Anda di halaman 1dari 2

Apa itu

OBESITAS?
OBESITAS merupakan
penumpukan lemak yang
berlebihan akibat
ketidakseimbangan asupan
energi dengan energi yang
digunakan dalam waktu
Faktor - Faktor lama.
Penyebab Obesitas
(WHO, 2000)

Apakah Aku
Jumlah asupan OBESITAS?
energi yang berlebih

Pola Aktivitas Fisik


Sedentary (Kurang
Gerak)

Faktor Keturunan Klasifikasi menurut Kemenkes


OBESITAS
BY : KELOMPOK 7
TIPS
MENGATASI
OBESITAS
2. Pola Aktivitas
1. Pola makan -Meningkatkan aktivitas fisik
minimal 1 jam perhari
Diet rendah energi, dengan -Melakukan aktivitas fisik minimal
pengurangan energi 500-1000 3x seminggu
kkal dari kebutuhan sehari -Membatasi tidur berlebihan
dengan cara : -Membatasi aktivitas, seperti:
menonton tv atau game
- Mengurangi konsumsi sumber karbohidrat -Latigan fisik, seperti: Lari dan
kompleks seperti nasi, roti, jagung, kentang senam
dan sereal
BAHAYA -Menghindari konsumsi sumber karbohidrat
3. Psikoterapi
OBESITAS sederhana seperti gula pasir, gula merah,
sirup, dan minuman ringan, dll Psikoterapi dapat dilakukan

BAGI KESEHATAN -Mengurangi konsumsi sumber lemak


dengan tidak mengolah makanan dengan
untuk membantu motivasi
diri dalam melakukan
cara digoreng dan menggunakan santan perubahan dan perilaku
kental serta mentega dan margarin hidup sehat
Berisiko 2 kali lipat -Mengutamakan konsumsi sumber protein
mengakibatkan terjadinya rendah lemak, seperti ikan, putih telur, ayam
serangan jantung koroner, tanpa kulit, susu dan keju rendah lemak,
stroke, DM, dan hipertensi. tempe tahu, dan kacang-kacangan yang 4. Pengobatan
diolah Pengobatan obesitas dapat
-Meningkatkan konsumsi bahan makanan dipertimbangkan apabila IMT ≥
Berisiko 3 kali lipat terkena sumber serat seperti: sayur yang direbus, 30 kg/m² dan disertai dnegan
batu empedu kukus dan tumis dengan sedikit minyak penyakit diabetes melitus,
-Meningkatkan konsumsi cairan jantung, hipertensi dan kadar
-Menghindari buah-buahan yang lemak dalam darah tinggi
Mengakibatkan terjadinya mengandung energi tinggi, seperti: durian
sumbatan nafas ketika
sedang tidur
-Mengonsumsi gula sebagai selingan
-Porsi makan yang kecil

Berisiko meningkatkan
lemak dalam darah dan
asam urat Sumber : P2PTM Kemenkes RI

Anda mungkin juga menyukai