (alpha 5%)
maka Ho diterima. Disimpulkan variable error berdistribusi normal atau asumsi
normalitas terpenuhi
Multikolinearitas
Hipotesis :
Ho: Tidak ada multikolinearitas Ha: Ada multikolinearitas

Coefficients

a. Dependent Variable: Kualitas laba

Berdasarkan hasil pengujian didapatkan nilai VIF dari kedua variabel yaitu Corporate
Governance dan Agency Cost < 10 maka Ho diterima. Disimpulkan didalam model tidak
terdapat multikolinearitas.

Heteroskedastisitas

Hipotesis :
Ho: Tidak ada heteroskedastisitas Ha: Ada heteroskedastisitas

Coefficients

a. Dependent Variable: ABSRES

Berdasarkan hasil pengujian diketahui bahwa terdapat 1 variabel yaitu Corporate


Governance yang memiliki nilai sig < 0,05 (alpha 5%) maka Ha diterima. Disimpulkan
didalam model terdapat heteroskedastisitas.

Autokorelasi

Hipotesis :
Ho : Tidak ada autokorelasi Ha : Ada autokorelasi

Model Summary

a) Predictors: (Constant), Agency Cost, Corporate Governance


b) Dependent Variable: Kualitas laba
Tentukan DW tabel dengan melihat TABEL DW, alpha 5%
Kolom (k = jumlah variabel bebas = 2) dan baris (jumlah sample n= 30) sehingga
diperoleh DL = 1,2138 DU = 1,6498

Dari hasil perhitungan diperoleh nilai DW hitung = 1,417 dan ada di daerah inconclusive
sehingga dapat disimpulkan model yang dihasilkan tidak meyakinkan.

Kesimpulan :

Dari 2 variabel, keduanya berpengaruh terhadap kualitas laba yaitu Corporate Governance
dan Agency Cost sedangkan hasil uji GOF menunjukkan model kurang baik (31,7%),
kemudian hasil uji asumsi klasik menunjukkan ada 2 pelanggaran yaitu Heteroskedastisitas
dan Autokorelasi tidak meyakinkan.Maka harus melakukan penanggulangan.

Anda mungkin juga menyukai