Kuliah 1

SPSS (KASUS ONE WAY ANOVA)

LABEL MENJELASKAN NAME

VALUE KHUSUS UNTUK DATA KATEGORIK OBAT BIUS

BUAT TABEL 2X2 BERDASARKAN VARIABEL X DAN Y NYA

KLO KATEGORIK : TIDAK PERLU CEK NORMALITAS

YG DI CEK YG ASAM FOLAT NYA SAJA

YG NUMERIK SAJA YG CEK NORMALITAS

ANOVA DIGUNAKAN KATEGORIK LEBIH DARI 2 DATA

JIKA P < 0,05 HO DITOLAK ARTINYA ADA PERBEDAAN LANJUTKAN DENGAN POST HOC (UJI LANJUT) UJI
HOMOGENITAS UNTUK MILIH DILIHAT DARI LEVENE TEST : JIKA NILAI ******

DI SOAL TIDAK HOMOGEN, JADI DI POST HOC NYA PILIH YG BAWAH

JIKA P> 0,05 HO DITERIMA ARTINYA TIDAK ADA PERBEDAAN

Kuliah 2

Yang perlu di lakukan value adalah data kategori

Tahapan analisis uni variable bivariable multivariate

Univariate

Buat data yg kategorik dulu, grafiknya : bar atau pie saja ( analyze descriptive frequencies )
Penyajian data dengan grafik bisa juga dengan graph legacy misalnya ke pie ( tapi hanya bisa satu
satu variable, tidak bisa sekaligus
Buat data numerik dicek dulu normalitasnya analyze descriptive explore (masukkan data yg
numerik saja)

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic Df Sig. Statistic df Sig.

Umur Responden ,130 50 ,035 ,920 50 ,002

Kadar Hb pengukuran I ,215 50 ,000 ,843 50 ,000
Kadar Hb pengukuran II ,245 50 ,000 ,849 50 ,000
Berat badan bayi ,114 50 ,099 ,953 50 ,043
Hb Rata-Rata ,296 50 ,000 ,823 50 ,000

a. Lilliefors Significance Correction

Kolmogorov > 50 sampel

Shapiro <= 50 sampel

Cek normalitas 1

Misal : umur 0,002 p < 0,05 Ho ditolak data tidak normal

Jika p>0,05 Ho diterima data normal

Jika hasilnya 0,000 diganti dengan 0,001 (ditutup dengan angka 1)

Cek normalitas 2

Analyze non parametric legacy sample KS (tapi tidak bisa lihat perkelompok cenderung normal )

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Kadar Hb
Umur pengukuran Kadar Hb Berat badan
Responden I pengukuran II bayi Hb Rata-Rata

N 50 50 50 50 50
Normal Parametersa,b Mean 25,10 11,012 10,682 3170,00 10,847
Std.
4,850 1,1745 1,0024 584,232 1,0247
Deviation
Most Extreme Differences Absolute ,130 ,215 ,245 ,114 ,296
Positive ,130 ,215 ,245 ,114 ,296
Negative -,104 -,139 -,149 -,094 -,164
Test Statistic ,130 ,215 ,245 ,114 ,296
Asymp. Sig. (2-tailed) ,035c ,000c ,000c ,099c ,000c

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.
c. Lilliefors Significance Correction.

Yg dibaca : asymp. Sig (2-tailed)

Umur p 0,035 p<0,05 Ho di tolak data tidak normal

Jika hasil data normal yang disajikan data mean dan standart deviasi
Jika data tidak normal median, nilai max dan min (Q1 dan Q3)

Keputusan uji p > 0,05 Ho diterima, p<0,05 Ho ditolak

 Bivariabel

apakah ada perbedaan rata rata Hb1 dan Hb2? anggap data normal

Uji T = uji beda 2 mean, uji anova = uji beda lebih dari 2 mean

Analyze compare paired sample T test (untuk 2 kali uji) : merupakan uji dependent, dilakukan pada 1 grup yg
sama, pada kasus Hb diukur pada kelompok yg sama

Paired Samples Test

Paired Differences

95% Confidence Interval of the

Std. Error Difference

Mean Std. Deviation Mean Lower Upper T df Sig. (2-tailed)

Kadar Hb
pengukuran
I - Kadar Hb ,3300 ,7541 ,1066 ,1157 ,5443 3,094 49 ,003
pengukuran
II

Kesimpulan : p 0,003 p<0.05 Ho ditolak ada beda antara kadar Hb1 dan Hb2

Jika p>0.05 Ho diterima tidak ada perbedaan antara kadar Hb1 dan Hb2

Jika pertanyaan apakah rata rata Hb1 lebih tinggi dari Hb2? berarti 1 sisi (1 tailed)

Maka yg nilai 2 tailed dibagi 2 0.003/2 p 0.0015

apakah ada beda rata umur antara ibu yg bekerja dengan tidak bekerja ?

Analyze compare independent T test (independent test dipilih jika ada 2 grup yg berbeda) : kelompok yg
bekerja dengan yg tidak bekerja

Independent Samples Test

Levene's Test for

Equality of
Variances t-test for Equality of Means

Std. 95% Confidence

Mean Error Interval of the

Sig. (2- Differen Differen Difference

F Sig. t df tailed) ce ce Lower Upper

esponden Equal variances
,509 ,479 -1,141 48 ,260 -1,560 1,368 -4,310 1,190
assumed

Equal variances not

-1,141 47,391 ,260 -1,560 1,368 -4,311 1,191
assumed

P 0.260 p>0,05 Ho diterima tidak ada perbedaan (ini jika sama hasil p nya )

Jika hasil p nya berbeda maka dilihat levenes test Ha (ada beda varians), Ho (tidak ada beda varians antar
ke2 kelompok) p<0,05 maka Ho ditolak
P 0,479 p>0,05 Ho diterima tidak ada beda varians jadi pilih yg variances assumed (yg di atas)
maka p T test nya 0,260

apakah ada beda rata rata umur thd ibu yg diberi ASI dengan tidak diberi ASI?

Independent Samples Test

Levene's Test for

Equality of
Variances t-test for Equality of Means

Std. 95% Confidence

Mean Error Interval of the

Sig. (2- Differen Differen Difference

F Sig. t Df tailed) ce ce Lower Upper

esponden Equal variances

7,732 ,008 -1,638 48 ,108 -2,212 1,350 -4,926 ,502
assumed

Equal variances not

-1,613 39,580 ,115 -2,212 1,371 -4,984 ,561
assumed

P levene test 0.008 Ho ditolak maka ada beda varians

Maka p t test yg dipakek yg dibawah (not assumed) p 0.115 p>0.05 Ho diterima tidak
ada perbedaan rata rata umur thd ibu yg diberi ASI dengan tidak diberi ASI

Test di atas dilakukan dengan CI 95% artinya dengan kepercayaan 95%

Jika diubah menjadi 90% maka dengan kepercayaan 90%

Kuliah 3

Parametrik Korelasi numerik-numerik

Misalnya umur ibu berat badan bayi ( anggap data normal )

Kalau yg normal : pakai Pearson

Kalau tidak normal : pakai spearman

Korelasi bisa pola negatif (x nya naik, y nya turun), bisa positif ( x dan y nya naik )

Korelasi mencari nilai koefisien korelasi ( R atau r )

Bivariate korelasi ada 2 variabel saja

1 tail semakin tua ibunya, semakin rendah BB bayi nya

Menurut Holten 0-0,25 : lemah, 0,25-0,50 : sedang, 0,5-0,75 : kuat, 0,75-1,0 : sangat kuat

Correlations

Umur Berat badan

Responden bayi

Umur Responden Pearson Correlation 1 ,041

Sig. (2-tailed) ,775

N 50 50
Berat badan bayi Pearson Correlation ,041 1

Sig. (2-tailed) ,775

N 50 50

Maka kasus di atas lemah (0,041)

Correlations

Umur Berat badan

Responden bayi

Umur Responden Pearson Correlation 1 ,041

Sig. (1-tailed) ,388

N 50 50
Berat badan bayi Pearson Correlation ,041 1

Sig. (1-tailed) ,388

N 50 50

P = 0,388

Correlations
 Kadar Hb Kadar Hb
pengukuran I pengukuran II

Kadar Hb pengukuran I Pearson Correlation 1 ,771**

Sig. (2-tailed) ,000

N 50 50
Kadar Hb pengukuran II Pearson Correlation ,771** 1

Sig. (2-tailed) ,000

N 50 50

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

R = 0,771 sangat kuat

P 2 tailed = 0,001 (p<0,05) significant

Korelasi mencari R keeratan hubungannya saja

Regresi

Mencari persamaan garis regresi (y=a+10x)

A=intercept / nilai awal, b=slope / koefisien regresi

Model Summary

Adjusted R Std. Error of the

Model R R Square Square Estimate

1 ,240a ,058 ,038 573,011

a. Predictors: (Constant), Hb_Rata

R2 = 0,058 ( koefisien determinasi)

 Tugas 2 ( rokok )
Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Jenis Rokok Statistic Df Sig. Statistic df Sig.

Kadar Tar CAP_A ,208 4 . ,950 4 ,714

CAP_B ,192 4 . ,971 4 ,850

CAP_C ,192 4 . ,971 4 ,850

CAP_D ,192 4 . ,971 4 ,850

a. Lilliefors Significance Correction

Jika p>0,05 normal

Hasil Anova

ANOVA
Kadar Tar

Sum of Squares df Mean Square F Sig.

Between Groups 111,188 3 37,063 12,269 ,001

Within Groups 36,250 12 3,021
Total 147,438 15

P = 0,001 (p<0,05) ada perbedaan dilanjutkan dengan post-Hoc

Hasil post hoc

Multiple Comparisons
Dependent Variable: Kadar Tar
Bonferroni

Mean Difference 95% Confidence Interval

(I) Jenis Rokok (J) Jenis Rokok (I-J) Std. Error Sig. Lower Bound Upper Bound

CAP_A CAP_B -3,750 1,229 ,060 -7,62 ,12

CAP_C -2,250 1,229 ,552 -6,12 1,62

CAP_D -7,250* 1,229 ,000 -11,12 -3,38

CAP_B CAP_A 3,750 1,229 ,060 -,12 7,62
CAP_C 1,500 1,229 1,000 -2,37 5,37
CAP_D -3,500 1,229 ,088 -7,37 ,37
CAP_C CAP_A 2,250 1,229 ,552 -1,62 6,12
CAP_B -1,500 1,229 1,000 -5,37 2,37
CAP_D -5,000* 1,229 ,009 -8,87 -1,13
CAP_D CAP_A 7,250* 1,229 ,000 3,38 11,12
CAP_B 3,500 1,229 ,088 -,37 7,37

CAP_C 5,000* 1,229 ,009 1,13 8,87

*. The mean difference is significant at the 0.05 level.

Berarti yg ada tanda bintang ada perbedaan CAP A, CAP C, CAP D
CAP A terhadap CAP D
CAP C terhadap CAP D
Tugas 3 ( Glukosa )
Langkah pengujian :
1. Tentukan Ho dan Ha
Ho tidak ada hubungan antara BB dengan KGD
Ha ada hubungan antara BB dengan KGD ( 2 sisi )

2. Tentukan alpha
Alpha 0,005
X variabel independen / bebas / perubah / penyebab / faktor risiko / yg mempengaruhi
Y variable dependen / terikat / efek / akibat / respon / yang dipengaruhi

3. Uji statistik
Korelasi cek normality dulu

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

Glukosa ,196 16 ,100 ,813 16 ,004

Berat Badan ,111 16 ,200* ,946 16 ,432

*. This is a lower bound of the true significance.

a. Lilliefors Significance Correction

Korelasi

Correlations

Berat Badan Glukosa

Berat Badan Pearson Correlation 1 ,347

Sig. (2-tailed) ,188

N 16 16
Glukosa Pearson Correlation ,347 1

Sig. (2-tailed) ,188

N 16 16

Regresi

Model Summary
 Adjusted R Std. Error of the
Model R R Square Square Estimate
a
1 ,347 ,121 ,058 20,799

a. Predictors: (Constant), Berat Badan

R2 >80% disebut prediktor yg baik

Kasus R2 0,121 = 12% -> bukan prediktor yg baik

Coefficientsa

Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients

Model B Std. Error Beta t Sig.

1 (Constant) 58,927 35,128 1,678 ,116

Berat Badan ,641 ,463 ,347 1,386 ,188

a. Dependent Variable: Glukosa

Lakukan hitung manual :

y=a+10x

y = kadar KGD

a=58,927

x=BB (70 kg)

 Tugas 4 ( BB )

Paired Samples Test

Paired Differences

95% Confidence Interval

Std. Std. Error of the Difference

Mean Deviation Mean Lower Upper t df Sig. (2-tailed)

BB
awal -
BB
-2,111 4,197 1,399 -5,337 1,115 -1,509 8 ,170
setela
h3
bulan

Dilakukan paired sample T test ( dependen ) krena dilakukan pada 1 subjek yg sama
P 2 tailed 0,170
Di soal p 1 tailed 0,085 p> 0,05 tidak ada perbedaan antara BB awal dan BB setelah 3 bulan

Tugas 5 (tembakau)
Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Jenis Tembakau Statistic df Sig. Statistic df Sig.

Kadar Nikotin Jenis 1 ,184 5 ,200* ,944 5 ,692

Jenis 2 ,175 6 ,200* ,952 6 ,753

*. This is a lower bound of the true significance.

a. Lilliefors Significance Correction

Data normal

Independent Samples Test

Levene's Test for Equality of

Variances t-test for Equality of Means
 95% Confidence
Interval of the

Sig. (2- Mean Std. Error Difference

F Sig. T df tailed) Difference Difference Lower Upper

Equal
variances ,141 ,716 -,662 9 ,525 -1,000 1,510 -4,417 2,417
assumed

Equal
variances not -,659 8,498 ,527 -1,000 1,517 -4,462 2,462
assumed

Hasil p berbeda, jdi lihat levene test nya

P=0,716 (p>0,05) tidak ada perbedaan ambil p dari yg sama
Maka
P akhirnya 0,525 (p>0,05) tidak ada perbedaan antara jenis tembakau 1 dan jenis tembakau 2 terhadap
kadar nikotin
Kuliah Lanjutan
Statistik non parametrik distribusi tidak normal, minimal nominal dan ordinal,
Uji chi-square untuk uji homogeniti (2x1) non parametric legacy binomial (tes proportion = 0,5)
kalau 3x1 (0,33) kalau 4x1 (0,25), untuk independensi (2x2), untuk ketepatan model (goodness of fit )
T independen uji Mann-Whitney,
T dependen uji wilcoxon,
Anova one way uji Kruskal-Wales,
Anova repeated Friedman,
Korelasi pearson korelasi sparman,
Regresi linier regresi logistik untuk ketepatan model (goodness of fit)

Chi-square
Untuk tabel 2x2 perhitungan manual x2
B1K1 O=22
B2K1 78
B2K1 10
B2K2 90

Tugas 1 (ASI)
Tabel 2x2 (sttaus bekerja pemberian ASI) dianggap cross sectional
- ASI +ASI
Bekerja
- bekerja

Penyajian nya dengan persen baris seperti pada kohort dan cross sectional

Status bekerja responden * Pemberian ASI Crosstabulation

Pemberian ASI
Ya Tidak Total

Status bekerja responden Tidak bekerja Count 18 7 25

Expected Count 13,0 12,0 25,0

% within Status bekerja

72,0% 28,0% 100,0%
responden

Bekerja Count 8 17 25

Expected Count 13,0 12,0 25,0

% within Status bekerja

32,0% 68,0% 100,0%
responden
Total Count 26 24 50

Expected Count 26,0 24,0 50,0

 % within Status bekerja
52,0% 48,0% 100,0%
responden

Jika case control pakai persen coloumn

Chi-Square Tests

Asymp. Sig. (2- Exact Sig. (2- Exact Sig. (1-

Value Df sided) sided) sided)

Pearson Chi-Square 8,013a 1 ,005

Continuity Correctionb 6,490 1 ,011
Likelihood Ratio 8,244 1 ,004
Fisher's Exact Test ,010 ,005
Linear-by-Linear Association 7,853 1 ,005
N of Valid Cases 50

a. 0 cells (0,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 12,00.
b. Computed only for a 2x2 table

Chi square untuk lihat ada hubungan atau tidak, jika ada dilanjukan ke correlation, jika tidak ada
hubungan, tidak usah dilanjutkan

Pakai yg continuity 0,011

Jika fisher tabel 2x2 tpi Expected <5 itu >20%
Jika mann whitney tabel 4x2 dan expected < 5 itu > 20%

Liat seberapa erat, lihat melalui correlation

Symmetric Measures

Asymp. Std.
Value Errora Approx. Tb Approx. Sig.

Nominal by Nominal Contingency Coefficient ,372 ,005

Interval by Interval Pearson's R ,400 ,130 3,027 ,004c
Ordinal by Ordinal Spearman Correlation ,400 ,130 3,027 ,004c
N of Valid Cases 50

a. Not assuming the null hypothesis.

b. Using the asymptotic standard error assuming the null hypothesis.
c. Based on normal approximation.

R = 0,372 korelasi sedang

Mann-Whitney
Misalnya : Kerja BB lahir (2 kategori)
 Ranks

Status bekerja responden N Mean Rank Sum of Ranks

Berat badan bayi Tidak bekerja 25 25,22 630,50

Bekerja 25 25,78 644,50

Total 50

Maksud mean Rank ada beda rata rata ranking berat badan bayi ada beda berat badan bayi

Test Statisticsa

Kadar Hb
pengukuran II -
Kadar Hb
pengukuran I

Z -2,724b
Asymp. Sig. (2-tailed) ,006

a. Wilcoxon Signed Ranks Test

b. Based on positive ranks.

P = 0,006 p<0,05 maka : ada hubungan antara kerja BB bayi

Hal 178 sopiyudin

Wilcoxon
Sama dengan T dependent pada parametrik

Paired Samples Test

Paired Differences

95% Confidence Interval of the

Difference

Mean Std. Deviation Std. Error Mean Lower Upper

Pair 1 Kadar Hb pengukuran I - Kadar

,3300 ,7541 ,1066 ,1157 ,5443
Hb pengukuran II

Kalau pakai wilcoxon untuk non parametrik

Ranks
 N Mean Rank Sum of Ranks

Kadar Hb pengukuran II - Negative Ranks 36a 23,67 852,00

Kadar Hb pengukuran I Positive Ranks 12b 27,00 324,00

Ties 2c

Total 50

a. Kadar Hb pengukuran II < Kadar Hb pengukuran I

b. Kadar Hb pengukuran II > Kadar Hb pengukuran I
c. Kadar Hb pengukuran II = Kadar Hb pengukuran I

Test Statisticsa

Kadar Hb
pengukuran II -
Kadar Hb
pengukuran I

Z -2,724b
Asymp. Sig. (2-tailed) ,006

a. Wilcoxon Signed Ranks Test

b. Based on positive ranks.

P=0,006 p<0,05 maka : ada beda antara HbI dan HbII

Kuliah Lanjutan

Binomial untuk tabel 2x1, atau 3x1 atau 4x1

Diubah dulu menjadi tabel 2x1
Contoh : pada Tugas ASI yg BBLR dan tidak BBLR

Mengulang kuliah sebelumnya :

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

Juri 1 ,154 10 ,200* ,973 10 ,915

*
Juri 2 ,184 10 ,200 ,931 10 ,458

*. This is a lower bound of the true significance.

a. Lilliefors Significance Correction

<50 shapiro p>0,05 data normal

Cek korelasi

Correlations

Juri 1 Juri 2

Juri 1 Pearson Correlation 1 ,949**

Sig. (2-tailed) ,000

N 10 10
Juri 2 Pearson Correlation ,949** 1

Sig. (2-tailed) ,000

N 10 10

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

P=0,001 (p<0,05) Ho ditolak ada beda

Korelasi 0,949 sangat kuat korelasi

Tugas (kelopak mata)

Desain = experimental
Kruskall Wales (K independent sampel)

Ranks

Obat N Mean Rank

Skor Kelopak Mata Indomethacine 5 9,10

Aspirin 4 3,88

Piroxicam 4 7,50

Total 13
 Test Statisticsa,b

Skor Kelopak
Mata

Chi-Square 4,463
Df 2
Asymp. Sig. ,107

a. Kruskal Wallis Test

b. Grouping Variable: Obat

P=0,107 p>0,05 Ho diterima (tidak ada beda)

Tugas (stres)
Friedman (K related test)

Ranks

Mean Rank

MetodeA 1,00
MetodeB 2,25
MetodeC 2,75

Test Statisticsa

N 4
Chi-Square 6,500
df 2
Asymp. Sig. ,039

a. Friedman Test

Tugas (ujian mahasiswa)

Friedman

Ranks

Mean Rank

anatomi 1,30
histologi 3,25
fisiologi 3,15
biokimia 2,30

Test Statisticsa
N 10
Chi-Square 15,568
df 3
Asymp. Sig. ,001

a. Friedman Test

Tugas (tablet)
Anova one way

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Tablet Statistic df Sig. Statistic df Sig.

Sampel A ,141 5 ,200* ,979 5 ,928

B ,221 5 ,200* ,902 5 ,421

C ,291 5 ,191 ,905 5 ,440

D ,221 5 ,200* ,902 5 ,421

E ,213 5 ,200* ,963 5 ,826

*. This is a lower bound of the true significance.

a. Lilliefors Significance Correction

Semua p>0,05 Ho diterima data distribusi normal maka pakai anova one way karena lebih dari 2,
kalau 2 pakai t independen test

Test of Homogeneity of Variances

waktu hasil pemberian tablet

Levene Statistic df1 df2 Sig.

,394 4 20 ,810

Homogeniti dari anova option centang homogeniti nya

P=0,810 p>0,05 Ho diterima tidak ada beda varian homogen
Maka pakai : posthoc yg equal varian assume bonferoni

ANOVA
waktu hasil pemberian tablet

Sum of Squares Df Mean Square F Sig.

Between Groups 79,440 4 19,860 6,896 ,001

Within Groups 57,600 20 2,880
Total 137,040 24

P<0,05 Ho ditolak ada beda

Bonferoni

Multiple Comparisons
Dependent Variable: waktu hasil pemberian tablet
Bonferroni

Mean Difference 95% Confidence Interval

(I) jenis tablet (J) jenis tablet (I-J) Std. Error Sig. Lower Bound Upper Bound

A B -2,600 1,073 ,250 -5,98 ,78

C 1,200 1,073 1,000 -2,18 4,58

D 2,400 1,073 ,369 -,98 5,78

E -1,400 1,073 1,000 -4,78 1,98

B A 2,600 1,073 ,250 -,78 5,98
C 3,800* 1,073 ,021 ,42 7,18
D 5,000* 1,073 ,002 1,62 8,38
E 1,200 1,073 1,000 -2,18 4,58
C A -1,200 1,073 1,000 -4,58 2,18
B -3,800* 1,073 ,021 -7,18 -,42
D 1,200 1,073 1,000 -2,18 4,58
E -2,600 1,073 ,250 -5,98 ,78
D A -2,400 1,073 ,369 -5,78 ,98
B -5,000* 1,073 ,002 -8,38 -1,62
C -1,200 1,073 1,000 -4,58 2,18
E -3,800* 1,073 ,021 -7,18 -,42
E A 1,400 1,073 1,000 -1,98 4,78

B -1,200 1,073 1,000 -4,58 2,18

C 2,600 1,073 ,250 -,78 5,98

D 3,800* 1,073 ,021 ,42 7,18

*. The mean difference is significant at the 0.05 level.