NIM : P27833319045
Prodi : D IV Kesehatan Lingkungan Surabaya / Alih Jenjang
Semester :2
Mata Kuliah : Metodelogi Penelitian
Materi : Uji Anova
SOAL
Dilakukan penelitian eksperimental, yaitu uji klinik teracak, dengan pertanyaan apakah
terdapat perbedaan kadar glukosa darah puasa antara penderita yang mendapatkan placebo,
OAD (oral anti diabetic) A dan OAD B?
Data sbb :
Jenis obat (perlakuan)
Placebo OAD A OAD B
Glukosa darah puasa 120 100 80
(mg %) 130 110 85
125 105 75
140 115 90
110 90 70
Diasumsikan data berdistribusi normal dan varians ketiga sample adalah homogen. Gunakan
α = 0.05. Ujilah apakah ada perbedaan rata-rata kadar glukosa darah puasa ?
b. Uji normalitas
1. Klik Analyze → Descriptive Statistics → Explore
3. Hipotesis
H0 = Tidak ada perbedaan antara distribusi sampel dengan distribusi normal
H1 = Ada perbedaan antara distribusi sampel dengan distribusi normal
α = 0,05
Daerah tolak H0 jika |Dmax| > Dn, α
P <α
4. Hasil
5. Analisis data
Tabel 1. Descriptives
Statistic
Placebo Mean 125,00
95% Confidence Lower Bound 111,12
Interval for Mean Upper Bound 138,88
Std. Deviation 11,180
Minimum 110
Maximum 140
OAD A Mean 104,00
95% Confidence Lower Bound 92,06
Interval for Mean Upper Bound 115,94
Std. Deviation 9,618
Minimum 90
Maximum 115
OAD B Mean 80,00
95% Confidence Lower Bound 70,18
Interval for Mean Upper Bound 89,82
Std. Deviation 7,906
Minimum 70
Maximum 90
Dari data di atas dapat diketahui :
a) Perokok ringan
Mean (rata-rata) 125, standart deviasi 11,180, dengan nilai minimum 110 dan
nilai maximum 140
b) Perokok sedang
Mean (rata-rata) 104, standart deviasi 9,618, dengan nilai minimum 90 dan
nilai maximum 115
c) Perokok berat
Mean (rata-rata) 80, standart deviasi 7,906, dengan nilai minimum 70 dan nilai
maximum 90
Tabel 2. Uji Normalitas
Kolmogorov-Smirnov Shapiro-Wilk
Statistic Df Sig. Statistic df Sig.
*
Placebo ,127 5 ,200 ,999 5 1,000
OAD A ,141 5 ,200* ,979 5 ,928
*
OAD B ,136 5 ,200 ,987 5 ,967
a) Placebo
1) Kolmogorov-Smirnov
P (Sig.) = 0,200 → P > ɑ
2) Shapiro-Wilk
P (Sig.) = 1,000 → P > ɑ
b) OAD A
1) Kolmogorov-Smirnov
P (Sig.) = 0,200 → P > ɑ
2) Shapiro-Wilk
P (Sig.) = 0,928 → P > ɑ
c) OAD B
1) Kolmogorov-Smirnov
P (Sig.) = 0,200 → P > ɑ
2) Shapiro-Wilk
P (Sig.) = 0,967 → P > ɑ
6. Kesimpulan
a) Placebo
1) Kolmogorov-Smirnov :
Karena 0,200 > 0,05 maka H0 diterima yang artinya tidak ada perbedaan
antara distribusi sampel dengan distribusi normal.
2) Shapiro-Wilk :
Karena 1,000 > 0,05 maka H0 diterima yang artinya tidak ada perbedaan
antara distribusi sampel dengan distribusi normal.
b) OAD A
1) Kolmogorov-Smirnov :
Karena 0,200 > 0,05 maka H0 diterima yang artinya tidak ada perbedaan
antara distribusi sampel dengan distribusi normal.
2) Shapiro-Wilk :
Karena 0,928 > 0,05 maka H0 ditolak yang artinya tidak ada perbedaan
antara distribusi sampel dengan distribusi normal.
c) OAD B
1) Kolmogorov-Smirnov :
Karena 0,200 > 0,05 maka H0 ditolak yang artinya tidak ada perbedaan
antara distribusi sampel dengan distribusi normal
2) Shapiro-Wilk :
Karena 0,967 > 0,05 maka H0 ditolak yang artinya tidak ada perbedaan
antara distribusi sampel dengan distribusi norma
3. Hasil
4. Analisis data
Tabel 3. Uji Homogenitas
Levence Statistic df1 df2 Sig
,169 2 12 ,847
5. Kesimpulan
a) Uji homogenitas
Karena 0,847 > 0,05 maka H0 diterima yang berarti tidak ada perbedaan
varians placebo, OAD A dan OAD B.
b) Uji anova
Karena 0,000 < 0,05 maka H0 ditolak, yang berarti minimal ada 1 pasang
perbedaan rata-rata kadar glukosa darah puasa antara penderita yang
mendapatkan placebo, OAD A dan OAD B.