Anda di halaman 1dari 110

1

BAB I

Psikologi Kejiwaan
Kunci mencapai Kenaikan ke Tingkat Selanjutnya

Mengembangkan Kekuatan Personal dan Melatih Alam Sadar dan Bawah Sadar"

Keterampilan Utama yang Perlu Dipelajari dalam Meraih Kesehatan Jiwa dan Spiritual yaitu
Belajar Memahami Kemampuan Diri

Oleh
Dr. Joshua David Stone

Bab I/1
Pada dasarnya, tingkat kesadaran dibagi tiga. Alam sadar, bawah sadar dan alam suprasadar. Alam
sadar digunakan untuk berpikir dengan akal sehat. Sedangkan, bawah sadar tidak memiliki akal sehat.
Alam suprasadar adalah alam segala tahu. Alam ini terhubung langsung dengan sang maha pencipta.
Bawah sadar bisa disamakan kru kapal. Ialah yang memberi perintah pada para awak kapal. Sedangkan
awaknya yang menuruti apa yang kru kapal sampaikan. Bawah sadar juga bisa disamakan komputer
atau pita perekam. Kedua alat itu akan mencatat apa saja yang telah diprogramkan.
Alam sadar juga bisa diibaratkan tukang kebun. Bawah sadar adalah tanahnya. Sedang, pikiran adalah
benih-benih yang kita tanam. Tukang kebun bisa menanam benih saja pun dalam tanah. Bisa bunga
yang indah atau rumput liar. Benih akan tumbuh subur, jika kita senatiasa rajin menyiram dan
memupuk tanah itu. Begitu juga bawah sadar.
Bawah sadar bisa dibilang paradoks, meskipun tidak punya nalar tapi memiliki banyak kelebihan. Ia
bisa disamakan dengan komputer, perangkat hebat yang melakukan apa saja yang diprogramkan.
Anda bisa memprogram komputer untuk mengatasi krisis energi atau menciptakan perang nuklir.
Dengan kecerdasannya, ia bisa melakukan apa saja yang diprogramkan. Sayang, bawah sadar tidak
bisa berpikir. Bawah sadar tidak bisa menghentikan perang nuklir meskipun kita tahu, itu bisa
membahayakan keselamatan.
Tidak ada seorang pun mau memiliki pikiran yang merusak. Sayang, sebagian dari anda, disadari atau
tidak, justru memilikinya. Kalau tidak percaya, anda bisa membuktikannya sendiri. Apakah ada pernah
atau sedang membenci diri sendiri, menyimpan dendam, merasa diri sebagai korban, atau mudah
menyerah? Kalau iya, berarti anda sudah tahu jawabannya.
Pikiran-pikiran tersebut tersimpan dalam bawah sadar anda. Andalah yang memprogramnya sendiri.
Bawah sadar memang melakukan apa pun yang diprogramkan. Bagusnya, bawah sadar dapat
mengelola dan mengendalikan tubuh fisik. Anda bisa menganjurkan anggota tubuh melakukan hal-hal
yang positif dengan memberikan sugesti hipnosis.
Bawah sadar bukan hanya suka merusak tubuh tapi juga menciptakan kesehatan yang sempurna.
Anda bisa senantiasa sehat dengan memberikan sugesti positif pada bawah sadar. Jika anda
senantiasa mengatakan bahwa anda sehat dan sentosa, maka dari hari ke hari anda akan selalu sehat
dan sentosa.

Berbeda dengan alam sadar, bawah sadar tidak pernah lelah atau tidur. Ia bekerja 24 jam sehari, 7 hari
seminggu, dan 365 hari dalam setahun.

Manfaat Bawah sadar bagi kecerdasan (Bab I/2)

Bawah sadar punya tugas mulia. Bawah sadar bertugas menyimpan semua informasi. Pikiran,
perasaan, emosi, gerak hati, dan keinginan, semuanya tersimpan rapi di sana, dari kita kecil hingga
dewasa. Ketika kita masih kecil, hampir semua informasi, terserap dengan mudahnya. Racun-racun
mental serta pikiran-pikiran negatif juga bisa masuk tanpa sensor. Itu bukan salah anda. Waktu itu,
anda memang belum bisa sepenuhnya bisa memilah mana yang baik dan mana yang buruk. Semuanya
bisa masuk ke dalam bawah sadar.
Buku ini akan membahas bagaimana cara menghilangkan pikiran-pikiran yang tidak sehat tersebut
serta memprogram ulang dengan pikiran baru yang lebih positif. Namun anda mesti bersabar. 1Kita akan
membahas fungsi bawah sadar terlebih dahulu. Bawah sadar adalah alam yang membentuk mimpi
anda tiap hari, meski kadang suprasadar yang melakukannya. Pada dasarnya, mimpi merupakan
2

cerminan pikiran, perasaan, dan tindakan kita sehari-hari. Seperti koran, mimpi melaporkan apa yang
sudah kita alami sepanjang hari tadi.
Bedanya dengan koran, mimpi terdiri dari bahasa simbol universal. Untuk bisa memahami maksudnya,
anda harus memahami satu hal. Apa yang anda mimpikan merupakan bagian dari diri anda sendiri.
Bagian yang, disadari atau tidak, membentuk kebiasaan kita sehari-hari. Karena itulah, bawah sadar
sering disebut alam kebiasaan. Kebiasaan yang kita pelajari, dari awal, akan senantiasa tersimpan di
sana.
Kebiasaan-kebiasaan tersebut juga selamanya buruk seperti anggapan orang. Jika tidak tersimpan,
anda akan selalu kesulitan tiap kali melakukan sesuatu yang sudah biasa anda lakukan tiap hari.
Seperti saat belajar memindahkan kopling, ketika pertama kali mencoba, tentu saja kita butuh usaha
ekstra untuk bisa memindahkannya secara luwes. Ketika sudah tahu caranya, anda bisa melakukannya
sendiri, secara otomatis.
Kebiasaan sendiri butuh 21 hari untuk bisa tersimpan dalam bawah sadar. Itu sesuai hukum dasar
psikologi atau metafisika. Anda mungkin cuma butuh sehari mempelajari sesuatu, tapi untuk
membiasakannya butuh waktu lebih lama. Itulah kelebihan bawah sadar. Bawah sadar mampu
menyimpan segala informasi yang kita pelajari. Karena kemampuan itulah, anda tetap bisa
mengembangkan kemampuan baru tanpa perlu khawatir kemampuan lama anda akan hilang.
Bawah sadar juga bekerja sesuai hukum-hukum kemagnetan. Bawah sadar akan terus menarik dan
menolak apa pun, sesuai dengan apa yang sudah diprogramkan sebelumnya. Ambil contoh uang dan
kesejahteraan. Apabila anda percaya bahwa anda tidak punya uang, maka anda dengan sendirinya,
anda tidak akan punya. Begitu pula sebaliknya, apabila anda yakin anda akan punya, bawah sadar
akan menarik peluang dan kesempatan tersebut. Apapun yang anda harapkan dalam hidup,
afirmasikan atau visualisasikan harapan tersebut, maka bawah sadar akan memikat menariknya untuk
anda.
Carl Jung memaparkan soal ini ketika menjelaskan soal ketidaksadaran kolektif. Bawah sadar intinya
saling terhubung dengan alam-bawah sadar lain.
Bawah sadar juga memiliki kemampuan merasakan radiasi energi. Anda, secara otomatis,
menggunakan kemampuan ini dalam kehidupan sehari-hari, misal ketika ketika mencari sumber air
dalam tanah. Bukan hanya air tanah, bawah sadar juga dapat diprogram mencari substansi fisik apa
pun. Radiasi energi zat apa pun bisa anda rasakan sepanjang memang telah diprogramkan
sebelumnya.
Bawah sadar juga menjadi tempat kemampuan psikis berada. Bawah sadar memiliki lima indera batin
yang memiliki fungsi yang sama dengan panca indra fisik kita, dengan kepekaannya yang lebih halus.
Penglihatan batin (clairvoyance), pendengaran batin (clairaudience), penciuman batin, pengecapan
batin, dan peraba batin.
Pernahkah Anda memperhatikan bahwa ketika bermimpi kelima pancaindra masih tetap berfungsi?
Bagaimana bisa? Kan tubuh kita masih tertidur. Itu karena anda menggunakan lima indra batin bawah
sadar. Semua orang memiliki kemampuan psikis dan dapat mengembangkannya lebih lanjut melalui
latihan dan pelatihan yang tepat. Itu saja.

Bagaimana Bawah Sadar Berhubungan dengan Alam Sadar (Bab I/3)

Alam sadar merupakan nahkoda, pelindung dan pemrogram bawah sadar anda. Alam sadar akan
memberikan masukan jika ada sesuatu yang salah. Sayang, kebanyakan orang justru membiarkan
bawah sadarnya membimbing mereka. Pada saat itulah biasanya, masalah mulai muncul. Bukan
sesuatu yang buruk sebenarnya, hanya saja setiap tindakan yang diambil tidak didasarkan dengan
pertimbangan akal sehat. Anehnya, itulah yang banyak terjadi pada kita.
Setiap pikiran, perasaan, dan perbuatan hendaknya dipertimbangkan masak-masak baik buruknya
dengan akal sehat. Itulah fungsi gerbang atau gelembung imajiner. Anda bisa memvisualisasikannya
untuk melindungi diri dari pengaruh bawah sadar. Ketika pikiran atau perasaan muncul, alam sadar
akan menilai apakah apa yang anda pikirkan sejalan dengan akal sehat. Jika yang anda pikirkan itu
baik, anda bisa memperkenankannya masuk, begitu pula sebaliknya.
Kesehatan psikis bisa disamakan dengan kesehatan fisik. Semuanya tergantung makanan atau pikiran
yang masuk dalam tubuh. Jika ingin sehat secara psikologis, pikiran perlu mendapat makanan yang
senantiasa positif.
Dengan menyingkirkan pikiran negatif, Anda membiarkan pikiran-pikiran negatif tidak mendapatkan
asupan energi, Ibarat tanaman, mereka akan layu dan mati karena tidak disiram. Pikiran negatif akan
mati karena tidak mendapat fokus dan perhatian. Setelah menyingkirkan pikiran negatif, langkah
berikutnya adalah mengafirmasikan, menegaskan pikiran positif. Cara ini disebut afirmasi positif atau
berpikir positif. 2
Dengan terus mengabaikan pikiran negatif dan mengafirmasikan pikiran positif, kebiasaan baru akan
terbentuk dbawah sadar. Kebiasaan lama akan mati karena anda tidak memberinya energi; dan
kebiasaan baru terbentuk karena anda terus-menerus mengafirmasikan pikiran positif dan berpikir
3

positif. Kebiasaan baru tersebut akan terbentuk dalam dua puluh satu hari.
Anda harus ingat bahwa bawah sadar dipenuhi dengan rekaman lama yang diprogramkan orang tua
atau orang lain pada anda ketika anda masih muda. Jika anda tidak menghapusnya, semua program
lama tersebut akan tetap memprogram kehidupan anda saat ini.

Mengembangkan Gelembung atau Perisai Imajiner untuk Melindungi Anda dari Energi Negatif Orang
Lain (Bab I/4)

Gelembung imajiner memang punya banyak manfaat. Bukan hanya melindungi diri dari energi negatif
diri sendiri, tapi juga orang lain. Perlu diingat, andalah yang memprogram bawah sadar anda sendiri,
dan bukan orang lain. Kalau anda membiarkan itu terjadi, orang lain yang akan mengambil alih bawah
sadar anda.
Mengembangkan perisai imajiner tidak sesulit yang anda bayangkan. Anda tinggal membayangkan
gelembung, perisai, atau cahaya imajiner di sekeliling anda. Ketika kritik tersebut menghampiri, kritik
tersebut akan mengenai gelembung atau perisai imajiner, dan mengalir begitu saja, sama sekali tidak
berpengaruh pada anda.
Andalah yang menentukan apakah memperkenankan energi negatif masuk dalam bawah sadar atau
tidak. Jika gelembung tersebut tidak melindungi anda setiap waktu, anda akan menjadi sasaran kritik,
komentar, atau energi negatif orang lain.
Adakalanya, anda mesti terbuka dan adakalanya mesti lebih melindungi diri, terutama terhadap pikiran
negatif orang lain. Jika ada yang melemparkan tombak pada Anda, saya yakin, anda akan berusaha
menghindar dari lemparan.
Secara psikologis juga sama. Jika seseorang mengarahkan energi negatif pada anda, sebut saja tombak
psikologis, anda akan terkena dampaknya jika membiarkan tombak tersebut memasuki pikiran anda.
Begitu juga ketika anda dipaksa minum racun. Racun tidak akan masuk mulut anda jika anda tidak mau
meminumnya. Bisa dibilang, andalah yang menentukan hidup anda.
Andalah juga yang menentukan bagaimana anda menanggapi energi yang menghampiri. Jika Anda
bereaksi, itu sama saja anda membiarkan energi tersebut langsung masuk bawah sadar anda, solar
plexus anda. Solar plexus merupakan cakra sekitar ulu hati yang berhubungan dengan kesehatan,
tenaga, dan kemauan. Jika anda membiarkan kritik tersebut masuk, anda mungkin akan tersinggung,
menarik diri, menangis, atau menyerang balik. Energi tersebut mungkin memang dimaksudkan untuk
menyerang anda. Hanya saja, energi tersebut tidak akan berpengaruh sama sekali pada anda jika
memang anda tidak mengizinkannya.
Ini bisa disamakan dengan membiarkan diri anda dihipnotis. Ketika dihipnotis anda adalah korban.
Secara sadar, anda sedang membiarkan orang lain memprogram emosi anda. Anda akan sangat
mudah diberi sugesti ketika anda tidak memilih merespons sugesti tersebut.
Bisa dibilang emosi manusia tidak bisa dilukai siapa pun, termasuk diri anda sendiri. Anda kebal, kebal
secara emosional atau psikologis, maksud saya. Kebal secara emosional berarti emosi anda tidak akan
bisa dilukai kecuali Anda sendiri yang mengizinkan.
Ahli hipnotis atau konselor seperti Joshua David Stone justru lebih banyak mengeluarkan orang-orang
dari pengaruh hipnotis, ketimbang menghipnotis mereka.

Metafora Favorit (Bab I/5)


Stone amat suka mengibaratkan kesehatan psikologis dengan kesehatan fisik. Jika anda tahu orang lain
terkena flu, anda tentu akan melakukan apa pun supaya tidak tertular. Bisa jadi anda tidak ingin dekat-
dekat orang itu atau mengkonsumsi vitamin supaya daya tahan tubuh anda tetap terjaga. Anda juga
bisa mengatakan pada diri anda agar tidak sakit. Semua itu anda lakukan untuk meningkatkan daya
tahan tubuh agar tidak gampang sakit. Daya tahan tubuh yang tinggi jugalah yang membuat dokter
dan perawat tidak mudah sakit, meski banyak pasien yang sakit di sekeliling mereka. Dari sini, bisa
dibilang, tidak ada istilah penyakit menular, yang ada adalah daya tahan tubuh yang rendah.
Begitu juga dari sisi kesehatan psikologis. Istilah penyakit menular psikologis tidak dikenal, yang ada
daya tahan psikologis Anda lah yang lemah. Bagaimana anda menjaga daya tahan psikologis agar tidak
mudah marah, depresi, benci, menyimpan dendam, dan sebagainya? Anda bisa tetap bisa menjaga
daya tahan psikologis dengan memelihara sikap positif.
Salah satu teknik memelihara sikap positif adalah dengan mengembangkan gelembung pelindung
imajiner. Selain itu, memelihara sikap positif juga dapat dilakukan dengan memelihara tekad atau
kekuatan personal, memelihara kasih tulus tanpa syarat dan menghargai diri sendiri, serta yakin dan
percaya pada Tuhan.
Ada banyak cara memelihara sikap positif. Anda akan bisa melihatnya lebih lanjut pada bab-bab
selanjutnya. Sikap positif pada dasarnya memiliki satu tujuan. Berbagi kebaikan pada sesama, 3 dan
bukan untuk saling menjatuhkan. Bumi ibarat rumah sakit yang dikelola oleh banyak pasien. Jumlah
dokter dan penyembuhnya amat sedikit. Menjadi penyembuh merupakan tujuan setiap manusia di
dunia.
4

Ibarat pendulum, tiap kali anda membiarkan diri menjadi korban, anda akan selalu bergerak ke arah
negatif dan akan menjadi pasien lagi. Saat itulah anda memerlukan penyembuhan. Tidak masalah jika
itu terjadi, sepanjang anda kembali menjadi penyembuh sesegera mungkin, Itulah tujuan hidup
sesama manusia.

Kekuatan Personal sebagai Kunci Emas Pertama (Bab I/6)

Kekuatan personal tidak bisa dipisahkan dari kepribadian yang sehat. Tanpa kekuatan personal, apa
yang tertulis dalam buku ini, tidak akan terwujud. Kekuatan personal membuat teori menjadi
kenyataan.
Kekuatan personal akan senantiasa membimbing anda mengembangkan pikiran yang positif. Kekuatan
positiflah yang mendorong anda selalu membuat keputusan yang baik, sesuai dengan pertimbangan
akal sehat.
Katakanlah, anda ingin belajar pukul tiga pagi. Ketika bangun, anda butuh kekuatan yang akan
memastikan anda akan tetap belajar seperti rencana semula. Itulah yang kita sebut sebagai kekuatan
personal. Kekuatan personal yang mengendalikan bawah sadar anda. Tanpa kekuatan, justru bawah
sadar yang akan mengendalikan Anda. Energi inilah yang akan mendorong dan mengarahkan
kepribadian. Anda tidak sepenuhnya asing dengan energi tersebut. Anda menyebutnya percaya diri
pada kehidupan sehari-hari.
Kekuatan personal amat dekat dengan ketegasan. Kekuatan personal mendorong anda tidak
membuang waktu dengan percuma. Tanpa ketegasan, justru bawah sadar dan orang lain yang akan
mengendalikan Anda .
Bagaimana anda bisa memiliki kekuatan personal? Anda tahu Tuhan maha kuasa. Anda ibarat Tuhan
mini yang tentu saja punya kuasa. Tuhan akan menolong siapa pun yang menolong dirinya sendiri.
Tanpa kekuatan, anda tidak akan dapat menolong diri sendiri.
Kekuatan personal selalu ada dalam diri manusia. Manusia menggunakan kekuatan personal untuk
mendorong hidupnya, menjadikan dirinya senantiasa lebih baik setiap hari. Dengan memiliki kekuatan
personal, manusia menjadi pejuang spiritual. Janganlah menyerah. Tekad untuk hidup akan benar-benar
menjadikan tekad berjuang makin membara.
Yoga mengajarkan bahwa hidup bukan hanya pelajaran tapi juga perjuangan. Untuk bisa mendaki
menuju puncak, kadang Anda kadang harus mundur dua langkah setelah maju tiga langkah. Maju
empat langkah, setelah mundur lima langkah, terus-menerus tanpa henti, sampai anda benar-benar
mencapai puncak gunung. Inilah jalur kehidupan orang-orang yang menapaki jalan spiritual. Yang
terpenting, janganlah mudah menyerah.
Paramahansa Yogananda, pernah mengatakan “Orang suci adalah pendosa yang tidak pernah
menyerah" Memiliki kekuatan berarti memiliki tekad untuk terus berjuang. Begitu pula jika kita yakin
akan kekuatan Tuhan dan yakin pada kekuatan diri sendiri. Jika semua rasa aman sirna, anda selalu
tahu kekuatan Tuhan dan kekuatan anda selalu beserta anda sepanjang waktu. Itulah rasa aman dan
keselamatan sejati.
Kekuatan adalah energi yang anda gunakan untuk mengambil risiko. Anda akan kesulitan menjaga
gelembung pelindung jika tidak memiliki kekuatan. Kekuatanlah yang akan membuat anda terus
berusaha meraih apa yang anda yakini hingga benar-benar berhasil. Kekuatan membuat anda lebih
tenang dan fokus.
Semakin lama anda menggunakan kekuatan personal hasilnya akan semakin baik. Dengan memiliki
kekuatan personal, akal sehat akan senantiasa terjaga dan tidak akan takluk oleh pengaruh lingkungan
atau bawah sadar. Tanpanya anda akan mudah tertekan.
Ada dua kekuatan yang kita kenal dalam kehidupan. Baik dan Jahat, terang dan gelap, positif dan
negatif, kebenaran dan ilusi. Keduanya saling bertentangan. Kekuatan menjadi senjata memberatas
segala sesuatu yang negatif. Pengaruh kekuatan personal sangat besar, sampai-sampai Edgar Cayce
pernah berkata “di alam semesta tidak ada kekuatan yang lebih besar dari tekad”
Anda tidak perlu takut dengan kekutan anda karena anda akan menggunakannya untuk kebaikan,
melayani Tuhan, diri sendiri, dan orang lain. Selama anda bertanggung jawab terhadap kekuatan anda,
anda akan merasa baik. Ketika anda memiliki kekuatan, anda menantang dan menegaskan diri anda.
Ketika anda tidak memiliki kekuatan, kehidupanlah yang akan membuat anda takluk. Anda yang
menentukan kenyataan anda sendiri. Anda yang menentukan apa yang ingin anda lakukan. Untuk bisa
melakukannya, anda harus memiliki kekuatan.

Bagaimana Anda Mengafirmasikan Kekuatan Anda? (Bab I/7)


4
Anda bisa melakukannya setiap pagi. Begitu anda bangun pagi, anda bisa mengafirmasikannya,
mengafirmasikan bahwa anda memiliki kekuatan. Buatlah daftar kekuatan yang ingin afirmasikan tiap
pagi. Anda juga bisa mengatakan bahwa anda kebal, tidak akan terpengaruh emosi apa pun. Apa yang
5

anda katakan, anda afirmasikan, akan menjadi bagian gelembung pelindung imajiner anda.
Gelembung imajiner tidak lain juga merupakan bagian kekuatan personal anda.
Edgar Cayce, sang peramal tidur, membuat pernyataan menarik. Ia bicara pentingnya
mengembangkan kemarahan positif, kemarahan yang tidak diarahkan pada diri sendiri dan orang lain,
melainkan pada kekuatan gelap yang berusaha melemahkan.
Kemarahan selalu disertai energi yang besar. Energi tersebut bisa kita arahkan secara positif
sebagaimana Yesus memalingkan muka pada muridnya dan berkata “Enyahlah kau, Iblis”
Ketika berarfirmasi, katakan dengan emosi yang kuat dan sungguh-sungguh. Jika tidak bersungguh-
sungguh, afirmasi tidak akan berhasil dan anda akan dikendalikan bawah sadar anda serta bawah
sadar orang lain. Bawah sadar akan segera menjadi pelayan anda, begitu anda selesai berafirmasi.
Anda harus pastikan, bawah sadar melayani anda dan bukan memintanya melayani anda. Perlu
diketahui, Tuhan tidak akan mengendalikan bawah sadar anda, sebanyak apa pun anda berdoa. Itu
bukan tugas Tuhan, tapi tugas Anda.
Setiap kali anda bangun pagi, nyatakan kekuatan anda dan berkomitmenlah untuk menjadi tuan bagi
hidup anda. Jadilah sosok yang pengasih, yang melayani Tuhan, jadikanlah hari anda senantiasa indah.
Jangan biarkan apa pun di semesta ini menghentikan darma anda. Begitu kekuatan anda selesai
terbentuk, berdoalah pada Tuhan, Mohonlah pada-Nya, mintalah agar Tuhan senantiasa membantu
anda. Setelah itu, afirmasi serta visualisasikan bagaimana bawah sadar melayani anda. Inilah kekuatan
terbesar semesta.
Tahukah anda bahwa kekuatan personal selalu bisa anda gunakan setiap saat sesuai harapan anda.
Ingatlah juga bahwa kita adalah ciptaan Tuhan dan akan selalu bersama-Nya. Karena itu, kita tidak
akan pernah kalah dari setan, ego, ilusi, pikiran negatif atau apa pun namanya.

Contoh Dua Afirmasi Spiritual


1. Tuhan, kekuatan personal dan kekuatan bawah sadar saya merupakan tim yang tidak
terkalahkan.
2. Diam dan ketahuilah bahwa Saya adalah Tuhan

Anda juga bisa mengisi kekuatan dengan dengan membayangkan bahwa anda sedang memegang
sesuatu yang menyimbolkan kekuatan penuh diri anda, seperti pedang, mahkota, tongkat musa, atau
pemukul kasti. Gabungkan imajinasi dan afirmasi seperti ini, maka kekuatan yang anda rasakan bisa
lebih kuat.

Latihan Identifikasi dan Disindentifikasi Psikologis (Bab I/8)


Selama pagi dan malam, selama dua puluh satu hari, ulangi dengan lantang afirmasi berikut hingga
benar-benar hilang dari alam sadar dan bawah sadar.

Latihan Disidentifikasi(Bab I/9)


Disidentifikasi berarti memisahkan diri dari karakteristik tertentu. Dr. Zaprul Khan menyampaikan
bahwa disidentifikasi merupakan cara memisahkan diri dari situasi tertentu. Berikut beberapa latihan
yang bisa anda lakukan:

Saya memiliki tubuh, tetapi tubuh saya bukan diri saya. Tubuh saya mungkin berbeda dengan diri saya.
Tubuh saya bisa sehat, bisa juga sakit. Ini tidak ada hubungannya dengan diri saya atau “saya” yang
sebenarnya.
Saya memiliki perilaku, tetapi perilaku saya bukan diri saya. Semua perilaku saya berasal dari pikiran.
Jika saya belum bisa menguasai diri dan saya melakukan sesuatu tanpa dipikirkan terlebih dulu, saya
mungkin bertindak tidak pantas. Meskipun saya bertindak baik atau buruk, saya bukan perilaku saya.
Ini tidak ada hubungannya dengan diri saya atau “saya” yang sebenarnya.
Saya memiliki perasaan dan emosi, tetapi perasaan dan emosi bukan diri saya. Semua perilaku saya
datang dari pikiran. Jika saya belum bisa menguasai diri, perasaan dan emosi saya asih bisa berubah-
ubah, kadang positif atau negatif. Karena saya penentu, pencipta, dan penguasa hidup saya, semua itu
akan berubah. Meskipun perasaan dan emosi mungkin mengendalikan saya, saya tahu perasaan dan
emosi saya bukan diri saya. "Saya" akan tetap sama.
Saya mempunyai pikiran, tetapi pikiran saya bukan diri saya. Pikiran adalah sumber perasaan, perilaku,
emosi, dan keburukan. Apa yang menarik minat saya juga berasal dari pikiran. Jika saya belum bisa
menguasai diri, pikiran saya yang akan menguasai saya, bukan saya yang menguasainya. Pikiran
adalah alat milik saya yang paling berharga, tetapi pikiran bukan “saya”

Siapa "saya"? (Bab I/10) 5


Setelah memisahkan diri ("saya") dari apa yang ada dalam alam sadar, saya menyadari dan
menyatakan bahwa saya yang menentukan kehidupan saya sendiri. Saya sendiri yang akan
memilihnya. Saya adalah pusat keinginan dan kekuatan personal, saya yang mampu menentukan dan
6

penciptakan apa yang akan saya lakukan dalam hidup saya. Saya mampu menentukan, mengarahkan,
memilih, dan menciptakan semua pikiran, perasaan, emosi, perilaku, serta apa yang terjadi dalam
tubuh fisik saya. Apakah itu sehat atau sakit, saya sendiri yang menentukan. Selain itu, saya juga yang
menentukan apa pun yang akan menarik minat saya.

Afirmasi (Bab I/11)


Kekuatan Personal dan Menjadi Sumber Kreatifitas
Saya adalah kekuatan, tuan, dan sumber segala sikap, perasaan, emosi, dan perilaku. Saya kuat,
pengasih, dan seimbang setiap waktu.
Saya kuat, utuh, dan puas dengan diri saya. Saya punya pilihan, tapi pilihan tersebut tidak mengikat
diri saya.
Saya yakin dan bersungguh-sungguh dengan apa pun yang saya kerjakan
Saya secara penuh menguasai dan mengendalikan seluruh energi yang saya gunakan untuk
kepentingan kasih dan spiritual.
Saya adalah tuan dan sutradara hidup saya, dan bawah sadar adalah teman dan pelayan saya.
Saya adalah pusat kesadaran dan kehendak yang murni, saya yang mengarahkan kesadaran dan
kehendak tersebut ke mana pun saya mau.
Saya kuat, tenang dan terkendali setiap waktu, dan tidak ada sesuatu pun di semesta ini yang dapat
menggoyahkan keseimbangan dan ketenangan saya.
Saya memiliki kekuatan personal dan saya berikrar tidak akan pernah lagi memberikan kekuatan itu
pada bawah sadar saya atau orang lain
Saya mampu dengan sempurna mengendalikan dan menguasai apa pun yang saya lakukan

Kekebalan Emosional (Bab I/12)


Saya tidak dapat dilukai oleh energi negatif orang lain. Energi Negatif orang lain akan tergelincir, dan
sama sekali tidak berpengaruh apa-apa pada diri saya.
Saya adalah sumber perasaan dan emosi saya sendiri, dan bukan orang lain. Saya tidak akan pernah
lagi memberikan kekuatan itu pada orang lain.

Energi negatif orang lain akan terpental keluar seperti mengenai permukaan bantal karet
Saya mendengarkan apa yang orang katakan pada saya. Akan tetapi, saya hanya akan mengizinkan
kata-kata tersebut menjadi bagian dari diri saya ketika saya memilih mengizinkannya.

Saya hanya akan terpengaruh energi negatif orang lain ketika saya mengizinkan energi tersebut
mempengaruhi diri saya. Hanya saja, saya memilih untuk tidak akan pernah lagi terpengaruh.

Bab II

Kasih Tanpa Syarat dan Ego (inner child)


Jika Ada Panacea, Penyembuh Segala, Mengasihi Diri-Sendiri Adalah Obatnya

Paul Solomon
Guru Spiritual dan Penghubung Pemikiran Universal

Bab (II/1)
Jika kekuatan personal adalah kunci pertama kesehatan psikologis, kasih tanpa syarat adalah kunci
keduanya.
Kedua elemen tersebut merupakan elemen pembangun kekuatan personal dan citra diri. Citra diri bisa
dibilang merupakan gambaran mengenai diri sendiri. Semua kekuatan positif tersebut akan bisa
terbentuk apabila kita memiliki hubungan yang baik dengan diri sendiri. Jika ada yang salah dengan
hubungan kita dengan diri sendiri, maka hubungan kita dengan hal-hal lain juga akan bermasalah.
Mengasihi diri sendiri sendiri pada dasarnya dibagi dua. Kasih tanpa syarat dan bersyarat. Kasih tanpa
syarat merupakan kasih yang dari Tuhan, sedang kasih yang bersyarat merupakan kasih yang egois.
Keduanya bisa anda bagikan pada orang lain. Meski, tentu saja, anda akan memberikan kasih itu pada
diri sendiri lebih dulu.
Semua manusia pada dasarnya memiliki kasih tanpa syarat. Semua manusia, berharga dan penuh
6
kasih lantaran kita ciptaan-Nya. Tuhan senantiasa mencintai manusia tanpa syarat. Jika kita
menganggap diri kita tidak berharga berarti kita menganggap Tuhan tidak berharga. Dengan kata lain,
kasih dan nilai seseorang merupakan sesuatu yang diturunkan Tuhan secara spiritual kepada seluruh
ciptaan-Nya.
7

Jika kita tidak percaya akan kasih tanpa syarat, maka ego yang akan bicara. Kasih yang bersyarat
menilai bahwa nilai seorang manusia diukur dari apa yang ia raih, bisa dari prestasi, jabatan, tingkat
keimanan, dan sebagainya. Anda bisa saja meraihnya, tapi kasih tanpa syarat tidak ada hubungannya
dengan itu semua.
Kasih tanpa syarat dan nilai seseorang datang dari diri sendiri, bukan dari apa yang anda lakukan. Anda
bisa melakukan apa pun yang anda mau, kasih dan nilai anda tetap sama.
Kita bisa mengibaratkan kasih tanpa syarat seperti memiliki seorang bayi. Apakah bayi perlu
melakukan sesuatu untuk bisa kita sebut berharga dan penuh kasih? Saya rasa sih tidak. Jiwa bayi
selalu berharga dan penuh kasih, meski perilakunya, ketika beranjak dewasa, tidak selalu begitu.
Tuhan, di sisi lain, akan tetap mengasihi manusia meski kita melakukan kesalahan di dunia. Dunia tidak
lain merupakan sebuah sekolah spiritual bernama kehidupan. Tuhan akan tetap mengasihi manusia,
meski manusia tidak mengasihi atau percaya pada-Nya.
Yesus pernah bersabda “Kasihilah sesamamu seperti engkau mengasihi dirimu sendiri.” Seberapa
dekat anda dengan tuhan, bisa dilihat dari besar anda menghargai sesama dan seberapa besar anda
menilai diri anda.
Kita juga perlu mengizinkan diri kita merasakan kasih Tuhan. Kasih-Nya seperti matahari. Menyinari
sepanjang hari. Itu semua tergantung kita. Apakah kita memperkenankan diri kita menerimanya atau
tidak. Joshua David Stone mengibaratkan manusia seperti permata dalam lumpur. Kita adalah permata
ciptaan-Nya. Sedangkan ego adalah lumpur yang menyelimuti diri kita. Lewat buku ini, Stone mencoba
membersihkan diri anda, mengeluarkan kita dari ilusi, pikiran negatif, atau lumpur, dan menunjukkan
siapa sebenarnya diri anda. Anda adalah ciptaan Tuhan yang sempurna. Pikiran negatif andalah yang
membuat anda merasa tidak bernilai.
Bumi adalah sebuah sekolah. Tempat kita belajar sesuatu. Adakalanya belajar dari sesuatu yang salah.
Bisa dibilang dosa itu tidak ada, yang ada hanya kesalahan. Kesalahan yang justru bermanfaat bagi
kita. Bukan berarti kita berlomba berbuat salah lho ya, tapi ketika itu terjadi kita bisa belajar kebajikan
dari sana.
Kesalahan merupakan berkat. Kita bisa belajar kebajikan dari sana. Bisa dengan cara mudah atau sulit.
Kita belajar di sekolah untuk memahami diri kita dan untuk mengenal Tuhan. Semesta bekerja dengan
caranya sendiri. Ada hukum yang mengatur. Begitu juga alam fisik, psikis, dan spiritual. Kita belajar dari
kesalahan dan dari kesalahan itu, kita belajar menyesuaikan diri menghadapi situasi yang ada.
Perjalanan spiritual kadang mengharuskan seseorang maju lima langkah kemudian mundur enam
langkah atau mundur tujuh langkah kemudian maju lima langkah. Jangan biarkan anda mengikuti
permainan ego yang menciptakan standar sempurna dalam benak anda, di mana kesalahan
merupakan sesuatu yang tidak dapat diterima. Semua orang berjuang mencapai kesempurnaan dan
Tuhan menghargai perjuangan itu, tapi jangan lupa melihat kesalahan sebagai sesuatu yang positif dan
tidak dapat terhindarkan.

Hidup Sebagai Sebuah Mimpi (Bab II/2)


Ketika terbangun dari mimpi buruk, kita biasanya akan bilang “Syukurlah, tadi cuma mimpi, seperti
betulan saja”. Itu yang ingin Stone katakan. Bangunlah dari mimpi buruk atau hipnotis yang anda
alami! Jangan biarkan mimpi atau hipnotis itu mempengaruhi anda.
Bangun! Biarkan lumpur yang menyelimuti diri anda terbilas, dan lihat diri anda yang sebenarnya. Anda
adalah hal paling berharga yang pernah Tuhan ciptakan. Apakah anda anggap bahwa Tuhan lebih
mengasihi bebatuan dan pepohonan, daripada anda, cerminan, perwakilan Tuhan di dunia ini?
Sekarang, sampailah kita pada proses yang paling penting. Pikiran tidak menciptakan kebenaran.
Pikiran hanya menciptakan apa yang anda anggap nyata. Ia hanya menampilkan apa yang ingin anda
tampilkan. Dengan kata lain, jika anda merasa tidak berharga, anda akan hidup dalam mimpi buruk
yang anda ciptakan sendiri.
Anda akan hidup dalam mimpi buruk, meski mimpi itu tidak nyata. Anda adalah apa yang anda
pikirkan. Apa yang harus anda lakukan adalah menyingkirkan perasaan tidak berharga dan tidak welas
asih dalam benak anda dan mulai mengafirmasikan kebenaran dalam diri anda. Dengan cara ini, anda
akan merekam ulang pesan baru dalam bawah sadar anda sendiri.

Keseimbangan antara mementingkan diri sendiri dan tanpa pamrih (Bab II/3)
Salah satu aspek mengasihi diri sendiri adalah menjaga keseimbangan antara mementingkan diri
sendiri dan melakukan sesuatu tanpa pamrih. Artinya, adakalanya kita harus bersikap tanpa pamrih
dan adakalanya juga kita bersikap mementingkan diri sendiri. Bersikap tanpa pamrih berarti
mengarahkan energi yang kita miliki untuk menolong sesama. Sedangkan, mementingkan diri sendiri
7 martir.
diperlukan saat kita menjaga diri-sendiri. Jalan spiritual adalah jalan keseimbangan. Kita bukan
Kita harus belajar mementingkan diri sendiri secara spiritual.
8

Mereka yang menapaki jalur spiritual terkadang kurang bisa memahami hal ini. Saya tidak bilang anda
tidak seharusnya membantu orang lain. Orang baik akan selalu melayani sesama. Tapi, anda juga perlu
menjaga diri sendiri. Anda bagian dari Tuhan. Anda adalah putra-putri-Nya.
Ketika anda tidak mau mementingkan diri sendiri secara spiritual berarti anda menolak menjadi bagian
dari Tuhan. Anda kadang justru lebih tenang ketika berbagi terhadap sesama ketimbang mementingkan
diri sendiri. Hanya saja tidak usah berharap menerima sesuatu, ketika memberi. Anda mungkin akan
menyesal karenanya. Apa yang kita pelajari di sini adalah jangan merasa bersalah ketika
mementingkan diri sendiri. Berikan tanpa pamrih dan jangan menyesal ketika membantu orang lain.
Yakinlah pada keputusan yang anda buat, apa pun itu.

Memahami Jiwa/ Sisi kanak-kanak (Inner Child)


Kasih tanpa syarat berkaitan dengan Ego(Bab II/3)

Setiap manusia memiliki hubungan dengan diri-sendiri. Kali ini saya menyebutkan hubungan dengan
diri sebagai jiwa kanak-kanak (inner child) atau ego atau sisi spiritual diri (inner self). Sisi di mana kita
adalah orang tua bagi diri kita sendiri. Pembahasan lebih lanjut mengenai hal ini bisa dilihat pada
diagram halaman 23, model pola asuh (parenting model)
Mengasuh diri sendiri atau putra-putri kita sendiri, menurut saya, bisa dilakukan dengan dua cara. Anda
bisa memilih cara spiritual atau egoistik. Pola asuh spiritual berarti mendidik dengan tegas namun
penuh kasih. Antara Yin dan Yang tetap seimbang.
Anda juga bisa mengasuh anak-anak anda dengan terlalu tegas atau terlalu permisif, atau malah
terlalu memanjakan. Anak yang dididik terlalu tegas dan kritis biasanya merasa diri kurang berharga,
kurang percaya diri, atau merasa kurang dicintai. Sedang, anak yang dididik terlalu lunak akan
menjadikan mereka pribadi yang manja atau pemberontak. Anak akan memiliki pribadi yang seimbang
dan mampu menyesuaikan diri apabila mereka mendapatkan pendidikan yang tegas namun tetap
penuh kasih dari orang tua.
Untuk bisa memahami keseluruhan proses ini, pertama-tama kita perlu memahami bagaimana cara
orang tua mendidik kita. Apakah mereka orang tua yang suka mengkritik atau tegas dan penuh kasih?
Mungkin saja, cara anda memperlakukan diri sendiri tidak berbeda dengan cara orang tua anda
memperlakukan anda. Sekarang, lihat bagaimana cara anda membesarkan anak anda. Kemudian lihat
bagaimana cara anda membesarkan ego anda.
Saya ingin menyampaikan bahwa ego merupakan realitas psikis. Belajar merawat ego merupakan salah
satu keterampilan penting yang bisa kita pelajari. Kita akan menjadi orang tua yang yang lebih baik
bagi anak-anak jika kita mampu menjadi orang tua yang baik bagi diri sendiri.

Meningkatkan Keterampilan Pola Asuh (Bab II/4)


Apabila kita terlalu banyak mengkritik dan menghakimi diri sendiri bisa dibilang kita telah melakukan
kekerasan. Saya yakin, anda akan mencoba menghentikan kekerasan yang terjadi di sekitar lingkungan
rumah anda. Ada satu pertanyaan menarik. Apa yang akan anda lakukan jika melihat orang yang
melakukan kekerasan terhadap anak anda lebih muda dari anda? Saya yakin anda akan bersikap
seperti orang tua yang melindungi putra-putri anda. Nah, begitulah gambaran bagaimana kita merawat
sisi emosional dan spiritual kita. Kita bisa memulainya dari sana.
Orang tua yang suka mengkritik ibarat pengasuh yang jahat. Kritikan tanpa disadari menjauhkan diri
anda dari anak anda. Sekarang, anda ingin mendekat dan mendapatkan perhatian mereka kembali dan
kembali mengakui mereka sebagai anak anda. Anak yang butuh perlindungan dan anda bisa
memberikan perlindungan yang mereka butuhkan.
Ketika sikap kritis orang tua (baca: pikiran) mulai mencambuk dan memukuli jiwa kanak-kanak atau ego
anda, hentikan itu! Tidak masalah apa yang anda katakan. Bayangkan gelembung atau perisai
pelindung dan katakan. “Saya yang akan bertanggung jawab, saya tidak akan biarkan anak saya
dipukul dan disiksa lagi, saya akan melindunginya, saya dan tidak akan membiarkan sisi kanak-kanak
saya terus disakiti dan dipukuli.”
Ketika orang tua yang terlalu memanjakan anaknya, mencoba bersikap terlalu permisif, anda bisa
melakukan hal yang sama. Katakan “tidak” dan katakan juga “saya muak dengan semua yang
berlebihan ini. Saya tidak ingin yin atau yang saya terlalu dominan, saya ingin keduanya seimbang.
Keluar!” Anda mendorong “orang tua” yang permisif keluar dari benak anda.”
Setelah menyingkirkan pikiran kritis atau permisif dari benak anda, anda selanjutnya bisa melakukan
afirmasi, nyatakan bahwa anda akan bersikap tegas dan penuh kasih terhadap diri sendiri mulai
sekarang. Dengan terus melakukan hal ini, pikiran yang kritis atau permisif akan mati karena kurang
mendapat perhatian dan fokus, sedangkan pikiran yang tegas dan penuh kasih akan senantiasa 8
berkembang. Agar pikiran positif ini bisa terus terjaga, anda perlu melatih dan memperhatikannya
secara terus-menerus. Jika anda memilih tidak memperhatikannya, anda membiarkan pelecehan terjadi
di benak anda sendiri. Anda tidak ingin kan anak dalam diri anda dicambuk, dipukuli, atau dimanjakan?
9

Kita perlu memberikan memperhatikan khusus jika pola asuh yang tidak tepat sudah terlanjur terjadi
dan ego membutuhkan penyembuhan layaknya seorang anak yang mengalami kekerasan. Ego yang
dibesarkan orang tua yang kritis membutuhkan banyak kasih sayang dan perawatan lebih. Sedangkan,
inner child yang kerap dimanjakan memerlukan kasih sayang yang tegas. Anak yang dalam kehidupan
nyata sering berulah perlu diberi pengertian lebih lama, bukan dengan cara mengkritik tapi dengan
kasih sayang yang keras.
Anak kadang memiliki kekuasaan lebih besar dari orang tua. Orang tua tidak berdaya di hadapan anak.
Mereka menuruti apa pun keinginan anak. Pendapat ini yang perlu diubah. Orangtua yang
bertanggung jawab terhadap anak, dan inner child perlu tahu itu. Pada awalnya, membuat ego
mengerti mungkin tidak mudah seperti halnya yang anda lakukan pada anak anda. Ego akan
memahami jika melihat anda bersungguh-sungguh. Lagipula, ego juga tidak suka terlalu lepas kendali
kok.
Inner Child juga amat mendambakan kasih tanpa syarat layaknya anak anda. Jauh di lubuk hati, Inner
child juga menginginkan ketegasan dan batasan seperti juga seorang anak. Jika anda memang tegas
dan penuh kasih, ego dan putra-putri anda akan mengembangkan dan menerima ketegasan,
pengendalian diri, kekuatan personal, dan cinta kasih tersebut menjadi bagian dari dirinya.

Dialog (Bab II/5)


Dialog merupakan sarana mengembangkan hubungan yang dinamis antara diri dengan Ego. Bicaralah
pada inner child dan kita akan tahu yang dirasakannya. Kemudian, biarkan inner child bicara dan
bayangkan bagaimana ia akan merespons obrolan anda. Bicaralah juga dengan para orang tua dalam
diri anda, baik itu orang tua yang kritis, permisif, atau pun tegas dan penuh kasih. Pahami bagaimana
mereka mengasihi diri anda. Anda bahkan bisa mengajak suara hati anda atau higher self anda, ikut
berdialog bersama mereka. Biarkan suara hati anda ikut mendengar dan memberikan pendapatnya,
dan kita akan mendapat pelajaran atau kebaikan dari dialog itu.
Suara hati merupakan bagian dalam diri yang senantiasa dekat dengan Tuhan. Suara akan selalu
membimbing kita senantiasa mengasihi dan berada dalam lindungan kasih. Tidak heran, Higher self
juga dikenal sebagai kesadaran rohani.
Ada hal yang sangat menarik tentang bagian terakhir paragraf di atas. Ajaran Huna dari Hawaii
menyebut higher self sebagai "orang tua dalam diri yang benar-benar dapat dipercaya". Buat saya
ungkapan ini amat menarik karena kita mesti belajar bagaimana menjadi orang tua bagi diri kita
sendiri. Merawat diri kita dengan dengan ketegasan dan kasih sayang layaknya higher self parent
melakukannya pada kita.

Membuat Catatan Harian Prestasi (Victory Log) (Bab II/6)


Berikut ini kita akan membahas bagaimana cara menyeimbangkan kasih pada diri sendiri dan nilai diri
(self worthy). Kita sudah membahas esensi mengasihi diri sendiri. Pada dasarnya, setiap manusia
memiliki nilai dan kasih karena semua manusia merupakan ciptaan Tuhan.
Mengasihi diri sendiri tidak hanya bisa dilihat dari sisi esensi, tapi juga bisa dilihat dari sisi bentuk atau
penampakan. Bukan hanya memberi, kita juga perlu merasakan kebaikan dari apa yang kita lakukan
dalam hidup. Orang tua yang gemar mengkritik adalah seorang perfeksionis akan senantiasa
mengingatkan anda dengan cara yang negatif. Anda akan dituntut senantiasa sempurna di hadapan
mereka. Mereka akan mengkritik jika ada sesuatu yang salah pada diri kita. Itu tidak selamanya buruk
jika yang disampaikan memang benar. Tapi apakah kritik bisa dibilang manusiawi jika apa yang kita
lakukan 98% benar dan kesalahannya hanya 2%.
Jika yang anda lakukan itu memang baik, wajar jika pada saat itu kita merasa sembilan puluh delapan
persen senang dan dua persen tertekan. Itu yang kita sebut victory log. Fokus pada apa yang kita
kerjakan dengan baik, dan bukan pada bagian buruknya.
Mengembangkan victory log dapat dilakukan dengan dua cara. Pertama, anda bisa mengamati hidup
anda secara seksama dan catat semua hal baik yang anda lakukan dalam hidup. Catat semua sifat dan
perilaku positif yang anda miliki, Jangan sampai ada yang terlewat. Anda akan rasakan sendiri
manfaatnya. Dengan melakukan ini, secara otomatis anda akan merasa positif terhadap diri sendiri.
disadari atau tidak, dengan melakukan cara ini, cara pandang anda akan berubah. Anda melihat segala
sesuatu sebagaimana higher self anda melihatnya.
Selanjutnya, setiap malam sebelum tidur dan pagi hari, tambahkan dalam daftar, semua hal baik yang
anda lakukan tiap hari dan tinjau daftar tersebut tiap seminggu sekali. Dengan melakukan itu, anda
memberikan belaian kasih, penghargaan, penyemangat, pelukan dan kecupan psikologis pada diri dan
inner self anda. Beritahu inner self bahwa anda menghargai kerja sama anda dengan inner child. Anda
juga bisa mengatakan hal yang sama pada higher self anda. Bersama higher self dan inner child, 9 anda
menjadi tim yang tak terkalahkan.

Apa yang Anda Lakukan Ketika Anda Membuat Kesalahan Besar? (Bab II/7)
10

Ketika Anda membuat kesalahan besar, berhentilah mengkritik. Jauhkan pikiran itu dari diri anda. Kita
bisa mendapatkan pelajaran berharga dari kesalahan tersebut dengan mengamati diri sendri atau
orang lain.
Apa pun kesalahan yang anda perbuat, pastikan anda mendapatkan pelajaran dan menjadikannya
pengalaman positif. Jika benar-benar belajar dari "kesalahan", anda tidak akan pernah lagi mengalami
penderitaan serupa. Katakan pada diri anda bahwa anda berharga dan penuh kasih meskipun anda
bersalah atau salah menilai. Katakan pada diri sendiri kesalahan merupakan sesuatu yang positif dan
tidak dapat dihindari. Bangkit dan lanjutkan apa yang telah anda mulai.
Memaafkan adalah bagian yang tidak terpisahkan dari mengasihi diri sendiri. Anda bisa memilih
apakah mau menyimpan dendam atau mengembangkan kebiasaan suka memaafkan.
Ingatlah jika menyimpan dendam, berarti anda juga menyimpan dendam pada sisi kanak-kanak anda.
Apakah anda ingin menyimpan dendam pada anak-anak anda ketika mereka masih kecil? Jika Anda
ingin dimaafkan Tuhan bukankah kita juga harus memaafkan sesama dan dan diri sendiri terlebih
dahulu?
Karena bagian ini lebih banyak menyoroti tentang pola asuh internal, saya telah menambahkan
pembahasan singkat mengenai pola eksternal dari perspektif spiritual pada bagian akhir buku ini. Pada
bagian selanjutnya, kita akan membahas tiga puluh sembilan kunci sukses dalam membesarkan outer
child secara spiritual. Anda tetap bisa membaca poin-poin dalam bagian ini meskipun anda tidak
memiliki anak karena merawat outer child tidak berbeda jauh dengan merawat ego

Apa yang Terjadi Pada Orang yang Tidak Memiliki Kasih pada Diri Sendiri? (Bab II/8)
Jika anda tidak memiliki rasa kasih tanpa syarat pada diri sendiri, anda akan mencarinya di luar. Cinta
kasih diperlukan untuk bertahan hidup. Banyak anak diketahui meninggal dalam penampungan karena
kurangnya kasih sayang.
Berikan diri anda cinta kasih dan biarkan diri anda menerima kasih tanpa syarat Tuhan yang tidak akan
pernah berubah. Jika anda tidak memiliki kasih Tuhan dalam diri, anda akan mencari cinta, pengakuan,
dan penerimaan dari orang lain. Itu terkadang membuat anda harus berkompromi. Orang lainlah yang
akan menjadi pemrogram dan penentu kehidupan anda. Tanpa kasih dari diri sendiri, gelembung
pelindung anda akan berlubang dan akan mudah diserang ketika orang lain mengkritik anda.
Berikan banyak cinta pada diri anda, dan biarkan diri anda merasakan kasih Tuhan seutuhnya, mulailah
rasakan bagaimana hidup anda benar-benar kuat dan senantiasa dikasihi, sesuatu yang tidak akan bisa
anda dapatkan dari orang lain. Dengan berbagi kasih dan merasakan kasih-Nya, anda akan merasa
utuh, puas, dan lengkap dan merasakan kesatuan dengan Tuhan.
Anda dipenuhi banyak kasih. Saking banyaknya, anda bisa memberikannya pada orang lain meskipun
mereka tidak mengasihi anda. Intinya, anda ingin mengasihi; anda tidak butuh kasih; anda lebih suka
mengasihi. Anda tidak merasa terikat dan merasa amat perlu mendapatkan kasih. Orang yang mampu
mengaktualisan diri, memaksimalkan potensi diri, akan lebih dulu mengembangkan hubungan yang
baik dengan diri sendiri dan dengan Tuhannya.
Keduanya merupakan hubungan yang paling penting dalam hidup anda. Jika mampu
mengembangkannya dengan baik, anda akan menjadi pribadi yang mandiri, utuh, bertanggung jawab,
mampu mengendalikan situasi dengan percaya diri. Anda akan lebih suka memberi daripada
menerima, serta lebih suka mengisi kekosongan yang ada dalam diri. Inilah jalur kehidupan spiritual.
Kita sebenarnya memiliki semuanya. Kita saja yang merasa tidak memilikinya. Kita hidup dalam mimpi
buruk dan batasan yang bahkan tidak nyata. Kita bisa menyingkirkan batasan-batasan itu kapan pun
kita mau. Kita hanya harus mampu mengendalikan pikiran melalui proses afimasi dan penolakan.
Afirmasi Cinta Kasih (Bab II/9)
Berikut adalah afirmasi cinta kasih yang akan memprogram ulang alam sadar dan bawah sadar.
1. Saya mengasihi dan memaafkan semua kesalahan saya, sekarang saya paham bahwa
kesalahan bukan merupakan sesuatu yang negatif, melainkan positif.
2. Kini, saya menyadari sepenuhnya bahwa saya berharga karena saya merupakan ciptaan-Nya.
Saya tidak perlu melakukan apa pun untuk bisa mendapatkannya.
3. Kini, saya menyadari bahwa saya adalah permata dan bukanlah lumpur yang menutupinya.
4. Nilai diri saya senantiasa positif karena nilai diri merupakan sesuatu yang diturunkan secara
spiritual. Nilai diri saya tidak akan bertambah karena apa yang saya dapat dan tidak akan
berkurang karena dosa yang saya perbuat.
5. Kini, saya menyadari bahwa saya sepenuhnya berharga dan bernilai, apakah saya belajar dari
kesalahan atau tidak, nilainya tidak akan bertambah atau berkurang.
6. Kini, saya menyadari bahwa apa yang terjadi dalam hidup saya selama ini senantiasa positif
karena selalu ada pelajaran yang bisa saya petik.
7. Saya memilih hidup untuk hari ini dan tidak menyimpan dendam pada masa lalu. 1
8. Saya, dengan ini, memilih menerima diri saya seutuhnya, sehingga saya tidak harus0 mencari
pengakuan orang lain.
9. Saya pantas mengasihi karena Tuhan yang menciptakan saya dan kesalahan-kesalahan yang
11

saya perbuat tidak akan tersimpan menjadi dendam di kemudian hari.


10. Saya menyadari bahwa apa yang terjadi dalam hidup merupakan hikmat, pelajaran, tantangan,
dan kesempatan berkembang.
11. Kini, saya menyadari bahwa diri saya adalah pemilih, penimbang dengan akal sehat, dan wujud
spiritual bagi diri saya sendiri. Semuanya merupakan bagian dari diri saya yang pantas
mendapatkan kasih tanpa syarat sepanjang waktu.
12. Saya adalah cahaya dan bukan kap lampu yang menutup cahaya.
13. Saya pantas mengasihi karena apa yang telah saya lakukan bukan diri saya yang sebenarnya.
Saya yang menentukan apa yang saya lakukan
14. Kini saya memahami bahwa saya di sini untuk belajar, dan apabila saya berbuat salah, saya
akan tetap sepenuhnya welas asih dan berharga.
15. Saya, dengan ini, memilih, tetap tegas terhadap diri sendiri dan senantiasa tulus mengasihi
16. Saya adalah pemilik kehidupan saya sendiri dan saya lebih memilih menjadi sahabat terbaik
ketimbang musuh terburuk bagi diri sendiri.
17. Saya memutuskan mengasihi diri saya sebagaimana Tuhan mengasihi diri saya tanpa syarat.
18. Kini, saya memahami bahwa saya ingin menjadi orang yang sempurna, dalam arti kesalahan
merupakan sesuatu yang positif dan bagian yang tidak terpisahkan dari proses pertumbuhan.
19. Kini, saya menyadari bahwa diri saya yang sebenarnya adalah pemilih, penimbang, wujud
spiritual dan jiwa bagi diri saya sendiri. Saya merupakan orang yang sempurna, sama
sempurnanya dengan orang lain di dunia ini.
20. Kini saya memilih bangkit dan menyadari bahwa pikiran negatif dari egolah yang membuat saya
tidak mengasihi diri sendiri
21. Kini saya memilih membatalkan semua pikiran negatif yang telah ditanamkan masyarakat dan
menggantinya dengan kasih.
22. Saya memilih memahami bahwa saya pantas mengasihi, begitu juga orang lain.
23. Saya memilih memahami bahwa saya tidak berdosa, karena semua kesalahan hanyalah
pelajaran dan kesempatan berkembang. Kesalahan merupakan sumber kebajikan dan
merupakan sesuatu positif.
24. Kini, saya menyadari Tuhan tidak menyalahkan saya meskipun saya telah menyalahgunakan
kebebasan yang Tuhan berikan. Kalau Tuhan saja tidak menyalahkan, kenapa saya kenapa saya
harus menyalahkan diri saya?
25. Saya mengasihi diri saya, memaafkan diri saya, menerima diri saya dan saya berkomitmen
mulai saat ini dan seterusnya akan lebih memperlakukan diri saya secara spiritual ketimbang
secara egoistis. Saya sekarang sepenuhnya menyadari bahwa saya hidup dengan cara berpikir
yang saya ciptakan sendiri. Saya hidup dengan pikiran negatif yang saya ciptakan sendiri.
Sekarang saya memilih hidup dengan pikiran positif yang saya tanamkan dalam akal sehat saya
sendiri. Sesederhana itu.
26. Saya mengasihi diri saya apa adanya karena saya adalah putra atau putri Tuhan, dan saya tidak
akan menyalahkan kebebasan yang telah saya salahgunakan selama ini meskipun pilihan yang
saya ambil tidak tepat.
27. Apakah pernah Tuhan menciptakan sesuatu yang tidak berharga dan tidak layak dikasihi?
28. Saya mengasihi diri saya karena saya tidak bersalah dan tidak berdosa.
29. Satu-satunya hal di alam semesta yang mengatakan saya tidak layak mengasihi adalah ego
saya sendiri. Untuk itu, saya, dengan ini, saya menolak ego saya dan segala sikapnya yang tidak
tulus dan kembali menyelaraskan diri dengan sisi spiritual saya yang sebenarnya.
30. Saya dengan ini melepaskan diri dari pemainan ego yang akan senantiasa menyuruh saya
“harus begini dan harus begitu” agar saya mulai pantas mengasihi dan menghargai. Saya
sekarang memahami bahwa saya akan selalu berharga dan pantas mengasihi, dan akan
selamanya begitu.

Visualisasi Kasih (Bab II/10)


Awali dengan membayangkan pemandangan alam nan indah. Bayangkan dan visualisasikan diri anda
tengah tersenyum damai, bahagia, dan penuh kasih di sana. Lihat sekitar dan nikmati warna, rasa,
aroma keindahan yang menyatu dengan alam
Bayangkan salah satu peliharaan favorit anda bersama anda di sana saat ini. Lihat bagaimana ia
mendekat dan memberi anda kehangatan dan kasih. Bayangkan juga sahabat anda berjalan mendekat
sembari menggedong bayi berusia enam bulan. Bayangkan diri anda menyapa mereka dan berikan
mereka pelukan hangat. Tidak lupa mengobrolah sebentar dengan mereka.
Teman anda mengajak anda mengasuh bayinya selama beberapa waktu. Dengan lembut dan hati-hati,
ia memberikan bayinya pada anda. Lihat bagaimana teman anda menjauh dan berjanji akan1 kembali
dua jam lagi. Lihatlah bagaimana anda merawat, menimang, dan memberi mahluk kecil 1ini kasih
sayang.
Rasakan bahwa mahluk kecil itu tidak lain ego anda. Anda bisa memilih bagaimana anda mengasuh
12

ego dalam diri anda ini. Anda bukan cuma memiliki ego tapi juga orang tua dalam diri anda. Anda bisa
memilih merawat mereka dengan cara apa. Bisa dengan cara yang tegas dan penuh kasih sayang agar
kelak ketika ego anda tumbuh dewasa, ia menjadi pribadi yang tangguh, penuh kasih, mampu
menyesuaikan diri dengan baik di segala situasi.
Anda juga bisa menjadi orang tua yang gemar mengkritik, terlalu tegas, atau malah terlalu
memanjakan diri anda. Jika terlalu kritis, ego akan tumbuh dengan rasa percaya diri yang kurang,
merasa kurang kasih sayang, dan kurang bisa diandalkan. Ego akan menjadi manja dan pembrontak
apabila kita mengasuhkan dengan terlalu permisif. Kuncinya ada pada anda. Bagaimana anda akan
membesarkan ego anda? Tentukanlah sekarang dan berikan ketegasan serta kasih sayang tanpa syarat
pada bayi ini, yaitu diri anda sendiri.
Sekarang, bayangkan lima tahun telah berlalu. Anak kecil itu, maksud saya anda, tengah asyik bermain
di alam yang indah. Bayangkan diri anda menjadi orang tua ideal bagi diri anda. Bicaralah pada anak
itu dan katakan apa yang anda rasakan ketika melihat anak itu asyik bermain di sana. Sekarang
bayangkan sepuluh tahun telah berlalu dan anak itu telah beranjak remaja. Bayangkan diri anda orang
adalah tua remaja itu.
Sekarang, bayangkan remaja ini telah tumbuh seusia anda sekarang. Imajinasikan diri anda sedang
bersamanya sekarang. Bayangkan anda masih tetap mengasuhnya dalam diri anda. Sekarang anak ini
telah tumbuh menjadi diri anda yang dewasa. Apakah anda anda masih tegas dan penuh kasih sayang?
Tentukan cara berkomunikasi yang baik dengan diri anda sekarang. Dekati diri anda dan berikan
pelukan hangat. Yakinlah bahwa dia adalah sahabat terbaik bagi diri anda. Minta maaflah pada diri
anda karena selama ini anda telah bersikap terlalu keras pada diri anda di masa lalu. Maafkan juga sisi
orang tua dalam diri anda begitu juga sisi kanak-kanak yang telah dewasa dalam diri anda.
Tentukan cara anda membina hubungan dengan diri anda. Tentukan cara anda mengasihi diri anda
mulai sekarang. Mulailah melihat masa lalu sebagai pengalaman positif karena anda memilih melihat
segala sesuatu sebagai kesempatan berkembang menjadi lebih baik.
Terima dan akui diri anda seutuhnya karena mulai sekarang anda menyadari bahwa kesalahan
merupakan sesuatu yang positif. Katakan pada ego atau orang tua dalam diri anda bahwa anda
mengasihi mereka tanpa syarat mulai sekarang. Katakan pada diri anda bahwa anda tidak lagi
mengasihi diri anda berdasarkan apa yang lakukan. Apa pun yang terjadi anda akan selalu mengasihi
diri anda melainkan karena anda adalah ciptaan Tuhan. Kasih anda akan tetap sama sebanyak apa pun
kebaikan atau kesalahan yang anda perbuat.
Lihat bagaimana alam sadar, diri, dan kesadaran spiritual anda sekarang. Ketiganya tidak lagi melihat
segala sesuatu berdasarkan perilaku, keberhasilan, kepribadian, tampilan fisik, pikiran, perasaan, emosi
dan akal sehat anda. Berjanjilah pada diri untuk senantiasa memiliki hubungan yang baik dengan diri
anda.
Luangkan waktu berbicara dari hati ke hati dengan diri anda. Gunakan waktu tersebut untuk
memperlakukan diri anda dengan hangat dan penuh kasih. Luangkan waktu membahas segala sesuatu
yang belum selesai, belum jelas, dan masih perlu diluruskan, sehingga ketika meditasi selesai,
hubungan anda dengan diri anda akan dimulai dari awal yang baru.

Diri Anda yang Sebenarnya: Penentu Kesadaran Diri (Bab II/11)


Pahami bahwa anda memiliki ego dan orang tua. Hanya saja, meski secara psikologis keduanya ada
dalam diri, anda bukan salah satu dari mereka. Diri kita yang sebenarnya adalah akal sehat, kesadaran.
Andalah yang menentukan mereka akan mejadi orang tua dan anak seperti apa.
Diri anda yang sebenarnya adalah pengamat yang akan memilih, menentukan, mengendalikan, dan
mengarahkan kehidupan anda sendiri. Anda merupakan penentu apa yang akan anda hasilnya. Untuk
bisa menjadi penentu, anda harus memisahkan diri dari apa yang ada dalam akal sehat. Anda bukan
perilaku, keberhasilan, kepribadian, tampilan fisik, pikiran, perasaan, emosi, masa lalu, masa depan,
atau apa yang ada dalam akal sehat anda. Anda akal sehat itu sendiri.
Anda adalah esensi dan bukan tampilan. Anda merupakan kesadaran atau akal sehat. Anda hanya akan
bisa mengarahkan dan mengatur diri anda jika anda memisahkan diri darinya, tidak menjadi bagian
darinya. Anda, sebagai akal sehat, akan menjadi tuan bagi diri anda. Di dunia ini, anda banyak melihat
sesuatu yang dinilai berdasarkan bentuk. Kita sendiri yang mesti memilih melihat sesuatu dari tampilan
atau intinya, termasuk memilih akan menjadi orang tua seperti apa bagi diri kita sendiri.
Untuk bisa memahami esensi segala sesuatu, kita bisa melatihnya secara rutin. Kita bisa mulai
berlatih mulai sekarang. Bayangkan, anda sedang meletakkan apa yang anda pikirkan beserta segala
pertimbangan yang menyertai ke dalam bejana metal yang ada di tengah-tengah pemandangan alam.
Masukkan semuanya ke dalam bejana sampai anda benar-benar terbebas dari segala emosi, pikiran,
kesan. Yang tersisa di tengah hanyalah kesadaran murni, tanpa embel-embel apa pun di dalamnya.
Pikiran boleh dibilang ibarat pakaian. Anda bisa berlatih melepaskan dan memakaikannya1 kembali
dalam benak anda. Anda hanya perlu melatihnya. Caranya sederhana. Lepaskan dari dalam 2diri anda
semua perasaan, keyakinan, kemampuan, dan keinginan untuk memiliki kemampuan. Setelah itu,
cobalah memakaikannya kembali seperti saat kita mengepas baju. Setelah semuanya selesai, letakan
13

kembali semua perasaan anda itu ke dalam bejana metal. Selain itu, berlatihlah disidentifikasi dan
identifikasi, memisahkan serta memasukan suatu pikiran ke dalam akal sehat anda. Jika sudah,
berlatihlah menjadi mengendali, penentu, dan pencipta kehidupan anda sendiri. Ingatlah selalu Diri
anda yang sesungguhnya, siapa, dan apa anda sesungguhnya.

BAB III

Mengintegrasikan Tiga Pikiran dan Empat Tubuh


"Segala Sesuatu yang Baik Senantiasia Berada di Tengah."
Buddha
Oleh
Dr. Joshua David Stone

Bab III/1)
Salah satu kunci memahami diri sendiri dan Tuhan adalah dengan menyeimbangkan dan menyatukan
tiga alam dan empat tubuh. Kita, pada dasarnya, memiliki lebih dari tiga alam dan empat tubuh karena
pada saat inisiasi keempat, jiwa atau kesadaran tertinggi (higher self) akan menyatu kembali dengan
roh atau monad. Roh dan monad tersebut menyatu menjadi kesadaran, yang akan senantiasa
membimbing kehidupan kita. Sebenarnya penyatuan keduanya sebenarnya terjadi secara bertahap,
tetapi dalam buku ini, Joshua David Stone akan melihat jiwa dan monad sebagai dua hal yang sama
karena keduanya memilki fungsi yang sama.
Terkait pembahasan mengenai empat tubuh, Stone akan melakukan hal yang sama. Stone akan
membagi empat tubuh menjadi tubuh fisik, tubuh emosional, tubuh mental, dan tubuh spiritual. Tubuh
spiritual sendiri bisa dibagi menjadi tubuh kausal, tubuh Buddha, tubuh atma, tubuh monad, tubuh
cahaya, dan seterusnya, sampai pada tingkat kesadaran kosmik.
Tubuh-tubuh spiritual akan berkembang secara bertahap seperti halnya proses inisiasi yang terjadi
pada tiga pikiran. Semua tubuh spiritual ini selanjutkan akan saya sebut sebagai pengantar spiritual
(spirtitual vehicles) untuk memudahkan penjelasan.

https://www.pinterest.com/taniaochoa1/part-4-spirit-guides-and-psychic-phenomena/

Mari kita mulai membahas pentingnya menyeimbangkan dan mengintegrasikan tiga alam. Tiga alam
bisa dibilang ibarat gedung bertingkat. Ketiganya ada pada tingkat yang berbeda dan memiliki fungsi
yang tidak sama. Alam suprasadar berada di tingkat paling atas, diikuti alam sadar, dan terakhir bawah
sadar. Idealnya, bawah sadar tunduk pada alam sadar, dan alam sadar tunduk pada alam atau jiwa
suprasadar.
Kita bisa menjelaskan konsep tiga alam dengan bahasa yang sederhana. Setiap manusia bisa dibilang
merupakan tuan bagi bawah sadar mereka sendiri, dan Tuhan atau roh atau kesadaran tertinggi
merupakan pembimbing atau guru sejati bagi setiap manusia. Tetua bijak Kahuna bisa menjelaskan hal
ini dengan cara yang mudah dipahami. Mereka menyebut higher self sebagai Amakua. Amakua sendiri
berarti “orang tua dalam diri yang benar-benar dapat dipercaya". Bisa dibilang, higher self merupakan
orang tua yang benar-benar bisa dipercaya bagi anak-anaknya. Anak-anak tersebut tidak lain adalah
diri kita sendiri. Kita tidak hanya bisa berperan sebagai anak, tetapi juga orang tua. Kita adalah orang
tua bagi ego dan bawah sadar kita sendiri. Kita bisa belajar bagaimana membesarkan diri kita dengan
baik dari higher self. Higher self akan senantiasa memberi contoh bagaimana membesarkan kita
dengan baik.
Injil dengan jelas menyatakan bahwa manusia itu menurut gambar-Nya. Sifat-sifat Tuhan ada dalam diri
manusia. Injil mengajarkan tentang Tuhan tritunggal, Bapa, Putra, dan Roh Kudus. Ajaran Hindu
memiliki konsep yang kurang lebih sama. Ajaran hindu menyebutnya Brahma, Wisnu, dan Siwa.
Sedang, ajaran Huna mengenalnya sebagai Ku, Kane, dan Kanaloa. 1
3
14

http://www.kumarahub.com/etheric-body-and-health/

Sebagaimana Tuhan sebagai tritunggal, berhubung kita merupakan gambar Tuhan, maka kita juga
merupakan tritunggal. Tritunggal dalam diri kita tidak lain adalah alam suprasadar, sadar, dan bawah
sadar. Konsep tritunggal dalam diri kita tidak berbeda jauh dengan truitunggal dalam ajaran kristiani,
Tuhan, Kristus, dan Roh Kudus. Meski meski ketiganya ada pada tingkatan yang berbeda, seperti juga
pada trinitas yang lain, ketiganya merupakan satu kesadaran.
Konsep yang sama juga berlaku pada diri kita. Tiga alam merupakan satu kesadaran. Hanya saja, bagi
sebagian orang, tiga pikiran itu tidak selamanya menyatu dan seimbang. Beberapa dari mereka bahkan
tidak tahu kalau mereka memiliki kesadaran rohani yang membimbing mereka, dan sebagian lagi
membiarkan bawah sadar mereka mengendalikan akal sehat mereka. Ketika bawah sadar
mengendalikan hidup anda, ego andalah yang menjadi sutradaranya. Tubuh emosional dan keinginan
yang pada akhirnya menguasai hidup anda.
Ada tiga tahap yang bisa anda lakukan agar tiga pikiran anda senantiasa menyatu dan seimbang.
Pertama, anda harus menyadari bahwa anda memiliki tiga alam pikiran. Selanjutnya anda bisa mulai
belajar mengembangkan dan memiliki kekuatan personal, mengendalikan bawah sadar dan tiga
spiritual vehicle di bawahnya, seperti yang dijelaskan di awal bab ini. Langkah selanjutnya adalah
menyelaraskan diri dan meminta bantuan dari Tuhan, jiwa dan kesadaran tertinggi.
Tiga alam pikiran tersebut bisa disamakan dengan cincin metal. Ketiganya masih terpisah di pada
tahap awal evolusi, ketiga cincin mulai menyatu ketika orang tersebut sudah mampu mengusai diri dan
telah menyelaraskan diri dengan jiwa.
Pada saat inisiasi ketiga atau penyatuan roh, ketiga alam pikiran mulai menjadi satu. Ketiganya bisa
menyatu karena anda sudah mampu menguasai tiga tingkat kepribadian yaitu fisik, emosional, dan
mental. Selain itu, penyatuan terjadi karena ketiganya telah menyatu dengan kesadaran rohani (soul
consciousness) setidaknya sekitar 51%
Ketika penyatuan jiwa makin stabil, tiga alam akan makin selaras dan seimbang. Bersamaan dengan
itu, Monad atau alam spiritual, yang masih berseberangan dengan soul atau roh atau jiwa, akan mulai
membimbing manusia yang kesadarannya sedang berkembang. Pada inisiasi keempat, jiwa akan
bergabung kembali dengan monad atau roh, dan Monad atau Bapa di Surga akan mulai sepenuhnya
mengarahkan perkembangan manusia tersebut.
Pada saat inisiasi kelima, tiga alam yang sudah mulai menyatu dan seimbang akan menyatu
sepenuhnya. Jika pada inisiasi ketiga, jiwa menyatu dengan tiga alam pikiran, pada inisiasi kelima,
monad-lah yang menyatu dengan tiga alam pikiran tersebut.
Tiga cincin yang saya bicarakan tadi sekarang telah menyatu dan sekarang bahkan ada pada tingkat
yang lebih tinggi lagi. Pada saat kesadaran naik (ascension), Monad atau Diri Sejati (Mighty I Am
Presence) akan diturunkan sepenuhnya ke bumi pada manusia yang kesadarannya sudah berevolusi
tersebut dan akan bertransformasi menjadi cahaya. Ketika tubuh fisik sepenuhnya menyatu dengan
cahaya, maka tiga alam dan empat tubuh orang tersebut telah sepenuhnya menyatu dan seimbang.

Keseimbangan Empat Tubuh (Bab III/2)


Untuk mencapai penyatuan dan keseimbangan tertinggi, yaitu menjadi ascended master, kita harus
belajar menyeimbangkan empat tubuh. Keempatnya memiliki ciri masing-masing dan terpisah satu
sama lain.
Setiap manusia memiliki tubuh fisik, tubuh emosional, tubuh mental, dan tubuh spiritual. Sebagai
pemilik keempat tubuh tersebut, kita perlu menghormati dan memperhatikan keempatnya secara
bersamaan. Idealnya, anda perlu menghormati dan mendengarkan keempatnya secara bersamaan.
Hanya saja, kita cenderung memperhatikan satu atau tubuh saja dan mengabaikan atau bahkan
merusak tubuh yang lain.
Sebagian besar orang lebih mengandalkan tubuh emosional dalam menjalani hidup. Mereka
mengedepankan perasaannya. Sebagian lagi mementingkan akal sehat dan tidak terlalu memedulikan
perasaanya. Ada juga yang malah tidak memperhatikan keduanya.
Sebagian orang amat mengandalkan kekuatan fisik dan sama sekali tidak memedulikan kehidupan
1
spiritualnya, atau mungkin malah akal sehat atau perasaannya juga. Sebagian orang yang Stone temui
biasanya lebih memperhatikan satu atau dua tubuh saja. Sedangkan, orang yang memerhatikan4 lebih
dari dua tubuh jumlahnya lebih sedikit.
Sekarang, anda mulai memahami bahwa sebagian orang terlalu atau kurang memperhatikan tubuh
15

mereka. Jika itu terjadi, energi dari Sang pencipta tidak dapat mengalir dengan baik dan efektif ke
dalam tubuh. Itu bisa dan jelas menandakan salah satu dari empat tubuh sedang kurang sehat atau
malah jadi kurang sehat menerima aliran energi.
Kondisi psikologi seseorang bisa dilihat dari tubuh fisiknya. Jika sedang tidak seimbang, tubuh fisik akan
memberi tanda. Ini sesuai dengan konsep hermetisme “Sebagaimana di atas, sedemikian juga di
bawah. Sebagaimana di dalam, sedemikian juga di luar!” Apa yang dirasakan bagian luar diri anda
mencerminkan apa yang terjadi pada bagian dalam diri anda. Dengan mengetahui bagian tubuh fisik
mana yang kurang sehat, kita bisa mengetahui apa yang terjadi pada tubuh mental, emosional, dan
spiritual. Baik penyebab maupun pengaruhnya terhadap tiga tubuh lainnya.
Sebagian orang baru akan memikirkan keempat tubuhnya ketika merasa kurang sehat. Mereka mulai
memperhatikan apa yang terjadi pada keempat tubuhnya begitu merasa kurang nyaman.
Menyatukan empat tubuh bertujuan menyelaraskan pandangan, yaitu, memaksimalkan potensi setiap
manusia dalam menjalankan tugas yang tuhan berikan di dunia ini, berbagi dan menolong sesama.
Pada dasarnya setiap manusia merupakan bagian dari Tuhan. Kita merupakan sel-sel dalam tubuh
Tuhan. Ketika satu sel tidak menyatu dan tidak berfungsi dengan baik, sel tersebut akan menjadi
kanker. Kita, bisa dibilang, merupakan kanker dalam tubuh Tuhan ketika apa yang kita lakukan tidak
selaras dengan rencana-Nya. Penyatuan empat tubuh dilakukan untuk menyelaraskan itu semua, yaitu
menumbuhkan pemahaman spiritual dan mengenal Tuhan lebih dekat.
Ketika empat tubuh menyatu dan seimbang, kehidupan akan mengalir, tidak ada lagi batasan. Ketika
empat tubuh telah menyatu, kita sepenuhnya memahami Tuhan. Biasanya, hanya tubuh mental-lah
yang memahami hal ini, tidak dengan tiga tubuh lainnya.
Ketika belum menyatu, keempat tubuh memang tidak selamanya kompak. Ketika alam pikiran tidak
ingin merasa tertekan, hanya tubuh mental yang paham keinginan tersebut. Bawah sadar belum tentu
memahami hal yang sama. Keempat tubuh bisa merasakan hal yang sama, namun, itu semua butuh
latihan.
Empat tubuh memang punya ciri khas masing-masing. Anda akan mendapatkan informasi yang
berbeda dari keempatnya. Jiwa atau monad memberikan kita intuisi, suara hati nurani yang senantiasa
menjadi pembimbing moral dan etika.
Alam sadar menuntun kita berpikir dengan akal sehat, logis, dan membuat kesimpulan berdasarkan
fakta-fakta yang ada (deduktif). Bawah sadar menuntun kita senantiasa menggunakan perasaan dan
emosi ketika melihat sesuatu. Ketika mengalami sesuatu, perasaan dan emosilah yang bereaksi. Tubuh
fisik, di sisi lain, bereaksi secara spontan, menggunakan insting, tanpa dipikirkan lebih dahulu. Tubuh
emosional beda lagi. Tubuh ini terhubung dengan bawah sadar. Tubuh emosional akan menunjukkan
bagaimana perasaan kita ketika menghadapi sesuatu. Tubuh emosioal bukan hanya menunjukan reaksi
secara emosional tetapi juga secara psikis. Tubuh mental memberikan informasi mengenai apa yang
terjadi di sekitar kita tanpa pertimbangan akal sehat. Tubuh spiritual terhubung dengan roh atau
monad. Tubuh ini akan membimbing manusia berdasarkan intuisi dan hati nurani.
Ketika kurang atau terlalu memperhatikan satu tubuh, kita akan kehilangan informasi yang amat
berharga. Ego, pada dasarnya, akan selalu mengatakan bahwa apa yang sedang anda lakukan selama
ini adalah yang terbaik. Itulah kenyataan menurut versi kita atau apa yang kita anggap nyata menurut
pikiran kita. Hanya saja hidup menurut versi kita belum tentu baik. Kita perlu memanfaatkan semua
perangkat yang tuhan berikan untuk mendapatkan gambaran menyeluruh dan kehidupan yang terbaik,
yaitu tiga pikiran dan empat tubuh. Semua itu Tuhan sediakan untuk kita.
Ketika orang-orang mendengarkan tiga pikiran dan empat tubuhnya dalam membuat keputusan besar,
saya yakin keputusan yang mereka ambil akan lebih berhasil dan tingkat kesalahannya juga lebih
sedikit. Hasil keputusan yang diambil akan lebih baik karena tubuh spiritual akan memberitahukan satu
hal pada mereka, begitu juga akal sehat, perasaan, serta insting mereka. Kita seringkali membatasi diri
dengan hanya mempertimbangkan perasaan, akal sehat, intuisi, atau malah langsung bertindak tanpa
berpikir masak-masak. Kenapa tidak memanfaatkan semua informasi yang ada jika tuhan memang
menyediakannya untuk anda.
Tiga pikiran dan empat tubuh akan makin padu dan selaras ketika anda makin seimbang. Ketika itu
terjadi, anda akan lebih mengenal Tuhan dan menjalankan tugas yang Tuhan berikan di dunia.

Tubuh Emosional (Bab III/3)


Emosi punya pengaruh positif dan negatif bagi kehidupan. Orang-orang yang emosional amat peka
dengan seni dan keindahan. Hanya saja, emosi mereka tidak stabil, mudah naik turun. Ketika emosi
kurang terkendali, biasanya ada yang salah dengan tubuh emosional.
Emosi yang tidak stabil bisa diseimbangkan dengan dua cara. Pertama boleh jadi dengan kebesaran
hati. Ketika sedang mengalami krisis, ada baiknya anda bersedia menarik diri agar anda bisa melihat
segala sesuatu dengan lebih jernih. Kedua tentu saja dengan kekuatan personal. Ketika anda1memiliki
kekuatan personal, pikiran anda akan senantiasa seimbang. Setiap manusia pada dasarnya 5 perlu
menyeimbangkan pikiran karena emosi dan perasaan berasal dari pikiran. Menyeimbangkan pikiran
boleh jadi tidak mudah bagi orang-orang yang banyak menggunakan emosinya dalam kehidupan
16

sehari-hari karena emosi sudah menjadi bagian dari keseharian mereka


Orang yang terlalu emosional perlu belajar menggunakan akal sehat. Ketika emosi sedang kurang
stabil, anda bisa membayangkan tangga merah dalam benak anda. Bayangkan anda sedang memanjat
tangga merah keluar dari dari perasaan atau emosi negatif. Tangga merah tidak lain merupakan simbol
tekad.
Anda juga bisa melakukan dengan cara lain yaitu dengan segera melakukan afirmasi atau menyebut
nama Tuhan dan membayangkan wujud-Nya. Kekuatan mental anda yang akan menyeimbangkan
pikiran anda agar tidak terlalu terikat dengan apa yang menurut anda dapat menyebabkan emosi pada
saat itu.
Cara yang juga amat membantu adalah dengan membayangkan diri anda berada dalam gelembung
emas imajiner. Lewat gelembung tersebut, anda memperkenankan cinta dan bimbingan Tuhan masuk,
begitu juga cinta dan bimbingan para ascended master. Gelembungnya melindungi anda dari perasaan
dan energi negatif yang datang dari diri sendiri, orang lain, atau lingkungan.
Hanya cinta kasih dan energi positif saja yang bisa masuk gelembung imajiner, sedangkan energi
negatif tetap berada di luar. Anda bahkan bisa mengeluarkan energi atau perasaan negatif dari tubuh
anda. Bayangkan anda sedang mengeluarkan semua perasaan negatif yang ada gelembung lewat
lubang kecil yang anda buka dari dalam gelembung. Begitu semuanya keluar, tutup kembali lubang
kecilnya.
Sekarang bayangkan cahaya putih keemasan menyinari jiwa dan monad anda dari atas. Bayangkan
Tuhan memenuhi gelembung anda dengan energi, cinta kasih serta emosi positif. Awali hari anda
dengan membayangkan jubah pelindung mental dan spiritual. Saya jamin, anda akan merasa lebih
damai, tentram, tenang dan tidak mudah goyah oleh pikiran-pikiran tidak perlu.
Ternyata bukan cuma manusia yang punya empat tubuh, tapi juga bumi kita. Apa yang bumi rasakan
bisa kita cermati dari apa yang terjadi pada alam. Bagaimana danau tenang saat matahari terbit atau
bagaimana air bergejolak ketika hujan badai.
Hubungan percintaan dan persahabatan seseorang bisa dipahami dengan memahami empat tubuh.
Pikirkan hubungan anda dengan orang-orang terdekat dan kenali mereka lebih dekat. Apakah mereka
orang yang lebih banyak menggunakan emosi, fisik, mental, sisi spiritual atau malah kombinasi di
antara keempatnya Dengan memahami itu semua, kita tidak akan memaksakan kehendak kita, apa
yang biasa kita lakukan, pada orang lain.
Dalam hubungan percintaan dan pernikahan, laki-laki lebih mengedepankan akal sehat sedang
perempuan lebih mengedepankan perasaan. Pertengkaran keduanya terjadi karena masing-masing
tidak menghargai pemberian pasangannya. Anugerah yang bisa mereka rasakan dari pasangan
masing-masing. Mereka justru tidak ingin berhubungan lagi dengan satu sama lain.
Ada satu hal menarik ketika membahas mengenai alam pikiran. Ketika berinteraksi dengan empat
tubuh, bisa dibilang, soul atau jiwa sedang belajar. Pada saat itu, monad yang memiliki dua belas
kepribadian, menginkarnasikan kepribadian-kepribadian tersebut pada tubuh fisik. Dua belas
kepribadian tersebut bisa bisa disebut perpanjangan jiwa atau soul extension karena semua
kepribadian tersebut tetap melekat pada monad ketika diturunkan
Masing-masing kepribadian atau soul extension tersebut dialami secara bersamaan dan bukan secara
berurutan. Jika salah satu kepribadian tersebut sedang menangani perasaan atau emosi tertentu dan
belum berhasil, kepribadian lain yang akan mencobanya.
Soul atau jiwa mungkin belajar dari seorang laki-laki dari peradaban Maya atau seorang perempuan
dari bangsa Lemuria, atau mungkin perempuan Los Angeles di abad 21. Jiwa mempelajarinya lewat 12
kepribadian di waktu yang bersamaan untuk mencapai kesadaran yang dicari.
Jika suatu kepribadian sulit mempelajari sesuatu, soul atau jiwa akan coba mencari tahu, dan satu di
antara dua belas kepribadian yang lain yang akan coba mempelajarinya. Setelah semua soul extension
merasakan semua pengalaman yang dibutuhkan, empat tubuh akan mulai seimbang dan berkembang
dengan baik. Ketika empat tubuh sudah seimbang, soul extension akan bisa menerima apa yang
diekspresikan jiwa secara utuh. Itulah yang dinamakan penyatuan jiwa atau inisiasi ketiga.
Proses yang sama terjadi pada proses yang lebih tinggi, yaitu ketika soul extension menyatu
sepenuhnya dengan monad pada tingkat kesadaran yang lebih tinggi. Dengan kata lain, jiwa
menggunakan empat tubuh untuk belajar melalui dua belas kepribadian.
Melihat perkembangan spiritual dari sudut pandang jiwa atau monad jauh lebih menarik daripada dari
sudut pandang kepribadian. Saya rasa anda akan setuju jika saya mengibaratkan soul extension
sebagai jari-jari yang ada di tangan roh atau jiwa. Jika tidak berhasil mempelajari sesuatu dengan jari
kelingking misalnya, kita akan mencobanya dengan jari yang lain. Tidak masalah jari mana yang kita
gunakan, hasilnya akan sama.

Tubuh Mental (Bab III/4) 1


Kebenaran kadang dilihat dari seberapa banyak orang yang meyakininya. Kebenaran tersebut6 tidak
sepenuhnya benar. Apa yang diyakini sebagian besar orang itu benar, belum tentu benar. Begitu juga
sebaliknya. Kita perlu melihatnya dari kacamata kemanusiaan. Kacamata kasih. Terlepas dari benar
17

tidaknya, kebenaran tersebut atau kita biasa menyebutnya kesadaran massa, merupakan bagian yang
sedang ikut menyempurnakan tubuh mental. Sedang berarti sampai sekarang masih berlangsung. Ini
terjadi karena kita ada dalam lingkaran bangsa Arya, yang mentalnya perlu mendapatkan penyelarasan
(mental attunement).
Bangsa-bangsa di setiap zaman perlu mendapatkan penyelarasan dari sisi yang berbeda. Jika bangsa
atlantis perlu mendapat penyelarasan emosi karena bangsa yang maju ini kurang bisa mengendalikan
ego-nya, bangsa Lemuria perlu memperhatikan penyelarasan fisik (physical attunement) karena
sebagian besar masyarakatnya banyak menggunakan kekuatan fisik untuk berburu dan meramu. Tubuh
mental masyarakat yang lebih maju sudah mulai berkembang dan mulai menuju era aquarian, di mana
tubuh spiritual masyarakatnya berkembang.
Orang yang banyak menggunakan mentalnya dalam kehidupan sehari-hari biasanya terlalu fokus pada
apa yang dikerjakan dan kurang memperhatikan emosinya. Orang-orang seperti ini bisa dibilang seperti
profesor yang hanya mengasah kecerdasannya otaknya.
Seseorang yang menaruh perhatian pada tubuh mental dan spiritual biasanya punya kemampuan
supranatural yang baik, tetapi kurang memiliki perasaan welas asih dan kurang memperhatikan
sesama. Mereka yang banyak menggunakan mentalnya dalam keseharian, biasanya kurang
memperhatikan kondisi fisik. Intuisinya juga kurang berkembang dengan baik.
Orang yang menggunakan mentalnya secara berlebihan kadang menganggap dirinya lebih bak dari
orang yang emosional dan sering terlalu tenggelam dengan apa yang dikerjalan. Kita harus menyadari
bahwa setiap alam pikiran itu sama. Tidak ada yang lebih tinggi dari yang lain. Begitu pula cakra.
Ketujuhnya sama-sama perlu diseimbangkan.
Salah satu cara mengenali tuhan adalah dengan menyatukan dan menyeimbangkan empat tubuh.
Orang yang mentalnya berkembang dengan baik akan memperlajari apa saja, dan akan melihat bahwa
kehidupan merupakan sesuatu yang menarik. Tidak ada yang salah dengan itu semua selama keempat
tubuh tetap seimbang.
Orang yang terpelajar kadang kurang memperhatikan kondisi fisik sehingga mudah sakit. Mereka yang
terlalu fokus memenuhi kebutuhan mental perlu menyeimbangkan tubuhnya dengan mengasihi diri
dan orang lain, memenuhi kebutuhan ego, dan berekreasi. Untuk bisa lebih mendekatkan diri pada
Tuhan, dan memaksimalkan potensi yang dimiliki, anda perlu menyeimbangkan empat tubuh. Anda
tidak bisa hanya mengandalkan satu tubuh karena masing-masing tubuh memiliki kemampuan yang
terbatas.
Salah satu latihan yang bisa dilakukan untuk menyeimbangkan tubuh adalah dengan membiarkan
tubuh mental dan emosional mengobrol satu sama lain, bisa dengan suara lantang atau lewat tulisan.
Setelah keduanya saling mengobrol, biarkan tubuh spiritual membimbing bukan hanya dua tubuh
tersebut, tapi juga tubuh fisik.
Orang yang banyak menggunakan mentalnya dalam kehidupan sehari-hari biasanya memiliki banyak
pertanyaan. Mereka berpikir tentang kehidupan dan mencari jawabannya lewat ilmu pengetahuan.
Tuhan memberikan peran yang seimbang pada masing-masing tubuh. Kita bisa memberitahukan itu
pada keempatnya. Keempatnya perlu tahu itu. Masing-masing tubuh juga perlu juga diminta menjaga
hubungan yang seimbang dengan tubuh lain. Saya rasa masing-masing tubuh akan senang mendengar
arahan anda selama mereka tahu bahwa mereka punya peran yang seimbang di mata Tuhan.
Ketika suatu masalah muncul, kenali apakah masalah tersebut termasuk masalah mental, fisik,
emosional, atau spiritual atau kombinasi di antara keempatnya. Periksa apakah komunikasi antar
empat tubuh terjalin dengan baik. Tentukan bagaimana keempatnya bisa menyelesaikan masalah tadi
sebagai tim, sesuai dengan tujuan jiwa atau monad.
Di bumi, struktur empat tubuh mirip struktur bangunan buatan manusia. Piramida, gedung tinggi, atau
gereja katedral merupakan ekspresi mental bumi. Tubuh bumi bukan hanya tercermin dari bentuk
bangunan, tapi juga apa yang ada di alam. Jika udara merupakan tubuh mental bumi, maka air adalah
tubuh emosionalnya.

Tubuh Fisik (Bab III/5)


Tubuh fisik, seperti juga tubuh yang lain, hanya akan berfungsi dengan baik jika mendapat perhatian.
Bukan hanya makanan, tubuh fisik juga perlu olahraga, menghirup udara segar, mendapatkan cahaya
matahari, serta rekreasi.
Tubuh fisik juga memerlukan kasih sayang. Kita kadang sering kurang menghargai tubuh fisik dan lupa
bahwa tubuh fisik telah menjalankan peran yang diberikan Tuhan dengan baik. Kita kadang juga lupa
berterima kasih atas apa yang tubuh fisik lakukan untuk kita.
Sebagian orang menganggap sakit atau gangguan fisik lain sebagai pengalaman spiritual. Sakit
merupakan anugerah yang mengingatkan kita untuk selalu menjaga keseimbangan dalam hidup.
Seperti disebutkan sebelumnya, tubuh fisik menggambarkan apa yang terjadi pada tubuh1 lainnya.
7
Masalah perut biasanya terjadi karena emosi tidak stabil. Jika kaki terasa sakit, mungkin ada yang salah
dengan cara kita memahami sesuatu. Sedangkan, jika anda merasa pusing mungkin anda terlalu
mengendalikan atau dikendalikan orang lain.
18

Jika empat tubuh sudah benar-benar menyatu dan dibimbing jiwa atau Monad, tubuh fisik kita benar-
benar akan hidup selamanya seperti para ascended master. Mereka dapat hidup di bumi dalam jangka
waktu yang tidak ditentukan.
Kita perlu memastikan katup tempat masuknya energi di atas kepala anda selalu terbuka. Bentuknya
seperti corong dan anda bisa membayangkannya dalam benak anda. Jika katup ini tertutup, anda akan
cepat lelah dan pusing. Jika empat tubuh tidak seimbang, karena energi tidak mengalir dengan lancar,
lama-kelamaan tubuh fisik bisa rusak.
Kadang-kadang kebiasaan yang terekam dalam bawah sadar menempel pada pengantar fisik (physical
vehicle) atau badan anda. Sekedar membersihkan pikiran kadang tidak cukup. Terkadang anda perlu
melakukan olahraga atau aktivitas fisik agar kebiasaan yang menempel tersebut bisa dihilangkan. Agar
diri anda bisa benar-benar bersih, anda perlu membersihkan keempat tubuh anda, bukan hanya tubuh
mental atau spiritual saja.
Tubuh fisik menyediakan satu wadah di bumi sebagai tempat soul atau jiwa belajar dan mendapat hal
baru, yang akan mempercepat tumbuhnya kesadaran spiritual. Ketika jiwa tidak berada di tubuh fisik,
pertumbuhan kesadaran spiritual cenderung lambat. Jika anda tahu seberapa besar manfaat tubuh fisik
bagi dunia spiritual, anda akan lebih menghargai tubuh fisik anda.
Tubuh fisik juga menyediakan tempat belajar hal-hal dasar (grounding place), di mana jiwa bisa
mengkombinasikan apa yang telah dipelajari sebelumnya di tingkat lain. Seseorang tidak dapat
melewati proses inisiasi jika jiwanya tidak berada di tubuh fisik. Ketika tubuh mental dan emosional
tidak seimbang, anda jadi makan atau minum terlalu banyak, dan kurang berolahraga. Jika itu terjadi,
tubuh fisik bisa mengalami trauma.
Kita harus belajar memperlakukan tubuh fisik sebagai bagian dari diri anda sekaligus rekan yang Tuhan
ciptakan untuk anda. Tubuh fisik juga memiliki kecerdasan, dan bisa diajak bicara serta bertukar pikiran
lho. Tubuh fisik akan melayani anda dan melayani Tuhan selama anda menghomati tubuh fisik anda
layaknya rekan yang setara.
Empat Tubuh ibarat intrumen musik. Masing-masing memiliki nada yang berbeda. Anda harus bisa
memainkan keempatnya dengan baik agar tercipta harmoni yang indah. Musik akan terdengar
monoton jika nada-nada hanya dimainkan dari satu instrumen saja. Keseimbangan akan tercipta jika
anda bisa memainkannya keempatnya dengan serasi. Rencana Tuhan ibarat musik. Rencana-Nya bisa
didengar dan dilihat. Untuk bisa melayani rencana-rencana-Nya, kita perlu melihat dan mendengar. Ini
yang disebut para master sebagai musik dunia.
Anak-anak muda yang terlalu banyak mengandalkan kekuatan fisik cenderung hanya rajin melatih
tubuh fisiknya saja. Mereka terkadang memandang segala sesuatu dari sudut pandang fisik semata dan
jarang melatih serta memperhatikan pikiran, emosi dan kehidupan spiritualnya.
Segala sesuatu yang berlebihan kadang tidak baik. Orang yang terlalu memanjakan hasrat seksualnya,
tidak akan mampu menyalurkan energi universal dari cakra kedua ke cakra-cakra atau tubuh-tubuh
lain. Energi akan mengalir dengan baik ke seluruh tubuh, jika empat tubuh sepenuhnya utuh, menjadi
satu kesatuan, tidak terpisah-pisah, dan satu tubuh tidak dibiarkan bekerja lebih ekstrim dari tubuh
lain.
Sekali waktu, boleh saja, satu dari empat tubuh digunakan lebih banyak dari tubuh yang lain (misal
untuk menulis, berlibur, berekreasi, bermeditasi, atau berlatih untuk kegiatan marathon) sepanjang
kehidupan anda sehari-hari senantiasa seimbang.

Tubuh Spiritual (Bab III/6)


Pengantar atau tubuh spiritual dapat mengantarkan anda merasakan pengalaman personal dan
spiritual bersama sang Pencipta. Lewat tubuh spiritual, anda akan bisa merasakan pengalaman
spiritual, dari awal hingga akhir perjalanan, seperti yang sudah digariskan.
Ketika kesadaran spiritual mulai naik, anda akan mulai meninggalkan segala sesuatu yang bersifat fisik,
emosional, mental, dan akan lebih mendalami pengalaman spiritual. Ketika ketiganya sudah dilepaskan
satu per satu, anda akan kembali ke esensi Diri anda yaitu soul, roh, jiwa atau monad.
Tiga tubuh lainnya merupakan alat mencapai satu tujuan, yaitu mencapai kesadaran yang lebih tinggi
(ascension). Untuk bisa mencapai tujuan tersebut, empat tubuh harus seimbang dan menyatu dengan
baik. Ketika keempat tubuh telah menyatu dengan baik, anda akan mampu menjalankan dengan baik
tugas yang dipercayakan Tuhan, berbagi kasih pada sesama.
Untuk mencapai kesadaran spiritual kita perlu menjadi seperti montir. Montir handal tahu bagaimana
membongkar dan memasang bagian-bagian mesin mobil dengan terampil. Anda akan bisa mencapai
kesadararan yang lebih tinggi dan menjadi Master ketika anda sudah bisa melepaskan bagian-bagian
empat tubuh dan menyatukannya kembali dengan baik. Itu semua bukan hal yang mustahil karena
anda adalah ciptaan Tuhan. Anda adalah gambar-Nya. Sifat-sifat Tuhan ada dalam diri anda. Anda bisa
mencipta karena Tuhan Maha Pencipta. Anda adalah rekan Tuhan dalam mencipta, tentu saja1 di dunia
ini. Begitu tubuh spiritual kita mampu menyerap pemahaman tersebut dengan baik, kita akan 8 mampu
mencapai kesadaran yang lebih tinggi.
Spiritual vehicle, atau tingkat kesadaran apa pun yang kita cari, selalu selaras dengan Tuhan. Ketika
19

kita sudah mampu memahami kesadaran spiritual, perhatian kita akan senantiasa tertuju pada-Nya,
tidak ada lagi rasa sakit atau penderitaan.
Empat tubuh kita akan menderita begitu kita tidak lagi sejalan dengan Tuhan dan hukum-hukumnya,
hukum mengenai tubuh fisik, emosional, mental, dan spiritual.
Selama apa yang kita lakukan sejalan dengan rambu-rambu yang tuhan berikan, kita tidak akan lagi
merasakan penderitaan. Ketika kita mulai merasakan penderitaan, berarti rambu-rambu tersebut telah
dilanggar. Penderitaan bukan hukuman, bukan juga anugerah. Tanpa penderitaan, saya tidak yakin
apakah orang-orang akan mencari Tuhan. Tanpa penderitaan, mereka akan senantiasa puas dengan
apa yang ada, tanpa menyadari sesuatu jika sesuatu akan hilang dari diri mereka.
Kebahagiaan yang kita dapat dari kehidupan dunia tidak ada apa-apanya jika dibandingkan dengan
kebahagiaan yang kita dapat dari Tuhan. Penderitaan yang kita alami ibarat sentilan halus dari Tuhan
yang senantiasa menjaga kita tetap berada di jalan yang lurus. Jalan yang akan selalu membawa kita
lebih dekat dengan Tuhan dan sesama. Itulah jalan yang benar-benar kita inginkan. Penderitaan
hanyalah rambu yang senantiasa mengarahkan kita kembali pada jalur yang benar.
Tubuh spiritual membuka seluruh potensi yang belum bisa kita manfaatkan sepenuhnya. Tubuh spiritual
ibarat tangga yang hanya bisa kita naiki apabila kita berinteraksi dengan tubuh yang lain. Kita
menggunakan tiga tubuh yang lain sebagai undakan menuju tingkat yang lebih tinggi, yaitu tingkat
kesadaran spiritual, yang potensinya dapat dimanfaatkan secara bijak.
Setiap kali kita mendapatkan kesadaran, tubuh cahaya atau tubuh spiritual akan bercahya. Seorang
clairvoyant akan bisa memberitahu, sudah sampai mana kesadaran yang dicapai seseorang dengan
melihat seberapa banyak cahaya yang kita perbolehkan masuk ke dalam tubuh fisik, emosional, mental
dan spiritual.
Idealnya, tiga tubuh akan berusaha mencapai tujuan spiritual, jiwa, dan Monad. Tiga tubuh akan
berusaha membantu tubuh spiritual mencapai kesadaran spiritual. Upaya tiga tubuh mencapai
kesadaran spiritual akan makin terarah ketika soul atau jiwa telah bersatu dengan empat tubuh. Ketika
empat tubuh sudah menyatu dengan jiwa, jiwa dan monad hanya akan mampu merespons kesadaran
spiritual. Hanya ego sajalah yang bisa membuat sistem empat tubuh menjadi tidak seimbang.
Karenanya, penyatuan jiwa atau inisiasi ketiga dianggap pencapaian penting dalam perkembangan
manusia.
Artinya keempat tubuh harus seimbang untuk bisa menyatu. Keseimbangan empat tubuh akan
membuat hubungan antar tubuh menjadi lebih stabil. Setelah soul atau jiwa menyatu, energi
kehidupan dalam tubuh fisik jadi lebih besar.

Kesimpulan (Bab (III/7)


Untuk mendapat informasi mendalam mengenai sistem empat tubuh, anda bisa menghubungi para
biksu Tibet

Bab IV

Kesadaran Kritus dan Bagaimana Mencapainya


"Memaafkan adalah Kunci Kebahagiaan."
Perjalanan Sarat Keajaiban
Oleh
Dr. Joshua David Stone
Bab IV/1
Sekitar 20 tahun lalu, perempuan bernama Helen Schuman menyampaikan sebuah buku berjudul
Perjalanan sarat Keajaiban. Buku ini ditulis Yesus Kristus dan disampaikan pada Helen melalui telepati
seperti juga buku Alice A. Baley yang disampaikan Master Djwhal Khul melalui Alice Baley.
Dengan Jujur, Dr. Joshua David Stone mengaku bahwa dua buku tersebut memiliki pengaruh yang lebih
dalam ketimbang buku-buku lain yang pernah ia pelajari. “Perjalanan Sarat Keajaiban” bisa dibilang
merupakan sebuah perjalanan menyeimbangkan pikiran (attitudinal healing). Dua buku tersebut
memiliki satu premis, yaitu berpikir bisa dilakukan dengan dua cara, dan hanya dua.
Setiap manusia saling mempengaruhi satu sama lain. Ada dua suara yang bisa mempengaruhi tiap
manusia, yaitu suara roh kristus ada suara ego. Anda bisa menyebut dua suara tersebut dengan istilah
lain, yaitu dari diri yang lebih tinggi dan suara diri yang lebih rendah, suara yang anda dengar dari diri
atau suara yang anda dengar dari Diri yang lebih tinggi, Suara roh kudus, atau suara ego/ilusi, suara
dari Diri atau suara bukan dari diri, suara Roh Kudus atau suara ego negatif.
Kita, sebagai anak, terkadang sengaja diarahkan berpikir negatif oleh masyarakat. Tidak heran,
sebagian orang dipenuhi pikiran negatif dan kurang memiliki hati yang damai. 1
Perjalanan Sarat Keajaiban mengajarkan bagaimana mengubah dan menyingkirkan ego dan bagaimana 9
berpikir menggunakan kesadaran kristus. Bukankah dalam injil dikatakan “hendaklah kamu dalam hidupm
u bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus.” Yesus, seperti kita tahu,
20

sebelumnya merupakan manusia biasa, seperti anda dan saya. Yesus menjadi perwujudan kristus
setelah menjadi satu dengan kesadaran kristus.
Kesadaran kritus bukan hanya diperuntukan bagi umat kristiani, tapi untuk seluruh umat manusia. Kita
mungkin mengenalnya dengan istilah yang berbeda, kesadaran Buddha, kesadaran Krisna, kesadaraan
Tuhan, atau kesadaran lainnya, semuanya sama. Sama-sama mengajarkan kasih terhadap sesama.
Banyak orang justru menafsirkan ajaran agama secara negatif. mereka hanya mengikuti apa yang
tertulis dalam kitab, tanpa memahami makna kebaikan dan kasih yang terkandung di dalamnya. Sekali
lagi, semua agama mengajarkan kasih dan kebaikan. Jadi, apa pun agama atau aliran spiritual yang
anda yakini, teruskan saja, selama anda tidak merugikan orang lain dan sentiasa berbagi kasih
terhadap sesama
Agama baru, di masa depan, melihat bahwa semua agama mengarah pada tujuan yang sama.
Pengantar “Perjalanan Sarat Keajaiban” menyebutkan “Perjalanan ini merupakan Perjalanan Sarat
Keajaiban. Perjalanan ini bisa jadi dibutuhkan siapa saja. Hanya saja, anda yang menentukan berapa
lama anda akan menempuhnya. Itu semua terserah anda, sama sekali tidak ada paksaan.
Setiap manusia memiliki kehendak bebas. Kita tidak menentukan apa yang tersedia, tapi hanya bebas
memilih apa yang sudah disediakan. Perjalanan Sarat Keajaiban tidak bertujuan mengajarkan kasih
melebihi apa yang bisa diajarkan. Kasih sudah ada dalam diri kita. Kita saja yang sering tidak
menyadari karena ada yang menghalangi. Perjalanan Sarat Keajaiban bertujuan menyingkirkan
hambatan-hambatan tersebut. Ketakutan memang kebalikan dari kasih, tapi saya tidak yakin apakah
“kasih yang bisa anda bagikan pada sesama” memiliki kebalikan
Perjalanan Sarat Keajaiban agak sulit dipahami sebagian orang. Stone ingin memudahkan pembaca
memahami inti buku tersebut, termasuk bagi mereka yang belum pernah membacanya.
Stone mencoba menyampaikan kesadaran Kristus dengan bahasa yang mudah dipahami siapa saja,
apa pun agama mereka. Ia juga menambahkan pemikiran-pemikirannya sendiri agar pembaca lebih
memahami apa itu Kesadaran Kristus.
Perjalanan Sarat Keajaiban bisa disimpulkan secara sederhana.
Segala sesuatu yang nyata tidak bisa diancam
Sesuatu yang fana itu tidak ada
Di sinilah letak kedamaian Tuhan
Pengantar buku Perjalanan Sarat Keajaiban mengatakan bahwa perjalanan sarat kebaikan merupakan
perjalanan yang bisa jadi dibutuhkan siapa saja. Ini bukan berarti anda harus belajar dan membaca
buku tersebut. Setiap orang hanya perlu belajar berpikir dengan kesadaran kristus, Buddha, Krisna,
Elohim, Allah atau siapa pun Tuhan yang ia yakini. Boleh dibilang manusia itu mirip dengan Tuhan,
yang membedakan adalah egonya. Manusia memiliki ego. Tidak heran Sai Baba merumuskan bahwa
Tuhan = Manusia- Ego
Anda tidak akan bisa melewati inisasi spiritual dan lebih mengenal Tuhan sebelum anda terbebas dari
ego, ketakutan, serta keinginan menjauhkan diri dari Tuhan. Inilah yang akan kita pelajari dalam bab
ini. Inilah kurikulumnya. Perjalanan sarat Keajaiban hanya salah satu cara atau alat dalam mempelajari
pengetahuan ini.
Bab ini tidak mengajarkan arti cinta kasih melebihi apa yang bisa diajarkan. Bab ini hanya bertujuan
menghilangkan hal-hal yang menghalangi seseorang menyadari bahwa mereka memiliki kasih. Inilah
yang bisa kita pelajari dari “Perjalanan Sarat Keajaiban”, di mana Tuhan menciptakan Kesadaran Kristus
dalam diri kita. (Bab IV/2)
Dengan kata lain, kita merupakan putra-putri Tuhan, yang diciptakan berdasarkan gambar-Nya. Sifat-
sifat tuhan juga ada dalam diri kita. Kita penuh kasih karena Tuhan juga penuh kasih. Kita tidak perlu
menjadi kasih. Karena diri kita adalah kasih itu sendiri. Pikiran-pikiran negatif yang tertanam di benak
kitalah (ego) yang menutupi kasih yang ada dalam diri kita
Kita adalah permata yang masih tertutup lumpur. Kita harus membersihkan lumpur itu agar diri kita,
permata itu, bisa bersinar. Bahkan Yesus bersabda dalam Perjanjian Baru. “Orang yang percaya
kepada-Ku, akan melakukan apa yang sudah Kulakukan, --malah ia akan melakukan yang lebih besar
lagi.” Orang yang percaya pada Yesus, akan melakukan apa yang Yesus lakukan, bahkan bisa lebih baik
dari itu. Itu saja. Saya rasa Yesus tidak berbohong.
Gereja kadang menafsirkan kesadaran Kristus dengan cara yang berbeda. Gereja kadang menilai
Kristus hanya Yesus. Kesadaran Kristus hanya untuk Yesus. Stone memiliki pandangan sendiri tentang
itu. Semua orang bisa menjadi Kristus. Alasannya sederhana. Yesus tentu saja ciptaan Tuhan, begitu
juga kita. Dalam ajaran Buddha, semua manusia adalah Buddha. Dalam ajaran Hindu, kita adalah
Atman, jiwa yang kekal abadi. Dalam perjanjian lama, para nabi Yahudi berkata “kamu adalah Tuhan
dan kamu tahu benar-benar.” Mereka juga berkata Kamu adalah allah, dan kamu semua adalah anak-
anak Yang Maha tinggi. Dalam Mazmur, Daud berkata Diamlah dan ketahuilah, bahwa Akulah Allah!.
Semua orang bisa menjadi Kristus atau Buddha. Anda perlu anda lakukan hanyalah melayani Tuhan 2 dan
sesama. Berbagi kasih terhadap sesama. Itu saja. 0
Dalam pengantar “Perjalanan Sarat Keajaiban” tertulis Segala sesuatu yang nyata tidak bisa diancam,
Sesuatu yang fana itu tidak ada, Di sinilah letak kedamaian Tuhan. Semua itu hanya ada dalam pikiran
21

belaka.
Apa pun yang anda pikirkan, identitas anda tetap sama. Anda, saya, dan kita semua adalah Kristus,
Buddha, Atma, Jiwa kekal abadi. Itu tidak dapat diubah. Suka atau tidak, anda tetaplah Kristus, Buddha,
Atma, Diri Abadi. Anda tidak bisa memilih untuk tidak menjadi Buddha karena anda tidak bisa
menciptakan diri anda sendiri. Tuhanlah yang menciptakan Anda. Perjalanan spiritual tidak akan
membawa anda ke suatu tempat. Perjalanan spiritual hanya membangkitkan kembali kasih yang sudah
ada dalam anda, menunjukkan siapa diri anda yang sebenarnya. Langkah kedua adalah berlatih
menjadi "Diri" anda sendiri dalam kehidupan sehari-hari.

Dari mana asal ego negatif? (Bab IV/3)


Ego negatif tidak berasal dari Tuhan. Ego berasal dari pikiran kita sendiri. Kita sendirilah yang
menyalahgunakan pilihan yang Tuhan berikan. Manusia merupakan satu-satunya mahluk yang mampu
memikirkan sesuatu yang melanggar ketentuan Tuhan.
Manusia tidak bisa dilepaskan dari kehidupan dunia. Setiap orang perlu memenuhi kebutuhan dunia
untuk bisa hidup dan menjalankan tugas yang sudah Tuhan berikan pada kita. Tidak ada yang salah
dengan kehidupan dunia selama manusia menaati ketentuan-ketentuan-Nya. Kejatuhan manusia terjadi
ketika kita memilih mengejar kehidupan duniawi. Bukan kehidupan duniawi-nya yang membuat kita
jatuh, melainkan pilihan kita untuk terlalu MENGEJAR kehidupan duniawi. Ketika kita terlalu sibuk
dengan kehidupan duniawi, di saat itulah kita berpikir bahwa kita adalah tubuh fisik dan bukan jiwa
yang sedang berada atau menggunakan tubuh fisik untuk mencapai kesadaran yang lebih tinggi.
Ketika anda berpikir bahwa kita adalah tubuh fisik kita, kita akan terpisah dari Tuhan, terpisah dari
saudara-saudari kita. Ketakutan, kesombongan, dan kematian akan muncul dalam benak anda. Itu tidak
nyata. Pikiran kitalah yang menciptakannya. Dari apa yang kita baca dari buku ini, kita bisa
mengatakan, pikiran-pikiran yang muncul dalam benak kita biasanya bersumber dari sesuatu yang
tidak nyata, fana, dan gemerlap.”
Diakui atau tidak, kita sudah sering tertipu oleh pikiran-pikiran seperti itu. Menariknya, “Perjalanan
sarat Keajaiban” mengajarkan bahwa kita tidak pernah benar-benar jatuh karena semua ilusi itu. Kitalah
yang berpikir bahwa kita jatuh. Pikiran kitalah yang seolah menciptakan kenyataan itu. Perasaan,
emosi, perilaku, atau apa pun yang menarik minat anda, semuanya berasal dari pikiran anda sendiri.
Pikiran memang bisa menciptakan apa pun, termasuk cara pandang kita terhadap diri sendiri. Apakah
air dalam gelas anda tinggal separuh atau masih separuh? Apakah anda orang yang pesimis atau
optimis? Bagaimana anda melihat apa yang terjadi pada anda? Apakah sebagai pelajaran, hikmat, atau
malah masalah. Cara anda memandang sesuatu akan menentukan cara anda menanggapinya.
Sekali lagi, anda adalah Kristus, Buddha, Atma, dan Jiwa kekal abadi. Kita juga selalu dekat dengan
Tuhan, dari dulu hingga sekarang. Semua ego atau pikiran negatif tidak akan mengubah siapa diri kita
sedikit pun.
Anda bisa mengibaratkan siapa diri anda seperti orang yang baru saja bangun dari mimpi. Seburuk apa
pun mimpi itu, ketika anda sudah terbangun, anda akan merasa lega. Katakanlan, anda sedang
bermimpi sekarang, saya akan meminta anda bangun meskipun mimpi tersebut terasa nyata bagi
anda.
Anda bukan hanya harus bangun dari tidur anda, tapi juga dari pikiran-pikiran negatif yang menurut
anda nyata selama ini, seperti pikiran merasa tidak berharga, tidak dikasihi, rendah diri, jauh dari
Tuhan, tidak berdaya …. Bangunlah dan sadari bahwa anda adalah Kristus, Buddha, Atma, dan Jiwa
kekal abadi. Itulah diri anda yang sebenarnya selama ini dan akan selamanya begitu.
Seorang guru suci dari India bernama Ramana Maharshi mengatakan pengalaman spiritual itu seperti
seorang hamba yang datang pada Sang Pencipta. Orang tersebut memohon agar Tuhan
memberitahukan di mana ia bisa menemukan kalungnya yang telah hilang selama puluhan tahun.
Ramana Maharshi pun berkata “Bukankah engkau sedang memakainya selama ini? Hamba itu pun
akhirnya sadar bahwa selama ini ia selalu memakai kalungnya. Itulah gambaran pengalaman spiritual.
Pengalaman spiritual memang tidak perlu dicari. Anda tidak perlu mencari Tuhan. Anda sendiri selalu
bersama-Nya selama ini. Suara egolah yang memisahkan anda dari-Nya dan membiarkan anda
tenggelam dalam ilusi dan gemerlap kemewahan.
Pikiran bisa menciptakan banyak hal, termasuk pikiran negatif dan juga positif. Lewat pikiran, anda
sendirilah yang menentukan apakah anda ingin bebas atau tetap merasa terkekang. Itulah kata Sai
Baba.
Surga dan neraka pertama justru ada dalam pikiran manusia. Anda seolah berada di neraka ketika
membiarkan ego membimbing anda. Di sisi lain, anda seolah berada di surga ketika kesadaran hati
(soul counciousness) senantiasa membimbing anda dekat dengan Tuhan. Buddha, lewat empat
kebenaran mulianya, mengatakan bahwa semua penderitaan disebabkan oleh cara pandang yang
salah. 2
Bagaimanakah cara anda melihat kehidupan? Apakah dari sudut padang ego negatif atau dari 1 sudut
pandang Kesadaran Buddha atau Kristus? Anda perlu memahami bahwa kehidupan bukan hanya dilihat
dengan mata, tetapi juga dilihat dari apa yang anda yakini.
22

Perjalanan spiritual memiliki tujuan. Salah satunya membersihkan nafsu atau ego negatif dalam alam
sadar dan bawah sadar, dan menggantikan pikiran-pikiran negatif tersebut dengan kasih. Kasih sendiri
dikenal dengan banyak nama. Anda mungkin menyebutnya kasih Tuhan, kasih Buddha, kasih Kristus,
atau kasih apa saja.

Masalah Kekuasaan (Bab IV/4)


Perjalanan Sarat Keajaiban mengajarkan bahwa Tuhan memegang kekuasaan tertinggi. Tuhanlah yang
menciptakan kita. Hanya saja, ego atau pikiran anda akan mengatakan Tuhan itu tidak ada. Tuhan tidak
ada karena kita tidak bisa melihatnya. Pikiran juga akan mengatakan, pikiranlah yang berkuasa karena
anda sendirilah yang meyakininya. Pikiran juga lantas mengatakan bahwa manusia hanya tubuh fisik
semata, bukan Kristus atau Buddha yang tinggal tubuh dalam manusia untuk melaksanakan tugas
yang telah Tuhan tentukan.
Apa yang baru saja anda pikirkan, tentu saja tidak masuk akal. Tuhanlah yang menciptakan kita dan
kita sendirilah yang menciptakan ego. Kita sendirilah yang membiarkan ego berkuasa. Inilah saatnya
anda menyadari kekuatan personal anda. Inilah saatnya anda menguasai pikiran, emosi, tubuh fisik,
serta ego kita sendiri.
Kita bukan hanya bisa menguasai, tetapi juga menyingkirkan ego. Itu tidak sesulit yang anda
bayangkan karena kita sendiri yang menciptakannya. Tuhan bisa saja sih menyingkirkan pikiran-pikiran
negatif itu untuk kita, lagipula, Itu bukan perkara sulit buat Tuhan sulit karena Tuhan Maha Kuasa. Tapi
jika itu yang terjadi, kita sama saja seperti orang tua yang mengerjakan semua tugas anak-anaknya.
Tugas-tugas yang sebenarnya bisa dilakukan sendiri oleh anak-anak. Jika kita tetap melakukan hal yang
sama sampai anak-anak dewasa, mereka akan tumbuh menjadi orang yang kurang kurang bisa
diandalkan.
Jika Tuhan yang menyingkirkan ego kita, maka kita akan menjadi orang yang tidak bisa diandalkan di
kemudian hari. Jika tidak bisa diandalkan, bisa dibilang, kita tidak layak berada di sekolah bernama
sekolah kehidupan. Bukan Tuhan yang perlu belajar menyingkirkan ego, tapi kita. Salah satu pesan
yang diajarkan dalam “Jalan Sarat Keajaiban” adalah “Keselamatan diri Kita ada di Tangan Kita”. kalau
bukan kita sendiri yang menjaga keselamatan kita, lantas siapa lagi.
Tuhan memberi kita segalanya, namun dengan mendengarkan kata ego, kita justru seolah memisahkan
diri dari dari-Nya. Kita sendiri sebenarnya tidak pernah sekali pun berpisah darinya. Pikiran kitalah yang
menganggapnya begitu. Kita bisa mengubahnya kalau kita mau. Seperti yang disampaikan dalam Injil
“berubahlah oleh pembaharuan budimu,” Sebab seperti orang yang membuat perhitungan dalam
dirinya sendiri demikianlah ia. “Begitu juga Lincoln yang pernah berkata “Manusia akan senantiasa
bahagia selama ia berpikir begitu” “Kita akan serupa dengan apa yang kita pikirkan sepanjang hari.”
Bangun dan berhentilah hidup dalam neraka dan pikiran negatif yang anda ciptakan sendiri. Inilah
saatnya mengambil alih alam bawah sadar kita, dan tidak lagi membiarkan alam bawah sadar
mengendalikan kita. Biarkan alam bawah sadar menjadi pelayan dan bukan tuan diri anda lagi.

Bagaimana kita bisa mencapainya? (Bab IV/5)


Menyeimbangkan pikiran (attitudinal healing) sebenarnya sangat mudah. Anda bisa membayangkan
diri anda dikelilingi gelebung emas imajiner yang akan melindungi diri anda dari pengaruh orang lain,
bawah sadar anda sendiri, serta lingkungan.
Bayangkan semua pikiran, perasaan, emosi, gerak hati, dan keinginan keluar dari gelembung imajiner.
Apa pun yang ada dalam benak anda tidak lagi ada di dalam gelembung imajiner.
Sekarang, setiap kali pikiran muncul dari bawah sadar anda, anda sendirilah yang akan memeriksanya.
Ini seperti petugas yang sedang memeriksa paspor anda. Jika pikiran, perasan, atau gerak hati tersebut
hangat, teduh, penuh kasih Tuhan, seimbang, anda bisa memperkenankannya melewati gelembung
imajiner dan menuju benak anda.
Jika pikiran tersebut negatif, egois, tidak seimbang, menjauhkan diri anda dari Tuhan, dan tidak
sehangat kasih-Nya, singkirkan dari benak anda. Apa yang Stone sampaikan ini sejalan dengan yang
disampaikan dalam “Perjalanan Sarat Keajaiban”. “Jangan biarkan pikiran apa pun yang tidak berasal
dari Tuhan Memasuki Benak Anda.”
Anda juga perlu memahami bahwa pikiran mirip tubuh fisik. Jika ingin badan anda sehat, makanlah
makanan yang sehat. Jika makanan anda kurang sehat, anda jadi mudah sakit. Pikiran juga seperti itu.
Jika anda ingin sehat secara mental, emosional, dan spiritual, anda hanya boleh mengizinkan pikiran-
pikiran positif masuk benak anda. Jika anda membiarkan pikiran negatif masuk, anda akan sakit, baik
secara mental, emosional, maupun spiritual.
Bukan Tuhan atau Ascended Master yang mengontrol pikiran anda, tapi anda sendiri. Anda mungkin
bisa menerapkan satu prinsip yang terdapat dalam “Perjalanan sarat Keajaiban” yaitu “senantiasa
waspada pada Tuhan dan Kerajaan-Nya.” Sebagian orang mungkin kurang memperhatikan 2 apa yang
masuk dalam benak mereka. Mereka tidak waspada terhadap semua pikiran yang masuk. 2 Pikiran
negatif dari bawah sadar atau dari luar bisa lolos tanpa sensor. Sebagian orang memang kurang bisa
menilai mana pikiran yang positif dan penuh kasih Tuhan dan mana yang bukan.
23

Menyingkirkan pikiran negatif dalam benak anda sama artinya dengan membiarkan pikiran-pikiran
negatif tidak mendapatkan asupan energi, Ibarat tanaman, mereka akan layu dan mati karena tidak
disiram. Setelah pikiran negatif bisa disingkirkan, anda bisa mengisinya dengan pikiran positif dan
kasih Kristus. Ibarat menanam benih, anda sedang menumbuhkan bibit positif dalam alam bawah sadar
anda.
Hukum dasar psikologi menyatakan bahwa kebiasaan baru bisa tertanam dalam bawah sadar setelah
21 hari. Setelah 21 hari, anda akan secara otomatis mampu berpikir menggunakan kesadaran kristus
yang anda miliki.
Berpikir dengan kesadaran kristus tidaklah sesulit yang anda bayangkan. Anda akan senantiasa
berpikir dengan cara kristus jika sudah terbiasa. Kebiasaan toh tidak selamanya buruk seperti
anggapan orang. Kali ini saja, kita hanya menumbuhkan pikiran positif dalam benak anda, dan
menyingkirkan pikiran-pikiran negatif, tidak lebih dan tidak kurang.
Yesus, dalam Perjanjan Baru, menerapkan prinsip-prinsip ini ketika tengah berjalan bersama para
muridnya. Ketika salah satu muridnya mulai mengeluh, Yesus-pun berpaling dan berseru, “Enyahlah
kau, Iblis.” Yesus sedang mengatakan tidak pada ego, atau yang biasa kita sebut sebagai Setan atau
Iblis
Stone sendiri tidak bisa menjelaskan lebih jauh bagaimana pentingnya bersikap waspada. Ketika
seseorang memiliki niat negatif pada anda, bayangkan gelembung emas imajiner senantiasa
menyelimuti tubuh anda. Anda akan senantiasa terlindungi ketika energi negatif mengarah ke tubuh
anda. Energi negatif tersebut akan tergelincir, seperti air yang mengenai permukaan yang licin atau
memantul seperti benda yang mengenai bantalan karet, ketika mengenai permukaan gelembung
imajiner, sama sekali tidak berpengaruh apa-apa pada anda.

Apakah Anda Master atau Korban? (Bab IV/6)


Seperti kita tahu, Jiwa atau roh bisa dibilang akan membimbing anda menjadi master, sedang ego
membimbing anda menjadi korban. Ketika anda telah mampu menguasai kesadaran diri anda, anda
akan memahami bahwa andalah penentu dan pencipta kehidupan anda sendiri. Anda bisa menciptakan
apa pun dalam benak anda, baik itu pikiran, perasaan, perilaku, emosi, kesehatan fisik, atau sesuatu
yang menarik minat anda. Ini sejalan dengan konsep hermetisme “Sebagaimana di atas, sedemikian
juga di bawah.”
Apa yang anda pikirkan dalam alam sadar dan bawah sadar akan tampak dari luar. Apa yang tampak
dari luar, mencerminkan apa yang terjadi di dalam. Anda diciptakan berdasarkan gambar Tuhan. Anda
bisa menciptakan sesuatu karena Tuhan Sang Maha Pencipta. Tuhan tidak akan pernah menjadi korban,
begitu pula anda.
Anda akan mampu mengendalikan emosi dan perasaan begitu anda sudah mampu mengendalikan
pikiran. Begitu juga sebaliknya. Itu sejalan dengan teori makrosmos dan mikrokosmos. Perasaan dan
emosi manusia tidak mucul secara kebetulan, kitalah yang menciptakan.
Keyakinan juga bisa memicu perasaan atau emosi seseorang. Ketika anda belajar menggunakan
kesadaran kristus, pikiran negatif akan mulai menghilang. Anda akan merasa damai, bahagia, dan
mengasihi tanpa syarat jika anda menginginkannya. Semua berawal dari pikiran.
Tidak ada seorang pun yang bisa mempengaruhi pikiran seseorang selain diri mereka sendiri. Apa yang
mereka anggap benar, belum tentu benar. Itu boleh jadi hanya keyakinan mereka saja, sudut pandang
mereka saja. Sudut pandang para pemain saham, misalnya, tentu saja tidak sama satu sama lain.
Ketika pasar saham jatuh, ada orang yang lompat dari jendela dan bunuh diri, ada pula yang tidak. Ada
pula orang yang santai saja meski baru kehilangan uang satu milyar. “Easy come, easy go” katanya.
Satu orang mungkin akan mengumpat sambil berjalan menaiki tangga ketika lift mati. Satu lagi malah
semringah lantaran bisa berolah raga sembari menaiki tangga.
Anda bisa melihat banyak hal ketika sedang berjalan-jalan sore. Anda bisa melihat orang-orang yang
hidupnya kurang berarti karena terlalu sibuk dengan urusan dunia. Anda juga bisa melihat kasih dari
kakak beradik yang sedang berjalan-jalan bersama keluarganya. Anda bisa membedakan itu semua
dengan jelas karena anda tidak hanya melihat dengan mata tapi juga pikiran anda.
Perilaku dan kebiasaan juga bisa mempengaruhi pikiran dan perasaan. Anda tidak akan mau melakukan
sesuatu yang belum pernah anda coba sebelumnya, tidak mirip dengan apa yang pernah anda rasakan
sebelumnya. Meskipun mirip, anda belum tentu mau merasakannya lagi, jika pengalaman tersebut
memang tidak menyenangkan. Buku ini mencoba mengajarkan bagaimana anda bisa menyingkirkan
segala sesuatu yang negatif dalam benak anda.
Begitu anda bisa menguasai tubuh fisik, mental, dan emosional serta mengendalikan ego, anda akan
selaras dengan soul atau jiwa dan menyatu dengan jiwa itu sendiri pada inisiasi ketiga.
Penyatuan tersebut akan membuat anda seperti Midas. Apa pun yang anda sentuh akan menjadi emas
karena diri anda sudah selaras dengan hukum-hukum Tuhan. Ketika kesadaran diri anda 2 makin
berkembang, kesadaran anda akan naik ke tingkat yang lebih tinggi. Jika pada inisiasi ketiga, 3
jiwa anda
sudah menyatu dengan tubuh, pada inisiasi kelima anda akan mulai dibimbing oleh monad, dan akan
sepenuhnya menyatu dengan monad pada inisiasi kelima. Kesadaran akan naik ke tingkat yang lebih
24

tinggi pada inisiasi keenam. Pada tingkat kesadaran ini, anda bisa memprogam alam bawah sadar anda
untuk menarik apa pun yang anda kehendaki. Bawah sadar bekerja berdasarkan hukum-hukum
kemagnetan. Bawah sadar bisa diprogram menarik hal-hal yang positif, layaknya kasih Tuhan, ke dalam
benak anda.
Sebagian orang tidak memanfaatkan bawah sadarnya dengan baik. Joshua David Stone akan
membahas bagaimana menyatukan dan menyeimbangkan tiga pikiran dalam bagian ini.
Anda bisa menanam kembali pikiran-pikiran positif dalam benak dengan menyatakan hal-hal negatif
yang ada dalam benak anda itu tidak benar. Itu disebut juga denial atau penolakan. Anda juga bisa
menegaskan nilai-nilai positif yang ada dalam benak anda. Itu yang disebut affirmation atau afirmasi.
Joshua David Stone akan memberikan semua visualisasi dan afirmasi positif yang akan bisa anda
sampaikan pada diri anda pada bagian akhir bab ini.

Sakit merupakan Penyangkalan terhadap Kebenaran (Bab IV/7)


Apa pun yang anda kerjakan bisa berpengaruh terhadap kesehatan fisik. Bisa dibilang, bawah sadar
bisa mengendalikan tubuh fisik seperti dibuktikan lewat hipnotis. Jika diri anda seorang Kristus,
bagaimana anda bisa sakit? Tuhan tidak bisa sakit dan pada dasarnya setiap manusia tidak bisa sakit.
Seseorang bisa sakit karena orang tersebut meyakini dirinya bisa sakit dan mempecayai ego
negatifnya. Sakit merupakan penolakan terhadap kebenaran, kebenaran bahwa kita semua adalah
Kristus dan Kita tidak bisa sakit. Jika kita yakin diri kita tidak bisa sakit, alam bawah sadar akan
mengikuti apa yang kita yakini, dan menjaga tubuh kita tetap sehat.
Keyakinan anda ini berlaku juga pada bertambahnya umur. Anda tidak akan menua jika anda
meyakininya. Para Ascended Master telah membuktikannya. Mereka bisa tinggal dalam tubuh fisik
mereka sendiri dalam waktu yang tidak ditentukan. Saint Germain telah berada dalam tubuh fisiknya
selama 350 tahun di Eropa, sedangkan Thoth menempati fisiknya selama 2000 tahun di Atlantis dan
Mesir. Kekal secara fisik bukan sesuatu yang mustahil karena kita adalah Tuhan.
Saya akan tetap menyarankan pentingnya mengkonsumsi makanan sehat, berolahraga, dan mengikuti
hukum fisik Tuhan sampai kita mencapai tingkat kesadaran pada inisiasi keenam. Beberapa jiwa yang
lebih muda mencoba menentang hukum-hukum fisik pada tingkat spiritual tertentu di mana mereka
belum bisa berjalan di atas air. Mereka jelas akan bisa mencapai titik tersebut, tapi sebelum itu mereka
harus menghormati hukum-hukum fisik, emosional, mental, dan spiritual secara seimbang.
Perjalanan spiritual memerlukan proses, tidak bisa terjadi dalam waktu sekejap. Anda memang bisa
sepenuhnya menyadari dalam waktu sekejap, maksud saya saat ini juga, bahwa anda seorang Kristus
dan Tuhan. Apa yang baru saja anda sadari, tetaplah sebuah pencerahan, meskipun terkesan tanpa
proses panjang. Namun, pencerahan tetap saja harus diterapkan dan dibuktikan di bumi, dengan
berbagi terhadap sesama.
Perjalanan spiritual tidak membawa anda langsung mengenal Tuhan. Untuk bisa lebih mengenal Tuhan,
kesadaran anda akan naik terlebih dahulu supaya anda bisa merasakan pengalaman spiritual, sebelum
akhirnya kembali ke bumi. Tuhan memiliki banyak tujuan suci. Salah satunya menciptakan surga di
bumi. Manusia berperan sebagai jembatan bagi jiwa dan hal-hal yang bersifat duniawi atau materi. Kita
bertugas mengajak siapa saja yang ada di bumi merasakan pengalaman spiritual.

Perjumpaan Suci (Holy Encounter) (Bab Iv/8)


Perjumpaan suci merupakan ide paling indah yang disampaikan “Perjalanan Sarat Keajaiban”. Setiap
orang pasti pernah bertemu orang lain. Itulah perjumpaan suci. Perjumpaan antar sesama manusia.
Perjumpaan antara satu Kristus dangan Kristus lain. Pertemuan antara Tuhan satu dengan Tuhan yang
lain. Setiap orang yang anda temui, kenal atau tidak, merupakan sebuah kunjungan. Satu Tuhan
mengunjungi Tuhan yang lain. Tuhan itu tidak lain adalah diri anda, tubuh fisik anda. Konsep
perjumpaan suci ini juga berlaku pada ciptaan Tuhan yang lain seperti hewan, tumbuhan, hingga unsur
mineral.
Tidakkah anda melihat bahwa hanya ada satu Maha Kuasa di alam alam semesta ini, yaitu Tuhan.
Tuhan telah berinkarnasi dalam jumlah yang tidak terbatas. Tuhan telah menjadi anda, saya, beragam
hewan, tumbuhan, mineral dan sebagainya. Tuhan menciptakan segalanya. Semua ciptaan Tuhan, apa
pun itu, memiliki jiwa.
Sal Baba mengatakan bahwa cara tercepat mengenal Tuhan adalah dengan melihat semua ciptaan-
Nya. Semua ciptaan berarti segalanya, mulai dari anda, saya, hingga semua hal di alam semesta. Sai
Baba juga berkata jika anda ingin menemukan Tuhan, lihatlah saudara-saudarimu, karena mereka
adalah Tuhan.
Kehadiran Tuhan bisa dipahami dengan mudah dengan bahasa kita masing-masing. Kita sering
mengucapkan kata-kata seperti ini “saya kok jadi merasa tidak enak” atau “saya mau ke pasar.”
Menurut anda, apa sih arti “saya” di sini? “Saya” berarti diri kita sebagai Tuhan, Kristus, atau2 Buddha,
atau Jiwa yang kekal. Apa pun bahasa yang kita pakai, apa pun kalimatnya, “saya” selalu punya 4 makna
yang sama bagi semua orang. “Saya” adalah pencipta dan penentu kehidupan anda. Saya juga berarti
dasar atau wadah bagi tubuh fisik, mental, atau emosional anda sendiri. Tuhan berinkarnasi dalam diri
25

setiap manusia dan setiap ciptaan-Nya.


Ketika berpapasan dengan orang yang tidak anda kenal, anda biasanya akan melihat dari kacamata
ego negatif, padahal, terlepas anda percaya atau tidak, orang tersebut adalah Kristus. Jika anda tidak
melihatnya seperti itu, anda melepaskan kesempatan menemukan Tuhan.
Dengan melihat semua orang sebagai Kristus, anda membantu mereka mengenal diri mereka sendiri,
diri mereka sebagai Kristus, maksud saya. Dengan melihat semua orang sebagai kristus, anda juga
membantu diri anda sendiri, menunjukan sudah sejauh mana kesadaran anda di dunia ini. kesadaran
diri anda sebagai Buddha, Kristus, atau Tuhan. Dengan kata lain, ketika anda melihat saudara-saudara
anda sebagai orang asing, anda telah kehilangan Tuhan dalam diri anda sendiri.
Itulah cara membina hubungan yang baik antar sesama manusia menurut Buddha Maitreya (Kresna).
Melihat sesama sebagai Kristus atau Buddha. Yesus Kristus mengatakan semua hukum bisa
disimpulkan dalam satu kalimat. “Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan
segenap jiwamu dan dengan segenap kekuatanmu dan dengan segenap akal budimu, dan kasihilah
sesamamu manusia seperti dirimu sendiri”. Hidup berarti mengasihi sesama. “Sesamamu” di sini juga
bisa diartikan diri anda sendiri. Karena Tuhan hanya memiliki satu putra, berarti kita adalah bagian
putra Tuhan. “Setiap manusia berbagi “diri” yang sama. Bagaimana kita memperlakukan sesama
menggambarkan bagaimana kita memperlakukan Tuhan dan diri kita sendiri.
Untuk melihat bagaimana anda memperlakukan sesama, anda bisa membayangkan diri anda sedang
berjalan-jalan bersama panutan anda. Bisa Buddha, Yesus Kristus, Sai Baba, Djwhal Khul, Pangeran
Maitreya, Saint Germain, Kuthumi, El Morya, Bunda Maria, Musa, Dewi Kuan Im …. Apa yang anda
lakukan ketika berada dekat mereka? Bagaimana anda akan memperlakukan mereka ketika anda
mendekati mereka?
Ketika anda memperlakukan semua orang dengan cara yang berbeda-beda berarti anda telah gagal
mencapai tujuan yang diharapkan, yaitu memperlakukan semua manusia dengan kasih yang sama.
Dengan memperlakukan semua orang dengan cara yang berbeda-beda, anda membiarkan ego anda
yang mengambil alih. Bagaimana anda memperlakukan panutan anda menggambarkan diri anda yang
sebenarnya. Panutan anda tidak ada bedanya dengan anda.
Yesus pernah berkata “Sesungguhnya barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan melakukan juga
pekerjaan-pekerjaan yang Aku lakukan, bahkan pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar.” Kita tidak ada
bedanya dengan panutan kita. Kita bisa melakukan apa yang mereka lakukan. Mereka hanya
melakukannya dengan sedikit lebih baik, tapi jangan berkecil hati, sebagaimana Paramahansa
Yogananda pernah berkata “Orang suci adalah pendosa yang tidak pernah menyerah.” Ascended
Masters juga melalui pertarungan yang sama seperti apa yang sedang kita perjuangkan sekarang.”
Kita, termasuk saya, perlu belajar satu hal. Kita perlu melihat bahwa semua manusia itu sama. Semua
manusia itu baik. Perjalanan Sarat kejaiban menyebut sudut pandang seperti ini sebagai sudut pandang
tanpa prasangka atau sudut pandang tidak bersalah (innocent perception).

Hasil yang tidak dapat dihindari atau dielakkan (Bab IV/9)


Setiap putra-putri Tuhan pasti akan kembali. Itu tidak dapat dielakkan. Bisakah Tuhan dan Kristus
tersesat dalam ilusi? Rasanya sih tidak. Kalau pun anda tengah berkecil hati atau kurang percaya diri,
bertanyalah satu hal pada diri anda. “Bisakah Tuhan dan Kristus kalah dalam pertarungan melawan
Iblis? Tentu saja tidak.
Ingatlah, ego tidak pernah ada. Percuma kita marah padanya. Ego bahkan tidak ada di hadapan anda.
Apa yang terjadi hanya mimpi buruk. Anda bisa bangun kapan pun anda mau. Segala sesuatu yang
nyata tidak bisa diancam, Sesuatu yang fana itu tidak ada, Di sinilah letak kedamaian Tuhan
Setiap perjalanan pasti akan membawa kita kembali ke Sang Pencipta. Itu hanya masalah waktu.
Bahkan Hitler pun akan pulang. Hitler memang harus menyeimbangkan karmanya dulu, tapi dia jelas
akan pulang. Perjalanan Sarat Keajaiban dan buku ini punya tujuan yang sama, menyingkat waktu
perjalanan.
Kita hidup di zaman serba praktis. Sesuatu yang dulu perlu dikerjakan selama berbulan-bulan, sekarang
bisa selesai dalam hitungan minggu. Kita tidak pernah tahu kapan kita harus memulai perjalanan
spiritual, namun kita bisa memulainya kapan pun anda mau, termasuk sekarang. Kita hanya perlu
mengerahkan tekad, seluruh kekuatan personal, fokus, dan konsentrasi untuk mau melakukannya.
Kenapa harus menunda kalau anda bisa melakukannya sekarang.

Dosa versus kesalahan (Bab IV/10)


Dosa itu tidak ada, yang ada hanya kesalahan. Ketika anda merasa berdosa, berarti anda belum
mampu meraih hasil yang dikehendaki. Ingatlah, bahwa kesalahan merupakan pelajaran. Tidak 2 ada
5 sana.
seorang pun yang mau berbuat salah, tapi ketika itu terjadi, kita bisa mendapat pelajaran dari
Ketika anda berbuat salah, sudahi, dan ambil hikmatnya. Maafkan diri anda dan lanjutkan apa yang
tengah anda mulai.
26

Perjalanan spiritual ibarat mendaki gunung. Terkadang harus maju empat langkah, kemudian mundur
tiga langkah atau mundur tiga langkah untuk maju empat langkah. Itulah perjalanan yang harus kita
lalui jika ingin maju. Beberapa agama melihat dosa sebagai noda dalam kepribadian atau bagian dari
kodrat manusia. Ini agak menggelikan. Setiap manusia tidak berdosa. Setiap manusia adalah kristus
atau Jiwa Abadi.
Setiap kesalahan bisa dimaafkan. “Perjalanan Sarat Keajaiban” menyatakan bahwa “Memaafkan adalah
kunci kebahagiaan.” Tuhan memaafkan segalanya. Kita yang perlu belajar memaafkan diri dan sesama.
Ingatlah bahwa tidak ada seorang pun yang dapat mempengaruhi diri anda, kecuali diri anda sendiri.
Andalah yang mengizinkan itu terjadi. Jika itu terjadi, andalah yang membolehkan pengaruh tersebut
mendekat. Anda mungkin juga punya maksud lain. Anda mengizinkan pengaruh tersebut mendekat
karena anda ingin menggunakannya sebagai pijakan meraih kesadaran yang lebih tinggi.

Kasih Bersyarat dan Tanpa Syarat(Bab IV/11)


Tuhan selalu memberikan kasih tanpa syarat pada manusia. Logikanya sederhana. Setiap manusia
pada dasarnya merupakan Kristus meskipun pikiran, perasaan, dan perilaku kita belum seperti itu.
Yesus dalam perjanjian baru bersabda, “Cintai musuhmu.” Itulah ujian utama sekaligus awal perjalanan
spiritual.
Pada hakikatnya, perjalanan spiritual merupakan perjalanan lebih mengenal Tuhan. Kita bisa
memulainya dengan belajar melihat segala sesuatu tanpa prasangka dan memaafkan. Sayangnya, Kita
butuh lebih dari sekedar belajar untuk bisa lebih memahami Tuhan. Jika kita ingin mendapatkan Tuhan
kita harus memberikan apa yang Tuhan berikan, yaitu Maaf dan Tanpa Prasangka pada sesama. Tanpa
prasangka berarti memandang dan memperlakukan semua orang sama baiknya. Apa yang kita beri
itulah yang kita dapat.
Tuhan ada pada setiap manusia. Tuhan ada dalam pikiran, perasaan, dan perbuatan. Hanya saja, tidak
semua orang memahami itu semua. Bumi adalah tempat belajar mengenal Tuhan dalam kehidupan
sehari-hari. Perjalanan spiritual terkadang dimulai dari hal-hal yang kecil seperti bagaimana anda
memperlakukan tetangga di pagi hari sebelum berangkat kerja, misalnya.
Kasih tidak selamanya tulus. Seseorang kadang harus melakukan sesuatu agar mereka layak anda
kasihi. Itulah kasih bersyarat. Kasih yang kadang baru bisa anda dapat dengan menyakiti orang lain.
Sejatinya, menyakiti orang lain akan merugikan dua orang. Orang yang anda sakiti dan diri anda
sendiri.
“Perjalanan Sarat Keajaiban” memiliki satu prinsip dasar yaitu berhenti menyerang, menyerang dengan
pikiran anda. Apa yang dipikirkan manusia sejatinya hanya dua. Jika tidak mengasihi, ya menyerang.
Tidak ada yang netral. Ketika anda tidak mengasihi dengan tulus, berarti secara tidak sadar anda
sedang menyerang. Orang lain akan merasakan imbas serangan anda.
Ibarat panah negatif yang menusuk aura, orang yang lemah akan terkena imbasnya. Ingatlah, setiap
pikiran manusia terhubung satu sama lain. Jika anda sedang memikirkan seseorang, orang tersebut
bisa menyadarinya. Pikiran juga tidak terlindungi seperti tubuh fisik. Jadi, setiap kali anda memikirkan
sesuatu tentang orang lain, pikiran tersebut akan mengenai medan energi orang yang dimaksud.
Cinta yang bersyarat akan memisahkan anda dari Tuhan. Tidak terpisah dalam arti sebenarnya
memang, tapi hanya ada dalam benak anda. Anda jadi lupa kalau Tuhan selalu bersama anda, selalu
mengasihi anda, dan selalu mengawasi anda.
Selalu ingat bahwa dalam kehidupan ada dua macam respons, respons yang tepat dan tidak tepat. Jika
respons anda tidak tepat, anda tidak akan menyadari Tuhan selalu bersama anda. Begitu juga
sebaliknya. Ketika anda berbuat salah, sudahi, dan ambil hikmatnya. Maafkan diri anda dan lanjutkan
apa yang tengah anda mulai.
Anda akan mulai bisa mengasihi siapa saja tanpa syarat jika anda senantiasa fokus dan waspada setiap
saat. Anda bisa bertanya pada diri anda sendiri kapan pun anda mau. Pertanyaanya sederhana. “Di
saat-saat seperti ini, siapakah yang lebih saya inginkah? Tuhan atau Ego” Jika anda menanyakan
pertanyaan ini pada diri anda, apakah anda akan memilih ego?”
Rajinlah Berlatih, maka anda akan makin mahir !!!

Setara vs Merasa diri Unggul atau Merasa Orang Lain Lebih Unggul (Bab IV/12)
Ego akan mengatakan anda lebih unggul dari orang lain atau sebaliknya, orang lain yang lebih unggul
dari anda, atau malah keduanya. Ini hanya pikiran negatif dalam benak anda. Ego anda. Banyak sekali
orang yang terjebak dalam permainan ego seperti ini. Jiwa akan mengatakan bahwa semua manusia
setara dan karena semua manusia sejatinya adalah Kristus. Mungkin setiap orang akan memahaminya
dengan cara berbeda. Bahwa setiap manusia setara maksud saya. Saya dan anda sama saja. Ketika
sedang berbicara dengan orang lain, anda akan menyebut diri anda sendiri sebagai saya, kan? Begitu
2 dalam
pula teman bicara anda. Dia juga akan memanggil dirinya sendiri dengan sebutan saya. “Saya”
diri saya tidak berbeda dengan “saya” dalam diri anda. 6
Tiap kali anda membandingkan diri anda dengan orang lain, ego akan mengendalikan anda. Anda tidak
pernah mau dibandingkan dengan orang lain, dan hanya mau dibandingkan dengan diri sendiri. Jika
27

anda lebih memperhatikan prestasi diri anda sendiri, anda akan merasa bahagia.
Tiap kali perasaan lebih tinggi atau lebih rendah muncul dalam benak anda, lakukan apa yang Fritz
Pearls, pencipta dua istilah ini lakukan, “ketawain aja, ntar juga doi langsung udahan sendiri” (ooo, gitu
doang).” Perjalanan Sarat Keajaiban juga punya kiat jitu yang sama, tentu saja dengan kata-kata bijak
yang rada beda. Pede boleh, lebe jangan.

Makna Penyaliban (Bab IV/13)


Dalam teks “Perjalanan Sarat Keajaiban”, Yesus memberikan penjelasan menarik mengenai penyaliban.
Jesus menjelaskan penyaliban tidak lebih dari sekedar pelajaran mengenai kasih dan maaf. Yesus bukan
hampir kehilangan nyawa karena dosa, karena tidak seorang pun di dunia bisa berdosa.
Yesus menyampaikan bahwa seberat apa pun kehidupan seseorang, meski ia dicambuk, disiksa, dan
dibunuh, orang tersebut masih tetap mengasihi dan memaafkan.” Bukankah Yesus berkata: "Ya Bapa,
ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat.” Yesus sendiri yang mengalami
penyiksaan tersebut, sehingga tidak ada seorang pun yang bisa mengatakan apa yang mereka alami
lebih berat dari Yesus.
Yesus mengalami sendiri tantangan tersebut, membuktikan bahwa dalam situasi paling ekstrim
sekalipun, Yesus masih bisa memaafkan. Jika dalam situasi seperti itu, Jesus saja bisa memaafkan,
tentu kita bisa memaafkan, mertua, atasan, orang tua, teman, atau rekan bisnis.

Melihat Cinta Kasih atau Melihat Kesalahan (Bab IV/14)


Jiwa akan senantiasa mengajak kita melihat sisi positif semua orang, sedang ego membimbing kita
melihat sisi negatifnya. Ego akan merendahkan orang lain agar diri ego terlihat lebih baik.
Jiwa lebih suka melihat semua pihak bisa menang. Kalau semua bisa menang, kenapa harus ada yang
kalah. Bukankah lebih indah jika kita semua bisa menang.
Anda akan melihat apa yang anda cari. Pandangan anda akan tertuju pada apa yang menarik perhatian
anda. Apa yang anda lihat, itu yang akan anda berikan pada diri sendiri, termasuk keburukan, berkat,
atau kasih Tuhan. Apakah anda melihatnya atau tidak, itu sudah ada di sana, memang untuk itulah
Tuhan menciptakannya, kebaikan, maksud saya,
Sudut pandang tidak selamanya nyata, terlebih yang tidak masuk akal. Andalah yang menciptakannya.
Anda juga yang memilih hidup di dalamnya. Lihatlah kemuliaan Tuhan yang ingin anda lihat. Jika anda
melihat sesuatu dari sisi negatif, anda sendirilah yang memilih memisahkan diri dari diri anda, Tuhan,
dan sesama. Jiwa yang akan membimbing anda kembali dan senantiasa menyatu dengan ketiganya.
Yesus bersabda dalam Perjanjian Baru “"Jangan kamu menghakimi, supaya kamu tidak dihakimi
"Barangsiapa di antara kamu tidak berdosa, hendaklah ia yang pertama melemparkan batu”
keluarkanlah dahulu balok dari matamu, maka engkau akan melihat dengan jelas untuk mengeluarkan
selumbar itu dari mata saudaramu” Balok yang Yesus maksud di sini adalah ego dan diri yang lebih
rendah.

Sudut pandang vs pengetahuan (Bab IV/15)


Semua sudut pandang, menurut Perjalanan Sarat Keajaiban, merupakan mimpi. Tuhan, bagaimanapun,
akan membimbing manusia untuk bisa merasakan mimpi indah kesadaran kristus. Mimpi tersebut,
tentu saja bisa diraih melalui pengetahuan. Dengan hidup dalam mimpi atau kesadaran Kristus, akan
ada pengetahuan murni yang pasti akan kita dapat. Pengetahuan ini yang akan menggantikan sudut
pandang negatif, yang ada dalam benak kita.

Perdamaian (atomenent) (Bab IV/16)


Atoment atau perdamaian awalnya berasal dari gabungan kata kata at-one-ment, yang berarti
menjadi “satu”. Atonement sendiri berarti proses melepaskan ego dan membuatnya kembali selaras
dengan roh. Roh Kudus dan/atau jiwa tersebut menjadi pembimbing kita, tentu saja bersama dengan
Ascended Master.

Melihat sesuatu sebagai Hikmat dan pelajaran, versus dan Melihat sesuatu sebagai Masalah
Pengalaman yang Tidak Menyenangkan.
Kita perlu memahami bahwa apa pun yang terjadi dalam hidup merupakan hikmat, pelajaran,
tantangan, dan peluang untuk lebih berkembang. Pernyataan ini sejalan dengan kata-kata bijak Edgar
Cayne, yaitu segala sesuatu merupakan batu loncatan bagi tumbuhnya kesadaran spiritual.
Paul Solomon berbagi resep menyikapi hidup dengan benar. Ia mengatakan hidup “bukan kehendak
saya, tapi kehendak anda, terima kasih atas pelajaran yang anda berikan.” Apa pun yang terjadi dalam
hidup, semua itu adalah anugerah. Hikmat tidak akan datang jika tidak ada yang kita pelajari2 dari
hidup. Semua yang terjadi pada kita merupakan benih yang kita tanam sendiri. Bukan hanya 7 itu, hidup
juga merupakan kelanjutan dari apa yang sudah kita mulai dan jalani, baik di masa lalu atau sekarang.
Tugas kita menyambut dan merawat hikmat itu dengan baik.
28

Kekuatan Personal versus Tanpa Kekuatan Personal (Bab IV/17)


Tuhan dan master spiritual selalu menyadari kekuatan personalnya setiap saat. Sebagian orang hanya
memilikinya di saat darurat atau sedang bekerja. Jika tidak memiliki kekuatan personal, anda akan
mudah menjadi sasaran. Bawah sadar anda akan lebh mudah dikendalikan orang lain.
Menurut saya, ada dua kunci kesehatan psikologis, yaitu dengan memiliki kekuatan personal dan cinta
kasih. Tanpa kekuatan personal, anda boleh dibilang mudah dikendalikan apa pun yang ada di alam
semesta termasuk roh, kebiasaan, orang lain, cuaca, lingkungan persaudaraan, ego, perasaan, gerak
hati, karma kehidupan masa lalu, dan kesadaran massa.
Saya harap anda bisa memahami pentingnya kekuatan personal bagi diri anda. Edgar Cayce
mengatakan di alam semesta tidak ada kekuatan yang lebih besar dari tekad. Anda mungkin pernah
mendengar kata-kata bijak “Pikiran yang kosong dan tenang menjadi sarang para iblis.” Sebagian
orang mungkin memiliki kesadaran, tapi hanya sedikit yang memiliki kekuatan personal. Kekuatan
personal hanya akan bisa terpelihara dengan disiplin diri. Sayang, tidak banyak orang yang memiliki
kekuatan personal dan disiplin diri. Tanpa keduanya, perjalanan spiritual anda bisa dibilang tidak akan
kemana-mana, tidak akan lebih baik dari sebelumnya.
Kekuatan personal adalah sikap dan emosi yang perlu anda kembangkan setiap pagi, sebelum anda
memulai hari. Afirmasi kekuatan personal akan memaksa anda terus bergerak. Dengan memiliki
kekuatan personal, anda akan selalu mengeluarkan seluruh kemampuan setiap kali melakukan sesuatu,
bahkan jika keputusan yang anda ambil kurang tepat. Setidaknya anda tidak diam saja, tidak berbuat
apa-apa, sebagaimana kata-kata bijak “Lakukan atau tinggalkan, asal jangan diam saja”
Cayne kerap mengibaratkan kekuatan personal sebagai kemarahan positif. Kemarahan memang ego,
namun kekuatan ego yang besar bisa disalurkan secara positif. Bumi adalah sekolah yang tidak mudah.
Kita harus senantiasa tangguh jika tidak ingin mudah ditaklukkan. Kita harus menjadi pejuang spiritual.

Sikap yang harus dimiliki seseorang dalam hidup adalah kasih yang tangguh (Bab IV/18)
Dalam Bhagavad Gita, Arjuna, murid Kresna, dikisahkan takluk oleh egonya ketika sedang berperang
melawan tentara musuh. Arjuna adalah pemimpin prajurit dari pihak yang benar. Semua prajurit
percaya padanya.
Kresna, kusir sekaligus pembimbing spiritual Arjuna, mulai mengingatkan Arjuna tentang
kebodohannya, yang dengan mudah takluk oleh ego dan tidak berdaya, tidak mampu mengendalikan
kekuatannya sendiri. Kresna lantas coba memberikan pencerahan, sebagaimana yang Joshua David
Stone lakukan lewat buku ini, melalui kutipan favorit Joshua. “Janganlah bertindak sebagai seorang
pengecut, oh Arjuna! Tiada laba yang akan kau petik dari kelakuanmu ini. Buanglah jauh-jauh
kelemahan hatimu. Bangkitlah, wahai Arjuna. … Iba dan bimbang tidak pantas bagi jiwa sebesar dirimu,
oh Arjuna. Arjuna pun tercerahkan oleh ucapan Kresna. Ucapan Kresna sekaligus membangkitkan
kembali kekuatan personal Arjuna sekaligus membakar semangat para prajurit. Pesan kresna ini bisa
anda terapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Untuk bisa memiliki Semua, Berikan semua yang kita punya pada Siapa saja
Memberikan apa pun pada siapa saja merupakan salah satu pesan Perjalanan Sarat Keajaiban.
Memberikan apa pun pada siapa saja berarti memberikan apa pun yang kita punya. Apa pun yang
anda tutupi dari saudara anda, itu pula yang anda tutupi dari Tuhan dan diri anda sendiri. Untuk bisa
memiliki semuanya, anda harus memberikan semuanya, termasuk diri anda dan apa yang anda punya.
Anda selalu seperti itu dan akan selalu seperti itu. Keyakinan ego andalah yang yang membuat anda
percaya bahwa semunya berbeda.

Emosi Hanya Ada Dua (Bab IV/19)


Perjalanan Sarat Keajaiban membagi emosi menjadi dua, yaitu kasih dan rasa takut. Semua emosi
akan kembali ke bentuk asalnya. Emosi positif akan kemballi menjadi kasih. Emosi negatif akan kembali
menjadi ketakutan. Ketakutan adalah nama lain ego, sedang kasih adalah nama lain jiwa.
Bukan hanya anggota tubuh, pikiran juga bisa anda gunakan untuk menyerang. Ketika anda mulai
merasa nyaman menyerang dengan pikiran anda, anda akan mulai merasa takut. Anda akan merasa
takut karena anda mengharapkan orang lain menyerang anda kembali. Apa yang anda beri, itu yang
akan anda dapat. Itulah hukum karma. Ketika anda mengasihi, anda akan mengharap kasih tersebut
kembali pada anda.
Perjalanan Sarat Keajaiban mengajarkan bahwa menyerang berarti mengharap kasih. Kita perlu melihat
lebih jauh mengenai hal ini. Seseorang yang sedang menyerang biasanya justru sedang merasa takut.
Takut biasanya menunjukkan kurangnya kasih, kasih terhadap diri sendiri dan kasih dari 2 Tuhan.
Bukankah dalam Injil dijelaskan “Di dalam kasih tidak ada ketakutan: kasih yang sempurna 8
melenyapkan ketakutan.”
29

Masa lalu dan Masa Depan versus Keabadian Masa Kini (Bab IV/20)
Banyak hal yang saya pelajari dari “Perjalanan Sarat Keajaiban”. Salah satunya tentang arti masa lalu.
Masa lalu, dalam “Perjalanan Sarat Keajaiban” berarti memori. Memori berarti gambar yang ada dalam
benak anda. Gambar tidak lain hanyalah ilusi semata. Jadi, kurang lebih, masa lalu hanyalah apa yang
ada di benak anda, dan apa yang ada dalam benak anda jelas bisa anda kendalikan.
Begitu juga masa depan. Masa depan tidak lain hanya pikiran dan gambar dalam benak anda. Bisa
positif, bisa juga negatif. Keduanya hanya ada dalam benak anda. Sekali lagi, apa yang ada dalam
benak anda, jelas bisa anda kendalikan.
Yang nyata hanyalah masa kini. Kita tidak perlu lagi tersandera masa lalu atau khawatir terhadap masa
depan karena keduanya hanya ada dalam angan. Kita bisa jadikan masa lalu sebagai pelajaran dan
menggunakan memori positif yang kita pilih untuk menyingkirkan pikiran-pikiran negatif agar kita
mampu menapak masa depan dengan lebih baik
Kita perlu melihat masa depan dari sudut pandang yang menarik. Kita bisa merencanakan masa depan
sekreatif mungkin dan serahkan hasilnya pada Tuhan. Edgar Cayce pernah berkata, "Kenapa harus
khawatir kalau kita bisa berdoa?” Joshua David Stone bahkan menambahkan “Kenapa harus khawatir
kalau kita bisa berdoa, memiliki kekuatan personal, serta melakukan visuallisasi dan afirmasi untuk
menarik apa yang kita butuhkan?”
Dengan ini, sekarang juga, saya akan menyatakan bahwa saya kristus, anda juga kristus. Kita semua
saling menyatu dan senantiasa menyatu dengan Tuhan. Kita tidak pernah benar-benar jatuh. Kitalah
yang berpikir begitu. Karena kita Tuhan, kita memiliki segalanya dan kita adalah segalanya. Putra-Putri
yang hilang telah kembali karena Tuhan tidak pernah menghilangkan apa pun. Kita akan selalu seperti
Tuhan yang menciptakan kita, para Kristus yang sempurna. Tuhan hanya sedang menunggu kita
mengakui kembali apa yang sudah Tuhan titipkan pada kita, kasih, yang akan selalu menjadi milik kita.

Dua Hubungan Paling Penting dalam Hidup. (Bab IV/21)


Ada dua hubungan paling penting dalam kehidupan. Hubungan dengan diri sendiri dan dengan Tuhan.
Hubungan anda dengan diri sendiri sejatinya lebih penting dari hubungan anda dengan Tuhan. Jika ada
yang salah diri anda, anda berarti sedang membiarkan diri anda dikendalikan ego. Jika ada yang salah
dengan hubungan kita dengan diri sendiri, maka hubungan kita dengan hal-hal lain juga akan
bermasalah, termasuk hubungan dengan Tuhan.
Itulah sumber kemarahan Tuhan dalam perjanjian lama, begitu juga konsep dasar dosa asal. Kita
adalah cacing penuh dosa. Dosa merupakan kodrat manusia. Baik buruknya seseorang, menurut
agama-agama tersebut, dilihat dari kebaikan dan dosa yang kita lakukan. Dosa dan kebaikan kadang
menjadi alasan kenapa seseorang dihakimi atau dinilai baik.
Inilah yang juga terjadi dalam agama Islam pada batas-batas tertentu. Kita akan mudah menghakimi
jika menafsirkan kitab suci apa adanya, tanpa memahami makna yang terkandung di dalamnya. Kita
membiarkan ego yang menafsirkannya. Ini ibarat permainan telepon dengan benang. Apa yang
disampaikan para nabi ditafsirkan dengan kurang tepat oleh murid-muridnya. Selama 2000 tahun,
ajaran mereka telah melenceng dari apa yang disampaikan sebelumnya. Stone tidak ingin menghakimi
di sini. Ia hanya bicara berdasarkan fakta sederhana,

Keterikatan (attachment) versus Pilihan (preference) (Bab IV/22)


Ego membuat kita senantiasa terikat pada apa pun. Terikat pada apa yang kita harapkan. Apa pun yang
kita harapkan harus menjadi kenyataan. Itulah yang menyebabkan penderitaan. Begitu sabda Buddha.
Pernyataan ini bisa dibilang cukup mendalam. Ketika semua keterikatan dilepas, tidak akan lagi ada
penderitaan. Sekali lagi, tidak ada satu pun di luar diri kita yang mampu membuat kita menderita. Kita
sendirilah yang menciptakannya. Kita memilih terikat dengan apa yang berada di luar diri kita.
Berbeda dengan ego, jiwa akan membimbing kita memilih. Seseorang akan marah dan menderita jika
apa yang diharapkan tidak sesuai kenyataan. Itulah keinginan atau nama lain dari keterikatan.
Sedangkan, pilihan akan senantiasa membimbing kita untuk bahagia. Katakanlah, kita lebih suka
menonton, tapi kalau pun tidak jadi, kita akan tetap sama.
Inilah gagasan yang sedang saya bagikan. Anda bisa langsung merasa damai, begitu anda tidak terikat
pada satu pilihan. Beberapa orang bijak percaya mereka tidak diperkenankan memilih. Mereka hanya
boleh menerima apa adanya. Kali ini saya memilih tidak menyetujui pendapat mereka.
Kita perlu memiliki pilihan dalam hidup. Kita perlu mengejar pilihan tersebut dengan sepenuh hati, jiwa,
pikiran, dan harapan. Kalau pun tidak tecapai, kebahagian kita akan tetap sama. Dengan begini,
kebahagian berasal dari pikiran, bukan sesuatu yang berasal dari luar diri kita.
Ada banyak sekali kebahagiaan dalam hidup. Kita bahkan dilahirkan dengan penuh kebahagiaan, 2
kegembiraan, dan suka cita. Hanya saja ego menutupi itu semua. Kita tidak menyadari bahwa9 sukacita
selalu ada dalam diri kita.
30

Segala sesuatu saling bertolak belakang (The Transcendence of Duality) (Bab IV/23)
Segala sesuatu di dunia ini bisa dibilang saling bertolak belakang. Ada siang, ada malam. Ada lapar,
ada kenyang. Itulah dualitas, ajaran dasar agama-agama timur. Dualitas adalah nama lain ego. Anda
bisa belajar senantiasa damai dan berpikir seimbang setiap saat. Apa pun yang terjadi, meski untung
atau rugi, sakit atau sehat, menang atau kalah, dipuji atau dicaci, hujan atau panas, anda senantiasa
seimbang. Sekali lagi, terserah apa pun pilihan anda. Kalau pun anda memilih untuk tidak seimbang,
anda akan tetap sama, senantiasa damai dan bahagia.

Ujian pada Ayub (Bab IV/24)


Mereka yang meniti jalan spiritual akan diuji pada titik tertentu. Ujian ini akan melihat seberapa besar
keyakinan dan kesalehan seseorang pada Tuhan. Kisah Nabi Ayub bercerita tentang Ayub yang saleh
dan jujur, yang dikaruniai anak, ternak, dan harta kekayaan.
Suatu hari datanglah Iblis menghadap Tuhan dan berkata, “Tentu saja, Ayub saleh dan jujur. Tetapi
ulurkanlah tangan-Mu dan jamahlah segala yang dipunyainya, lihat apakah ia masih senantiasa saleh
dan jujur.” Iblis memohon agar Tuhan mengambil apa pun yang Ayub miliki. Iblis ingin tahu apakah
Ayub tetap saleh jika Ayub tidak memiliki apa-apa. Tuhan-pun bersabda. "Aku percaya akan kesalehan
Ayub, segala yang dipunyainya ada dalam kuasamu, wahai Iblis; Kemudian pergilah Iblis dari hadapan
TUHAN untuk melaksanakan rencananya, dan meski Iblis menguji Ayub dengan berbagai bencana dan
ketakutan, Ayub senantiasa saleh dan jujur.
Iblis-pun kembali menghadap Tuhan dengan sedikit malu. “Hamba terkesan! Mari kita ambil istri dan
anak-anak Ayub kalau begitu, dan lihat apa ia masih senantiasa saleh dan jujur,” Tuhan bersabda,
“lakukanlah,” Istri Ayub pun meninggalkan Ayub, membawa serta anak-anak mereka, dan kemudian
bercerai.” Ayub sungguh luar biasa. Ia ternyata tetap saleh dan jujur. Iblis amat terkejut sekarang dan
kembali menghadap Tuhan sembari berkata, “hamba akan mengujinya sekali lagi dan apabila ia lulus
kali ini, hamba menyerah, dan akan menyatakan Engkau benar selama ini.
Iblis berkata, “untuk ujian terakhir, mari kita ambil kesehatannya,” Maka firman TUHAN kepada Iblis:
"Nah, ia dalam kuasamu.” Iblis setuju dan mengambil kesehatan Ayub,” Iblis menimpakan Ayub
dengan borok dari telapak kaki hingga kepala. Setelah berkali-kali ditimpa ujian, ujian kali ini bisa
membuat keyakinan Ayub luntur.
Ayub mulai marah dan tertekan. Teman-teman Ayub coba menghibur tapi Ayub tidak mau
menerimanya. Ia melihat apa yang sedang ia alami sebagai cobaan dan siksaan. Ayub menerima
cobaan tersebut selama bertahun-tahun, hingga pada satu saat, di malam yang sunyi, seberkas cahaya
memasuki cakra mahkota Ayub, dan Tuhan bersabda pada Ayub.
Tuhan tengah menguji Keyakinan, kebaikan, serta kejujuran Ayub. Tuhan juga berfirman, manusia
hanya percaya dan berterima kasih pada-Nya ketika semua hal berjalan baik, namun bagaimana jika
apa yang ada di luar diri mereka diambil?
Ayub mendengarkan penjelasan Tuhan dengan seksama. Ia tercerahkan dengan penjelasan Tuhan
seperti juga Arjuna dalam Bhagavad Gita. Ayub menyampaikan pesan bijak yang bisa kita teladani
sebagaimana disampaikan dalam Injil
Dengan telanjang aku keluar dari kandungan ibuku,
dengan telanjang juga aku akan kembali ke dalamnya.
TUHAN yang memberi, TUHAN yang mengambil,
terpujilah nama TUHAN!"
Kebaikan Ayub telah kembali, begitu juga juga kesehatan dan keluarganya. Hartanya juga kembali
dengan berlipat. Ayub lantas berkata, “jika harus mati, hamba akan senantiasa taat pada-Nya.”
Saya rasa makna cerita ini jelas. Saya yakin beberapa orang yang sedang membaca buku ini pernah
mendapat ujian seperti Ayub. Jangan lupa, apa yang terjadi pada anda merupakan ujian keimanan
anda pada Tuhan.
Anda bisa melihat yang Yesus alami. Apa pun tantangan yang anda hadapi, saya menantang anda
senantiasa jujur dan percaya. Apa pun tantangan yang sedang anda hadapi, baik mental, fisik,
emosional, atau pun spiritual, senantiasa berpeganglah pada kekuatan personal, keyakinan, serta nilai-
nilai luhur. Bukankah Yesus berkata, “Hendaklah engkau setia sampai mati, dan Aku akan
mengaruniakan kepadamu mahkota kehidupan.

Optimis versus Pesimis (Bab IV/25)


Orang-orang yang dekat dengan Tuhan akan senantiasa optimis. Anda bisa mengajak orang baik
tinggal di lingkungan yang kurang baik. Mereka mungkin awalnya sedikit tidak nyaman, tapi akan
kembali bahagia seperti biasa. Begitu juga sebaliknya. Orang yang kurang baik mungkin akan bahagia
begitu tinggal ke lingkungan yang baik, namun akan kembali ke tabiat aslinya. 3
0 mudah
Hidup memiliki banyak tujuan. Salah satunya berbagi kebahagiaan dan sukacita. Penyakit akan
menular jika daya tahan tubuh lemah. Bukan hanya fisik tapi juga mental. Mereka yang tertular bisa
dibilang sebagai korban. Jika banyak orang tersandera pikirannya sendiri, kenapa tidak menyandera
31

mereka dengan kasih dan sukacita. Anda bisa menularkan kebahagiaan, berkat, dan sukacita di mana
pun anda berada. Orang-orang masih akan tetap merasakannya meski anda tidak lagi ada di sana

Tujuan Ego versus Tujuan Alam Spiritual


Ego akan selalu berusaha mengejar kesenangan, kekuasaan, kepuasan duniawi, dan kekayaan. Ego
juga senantiasa ingin mengendalikan orang lain. Injil memiliki gambaran sendiri tentang ego. “ Apa
gunanya seorang memperoleh seluruh dunia, tetapi ia kehilangan nyawanya.”
Kesadaran Spiritual, di sisi lain, berusaha membebaskan manusia dari lingkaran reinkarnasi,
membimbing manusia lebih mengenal Tuhan, menjadi Ascended Master, dan senantiasa melayani
sesama. Bukankah Yesus pernah bersabda, “Barangsiapa terbesar di antara kamu, hendaklah ia
menjadi pelayanmu.” Gembira dan bahagia adalah tujuan manusia hidup di dunia. Tentu saja seimbang
dengan naiknya kesadaran spiritualnya.
Melayani Tuhan adalah kegembiraan sejati. Itu yang disebutkan dalam Perjalanan Sarat Keajaiban.
Stone merasakannya sendiri. Bagi Stone, melayani Tuhan adalah segalanya. Segalanya adalah
melayani Tuhan. Apa pun yang kita lakukan berarti melayani Tuhan, selama kita memang
meniatkannya untuk melayani Tuhan.

Selalu berkecukupan versus selalu merasa kurang (Poverty Consciousness versus Prosperity
Consciousness) (Bab IV/26)
Ego menilai hidup tidak pernah cukup, dan selalu saja ada yang kurang. Ego mengajarkan uang adalah
sumber segala kejahatan dan solusi setiap masalah. Ego memang menyebalkan dan penuh kebencian.
Di mata ego, manusia senatiasa kurang berharga, kurang berharta, dan merasa bersalah. Itulah pesan
yang senantiasa disampaikan ego dalam benak kita. Di sisi lain, kesadaran spiritual melihat alam
semesta senantiasa cukup, bahkan berlimpah bagi semua orang. Tidak perlu ada persaingan tidak
sehat untuk meraihnya.
Manusia bisa hidup berkecukupan sekaligus lebih dekat dengan Tuhan secara bersamaan. Uang berasal
dari Tuhan. Manusialah yang menentukan, untuk apa uang tersebut digunakan. Bisa untuk kebaikan
atau kejahatan. Jiwa membimbing manusia mencintai uang dan menggunakannya secara bijak, untuk
berbagi kasih pada sesama, dan mengubah kehidupan dunia menjadi lebih baik secara spiritual.
Semakin banyak uang yang anda punya, semakin banyak pula yang bisa anda sumbangkan. Anda juga
bisa menggunakan uang tersebut untuk membangun tempat ibadah, misalnya. Orang yang memiliki
kesadaran hidup berkecukupan tahu bagaimana bekerja dan mendapat penghasilan yang layak, atau
melihat peluang usaha di mana pun mereka berada. Banyak jutawan di dunia namun mereka
senantiasa merasa masih kurang, dan mungkin justru kehilangan kekayaannya karena itu.
Menurut anda mana yang lebih sejahtera? Seorang perempuan tua, beranak banyak, dan tinggal di
gubuk yang percaya Tuhan senantiasa memenuhi kebutuhannya atau orang kaya yang senantiasa
mengkhawatirkan uangnya dan tidak segan mengkhianati kepercayaan rekan, klien, dan pesaing
bisnisnya. Orang yang senantiasa berkecukupan memang bicara tentang kehilangan harta benda,
namun ia tidak pernah khawatir karena yakin masih bisa dicari kembali.
Anda bisa dibilang sejahtera ketika yakin Tuhan, kekuatan personal, dan bawah sadar anda merupakan
penjamin kesejahteraan anda. Siapa yang tidak akan sejahtera jika Tuhan, pencipta semesta,
senantiasa bersama anda. Tuhan senantiasa membantu anda di saat susah atau pun senang. Bersama
kekuatan personal dan alam bawah sadar, Tuhan akan senantiasa membimbing anda memperoleh
kesejahteraan.
Bisakah Tuhan, Kristus, siapa pun anda, kalah kalah dalam pertempuran? Dalam Injil disebutkan “Jika
Tuhan di pihak kita, siapakah yang akan melawan kita?” Anda bisa melakukan apa pun selama Tuhan
dan Kristus bersama anda, menguatkan anda. Dengan kekuatan dan keyakinan ini, anda bisa
mewujudkan apa pun yang anda butuhkan. Anda senantiasa sejahtera karena Tuhan ada dalam diri
anda dan hukum-hukum Tuhan bisa anda terapkan demi kepentingan diri anda.

Kematian versus Keabadian(Bab IV/27)


Ego memang percaya kematian. Ego percaya kita adalah tubuh fisik dan bukan jiwa yang mendiami
tubuh fisik. Ego benar mengenai satu hal, tapi tidak dengan hal lainnya. Tubuh fisik memang akan mati,
tapi anda bukan tubuh fisik. Anda kristus dan diri abadi yang ada dalam tubuh fisik. Tubuh fisik sekedar
wadah, kuil, atau sarana bagi sesama manusia untuk saling berkomunikasi di dunia. Anda akan pindah
ke dimensi kehidupan lain begitu anda tidak lagi mendiami tubuh fisik anda. Apa yang sudah anda
lakukan dalam hidup, bagaimana pertumbuhan kesadaran spiritual anda, menentukan di mana anda
akan tinggal.
3
1
Kemarahan dan Depresi versus Ketenangan Pikiran(Bab IV/28)
Ada empat hal yang bisa memicu kemarahan. Keempatnya dipengaruhi oleh cara seseorang
32

memandang sesuatu. Pertama, marah dan tertekan dipicu oleh keterikatan. Terikat pada keinginan.
Anda akan marah dan kecewa ketika keinginan tidak sesuai dengan kenyataan.
Kedua, marah dan tertekan disebabkan kita tidak melihat apa yang sedang terjadi sebagai hikmat,
pelajaran, berkat, dan ujian spiritual. Ketiga, anda akan marah ketika anda memperkenankan diri anda
dipengaruhi energi negatif orang lain. Anda bisa melindungi diri anda dengan membayangkan
gelembung pelindung imajiner.
Seorang cenderung marah ketika kehilangan kendali. Orang tersebut lantas akan menggunakan
amarahnya untuk bisa mengendalikan dirinya kembali.
Ketika anda kehilangan kendali anda menjadi korban pikiran anda sendiri. Anda merasa rendah diri
atau tidak seunggul orang lain. Saat sedang merasa rendah diri, anda akan marah dan mengatakan
pada diri anda bahwa anda tidak serendah diri itu. Anda lebih unggul dari orang lain. Anda akan mulai
bisa mengendalikan diri anda begitu amarah tersebut muncul.
Seperti sudah saya sampaikan sebelumnya, amarah memiliki energi yang besar. Alih-alih menahannya,
anda bisa menyalurkannya secara positif. Energinya bisa anda gunakan sebagai sumber kekuatan
personal atau sumber kekuatan beragam aktivitas positif lainnya.
Depresi berarti menyerah. Begitu anda menyerah anda akan tertekan. Menyerah adalah pengaruh ego
yang paling berbahaya. Begitu anda jatuh ke dalamnya, semua pertahanan anda terhadap ego akan
runtuh dan anda sepenuhnya dikendalikan ego.
Jangan menyerah adalah hal terpenting dalam hidup. Sebagaimana Yi Jing selalu menyampaikan,
Ketekunan pangkal kesuksesan. Anda juga harus memiliki kegigihan spiritual. Selama anda memiliki
kegigihan spiritual, anda tidak akan pantang menyerah meski kesulitan menghadang. Hanya saja,
sekedar kegigihan spiritual tidaklah cukup. Anda juga perlu memiliki apa yang Cayce sebut sebagai
“tetaplah sabar, jika memang diperlukan”
Hidup sejatinya tidak perlu menderita. Jika sedang menderita, tetaplah berdoa, afirmasikan, serta
visualisasikan apa yang anda mau. Tetaplah tekun berusaha dan temukan solusi. Bukankah dalam injil
disebutkan “Mintalah, maka akan diberikan kepadamu carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah,
maka pintu akan dibukakan bagimu.” Tuhan menolong mereka yang menolong dirinya sendiri. Tuhan
akan mengerjakan bagian-Nya, selama anda mengerjakan bagian anda. Tuhan, kekuatan personal,
serta kekuatan bawah sadar anda merupakan tim yang tidak terkalahkan.

Berterima Kasih versus Menerima Hidup Begitu Saja, tanpa Berusaha(Bab IV/29)
Ego menuntun kita menerima hidup apa adanya, tanpa mau berusaha. Sedang kesxadaran spiritual
membimbing kita senantiasa bersyukur dan berterima kasih. Jiwa spiritual senantiasa rendah hati, tidak
merasa diri lebih. Sebagaimana difirmankan dalam Injil “Tetapi karena kasih karunia-Nya, aku adalah
sebagaimana aku ada sekarang” Injil juga menyampaikan. “Kecongkakan mendahului kehancuran, dan
tinggi hati.” Kita harus senantiasa bersyukur. Melihat hal-hal buruk yang terjadi di luar sana, kita
senantiasa bersyukur atas karunia yang Tuhan berikan, mulai dari nikmat sehat hingga teman dan
keluarga yang hangat dan bersahabat.
Ketika seseorang sedang dalam kesulitan, kesadaran spiritual akan membimbing orang tersebut
melakukan apa yang bisa mereka kerjakan, dan bukan apa yang tidak bisa mereka kerjakan. Saya
selalu tersentuh oleh Santo Franskus dari Asisi yang pada kehidupan sebelumnya merupakan Ascended
Master Khutumi. Meskipun sakit-sakitan Santo Fransiskus senantiasa berbagi kebaikan pada sesama.
Bunda Teresa juga senantiasa melayani dan menolong sesama meski memiliki penyakit jantung. Setiap
manusia memiliki kelemahan. Mungkin saja fisiknya, mentalnya, kehidupan rohaninya, lingkungannya,
atau ekonominya. Kita akan senatiasa berusaha mengatasi setiap tantangan dan tidak lupa bersyukur
atas Anugerah yang Tuhan berikan. Kesulitan tidak lain merupakan anugerah, ujian, dan berkah tidak
terduga.
Tuhan selalu memberikan sesuatu sesuai kemampuan penerimanya. Ubahlah sikap anda. Sambutlah
segala tantangan dan pelajaran dengan senyum. Ketika cobaan menghadang, pastikan diri anda
mampu mengatasinya. Berterima kasihlah pada Tuhan atas segala cobaan yang diberikan dan mintalah
bantuan-Nya mengatasi semua cobaan.

Tidak diterima versus Tidak Ditakdirkan (Bab IV/30)


Ego dan alam spiritual memiliki pandangan sendiri mengenai akhir sebuah persahabatan atau
hubungan. Ego melihatnya sebagai bencana. Ada yang menang dan ada yang kalah. Baik bagi yang
orang yang mengakhiri hubungan atau yang diakhiri hubungannya. Keduanya sama-sama menang dan
sama-sama kalah. Menang karena dinilai lepas dari keburukan dan kalah karena pasti ada kebaikan
yang hilang. Di sisi lain, jiwa spiritual tidak melihatnya begitu. Bagi jiwa spiritual, kedua belah pihak
sama-sama menang. Ketika hubungan atau persahabatan berakhir berarti keduanya memang tidak
ditakdirkan bersama. Kedua belah pihak bisa saling memaafkan dan menerima dengan tulus. 3
2
Perasaan Bersalah dan Tidak bersalah(Bab IV/31)
Ego akan selalu mengingatkan kesalahan-kesalahan anda dan anda akan merasa bersalah karenanya.
33

Alam spiritual beda lagi. Bagi alam spiritual, semua kesalahan pasti dimaafkan. Tepat saat itu juga
malah. Tidak perlu lagi merasa bersalah atau menghukum diri sendiri karenanya.
Anda hanya perlu menyadari kesalahan anda dan belajar dari kesalahan tersebut. Setiap manusia tidak
pernah berdosa. Kesadaran spiritual akan senantiasa melihatnya begitu. Kesalahan kadang dapat
menimbulkan akibat tertentu. Ketika itu terjadi, berdoalah pada Tuhan atau Roh Kudus, mohon pada
Tuhan agar Tuhan sudi menghapus semua akibat kesalahan-kesalahan tersebut. Roh Kudus akan
senang kok menghapuskan kesalahan-kesalahan anda dan anda tidak perlu lagi mengkhawatirkan dosa
anda.

Berserah Diri Sepenuhnya vesus Memiliki Kekuatan Personal sekaligus Berserah diri (Bab IV/32)
Ego memiliki sifat dasar yang jelas. Selalu ingin menguasai, selalu ingin memiliki kekuatan, dan tidak
mau berserah pada Tuhan. Kalau pun mau berserah, ego akan menyerahkan sepenuhya pada Tuhan,
tanpa usaha dan tanggung jawab sedikit pun dari manusianya. Beda lagi dengan kesadaran spiritual.
Manusia perlu memiliki kekuatan personal dan berserah diri secara bersamaan. Tanpa kekuatan
personal, anda akan dikuasai bawah sadar anda, sedang, dengan berserah diri pada Tuhan atau jiwa
atau monad, anda akan senantiasa berada dalam bimbingan-Nya.
Keduanya baru bisa bekerja secara bersamaan ketika tiga alam telah menyatu secara selaras dan
seimbang. Penyatuan tiga alam akan dibahas lebih lanjut pada bab-bab berikutnya.

Sikap sensitif ego versus sikap spiritual yang senantiasa damai dan terkendali (Bab IV/33)
Ego memberi efek negatif bagi seseorang. Orang yang terpengaruh ego akan cenderung gampang
sakit hati, tidak mau mendengar orang lain, mudah mengkritik, rendah diri, di saat-saat yang tidak
diperlukan. Semua itu terjadi karena orang tersebut kurang memiliki kekuatan personal, kasih pada diri
sendiri, tidak terlindung gelembung imajiner, dan kurang memiliki hubungan yang baik dengan diri
sendiri dan Tuhan. Mereka yang dikendalikan ego justru melihat orang lainlah yang memiliki perasaan-
perasaan seperti itu, bukan diri mereka. Contoh mudahnya adalah Yesus Kristus. Apa yang Yesus
kerjakan hanya mengobati dan berbagi kasih pada sesama. Orang lainlah yang ingin menyalib dan
membunuhnya. Pikiran merekalah yang menganggap Yesus menyerang mereka. Padahal,
kenyataannya tidak seperti itu. Yesus hanya mewujudkan kasih.
Karena menganggap diri mereka diserang, mereka lantas menyerang balik. Orang-orang seperti ini
biasanya mudah tersinggung, merasa dikritik, atau akan menghindar atau mengelak meski kita tidak
melakukan apa-apa pada mereka. Orang-orang seperti ini perlu mendapat perhatian dan kasih sayang
lebih, dengan kata-kata yang teduh tanpa menyakiti. Kita perlu memberinya perhatian sampai mereka
benar-benar tangguh dan tidak mudah lagi tersinggung.
Anda tidak akan mudah tersinggung ketika pikiran senantiasa damai dan terkendali. Pikiran-pikiran
negatif yang diarahkan pada anda akan tergelincir begitu mengenai gelembung pelindung imajiner.
Perasaan-perasaan negatif juga tidak akan mempengaruhi anda ketika anda menanggapinya dengan
santai dan penuh canda. Berpikir tenang dan terkendali juga memiliki manfaat lain. Anda jadi tidak lagi
mengizinkan orang lain mempengaruhi perasaan anda. Ibarat disodori racun. Anda tidak akan
meminumnya jika tidak ada yang memberikannya pada anda.
Anda masih tetap bisa menyampaikan perasaan anda pada orang lain. Hanya saja, anda perlu
menyikapinya dengan cara berbeda. Anda bisa menjadi pengamat sekaligus penentu supaya jika,
menurut anda, ucapan mereka kurang enak didengar, anda tidak mudah tersinggung dan menyerang
balik. Boleh dibilang, anda sendiri yang menentukan akan bersikap seperti apa. Anda tentu tidak mau
kan emosi anda dikendalikan orang lain.
Tidak ada seorang pun yang bisa mempengaruhi anda kecuali anda memilihnya begitu. Apa pun yang
anda kerjakan pasti menghasilkan sesuatu. Anda bukan hasil, tapi andalah yang menentukan hasilnya.
Ibarat seorang koki yang sedang memasak telur, anda bukan telurnya. Anda tentu saja yang
menentukan apakah telur itu akan anda masak setengah matang atau atau matang kecoklatan.
Anda juga bukan korban. Anda tuan bagi diri anda sendiri. Anda juga mahluk yang diberi kepercayaan
Tuhan untuk mencipta. Anda tinggal memilih, membayangkan, dan merasakan apa pun yang ingin
anda ciptakan dalam benak anda. Anda bisa menciptakan apa pun, termasuk juga kebahagiaan.
Karena anda sendirilah yang menciptakan apa yang anda pikirkan dalam benak anda, kenapa anda
tidak sekalian menciptakan kegembiraan, sukacita, kasih tanpa syarat, dan kedamaian hati dalam
benak anda. Ketika anda berpikir dengan kesadaran kristus, yang bertolak belakang dengan ego anda,
pikiran-pikiran positif seperti inilah yang akan muncul dalam benak.

Rasa Aman dan Tidak Aman (Bab IV/34)


Pikiran menciptakan rasa tidak aman. Ego mengajarkan kita mencari rasa aman di luar diri kita, entah
3 diambil
dari orang lain, uang, rumah, keluarga, dan sebagainya. Ada satu rasa aman yang tidak dapat
siapa pun dari anda yaitu kekuatan personal, Tuhan, bawah sadar, dan hukum-hukum Tuhan 3yang ada
dalam diri anda.
34

Kesepian versus sendirian (Bab IV/35)


Seseorang bisa dibilang utuh ketika orang tersebut sehat secara fisik, mental, emosional, maupun
spiritual. Ego membuat anda merasa kesepian karena anda mencari keutuhan, APA yang masih kurang
dalam diri anda, dari orang lain, dan bukan dari diri sendiri atau dari hubungan anda dengan Tuhan.
Kita tidak pernah benar-benar sendiri karena, dalam kesadaran spiritual, kita telah menyatu dengan diri
kita, kesadaran kita, serta telah menyatu dengan Tuhan.
Kita juga telah membina hubungan yang positif dengan jiwa kanak-kanak diri kita, ego kita. ketika kita
sudah tegas sekaligus mengasihi ego kita, ego akan merasa terlindungi dan dikasihi. Kesepian adalah
tanda anda merasa kurang, rendah diri, atau tidak seunggul orang lain. Sayangnya, orang yang
kesepian mencoba mengisi kekurangan tersebut dengan sesuatu yang ada di luar mereka.
Merasa diabaikan bisa dibilang mirip dengan kesepian. Ketika anda sudah menyatu dengan diri anda
dan Tuhan, anda sepenuhnya utuh. Jiwa kanak-kanak sudah mendapat kasih sayang dari diri anda. Jiwa
kanak-kanak tidak perlu lagi mencarinya dari orang lain. Katakanlah, jika seseorang meninggalkan
anda, anda tidak akan merasa ditinggalkan.
Cemburu terjadi juga karena kita kurang merasa utuh. Kita belum sepenuhnya menyatu dengan diri
dan Tuhan. Karena belum merasa utuh, anda lantas berusaha bersaing dengan orang tertentu.
Kesadaran spiritual membimbing anda senantiasa memilih dan berserah pada-Nya. Jika memang sudah
digariskan, pasti terjadi, jika tidak pun, memang tidak digariskan.
Setiap manusia pasti membina hubungan tertentu dengan orang lain. Ketika kita membina hubungan
tersebut atas dasar kebenaran dan kejujuran terhadap diri dan Tuhan, masalah seperti ketidakjujuran,
kecurangan atau komitmen tidak akan muncul. Ketika masalah-masalah tersebut muncul, bisa jadi
anda membina hubungan dengan orang yang salah atau mereka tidak menghargai kesakralan
hubungan yang anda bina.

Kumpulan Buku Perjalanan Sarat Keajaiban (Bab IV/36)


Perjalanan Sarat Keajaiban merupakan rangkaian buku yang banyak mengandung pelajaran. Buku
tersebut terdiri dari dua bagian yaitu panduan dasar dan uraian mendalam. Semua pelajaran buku
tersebut bisa dipelajari dalam satu tahun. Satu hari satu pelajaran. Konsep buku ini jelas. Satu
pelajaran boleh dipelajari lebih dari sehari, namun satu hari tidak boleh mempelajari lebih dari satu
pelajaran. Apa yang dipelajari mirip doa-doa harian gereja, hanya saja pelajaran dalam buku ini disusun
dengan tujuan yang lebih spesifik dan sistematis.
Anda bisa mempelajari buku ini perlahan-lahan. Lebih lambat boleh, lebih cepat jangan. Bagian awal
buku ini, menjelaskan sistem ego tradisional dengan bahasa yang mudah dipahami, sedang bagian
selanjutnya dirancang untuk membangun pola kesadaran Kristus. Saya sarankan anda membaca
bagian panduan terlebih dahulu.
Buku panduan dasar dasar sangat mudah dipahami. Uraian mendalamnya yang agak lebih sulit. Saya
sarankan anda tidak perlu memahami bagian kedua buku ini terlalu dalam. Sebagian orang biasanya
tidak sabar atau malah tidak tahan membaca buku ini. Bahasanya memang tidak sulit, namun
menerapkan apa yang tertulis di sana butuh tekad, disiplin, dan kesungguhan. Itu saja. Itulah yang
membuat beberapa pembaca tidak tahan jika memahaminya terlalu dalam. Jika anda sudah terlanjur,
fokus saja pada pelajaran-pelajaran yang ada di dalamnya, dan anda akan bisa merasakan manfaat
buku tersebut.
Anda bisa membaca buku ini sebelum membaca buku Perjalanan Sarat Keajaiban. Dengan membaca
buku ini, anda bisa memahami Perjalanan Sarat Keajaiban dengan lebih mudah.

Masukan dan Saran (Bab IV/37)


Jika anda ingin belajar lebih banyak mengenai alam spiritual dan ego, anda bisa membaca buku-buku
Jerry Jampolsky. Jampolsky menulis beberapa buku mengenai Perjalanan Sarat Keajaiban dengan
bahasa yang mudah dipahami. Tiga buku Jerry Jampolsky yang saya ingat betul kalau tidak salah
berjudul “Kasih, Biarkan Takut Tak Lagi Kembali”, “Cukup Ajarkan Kasih”, “ Rasa Bersalah, Selamat
Tinggal”
Marianne Williamson punya banyak buku dan beberapa rekaman bagus mengenai "Perjalanan Sarat
Keajaiban" yang bisa anda baca atau anda dengar. Saya bukan orang yang fanatik dengan “Perjalanan
Sarat Pengalaman” karena saya juga membaca buku-buku lain, dan saya lebih melihat buku ini dari sisi
psikologis ketimbang spiritual. Sekarang, sudah banyak orang yang telah merasakan pengalaman
spiritual bersama “Perjalanan Sarat Pengalaman” dan beberapa di antara mereka membagikan
pengalaman dari sudut pandang yang berbeda.
Saya lebih memilih menyatu dengan “Perjalanan Sarat Pengalaman” ketimbang sekedar mendalami
bagian-bagian tertentu saja. “Perjalanan Sarat Pengalaman” bisa dibilang semacam cahaya di ujung
lorong. Hanya saja, perjalanan bumi ini belum sampai di ujung lorong. Perjalanan spiritual 3manusia-
4
manusianya masih panjang, sehingga secara pribadi saya merasa perlu ikut mempersingkat perjalanan
mereka lewat buku ini
Berikut merupakan daftar sikap-sikap positif yang bisa menangkal sifat-sifat ego. Daftar ini juga
35

menunjukkan pelajaran-pelajaran yang bisa diambil ketika satu sifat dan sikap ego muncul dalam diri
anda.

(Bab IV/38)

Intoleran (intolerance) Tidak tulus mengasihi (conditional love)


Agresif (aggressive) Merendahkan (contempt)
Menyimpan dendam (grudge-holding)
Menyerang (attack)
Mengkritik diri sendiri (self-criticism)
Membenci (resentment) Marah (anger)
Sombong (selfishness) Memperlakukan tidak adil (victimizing)
Bergunjing (gossiping) Balas dendam (vengeancefulness)
Tidak sabar (impatient) Suka memperdaya (manipulation)
Congkak (prideful) Merasa diri lebih Membenci (hate)
Arogan (arrogance) Suka membanggakan diri (prideful)
(Superior top dog) Menghakimi (judgmental thinking)
Tidak menghargai (disadainfulness)
Mencari pembenaran (self righteousness)

Kesepian (loneliness) Khawatir (worry)


Merasa tidak diterima (feeling of rejection) Mengasihani diri (self pity)
Sakit (sickness) Terikat (attachment)
Tidak nyaman (insecurity) Takut (fear)
Keyakinan diri rendah (low self esteem) Tidak tegas (Indecision)
Tertekan (depresion) Merasa bersalah (guilt)
Mengelak (defensiveness) Merasa diri kurang Mudah tersinggung (hurt)
Rela mati demi keyakinan diri (martyrdom) Membenci (hate)
Mencari pengakuan (approval seeking) (Inferiority underdog victims) Tidak memiliki kekuatan (powerless)
Tidak menghargai (disadainfulness) Sedih (sadness) 3
Iri hati (jealousy) 5
Kurang percaya diri (lack of confidence) Laziness (malas)
36

Sifat-Sifat Ego Sikap-sikap positif


Menyerang … Takut Kasih
Mementingkan diri sendiri Keseimbangan antara mementingkan diri sendiri dan tidak
mementingkan diri sendiri
Mendendam Memaafkan
Merasa lebih unggul/ merasa tidak lebih unggul Setara
Bersaing Bekerja sama
Menghakimi Bijaksana
Merasa bersalah Tidak bersalah
Merasa diri benar Pendapat pribadi
Memusuhi alam semesta Pelajaran/hikmat/ tatangan
Pesimis Kesempatan berkembang jadi lebih baik/optimis
Merasa tidak aman/ meragukan diri sendiri Percaya diri
Tidak berdaya/ kehilangan kendali Kekuatan personal/ mampu menguasai diri
Marah/ tertekan Pelajaran/ kebal secara emosional
Menyerang/ mengelak/ terluka kasih
Butuh/ bergantung Memilih/ ingin
Korban/ hasil dari apa yang dilakukan Pemilik, penentu, pencipta
Mengasihani diri Bertanggung jawab
Perang Tempat Belajar
Melihat segala sesuatu sebagai karma Melihat hidup sebagai anugerah
Dikendalikan secara tidak sadar Mengendalikan diri secara sadar
Tidak sabar Sabar
menderita Gembira/sukacita
bereaksi menanggapi
Lemah Kebal secara emosional
dosa Kesalahan
Terikat Tidak terikat
Malas/ menunda Disiplin
Cemburu Utuh, sempurna/ terpisah, tidak terikat
Hukum Rimba Menuai apa yang ditabur
Menuntut Meminta tolong
pemurung Senantiasa ceria
Menghukum diri sendiri Mengasihi dan memaafkan diri
Kesalahan/ negatif Kesalahan/ positif
Kap lampu Cahaya
Ego mudah tersinggung Harga diri yang tidak pernah berubah
Membuktikan diri untuk mendapat penghargaan Senantia berharga, merupakan sesuatu yang memang diturunkan
Tuhan
Lumpur pada permata Permata
Memberi berarti kehilangan sesuatu Memberi berarti mendapatkan sesuatu
Mencuri berarti mendapatkan sesuatu Mencuri berarti kehilangan sesuatu
Tidak terima/ menolak Senatiasa damai, utuh, dan terkendali (paham bahwa memang
tidak digariskan)
Mementingkan diri sendiri Merupakan satu tim
membuat orang lain merasa tidak nyaman, Menggunakan kekuatan dengan benar
mengintimidasi
Bergerak sendiri tanpa kendali dan tanpa ada yang Secara sadar melakukan sesuatu yang positif, menciptakan
mengawasi kehidupan
Terlalu/kurang dimanjakan Seimbang/menyatu/ senantiasa berada di tengah
Dikendalikan/ tersandera masa lalu dan takut akan Masa kini/ berpusat pada hari ini
masa depan
Kesepian Menemukan keutuhan dari dalam diri
Orang Asing Saudara atau sesama
Mempermalukan/ merasa malu Tidak menghakimi
Menggunjing Diam ketika ingin menghakimi
Mencari Pengakuan atau Kendali Menyatakan pilihan dan menerima
Mementingkan penadangan orang lain Berdasarkan bimbingan Tuhan/ tidak mengorbankan kebaikan demi
kepentingan pihak-pihak yang terlibat
Khawatir yakin/percaya pada Diri, Yang Maha Kuasa, dan hukum-hukum
semesta
Tidak Tegas Tegas
3
Iri Bahagia dan sukacita melihat kelimpahan dan kesejahteraa orang
lain 6
Tidak bisa lepas dari pelajaran berharga yang pernah Bertanggung jawab hanya pada hikmat dan pelajaran yang dialami
dialami orang lain sendiri
Membanding-bandingkan Merasa nyaman, percaya pada pemikirannya sendiri
37

Tidak Layak/ tidak pantas Layak/pantas


Sakit Sehat
Seksualitas (Tanpa Rasa Kasih) Seksualitas (kasih, perhatian, keintiman, dan kesenangan)
Kesadaran tidak pernah merasa cukup Kesadaran senantiasa merasa cukup
Congkak dan sombong Rendah hati dan senantiasa bersyukur
Cemberut, serius, dan terlalu ikut campur Humoris, objektif, dan berpandangan luas
Pencari-cari kesalahan Pembangun dan penyemangat orang lain
Memberontak atau malah senantiasa mengikuti percaya pada pemikirannya sendiri
aturan
Suka mencaci Suka memberkati
Kurang fokus memiliki fokus dan tujuan yang jelas
Takut pada kegagalan dan kesuksesan Sukses
Agresif Pandai menyampaikan pikiran, perasaan, dan keinginan
Kasar lembut
Emosi tidak terkendali Emosi stabil
Tidak teratur teratur
Bosan Waktu serasa tidak pernah cukup
Merasa ditinggalkan/ diabaikan Utuh, menemukan keutuhan dalam diri
Sedih dan berduka Tidak terikat, tidak ditakdiran
Kecewa Tidak terikat
Mencari-cari alasan dan pembenaran Jujur pada diri sendiri, kasih yang tangguh
Imature honesty, Kejujuran khas anak-anak, yang kejujuran spiritual (berdasarkan nilai-nilai luhur agama atau
tidak memperimbangkan dampak kejujuran terhadap keyakinan spiritual yang anda anut)
orang lain
Tidak tahan banting menghadapi tekanan dan Tahan banting menghadapi tekanan dan pelajaran
pelajaran
Ingin selalu menjadi pusat perhatian atau Siap menjadi pusat perhatian atau netral atau berada di belakang
bersembunyi ketika takut panggung saat dibutuhkan
Tidak Tulus Mengasihi Kasih Tanpa Syarat
Menanggapi dengan cara yang tidak tepat Menanggapi dengan cara yang tepat
Menolak Menerima
Pelajaran sebagai hukuman Pelajaran sebagai anugerah
Bersaing secara tidak sehat, saling menjatuhkan Tempat belajar mengembangkan kehidupan spiritual
Menguasai sepenuhnya, tanpa berserah diri, atau Memiiki kekuatan sekaligus berserah diri
berserah diri sepenuhnya, tanpa mau berusaha dan
bertanggung jawab
Terbatas Tanpa batas
Intoleran Toleran
Suka memicu perselisihan Cinta damai
Ilusi Kebenaran
Munafik Jujur
Putus asa Harapan
Berpikiran tertutup Berpikiran terbuka
Suka mengelak/ menghindar Apa adanya, tidak menghindar, tidak ada yang mesti dihindari

Bab V
Perbandingan Psikologi Roh dengan Psikologi Tradisional

Materi sebagai perwujudan roh di dunia dan roh sebagai perwujudan jiwa pada kehidupan lain yang
lebih Tinggi

Bab V/1
Bab kali ini menarik. Joshua David Stone boleh dibilang cukup memenuhi syarat menulis bagian ini
karena Stone meraih gelar doktor dalam bidang psikologi transpersonal, ilmu yang menghubungkan
psikologi dengan spiritualitas. Selain itu, Stone juga seorang konsultan keluarga, pernikahan, dan anak.
Sebelum mendalami bidang transpersonal, Joshua lebih dulu mempelajari psikologi tradisional. Bukan
hanya itu, psikologi juga amat dekat dengan kehidupan Stone. Orang tua dan saudari Stone juga
mendalami bidang yang sama. Bisa dibilang, Stone tumbuh, bernafas, hidup, dan mencari nafkah dari
psikologi. Tidak heran konsep-konsep psikologi amat terasa dalam pemikiran-pemikiran Stone,
termasuk lewat buku ini.
Pertama-tama, meski lebih banyak mendalami Psikologi roh, yang juga dikenal dengan psikologi
transpersonal, Stone amat menghargai psikologi tradisional. Stone belajar psikologi tradisional di awal
kuliah dan ia senang memiliki bekal psikologi tradisional sebagai dasar keilmuannya sekarang.
Psikologi tradisional sayangnya memiliki beberapa kelemahan. Psikologi, boleh dibilang bisa diukur
dengan skala dari nol sampai seratus. Skala nol menggambarkan kesadaran orang-orang3 dengan
mental terbelakang. Sedangkan, seratus menggambarkan kesadaran rohani para ascended master. 7
Tingkat kesadaran psikologi tradisional ada pada skala tiga puluh, dan tidak bisa lebih tinggi dari itu,
setekun dan segigih apa pun anda berusaha. Alasannya sederhana. Psikologi tradisional, secara umum,
38

kurang mengenal istilah jiwa atau spiritualitas.


Ketika berkuliah, Stone mempelajari banyak sekali teori. Dari sekian banyak teori, tidak jelas mana
yang benar dan mana yang salah. Tidak ada satu dosen atau pengajar pun yang tahu jawabannya.
Setiap profesor punya teori andalan masing-masing. Para mahasiswa hanya diminta memahami teori-
teori tersebut, memilih yang mereka suka, dan menerapkannya pada orang-orang yang membutuhkan
melalui terapi. Kehidupan mereka setelah lulus, tidak jauh dari itu.
Semua teori tersebut sayangnya tidak ada yang benar. Masing-masing teori tentu saja tidak
sepenuhnya salah. Hanya saja, bagian yang benar bisa dibilang sedikit. Kalau pun semua bagian
tersebut digabungkan, kebenarannya mungkin baru separuh. Masalah psikologi tradisional bukan
hanya itu. Masing-masing ahli berpendapat teori mereka paling dan sepenuhnya benar.
Stone mengemukakan pendapatnya tentang aktualisasi diri pada buku pertamanya. Aktualisasi diri
sendiri berarti keinginan seseorang meraih apa yang diinginkan atau diharapkan. Stone membagi
aktualisasi diri menjadi tiga tingkat: tingkat kepribadian, roh, dan monadik.
Psikologi, paling banter, hanya bisa membantu anda mencapai tingkat pertama, tingkat kepribadian.
Itupun masih bisa diperdebatkan. Kalau pun memang bisa, itu pun baru 30%-nya saja. Psikologi belum
bisa membantu memaksimalkan potensi diri di tingkat roh dan monad. Alasannya sederhana. Psikologi
tidak mengenal apa itu jiwa dan apa itu monad.
Dari beragam teori yang Stone pelajari, ia hanya menemukan tiga teori yang membahas hubungan
manusia dengan Tuhan. Teori psikologi Jung, Abraham Maslow, Robert Assagioli. Stone akan
membahasnya satu per satu, mulai dari belakang.
Robert Assagiolli merupakan psikolog Italia yang mengembangkan psikosintesis. Assagiolli menilai
kebutuhan spiritual tidak bisa dilepaskan dalam kehidupan manusia. Itulah yang menjadi dasar terapi
Assagiolli. Psikokinesis merupakan cabang psikologi tradisional yang, menurut Stone, layak dipelajari.
Sayang, nama Assagioli nyaris tidak pernah disebutkan dalam buku-buku yang Stone pelajari selama
berkuliah. Asagioli memang terbilang asing bagi mereka yang belajar ilmu psikologi, terutama
mahasiswa pasca sarjana dan doktoral.
Maslow terbilang sangat jarang membahas nilai spiritual dalam kehidupan meski pernah menyebutkan
hal itu dalam makalahnya. Ia justru lebih sering meneliti orang-orang yang sehat. Apa yang Maslow
lakukan terbilang menarik mengingat sebagian psikolog di masanya justru lebih banyak meneliti orang-
orang yang kurang sehat.
Carl Jung jelas membahas tentang aspek spiritual dalam psikologi. Jung bisa dibilang membuat
terobosan di bidang ini. Ia mengakui konsep “diri (self)” dan lepas dari gagasan Freud mengenai
seksualitas. Freud menilai seksualitas memotivasi seseorang untuk maju dan lebih kreatif. Bagi Jung,
diri adalah pusat seluruh kepribadian. Diri merupakan kebalikan ego. Diri-lah yang senantiasa
mengarahkan manusia lebih dekat dengan Tuhan. Jung juga memahami mimpi dan percaya reinkarnasi,
walaupun tidak mengakuinya secara terbuka.
Stone sangat menghargai karya-karya Jung, tulisan-tulisannya, dan menganjurkan kita membacanya.
Masalahnya, meski melakukan terobosan dalam bidang psikologi, pandangannya mengenai jiwa dan
psikologi transpersonal bisa dibilang terbatas, jika dibandingan perkembangan bidang tersebut
sekarang. Stone akan membahas lebih banyak tentang Jung pada bagian selanjutnnya.
Berpikir dapat dilakukan dengan dua cara. Berpikir dengan ego atau alam spiritual. Itulah salah satu
konsep dasar psikologi roh. Psikologi tradisional juga mengenal ego.
Psikologi tradisonal pada dasarnya memungkinkan seseorang menyembuhkan diri dari pengaruh ego.
Seseorang belum bisa benar-benar menyembuhkan diri sebelum ia benar-benar bisa melampaui ego,
menguasai pikirannya sendiri. Bukankah manusia itu mirip tuhan, konon yang membedakan cuma ego.
Manusia memiliki ego sedang Tuhan tidak. Tidak heran, Sai Baba Sai Baba pernah berkata “Tuhan =
Manusia- Ego”
Kenyataan bisa dibagi dua. Kenyataan berarti sesuatu yang bisa didengar, dilihat, atau dirasakan.
Itulah kenyataan yang dikenal psikologi tradisional. Hanya saja, kenyataan bukan cuma itu. Pikiran
manusia juga bisa menciptakan kenyataan, apa yang ia yakini nyata. Ide tersebut tidak dikenal
psikologi tradisional karena psikologi tradisional tidak mengenal jiwa, tidak terhubung dengan dengan
jiwa. Psikologi tradisional hanya melihat kenyataan dari kacamata yang dipakai ego negatif.
Psikologi memang bisa diibaratkan kacamata. Psikologi tradisional mungkin bisa membantu anda
melihat dengan lebih baik, namun anda baru benar-benar bisa melihatnya dengan baik jika anda
melepas kacamata tersebut dan menggantinya dengan kacamata kesadaran Kristus atau kesadaran
jiwa. Ego negatif pada dasarnya telah menyusup di segala aspek kehidupan, mulai dari agama,
pengobatan tradisonal, sistem hukum dan penjara, hingga seluruh institusi di bumi ini, … termasuk
psikologi.
Berikut adalah masalah utama psikologi tradisional. Banyak lulusan program studi psikologi yang
kurang memenuhi syarat melakukan terapi atau mengajar mata kuliah psikologi meski memiliki 3 gelar
atau izin praktik. Sebagian bahkan masih jauh dari jalur inisiasi pertama. 8
Anda baru bisa benar-benar memahami psikologi setelah anda menyatu dengan jiwa. Psikologi
tradisional sama sekali tidak memiliki gambaran tentang pikiran. Pikiran mampu menciptakan
39

kenyataan, termasuk emosi. Psikologi tradisional menilai sebaliknya. Emosi negatif milik semua orang,
wajar jika seseorang emosi. Itu tidak bisa dihindari.
Kita senantiasa merasa diri teraniaya atau menjadi korban. Itulah yang diajarkan psikologi tradisional.
Psikologi tradisional tidak mengenal cakra, jiwa, ego negatif, intuisi. Psikologi tradisional juga tidak
mengenal alam yang lebih tinggi atau alam pikiran abstrak, alam yang mampu memahami esensi dari
apa yang tampak, merasakan hubungan dengan alam semesta dan Tuhan, dan alam yang senantiasa
melayani Tuhan dan sesama. Melayani, Itulah tujuan kehidupan kita sebenarnya. Selain itu, psikologi
tradisional juga belum memahami kerja dan potensi bawah sadar. Anda bisa menyingkirkan pikiran-
pikiran negatif di dalamnya dan menggantinya dengan yang baru, yang lebih positif tentunya.
Sekali lagi, psikologi tradisional bukan berarti tidak bernilai. Psikologi tradisional jelas memiliki nilai,
setidaknya nilai awal. Psikologi tradisional mampu mengarahkan manusia memaksimalkan potensi diri,
setidaknya memaksimalkan kepribadian. Itu tidak perlu disangkal. Masalahnya, tidak banyak terapi
psikologi tradisional yang mampu menunjukkan hasil yang nyata.
Banyak orang mencari pertolongan lewat terapi psikologi tradisional. Awalnya cukup bagus, namun
tidak ada kemajuan berarti. Para terapis tidak banyak membantu karena mereka tidak benar-benar
memahami dan merasakan sendiri teori yang mereka pakai, dengan kesadaran mereka. Bagaimana
para terapis bisa membimbing anda menuju pencerahan kalau mereka sendiri belum melewati inisiasi
pertama.
Orang-orang juga kadang membutuhkan bimbingan spiritual. Sayang, jumlah pembimbing tidak
banyak. Mereka mungkin bisa mendapatkan bimbingan di rumah ibadah. Hanya saja, bimbingan
spiritual kadang lebih buruk dari bimbingan psikologi tradisional. Bimbingan spiritual sudah banyak
dicemari pikiran-pikiran negatif ego sebagaimana psikologi tradisional. Apa yang akan para pendeta
sampaikan pada umat yang membutuhkan bimbingan kalau begitu?
Kita membutuhkan pembimbing spiritual yang memahami manusia dengan baik. Jumlah mereka
banyak. Mereka memenuhi syarat sebagai pembimbing meski tidak memiliki izin praktik. Sebagian dari
mereka memang tidak belajar secara formal. Itulah sebabnya, sebagian orang tidak yakin pada
kemampuan mereka.
Terlebih menurut orang-orang yang lebih mementingkan dunia. Bagaimana mungkin orang yang tidak
mendapat bekal ilmu psikologi yang cukup bisa membimbing lebih baik dari para psikolog tradisional?
Jawabannya sederhana, mereka terhubung dengan jiwa atau roh. Mereka memiliki kesadaran spiritual.
Orang-orang yang memiliki kesadaran spiritual, menurut Stone, akan mulai tercemar begitu memilih
pendekatan psikologi tradisional. Mereka mulai melihat ego seperti para psikolog tradisional.
Beberapa orang tidak bingung dan justru tertantang ketika dibekali berbagai macam teori psikologi.
Stone akan mencoba membahasnya secara singkat dan membandingkannya dengan psikologi roh.
Anda bisa saja mendapat terapi psikologi tradisional. Hasil terapi akan terasa jika anda ditangani
psikolog yang tepat. Hanya saja, anda perlu menyudahi terapi pada satu titik dan mencari terapis baru
untuk melanjutkan sesi terapi berikutnya. Jika tidak, anda hanya akan mampu memaksimalkan potensi
diri anda hingga 30%.
Psikologi tradisional bisa diibaratkan pizza. Tiap irisannya menggambarkan kebenaran, meski hanya
sedikit. Stone menyarankan kita menyatukan semua bagian yang benar. Kebenarannya mungkin baru
sekitar 30% jika kita sudah menyatukan semuanya. Sisanya bisa kita dapatkan dari psikologi roh dan
psikologi spiritual. Setelah semuanya menyatu, anda akan lebih memahami satu bidang yang Djwhal
Khul sebut "Psikologi Esoterik".
Inilah masa depan psikologi yang sesungguhnya. Psikologi yang kita pelajari sekarang masih dalam
masa pertumbuhan. Perkembangannya akan mulai mantap dua puluh hingga tiga puluh tahun ke
depan ketika pendidikan psikologi pada tingkat lanjut mulai dihubungkan dengan jiwa. Bukan hanya
psikologi, pendidikan, politik, psikologi, sosiologi, tapi juga olahraga, semua aspek kehidupan
masyarakat juga perlu dihubungkan dengan jiwa agar semua potensi semua semua bidang tersebut
bisa diseleraskan dengan tujuan yang telah ditetapkan Tuhan.
Kita tahu, jiwa dan aspek spiritual kehidupan ada di bumi. Keduanya ada di semua ciptaan Tuhan. Ego
berusaha memisahkan manusia dari dari keduanya dengan berbagai cara. Kita dibuat tidak menyadari
keduanya ada. Lewat komunisme, misalnya. Itulah teori politik yang menyangkal Tuhan itu ada. Setiap
usaha menentang keberadaan-Nya pasti akan gagal. Begitu juga komunisme.
Sistem politik kita sebenarnya tidak seburuk itu. Politik jelas membawa nama Tuhan. Hanya saja, politik
dikendalikan ego. Anda bisa melihatnya sendiri. Korupsi, kampanye negatif, dan suap merajala. Sistem
kepartaian kita juga membuka celah itu semua. Para politisi lebih mementingkan kepentingan partai
ketimbang kepentingan masyarakat. Bisa dibilang kepentingan partailah Tuhan mereka.
Stone hanya ingin menyampaikan sesuatu di sini. Psikiologi memang belum sepenuhnya menyatu
dengan jiwa. Begitu juga dengan ilmu-ilmu lain. Itu bukan satu hal yang aneh. Bisa dibilang belum ada
satu ilmu pun yang sudah menyatu dengan jiwa, agama sekalipun. Kerajaan manusia memang 3 dengan
9
sendirinya terpisah dari kerajaan jiwa atau kerajaan Tuhan. Kebahagian, kedamaian, atau pencerahan
baru bisa benar-benar dirasakan setelah dua kerajaan ini menyatu.
Bab ini mencoba menyatukan psikologi dengan kerajaan Tuhan melalui nilai-nilai kemanusiaan.
40

Kemanusiaan itu kasih. Kasih tidak mengenal perbedaan.


Ketika keduanya telah menyatu, setiap manusia dapat menyembuhkan dirinya lebih cepat. Jika
psikologi tradisional bisa menyembuhkan seseorang dalam waktu bertahun-tahun, psikologi spiritual
hanya butuh waktu berbulan-bulan.
Keterbatasan bentuk-bentuk terapi tradisonal.
Sebagian besar pembaca buku ini biasanya akrab dengan psikologi. Stone tidak perlu membahasnya
terlalu dalam di sini. Ia hanya ingin melihat beberapa teori dari sudut pandang psikologi roh atau jiwa,
dan mencoba melihat kelebihan dan kekurangan masing-masing dari sudut pandang tadi.

Psikiatri (kedokteran jiwa) (Bab V/2)


Mari kita mulai pembahasan dari psikiatri. Psikiatri bisa dibilang merupakan mimpi buruk. Stone tidak
bermaksud kasar, tapi itulah kenyataannya.
Psikiater merupakan dokter yang tidak banyak mendapat pembekalan psikologi. Sebagian pskiater
biasanya memberi Valium sebagai bagian terapi. Valium membuat peminumnya merasa tenang dan
tertidur. Terapinya sendiri boleh jadi diadakan tiga kali seminggu, dengan biaya tiap sesi sekitar 200
dolar. Sebagian psikiater biasanya mendapat pelatihan terapi Freudian. Pasien biasanya harus
mengikuti tiga sampai lima sesi terapi dalam satu minggu selama sekitar dua puluh tahun ke depan.
Mungkin anda kira Stone becanda, tapi itulah kenyataannya.
Terapi tersebut belum seberapa. Sebagian psikiater malah memberikan terapi kejut listrik untuk
membantu menyembuhkan depresi. Terkesan kejam, tapi memang itu yang mereka lakukan, bahkan
sampai sekarang.
Terapi kejut listrik biasanya hanya diberikan jika depresi pasien benar-benar parah. Keseharian bangsal
psikiatri tidak selalu seekstrim itu. Pasien dirawat dengan baik di bangsal psikiari. Bukan hanya
kebutuhan dasar, pasien juga mendapat tempat perawatan yang layak. Konon, perhatian merupakan
perawatan terbaik buat mereka. Selain itu, pasien biasanya diberi obat untuk membersihkan tubuh
fisik. Mental atau pikiran mereka justru dibiarkan begitu saja.
Menariknya, meski terkesan melantur dan tidak nyata, sebagian pasien ini kadang merasakan
pengalaman spiritual yang bisa diterima akal sehat. Dokter kadang menyebutnya sebagai halusinasi.
Faktanya, seringkali, dokterlah yang mengalami halusinasi.
Dari sini, kita melihat kepedulian masyarakat terhadap orang-orang yang mengalami keterbelakangan
mental. Kita memberi mereka perhatian dan tempat perawatan yang layak. Tidak ada yang salah
dengan itu. Kita mungkin hanya melihatnya dari sisi yang kurang tepat saja. Roh atau jiwa tidak
seharusnya diobati dengan obat-obatan untuk tubuh fisik. Logika medis memang tidak mengenal satu
potensi pikiran yang berulang kali disebutkan dalam buku ini, di mana pikiran dapat menciptakan
kenyataan, sesuatu yang kita anggap nyata lebih tepatnya. Meski hanya ada dalam benak, pikiran
seseorang bisa mempengaruhi kehidupan orang tersebut.

Behaviorisme (Bab V/3)


Terapi terburuk kedua adalah behaviorisme. Behaviorisme melihat segala sesuatu yang dilakukan
manusia, termasuk berpikir, sebagai perilaku. Behaviorisme menganggap segala sesuatu harus dapat
dirasakan dengan pancaindra. Behaviorisme menganggap manusia tidak lebih dari tikus. Manusia tidak
punya pilihan. Lingkunganlah yang membentuk manusia. Perilaku manusia hanya ditentukan oleh
dorongan.
Perilaku positif manusia akan senantiasa terjaga apabila diberi dorongan positif, misalkan saja permen,
itu pun harus diberikan secara berkala sampai perilaku yang kita inginkan terbentuk. Perilaku negatif
bisa dihilangkan dengan prinsip yang sama. Anda perlu memberikan secara berkala sesuatu yang
membuat mereka jera, tidak lagi melakukan perbuatan yang tidak diinginkan. Kita tidak harus memberi
mereka hukuman, sekedar gelengan pun bisa selama itu efektif.
Kita bisa mengibaratkan behaviorisme seperti satu loyang pizza. Kebenaran behaviorisme hanya satu
iris kecil saja. Lingkungan memang mempengaruhi kita, terutama pada tahap awal perkembangan,
namun, bagi Stone, tetap saja ada yang sedikit mengganggu. Behaviorisme sama sekali tidak
memperhatikan pengaruh pikiran dalam membentuk kepribadian manusia. Kita bisa melihat
bagaimana pikiran menciptakan kenyataan. Apa yang kita pikirkan, itu yang kita anggap nyata,
termasuk emosi. Selain itu, Stone tidak menerima kalau manusia disamakan dengan tikus percobaan.
Meski dinilai memiliki beberapa kekurangan, behaviorisme amat dekat dengan keseharian.
Behaviorisme boleh dibilang diterapkan di seluruh sekolah Amerika Serikat.
Nyaris semua divisi di sekolah menerapkan behaviorisme. Hanya bagian bimbingan penyuluhan (BP)
yang tidak menerapkan konsep behaviorisme. Behaviorisme sendiri dikembangkan lewat percobaan.
Pencetus teori ini, BF Skinner, konon memasukkan putrinya sendiri, Deborah, ke dalam 4 kotak
sebagaimana para ilmuwan melakukan percobaan pada tikus putih. Saya tidak bisa membayangkan 0
bagaimana anak anda dibesarkan dengan cara ini. Itu hanya rumor. Deborah tidak pernah dimasukkan
dalam kotak, dan hidup seperti orang kebanyakan.
41

Psikologi Humanistik (Bab V/4)


sebagian besar klinik psikologi bisa dibilang menerapkan psikologi humanistik. Psikologi humanistik
sendiri mendewakan perasaan. Ketika anda mengikuti terapi psikologis, biasanya anda akan diminta
mengeluarkan perasaan, termasuk lewat perang bantal. Dalam sesi terapi, pasangan diminta memukul
satu sama lain dengan bantal, melampiaskan kemarahan, sampai benar benar lega, biasanya sih
diakhiri dengan tangis haru
Terapis sangat senang saat emosi anda keluar. Kata kuncinya di sini katarsis. Anda memuntahkan
emosi negatif, entah lewat tulisan, lukisan, atau sekedar berbicara. Anda akan merasa lebih ringan
begitu semua emosi dikeluarkan, dan itu benar. Masalahnya hanya satu, dan itu sama dengan
pembahasan sebelumnya. Psikologi humanistik tidak memahami bahwa pikiran mampu menciptakan
kenyataan. Anda adalah apa yang anda pikirkan. Hari ini anda mungkin merasa lega. Emosi anda telah
berhasil dikeluarkan. Namun, emosi tersebut bisa kembali ketika anda memikirkannya. Itulah yang
membuat anda senantiasa menjadi korban dan tersandera bawah sadar anda sendiri.
Stone akan berbagi pengalaman tentang katarsis.
Tidak ada yang salah dengan katarsis. Stone bahkan mengakui manfaatnya. Meskipun begitu, terapi
bukan sekedar katarisis. Kita semua juga perlu tahu bahwa pikiranlah yang menciptakan perasaan dan
emosi. Sekedar memahami belum cukup. Emosi, perasaan, atau pikiran mesti terhubung dengan aspek
spiritual dalam kehidupan. Inilah bagian yang kadang terlewatkan dalam terapi psikologi.
Stone akan berbagi pengalaman sebagai terapis. Ia memiliki pasien yang luar biasa. Sebut saja Anu.
Anu telah mengikuti terapi sekitar enam bulan. Hasilnya luar biasa. Anu senantiasa positif selama
terapi. Tidak heran, Anu tidak perlu lagi mengikuti terapi. Sampai suatu hari, sekitar setahun kemudian,
Stone menerima telepon Anu. Ia merasa sedang merasa tidak nyaman, katanya.
Anu lantas menemui Stone setelah menelepon. Ia lantas menceritakan apa yang terjadi. Selama
setahun ini, hidup Anu senantiasa luar biasa. Ia selalu merasa positif. Sampai tepatnya seminggu
sebelum pertemuan ini. Anu diajak mengikuti lokakarya “mengelola emosi”.
Semua peserta diminta mengeluarkan emosinya di sana. Mereka bebas memaki atau mengumpat,
mengeluarkan emosi. Masalahnya, Anu sama sekali tidak bisa marah. Ia senantiasa merasa bahagia
dan sukacita. Ia memang sudah belajar mengembangkan kekuatan personal serta pikiran positif dalam
benaknya. Anu juga sudah belajar menyeimbangkan pikiran serta melihat segala sesuatu bukan
dengan ego, melainkan kesadaran kristus.
Anu tidak bisa marah karena tidak lagi dikendalikan ego. Ia senantiasa bahagia dan seimbang. Semua
peserta lokakarya tidak percaya itu. Mereka terus menyerangnya habis-habisan sampai anu benar-
benar menyerah dan menangis. Mereka tidak akan berhenti sebelum Anu bisa benar-benar marah
Anu terlihat sangat terpukul ketika Stone menemuinya. Stone lantas menjelaskan apa yang terjadi dan
kenapa itu bisa terjadi. Stone juga menyarankan Anu lebih selektif mengikuti lokakarya ke depannya.
Anu pun mengerti dan kembali seimbang seperti sedia kala, bahkan lebih baik dari sebelumnya. Anu
sedikit lebih bijak sekarang.
Psikologi humanistik terbilang populer di tahun 1960-an. Saat itu, masyarakat berkumpul dan
membentuk kelompok berdasarkan kesamaan tertentu, bisa guru, pekerja kantoran, atau malah
anggota geng. Mereka bukan cuma saling berinteraksi, tapi juga saling berbagi cerita. Tidak peduli
mereka orang seperti apa, entah jahat atau baik, suka menyerang atau berteman, suka mengasihi atau
tidak, semua bisa berbagi cerita. Semua terasa indah ketika bisa saling berbagi, katanya. Konon, terapi
ini cocok diberikan pada masyarakat Atlantis, yang emosinya kurang stabil. Terapi psikologi humanistik
mungkin tepat diberikan pada orang-orang yang condong menggunakan mentalnya pada kehidupan
sehari-hari. Itu pun hanya sementara dan harus ditangani orang atau kelompok yang tepat. Jika tidak,
hasilnya tidak akan terasa.

Psikologi Kognitif (Bab V/5)


Jika psikologi humanistik cocok diberikan pada masyarakat Atlantis, psikologi kognitif lebih pas
diberikan pada bangsa Arya. Konon mental, maksud saya, pikiran mereka perlu diselaraskan. Psikologi
Kognitif memang mempelajari pikiran manusia. Psikologi kognitif melihat potensi pikiran. Pikiran
mampu menciptakan apa pun dalam benak, termasuk kenyataan. Apa yang Stone katakan ini nyata
walaupun terkesan mengada-ada.
Gagasan psikologi kognitif mirip psikologi roh. Psikologi kognitif mengakui pikiran dapat menciptakan
kenyataan. Apa yang kita pikiran mempengaruhi apa yang kita lakukan. Meskipun demikian, psikologi
roh memiliki gagasan yang berbeda dengan psikologi kognitif. Psikologi kognitif bukan hanya tidak
mengenal roh atau jiwa, tapi juga tidak mengakui pikiranlah yang menciptakan emosi. Selain itu
psikologi kognitif juga tidak melihat emosi sebagai pilihan. Anda tidak perlu merasakan emosi negatif,
jika anda memang tidak menginginkannya. 4
Kita bisa bilang perkembangan psikologi kognitif sudah ada pada jalur yang tepat. Terapi 1psikologi
kognitif memang cocok diberikan pada orang-orang yang terlalu emosional, dan perlu lebih
mengembangkan kecerdasan otaknya. Stone sendiri tidak akan memilih pendekatan psikologi
42

tradisional apa pun jika ditanya. Stone lebih memilih pendekatan psikologi roh yang memberikan
pemahaman lebih menyeluruh tentang manusia dan spiritualisme.
Kita memang tidak bisa serta-merta menganjurkan seseorang menemui pembimbing spiritual, terlebih
jika kesadaran spiritual orang tersebut belum berkembang dengan baik. Kita bisa menyarankan orang
tersebut menemui terapis yang mengerti tentang kepribadian manusia. Itulah salah satu manfaat
psikologi tradisional.
Anda juga bisa membaca buku-buku psikologi kognitif. Buku-buku tersebut cocok dibaca orang-orang
yang kesadaran spiritualnya sudah berkembang dengan baik. Buku-buku dapat menyeimbangkan diri
anda dari pengaruh tubuh emosi yang terlalu kuat.

Psikologi Freudian (Bab V/6)


Psikologi Freud sempat berkembang pesat di masanya. Hampir semua permasalahan manusia dilihat
dari sudut pandang psikologi Freud. Sayangnya, makin kemari psikologi Freudian makin ditinggalkan.
Psikologi Freud terlalu terpaku pada cakra kedua, cakra yang erat hubungannya dengan kepuasan
seksual. Freud menilai, Segala tindakan manusia dipicu hasrat seksual.Teori-teorinya juga sama sekali
tidak menyebutkan tentang roh dan jiwa.
Kehidupan pasien cenderung kacau setelah menemui terapis yang menerapkan teori-teori Freud.
Setidaknya, pasien harus mengikuti sesi terapi tiga hingga lima kali seminggu selama dua puluh tahun,
dengan biaya konsultasi yang lumayan.
Pasien juga tidak bisa lepas dari terapisnya. Terapis akan melihat semua aspek kehidupan pasien dari
kacamata psikologi Freud. Pasien yang tidak mengalami masalah seksual, justru akan mengalaminya
begitu menyelesaikan terapi. Hubungan kita dengan orang tua juga bisa bermasalah begitu kita
mengikuti terapi.

Psikologi Jungian
Terapi Jung tentu saja dicetuskan oleh C.G. Jung. Ia murid Freud. Tulisan-tulisan awal Jung banyak
terinspirasi darinya. Hanya saja, Jung tidak selamanya setuju dengan konsep Freud tentang
seksualitas. Bagi Jung, seksualitas bukan pendorong utama segala tindakan manusia. Jung
menganggap “diri” sebagai pusat kepribadian.
Dari semua bentuk psikologi tradisional, Stone memberikan nilai tertinggi pada psikologi Jung.
Nilainya bisa dibilang 30 mengingat Jung membahas spiritualitas. Jung memang menyebutkan
tentang Tuhan atau Jiwa yang kekal abadi (Eternal Self), hanya saja, pemahaman Jung tidak
semendalam Djwhal Khul.
Jung cukup memahami apa yang ditulisnya. Jung amat paham tentang mimpi. Ia juga amat tertarik
dengan konsep reinkarnasi dan karma, namun tidak mengakuinya secara luas. Ia jelas amat percaya
pada Tuhan, sesuatu yang jarang ditemukan dalam kurikulum pendidikan psikologi tradisional. Itulah
terobosan terbesar Jung dalam psikologi tradisional. Setidaknya menurut Stone.
Mereka yang tertarik dengan psikologi Jung sering dianggap pengikut ajaran atau ritual tertentu.
Mungkin kalau Jung bisa bangkit dari kubur, ia tidak akan menyetujuinya. Stone berbicara dari
pengalamannya sendiri. Pengalaman kedua orang tuanya, lebih tepatnya. Ia melihat bagaimana
masyarakat memandang kedua orang tuanya. Kebetulan mereka berdua terapis yang banyak
menerapkan teori psikologi Jung.
Itu semua bukan hal yang aneh. Masyarakat mana pun akan menanggapi seseorang yang
menyampaikan prinsip atau ajaran tertentu pada lebih banyak orang. Menanggapi berarti memberi
respons. Tidak selamanya positif atau negatif. Tidak sekedar didiamkan saja, maksud saya. Itu wajar.
Bukan hanya Amerika tapi seluruh dunia. Bahkan Yesus dan Buddha pun mengalaminya.
Stone coba membahas hubungan antara psikologi dan spiritualitas dalam bab ini. Psikologi Jung jelas
masuk kriteria. Psikologi Jung mengakui adanya Tuhan. Ia percaya agama memberi kedamaian. Hanya
saja, Jung tidak banyak membahas spiritualisme dalam tulisan-tulisannya. Ia sama sekali tidak
menyebutkan perbedaan antara kesadaran kristus dan ego.
Stone sendiri tertarik membahas gambaran Jung tentang shadow atau bayangan. Ia melihat orang-
orang mungkin mungkin saja salah menafsirkan pandangan Jung tentang shadow, terutama dari
kutipan “own your shadow”, yang secara harfiah berarti memiliki atau menguasai bayangan.
Stone berpendapat, kita tidak berbeda jauh dengan Tuhan. Kita adalah gambar-Nya. Kita tentu saja bisa
mengasihi karena Tuhan maha pengasih. Tuhan sama sekali tidak punya sifat negatif atau bayangan
atau ego. Kitalah yang menyalahgunakan pilihan yang Tuhan berikan. Kita sendirilah yang lebih
mendahulukan ego.
“To own shadow” sebenarnya berarti menguasai ego. Jangan biarkan ego yang mengusai kita. kitalah
yang harus menguasai ego. Kita baru bisa mencapai kesadaran spiritual setelah mampu menguasai
4
ego. Itu penafsiran kata-kata Jung “to own shadow” menurut Robert Johnson. Hanya saja, memiliki ego
2
justru bisa diartikan membiarkan ego ada dalam diri. Itu bisa berarti malah ego yang menguasai diri
kita. Karenanya, kata-kata “to own shadow” dirasa kurang pas menurut Stone. Stone lebih suka
memakai kata “die to it”. Biarkan ego mati bersama pikiran. Tidak heran, Sai Baba Sai Baba pernah
43

berkata “Tuhan = Manusia- Ego”. Kita sendirilah yang memilih terikat pada harapan. Apa pun yang kita
harapkan harus menjadi kenyataan. Itulah yang menyebabkan penderitaan.
Hidup tidak getir. Kitalah yang berpikir begitu. Kita akan senantiasa bahagia, sukacita, tanpa syarat,
dan damai ketika kita berpikir seperti Kristus. Semua pikiran negatif berasal dari ego negatif. Kita
semua tahu itu. Biarkan ego dalam diri mati agar tidak lagi bisa menciptakan pikiran negatif dalam
benak anda,
Kekurangan psikologi Jungian bukah hanya itu. Psikologi Jungian juga tidak mengajarkan afirmasi,
visualisasi. Kita tidak akan tahu bagaimana menyingkirkan pikiran-pikiran negatif dan menggantinya
dengan pikiran-pikiran positif. Psikologi Jungian juga tidak mengajarkan bagaimana mendewasakan
ego, jiwa kanak-kanak kita, bagaimana berserah diri saat berdoa atau bermeditasi. Psikologi Jung jelas
bermanfaat bagi anda. Anda jelas akan menjadi pribadi yang mengakui Tuhan itu ada, tapi baru
sebatas itu.
Jung tidak mengajarkan kasih tanpa syarat. Seseorang tidak akan mengenal Tuhan jika tidak mengenal
kasih tulus-Nya. Sekali lagi, saya tidak bermaksud mengkritik Jung atau psikologi Jungian di sini. Saya
hanya melihat banyak orang terlalu terpaku pada psikologi Jung dan kurang terbuka pada pendekatan
lain.
Saya tidak bermaksud membandingkan psikologi Jung dengan ajaran Paramahansa Yogananda.
Keduanya jelas berbeda. Jung sama sekali tidak menganggap dirinya pembimbing spiritual. Jika ingin
kesadaran anda naik, ada baiknya anda menemui pembimbing spiritual atau para ascended master.
Anda jelas akan mendapat manfaat dari karya-karya Jung, hanya saja, pemahaman Jung tentang
psikologi roh memang tidak sama dengan Sai Baba, Djwhal Khul atau Yogananda. Anda bisa
membaca buku-buku psikologi lain dan menghubungkannya dengan teori-teori Jung agar wawasan
anda makin luas.
Banyak orang terpaku dan menelan mentah-mentah gagasan-gagasan Jung. Mereka belum mau
membuka diri terhadap gagasan-gagasan lain, seperti sukacita, kebahagiaan, ketulusan, pencerahan,
kesadaran spiritual yang lebih dalam.

Psikologi Gesalt (Bab V/7)


Gesalt merupakan bidang psikologi tradisional yang cukup menarik. Stone sendiri pernah merasakan
terapi Gesalt serta menerapkannya pada orang lain bertahun-tahun yang lalu. Pencetus teori Gesalt,
Fritz Pearls punya banyak gagasan menarik dalam teori-teorinya.
Kita ibarat kertas kosong. Tidak ada satu pun gagasan yang melekat dalam pikiran. Semuanya harus
dirasakan dulu sebelum dipikirkan. Itulah teori Gesalt. Gesalt bisa dibilang sedikit anti dengan kata
pikiran.
Gesalt bisa jadi sedang mengkritik psikologi tradisional yang terlalu mementingkan pikiran. Stone
sendiri menyukai kutipan Fritz Pearls “tiap kali merasa lebih atau merasa kurang, tertawa saja.” Stone
tidak tahu apakah Pearl benar-benar mengerti manfaat ucapannya itu. Pearl baru saja memberitahu
kita cara melampaui ego negatif, sesuatu yang tidak pernah mampu dilakukan psikologi tradisional.
Terapi gesalt memang menarik. Kita akan lebih banyak memeragakan apa yang kita alami, termasuk
tentang mimpi. Stone sendiri pernah bermimpi tentang tarantula dan ia justru menceritakan
mimpinya itu pada terapis gesalt-nya. Anda bisa tebak apa yang terjadi. terapis itu meminta Stone
merangkak seperti Tarantuala. Meski merasa konyol, Stone amat menikmati terapi psikologi yang satu
ini.
Terapi ini memang cocok untuk orang yang cerdas dan mudah gugup. Sayang kekurangannya jelas.
Psikologi gesalt terlalu sederhana, kurang merangsang nalar. Anda mungkin bisa mengibaratkan
psikologi gesalt pendulum. Jika sisi kiri adalah gerak tubuh dan sisi sisi kanan adalah pikiran, bisa
dibilang bandul agak condong ke arah kiri. Anda baru bisa mengenali diri anda sendiri secara utuh
ketika bandul tersebut berada di tengah. Anda harus benar-benar seimbang. Anda harus terhubung
dengan jiwa dan Tuhan. Psikologi Gesalt tidak mengenal keduanya.
Banyak orang bilang, termasuk dirinya sendiri, Pearl pribadi yang luar biasa sekaligus menyebalkan. Ia
tidak percaya kasih tanpa syarat. Ini yang membuat gagasan-gagasan psikologinya terbatas. Terapis
Gesalt perlu melakukan penyesuaian agar klien bisa mengaktualisasikan dirinya, memaksimalkan
potensi dirinya.
Semua terapi yang disampaikan Stone pada bab ini muaranya hanya satu. Klien diharapkan mampu
memaksimalkan potensi dirinya, mengaktualisasikan diri, hingga tingkat monadik atau spiritual.
Masalah hanya satu. Semua terapi tersebut sama sekali tidak mengarahkan kita menuju ke sana.

Carl Rogers (Bab V/8)


Carl Roger dianggap sebagai psikolog humanis. Rogers lebih memusatkan terapi pada pribadi klien. Ia
tidak banyak menyampaikan pendapat, baik sebagai seorang psikolog maupun pribadi. Ia lebih 4 bayak
mendengar. Ia percaya semua klien mampu menyelesaikan masalahnya sendiri. Mereka 3 punya
jawabannya. Kita hanya perlu memberi dukungan tulus dan positif, serta lebih banyak mendengar.
Stone, secara pribadi, amat setuju dengan Rogers. Ia setuju terapis perlu senantiasa mendukung klien
44

secara tulus. Rogers secara tidak langsung belajar dan menerapkan kasih tanpa syarat. Hanya saja,
Stone tidak sepenuhnya setuju pada Rogers. Ia tidak setuju klien benar-benar bisa menyelesaikan
masalahnya sendiri. Tidak semua klien mempunyai jawaban atas permasalahannya sendiri.
Ia juga tidak setuju klien menggunakan hampir seluruh sesi terapi untuk berbicara. Alasannya
sederhana. Sebagian besar klien, ketika berbagi cerita, cenderung dikuasai emosi, pikiran negatif,
bawah sadar, atau kita bisa menyebutnya ego. Stone percaya terapis adalah guru. Klien bisa hidup
dengan lebih baik dengan belajar sesuatu dari terapis. Begitu juga sebaliknya.
Psikologi Rogers sebenarnya sederhana. Ia hanya mengulang kata-kata klien. Ketika klien berkomentar
“saya lagi sebel banget lho sama suami saya” maka Rogers akan menimpali “jadi, ibu sedang marah
sama suami.” Tidak ada salahnya sih mengulang kata-kata klien beberapa kali, tapi kalau tiap kali
harus begitu dan harus selalu begitu, ya gondok eh dongkol juga.
Terapi Rogers tidak lain merupakan kebalikan terapi Freudian atau terapi-terapi sejenis. Terapis terlalu
banyak berceramah, memberikan nasihat, namun sedikit mendengar. Buat Stone, keduanya malah
sama saja. sama-sama ekstrim. Terapi Freud terlalu banyak bicara sedang Stone terlalu banyak
mendengar
Teori Rogers ternyata bukan itu saja. Ia mulai lebih relijius pada tahun-tahun berikutnya. Ia menyebut
pentingnya nilai agama dalam keluarga dalam tulisannya. Stone menyebut Rogers mulai menggeluti
psikologi transpersonal atau nama lain dari psikologi spiritual.

Alfred Adler (Bab V/9)


Para psikolog sosial tentu saja mengenal Alfred Adler. Adler memiliki beberapa gagasan menarik. Salah
satunya mengenai tujuan hidup. Ia menilai manusia perlu berusaha memiliki kekuatan serta mencapai
kesempurnaan. Selain itu, ia menilai manusia perlu berubah, tidak lagi mementingkan diri sendiri dan
lebih mementingkan sesama.
Adler sedikit banyak tahu tentang ego dan kasih. Ia menyarankan sesama manusia tidak lagi
mementingkan diri sendiri, tidak lagi merasa lebih, dan memisahkan diri dari orang lain. Tidak ada yang
salah dengan itu. Hanya saja, apa yang disampaikan Adler masih kurang. Dari kacamata spiritual,
manusia bukan hanya perlu lebih mementingkan sesama tetapi juga lebih mendekatkan diri pada
Tuhan. Boleh dibilang, teori-teori Adler belum membahas sisi spiritual manusia.
Psikologi Adler bisa dibilang sudah berada pada jalur yang benar. Adler menunjukkan pentingnya
memiliki kekuatan personal dan tidak lagi merasa sombong atau rendah diri. Sayangnya, psikogi Adler
tidak banyak diajarkan di sekolah. Menurut Stone, sebagian besar sekolah lebih banyak mengajarkan
psikologi behaviorisme. Porsinya sekitar 90%. Sisanya lagi psikologi humanistik. Untungnya, sekarang
sudah mulai berubah.

Psikologi Keluarga (Bab V/10)


Psikologi keluarga bisa dibilang dekat dengan keseharian Stone. Setiap konsultan anak dan keluarga,
seperti Stone, dibekali pelatihan psikologi keluarga. Psikologi keluarga sendiri memiliki satu konsep
sederhana. Keluarga dinilai sebagai satu kesatuan yang utuh. Setiap anggota saling berhubungan satu
sama lain. Begitu juga masalahnya. Satu masalah anggota keluarga bisa mempengaruhi anggota
keluarga yang lain. Bahkan satu keluarga pun bisa terkena imbasnya. Masalah satu keluarga juga
sama. Satu anggota keluarga setidaknya bisa terkena imbasnya. Kalau sudah begitu, solusinya hanya
satu. Komunikasi antar anggota keluargalah yang harus diperbaiki. Komunikasi beres, semuanya beres,
meskipun kadang masalahnya bukan itu.
Stone melihat Psikologi keluarga terlalu ekstrim. Psikolgi keluarga terlalu melihat keluarga sebagai
sumber masalah utama, meski anak yang kadang lebih perlu diperhatikan. Solusinya sebenarnya sih
sederhana. Terapis perlu memperhatikan anak sekaligus orang tuanya. Itulah kadang yang kurang dari
Psikologi keluarga. Bukan menurut saya tapi Joshua David Stone.
Sekali lagi masalah psikologi tradisional dari awal sama saja. Kebenarannya terlalu sedikit. Jika
diibaratkan satu loyang pizza, kebenarannya tidak lebih dari seiris kecil saja. Solusinya sih sederhana.
Anda hanya perlu berada di tengah loyang dan tidak perlu terlalu fanatik, termasuk pada psikologi
spiritual ini juga. Anda juga hanya perlu menyatukan sudut berbagai pandang supaya mendapat
pemahaman menyeluruh berbagai hal, termasuk psikologi.

Analisis Transaksional (Bab V/11)


Tiap manusia memiliki tiga kepribadian, kepribadian, anak-anak, orang dewasa, dan orang tua. Itulah
pendapat Eric Burns. Burns sendiri menyebut pandangannya itu sebagai teori transaksional. Teorinya
sangat sederhana, cocok dipelajari mereka-mereka yang ingin mengenal kepribadiannya sendiri. Anda
bisa mempelajarinya kalau mau. 4
Analisis transaksional memang sederhana. Anda bisa membuatnya lebih rumit kalau anda mau.4 Anda
tinggal menambahkan konsep higher self atau jiwa dalam konsep kepribadian orang tua. Kebetulan
konsepnya memang mirip. Kepribadian orang tua bisa disamakan dengan higher self. Keduanya sama-
45

sama berarti membimbing. Tapi masalahnya bukan itu. Analisis transaksional terlalu sederhana,
setidaknya buat Stone. Tidak banyak yang bisa kita pelajari di sini. Kecuali mungkin anda ingin belajar
teori Freudian. Konsep kepribadian Burns memudahkan anda belajar konsep id, ego, dan superego
Sigmund Freud karena keduanya memiliki kemiripan.

Teori Holistik, menilai semua hal harus seimbang (Bab V/12)


Teori holistik mungkin terdengar asing buat anda. Anda tidak salah. Istilah ini memang ciptaan Stone
sendiri. Meskipun begitu, teori ini tidak benar-benar asing bagi kita. Kalau tidak percaya, mungkin anda
bisa menjawab satu pertanyaan saya. Pernahkah anda merasa terlalu fanatik dengan teori-teori yang
anda baca? Atau malah sebaliknya. Anda malah tidak yakin karena teori yang anda baca terlalu
banyak? Anda tidak perlu bingung atau terlalu fanatik jika anda memang seimbang. Segala hal dalam
diri anda harus seimbang, termasuk sisi gelap dan terang dalam diri anda. Itulah yang menurut Stone
keliru.
Berlebihan jelas tidak baik. Terlalu kurang juga belum tentu baik. Sebaik-baiknya sesuatu konon yang
ada di tengah. Saya yakin banyak yang setuju pendapat ini. Anda tidak salah. Itu kata Stone bukan kata
saya. Anda memang mesti menyeimbangkan antara sisi feminin dan maskulin dalam diri anda, begitu
juga hubungan anda dengan Tuhan dan Sesama, tubuh dan cakra juga perlu anda diseimbangkan.
Hampir semua hal dalam diri anda bisa anda seimbangkan. Hanya satu yang menurut Stone tidak bisa.
Anda tidak bisa menyeimbangkan antara ego dan Kesadaran Buddha. Anda justru harus
menyingkirkannya. Ego dalam pikiran anda harus mati. Egolah yang membedakan manusia dengan
Tuhan. Manusia masih punya ego sedang Tuhan sama sekali tidak punya.
Anda memang harus menyeimbangkan ego sekaligus mengembalikannya ke sisi spiritual. Ego dan
kesadaran Buddha-lah yang tidak bisa kita seimbangkan. Anda akan lebih mengenal diri anda setelah
berhasil menyingkirkan ego dalam benak anda. Itulah inti ajaran Perjalanan Sarat Keajaiban, Ajaran
Buddha, Ajaran Sai Baba, dan ajaran semua Ascended Masters.
Banyak orang merasa perlu menyeimbangkan semuanya. Anda merasa ego harus seimbang dengan
kesadaran Kristus. Anda merasa jika anda tidak bersedia menerima ego, ego akan merugikan anda
suatu hari nanti. Itu tidak benar. Ego atau apa pun itu tidak akan menyerang anda. Andalah yang
berpikir begitu. Itu hanya ketakutan anda saja.
Segala hal yang berkaitan dengan ego dan kesadaran Buddha memang tidak bisa diseimbangkan.
Keduanya tidak memiliki titik tengah. Sederhananya begini. Anda mungkin paham jika dermawan
merupakan titik tengah antara kikir dan boros, tapi apakah anda pernah mendengar titik tengah antara
menyatu dan senantiasa ingin memisahkan diri? Keduanya ibarat dua kubu yang saling bertolak
belakang. Kesadaran Kristus akan membimbing anda senantiasa utuh dan menyatu, sedang ego akan
senantiasa membuat anda menjauh dengan berbagai cara, entah itu lewat dendam, benci, tertekan,
atau rendah diri. Selain itu, pernahkah anda mendengar seseorang yang bisa membenci dan
mengasihi sesama dalam waktu yang bersamaan? Keduanya belum pernah menyatu dan tidak pernah
benar-benar bisa seimbang. Untuk bisa mengasihi tanpa syarat, anda perlu menyingkirkan kebencian
dalam benak anda. Ini sesuai dengan apa yang difirmankan Tuhan dalam injil “Di dalam kasih tidak ada
ketakutan”:
Segala hal yang berkaitan dengan ego memang tidak bisa diseimbangkan. Apakah anda bisa
menyeimbangkan antara kasih dan benci atau antara percaya diri dan rendah diri? Keduanya memang
tidak bisa saling berkompromi. Kita juga tidak mau mengkompromikan keduanya. Ketika salah satunya
masih ada, kita tidak akan benar-benar mencapai kesadaran Buddha. Egolah yang mesti disingkirkan
dari benak kita. Kita tidak lain adalah Monad atau Diri Sejati (Mighty I Am Presence). Bukankah dalam
injil disampaikan kamu adalah Tuhan dan kamu tahu benar-benar.”
Apakah Tuhan pernah membenci, mendendam, cemburu, sombong, atau kurang percaya diri? Tentu
saja tidak. Tuhan sama sekali tidak punya sifat-sifat seperti itu. Kalau Tuhan tidak punya sifat-sifat
seperti itu, dari mana kita bisa mendapatkannya? Jawabannya mudah. Kita sendirilah yang lebih suka
seperti itu. Kita lebih suka membenci, memisahkan diri, dan hidup dengan rasa takut. Kita lebih suka
memilih ego ketimbang Kesadaran Kristus. Sebagian kita memang masih lebih suka seperti itu. Bukan
hanya anda, tapi saya juga. Tidak heran, Tuhan berfirman dalam Injil “hendaklah kamu dalam hidupmu ber
sama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus.”
Untuk bisa memahami Kesadaran Kristus, anda harus bisa menyingkirkan ego. Keduanya tidak bisa
saling berdampingan. Jika tidak mengasihi, ya menyerang. Tidak ada yang netral. Itulah kata-kata bijak
“Perjalanan Sarat Keajaiban”. Kita akan bisa senantiasa mengasihi tanpa syarat begitu ego tidak lagi
ada dalam benak kita.
Ketika telah mencapai kesadaran spiritual, kita akan senantiasa bahagia, welas asih, seimbang, dan
damai. Kita akan senantiasa tidak bahagia ketika kita terikat dengan keinginan. Begitulah sabda
4
Buddha. Kita sendirilah yang tidak ingin bahagia. Kita sendirilah yang ingin menderita. Kita sendiri yang
memilihnya begitu. Tuhan sendiri tidak pernah menderita. Kita juga bisa begitu kalau memang 5 kita
mau. Kita jelas bisa melakukannya karena kita merupakan ciptaan-Nya. Sifat-sifat Tuhan ada dalam diri
kita. Kasih dan cahaya-Nya ada dalam diri kita. Kita hanya tinggal berbagi keduanya untuk sesama.
46

Itulah tujuan hidup kita.


Kita belum bisa benar-benar berbagi kasih ketika masih memiliki ego negatif. Ego negatif sendiri pada
dasarnya bisa dibagi tiga, takut, sombong, dan senantiasa ingin memisahkan diri. Anda bisa lebih
mengenal Tuhan ketika ketiganya mati dalam benak anda. Setidaknya, begitulah kata Sai baba. Ketika
ketiganya mati, bisa dibilang, diri anda yang lama juga ikut mati bersama mereka. Diri anda yang baru
akan lahir bersamaan dengan kematian mereka. Diri anda yang baru sebenarnya bukan hal yang
benar-benar baru bagi kita. Kita mengenalnya sebagai kesadaran Buddha, Kesadaran Kristus, atau
Kesadaran yang lebih Tinggi. Kita bisa menyebutnya dengan istilah lain jika kita mau.
Kesadaran Buddha tidak bisa dilepaskan dari perjalanan spiritual. Kesadaran Buddha bisa dibilang
merupakan kurikulum utamanya. Anda bisa memulai perjalanan itu dari jalur mana pun anda mau, bisa
dari agama, keyakinan, atau kepercayaan spiritual yang anda pilih. Semuanya mengarah pada tujuan
yang sama, membebaskan anda dari pengaruh ego. Tidak seperti anggapan banyak orang, anda tidak
perlu memiliki ego kalau anda memang tidak mau. Ego hanya ada dalam benak anda. Anda sendirilah
yang menciptakannya. Ego tidak lain hanyalah persepsi anda, sudut pandang anda, atau keyakinan
anda. Anda sendirilah yang menganggapnya nyata. Anggapan seperti itulah yang membuat anda
menderita. Itulah sumber penderitaan menurut empat sumber kebenaran Buddha. Anda bisa lepas dari
penderitaan kapan pun anda mau. Caranya sederhana. Anda tinggal berpikir dengan kesadaran
Buddha, Kesadaran Kristus, atau cahaya. Lewat kesadaran Buddha-lah kita akan senantiasa bahagia,
tanpa perlu menderita. Kesadaran Buddha ibarat cahaya yang memasuki kesadaran kita. Cahaya
tersebut tidak akan bisa masuk ketika masih ada penjaga menghalangi pintu kesadaran kita (dweller
on the threshold). Penghalang tersebut tidak lain adalah ego negatif, maya, atau gemerlap
kemewahan. Dweller on the threshold sendiri bukan istilah baru. Stone hanya meminjamnya dari
Djwhal Khul.
Apa yang Stone sampaikan di sini juga bukan sesuatu yang baru. Ini hanya salah satu bentuk psikologi
yang kita kenal sebagai psikologi transpersonal. Psikologi transpersonal bisa disebut aliran psikologi
yang relatif baru karena memasukkan unsur spiritual pada aliran psikologi yang sudah lama ada.
Psikologi transpersonal akan mulai matang tiga puluh hingga seratus tahun mendatang. Buku ini dan
buku psikogi tradisional lainnya hanya sekedar pijakan awal perkembangan psikologi transpersonal.

Bab VI

Perangkap dan Jebakan dalam Menapaki Perjalanan Spiritual “Gemerlap Kemewahan tidak akan dapat
disingkirkan hanya dengan memperhatikan Lebih Dekat. Gemerlap Kemewahan akan hilang lewat
Meditasi yang Tenang dan Penuh Keyakinan, serta membebaskan diri dari Minat yang terlalu dalam.
Djwhal Khul

Disampaikan melalui telepati kepada Alice Bailey dan disarikan kembali oleh Dr. Joshua David Stone
Bab VI/1
Joshua David Stone sudah cukup lama belajar psikologi spiritual. Stone belajar dari banyak guru dan
psikolog spiritual. Banyak hal yang Stone pelajari dari mereka. Salah satunya perangkap dan jebakan
dalam perjalanan spiritual. Ia bisa bercerita banyak karena sebagian pengalaman tesebut ia alami
sendiri.
Stone sendiri akan menyampaikan daftar lengkapnya dalam bab ini. Ia menyarankan kita bermeditasi
dan berkonsentrasi cukup dalam saat membacanya. Meski bahasanya sederhana dan mudah
dimengerti, maknanya terbilang cukup dalam. Anda akan mendapat banyak manfaat saat
membacanya. Salah satunya menyelamatkan anda dari penderitaan serta karma. Karma atau
penderitaan bukan terjadi tanpa sebab. Keduanya boleh jadi timbul karena anda menunda perjalanan
spiritual anda cukup lama. Perjalanan spiritual bisa dibilang gampang-gampang susah. Satu sisi bisa
dibilang mudah, sisi lain bisa dibilang sedikit lebih rumit.
Perjalanan spiritual bisa dibilang cukup panjang. Anda akan menemukan berbagai halangan dan
rintangan di setiap langkah perjalanan anda.
Ego negatif memang akan menghalangi perjalanan anda dengan berbagai cara, entah lewat rintangan,
halangan, jerat, maupun jebakan. Tidak masalah anda sesekali atau bahkan berkali-kali jatuh di
dalamnya, Stone akan senantiasa membantu anda bangkit dan tidak terjebak terlalu lama pada lubang
atau kesalahan yang anda buat, tentu saja lewat buku ini. Stone akan mulai menjabarkan 4daftar itu
sekarang juga.
6
Berbagai Halangan, Rintangan, dan Jerat dalan Perjalanan Spiritual (Bab VI/2)
47

1. Menyerahkan kekuatan personal pada orang lain, bawah sadar, ego negatif, pancaindra, tubuh
fisik, tubuh emosional, tubuh mental, ego atau jiwa kanak-kanak, guru, para Ascended Masters,
atau Tuhan. Anda bisa merenungkan kalimat sederhana ini, meskipun singkat, maknanya cukup
dalam
2. Perangkap nomor 2, mengasihi orang lain, tapi tidak mengasihi diri sendiri
3. Perangkap nomor 3, tidak mengakui ego negatif sebagai sumber segala masalah
4. Perangkap nomor 4, terlalu fokus pada Tuhan, sehingga anda tidak menyatu dan bisa benar-
benar merawat jiwa kanak-kanak atau ego anda
5. Perangkap nomor 5, tidak makan dan berolahraga dengan baik sehingga mudah sakit
6. Perangkap nomor 6, memiliki kesadaran spiritual cukup tinggi, namun tidak sadar masih harus
memenuhi dan belajar memenuhi kebutuhan-kebutuhan fisik.
7. Jebakan 7, keinginan duniawi
8. Jebakan 8, gemerlap kekuasaan, jebakan ini biasanya akan menghampiri anda ketika anda
sudah berhasil mencapai prestasi tertentu
9. Jebakan 9, terlalu sibuk memperhatikan kesadaran spiritual sehingga energi anda kurang
terhubung dengan bumi (ungrounded), ketika itu terjadi, tubuh fisik kita bisa rusak.
10. Anda tinggal di dunia dan tentu saja bisa membuat surga di dunia untuk sesama, tapi yang
anda lakukan malah terlalu fokus pada kehidupan spiritual dan menjauhi kehidupan dunia
11. Lebih melihat segala sesuatu dari tampilan luar dan bukan esensi atau apa yang ada di
dalamnya
12. Berusaha menjadi Tuhan padahal setiap manusia, termasuk anda, sudah menjadi Jiwa yang
kekal abadi (Eternal Self), Tuhan, dari sononya, dari dulu hingga sekarang, termasuk yang akan
datang dan selamanya akan selalu begitu
13. Tidak menyadari bahwa anda penentu segala sesuatu.
14. Melayani sesama dengan sebaik-baiknya meski orang tersebut belum sepenuhnya mampu
mengaktualisasi diri atau memaksimalkan potensi diri
15. Merasa boleh marah di saat tertentu, padahal kemarahan merupakan jebakan terbesar bagi
setiap manusia
16. Menjadi orang yang ekstrim, dan kurang seimbang
17. Merasa bahwa orang yang dekat dengan Tuhan itu jauh dari kenikmatan dunia
18. Terlalu serius, kurang guyon, dan kurang menikmati hidup
19. Kurang disiplin dan tidak berhenti beribadah
20. Berhenti belajar dan beribadah ketika sedang terikat dengan sesuatu
21. Lebih mendahulukan ikatan dengan seseorang atau sesuatu, daripada diri sendiri dan Tuhan-
Jebakan terbesar
22. Membiarkan ego mengendalikan hidup anda
23. Terlalu keras dan suka mengkritik diri sendiri
24. Terjebak atau tidak bisa lepas dari gemerlap atau ilusi kehidupan dunia
25. Kita harus senantiasa berserah diri dan memiliki kekuatan personal di waktu yang bersamaan.
Kadang sebagian dari kita hanya melakukan salah satu di antaranya. Entah berserah diri saja
atau hanya mengandalkan kekuatan personal saja
26. Kehilangan kekuatan personal ketika sedang lelah
27. Mengharapkan Tuhan dan para Ascended Master menyelesaikan semua masalah anda
28. Membiarkan diri anda tidak waspada dan kehilangan kendali terhadap diri sendiri
29. Menyerahkan kekuatan anda pada mahluk-mahluk tertentu, termasuk mahluk halus dan
mahluk asing (channelled entities)
30. Terlalu banyak membaca dan kurang beribadah
31. Membiarkan nafsu atau dorongan seksual mengendalikan hidup anda
32. Setiap orang pasti memiliki perasaan dan logika. Hanya saja, sebagian orang kurang bisa
menyeimbangkan keduanya. Mereka kadang terlalu mementingkan logika daripada perasaan
atau sebaliknya.
33. Untuk bisa naik atau merasakan kesadaran yang lebih tinggi, sebagian orang merasa harus bisa
melihat, mendengar, atau merasakan sesuatu yang gaib
34. Memaksa ingin menaikkan kundalini
35. Memaksa ingin membuka cakra
36. Merasa jalur spiritual yang anda ambil adalah yang paling tepat
37. Setiap orang tentu saja memiliki tingkat inisiasi yang berbeda-beda. Sebagian dari kita bahkan
belum mendapatkan inisiasi pertama. Sebenarnya itu bukan masalah. kita sendirilah yang
mencari masalah. Beberapa dari kita merasa berhak menghakimi seseorang berdasarkan
tingkat inisiasi yang sudah dicapainya. 4
38. Memamerkan tingkat inisiasi yang sudah dicapainya kepada orang lain 7
39. Kurang rendah hati dan suka memamerkan keimanan pada orang lain
40. Merasa bahwa setiap orang perlu memiliki emosi negatif, termasuk diri anda
48

41. Merasa bahwa bumi merupakan tempat yang buruk dan tidak layak ditinggali
42. Untuk bisa makin dekat dengan Tuhan, beberapa orang kadang merasa harus memisahkan diri
dari orang lain, dan itu tidak benar.
43. Memberikan dan mempercayakan kekuatan anda pada ramalan bintang
44. Terlalu terikat pada sesuatu
45. Tidak mau terikat pada kehidupan atau malah tidak berusaha lepas dari ikatan
46. Terlalu sibuk dengan diri sendiri dan kurang memperhatikan sesama
47. Terlalu terjebak atau fanatik dengan gagasan-gagasan psikologi tradisional yang kebenarannya
mungkin tidak lebih dari sepotong kecil seloyang pizza
48. Percaya pada Tuhan itu baik karena setiap manusia mesti lebih berserah pada-Nya. Hanya saja,
berserah tidak selamanya baik terutama jika terlalu berlebihan. Berlebihan berarti
menyerahkan semua urusan pada Tuhan jelas tidak baik (mystic). Bukan hanya itu, terlalu
terlalu percaya hal-hal gaib juga sama tidak baik (occulist). Sebagian orang memang ada yang
terlalu percaya pada Tuhan dan sebagian lagi terlalu percaya hal-hal gaib, tanpa mau
menyeimbangkan keduanya.
49. Salah satu jebakan terbesar dalam hidup adalah menyerah ketika cobaan menghadang. Jangan
Menyerah! Jangan Menyerah! Jangan Menyerah!
50. Merasa tidak akan pernah mampu melewati segala cobaan dan penderitaan
51. Terlalu fokus pada inisiasi yang hendak dicapai, dan bukan pada apa yang sudah kita lakukan
52. Lebih ingin menguasai kekuatan supranatural ketimbang berbagi kasih, padahal kasih adalah
kekuatan spiritual terbesar sepanjang masa.
53. Menghina kelompok atau aliran kepercayaan tertentu, dan tidak mau bersatu dan bekerja sama
dengan aliran kepercayaan yang tidak sejalan dengan keyakinan kita
54. Terlalu percaya pada dogma dan gagasan psikologi tradisional
55. Anda percaya, perlu bantuan pendeta, untuk bisa terhubung dengan Tuhan.
56. Anda merasa, dengan agama, derajat anda bisa lebih tinggi dan pantas memisahkan diri dari
kelompok lain
57. Terlalu fanatik dengan agama atau kepercayaan tertentu
58. Anda percaya obat-obatan dapat membantu anda mendapatkan pencerahan spiritual
59. Percaya bahwa orang lain tidak perlu menempuh perjalanan spiritual seperti yang anda lakukan
60. Lebih mendahulukan anak daripada hubungan anda dengan diri sendiri dan Tuhan
61. Terlalu terpukau dengan gemerlap dunia
62. Kurang berbagi kasih pada sesama, dan lebih suka membaginya pada seorang saja
63. Semua orang tentu saja lebih suka hidup tentram, damai, dan senantiasa seimbang, kapan pun
anda mau. Hanya saja, sebagian lagi justru memilih sebaliknya. Mereka lebih suka melihat
sesuatu dari dua sisi yang berlawanan. Anda bisa menyebutnya sebagai dualitas. Ada suka, ada
duka, ada sehat ada sakit, ada kuat ada lemah dan sebagainya. Ketika anda belum bisa
melepaskan itu semua, emosi anda masih belum stabil, mudah naik turun, sesuai dengan apa
yang sedang anda alami. Anda akan bisa melepaskan itu semua ketika anda sudah mulai
berpikir dengan kesadaran Kristus
64. Sebagian orang lebih suka melihat dirinya sebagai orang tua atau anak daripada sebagai orang
dewasa
65. Merasa perlu menderita
66. Merasa perlu menjadi martir dalam menempuh perjalanan spiritual
67. Merasa perlu mengendalikan orang lain
68. Berambisi ingin merasakan pengalaman spiritual
69. Merasa ingin disukai dan perlu mendapatkan pengakuan dari orang lain
70. Merasa perlu menjadi guru atau pembimbing
71. Terlalu mudah terbawa perasaan atau malah sebaliknya, terlalu berhati-hati menjaga perasaan
72. Merasa perlu bertanggung jawab atas perbuatan yang dilakukan orang lain
73. Merasa perlu melepaskan kesulitan orang lain
74. Tidak tulus melayani sesama, dan merasa lebih dekat dengan Tuhan karena sudah melayani
sesama dengan baik
75. Membesar-besarkan pengalaman spiritual yang anda miliki atau sebaliknya, merasa minder
dengan pengalaman spiritual yang anda miliki, Anda merasa pengalaman spiritual anda belum
cukup banyak, meski kenyataannya tidak sesedikit yang anda bayangkan.
76. Terjebak ketenaran
77. Kita sudah mengenal monad pada bab sebelumnya. Monad ibarat batang pohon. Monad
memiliki 12 cabang yang kita sebut jiwa. Masing-masing jiwa memiliki ranting yang disebut
perpanjangan jiwa atau soul extension. Dengan kata lain, satu monad memiliki 4144 soul
8
extension. Masing-masing soul extentsion bisa saling berhubungan satu sama lain. Hubungan
yang terjadi antara sepasang soul extension pada jiwa yang sama disebut cerminan jiwa atau
twin flames. Twin flames sendiri bisa dibilang amat jarang terjadi karena hubungan keduanya
49

akan sangat kuat dan justru malah sering hilang arah ketika menyatu. Selain twin flame, kita
juga mengenal soul mate atau belahan jiwa. Soulmate bisa diartikan hubungan antara dua jiwa
yang saling cocok, nyambung bahasa jawanya. Soulmate anda bisa siapa saja dan tidak harus
antar sepasang kekasih. Hubungan Stone dengan saudarinya contohnya. Mereka berdua bisa
dibilang soulmate karena keduanya kompak satu sama lain. Jebakan yang sering anda temui
adalah anda terlalu fokus mencari soulmate atau twin flame anda ketimbang jiwa atau monad
anda, padahal keduanyalah jauh lebih penting.
78. Sebagian orang merasa perlu menjalin kasih untuk bisa bahagia
79. Merasa perlu menjadi pusat perhatian atau malah lebih suka menjauhi keramaian
80. Bekerja terlalu keras tanpa memperhatikan kesehatan atau terlalu banyak bermain sehingga
pekerjaan terbengkalai dan tidak sempat beribadah
81. Mencari bimbingan lewat cenayang dan tidak percaya intuisi diri sendiri
82. Dunia pada dasarnya dibagi dua. Dunia nyata (outer plane) dan dunia yang kasat mata (Inner
plane). Dunia nyata bukan hal yang asing bagi kita. Kita semua bisa dibilang tinggal di
dalamnya. Dunia berikutnya adalah inner plane. Inner plane bisa dibilang dimensi yang bisa
anda rasakan ketika anda tidur atau sedang bermimpi. Inner plane bukan dunia yang baru bagi
Stone. Ia sering membahas isi buku-bukunya dengan para penerbit lewat mimpi di inner plane.
Perjalanan spiritual terkadang amat dekat dengan outer plane dan inner plane. Mereka yang
menempuh perjalanan spiritual bisa mendapat pengetahuan mengenai kedua dunia tersebut
dari para guru yang kompeten. Beberapa di antara mereka adalah para ascended master.
Sebagian lagi sayangnya tidak belajar dari guru yang kompeten. Para pembimbing tersebut
kadang tidak tahu banyak tentang inner plane. Itulah yang menjadi salah satu jebakan dalam
perjalanan spiritual.
83. Menganggap perjalanan spiritual sebagai hobi atau minat dan bukan perjalanan
“menghanguskan ego atau pikiran-pikiran negatif (consummated fire)”
84. Terlalu banyak menonton televisi, membaca buku bacaan yang tidak jelas, dan menonton film
yang penuh kekerasan
85. Kurang pandai membagi waktu dengan baik sehingga banyak waktu yang terbuang percuma
86. Berdebat tidak selamanya baik. Berdebat kadang kerap membuat orang kesal. Sayang,
sebagian orang tidak menganggapnya begitu. Mereka menganggap berdebat berarti telah
malayani diri dan orang lain dengan baik
87. Sebagian orang lebih suka mencari pembenaran dan mau menang sendiri, ketimbang berusaha
berbagi kasih
88. Sebagian orang lebih suka mengandalkan insting intuisi, perasaan, atau intelektualitasnya saja,
ketimbang menyeimbangkan keempat-empatnya.
89. Setiap manusia sejatinya sama di hadapan Tuhan. Sayangnya sebagian dari kita lebih suka
terlalu manut pada guru, sehingga kadang merasa rendah di mata mereka.
90. Selalu berusaha terbuka dan tidak tahu kapan saatnya harus terbuka dan kapan seharusnya
lebih tertutup
91. Setiap orang harus bisa mengatakan “tidak” pada setiap permintaan yang tidak baik, entah itu
dari orang lain, jiwa kanak-kanak, atau ego negatif, Sayang, beberapa orang di antara kita tidak
pernah bisa menolak permintaan-permintaan tersebut.
92. Sebagian orang merasa bahwa dengan menyakiti orang lain berarti mereka telah beriman atau
berbakti pada Tuhan. Sebagian lagi merasa bahwa dengan menyakiti orang lain, mereka bisa
mendapatkan apa pun yang mereka mau.
93. Ketika mengalami masalah, anda justru marah atau menyalahkan Tuhan
94. Menganggap bahwa jika doa-doa tidak dikabulkan berarti Tuhan tidak mendengar doa-doa kita
95. Lebih suka membandingkan diri kita dengan orang lain ketimbang membandingkan diri kita
dengan diri sendiri
96. Merasa bahwa kita harus miskin agar bisa lebih dekat dengan Tuhan
97. Membanding-bandingkan tingkat inisiasi dan kesadaran spiritual orang lain atau bersaing
dengan orang lain untuk mencapai tingkat inisiasi dan kesadaran spiritual yang lebih tinggi
98. Salah satu jebakan terbesar adalah membiarkan diri anda dikuasai orang lain atau dikuasai
tubuh fisik, tubuh mental, tubuh mental, tubuh emosional, ego negatif, panca indra, atau diri
anda yang masih memiliki ego.
99. Belajar terlalu banyak dan tidak menerapkannya apa yang dipelajari di dunia nyata
100. Merasa bahwa suasana hati adalah Tuhan yang sebenarnya. Apa yang akan orang
tersebut lakukan didasarkan pada suasana hatinya
101. Merasa bahwa nilai diri diukur dari apa yang berhasil dicapai orang tersebut
102. Merasa tidak perlu melindungi diri secara spiritual, fisik, maupun psikologis 4
103. Merasa bahwa ego, ilusi, atau ketakutan itu nyata 9
104. Menjaga daya tahan tubuh dengan mengkonsumsi gula, kopi atau minuman penambah
energi
50

105. Terlalu mengandalkan diri sendiri tanpa mau berserah diri pada Tuhan atau sebaliknya.
Menyerahkan segala sesuatunya pada Tuhan, tanpa mau berusaha.
106. Tidak membagikan kasih yang sama pada tiap orang.
107. Tuhan akan membantu anda jika anda memang telah berusaha. Sayangnya banyak
orang yang tidak lagi percaya hal itu. Sebagian lagi malah tidak lagi percaya pada Tuhan.
108. Percaya bahwa hanya orang lain yang kesadaran spiritualnya bisa naik, dan anda tidak,
setidaknya tidak di kehidupan kali ini
109. Berusaha mencapai kesadaran spiritual yang lebih tinggi sebagai bentuk pelarian
110. Menganggap bumi sebagai penjara, dan bukan salah satu dari tujuh surga

Kesimpulan (Bab VI/3)


Stone merasa daftar tersebut cukup lengkap. Ia berharap anda bisa menerapkan catatan tersebut
dalam kehidupan sehari-hari. Tidak mudah memang. Ego, ilusi, atau fana memang licik dan tidak
mudah ditaklukan, tapi bukan berarti tidak bisa. Justru di situlah tantangannya.
Bahkan Master Yoda di film Star Wars sempat berujar "Don't underestimate the power of the dark side
of the force." “Jangan remehkan sisi gelap anda”, Sisi gelap atau ego memang ibarat hutan belantara.
Begitu anda terjatuh, anda akan sulit menemukan jalan keluar. Berceramah seperti ini memang mudah.
Setiap orang bisa melakukannya. Stone sendiri bahkan mengakui itu. Kesulitannya hanya satu.
menerapkannya apa yang tertulis di dalamnya.
Untuk bisa tetap waras, maksud saya berpikir jernih, tenru saja tidak cukup hanya dengan kata-kata.
Anda juga butuh tekad, kesabaran, disiplin, kejujuran usaha, dan tindakan nyata.
Ego sekali lagi memang licik. Ia akan berusaha menggoda anda dengan berbagai cara. Ego mungkin
akan membuat anda minder suatu hari nanti. Kalau pun tidak berhasil, ego masih punya sejuta cara,
termasuk dengan cara yang sedikit lebih menggoda, mungkin lewat harta, kekuasaan, atau
kesombongan. Apa pun itu, apa pun cobaannya, muaranya hanya satu, membuat anda merasa
terjatuh. Itu bukan kata Stone apalagi saya. Stone hanya mengutipnya dari injil “Kesombongan
mendahului kebinasaan, dan tinggi hati mendahului kejatuhan.” Semoga kata-kata bijak ini senantiasa
membuat anda waspada dan tetap senantiasa berpikir jernih.
Stone sendiri pernah merasakan sendiri apa yang ia tulis dalam daftar. Ia pernah merasakan
penderitaan-penderitaan itu sendiri, meski mungkin tidak. Tidak heran, ia tidak ingin orang lain
merasakan hal yang sama. Itulah harapan Stone. Untung saja itu bukan sekedar harapan. Teman,
mahasiswa, dan klien Stone, banyak yang sudah merasakan manfaatnya. Anda tentu saja ingin
merasakannya juga, bukan?
Segala sesuatu di alam semesta konon diatur berdasarkan hukum tertentu. hukumnya pun bermacam-
macam. Ada hukum fisik, mental, emosional, bahkan spiritual. Anda perlu mematuhi hukum-hukum itu
selama masih tinggal di dunia. Itulah salah satu tujuan manusia hidup di dunia. Tujuan lain tentu saja
ada. Berbagi kasih terhadap sesama dan mencapai kesadaran yang lebih tinggi. Tujuan tersebut tidak
akan bisa dicapai sebelum kita menaati semua hukum-hukum tersebut.

Bab VII
Ikatan Kasih dalam sudut pandang jiwa
“Komunikasi dalam setiap hubungan ibarat nafas, sebuah hubungan tidak akan dapat hidup tanpa
komunikasi” Virginia Satir

Dr. Joshua David Stone

Bab VII/1

Sebuah hubungan, baik secara umum atau percintaan, tidak selalu sama jika dilihat dari sudut pandang
roh atau jiwa. Stone tentu saja akan menjelaskan maksud kata-katanya barusan. Hanya saja, ia akan
menjelaskan beberapa istilah yang dipakai dalam bab ini terlebih dahulu. Istilah-istilah tersebut antara
lain cerminan jiwa (twin flame), belahan monadic (monadic flame), dan belahan jiwa (soulmate). Ketiga
istilah tersebut bisa amat membingungkan pembaca jika tidak dijelaskan satu per satu.
Sebelum menjelaskan tentang ketiganya, Stone akan menjelaskan hubungan antara monad, jiwa atau
roh, dan perpanjangan jiwa (soul extension) terlebih dahulu. Hubungan ketiganya ibarat pohon. Jika
monad adalah batang pohon. Jiwa atau roh adalah cabangnya. Sedangkan soul extension adalah anak
cabang atau rantingnya. Satu monad pasti terdiri dari 12 roh atau jiwa. Masing-masing roh sendiri pasti
terdiri dari 12 soul extension. Satu monad berarti memiliki 144 soul extension. Dengan kata 5lain, satu
batang monad terdiri dari 144 ranting. 0

Cerminan jiwa atau twin flames VII/2


51

Twin flames bisa dibilang merupakan ikatan kasih antara dua ranting dalam satu cabang. Twin flame
konon amat sangat jarang terjadi karena bisa dibilang hubungan keduanya amat sangat kuat. Sebegitu
kuatnya, hingga keduanya bisa saling kehilangan satu sama lain apabila bersatu. Ketika bersatu,
keduanya bisa saling kehilangan arah. Itu semua bukan kata-kata Stone, apalagi saya. Stone hanya
mengutipnya dari Djwhal Khul saja.
Twin flames sekali lagi amat jarang terjadi, bahkan lebih jarang dari apa yang bisa orang bayangkan,
termasuk bayangan Stone sendiri.

Belahan monadic atau belahan monadic VII/3


Hubungan yang lebih sering terjadi adalah hubungan antara dua ranting dalam satu pohon, namun
beda cabang. Kita mengenalnya sebagai belahan monadic. Contohnya tidak lain adalah Stone sendiri.
Stone dan istrinya Terry, konon berasal dari satu monad. Hanya saja, keduanya berasal dari jiwa yang
berbeda. Bisa dibilang Stone dan Terry adalah dua dari 144 soul extension yang saling menjalin kasih.
Satu pasang jelas diturunkan di bumi, 142 soul extension yang lainnya entah diturunkan di mana. Bisa
di bumi, planet lain, atau bahkan galaksi lain.
Satu hal yang pasti, soul extension tidak bisa dilepaskan dari proses inisiasi. Pada inisiasi ketiga, jiwa
akan mulai memanggil dan mengumpulkan seluruh soul extension pada monad yang sama ke dunia
spiritual. Ketika sudah dipanggil, sebagian soul extension tadi akan lebih dekat dengan Tuhan atau
setidaknya lebih aktif. Sebagian lagi mungkin tidak sedekat itu. Itu jugalah yang terjadi pada soul
extension pada monad Stone dan Terry. Setidaknya tiga perempat soul extension mereka sudah
kembali ke dunia spiritual, dan 36 lagi entah di mana. Stone hanya tahu, salah satu dari mereka
diinkarnasikan di gugus bintang Pleiades.
Kita mungkin saja bertemu twin flame atau monadic mate kita. Hanya saja kita mesti ingat satu hal.
Mereka tidak selamanya mirip dengan kita. Bisa saja mereka berasal dari negara yang berbeda,
memiliki jenis kelamin yang berbeda, warna kulit yang berbeda, agama yang berbeda, tidak tertarik
satu sama lain, kalau bertemu tidak pernah akur, dan sebagainya. Kesamaan mereka mungkin hanya
satu saja. Mereka jelas terikat secara spiritual, namun secara fisik, psikologi atau ideology belum tentu.
Tidak perlu khawatir jika kita memang tidak bertemu twin flame atau monadic flame. Kalau memang
ditakdirkan, pasti bertemu. Itu bukan suatu keharusan. Anda hanya perlu mencari orang yang tepat.
Ketika sudah bertemu, anda dengan sendirinya akan tahu segala hal (gaib) yang belum diceritakan
orang tersebut pada anda. Masalahnya hanya satu. Banyak orang terlalu sibuk mencari twin flame atau
monadic mate smereka ehingga kehilangan kesempatan bertemu orang yang tepat, yang kadang justru
ada di hadapan mereka.

Belahan jiwa atau soulmates VII/4


Soulmate bisa dibilang adalah hubungan antara dua mahluk tuhan yang saling cocok, jiwa keduanya
saling terhubung. Hubungan antar belahan jiwa bisa dibilang unik. Keduanya tidak harus sepasang
kekasih. Keduanya juga tidak harus memiliki kesamaan. Sebagian belahan jiwa memang memiliki hobi
yang sama atau masa lalu yang sama. Pernah sama-sama hidup di Zaman Edo misalnya. Sebagian lagi
malah tidak memiliki kesamaan apa-apa. Mereka hanya cocok atau nyambung saja. Boleh dibilang
belahan jiwa anda bisa siapa saja. Stone bahkan menyebut ibu dan saudarinya sebagai belahan jiwa.
Stone juga tidak akan heran apabila seseorang amat dekat dengan kucing atau anjing peliharaannya.
Hubungan keduanya biasanya amat hangat dan bersahaja. Tidak heran Stone menyarankan kita
memelihara binatang. Mereka bukan hanya bisa menjadi sahabat anda, tapi juga bisa mempererat
hubungan pemeliharanya dengan orang lain.

Berteman atau relationships VII/5

Berteman bisa dibilang merupakan hubungan antara orang-orang yang saling kenal. Mungkin tidak
sedekat sahabat atau belahan jiwa, tapi mereka masih bisa berbagi hal-hal yang indah dengan anda.
Justru ketika anda tidak bisa menjelaskan pada orang lain, “ini lho temen gue”, saat itulah anda bisa
dibilang sedang berteman. Ketika anda tidak bisa menjelaskan sedekat apa hubungan anda dengan
mereka, bisa dibilang, sekali lagi, anda justru sedang berteman dengan mereka. Seorang teman bisa
dibilang tidak sedekat sahabat, tapi juga tidak sekedar kenal. Tentu saja tidak masalah jika anda
memiliki hubungan seperti itu dengan orang lain. Suatu hari, orang tersebut mungkin saja malah bisa
jadi sahabat anda atau malah belahan jiwa anda. Satu hal yang perlu anda ingat, jika anda
memutuskan menikah dengan orang tersebut, maka anda tidak akan atau tidak bisa (lagi) memiliki
ketertarikan seksual pada (para) belahan jiwa anda, baik belahan jiwa anda yang sekarang atau
belahan jiwa anda yang akan datang. Jika itu terjadi, anda bisa menyebutnya selingan eh #selingkuh.
5
Hubungan terpenting dalam hidup anda VII/6 1

Anda bisa menjalin hubungan dengan siapa saja. Bisa dengan keluarga, kerabat, rekan kerja, saudara,
52

pasangan, Tuhan, atau bahkan diri anda sendiri. Semua hubungan tersebut tentu saja penting. Hanya
saja ada dua hubungan yang dirasa lebih penting. Hubungan tersebut tentu saja hubungan anda
dengan diri sendiri dan dengan Tuhan.
Hubungan kita dengan keduanya tentu sama-sama penting. Hanya saja hubungan kita dengan diri
sendiri, bisa dianggap jauh lebih penting. Alasannya sederhana. Jika ada yang salah dengan hubungan
kita dengan diri sendiri, maka hubungan kita dengan hal-hal lain juga akan bermasalah, termasuk
hubungan kita dengan Tuhan.
Hubungan terpenting berikutnya tentu saja dengan sesama. Jika hubungan anda dengan mereka tidak
terjalin dengan baik, bisa jadi anda akan merasakan penderitaan atau karma. Hubungan manusia
dengan sesama bisa lebih berbahaya ketika manusia tersebut merasa hampa atau kurang utuh. Kurang
utuh berarti anda merasa ada yang kurang dalam diri anda, entah itu secara fisik, emosional, mental,
atau spiritual. Ketika itu terjadi, anda bisa mencari keutuhan dari dalam diri atau lewat hubungan anda
dengan Tuhan. Anda akan sepenuhnya utuh ketika hubungan anda dengan diri sendiri dan Tuhan
terjalin dengan baik. Hanya saja sebagian dari kita lebih suka mengisinya dengan cara lain. Mereka
lebih suka mengingkatkan diri mereka dengan orang lain atau dengan hal-hal yang ada di luar diri
mereka. Ikatan tersebut membuat mereka merasa lebih utuh untuk sementara waktu. Hanya saja,
mereka akan kembali menderita ketika ikatan tersebut kembali terlepas.

Inisiasi Abrahamik VII/7


Setiap manusia boleh dibilang harus melalui inisiasi Abrahamik. Inisiasi abrahamik diilhami oleh kisah
Abraham dari Morya dan putranya Ishak atau dalam kitab suci lain disebut Ismail. Sebagian dari kita
mungkin sudah pernah mendengarkan kisah ini sebelumnya. Seperti anda tahu, Abraham dan Sara
sempat belum dikarunai anak selama puluhan tahun. Mereka senantiasa berdoa pada Tuhan dan
akhirnya dikarunai putera pada usia 80 atau 90 tahun. Mereka berdua tentu saja amat bahagia
mendapatkan putra. Abraham menghabiskan sebagian besar waktu bersama putranya dan mulai lupa
dengan Tuhan. Peristiwa itu bisa dibilang terjadi cukup lama, sampai suatu hari, Tuhan berbicara pada
Abraham dengan nada yang tegas. Tuhan meminta Abraham mengorbankan putra kesayangannya.
Mendengar perintah itu, Abraham pun berkata “ Mengorbankan putra hamba, ya Tuhan?”. Tuhan-pun
bersabda “Engkau sudah dengar perintahku, wahai Abraham, ikutilah.” Abraham-pun bimbang selama
tiga hari sebelum akhirnya memutuskan mendahulukan Tuhan ketimbang putranya. Abraham pun
mengajak putranya menuju gunung yang sudah ditentukan Tuhan sebelumnya. Sebelum berangkat,
Abraham tidak lupa membawa pisau yang akan digunakan menyembelih putranya. Di sana, ia
membawa putranya ke atas altar dan ia mengeluarkan pisaunya. Ketika bersiap hendak mengayunkan
pisaunya, seorang malaikat merengkuh lengan Ishak dan Tuhan-pun berseru "Jangan bunuh anak itu
dan jangan kauapa-apakan dia, sebab telah Kuketahui sekarang, bahwa engkau takut akan Allah, dan
engkau tidak segan-segan untuk menyerahkan anakmu yang tunggal kepada-Ku."
Apakah pesan yang bisa ambil dari cerita ini? Pesannya bisa apa saja. Anda mungkin bisa lihat
kecintaan Abraham pada Tuhan. Abraham bahkan lebih mencintai Tuhan daripada putranya. Kita juga
bisa mengambil pelajaran yang sama. Apakah anda benar-benar mencintai Tuhan atau justru masih
lebih mendahulukan ego anda? Kalau masih begitu, berarti anda harus mengorbankan ego anda
tersebut ke altar Tuhan. Ego sendiri punya banyak nama. Anda bisa menyebutnya iblis atau berhala jika
anda mau. Disadari atau tidak, anda sudah menganggap mereka sebagai Tuhan. Anda tidak bisa bisa
hidup tanpa mereka. Ego bisa berarti apa saja, bisa kekuasaan, makanan, kemasyuran, uang, ikatan
dengan orang lain, dan sebagainya. Bahkan gula dan kopi juga bisa. Ego bisa dibilang sumber
penderitaan anda. Tidak heran sepuluh perintah Tuhan melarang kita menyembah berhala atau
mencintai ciptaan-nya melebihi cinta kita pada Tuhan. Dengan mendahulukan Tuhan di atas segala-
galanya, berarti kita telah berserah diri pada-Nya.
Untuk bisa melewati inisiasi keempat, anda harus melepaskan segala ikatan. Apa pun yang
menghalangi anda dekat dengan Tuhan, harus dilepaskan. Anda harus meletakkan semua itu pada altar
Tuhan. Ketika itu semua sudah diletakkan, anda akan bisa lebih dekat dengan Tuhan. Melepaskan bukan
berarti menyingkirkan itu semua dari hadapan anda. Anda hanya perlu melihatnya secara wajar.
Contoh sederhananya tentu saja makanan. Beberapa dari anda mungkin masih perlu makan. Hanya
saja anda tidak lagi hidup untuk makan, melainkan makan untuk bisa melaksanakan tujuan yang telah
ditetapkan Tuhan kepada sesama manusia. Makanan jelas ada di sekitar anda, tapi makanan makanan
bukan bagian dari anda. Anda hanya makan sewajarnya ketika mulai lapar.
Bagaimana sih jiwa melihat kasih terhadap diri sendiri? VII/8
Kalau anda tidak mengasihi diri sendiri dengan baik, bagaimana anda bisa mengasihi orang lain
dengan sama baiknya? Untuk bisa merasakan kasih sayang tanpa syarat, tentu saja anda 5 perlu
mengasihi ego tanpa syarat sekaligus mengizinkan diri anda menerima dan merasakan kasih 2 Tuhan
yang senantiasa tidak akan berubah sampai kapan pun. Ketika anda tidak mengizinkan kasih tersebut
ada dalam diri anda, anda akan mencoba mencarinya dari tempat atau orang lain. Jika sudah begitu,
53

anda bisa melakukan apa pun demi mendapatkan kasih, pengakuan, pujian, atau apa pun dari mereka.

Bagaimana sih jiwa memandang kebahagiaan dalam sebuah hubungan? VII/9


Kebahagiaan berasal dari hati maksud saya pikiran, dan bukan dari hubungan percintaan atau
hubungan apa pun dengan siapa pun. Anda akan senantiasa bahagia kapan pun dan di mana pun anda
mau. Itu tidak ada hubungannya dengan pasangan anda atau orang lain, siapa pun itu. Kebahagiaan
anda ada di tangan anda, dan bukan di tangan orang lain.
Anda akan senantiasa bahagia apa pun pilihan anda. Kebahagiaan ibarat rencana menonton film. Anda
akan bahagia kalau bisa menontonnya. Kalau tidak pun tidak apa-apa. Kebahagiaan anda akan tetap
sama. Orang lain sama sekali tidak bisa mengganggu dan mengendalikan kebahagian anda

Bagaimana sih jiwa melihat kasih? VII/10


Jiwa hanya membagi kasih menjadi dua, kasih tak bersyarat dan kasih yang bersyarat. Jiwa akan
senantiasa mengagumi kasih dan tidak akan pernah bisa menerima kekerasan, apa pun alasannya.
Jiwa tidak akan pernah mengakui kekerasan dalam bentuk apa pun dan pada siapa pun. Jangan pernah
lupa bahwa setiap perjumpaan sama artinya dengan kunjungan Tuhan. Ketika anda sedang bertemu
seseorang, berarti Tuhan sedang mengunjungi Tubuh fisik anda. Ketika anda menyerang seseorang,
berarti anda sedang menyerang Tuhan. Menyerang Tuhan berarti anda menyerang diri sendiri. Anda
akan rusak setiap kali menyerang orang lain. Sekarang pilihan ada di tangan anda. Anda bisa
menyampaikan perasaan anda dengan cara apa pun. Anda bisa menyampaikan dengan kasih atau
dengan kekerasan. Stone sendiri tidak pasti tahu mana yang anda pilih. Ia hanya tahu satu hal. Setiap
manusia, termasuk anda, berhak mendapatkan kasih, meskipun perilaku anda tidak menunjukkan
bahwa anda pantas menerimanya.

Bagaimana sih pandangan Jiwa tentang hubungan sesama jenis VII/11


Jiwa sama sekali tidak mempermasalahkannya. Itu bukan dosa. Pasangan sesama jenis bahkan tidak
tahu kenapa mereka bisa begitu. Mereka hanya berusaha jujur dan menjadi diri sendiri. Tuhan juga
tidak mempermasalahkan pilihan mereka. Bagi mereka yang tidak setuju, Stone hanya bisa mengutip
ayat dalam injil, itu pun dengan hati-hati. “"Jangan menghakimi, kalau tidak mau dihakimi”

Bagaimana sih jiwa melihat aborsi? VII/12


Beberapa agama melihat aborsi sebagai sebuah dosa. Alasannya sederhana. Seorang bayi diaborsi
dengan sengaja. Hanya saja, jiwa memiliki padangan berbeda. Roh dan jiwa sama sekali tidak sama.
Bukan roh bayilah yang diaborsi, melainkan tubuh fisiknya. Roh bayi tersebut bahkan bisa kembali ke
rahim yang sama setahun kemudian, tentu saja dengan janin yang lebih sehat. Hanya saja aborsi tidak
sepenuhnya bisa diterima. Sebagian orang memilih aborsi karena mereka tidak menginginkan bayi
mereka lahir ke dunia. Bayi mereka tidak bersalah. Orang tuanyalah yang kurang mampu menyalurkan
energi seksualnya dengan bijak. Jika kedua pasangan melihat hubungan seksual sebagai bentuk
komunikasi yang suci, tentu saja keduanya tidak akan mudah tergoda oleh dorongan nafsu seksual
semata.

Bagaimana sih jiwa melihat seksualitas? VII/13


Ego dan jiwa memiliki pandangan berbeda tentang seksualitas. Ego melihat pasangan sebagai
seonggok tubuh tanpa roh. Ego melihat tubuh pasangan sebagai pemuas nafsu belaka. Mereka hanya
menyalurkan energi dari cakra kedua untuk kepuasan pribadinya semata. Di antara dua orang
pasangan, hanya satu orang yang bisa menikmatinya.
Jiwa memiliki pandangan yang berbeda tentang seksualitas. Jiwa melihat seksualitas sebagai sesuatu
yang indah dan suci. Seksualitas dipandang sebagai salah satu cara melayani Tuhan. Jiwa melihat
seksualitas sebagai sarana mengkomunikasikan kasih antara dua manusia pada tingkat fisik. Kedua
pasangan bisa saling menikmati hubungan mereka.
Jiwa akan senantiasa membimbing anda menyalurkan dorongan seksual anda secara bijak. Dorongan
seksual memang berasal dari cakra kedua. Energinya tidak hanya bisa memuaskan nafsu semata.
Ketika anda memang menginginkannya, energi tersebut bisa naik ke cakra-cakra di atasnya. Itu semua
terserah anda. Energi tersebut akan bergerak mengikuti pikiran anda. Ketika energi tersebut mulai
naik, anda bisa merasakan sendiri manfaatnya. Anda boleh jadi makin penuh kasih, kreatif, makin bisa
menyampaikan buah pikiran anda kepada lain, bahkan bisa lebih mengenal Tuhan.
Jiwa bahkan akan mengajak anda mengenal dan mempraktikan tantra, seni bercinta. Seni ini akan
membimbing anda senantiasa bijak menyalurkan energi seksual anda. Ketika energi seksual saling
memuncak, jiwa tidak akan membiarkan nafsu, ego, atau diri anda yang lebih rendah menguasai anda.
Anda justru akan mampu menguasai dorongan seksualitas anda melalui kasih dan penyatuan dua 5 jiwa.
3
Bagaimana sih jiwa melihat hubungan yang ideal? VII/14
Hubungan bisa dikatakan ideal apabila dilandasi dengan kejujuran terhadap diri dan Tuhan. Bukan
54

hanya anda yang harus jujur, tetapi juga pasangan anda. Hubungan keduanya bisa dikatakan ideal
ketika masing-masing pasangan merasa utuh. Utuh berarti masing-masing pasangan mendapatkan
kasih dari diri sendiri dan dari Tuhan. Ketika keduanya utuh, masing-masing dari mereka akan bisa
menentukan kenyataan mereka sendiri. Hidup mereka tidak akan dikendalikan pasangan, bawah sadar,
atau pun ego mereka sendiri. Ketika memang itu yang terjadi, pasangan tersebut akan sama-sama
lebih mementingkan perjalanan spiritual, ketimbang dorongan ego.
Ketika kedua pasangan memiliki tujuan yang sama, kesadaran spiritual akan lebih cepat tercapai. Itu
amat masuk akal karena masing-masing pasangan bisa sama-sama menempuh perjalanan spiritual
dalam waktu yang sama serta bisa saling berbagi kasih terhadap sesama sesuai dengan tujuan yang
telah ditetapkan tuhan kepada sesama manusia.

Jiwa melihat pasangan sebagai guru anda VII/15


Pasangan akan selalu menjadi guru anda dalam setiap kesempatan. Mereka akan selalu menjadi guru
anda meski mereka sedang melakukan sesuatu yang tidak baik. Begitu pula sebaliknya. Anda akan
menjadi guru mereka meski anda sedang melakukan kesalahan. Keduanya bisa saling belajar sekaligus
mempraktikannya kesadaran Buddha dalam kehidupan sehari-hari. Keduanya bisa senantiasa
mengembangkan kekuatan personal, mengembangkan gelembung imajiner, saling mengasihi, saling
menghormati, saling memaafkan, saling jujur, saling berkomunikasi, saling tidak mengedepankan ego,
saling tulus, senantiasa seimbang, saling tidak terikat satu sama lain, dan lain-lain. Itu semua tidak lain
merupakan perwujudan Kesadaran Buddha.
Selain itu, anda mesti ingat satu hal. Bagaimana anda menanggapi pasangan anda, begitulah anda
menanggapi tantangan dalam kehidupan sehari-hari. Anda tentu saja ingat kapan biasanya anda lupa
atau ingat pada Tuhan. Anda mungkin bisa tetap dekat dengan Tuhan dan berpikir dengan Kesadaran
Kristus, ketika tinggal dalam gua, namun siapa yang menjamin anda akan tetap sama ketika berada
berada di tengah keramaian, kota besar, atau saat sedang menjalin hubungan dengan seseorang atau
sedang terikat pada sesuatu.

Bagaimana sih jiwa memandang perceraian? VII/16


Perceraian bukan suatu dosa. Perceraian kadang malah jadi solusi terbaik dalam sebuah hubungan.
Seorang konsultan pernikahan, seperti Stone, kadang malah membantu para kliennya berpisah meski
kedua pasangan sama sekali tidak berniat berpisah ketika bertemu Stone. Stone sendiri tidak ragu
menyarankan kliennya bercerai ketika itu memang solusi terbaik. Hanya saja, ia tidak membiarkan
kliennya bercerai sebelum mereka belajar satu hal. Mereka baru boleh bercerai ketika mereka sudah
belajar dari kesalahan pernikahan mereka. Ketika belum belajar, biasanya mereka harus mengulangi
pelajaran yang sama ketika membina hubungan yang baru dengan orang lain. Mereka memang
bertemu orang yang baru, tubuh fisik yang baru, soul extension yang baru, kepribadian yang baru,
namun masih amat mungkin mengulangi pola kehidupan yang lama ketika bersama mereka (tinggal
bilang ngulangin kesalahan yang same aje pake istilah psikodinamika #eh).

Keseimbangan Empat Tubuh dalam Sebuah Hubungan VII/17


Setiap manusia memiliki empat tubuh. Setiap tubuh memiliki karakter sendiri-sendiri. Karakter tersebut
tercermin dari keseharian pemilik tubuhnya. Karakter anda dan saya belum tentu sama, begitu juga
karakter anda dengan orang di sekitar anda. Tidak ada salahnya mengenal mereka. Anda bisa lebih
memahami mereka dan tidak mudah memaksakan kehendak anda pada mereka.
Sifat manusia memang tidak ada yang sama. Tidak semua perempuan bisa dibilang perasa. Mereka
kadang bahkan bisa jadi lebih logis dari para pria. Tidak masalah karakter mereka seperti apa. Kita
hanya perlu belajar menerima karakter masing-masing dengan baik, sepanjang tidak berlebihan. Itulah
yang senantiasa bisa kita pelajari dari sesama, termasuk anda dan saya.

Apa sih arti melindungi dan menghakimi bagi jiwa? VII/18


Setiap pasangan tentu saja tidak boleh saling menghakimi. Anda memang boleh memperhatikan
mereka dengan penuh kasih, namun anda tidak akan pernah boleh memaksakan kehendak anda pada
mereka. Kalau pun mereka menghakimi anda, jangan pernah lepaskan gelembung imajiner dari diri
anda. Sekuat apa pun serangan mereka, itu tidak akan mempengaruhi anda sedikit pun. Kita memang
harus belajar cuek dan bukan malah gampang tersinggung.
Kita memang harus belajar satu hal. Jangan biarkan pasangan atau siapa pun itu menentukan hidup
anda. Berpikir seperti itu pun jangan. Jangan biarkan mereka mempengaruhi emosi atau perasaan
anda. Faktanya memang bukan mereka yang mempengaruhi anda. Andalah yang berpikir begitu.
Andalah yang harus menentukan hidup anda. Andalah yang mengendalikan bawah sadar anda, dan
bukan pasangan atau siapa pun. Meskipun mereka pasangan anda, bukan berarti mereka 5 bisa
menentukan hidup anda. Anda mesti ingat satu hal. Hubungan terpenting dalam hidup anda 4 bukan
hubungan dengan lain, melainkan dengan diri sendiri dan Tuhan
55

Bagaimana sih hubungan orang tua dan anak menurut jiwa? VII/19
Kita dari tadi sudah membahas pentingnya hubungan seseorang dengan diri sendiri dan dengan Tuhan.
Ketika hubungan kita dengan keduanya berjalan baik, kita akan senantiasa utuh. Keutuhan akan
tercipta ketika kita mengasihi diri sendiri dan mengizinkan Tuhan mengasihi diri kita. Ketika itu tidak
terjadi, kita akan mencarinya kasih tersebut dari orang lain. Bisa dibilang anda mencari sosok tertentu
dari orang tersebut.
Sosok tersebut bisa bermacam-macam. Ketika kita menganggap diri kita orang tua, maka pikiran kita
akan mencari sosok seorang anak dan sebaliknya. Sosok tersebut bisa anda cari dari siapa pun
termasuk pasangan anda.
Itu tidak terjadi ketika anda senantiasa utuh. Ketika anda senantiasa utuh, anda menjadi pribadi yang
dewasa dan tidak bergantung pada sesama manusia dalam bentuk apa pun. Keutuhan boleh jadi ibarat
kenyang. Ketika anda sudah kenyang makan di rumah, kita tidak akan lagi jajan di luar.

Anda tidak butuh hubungan atau ikatan VII/20


Setiap manusia pada dasarnya tidak butuh hubungan atau ikatan apa pun. Alasannya sederhana.
Ketika anda sepenuhnya utuh, anda tidak akan mencari ikatan apa pun dengan siapa pun atau dengan
apa pun. Itu bukan sesuatu yang sulit. Anda tinggal mengasihi diri sendiri dan membiarkan diri anda
merasakan Kasih-nya.
Ketika itu terjadi, anda tidak perlu mencari berhala atau mencintai ciptaan-Nya melebihi cinta anda
pada Tuhan. Ego atau berhala, atau apa pun anda menyebutnya, sekali lagi, bisa apa saja, mulai dari
gula, kopi, makan, pasangan, hubungan, harta, hingga kekuasaan. Tidak masalah jika kita ingin
memiliki itu semua. Kita hanya perlu melihatnya secara wajar. Kuncinya hanya satu. Melihat mereka
sebagai kebutuhan dan bukan keharusan. Semuanya tidak harus sesuai keinginan anda. Kalau memang
sesuai, anda akan bahagia, kalau pun tidak, kebahagiaan anda akan tetap sama.
Begitu juga dengan mencari pasangan. Tidak masalah jika anda memang ingin mencarinya. Anda
bahkan bisa memohon pada Tuhan untuk mencarikan anda pasangan. Anda bisa jadi amat bahagia
ketika anda menemukannya. Kalau pun tidak, kebahagiaan anda akan tetap sama. Itulah paradoks
kehidupan. Anda justru akan mendapatkan kebahagiaan ketika anda melepaskan atau menerima
kebahagiaan tersebut apa adanya.
Kebahagiaan sejati, menurut Stone, ada pada Tuhan. Anda akan menemukan kebahagiaan ketika bisa
menjalankan apa yang sudah Tuhan tetapkan bagi setiap umat manusia. Anda akan senantiasa bahagia
jika anda senantiasa dekat dengan-Nya dan bisa berbagi dengan sesama. Ketika anda senantiasa teguh
dengan jalan yang anda pilih, apa yang anda cari akan mendekat dengan sendirinya.

Kejujuran, kepercayaan, dan komitmen VII/21


Kejujuran adalah kunci utama sebuah hubungan. Itu pun harus dimulai dari diri sendiri. Bagaimana
anda bisa membina sebuah hubungan jika belum bisa jujur terhadap diri sendiri. Hubungan ibarat
taman bunga penuh ilalang. Jika tidak rajin dipangkas, ilalang tersebut akan tumbuh memenuhi seisi
taman.
Tanpa kejujuran, kepercayaan akan hilang, dan komunikasi tidak akan berjalan dengan baik. Komitmen
yang telah anda bangun bersama pun bisa runtuh karenanya. Komitmen sejatinya bukan sekedar setia,
namun juga kesediaan mengatasi segala rintangan yang menghadang.
Apa artinya sebuah komitmen jika anda hanya menghindar dan menarik diri ketika masalah
menghadang. Tantangan tidak akan bisa selesai jika anda hanya menghindar atau mendiamkannya
begitu saja. Tantangan akan senantiasa bisa diatasi apabila anda mengkomunikasikan apa yang terjadi
dengan rekan anda atau pasangan anda. Keduanya mengkomunikasikan apa pun yang mengganjal di
benak mereka masing-masing. Sekedar berkomunikasi mungkin tidak akan menyelesaikan masalah,
namun masalah tidak akan terselesaikan tanpa komunikasi, tentu saja komunikasi yang dilandasi
dengan kejujuran antara semua pihak yang saling berkepentingan.

Bagaimana sih Jiwa memandang pertarungan antar dua ego VII/22


Sebuah hubungan, apa pun itu, setidaknya melibatkan dua orang. Masing-masing pihak tentu saja tidak
selalu memiliki pendapat yang sama. Kadang sama, kadang berbeda. Perbedaan pendapat tersebut
bisa diselesaikan secara bijak jika mereka mau. Hanya saja, tidak semua pihak berpikiran begitu.
Sebagian dari mereka justru lebih suka mempertahankan pendapatnya atau egonya masing-masing.
Itulah yang kita sebut perselisihan atau pertarungan dua ego.
Ego memiliki satu sifat yang unik. Ego tidak pernah mau berbagi kasih. Ego hanya mau menang sendiri
dan selalu merasa benar. Ego akan selalu begitu, bahkan terhadap sesama ego atau ego orang lain.
Ketika dua ego saling bertemu, mereka hanya mau dianggap benar dan tidak mau mengalah. Kalau
5 merasa
sudah begitu, solusinya bisa jadi hanya satu. Anda harus memilih. Anda ingin kasih atau ingin
benar. Jika anda ingin kasih berarti anda harus menyingkirkan ego. 5
Jiwa sendiri punya pandangan menarik soal menyingkirkan ego, pandangan yang boleh jadi sedikit
mencengangkan buat sebagian orang, termasuk anda. Anda tidak diminta memaparkan logika, tapi
56

hanya diminta diam ketika sedang berdebat. Ketika sedang berdebat, anda mungkin butuh waktu
menyendiri, bukan untuk menghindar, tapi untuk menenangkan diri. Setelah hati cukup tenang, anda
bisa melanjutkan komunikasi.
Almarhum Stone dan Terry punya cara sendiri untuk saling berkomunikasi. Sebelum mulai
berkomunikasi, mereka biasanya mengajak jiwa dan monad berada di sekitar mereka terlebih dahulu.
Anda bisa ikuti cara mereka kalau anda mau.
Pertama-tama mereka akan berpegangan tangan dan saling menatap mata masing-masing. Sembari
berpegangan tangan, keduanya membayangkan sebuah corong berada tepat di atas kepala mereka,
corong tersebut menghubungkan diri mereka dengan dunia spiritual. Ketika sudah terhubung, mereka
akan memanggil jiwa dan monad mereka turun. Jika anda mau, anda juga bisa mengajak ascended
master turun di atas kepala anda, bahkan hingga cakra keenam, tempat intuisi anda berada, atau
malah hingga cakra keempat, di situlah kasih atau kemanusiaan kita berada. Rasanya Stone tidak perlu
menjelaskan kenapa harus cakra keempat? Anda tentu sudah tahu bahwa kasih kebalikan dari ego.
Kasih bahkan senantiasa mengasihi jiwa kanak-kanak anda yang tidak lain adalah nama lain dari ego.
Itulah teknik sederhana yang biasa digunakan Stone dan istrinya dalam menyeimbangkan hubungan
mereka pada tingkat jiwa atau bahkan monad.

Bagaimana sih ego memandang hikmat atau pelajaran? VII/23


Setiap manusia tentu tidak akan berhenti belajar, termasuk anda dan pasangan anda. Hanya saja kita
sering lupa. Kita lebih sering mengharap orang lain mempelajari sesuatu ketimbang kita sendiri yang
mestinya harus belajar. Kita sering lupa bahwa kitalah yang mesti belajar dan bukan orang lain. Anda
mungkin gemas karena orang lain belum belajar sesuatu yang anda harapkan. Anda MUNGKIN tidak
salah, tapi itu sebenarnya bukan urusan anda. Andalah yang harus belajar mengatasi itu semua.
Andalah yang harus berdamai dengan harapan anda. Stone memiliki kutipan favorit yang ia kutip dari
Injil. “Keluarkanlah dahulu balok dari matamu, maka engkau akan melihat dengan jelas untuk
mengeluarkan selumbar itu dari mata saudaramu.” Apakah mereka sudah belajar sesuatu atau belum,
bukan urusan anda. Itu urusan mereka dengan Sang Pencipta. Urusan anda tidak lain adalah dengan
diri anda sendiri. Itulah yang akan anda pertanggungjawabkan kelak di hadapan Sang Pencipta.

Bagaimana sih jiwa melihat sakit secara psikologis? VII/24


Ketika pasangan anda sedang sakit, tentu saja anda tidak ingin tertular. Anda akan melakukan segala
cara agar daya tahan anda senantiasa terjaga, mulai dari minum vitamin, istirahat yang cukup,
berolahraga, senantiasa positif dan sebagainya. Itu semua anda lakukan agar tidak tertular. Stone
sendiri punya pendapat berbeda tentang penyakit menular. Baginya, penyakit menular tidak ada, yang
ada hanya daya tahan tubuh yang sedang melemah saja.
Sebenarnya bukan tubuh fisik saja yang bisa kurang sehat, pikiran juga sama. Pikiran seseorang bisa
terganggu oleh perasaan tertentu. Itu pun hanya terjadi jika anda sendiri yang mengizinkan perasaan
tersebut mempengaruhi anda. Beberapa perasaan tersebut antara lain tentu saja ragu, marah,
tertekan, kurang percaya diri, atau merasa tidak aman. Tentu saja anda tidak mau semua pikiran
negatif itu mempengaruhi anda, bukan? Anda akan melakukan apa pun agar daya tahan psikologis
anda senantiasa terjaga. Anda bisa mengembangkan kekuatan personal, kasih, gelembung pelindung
imajiner, senantiasa memilih, bermeditasi, berdoa, beribadah, membaca kitab suci, menulis jurnal
spiritual, senantiasa merasakan kehadiran Tuhan, berolahraga, menjaga pola makan, dan menjaga
hubungan anda dengan diri sendri dan Tuhan. Ketika itu semua terjaga, pikiran negatif mereka tidak
akan bisa mempengaruhi anda. Andalah yang justru mungkin bisa mempengaruhi mereka. Mereka
akan senantiasa seimbang ketika melihat anda senantiasa seimbang.
Anda akan tertular pikiran negatif orang lain ketika anda tidak melakukan itu semua. Kalau sudah
begitu, kedua belah pihak bisa dibilang sakit. Untunglah, setiap manusia bisa menjadi dokter,
penyembuh, dan guru bagi siapa saja. Anda akan bisa belajar apa pun dari siapa saja, termasuk
menyembuhkan diri dan orang lain. Caranya mudah. Anda hanya harus percaya satu hal. Setiap
manusia bisa menularkan apa pun. Anda hanya perlu menularkan pikiran positif pada sesama jika anda
ingin menyembuhkan sesama manusia.
Bagaimana sih jiwa memandang sudut pandang yang berbeda di antara sesama manusia? VII/25
Setiap orang tidak selalu memiliki pendapat yang sama. Kadang bisa sama, kadang bisa beda. Setiap
kepala memang memiliki pikiran sendiri-sendiri. Itu lumrah. Yang tidak lumrah justru anda. Anda
membiarkan perbedaan tersebut memisahkan anda berdua. Itu semua tidak akan terjadi jika anda
tidak mengizinkan ego menguasai anda. Bukankah Sai Baba pernah berkata bahwa anda tidak berbeda
dengan Tuhan? Anda boleh dibilang sama dengan Tuhan. Keduanya hanya dibedakan oleh ego. Tuhan
tidak punya. Sedangkan, Anda tidak akan punya kalau anda tidak mau. Hubungan memang senantiasa
lebih indah jika sama sekali tidak dilandasi ego. 5
6
Bagaimana sih jiwa memandang hubungan anda dengan orang tua di dalam diri anda? VII/26
Anda perlu senantiasa membina hubungan baik dengan orang tua dalam diri anda. Ketika hubungan
57

diri anda dengan mereka tidak berjalan baik, orang lain bisa kena getahnya. Anda bisa melampiaskan
semua pikiran negatif anda pada mereka. Itu semua tidak akan terjadi jika anda mengembangkan sikap
positif terhadap orang tua dalam diri anda. Caranya sederhana. Anda hanya perlu menyatakan
kekuatan personal anda serta membiarkan diri anda merasakan kasih dari diri sendiri dan Tuhan. Anda
juga bisa memaafkan serta mengasihi mereka tanpa syarat. Anda juga tidak perlu menghakimi atau
menyalahkan bagaimana cara mereka membesarkan anda. Merekalah yang membuat anda menjadi
pribadi yang lebih baik seperti saat ini. Tanpa mereka anda bukan apa-apa dan dari merekalah, anda
belajar itu semua.

Kesadaran Spiritual anda naik lebih cepat ketimbang pasangan, bagaimana sih jiwa melihatnya? VII/27
Adakalanya kesadaran spiritual atau psikologis seseorang berkembang lebih cepat dari orang lain. Itu
bukan masalah. Anda hanya perlu menyampaikan apa yang sebenarnya terjadi pada mereka sekaligus
senantiasa menyeimbangkannya kesadaran tersebut. Kesadaran spiritual anda boleh jadi berkembang
lebih cepat dari mereka. Di sisi lain, kesadaran psikologis mereka berkembang lebih cepat dari anda.
Jika itu yang terjadi, keduanya bisa saling mengisi sekaligus saling menyeimbangkan. Itu semua bisa
terjadi ketika perkembangannya kesadaran keduanya tidak terlalu timpang. Jika terlalu timpang, bisa
jadi hubungan keduanya memang tidak cocok dan akan mempengaruhi perkembangan kesadaran
spiritual masing-masing.

Perjanjian Spiritual antar pasangan VII/28


Setiap hubungan tidak akan senantiasa mulus. Terkadang banyak hambatan yang mesti diselesaikan
bersama. Anda bisa menyelesaikan hambatan-hambatan tersebut dengan berbagai cara. Salah satunya
dengan perjanjian spiritual antar pasangan. Anda bisa menyebutnya perjanjian pranikah jika anda mau.
Keduanya sama saja. Anda bisa membuatnya dengan bantuan teman atau konsultan pernikahan
seperti Stone.
Konsepnya sederhana. Anda hanya tinggal membuat daftar hal-hal romantis yang bisa anda lakukan
pada atau bersama pasangan anda. Anda bahkan bisa merasakan langsung manfaat perjanjian
tersebut seketika anda menulisnya. Hal-hal positif yang sedang anda tulis bisa langsung
mempengaruhi bawah sadar anda. Tidak heran, sebagian orang merasa hubungan mereka serasa
terlahir kembali begitu mereka selesai menuliskan perjanjian tersebut.
Anda bisa melakukan apa saja setelah selesai menulis daftar tersebut. Lakukan sekreatif mungkin.
Anda bisa mempigura atau memajangnya atau malah membakar kertasnya dan mencampurkannya
pada segelas air, lalu meminumnya. Ini serius, om ko rudy telah membuktikannya sendiri, setidaknya
lewat kertas ulangannya ketika kecil dulu. Stone biasanya juga akan menyarankan setiap pasangan
melakukan bulan madu kedua atau apa pun yang bisa selalu memantik romantisme di antara dua
pasangan. Itu semua perlu anda lakukan tetap bisa menjaga komitmen sesuai dengan apa yang tertulis
dalam perjanjian. Kalau bukan anda yang menjaganya, lantas siapa lagi?

Bab VIII

Cara Menyembuhkan Emosi


Emosi hanya ada dua, kasih dan takut “pada siapa anda akan mengabdi”
Perjalanan Sarat Keajaiban
Oleh Joshua David Stone.

Bab VIII/1
Anda tentu saja sudah tahu hal ini, sikap, pikiran, atau keyakinan dapat menciptakan emosi atau
perasaan. Apabila anda berpikir dengan pikiran negatif, anda akan senantiasa ketakutan, sedang
apabila anda berpikir dengan Kesadaran Buddha, anda akan senantiasa penuh kasih. Terserah anda
mau memilih yang mana. Pilihan anda akan menentukan emosi atau perasaan anda.
Mengembangkan emosi positif tentu saja butuh proses. Stone telah memaparkan enam langkah untuk
memastikan proses tersebut bisa berjalan terarah. Anda akan merasakan manfaat proses tersebut
ketika anda sedang menghadapi kesulitan. Lewat proses tersebut, anda bisa lebih fokus menentukan
sikap positif ketika berhubungan dengan orang lain atau saat menghadapi situasi yang sulit.

Enam langkah dalam mengendalikan emosi (Bab VIII/2)


Masalah bisa datang dari mana saja, bisa dari kejadian tertentu atau sikap orang lain. Berikut enam
langkah yang bisa anda pakai ketika menghadapi masalah tersebut.
Langkah pertama
Tulislah masalah yang sedang anda hadapi dan tuliskan apa adanya. Misalnya, anda sedang5 terjebak
kemacetan atau teman anda jadi marah karenanya. 7
Langkah kedua
Tulis bagaimana tanggapan anda atau teman anda terhadap kejadian tersebut. Tulislah apa adanya,
58

sebaik atau seburuk apa itu. Bisa jadi anda kehilangan kesabaran atau marah karena macet tidak
kunjung usai. Boleh jadi anda malah diam saja melihat teman anda marah-marah karena hal yang
sama.
Langkah Ketiga
Anggaplah kejadian atau sikap rekan anda tersebut sebagai pelajaran bagi anda. Anggaplah masalah
tersebut sebagai kesempatan yang Tuhan berikan agar anda senantiasa menjadi lebih baik. Ketika anda
tidak menanggapi masalah tersebut dengan baik, berarti anda tidak menganggap itu sebagai
pelajaran, hikmat, dan tantangan yang bisa menjadikan anda pribadi yang lebih baik. Bisa dibilang,
anda menjadikan macet dan sikap teman anda itu sebagai guru anda.
Langkah keempat
Tulislah pelajaran apa saja yang bisa anda petik dari kejadian atau perilaku teman anda tersebut. Tidak
peduli positif atau negatif, semuanya bisa dijadikan pelajaran. Anda kadang memang tidak selalu
belajar dari sesuatu yang positif. Anda kadang belajar untuk tidak meniru apa yang anda lihat, dengar,
dan rasakan, misal perilaku rekan anda tadi. Kalau anda tahu betapa tidaknya enaknya marah-marah
atau menjadi sasaran kemarahan, tentu saja anda tidak akan mau melakukan hal yang sama. Anda
bukan hanya bisa belajar dari teman anda tersebut, tapi dari kemacetan itu sendiri. Anda bisa belajar
sabar dari peristiwa tersebut. Anda tidak membiarkan kemacetan tersebut mempengaruhi atau
mengikat diri anda. Anda melihat itu semua sebagai pilihan. Macet tidak macet kesabaran anda tetap
sama, macet tidak macet anda akan senantiasa berserah pada-Nya.
Dari teman anda itu, anda bisa belajar lebih banyak lagi. Tetap fokus dan senatiasa seimbang;
senantiasa memiliki kekuatan personal; selalu mengembangkan gelembung pelindung imajiner kapan
pun dan di mana pun anda berada; senantiasa ingat dua hal, andalah yang bisa menentukan dan
mempengaruhi perasaan atau emosi anda sendiri dan jangan biarkan perasaan orang mempengaruhi
diri anda; komunikasikan apa pun pada teman anda dengan penuh kasih dan bukan dengan kekerasan;
memilih membahas ketimbang berdebat, lebih suka menanggapi ketimbang bereaksi, lebih suka jadi
penguasa ketimbang korban; senantiasa mampu membela diri, tahu kapan harus bicara dan kapan
harus diam; merasakan kasih dan menemukan nilai diri dari diri sendiri dan Tuhan; menjauhkan diri dari
pengaruh emosi negatif orang lain, dan lebih memilih menjadi penyembuh ketimbang pasien; lebih
memilih menjadi pribadi yang lebih dekat dengan Tuhan ketimbang pribadi yang egois; melihat segala
sesuatu sebagai hikmat dan pelajaran; lepas dari keterikatan; objektif; pemaaf; mengasihi tanpa
syarat; memilih; tidak terikat; tidak akan mau dan mampu dipengaruhi pikiran negatif siapa pun;
melepaskan ego; mampu menjadi contoh.
Menjaga hubungan dengan diri dan Tuhan jelas perlu senantiasa diutamakan, bahkan lebih utama dari
hubungan anda dengan orang lain.
Stone menyarankan kita menggunakan catatan yang sama di masa datang mengingat banyak
pelajaran yang sama yang bisa anda terapkan di kesempatan dan situasi yang berbeda.
Langkah 5
Setelah anda mendapatkan pelajaran dari pengalaman tersebut, bersyukur dan berterimakasihlah pada
orang atau kejadian tersebut karena dari merekalah anda berkesempatan mendapatkan pelajaran
berharga. Selanjutnya, jadikan pelajaran tersebut sebagai afirmasi dengan menyatakan anda akan
senantiasa kuat ketika menghadapi tantangan yang sama di masa-masa mendatang dan anda akan
dapat merespons tantangan tersebut dengan sama baiknya. Anda juga perlu ingat satu hal. Anda tidak
hanya akan menghadapi tantangan tersebut satu kali, tapi juga berkali-kali dengan orang atau kejadian
yang belum tentu sama.
Langkah 6
Anda tidak akan lagi merasakan perasaan negatif dari orang atau kejadian yang sama, bahkan mirip,
apabila anda benar-benar belajar dari pengalaman tersebut
Anda bisa menggunakan enam langkah tersebut untuk mengusai emosi anda ketika menghadapi
situasi yang sulit dan emosional. Dengan menjabarkan langkah-langkah tersebut secara tertulis, anda
bisa memahami situasi tersebut secara lebih jelas.

Melepaskan dan memahami emosi negatif Bab (VIII/3)


Emosi dapat dikendalikan dengan berbagai cara. Anda bisa memisahkan emosi tersebut dari pikiran
anda. Itulah yang dilakukan enam langkah pertama di atas. Anda bisa menyebutnya langkah-langkah
tadi sebagai langkah maskulin. Jika ada langkah maskulin tentu saja ada langkah feminin. Langkah
feminin sendiri bisa dibagi dua. Katarsis dan identifikasi. Katarsis berarti berusaha mengeluarkan emosi
tersebut sedang identifikasi berarti anda mencoba memahaminya
Pertanyaanya sekarang sederhana. Bagaimana kesadaran spiritual melihat keduanya? Kesadaran
Spiritual selalu melihat emosi negatif dari kacamata yang sama. Kesadaran spiritual akan selalu
berusaha mengubah emosi negatif menjadi kasih di setiap kesempatan. Kesadaran spiritual 5bisa saja
memahami emosi negatif sekali waktu, tentu saja dalam batas-batas atau situasi tertentu. 8
1. Mengendalikan emosi memang tidak mudah. Setiap orang pasti bisa melakukannya, meski tidak
semudah apa yang mereka bayangkan. Anda jelas butuh disiplin dan kerja keras, kata Stone. Itu
59

semua makin tidak mudah ketika anda menghadapi cobaan yang berat. Anda boleh jadi merasa
takut, sedih, atau marah saat itu. Di saat itulah bisa dibilang, ego sedang menguasai anda. Anda
tentu saja harus melakukan sesuatu agar emosi anda bisa seimbang kembali. Anda bisa
melakukannya dengan berbagai cara. Salah satunya dengan enam langkah yang telah Stone
jabarkan sebelumnya.
Pertanyaannya sekarang boleh jadi sederhana. Bagaimana jika perasaan negatif tersebut masih
saja muncul? Jawabannya sederhana. Anda hanya tinggal memilih. Anda bisa mengekspresikan
atau malah memahaminya.
Anda sendiri bisa mengekspresikan emosi dengan berbagai cara. Bisa dengan menangis, marah,
memukul sansak, atau berteriak sekencang-kencangnya. Anda bisa melakukan itu di mana pun
anda mau. Syaratnya hanya satu. Tidak ada satu pun yang boleh merasa dirugikan, entah
keluarga, tetangga, teman atau bahkan masyarakat yang tidak anda kenal. Anda perlu
mengendalikan diri sampai benar-benar menemukan waktu dan tempat yang tempat untuk bisa
mengekspresikan emosi anda. Entah itu dalam mobil, atas bukit, atau hutan belantara. Begitulah
kasih memandang emosi negatif. Kasih akan senantiasa memahami mereka selama mereka tidak
menyakiti sesama.
Anda bisa beristirahat setelah semua emosi negatif berhasil dikeluarkan. Pikiran anda sudah lebih
jernih sekarang. Saat itulah saat terbaik bagi anda menulis jurnal spiritual sekaligus
menyeimbangkan emosi anda. Lewat jurnal spiritual, anda bisa mendapat pemahaman baru dari
apa yang anda alami barusan.
Katarsis sendiri bukan hal yang istimewa. Anda bisa mengeluarkan emosi anda kapan saja, tidak
harus saat menderita. Sebagian orang malah sekedar menumpahkan emosi supaya mereka
merasa lebih lega.
2. Memahami emosi negatif memang bisa dilakukan dengan berbagai cara. Salah satunya adalah
dengan memanjakan emosi negatif. Metode ini sangat tidak asing bagi sebagian orang, mereka
biasanya melakukan ini ketika sedang merasa bersalah dengan diri sendiri. Mereka merasa tidak
ada satu metode psikologi pun yang bisa mengatasi masalah mereka ini. Terdengar berlebihan,
tapi hampir semua orang yang pernah berdiet, pernah melakukan ini. Katakanlah anda bertekad
tidak akan makan es krim sebelum benar-benar langsing. Saya yakin banyak orang yang benar-
benar teguh dengan pendiriannya. Mereka benar-benar tidak makan es krim selama menjalani
diet. Sebagian orang mungkin melanggarnya satu atau dua kali. Mereka biasanya melanggar
dengan ketentuan tertentu, katakanlah sebulan hanya satu kali atau sebulan hanya satu biji.
Itulah afirmasi mereka. Ketika keinginan sudah terpenuhi, mereka pun bisa lanjut diet lagi
3. Pernahkah anda merasakan emosi negatif yang belum benar-benar bisa keluar dari benak anda?
Anda sudah melakukan apa pun, tapi hasilnya tetap sama. Emosi tersebut masih tetap ada di
sana. Kalau pernah, lantas apa yang selanjutnya anda lakukan? Sebagian orang mungkin
membiarkannya begitu saja. Sebenarnya sih tidak benar-benar membiarkan. Mereka hanya tidak
memberikan fokus dan perhatian saja. Mereka percaya penyembuhan butuh proses. Mereka
percaya waktu yang akan menyembuhkan itu semua. Ibarat orang yang mengalami patah tulang
lengan, anda mempercayakan waktu yang akan menyambungkan tulang yang sekarang sedang
digips, sembari terus-menerus melatih lengan anda sesuai anjuran dokter tentunya.
4. Pikiran negatif bisa muncul dari mana saja, termasuk dari pasangan. Pikiran tersebut biasanya
muncul karena masing-masing pasangan merasa benar. Kalau sudah begitu solusinya mungkin
hanya satu. Mereka diharapkan bisa saling menenangkan diri dulu sebelum kembali
berkomunikasi. Ketika sedang menenangkan diri, mereka diharapkan bisa membina hubungan
baik dengan diri sendiri dan Tuhan. Mereka mengizinkan diri mereka menerima kasih dari diri
sendiri dan Tuhan sehingga mereka merasa utuh dan tidak lagi dikuasai ego. Ketika mereka tidak
lagi dikuasai ego, mereka bisa lebih berpikir jernih dan melihat permasalahan dari sudut pandang
yang lebih baik. Setelah keduanya mampu berpikir jernih, mereka bisa kembali berkomunikasi.
Hanya saja metode ini tidak selalu berhasil, keduanya kadang masih berbeda pendapat meski
tidak lagi dikuasai ego. Stone sendiri menyarankan keduanya melanjutkan komunikasi ke tahap
berikutnya ketika sedang menemukan jalan buntu seperti ini.
Stone menyarankan keduanya saling berbagai pikiran negatif dengan cara-cara yang baik, santun,
logis, penuh kasih, dan tidak saling menyakiti. Keduanya saling mengakui kesalahan masing-
masing dan menyatakan emosi yang timbul bukan berasal dari pasangan, melainkan dari diri
mereka sendiri. Mereka bahkan siap mempertanggungjawabkan perasaan dan hidup mereka
sendiri.
Kedua pasangan biasanya jadi lebih terbuka setelah mengkomunikasikan pikiran negatifnya
masing-masing. Mereka bahkan tidak jarang menemukan kekurangan masing-masing dari obrolan
tersebut dan bisa saling mengoreksi. Kekurangan inilah yang kadang tidak kita temukan 5 pada
9
jurnal yang kita tulis sendiri. Terlepas dari apa yang anda hasilkan dari dialog tadi, pasangan anda
boleh jadi terkesan dengan sikap anda yang senantiasa tetap penuh kasih dan tidak menyerang
ketika berkomunikasi.
60

Lewat empat contoh di atas, Stone ingin menyampaikan bahwa memahami ego negatif tidak
selamanya buruk, terlebih ketika anda mampu mengendalikan diri dan tidak menyakiti siapa pun.
Stone sendiri punya pendapat sendiri mengenai emosi negatif. Ia sama sekali tidak melihat emosi
negatif sebagai bagian dari diri manusia. Baginya, ego bukan pemberian Tuhan. Kita tidak perlu
memilikinya jika memang tidak mau. Ia juga tidak setuju jika kehidupan manusia senantiasa
dipengaruhi oleh perasaan. Baginya, perasaan berakar dari ego negatif. Tiap tindakan yang kita ambil
akan senantiasa didasarkan pada rasa takut, dan keinginan menyerang ketika semua tidak sesuai
keinginan anda.
Jika kehidupan anda dikendalikan perasaan, anda akan mudah tersinggung, dan mudah memaki
apabila apa yang terjadi tidak sesuai keinginan anda. Apakah anda mau hidup dengan cara begini?
Apakah Tuhan akan mengizinkan kita hidup di dunia dengan cara begini? Rasanya sih tidak.
Anda baru boleh bisa mempercayai perasaan anda ketika ego tidak lagi mengendalikan perasaan anda
dan anda sudah mampu mengendalikan pikiran anda. Anda bahkan bisa menjadikan perasaan sebagai
pembimbing anda apabila anda sudah mampu mengendalikan itu semua. Bukan hanya perasaan
malah, intuisi dan kata hati pun juga bisa. Ketiganyalah pembimbing Higher Self anda, diri anda yang
tidak lagi dikuasai ego

Menulis Surat pada bawah Sadar Anda Bab (VIII/4)


Ada banyak cara mengendalikan emosi anda. Salah satunya dengan menulis surat pada alam bawah
sadar anda. Cara ini terkadang lebih efektif ketimbang afirmasi. Bahasa surat konon lebih mengalir
ketimbang afirmasi. Tidak heran Stone melakukan ini pada dirinya sendiri. Isi suratnya sendiri
sederhana. Anda hanya mengatakan bahwa andalah penguasa bawah sadar anda. Andalah kaptennya.
Katakan juga pada bawah sadar bahwa ia akan akan jadi pelayan anda. Sampaikan itu semua dengan
bahasa yang tegas namun tetap penuh kasih. Anda akan langsung merasakan manfaatnya begitu anda
menulis surat tersebut. Anda bahkan bisa saling berdialog dengan alam bawah sadar kalau anda mau.
Anda tinggal menulis surat tersebut dalam bentuk dialog. Tanyakan apa yang ingin anda ketahui, maka
bawah sadar akan segera menanggapi. Anda akan tahu bagaimana bawah sadar akan melayani anda.
Bawah sadar akan senantiasa melayani anda selama anda memperlakukannya dengan tegas dan
penuh kasih. Anda bisa menuliskan itu semua pada jurnal anda.
Lewat tulisan ini kita bisa mengambil hikmat sederhana. Hidup tidak lain adalah untuk saling melayani.
Anda melayani alam suprasadar anda dan bawah sadar melayani anda. ketiganya akan bisa menjadi
tim yang hebat ketika anda mampu melakukannya dengan baik. Itulah yang disebut penyatuan tiga
alam yang benar.

Berdialog Bab (VIII/5)


Salah satu cara mengatasi konflik emosional adalah dengan berdialog. Konsepnya persis sama dengan
metode sebelumnya. Anda tinggal menulis surat pada seseorang yang sedang mengalami masalah
dengan anda. Tulislah surat tersebut pada secarik kertas atau email SERTA JURNAL SPIRITUAL ANDA
dan biarkan orang tersebut menanggapi surat anda. Anda mungkin tidak cukup melakukan itu sekali.
Lakukan proses tersebut sampai masalah tersebut benar-benar selesai. Dialog bukan hanya bisa
dilakukan dengan orang lain, tapi dengan diri sendiri. Anda bisa melakukan itu bahkan pada ego anda,
jiwa kanak-kanak anda, orang tua dalam diri anda, diri anda yang masih memiliki ego, diri anda yang
sudah tidak memiliki ego, Tuhan dan sebagainya. Anda tinggal menuliskannya dalam bentuk dialog dan
biarkan mereka menanggapinya. Saat menulis surat itu, ingatlah satu hal. Andalah kaptennya, andalah
pemrogram kehidupan anda sendiri. Andalah pemogram kesadaran anda sendiri.
Anda terkadang juga perlu berdialog dengan subbagian tertentu dalam pikiran anda. Pikiran, perasaan,
emosi, gerak hati, dan keinginan boleh jadi memiliki kehidupan sendiri. Kadang anda harus membuat
batasan yang jelas ketika berdialog dengan mereka. Itu kadang harus dilakukan karena kita seringkali
berdialog dengan lebih dari satu bagian dalam diri kita dan tidak semua bagian tersebut saling
berhubungan, satu waktu anda mungkin berdialog dengan diri anda yang ingin berhenti merokok dan di
saat lain anda berdialog dengan bagian diri anda yang ingin berlibur
Anda juga mesti ingat satu hal. Setiap subbagian dalam diri anda pasti memiliki kebalikan. Anda tidak
bisa berhenti merokok semudah yang anda bayangkan karena ada bagian dalam diri anda yang tidak
ingin berhenti merokok. Pastikan anda berdialog dengan dua bagian tersebut agar mendapat gambaran
berimbang mengenai situasi yang anda hadapi.

Mencatat setiap pikiran negatif anda dalam buku kecil (VIII/6)


Ada banyak cara membersihkan, memurnikan, atau bahkan mengubah emosi positif menjadi kasih.
Salah satunya adalah menuliskan emosi negatif kita pada buku kecil atau notes. Setiap kali anda
merasakan emosi negatif, tuliskan dalam notes. Jelaskan secara singkat apa yang terjadi dan 6apa yang
anda rasakan. Anda bisa membukanya kembali di waktu senggang dan menerapkannya dalam 0 enam
langkah mengendalikan emosi. Anda akan mendapat banyak hikmat dari catatan kecil tersebut.
Tanpa catatan tersebut, anda mungkin melewatkan banyak pelajaran yang bisa anda dapat dalam s.
61

Jika anda benar-benar ingin membersihkan ego anda, cara ini mungkin yang terbaik.
Anda bahkan bisa membuka-buka kembali catatan kecil itu kapan pun anda mau. Ada banyak pesan-
pesan positif yang bisa anda tanamkan dalam benak anda. Pesan-pesan tersebut tidak lain adalah
afirmasi positif yang bisa menggantikan pikiran negatif yang ada mungkin muncul dalam keseharian
anda.

Tabel pengingat atau tabel disiplin (VIII/7)


Tabel disiplin dibuat agar kita senantiasa ingat dan tetap teguh menjalani program yang kita susun
sendiri. Tabel disiplin tentu saja beraneka ragam, ada tabel meditasi, tabel diet, tabel latihan, atau
tabel apa pun yang memang ingin anda buat. Tabel meditasi misalnya berisi catatan berapa lama anda
bermeditasi dalam sehari (pagi, siang, sore) dan apa saja yang sudah anda capai dalam setiap
meditasi. Lewat tabel tersebut, kita bisa mengamati perkembangan kita tiap hari, bagaimana grafiknya,
stabil, meningkat, atau berkurang.
Seseorang biasanya akan makin giat apabila program yang kita susun berjalan baik, misal pada tabel
diet atau menjaga pola makan. Seseorang akan makin termotivasi hidup sehat apabila mereka telah
berhasil meyakinkan diri mereka untuk tidak mengkonsumsi gorengan dalam tiga minggu. Setelah tiga
minggu kebiasaan baru mereka tersebut akan benar-benar tersimpan dalam bawah sadar anda. Anda
akan makin yakin dengan apa yang anda lakukan karena anda bisa melihat buktinya kapan pun anda
mau. Jika tidak dicatat, bisa jadi anda lupa, kehilangan fokus, konsentrasi, atau disiplin. Bahkan jika
tidak dicatat semua informasi yang tersimpan dalam benak anda bisa jadi tercecer kemana-mana, tidak
tersusun dengan baik. Anda bisa melihat manfaat tabel disiplin dalam mengembangkan kesadaran
spiritual. Lewat tabel, anda bisa tahu keterampilan mana yang sudah anda kuasai dengan baik dan
keterampilan mana yang masih perlu perhatian lebih. Berikut contoh tabel disiplin yang bisa anda buat
sendiri di rumah.

Tabel Disiplin Psikologi Dasar selama 21 hari


Berikut adalah keterampilan tertentu yang bisa anda kembangkan dan terapkan dalam keseharian
anda. Tulis pada skala berapa anda mampu menerapkan keterampilan itu dalam kehidupan sehari-
hari
P: pagi, M:malam
Hari Kekuatan Personal Kasih terhadap Diri Seimbang Selaras dengan Sikap-
Sendiri Sikap Spiritual
P M P M P M P M
1
2


21

Tabel Disiplin Psikologi Dasar selama 21 hari


Berikut adalah keterampilan tertentu yang bisa anda kembangkan dan terapkan dalam keseharian
anda. Tulis pada skala berapa anda mampu menerapkan keterampilan itu dalam kehidupan sehari-
hari
P: pagi, M:malam
Hari Hidup sebagai Hidup sebagai Pilihan Sabar Kebal secara
Pelajaran emosional
P M P M P M P M
1
2


21

Menulis jurnal spiritual (VIII/8)


Stone menyarankan kita untuk membuat dua jurnal spiritual. Jurnal pertama bisa anda isi setiap kali
anda merasa bingung, tidak jelas, emosi atau merasakan pengalaman yang mirip dengan itu. 6 Jurnal
spiritual sendiri memiliki banyak manfaat. Dua diantaranya adalah membimbing anda senantiasa 1
terkendali dan menyeimbangkan emosi anda (attitudinal healing).
Emosi sendiri pada dasarnya berasal dari pikiran. Kita sendirilah yang berpikir begitu. Pikiran tersebut
62

tentu saja bisa diubah asal kita sendiri yang mau mengubahnya. Kita bisa mengubah pikiran apa pun
kalau kita mau, termasuk mengubah ego negatif menjadi kesadaran Buddha atau kesadaran Spiritual.
Proses terebut bisa kita namakan attitudinal healing. Attitudinal healing sendiri bisa dilakukan dengan
berbagai cara. Lewat Jurnal spiritual salah satunya. Anda bisa memprogram ulang alam sadar dan
bawah sadar anda dengan menulis jurnal spiritual. Apa yang anda tulis akan terekam di dalam pikiran
anda. Jurnal spiritual juga dapat menyelaraskan diri anda dengan diri anda yang lebih tinggi. Diri anda
yang lebih tinggi bisa dibilang merupakan diri anda yang tidak lagi dipengaruhi ego atau emosi negatif.
Emosi negatif tentu saja bisa dikeluarkan dengan menulis jurnal. Anda bisa menyebutnya sebagai
katarsis kalau anda mau.
Jurnal spiritual hanya sekedar alat. Anda tidak akan serta-merta berubah hanya dengan menulis jurnal.
Anda sendirilah yang mengubah dir anda. Andalah yang mesti berusaha memiliki kekuatan personal,
mampu menguasai pikiran anda sendiri, dan mampu menjadi pribadi senantiasa berbagi terhadap
sesama tanpa syarat.
Jurnal kedua bisa jadi isinya lebih kompleks. Jurnal tersebut berisi berbagai tabel, panduan latihan,
afirmasi, atau alat yang bisa anda terapkan agar bisa menjadi pribadi yang lebih baik. Semua informasi
tersebut dikumpulkan dalam satu jurnal secara terstruktur agar kita lebih mudah mempelajarinya.

Hikmat besar yang bisa kita pelajari hari ini(VIII/9)


Hikmat besar yang bisa kita pelajari hari ini adalah subbagian atau halaman jurnal yang bisa anda baca
kembali sebelum tidur dan sesudah bangun pagi. Subbagian ini berisi pengalaman yang anda lewati
sepanjang hari ini. Anda tentu akan mendapatkan pelajaran setiap kali membaca ulang bagian ini.
Anda bisa menuliskan pelajaran itu jika anda mau. Manfaatnya akan makin terasa justru ketika anda
menuliskan sendiri pelajaran-pelajaran tersebut (dalam kolom hikmat). Konon pesan-pesan positifnya
bisa lebih tertanam dalam bawah sadar anda.
Pelajaran tidak selalu anda dapat dari pengalaman positif. Kadang kita justru mendapat hikmat dari
kehidupan yang keras dan berliku. Sayang tidak banyak orang yang mau belajar dari semua itu. Tidak
heran kesadaran spiritual mereka kurang bisa berkembang dengan baik. Anda memang harus belajar
dari pengalaman, seburuk atau sebaik apa pun itu. Sebaik apa pun masa lalu anda, itu tetap masa lalu.
Anda kini ada di masa kini. Anda bahkan bisa membuatnya lebih baik kemarin. Semua itu ada di tangan
anda. Anda sendiri yang menentukan kemenangan anda. Anda bahkan bisa merayakannya kalau mau,
hanya saja perlu usah merasa terlalu senang dulu mengingat anda bisa mencapai tujuan utama yang
telah ditetapkan Tuhan untuk kita, sesama manusia.

Tujuan dan Prioritas (VIII/10)


Setiap orang perlu tujuan dan prioritas. Tanpa keduanya, anda hanya akan jalan di tempat, tidak akan
ke mana-mana. Tujuan anda sebaiknya bukan hanya satu. Stone menyarankan anda mencatat semua
tujuan anda, baik dari sisi fisik, psikologis, maupun spiritual. Tulis semua hal yang ingin anda capai
dalam hidup; catat semua kemampuan yang ingin anda kembangkan; catat semua tujuan anda; catat
pula semua pengalaman yang ingin anda rasakan
Anda bisa membayangkan itu semua lewat meditasi. Bayangkan 75 tahun telah berlalu, dan jiwa anda
sudah berada di dunia roh sekarang. Bayangkan anda sedang melihat kehidupan anda sekarang dari
sana. Bayangkan apa yang ingin anda lihat, apa yang ingin anda capai, anda ingin hidup seperti apa,
dan apa yang ingin anda tulis pada nisan anda? Semua pengalaman tersebut akan anda rasakan di
masa mendatang. Anda punya banyak kesempatan menciptakan apa yang ingin anda rasakan di masa
mendatang. Apakah anda ingin lebih dekat dengan Tuhan atau apakah anda ingin mencurahkan
seluruh waktu dan tenaga anda untuk melayani sesama? Jika tidak, fokuslah pada hal lain yang ingin
anda capai.

Mewujudkan tujuan hidup anda (Life Plan And Design) (VIII/11)


Apakah anda sudah merumuskan tujuan hidup anda? Jika sudah, sekarang saatnya merumuskan
bagaimana anda mencapainya. Anda bisa merumuskannya dengan berbagai cara. Salah satunya
dengan sebuah tabel. Tuliskan apa yang ingin anda raih lima, sepuluh, atau lima belas tahun dari
sekarang. Tuliskan keinginan-keinginan anda tersebut dalam sel-sel tabel tersebut, misal anda ingin
menikah, punya anak, berlibur ke suatu tempat, belajar meditasi dan penyembuhan, menjadi sarjana,
menulis atau membaca buku tertentu, pergi ke India, atau melayani sesama. Rencana tersebut tentu
saja hanya sementara. Anda mengubahnya kapan saja, menyesuaikan dengan keadaan anda sekarang.
Rencana tersebut hanya sekedar panduan agar anda bisa lebih fokus menjalani hidup sesuai dengan
rencana yang sudah tetapkan. Setidaknya, anda jadi tidak mudah kehilangan fokus ketika apa yang
sudah anda rencanakan, memang sudah anda catat atau petakan sejak awal.
6
Rencana jangka pendek (Circle) (VIII/12) 2
Sebuah rencana tidak harus baru bisa terlaksana lima atau sepuluh tahun mendatang. Dua atau tiga
tahun mendatang pun bisa, bahkan lebih singkat dari itu pun bisa. Anda bisa menyebutnya rencana
63

jangka pendek. Katakanlah anda ingin mulai menulis buku bulan ini. Anda merencanakan buku tersebut
selesai dalam waktu tiga bulan. Tiga bulan berikutnya anda pasti punya rencana lain, lebih dekat
dengan anggota keluarga, atau lebih giat bekerja,misalnya. Pada tiga bulan berikutnya, siapa tahu
anda ingin lebih mendalami meditasi atau penyembuhan untuk diri sendiri.
Anda bisa senantiasa menyusun rencana baru, setiap kali anda berhasil menyelesaikan rencana
sebelumnya. Dengan menyusun rencana jangka pendek seperti ini, anda akan senantiasa termotivasi
mengerjakan setiap rencana yang sudah anda susun sebelumnya. Rencana tersebut mungkin perlu
disesuaikan ketika situasi di lapangan kurang memungkinkan. Itulah gunanya rencana jangka pendek.
Anda tidak hanya terpaku pada satu rencana tertentu ketika rencana tersebut memang belum berhasil.
Ada baiknya anda menuliskan semua rencana jangka pendek anda dalam jurnal. Anda bisa lebih
mudah membacanya kembali sewaktu-waktu apabila diperlukan. Ada banyak hal yang bisa kita pelajari
dari catatan-catatan itu. Kita bisa belajar dari apa yang sudah dan belum berhasil kita capai dari
rencana-rencana tersebut. Dari sana, anda bahkan bisa menemukan titik balik yang mungkin membuat
anda seperti sekarang. Titik balik tersebut bisa apa saja. Anda bisa jadi berubah karena penyakit,
kelahiran putra, kelulusan, pertemuan dengan suami, pengalaman spiritual, dan sebagainya. Lewat
pengalaman-pengalaman tersebut, kita diharapkan mampu membuat keputusan yang lebih baik di
masa mendatang.

Rutinitas mingguan (weekly routine) (VIII/13)


Sejujurnya, Stone tidak banyak membahas konsep rutinitas mingguan dalam bagian ini. Ia justru lebih
tertarik melihat konsep rutinitas itu sendiri. Hanya saja, sebelum membahas rutinitas, saya perlu
menjelaskan apa itu rutinitas mingguan.
Rencana jangka pendek secara umum bisa dipecah menjadi rencana yang lebih kecil. Rencana tersebut
diharapkan mampu diselesaikan dalam satu minggu. Tidak harus tiap minggu sebenarnya, anda hanya
diharapkan bisa menyusun rencana yang bisa anda kerjakan setiap minggu.
Stone sendiri menganggap rutinitas sebagai sesuatu yang penting. Tanpa rutinitas, anda tidak akan
bisa mencapai kesadaran spiritual atau kesadaran apa pun. Masalahnya bukan rutinitas, tapi justru
terlalu rutin atau terlalu santai. Ketika terlalu rutin, segala sesuatu jadi tidak spontan. Ketika terlalu
santai, segalanya bisa jadi tidak terkendali. Stone sendiri tidak bisa memastikan mana yang terbaik.
Seseorang kadang tidak bisa menunjukan kreativitasnya ketika terlalu terkekang. Di sisi lain,
seseorang justru tidak dapat hidup dengan baik tanpa rutinitas. Mereka akan kehilangan motivasi
ketika kita mengambil rutinitas mereka. Sebagian lagi malah membutuhkan orang lain untuk mengatur
rutinitas mereka. Idealnya, seseorang harus bisa menentukan prioritas dan tujuan hidupnya sendiri,
dengan bekal disiplin dan kekuatan personal, tentunya. Dengan bekal keduanya, anda akan mampu
meraih kesadaran apa pun yang anda mau, menghargai waktu senggang anda, dan bisa menjalani
hidup dengan lebih teratur dan efisien.
Rutinitas juga perlu kita ukur. Tidak bisa terlalu mudah atau terlalu sulit. Jika terlalu mudah boleh jadi
kita tidak akan mencapai tujuan yang diharapkan. Jika terlalu sulit boleh jadi kita tidak akan mampu
mengikuti rutinitas itu sendiri, Stone sendiri menganggap rutinitas sebagai kawat gigi. Suka tidak suka,
kita mesti memakainya.

Hidup teratur setiap hari (daily routine) (VIII/14)


Hidup teratur itu enak. Stone merasakan sendiri manfaatnya. Ia selalu merencanakan rutinitasnya esok
hari tiap malam, mulai dari latihan apa yang akan ia lakukan hingga klien mana saja yang akan ia
temui.
Stone bahkan menghafal jadwal mingguannya, sehingga ia hanya mencatat rencana kegiatan fisik,
spiritual, mental, emosionalnya untuk esok hari. Manfaatnya amat terasa. Tiap malam, ia bisa tidur
nyenyak karena semuanya serba efisien dan teratur. Paginya, ia bisa memulai hari dengan baik karena
segalanya sudah direncanakan dengan baik.
Ketika menemukan hal baru, Stone tinggal mencatatnya. Ketika sudah selesai, ia tinggal
mencentangnya dari daftar. Dengan mencatat segala sesuatu, ia merasa tidak punya beban. Ia merasa
lebih kreatif dan tidak mudah khawatir. Kalau ia merasa akan menghdapi sesuatu yang berat esok hari,
ia akan memikirkannya esok hari. Itulah keseharian Stone Segalanya sudah terprogram dengan baik.
Anda bisa menirunya kalau mau.

Rencana yang harus bisa anda wujudkan, mari berperang (Battle Plan) (VIII/15)
Dari semua bagian jurnal spiritual, bagian inilah yang menurut Stone, paling bermanfaat bagi anda.
Pada bagian inilah, anda menantang diri sendiri untuk bisa mewujudkan segala tujuan anda.
Ketika sedang sakit, misalnya, anda menuliskan poin-poin yang bisa membantu menyembuhkan diri
anda. Bukan sekedar menulis, tapi anda benar-benar melakukan apa yang anda tulis. Begitu6 pun jika
3
anda ingin memiliki banyak klien, uang, sahabat, dan sebagainya. Tulislah dan terapkan poin-poin yang
dapat membantu anda mewujudkan tujuan anda.
Stone sendiri memberi contoh poin-poin yang bisa anda lakukan ketika sedang sakit. Berikut adalah
64

semangat yang bisa anda wujudkan


Memiliki kekuatan personal
Berdoa agar diberi kesembuhan
Mengafirmasikan dan memvisualisasikan kesehatan (hidup yang sehat)
Diet, banyak mengkonsumsi sayuran kukus
Banyak minum air, dan mengkonsumsi vitamin C
Mengkonsumsi herba yang bisa meningkatkan daya tahan tubuh
Melakukan akupuntur
Banyak berjemur
Banyak berjalan kaki
Sering menarik nafas panjang
Senantiasa berpikir positif
Tidur cukup
Menulis jurnal spiritual
Percaya anda akan sembuh
Anda bahkan bisa menambahkan daftar apa pun jika anda mau. Hanya saja tujuan utamanya bukan itu.
Menulis dan melakukan apa yang apa tulis berarti anda berusaha keluar dari masalah anda. Anda
melawan masalah tersebut. Anda tidak membiarkan masalah tersebut menyerang anda. Anda bangkit.
Ketika anda berjuang, meskipun anda sedang kurang sehat, anda akan merasa jauh lebih baik. Saya
jamin itu. Anda menjadi lebih baik karena anda melakukan sesuatu untuk menyembuhkan diri anda.
Ketika anda merasa kurang bersemangat, lesu, dan kurang bergairah, anda juga bisa membuat atau
sekedar membaca lagi rencana perang yang sudah anda buat. Seketika itu juga, anda akan merasa
baikkan. Stone sendiri juga membuat rencana perang. Ia menempelkannya tepat di depan laci tempat
duduk. Jadi kapan pun ia membutuhkannya, ia tinggal menulis atau membacanya.
Rencana perang memang punya banyak manfaat. Rencana perang akan senantiasa menginspirasi
anda, memperbarui keyakinan dan kekuatan personal anda. Rencana perang akan senantiasa
mendorong anda mampu menguasai kesadaran dan akal sehat anda, tidak tidak akan membiarkan ego
menguasai diri anda.

Halaman Kutipan dan kata-kata bijak (VIII/16)


Pada bagian ini anda bisa menulis ide, kata-kata bijak, atau menempelkan puisi atau gambar yang
dapat menginspirasi kehidupan anda. Kalau perlu, anda bahkan bisa membuatnya dalam jurnal
tersendiri.
Halaman ini bisa dibilang amat bermanfaat bagi kehidupan anda. Ketika anda sedang kehilangan
motivasi, apa yang tertulis atau ditempelkan dalam halaman ini bisa membangkitkan kembali
semangat dan kegembiraan anda. Lewat apa yang tertulis di sana, anda mengizinkan diri anda kembali
bersemangat dan itu benar adanya
Anda bisa menggunakan beberapa tips yang dituliskan dalam bab ini. Bahkan anda bisa mencoba
semuanya kalau mau. Anda bisa lihat mana yang efeknya paling terasa buat anda, mungkin satu atau
kombinasi beberapa tips di antaranya.

Berdoa versus bermeditasi (VIII/17)


Berdoa berarti berbicara pada Tuhan, berdialog dengan-Nya sedengkan bermeditasi berarti
mendengarkan Tuhan.
Ada banyak cara yang bisa kita lakukan untuk menyelaraskan diri dan mendekatkan diri anda dengan
Tuhan. berikut beberapa di antaranya.
1. Menulis surat pada Tuhan atau Higher self (dear God Letter)
Menulis surat pada higher self termasuk salah satu metode yang menyenangkan bagi Stone. Ia biasa
menulisnya tiap pagi atau kadang sebelum tidur. Higher self boleh dibilang seperti kakak yang bijak
bagi anda. Bicaralah pada higher self seperti anda berbicara pada kakak atau sahabat baik anda, santai
dan mengalir apa adanya. Ia akan segera merespons obrolan anda. Benak anda serasa mengobrol
dengan mereka, maksud saya Higher Self anda. Bisa jadi Higher Self merespons dengan cara lain, lewat
mimpi misalnya. Stone sendiri menganggap dear god letter sebagai salah satu cara berdoa.
2. Afirmasi pada Higher Self
Afirmasikan pikiran-pikiran positif pada benak anda, anda akan langsung merasakan manfaatnya saat
itu juga. Berikut beberapa di antaranya.
a) Saya bisa melakukan apa pun karena Tuhan senantiasa menguatkan Saya
b) Tuhan senantiasa bersama saya
c) Saya yakin dan percaya pada Tuhan. Tuhan akan senantiasa membimbing saya
d) Jika Tuhan bersama saya, siapa yang akan mampu melawan/mengalahkan saya 6
e) Saya yakin dan percaya pada Tuhan dan hukum-hukum-Nya 4
f) Bagi Tuhan tidak ada yang tidak mungkin
g) Saya mengharap keajaiban Tuhan
65

h) Tuhan akan selalu bersama Saya dalam suka maupun duka


i) Tuhan senantiasa menjadi kopilot saya
3. Visualisasikan simbol yang senantiasa mengingatkan anda pada Tuhan
Pejamkan mata anda dan visualisasikan simbol yang senantiasa mengingatkan anda pada Tuhan.
Bukan hanya pada Tuhan, anda juga bisa memvisualisikan simbol yang mengingatkan anda pada hal
lain seperti kekuatan personal, kasih terhadap diri sendiri, gelembung pelindung, dan sebagainya.
Simbol tersebut bisa apa saja, misal cahaya keemasan yang menyinari kepala anda atau angsa yang
mengitari diri anda. Anda bahkan bisa menggunakan simbol lain sesuai keinginan anda. Simbol-simbol
tersebut akan senantiasa menyelaraskan diri anda kembali dengan kasih tulus, kekuatan personal atau
dengan Tuhan. Afirmasi atau gambar yang terdapat dalam buku ini akan membuat anda merasa
tenteram, nyaman, dan damai kapan pun anda membutuhkannya. Anda juga bisa membayangkan
simbol-simbol tertentu yang akan senantiasa mengingatkan anda akan kehadiran Tuhan, guru, atau
pembimbing yang akan senantiasa membimbing anda
4. Meletakkan Kuil atau Altar
Meletakkan salib, kuil, atau patung tertentu bisa membantu menyelaraskan diri anda dengan Tuhan
atau Higher Self. Bukan hanya benda-benda itu saja, anda juga bisa menggunakan dupa atau musik
spiritual untuk menyelaraskan diri anda dengan Tuhan sekaligus menenangkan diri anda. Efeknya akan
makin terasa jika anda mengkombinasikannya dengan afirmasi dan visualisasi atau puisi dan gambar
yang terdapat dalam buletin atau jurnal yang anda buat. Stone bahkan mengkombinasikannya dengan
catatan komitmen, jadwal, kata-kata bijak, serta battle plan yang ia tempel di laci meja kerjanya. Anda
juga bisa menambahkan lilin jika anda mau. akan sangat menyenangkan jika bermeditasi dekat altar
atau kuil. Kuil tersebut akan senantiasa mengingatkan anda untuk lebih dekat dengan Tuhan

Bab IX
Bagaimana cara memprogram ulang bawah sadar anda,
“Waspada terhadap tuhan dan kerajaannya”
Semua pelajaran yang ada dalam bab ini terdapat dalam Pelajaran dalam Perjalanan sarat keajaiban,
Joshua David Stone hanya menyampaikan kembali dengan bahasa yang lebih mudah dipahami

Bab IX/1
Joshua David Stone sudah menyampaikan beberapa bentuk afirmasi dalam bab-bab sebelumnya. Stone
hanya ingin menjelaskannya lebih dalam lagi pada bagian ini. Ia akan menjelaskan arti afirmasi dan
visualisasi, serta cara menggunakan keduanya. Afirmasi tidak lain adalah pikiran. Apa pun yang anda
pikirkan, baik itu positif maupun negatif merupakan afirmasi. Semua afimasi memang berasal dari
pikiran. Kita sendiri yang menganggapnya begitu.
Afirmasi bukan sesuatu yang asing dalam psikologi. Psikolog mencoba menanamkan pikiran, perasaan,
atau perilaku positif dalam bawah sadar lewat pesan-pesan positif. Stone sendiri berkali-kali mengajak
kita mengembangkan gelembung pelindung imajiner lewat afirmasi.
Anda bisa jadi melakukan afirmasi lebih sering dari apa yang anda bayangkan. Anda berafirmasi setiap
kali berpikir positif serta optimis. Stone sendiri akan membagikan yang akan membantu anda
mengembangkan pikiran positif dalam kehidupan sehari-hari
Pikiran positif tersebut hanya bisa dikembangkan dengan kekuatan personal anda. Kekuatan personal
andalah yang akan mengeluarkan pikiran-pikiran negatif dalam benak anda dan akan
menggantikannya dengan pikiran-pikiran positif melalui afirmasi. Itulah prinsip utama memprogram
ulang bawah sadar anda.
Mengeluarkan pikiran negatif sebenarnya tidak serumit yang anda bayangkan. Anda bisa
mengibaratkan pikiran negatif sebagai tanaman. Tanaman akan mati jika tidak disiram. Begitu pula
pikiran negatif. Pikiran-pikiran negatif akan mati jika anda tidak memberi mereka energi dan perhatian.
Pikiran positif, di sisi lain, juga sama. Mereka akan tumbuh dengan baik jika anda rajin memprogramkan
afirmasi positif dalam bawah sadar anda.
Stone sendiri tahu banyak cara menanamkan pikiran positif dalam benak anda. Ia akan membagikan
beberapa di antaranya.
Anda bisa menanamkan pikiran-pikiran positif dalam benak anda dengan berbagai cara. Anda bahkan
bisa mencobanya satu per satu. Lihat mana yang efeknya paling terasa buat anda. (Bab IX/2)
1. Afirmasi berarti menyatakan dalam hati apa yang ingin anda nyatakan. Ulangi afirmasi tersebut
sampai benar-benar terprogram dalam benak anda.
2. Afirmasi lisan
3. Visualisasi kreatif 6
Visualisasi kreatif berarti membayangkan sesuatu yang ingin kita hasilkan, misalnya anda 5 ingin
sembuh. Bisa dibilang visualisasi kreatif adalah saran atau anjuran yang kita tujukan langsung ke
bawah sadar. Visualisasi kreatif mirip afirmasi. Jika afirmasi adalah kata-kata, maka visuialisasi kreatif
66

adalah gambar yang anda ciptakan dalam benak anda


4. Jurnal
Tulislah semua afirmasi anda dalam jurnal. Terkadang manfaatnya lebih terasa ketimbang
mengafirmasikannya saja dalam hati. Apa yang anda tulis akan lebih melekat dalam bawah sadar anda.
Anda bahkan bisa mengganti kata-kata afirmasi anda agar hasilnya lebih efektif
5. Kartu afirmasi
Tulis afirmasi anda pada kartu dan tempel atau letakkan kartu tersebut di mana pun anda mau. Anda
bisa menempelkannya di cermin, pintu kulkas, atau simpan dalam ponsel anda. Semakin sering anda
membacanya, afirmasi-afirmasi tersebut akan makin cepat terprogram dalam benak anda.
6. Afirmasikan kata-kata anda sambil berjalan (Affirmation Walking)
Berjalan-jalan santai, itulah salah satu hobi Stone. Sambil berjalan santai, Stone biasanya sekalian
berafirmasi. Katakan apa pun yang kamu inginkan sambil berjalan, bawah sadar akan mewujudkannya
buat kamu, baik itu positif atau negatif.
7. Afirmasi berima (Rhythmic Repetition)
Afirmasikan kata-kata anda sambil berolahraga. Sampaikan dengan rima yang sama, misal, Tuhan,
Sehatkan Saya Selalu. Teknik ini akan membuat kamu tetap fokus dan disiplin saat berolahraga
8. Afirmasi “Aku, Kamu dan Dia” (Three "Voices")
Afirmasikan kata-kata anda, menggunakan kata aku, kamu, dan dia (saya, anda, dia)
Contoh:
Aku, Rudy Sebastian, senantiasa sehat selalu.
Kamu, Rudy Sebastian, senantiasa sehat selalu.
Dia, Rudy Sebastian, senantiasa sehat selalu.
Anda bisa merekam kata-kata ini dalam kaset. Manfaatnya akan makin terasa jika anda mendengarnya
berkali-kali
9. Membersihkan pikiran negatif lewat tulisan (Positive Negative Clearing):
Sediakan selembar kertas. Buatlah garis di tengah-tengahnya. Tulislah afirmasi positif di sisi kiri dan
afirmasi negatif di sisi kanan. Pertama-tama, tulis afirmasi positif yang anda pikirkan. Kemudian, dengar
pikiran negatif yang muncul dalam benak anda tepat setelah anda menuliskan afirmasi positif itu.
Tulislah pikiran negatif tersebut di sisi satunya. Setelah itu, ubahlah pikiran-pikiran negatif tadi menjadi
afirmasi positif. Lanjutkan prosesnya, sampai anda benar-benar tidak lagi memiliki pikiran negatif
dalam benak anda. Sekarang anda punya afirmasi positif buatan sendiri yang bisa anda gunakan
kapan pun anda mau.
10. Cermin:
Bercerminlah selama dua puluh satu hari dan nyatakan afirmasi anda dengan lantang. Nyatakan
afirmasi tersebut dengan sepenuh hati dan penuh keyakinan. Tatap mata anda di depan cermin!
Teruskan afirmasi anda sampai benar-benar tersimpan dalam benak anda, tanpa sedikitpun perlawanan
dari benak anda.
11. Putar rekaman afirmasi anda tanpa henti
Rekam afirmasi anda dalam kaset dan putar tanpa henti tiap malam ketika anda sedang tidur selama
dua puluh satu hari. Metode ini 100% efektif, kata Stone. Anda juga bisa mengganti kaset afirmasi ini
dengan bantal yang bisa merekam afirmasi anda kalau anda mau.
12. Hipnosis:
Temui hipnoterapis terpercaya dan minta mereka menanamkan sugesti positif dalam bawah sadar anda
ketika anda sedang santai atau amat mudah diberi sugesti
13. Membaca:
Bacalah dan baca ulang buku-buku psikologi dan spiritual. Pesan-pesan positif dalam buku tersebut bisa
tertanam dengan baik dalam bawah sadar anda.
14. Pendulum:
Ambilah sebuah pendulum dan mengobrolah dengan bawah sadar anda. Tanyakan pertanyaan-
pertanyaan yang hanya memiliki dua jawaban, YA atau TIDAK atau SUDAH atau BELUM. Misal, apakah
anda sudah merasa bugar? Jika jawabannya belum, anda tahu afirmasi atau kebiasaan apa yang perlu
anda tanamkan dalam benak anda.
15. Dialog:
Anda juga bisa berdialog dengan bawah sadar anda atau pikiran tertentu yang anda yakini dalam
bawah sadar anda, misal anda yakin bahwa membunuh atas nama agama itu dibenarkan. Anda bisa
berbicara dengan pikiran-pikiran anda tersebut dengan berbagai cara.
a) Berdialog secara lisan: Sediakan beberapa kursi. Anggaplah mereka alam sadar dan bawah
sadar anda. Buatlah dialog antara mereka berdua. Kursi-kursi tersebut melambangkan pikiran-
pikiran anda yang masih tertutup atau masih belum terbuka. Duduklah di kursi-kursi tersebut
dan peragakan diri sebagai alam sadar dan pikiran-pikiran dalam bawah anda. Ketika 6berperan
sebagai alam sadar, katakan pada bawah sadar dan diri anda sendiri bahwa andalah penguasa 6
atau nahkoda bawah sadar atau hidup anda sendiri.
b) Anda juga bisa berdialog menggunakan jurnal. Buatlah dialog secara tertulis dalam jurnal anda.
67

Berdialoglah dengan diri anda yang masih tertutup atau bagian diri anda yang masih
menghambat tumbuhnya kesadaran spiritual. misalnya berdialog dengan diri anda yang lebih
tinggi (higher self)
c) Anda juga bisa berdialog dengan pikiran anda sendiri. Katakan pada pikiran anda, andalah
penguasa diri anda sendiri. Andalah kaptennya. Andalah yang memiliki kekuatan dan bukan
pikiran anda. Katakan hal itu pada pikiran anda dan pastikan pikiran anda tersebut
memahaminya.
16. Berpura-puralah menjadi seseorang yang anda inginkan
Beraktinglah menjadi seseorang yang anda mau, meskipun anda sendiri tidak yakin atau bawah sadar
anda menentangnya. Trik ini akan mendorong rasa percaya diri anda. Keyakinan tersebut bahkan bisa
tertanam dalam bawah sadar jika anda mampu mengatasi semua rasa gugup dan tertekan dalam diri
anda. Saat ditunjuk sebagai pembawa acara dadakan misalnya. Anda mungkin gugup karena belum
memiliki persiapan apa-apa. Namun dengan percaya diri, siapa tahu, anda malah sukses membawakan
acara.
17. Menggambar
Gambarkan apa saja yang anda inginkan. Gambar tersebut nantinya akan mengirimkan sugesti ke alam
bawah sadar anda dan berusaha mewujudkannya. Anda bahkan bisa menggambarkan apa pun yang
anda inginkan, termasuk jika anda ingin langsing. Anda tinggal menggambar sosok yang anda inginkan
dan ganti wajahnya dengan wajah anda. Alam bawah sadar akan menarik solusinya untuk anda.
18. Menghipnotis diri sendiri (autohypnosis)
Setiap orang bisa menghipnotis dirinya sendiri. Mereka cuma perlu lebih rileks supaya afirmasi yang
diberikan bisa lebih terasa. Semakin santai orang tersebut, sugesti yang diberikan makin mudah masuk
bawah sadar. Sugesti bahkan bisa lebih cepat masuk ketimbang afirmasi
Afirmasi memang punya pengaruh positif dalam benak anda, hanya saja prosesnya lebih lama
ketimbang hipnotis. Autohypnosis bahkan makin mudah masuk di waktu-waktu tertentu:
a) Ketika sudah amat mengantuk, sebelum anda benar-benar tertidur, afirmasikan kata-kata
tertentu seperti “senantiasa sehat… sukses… sejahtera … selamat tidur.
b) Ketika anda sedang bersantai
c) Setelah meditasi
d) anda bisa memberikan sugesti setelah menghipnotis diri sendiri
e) saat atmofer menurunkan hujan ion
19. Rekamlah sugesti anda:
Rekamlah afirmasi dan sugesti anda, dan putarlah saat paling mudah menerima sugesti
20. Afirmasi melalui musik
Sugesti bisa terprogram dalam bawah sadar melalui musik. Musiknya bisa apa saja, mulai dari musik
yang tenang sampai musik yang menghentak. Sebagian orang memang lebih memilih musik yang
tenang, nyaris tanpa suara, karena dianggap lebih bisa menentramkan pikiran, seperti musik klasik
atau musik-musik Yanni, Kitaro, Yiruma, atau Enya. Anda bisa menyebut musik-musik tersebut sebagai
musik subliminal. Musik subliminal memang bisa membuat anda tidur lebih nyenyak. Anda bisa
memutarnya jika anda mau, terutama jika anda merasa kalau rekaman afirmasi justru membuat anda
lebih sering terbangun.
21. Bernyanyi
Anda bisa menyanyikan afirmasi anda sendiri. Tidak perlu bersuara indah atau jago main musik untuk
bisa melakukannya. Anda menyanyikannya semua afirmasi dengan nada atau melodi favorit anda.
Afirmasi apa pun bisa, mulai dari afirmasi kekuatan personal, kasih tanpa syarat, kesejahteraan, sampai
kesehatan. Anda bisa membuatnya sekreatif mungkin segila apa pun anda mau. Anda bisa
menyanyikannya kapan pun saja anda mau selama tidak mengganggu ketentraman orang lain #eh
22. Puisi:
Bukan hanya lagu, affirmasi juga bisa tertanam dalam bawah sadar dalam bentuk puisi atau lukisan.
23. Berbicara pada diri sendiri (self talk)
Bicaralah pada bawah sadar anda dengan penuh kasih, maka pikiran negatif akan keluar dari benak
anda. Anda bisa mengungkapkan pesan positif apa pun pada bawah sadar anda, termasuk kasih pada
diri sendiri. Anggaplah bawah sadar anda sebagai saudara atau sahabat anda. Katakan padanya, anda
mengasihi bawah sadar anda apa adanya. Meski bawah sadar banyak berbuat salah, anda akan
senantiasa memaafkannya. Anda akan selalu berada di sisi bawah sadar anda. Meski sederhana, kata-
kata tersebut bisa tertanam pikiran anda dan anda bisa langsung merasakan manfaatnya. Setidaknya
anda akan senantiasa positif dan utuh.
Berbicara pada diri sendiri bisa dilakukan dengan berbagai cara:
1. Bicara langsung dengan pikiran anda dalam hati
2. Bicara dengan pikiran anda dengan suara lantang. 6
3. Berbicara dengan pikiran anda lewat tulisan 7
4. Anda juga bisa merekam apa yang ingin anda sampaikan dan putar kapan pun anda mau,
termasuk ketika anda sedang tidur, semua pesan tersebut akan terekam dalam bawah sadar.
68

Visualisasi (Bab IX/2)


Visualisasi sama saja dengan pikiran. Setiap visualisasi berasal dari pikiran. Kekuatan personal,
misalnya, bisa divisualisasikan dalam bentuk pedang, sedangkan kasih terhadap diri sendiri dalam
bentuk mawar. Psikologi memang tidak bisa dilepaskan dari pikiran positif, begitu juga visualisasi
positif.
Bawah sadar bukan hanya bisa diprogram lewat afirmasi tetapi juga visualisasi. Jika anda menginginkan
sesuatu, anda bisa memvisualisasikannya dalam benak anda. Bawah sadar akan mewujudkannya untuk
anda. Jika anda menginginkan uang misalnya, bayangkan anda bersama uang tersebut. Bayangkan
suara kertas dan krincing koinnya, bahkan baunya kalau anda mau. Bayangkan keinginan anda itu
senyata mungkin. Bukan hanya melihat, tapi benar-benar ada di sana. Semakin nyata visualisasi anda,
bawah sadar anda akan makin berupaya mewujudkannya. Hasilnya konon akan makin efektif, kata
Stone.

Melatih Visualisasi (Bab IX/3)


Berikut adalah langkah-langkah melakukan visualisasi lewat meditasi. Anda bisa memulainya dengan
mencari tempat yang tenang dalam rumah anda, tempat di mana anda bisa bersantai selama dua
puluh sampai tiga puluh menit dengan nyaman. Duduklah di kursi yang nyaman dan mulailah
memejamkan mata, dan tarik nafas dalam-dalam sebanyak tiga kali. Tiap kali selesai menarik nafas,
katakan saya merasa damai sekarang, saya merasa damai sekarang, saya merasa damai sekarang,
dan mulailah membayangkan pemandangan yang indah (gunung, pantai, hutan, atau lembah).
Bayangkan anda berada di dalamnya. Jangan cuma bayangkan anda sedang melihatnya, tapi
bayangkan anda benar-benar ada di sana. Bayangkan diri anda sehat, bugar, dan sentosa. Bayangkan
anda benar-benar sehat di sana. Rasakan itu semua dengan pancaindra anda. Rasakan bagaimana
sehatnya anda, rasakan bagaimana tekstur pasirnya, bunyi debur ombaknya, lihat bagaimana debur
ombaknya melewati sela-sela jari anda. Rasakan benar semua sensasinya. Rasakan, anda benar-benar
ada di sana.
Bayangkan anda sedang sendirian berada di tempat tersebut. Anda merasa kuat, dan mampu
mengendalikan serta menguasai diri anda sendiri, bayangkan diri anda seorang kapten kapal, presiden
Indonesia, atau malah Konduktor orkestra.
Rasakan kekuatan personal serta kekuasaan yang anda miliki. Bayangkan diri anda adalah seorang
presiden, kapten, atau komandan dari pikiran, perasaan, emosi, perilaku, tubuh, serta perilaku diri
anda. Bayangkan diri anda master mereka, dan bukan mereka yang menjadi master anda.
Anda tidak perlu takut dengan semua kekuatan yang anda miliki karena anda akan menggunakannya
untuk kebaikan, berbagi kasih pada sesama. Bayangkan bagaimana damainya memiliki kekuatan
personal dan kekuasaan tersebut.
Bayangkan apa yang terjadi ketika kekuatan tersebut bersama anda. Anda bisa memunculkan simbol
atau gambar apa pun yang anda mau. Anda bisa memililh simbol apa pun yang sekiranya cocok atau
berguna bagi diri anda, bisa pedang, tongkat komando, mahkota, obor, cincin, atau jubah perang. Anda
bisa mengkombinasikan simbol-simbol tersebut dengan kekuatan personal anda. Kekuatan personal
anda konon akan lebih kuat dari sebelumnya.
Sekarang gunakan kekuatan personal anda untuk membentuk gelembung pelindung imajiner, Buatlah
gelembang imajiner putih keemasan di sekitar diri anda. Jarak lingkarannya sekitar setengah sampai
satu meter di sekitar diri anda. Bayangkan gelembung tersebut sebagai gelembung pelindung. Buatlah
setebal dan sekokoh mungkin dan pastikan hanya pikiran positif, kasih, dan energi spiritual yang boleh
masuk dan melewati gelembung anda itu, pikiran negatif akan tetap berada di luar.
Selanjutnya, isi gelembung pelindung tadi dengan kekuatan personal, nilai diri tanpa syarat, kasih
tanpa syarat. Sekarang diri anda telah dipenuhi kekuatan personal, kasih tanpa syarat, nilai diri tanpa
syarat, serta kekebalan emosional, yang tidak akan berubah sampai kapan pun.
Sekarang bayangkan seseorang memasuki pemandangan alam dalam pikiran anda itu, dan mengajak
ribut serta melontarkan kata-kata kotor. Bayangkan kata-kata tersebut mengalir turun begitu mengenai
permukaan gelembung, sama sekali tidak berpengaruh apa-apa pada anda. Setelah itu, kirimkan kasih
pada mereka dengan kekuatan personal anda.
Sekarang, bayangkan diri anda sedang berada di Kantor. Anda melihat rekan atau atasan anda sedang
marah pada anda. Anda tentu saja tidak ingin terpengaruh energi negatif mereka. Itulah gunanya
gelembung pelindung imajiner. Energi negatif yang diarahkan pada anda akan mengalir begitu saja
setelah mengenai permukaan gelembung pelindung anda. Prinsip yang sama bisa diterapkan pada
siapa saja, entah itu anak, teman, pasangan, atau keluarga. Energi negatif mereka tidak akan
mempengaruhi diri karena anda sudah melindungi diri anda dengan gelembung imajiner. 6
Ketika sudah selesai, kembalilah ke pemandangan alam di mana anda berada. Sekarang lihat 8 pikiran-
pikiran negatif dan irasional yang ada dalam benak anda. Lihatlah bagaimana anda berusaha
mencegah pikiran-pikiran tersebut memasuki bawah sadar anda. Lihat bagaimana diri anda berjuang
69

melawan mereka. Bayangkan diri anda memukul mereka semua keluar dari benak anda dengan
pemukul kasti satu-persatu. Bayangkan anda tidak akan lagi membiarkan mereka semua kembali ke
benak anda sampai kapan pun.
Rasakan bagaimana nikmatnya memiliki mental dan emosi yang senantiasa terjaga. Bayangkan juga
rasanya menari dengan bawah sadar anda sesuai dengan nada dan irama kesukaan anda, mematuhi
semua perintah anda, sebagaimana teman terpercaya dan pelayan anda.
Bayangkan bagaimana nikmatnya bisa menguasai pikiran, perasaan, emosi, dan tubuh, tentu saja lebih
nikmat ketimbang mereka yang menguasai mereka. Rasakan juga bagaimana enaknya menjadi master
hidup anda sendiri, menjadi master yang mampu melayani semua tujuan yang sudah Tuhan tentukan
tentunya.
Lihat bagaimana diri anda mampu menguasai, mengasihi, menentukan, dan menginspirasi sesama.
Lihat bagaimana diri anda mampu menyinari dunia dengan kekuatan personal, kasih, serta kekebalan
emosional anda. Anda tidak lagi bisa terpengaruh energi negatif siapa pun, termasuk diri anda. Setiap
orang akan merasa gembira dengan kehadiran anda, di mana pun itu. Bayangkan anda bisa memenuhi
semua tujuan yang Tuhan tetapkan bagi sesama manusia seumur hidup anda. Anda akan mampu akan
berbagi kasih, kegembiraan, sukacita, maaf, kedamaian dan cinta kapan pun anda mau. Lihat
bagaimana diri anda mampu memberi contoh pada sesama di mana pun anda berada.
Bayangkan diri anda berada di alam terbuka tengah membuat api unggun raksasa. Lemparkan semua
penyakit yang ada dalam tubuh dan pikiran anda ke dalam api unggun raksasa tadi. Lihat semuanya
terbakar di dalam sana. Tidak ada yang tersisa kecuali diri anda anda yang senantiasa sehat, kuat,
positif, penuh kasih, seimbang dan dekat dengan Tuhan
Bayangkan bagaimana semua beban berat terangkat dari pundak anda. Rasakan bagaimana diri anda
kembali ke diri anda yang sebenarnya, terbebas dari segala pikiran negatif dan ilusi.
Bayangkan dua jam telah berlalu. Kini semuanya telah terbakar habis, yang tersisa hanyalah
sebongkah emas tepat berada di tengah-tengah. Emas tersebut tidak lain adalah pelajaran yang sudah
anda petik dari semua kesalahan anda, anda telah mengubah semua pengalaman tersebut menjadi
emas. Mulai hari itu kehidupan anda akan jauh berbeda. Setiap pengalaman yang akan anda jalani
akan senantiasa positif karena anda sudah belajar dari kesalahan-kesalahan anda

Bayangkan diri anda turun ke Bawah Sadar Anda menggunakan Lift, Bayangkan Bawah Sadar Anda
Sebagai Ruang Komputer (Bab IX/3)
Tutup mata anda, dan bayangkan diri anda sedang berada dalam lift, turun ke bawah sadar anda. Pada
penghentian pertama, bayangkan bawah sadar anda sebagai ruang komputer. Bayangkan anda berada
di tengah-tengah komputer utama. Nyalakan komputer tersebut dan pindai (scan) semua program yang
ada dalam computer tersebut. Lihat apakah ada tiga program negatif dalam komputer (bawah sadar)
anda. jika ada, hapus dan gantilah dengan program baru yang lebih positif, jika sudah selesai,
kembalilah ke dalam lift dan naiklah ke alam sadar anda lagi.

Bawah Sadar sebagai Proyektor Film (Bab IX/4)


Tutup mata anda sekali lagi dan bayangkan diri anda ada di dalam lift. Turunlah ke bawah sadar sadar
anda. Sekarang bawah sadar anda tidak lain adalah studio film. Di tengah-tengah ruangan, anda bisa
melihat satu layar besar beserta proyektornya.
Mendekatlah ke proyektor dan nyalakan filmnya. Ketika film menyala, tontonlah film mengenai tiga
kebiasaan buruk lama anda sampai selesai. Setelah selesai menonton, matikan filmnya, dan ambilah
gulungan film tersebut. Pastikan anda mengambil gulungan film berjudul “tiga kebiasaan buruk lama
anda.” Jika sudah, bayangkan anda mengambil geretan dalam saku anda, dan bakar gulungan pita
tersebut. Buanglah pita yang sedang terbakar tersebut ke tempat sampah. Lihatlah gulungan tersebut
terbakar dan meleleh di depan mata anda.
Setelah itu, pergilah ke tempat penyimpanan gulungan film dan ambil gulungan baru yang masih
kosong. Pasang gulungan tersebut dan pencet tombol rekam. Ketika film sedang diputar, visualisasikan
kebiasaan positif baru yang ingin anda tampilkan di layar. Pastikan semua detailnya, jangan sampai ada
yang terlewat. Jika sudah selesai. Matikan filmnya dan ambil gulungan kasetnya. Beri label dan taruh di
tempat anda menyimpan film-film lainnya. setelah selesai, kembalilah ke dalam lift dan naiklah ke alam
sadar anda lagi.
Tutuplah mata anda lagi, dan turunlah ke taman bunga. Periksa dan lihat tanaman apa saja yang
tumbuh dalam tanah atau bawah sadar anda. Apakah di sana tumbuh banyak bunga atau justru
dipenuhi banyak ilalang.
Berkelilinglah di taman tersebut dan siangi atau cabut semua ilalang yang mengganggu. Ketika
mencabut ilalang tersebut, bayangkan pikiran negatif apa saja yang sedang cabut dalam benak 6 anda,
masukkan semua rumput atau ilalang tersebut dalam keranjang yang anda bawa. Setelah 9 selesai,
bakarlah semua rumput dan ilalang yang ada dalam keranjang. Setelah selesai, datanglah ke saung,
tempat anda meletakkan benih. Ambilah benih-benih baru (pikiran-pikiran positif) yang ingin anda
70

tanam. Bayangkan diri anda menanam benih-benih tersebut dengan hati-hati. Setelah selesai
menanam, mulailah menyiram, memupuk, dan bicara dengan mereka setiap hari. Lihat bagaimana
benih tersebut tumbuh dan mulai bertunas selama dua puluh satu hari.
Dua puluh satu hari berlalu, lihatlah kebun anda sekarang. Lakukan apa saja agar kebun dalam bawah
sadar anda senantiasa sehat dan kuat. Catat semua pikiran positif yang tumbuh dalam taman anda.
Pastikan juga simbolisasinya. Misal mawar berarti kasih atau anggrek yang berarti setia dan sejahtera.
Simbolisasinya sendiri pun terserah anda. Ketika selesai menanam, ingatlah satu hal. Tanah dalam
bawah sadar anda akan menumbuhkan pikiran apa pun, baik itu positif atau negatif, maka pastikan
anda senatiasa menyiangi pikiran negatif yang mulai tumbuh dalam benak anda.

Bawah Sadar sebagai Kaset Rekaman (Bab IX/5)


Tutup mata anda sekali lagi dan bayangkan diri anda ada di dalam lift. Turunlah ke bawah sadar sadar
anda. Sekarang bawah sadar anda tidak lain adalah studio rekaman. Di depan anda, anda bisa melihat
kaset di dalam alat perekam.
Putar rekaman tersebut dan dengarkan isinya. Anda akan mendengarkan pikiran, emosi, atau
kebiasaan negatif dalam benak anda. Dengarkan rekaman tersebut sampai selesai. Setelah selesai,
matikan alat perekam, ambilah kaset tersebut, dan bakar.
Setelah itu, ambilah kaset baru yang masih kosong, masukkan kaset tersebut ke dalam alat perekam,
dan pencet tombol rekam. Ketika kaset mulai merekam, sampaikan kebiasaan positif yang ingin anda
rekam dalam benak anda. Pastikan semua detailnya, jangan sampai ada yang terlewat. Jika sudah
selesai. Matikan perekam dan ambil kasetnya. Beri label dan taruh di tempat anda menyimpan film-film
lainnya. Setelah selesai, kembalilah ke dalam lift dan naiklah ke alam sadar anda lagi.
Ketika melatih berbagai macam visualisasi ini, lakukanlah secara rutin dan teratur. Luangkan waktu
anda setidaknya 10-15 menit tiap pagi dan malam untuk memvisualisasikan kebiasaan baru tersebut,
lakukan selama 21 hari agar kebiasaan tersebut benar-benar tertanam dalam bawah sadar anda.

Visualisasi kesehatan fisik (Bab IX/6)


Tutup mata anda dan bayangkan apa yang anda inginkan. Jangan cuma bayangkan anda sedang
melihatnya, bayangkan anda benar-benar ada di sana. Andalah visualisasi itu sendiri, bayangkan diri
anda sedang berolahraga, menghirup udara segar, dan disinari hangatnya cahaya matahari, selesai
berolahraga, lihat diri anda sedang menikmati makanan sehat di bawah pohon yang rindang,
bayangkan pikiran dan perasaan positif akan menyehatkan sel-sel dalam tubuh anda, menyehatkan
seluruh tubuh anda, lihat bagaimana kulit anda lebih sehat dan bercahaya sekarang, lihat dan rasakan
bagaimana darah dan energi anda mengalir lebih lancar.
Lihat dan rasakan bagaimana kesehatan anda terpancar dari dari dalam, dari setiap sel-sel tubuh anda,
lihat bagaimana kesehatan tubuh anda terpancar dari kesadaran spiritual anda, semakin sehat
kehidupan spiritual anda, tubuh anda akan makin sehat. Lihat betapa sehat dan bersemangatnya diri
anda, lihat dan rasakan bagaimana bentuk tubuh anda telah sempurna sekarang.
Bentuk tubuh yang sempurna tidak lain hanyalah gambaran dalam pikiran anda. Anda hanya bisa
mewujudkannya lewat latihan dan makanan sehat yang anda makan, tidak lebih dari itu. Tubuh
sempurna boleh jadi penting, namun kesehatan anda jauh lebih penting. Bayangkan dan lihatlah diri
anda anda senantiasa sehat, berpikiran positif, dan hanya mengkonsumsi makanan sehat.
Pahami bahwa anda adalah master bawah sadar dan tubuh anda sendiri. Lihat bagaimana diri anda
sedang mengatakan itu pada bawah sadar dan tubuh anda. Lihat dan rasakan bagaimana keduanya
memahami kata-kata anda. Gunakan seluruh imajinasi dan pancaindra anda untuk membayangkan
betapa sehatnya diri anda, rasakan bagaimana bugar dan bersemangatnya diri anda, rasakan betapa
bersemangatnya diri anda, begitu peluh menetes, tiap kali selesai berolahraga. Jika anda mampu
membayangkan itu semua dalam 21 hari dalam benak anda, tentu saja anda bisa melakukan itu semua
dalam dunia nyata

Visualisasi menarik uang: (Bab IX/7)


Tutup mata anda dan bayangkan bagaimana rasanya memiliki uang yang anda inginkan atau butuhkan.
Lihat bagaimana diri anda membuka rekening dan lihat angka-angka yang tertera di dalamnya. Lihat
diri anda mendepositokan uang dalam jumlah besar dan makin besar tiap minggunya. Bayangkan diri
anda mendapatkan promosi jabatan dan mendapatkan gaji yang besar karenanya. Bayangkan anda
memenangkan undian atau mendapat warisan dalam jumlah besar.
Bayangkan harta, objek, atau materi yang anda inginkan. Bayangkan keinginan anda itu senyata
mungkin. Gunakan seluruh pancaindra anda jika perlu. Lihat bagaimana wujudnya, rasakan bagaimana
teksturnya, cium bagaimana aroma, dengarkan bagaimana suaranya juga. Anda bahkan bisa
menggunakannya untuk membeli kebutuhan sehari-hari. Lihat diri anda sedang menghitung uang7 atau
cek anda. 0
Lihat diri anda bersyukur atas segala kelimpahan yang Tuhan berikan pada anda. lihat bagaimana diri
anda menyisihkan sebagian rezeki anda itu untuk amal karena semesta telah amat baik pada anda.
71

Afirmasi kesehatan fisik: (Bab IX/8)


1. Tubuh fisik saya benar-benar sehat
2. Tubuh fisik saya benar-benar sehat dan mencerminkan Kesadaran Kristus
3. Semakin hari saya akan makin sehat
4. Saya senatiasa bugar dan penuh energi
5. Saya tidur nyenyak tiap malam dan bangun pagi dengan bugar
6. Tuhan, terima kasih atas karunia sehat yang Engkau berikan sehingga hamba melayani Tuhan
dengan tubuh yang sehat
7. Tuhan, terima kasih atas energi tidak terbatas yang Engkau berikan pada hamba, sehingga tiap
kali hamba merasa lelah, hamba bisa kembali bugar seperti sedia kala.
8. Tuhan, kekuatan personal dan kekuatan bawah sadar saya kini akan senantiasa menyembuhkan,
memberikan energi, menguatkan tubuh saya
9. Tuhan akan senantiasa menyembuhkan segala penyakit dalam tubuh saya
10. Tuhan, kekuatan personal, dan kekuatan bawah sadar saya kini akan senantiasa mengembalikan
kesehatan saya seperti semula
11. Diamlah, saya tahu saya ini Tuhan, tubuh saya benar-benar sehat dan mencerminkan Kesadaran
Kristus
12. Terima kasih Tuhan karena Engkau telah memaksimalkan potensi sistem kelenjar saya sehingga
saya senantiasa sehat secara fisik, emosional, maupun spiritual
13. Sistem kelenjar saya kini berfungsi secara maksimal sesuai dengan maksud dan tujuan yang
telah ditetapkan Tuhan
14. Kelenjar Timus dan kekebalan tubuh saya kini berfungsi secara maksimal sesuai dengan maksud
dan tujuan yang telah ditetapkan Tuhan
15. Saya adalah ciptaan Tuhan, sehingga saya tidak mungkin sakit
16. Tuhan, kekuatan personal, dan kekuatan bawah sadar saya kini akan senantiasa mengembalikan
dan membangkitkan kembali kekuatan fisik saya
17. Saya suka sekali berolahraga, dan kini saya sentiasa bugar dan bertenaga

Afirmasi Keyakinan dan Kesabaran (Bab IX/9)


1. Saya sepenuhnya yakin dan percaya pada Tuhan dan ketentuan-ketentuan-Nya. Saya akan
senantiasa sabar menunggu ketentuan-ketentuan-Nya tersebut.
2. Saya sepenuhnya yakin dan percaya Tuhan akan memenuhi segala keperluan saya
3. Saya, dengan ini, berserah diri atas segala cobaan dan tantangan yang saya alami pada Tuhan
4. Kenapa harus khawatir jika saya bisa berdoa?
5. Saya bisa meraih apa yang saya inginkan karena Tuhan senantiasa bersama saya
6. Saya sepenuhnya yakin akan kekuatan diri saya dan Kekuatan Tuhan
7. Saya memohon pada-Nya dan saya percaya Tuhan akan senantiasa mengabulkan doa-doa saya
8. Saya memohon pada-Nya dan saya yakin dan percaya Tuhan akan senantiasa memberikan apa
pun yang saya mau, bahkan lebih baik dari itu
9. Saya sudah meminta dan saya tahu saya akan menerima
10. Saya tahu, Tuhan pasti akan mengabulkan doa-doa saya, hanya saja saya tidak tahu pasti kapan
akan dikabulkan, hanya Tuhan yang tahu. Saya hanya yakin dan percaya itu akan terjadi, saya
akan sabar menunggunya.
11. Jika doa saya tidak dikabulkan, saya tahu ada hikmat yang harus saya pelajari
12. Saya sepenuhnya yakin dan percaya Tuhan akan mengabulkan doa saya. Saya akan sabar
menunggunya.
13. Doa, kekuatan personal, dan afirmasi adalah tim yang tidak terkalahkan.
14. Saya sepenuhnya yakin dan percaya, alam suprasadar dan kekuatan bawah sadar akan
menarik apa pun yang saya inginkan

Afirmasi favorit Joshua David yang dijamin AKAN MEMBUAT ANDA MERASA LEBIH BAIK JIKA DIUCAPKAN
DENGAN SUNGGUH-SUNGGUH, PENUH SEMANGAT, DAN ANTUSIAS!!! (Bab IX/10)
1. Kekuatan fisik, kekuatan mental, kekuatan spiritual!!!
2. Kekuatan personal, kemarahan positif, dan kekuatan mental!!!
3. Sayalah penguasa kekuatan, sayalah master, sayalah penentu kehidupan saya sendiri
4. Saya benar-benar marah, saya benar-benar tidak tahan lagi.
5. Enyahlah kau iblis!!!
6. Saya sepenuhnya yakin dan percaya pada Tuhan 7
1
7. Kekuatan personal, kemarahan positif, senantiasa fokus dan percaya pada Tuhan, saya akan
senantiasa sabar menunggu ketentuan-ketentuan-Nya
8. Setiap manusia memiliki Kekuatan personal, setiap manusia mampu menentukan kehidupannya
72

sendiri, dan dan setiap manusia mampu menguasai dirinya sendiri sepenuhnya!!!
9. Setiap manusia memiliki tiga alam pikiran, bawah sadar, alam sadar, dan alam suprasadar.
Dengan ketiganya, saya akan senantiasa tahu segala hal di alam semesta ini
10. Tuhan, kekuatan personal dan kekuatan bawah sadar merupakan tim yang tidak terkalahkan
11. Kekuatan jiwa dan pikiran rasa merupakan tim yang tidak terkalahkan
12. Diamlah, saya tahu saya ini Tuhan,
13. Tuhan terima kasih telah secara ajaib menyembuhkan … saya
14. Setiap energi negatif yang mengarah pada diri saya akan mengalir begitu saja ketika mengenai
permukaan gelembung pelindung atau kaca jendela. Saya adalah diri yang kebal, tidak akan
terpengaruh pikiran atau energi negatif orang lain, dan tidak terkalahlah. Semua energi negatif
yang mengarah pada diri saya akan memantul seperti bola karet begitu mengenai permulaan
gelembung, filter
15. Tuhan, Tuhan, Tuhan, Kristus, Kristus, Kristus, Yesus Kristus, Yesus Kristus, Yesus Kristus !!!
16. Benar-benar mampu menguasai
17. Kasih yang tangguh, kasih yang tangguh, kasih yang tangguh
18. Kekuatan mental, kekuatan fisik, kekuatan spiritual!!!
19. Yakin, percaya, dan sabar pada Tuhan
20. Berpura-puralah bisa sampai benar-benar bisa
21. Semakin hari saya akan makin kuat dan sehat
22. Tuhan adalah kopilot saya, pembimbing dan penuntun hidup saya
23. Saya tidak akan dapat dihentikan ketika kekuatan Tuhan, kekuatan diri saya, dan kekuatan
bawah sadar bersama diri saya
24. Mengerahkan seluruh jiwa dan raga dalam melawan iblis, mengerahkan seluruh jiwa dan raga
dalam melayani Tuhan, berbagi kasih
25. Saya akan senantiasa makin kuat mulai dari sekarang dan selamanya akan begitu
26. Saya tidak akan terkalahkan jika Tuhan menjadi saksi saya
27. Kekuatan akan senantiasa bersama saya, dan saya akan senantiasa bersama kekuatan
28. Tuhan adalah Maha Pencipta. Saya akan senantiasa bersama Maha Pencipta, dan Maha Pencipta
akan senantiasa bersama saya
29. Saya akan senantiasa kuat karena kasih Tuhan bersama saya
30. Saya akan bisa melakukan apa pun ketika Tuhan, Kristus, dan Diri Saya yang Lebih Tinggi
(Higher Self) senantiasa bersama saya
31. Saya tidak akan pernah lagi menyerahkan kekuatan saya pada siapa pun selama Tuhan menjadi
saksi saya
32. Tuhan, kekuatan personal, dan kekuatan bawah sadar saya!!!
33. Itu bukan kehendak saya, tapi kehendak anda, terima kasih atas pelajaran yang anda berikan.”
34. Saya mungkin kalah dalam beberapa pertarungan, tapi saya akan memenangkan perangnya
35. Saya akan mengerahkan seluruh pikiran dan tenaga untuk dapat hidup dengan baik
36. Saya akan menjadi master kehidupan saya mulai sekarang dan kemudian hari
37. Tuhan akan senantiasa bersama saya di mana pun saya berada
38. Saya mencintai Tuhan dengan seluruh jiwa, raga, dan pikiran. Saya mengasihi sesama seperti
saya mengasihi diri saya sendiri.
Ulangi tiap afirmasi tiga sampai tujuh kali

Bab X
Hipnotis dan Menghipnotis Diri Sendiri
"Joshua David Stone jarang menghipnotis orang lain, ia lebih sering membebaskan orang lain dari
pengaruh hipnotis. Setiap manusia pasti pernah terhipnotis, bahkan lebih sering dari yang kita duga.
Dr. Joshua David Stone

(BAB X/1)
Hipnotis sering dipandang negatif karena sering digunakan untuk kejahatan. Media juga jarang
memberitakan sisi positif hipnotis.
Hipnotis bukan sesuatu yang asing dalam kehidupan kita. Setiap orang akan terhipnotis setiap kali
tidak mampu mengendalikan diri mereka sendiri. Kita akan terhipnotis tiap kali bawah sadar
mengendalikan diri kita, begitu juga tiap kali perasaan orang lain mempengaruhi diri kita.
Anda juga sedang terhipnotis ketika anda sedang tidur, membaca buku, menonton televisi, 7 menyetir.
Setiap orang yang tidak mampu mengendalikan dirinya sendiri boleh dibilang sedang terhipnotis. 2
Hipnotis sendiri memiliki banyak arti. Hipnotis bisa dibilang relaksasi, bisa juga dibilang sugesti. Ketika
sedang dihipnotis, anda membiarkan diri anda dikendalikan, termasuk oleh hipnoterapis. Hanya saja,
73

hipnoterapis hanya bisa mengendalikan bawah sadar sesuai dengan rambu-rambu tertentu. Mereka
tidak diizinkan menghipnotis sembarang orang. Mereka harus meminta izin klien atau pasien dulu
sebelum bisa menghipnotis. Klien juga baru bisa dihipnotis ketika mereka mengizinkan hipnoterapis
menghipnotis mereka. Hipnotis sendiri sebenarnya punya prinsip sederhana. Seseorang bisa dibilang
terhipnotis ketika alam sadar mereka dikendalikan bawah sadar. Itu artinya kehidupan manusia amat
dekat dengan hipnotis, bahkan lebih dekat dari yang anda duga. Ketika kita melamun boleh dibilang
kita sedang dihipnotis, begitu juga ketika kita sedang berfantasi. Berfantasi berarti membayangkan hal-
hal yang menyenangkan yang tidak benar-benar terjadi.
Hipnotis tidak selamanya buruk. Setiap orang pasti pernah terhipnotis, bahkan lebih sering dari apa
yang anda bayangkan. Hipnotis bisa dibilang buruk ketika anda tidak sadar sedang dihipnotis. Anda
memilih tidak mengendalikan bawah sadar anda, padahal anda sendiri mampu melakukannya. Hipnotis
sendiri tidak selalu berarti menghipnotis orang lain. Setiap orang bahkan mampu menghipnotis dirinya
sendiri. Stone bahkan sering menyarankan para kliennya bersantai. Sugesti akan makin mudah masuk
bawah sadar ketika anda sedang santai. Santai adalah kata kuncinya. Boleh dibilang, itulah satu-
satunya cara seseorang bisa memberikan sugesti pada orang lain termasuk hipnoterapis. Hipnoterapis
sendiri tidak bisa memberikan sugesti apa pun jika klien memang tidak menginginkannya.
Anda harus ingat satu hal. Tidak ada seorang pun yang bisa mengendalikan pikiran seseorang, kecuali
diri mereka sendiri. Stone tidak akan bisa mempengaruhi pikiran anda kecuali anda mengizinkan Stone
mempengaruhi pikiran anda. Anda tidak akan bisa diberi sugesti kecuali diri anda yang
mengizinkannya. Anda tidak akan bisa dihipnotis jika anda memang tidak menginginkannya. Tidak
heran Stone meyakini satu hal. Tidak ada seorang pun yang bisa menghipnotis seseorang kecuali diri
mereka sendiri.
Stone akan memberi contoh sederhana. Ia memberi contoh seorang pemuda. Sebut saja namanya Anu.
Anu sangat mengagumi idolanya Sebastian Rudy. Saking kagumnya, Ia percaya semua kata-kata
Sebastian Rudy, meskipun kata-kata tersebut belum tentu benar, termasuk kata-kata Sebastian Rudy
ketika keduanya bertemu di pasar. Ketika itu, Sebastian Rudy mengatakan bahwa Anu terlihat kurang
sehat. Anu sepertinya akan terkena flu, kata Ano. Meskipun kata-kata Sebastian Rudy terdengar
sederhana, efeknya bisa jadi sangat luar biasa. Anu yang sedari tadi sehat-sehat saja malah bisa
terkena flu betulan karenanya. Alasannya sederhana. Anu mengizinkan dirinya dipengaruhi kata-kata
Sebastian Rudy. Anu membiarkan kata-kata Sebastian Rudy tersebut mempengaruhi bawah sadarnya.
Itulah salah satu kegunaan gelembung pelindung imajiner. Anda tidak akan bisa dipengaruhi pikiran
negatif orang lain jika anda memang tidak menginginkannya. Tidak perlu gelembung imajiner
sebenarnya. Tanpa itu pun kita akan baik-baik saja jika kita percaya.
Itulah salah satu kekuatan pikiran. Semuanya bisa menjadi nyata justru karena anda mempercayainya.
Anda sudah banyak melihat sendiri buktinya.
Anda bisa dibilang terhipnotis ketika seseorang menyerang anda dengan kata-kata negatif. Bukan kata-
kata negatifnya yang menghipnotis anda, tapi respons anda terhadap kata-kata negatif tersebut. Anda
membiarkan kata-kata negatif itu mempengaruhi anda. Anda akan terhipnotis ketika anda tersinggung,
marah, atau sedih mendengar kata-kata tersebut.
Hipnoterapis seperti Stone malah jarang menghipnotis orang lain. Mereka lebih sering membebaskan
orang lain dari pengaruh hipnotis. Setiap manusia pasti pernah terhipnotis, bahkan lebih sering dari
yang kita duga. Stone sekedar melepaskan mereka dari pengaruh tersebut.

Mitos (Bab X/2)


Masyarakat biasanya akan lebih terbuka jika kita menyebut hipnotis dengan nama lain. Mereka akan
lebih menerima jika kita menyebutnya relaksasi mendalam, biofeedback, atau meditasi. Biofeedback
sendiri berarti teknik yang digunakan untuk mengendalikan respons tubuh yang tidak terkendali
dengan alat tertentu.
Hipnotis tidak selamanya lepas kendali. Itu hanya mitos. Mereka yang dihipnotis biasanya takut tanpa
sadar diminta merampok bank, berhubungan badan, atau melakukan sesuatu di luar batas. Satu hal
yang perlu dipahami. Sebagian besar orang yang sedang dihipnotis malah sangat sadar apa yang
sedang terjadi.
Percaya atau tidak, anda tidak akan melanggar norma dan etika ketika dihipnotis. Mereka akan tetap
menjaga etika tersebut meski diminta telanjang dalam pertunjukan hipnotis. Beberapa dari mereka
akan berusaha menutupi tubuhnya karena malu dilihat orang banyak. Sebagian lagi mungkin pede
wira-wiri telanjang di depan banyak penonton. Kenapa bisa begitu? Jawabannya sederhana. Itu semua
tergantung sugesti yang diberikan.
Mereka yang bersembunyi di belakang piano boleh jadi memang disugesti untuk merasa malu ketika
harus memamerkan tubuh mereka di hadapan umum. Sebagian lain disugesti sebaliknya. Mereka cuek-
cuek saja diminta bertelanjang dada atau memamerkan bagian tubuh lainnya. 7
Hipnotis kadang malah tidak berpengaruh apa-apa pada sebagian orang. Orang gila contohnya. 3
Sekeras apa pun anda berusaha menghipnotis mereka, mereka tidak akan bersedia membunuh,
mencuri, atau merampok bank. Kecuali anda memberi sugesti ini pada sosiopat misalnya, tanpa anda
74

hipnotis pun, mereka mungkin akan bersedia melakukannya. Orang gila memang tidak akan mau
membunuh jika mereka memang bukan pembunuh. Anda bahkan bisa keluar dari pengaruh hipnotis
jika sedang terdesak. Beda lagi dengan orang yang bersedia tampil lepas dan gila-gilaan di atas
panggung ketika dihipnotis. Sebagian dari mereka malah menikmati hipnotis tersebut, terutama jika
mereka adalah orang yang ekstrover, orang yang terbuka dan mudah bergaul.
Satu lagi mitos hipnotis yang sekedar mitos. Hipnotis memang bisa membuat seseorang lebih rileks,
namun bukan berarti orang tersebut tidak bisa keluar dari pengaruh hipnotis dengan sendirinya. Anda
tetap bisa bangun sendiri tanpa sugesti meskipun hipnoterapis meninggalkan anda sendiri dalam
sebuah sesi terapi. Konon rasanya seperti habis bangun dari tidur siang, bugar dan nyaman, katanya.

Sedalam apa sih hipnotis itu? (Bab X/3)


Hipnotis sendiri pada dasarnya dibagi tiga, yaitu hipnotis ringan, sedang, dan mendalam. Sebagian
menyebutnya hypnoidal, cataleptic dan somnambulistic. Hypnoidal berarti hipnotis ringan, kataleptik
sendiri berarti kondisi di mana anda kehilangan kendali anggota tubuh anda, sedangkan
somnambulistik bisa dikatakan anda bisa tidur sambil berjalan. Biofeedback sendiri membagi kondisi
kesadaran menjadi empat tingkat:
a. Kesadaran yang beda kesadaran pada umumnya (Altered States of Consciousness (ASC))
ASC berarti kebalikan dari kondisi kesadaran kita saat ini, kesadaran ketika anda sedang
berjalan, mengetik, atau membaca maksud saya. ASC jelas bukan sesuatu yang asing bagi kita.
Ketika anda sedang bermimpi atau melamun, anda bisa dibilang sedang merasakan kesadaran
yang berbeda tersebut.
b. Kesadaran Beta (Beta Full consciousness)
Setiap orang pernah mengalami kesadaran alfa. Kesadaran alfa terjadi ketika anda mulai
mengantuk atau baru bangun tidur. Ketika sudah bangun, anda mengalami kesadaran beta.
c. Kesadaran Theta
Ketika anda sudah mulai tidur, bisa dibilang anda dalam kondisi theta, begitu juga saat anda
sedang mengantuk, rileks, atau bahkan bermeditasi. Seseorang bisa dibilang dalam kondisi
delta ketika sudah tertidur lelap.
Seseorang bisa saja dihipnotis ketika mereka benar-benar tengah tidur sambil berjalan, tapi dokter
biasanya memberikan hipnotis pada tingkat hipnotis yang tidak terlalu mendalam. Sugesti sendiri akan
makin mudah masuk ketika anda makin rileks. Romy Rafael menyebutnya tidur makin dalam dan makin
dalam. Sugesti hanya bisa diberikan pada bawah sadar. Alam sadar akan langsung menolak jika diberi
sugesti.
Hipnotis sendiri akan lebih cepat masuk ke alam bawah sadar ketika anda sedang rileks. Itulah kenapa
kita disarankan memberi sugesti pada saat sedang sangat mengantuk, tepat sebelum anda mau tidur.
Selain sebelum tidur, sugesti amat mudah masuk ketika anda sedang bermeditasi. Sugesti memang
bisa tertanam dalam bawah sadar lewat afirmasi. Hanya saja prosesnya lebih lama. Setidaknya butuh
21 hari, kata Stone.
Konon ada orang yang katanya tidak dapat dihipnotis. Itu hanya mitos. Semua orang yang bisa rileks
dan tidur, bisa dihipnotis. Mereka tidak bisa dihipnotis karena memang tidak mau dihipnotis, bukan
karena takut dihipnotis atau bertemu hipnoterapis. Mereka yang dihipnotis konon tidak sadar kalau
mereka sedang dihipnotis. Anda bisa melihat buktinya lewat acara televisi. Mereka malah kadang lupa
tadi sempat dihipnotis.
Meditasi dan hipnotis bisa dibilang sama saja. Keduanya sama-sama bentuk kesadaran lain, ASC
maksud saya. Keduanya sama-sama membuat pikiran tenang. Bedanya mungkin ada pada tujuannya.
Jika meditasi bertujuan lebih mendekatkan diri pada dunia spiritual, hipnosis bertujuan memberikan
sugesti pada bawah sadar.

Jenis-jenis hipnotis (Bab X/3)


Hipnotis bisa diberikan dengan dua cara, bisa dengan pendekatan maternal atau paternal. Pendekatan
maternal biasa diberikan oleh dokter atau psikolog seperti Stone. Hipnotis dengan pendekatan
maternal diberikan secara santai, lembut, dan penuh kasih. Metode kedua bisa dibilang lebih keras,
meski tidak menyakitkan, misal dengan menepuk pundak sambil berkata “tidur”. Orang-orang yang
ditepuk pundaknya seketika itu juga akan tertidur. Stone sendiri belum pernah mempraktikkan metode
ini seumur hidupnya, setidaknya sampai buku ini terbit.

Manfaat hipnotis dan hipnotis diri (Bab X/3)


Anda bisa belajar hipnotis jika anda mau. Manfaatnya banyak. Setidaknya anda tidak perlu membayar
ketika menghipnotis diri sendiri. Anda juga bisa memberikan sugesti positif tanpa harus meminta
bantuan orang lain. Hanya saja, pengalaman menghipnotis diri sendiri tentu saja berbeda 7 dengan
4 arahan
pengalaman dihipnotis orang lain. Ketika menghipnotis diri sendiri, anda masih harus memberi
pada bawah sadar sehingga anda tidak bisa sepenuhnya rileks makin dalam. Itulah sebabnya anda
perlu dihipnotis orang lain sesekali atau merekam instruksinya lewat kaset. Kapanpun anda mau, anda
75

bisa memutarnya seketika itu juga

Hipnotis dan anak-anak(Bab X/4)


Anak-anak merupakan subjek hipnotis yang menarik. Mereka amat cocok dihipnotis karena imajinasi
mereka masih sangat hidup. Sugesti memang akan lebih mudah masuk lewat gambar dan imajinasi.
Setiap orang yang terhipnotis tentu saja memiliki ciri-ciri tertentu. Anda bisa mengetahuinya jika anda
mau. Ketika anda dihipnotis, nafas akan terasa makin pelan, detak jantung akan makin kuat, dan
anggota badan akan makin sulit digerakan karena berat. Mata terkadang juga ikut mengantuk. Tarikan
nafas anda juga akan makin panjang begitu anda terlelap makin dalam. Kadang yang terjadi justru
sebaliknya. Mereka justru merasa lebih santai dan ringan. Saking ringannya, sebagian orang sampai
tidak mau keluar dari pengaruh hipnotis.

Halusinasi hipnotik (Hypnotic Hallucinations) (Bab X/5)


Kita bisa menciptakan halusinasi ketika menghipnotis diri atau orang lain. Halusianasi tersebut ada dua
macam. Halusinasi positif dan halusinasi negatif. Halusinasi positif adalah warna, rasa, suara yang
sebenarnya tidak ada. Itu hanya gambaran dalam benak anda saja. Anda hanya perlu mengendalikan
bawah sadar untuk bisa merasakan itu semua. Air putih bisa berasa es teh manis jika anda mau. Anda
tinggal memprogramnya dalam bawah sadar anda.
Kalau ada halusinasi positif tentu saja ada halusinasi negatif. Bedanya sederhana. Jika halusinasi positif
memprogramkan sesuatu yang tidak ada menjadi seolah ada, halusinasi negatif justru sebaliknya. Apa
yang sebenarnya ada diprogramkan seolah tidak ada.
Ada banyak pelajaran yang bisa dipetik dari dua halusinasi ini. Disadari atau tidak, anda sendiri yang
menciptakan halusinasi positif dan negatif. Anda sendiri yang ingin pesimis, anda sendiri yang merasa
egois, anda sendiri yang memilih itu semua. Itu semua sebenarnya tidak ada kalau anda mau.
Halusinasi terkadang bahkan lebih sederhana dari itu. Anda bisa menemukan contohnya dalam
kehidupan sehari-hari, ketika anda tidak menemukan pemotong kuku misalnya. Anda sudah
mencarinya kemana-mana tapi potongan kukunya tetap saja tidak ketemu juga. Ketika sudah tidak
dicari, pemotong kuku tersebut seringkali malah ada di hadapan anda. Itulah halusinasi. Anda sendiri
yang memprogram bawah sadar anda untuk tidak melihatnya di hadapan anda. Tidak heran Stone
berkomentar satu hal. Terkadang kita memang bukan hanya melihat sesuatu dengan mata tapi juga
dengan pikiran.

Memberi sugesti Setelah anda bangun dari hipnotis (Post Hypnotic Suggestions) (Bab X/6)
Sugesti bisa diberikan beberapa saat setelah anda tidak lagi terhipnotis, misal selang dua atau tiga
menit setelah kepala anda menempel pada bantal. Efeknya akan langsung terasa. Anda bisa langsung
tertidur pulas seketika itu juga.

Waktu terasa berjalan lebih cepat atau lebih lambat dari yang seharusnya (Time Distortion) (Bab X/7)
Waktu dari dulu sampai sekarang sama saja. Tidak pernah bergerak lebih lambat atau lebih cepat.
Anda seolah bisa merasakan itu ketika anda sedang dihipnotis atau bermimpi. Mimpi lima menit terasa
satu jam atau sebaliknya. Anda bisa menyebut fenomena ini sebagai distorsi waktu.

Masa depan hipnotis (Bab X/8)


Anda sudah tahu manfaat hipnotis dalam kehidupan sehari-hari. Anda bisa menanamkan sugesti positif
kapan pun anda mau. Anda bahkan bisa berbagi sugesti positif tersebut pada sesama seperti tujuan
yang ditetapkan Tuhan bagi seluruh umat manusia. Seluruh bidang kehidupan bisa dibilang bisa
merasakan manfaat hipnotis, bukan hanya psikologi, kesehatan, dan spiritual.
Potensi hipnotis memang luar biasa. Hipnotis bisa membantu meredakan sakit gigi, nyeri saat operasi
atau melahirkan, atau bahkan menghilangkan fobia atau kebiasaan merokok yang sudah menahun.
Semuanya bisa diatasi lewat hipnotis. Prinsipnya pun sederhana. Anda tinggal menanamkan sugesti
positif dalam benak anda.
Dokter dan suster sudah sering memakai prinsip sugesti saat mengoperasi. Mereka senantiasa
menyampaikan kata-kata positif pada pasien yang sedang dibius total. Kata-kata positif tersebut konon
bisa membantu menghentikan pendarahan ketika disampaikan ke bawah sadar. Kata-kata mereka
jugalah yang bisa membuat suatu operasi tidak berhasil. Jika tidak berhati-hati, ucapan tersebut bisa
masuk ke bawah sadar pasien, dan justru memicu pendarahan. Pasien memang bisa merasakan apa
yang disampaikan dokter pada saat mereka sedang tidak sadar. Sebulan setelah operasi, mereka
7
bahkan bisa memahami penjelasan dokter tentang proses operasi meski baru pertama kali mendengar.
Pasien tersebut boleh dibilang nyambung dengan penjelasan dokter. 5
Bukan hanya dokter bedah yang bisa memakai konsep hipnotis, dokter gigi juga bisa. Dokter gigi bisa
memberikan hipnotis pada pasien-pasiennya sebagai pengganti anastesi. Dokter tersebut bisa
76

membantu mereka tidak merasakan sakit saat gigi mereka mendapat perawatan. Konsepnya tetap
sama. Dokter tadi tinggal meminta pasien membayangkan seember es dekatnya. Setelah itu, ia
meminta pasien tadi memegang ember yang mereka bayangkan. Seketika itu juga, tangan pasien
terasa mati rasa.
Dokter tersebut akan memberi sugesti lagi. Ia bilang, apa pun yang disentuh tangan pasien tadi akan
ikut mati rasa, termasuk pipi mereka. Dokter akan mulai merawat gigi pasien begitu pipi mereka mati
rasa.
Hipnotis bukan sesuatu yang asing dalam psikologi. Psikolog akan membantu anda memahami masa
lalu anda lewat hipnotis. Anda bisa merasakan kembali pengalaman tersebut karena semua memori
tersimpan dalam alam bawah sadar. Lewat hipnotis, anda akan diajak memahami masa lalu anda,
berdamai dengan masa lalu tersebut, dan mengambil hikmat dari itu semua. Anda bisa menyebut
pengalaman tersebut sebagai regresi. Regresi sendiri dibagi dua, regresi penuh dan regresi sebagian.
Lewat regresi penuh, anda bisa merasakan kembali emosi yang anda rasakan pada saat kejadian.
Regesi sebagian justru sebaliknya. Anda sekedar mengamati kejadian yang pernah anda alami, tanpa
rasa sakit atau ikatan emosional apa pun dengan kejadian tersebut.
Bukan hanya dokter atau psikolog saja yang bisa memanfaatkan hipnotis, tapi juga polisi. Polisi bisa
meminta saksi mengingat-ingat plat nomor kendaraan para pelaku kejahatan lewat hipnotis. Terlepas
apakah kesaksian mereka bisa diterima di pengadilan atau tidak, hipnotis bisa membantu pihak
kepolisian mendapatkan bukti yang lebih solid, sesuai dengan ketentuan hukum.
Itu semua baru sebagian kecil manfaat pikiran manusia. Potensinya sendiri masih amat besar. Kita bisa
dibilang baru memanfaatkan 8% di antaranya, kata mbah Rudy Sebastian eh Enstein. Itu pun baru
bagian bawah sadar dan suprasadar. Akal sehat atau alam sadar malah lebih jarang lagi. Pendapat
Stone memang ada benarnya. Kita lebih sering menggunakan ego ketimbang akal sehat.

Hipnotis bisa saja disalahgunakan (Bab X/9)


Anda mesti ingat hipnotis hanya alat. Hipnotis bukan terapi, filosofi, atau metodologi. Tidak semua
penghipnotis mempelajari spiritualisme, tidak semua penghipnotis bahkan memiliki lisensi sebagai
konselor. Bisa dibilang mereka tidak sepenuhnya menguasai apa yang mereka praktikkan.
Tidak heran Stone senantiasa mengingatkan satu hal. Jika ingin memakai jasa hipnoterapis, carilah
konselor bersertifikat yang terpercaya, memahami bidang keilmuannya, serta sudah terbukti
keandalannya.
Sebagian penghipnotis bahkan tidak tahu apa itu kekuatan personal. Mereka kadang terlalu fokus pada
bawah sadar, dan mengabaikan peran alam sadar.
Hipnosis memang amat dekat dengan spiritualisme, tapi Stone tidak akan membahasnya lebih dalam
pada bagian ini. Ia ingin memastikan kita memahami konsep dasar dan manfaat hipnotis lebih dulu. Ia
memang tidak asal bicara. Stone memang bukan hanya sekedar belajar atau mempraktikan hipnotis
dalam kehidupan sehari-hari, tapi juga mengajarkannya langsung pada mahasiswanya di kelas.
Baginya sertifikat tidak terlalu penting sebenarnya. Toh banyak juga hipnoterapis atau konselor
bersetifikat yang tidak benar-benar menguasai ilmunya. Ia hanya ingin memastikan hipnoterapis atau
konselor memahami dasar-dasar hipnoterapi. Jangan sampai masalah emosi klien atau pasien malah
makin parah ketika bertemu konselor atau hipnoterapis.

Pendapat yang kurang pas dalan buku-buku hipnotis (Bab X/10)


Stone menemukan beberapa pendapat yang kurang pas dalam buku-buku hipnotis. Salah satunya
adalah kutipan Emile Coue, penhipnotis asal prancis yang Stone kagumi. Coue mangatakan “jika tekad
dan imajinasi saling berseteru, imajinasilah yang akan menang”. Alasannya sederhana. Stone menilai
imajinasi merupakan bagian bawah sadar. Tentu saja kita tidak mau kan bawah sadar mengalahkan
akal sehat? Bagi Stone kekuatan terbesar alam semesta ada dua, tekad dan kekuatan personal. Tanpa
keduanya, anda tidak akan mampu mengusai diri anda. Bawah sadar memang lebih kuat ketika anda
sedang terhipnotis, namun akal sehat jauh lebih kuat dalam kondisi normal.
Kalaupun bawah sadar sempat mempengaruhi anda, anda sempat merasa marah misalnya, akal sehat
akan kembali menyadarkan anda. Bersama kekuatan personal, keduanya malah akan membuat diri
anda makin fokus dan bisa menguasai diri anda kembali.
Bisa dibilang kutipan di atas terlalu fokus pada bawah sadar dan mengabaikan peran akal sehat. Meski
Stone tidak setuju dengan kutipan barusan, bukan berarti Stone tidak menyetujui semua kutipan Coue
lho. Stone bahkan menyukai afirmasi Coue yang paling kondang “makin hari saya akan makin lebih
baik”

Menunjukan potensi kekuatan pikiran (Bab X/11)


7
Ada sebuah percobaan menarik mengenai kekuatan pikiran. Dr. Blaslotto dari Chicago University
6
menguji potensi kekuatan pikiran melalui latihan basket. Ia membagi subjek penelitiannya menjadi tiga
kelompok. Kelompok pertama berlatih menembak selama satu jam tiap hari selama sebulan, kelompok
kedua tidak berlatih sama sekali, sedang kelompok ketiga, selama satu jam dalam tiga puluh hari,
77

hanya sekedar membayangkan menembak bola, tanpa pernah mempraktikannya di atas lapangan.
Setelah tiga puluh hari, hasil penelitian akan diuji. Ketiga kelompok tadi diminta menunjukan hasil
“latihannya” di atas lapangan. Hasilnya cukup mengejutkan. Kelompok yang hanya berlatih
menggunakan pikirannya memasukan 29% tembakannya. Kelompok yang berlatih menembak betulan
justru hanya memasukkan 8% tembakannya, sedangkan kelompok yang sama sekali tidak berlatih
malah memasukkan 9% tembakannya. Lewat percobaan ini kita bisa menarik kesimpulan, visualisasi
dapat membantu seseorang meningkatkan akurasi tembakan. Idealnya jelas, anda bukan hanya perlu
berlatih secara fisik tapi juga lewat visualisasi.

Menanamkan sugesti lewat hipnotis (the Process of Hypnosis Induction) (Bab X/12)
Setiap orang bisa menanamkan sugesti melalui hipnotis. Stone sebenarnya pernah membahasnya pada
bagian “bagaimana cara berkomunikasi dengan higher self”. Hanya saja penjelasannya belum
mendalam. Ia akan menjelaskannya lebih runtut pada bagian ini. Anda bisa mempelajarinya kalau mau.
Akan ada banyak pelajaran yang bisa anda petik dari situ. Anda bukan hanya dapat menanamkan
sugesti pada diri sendiri dan orang lain, tetapi juga membangunkan mereka dari hipnotis. Berikut
langkah-langkahnya:
Pertama-tama tatap mata mereka, kemudian minta mereka menarik nafas lima kali. Setiap kali menarik
nafas, katakan “rileks, rileks, rileks, rileks …”. Ketika mulai rileks, sampaikan pada mereka. “Lanjutkan
relaksasi anda, sampaikan pada tiap bagian tubuh anda untuk santai juga”.
Selanjutnya, mintalah mereka membayangkan cahaya putih keemasan menyinari tepat di atas kepala
mereka. Minta mereka juga membayangkan manfaat cahaya putih keemasan tersebut. Efeknya, semua
bagian tubuh yang terkena cahaya tadi akan merasa damai, tentram, jernih, bersih, seimbang, selaras,
sehat, dan tersembuhkan. Mintalah mereka membayangkan, cahaya tersebut mengalir ke seluruh
tubuh, dari ujung rambut sampai ujung kaki dengan sendirinya, makin ke bawah akan makin rileks dan
otomatis membentuk gelembung pelindung.
Setelah itu, mintailah mereka mengapung di awan yang ada dalam gelembung tersebut.
Ketika sedang mengapung, anda akan merasakan 10 tingkat kenyamanan, makin ke bawah anda akan
makin nyaman. Mulailah hitung mundur dari sepuluh sampai satu, tiap hitungan, ucapkan sugesti-
sugesti yang akan disampaikan pada halaman berikutnya.
Setelah sampai tingkat pertama, mintalah mereka membayangkan padang rumput, gunung,
pemandangan alam atau pantai, Visualisasikan sejelas mungkin dengan seluruh pancaindra, misal,
dengarkan bunyi rumput yang terinjak, rasakan bagaimana telapak kaki anda ikut gatal karena
menginjak rumput tadi tanpa alas kaki, bayangkan warna rumputnya, cium aromanya, bayangkan juga
ciptaan Tuhan lain yang mungkin ada di sana, bisa jangkrik, belalang, awan, burung-burung atau daun-
daun basah.
Ketika mereka mulai makin rileks, berikan sugesti yang sebenarnya. Mintalah mereka membayangkan
apa yang mereka inginkan, apa yang ingin mereka wujudkan dalam hidup mereka. Anda juga bisa
memberikan sugesti lewat tulisan atau menyampaikannya tanpa teks. Ketika semua sugesti selesai
diberikan, mintalah mereka bersantai di alam yang sedang mereka bayangkan tersebut.

Ulangi sugesti berikut untuk membangunkan mereka (Bab X/13)


Sekarang saya akan menghitung dari nol sampai lima. Pada hitungan kelima, badan anda akan makin
santai dan bugar, emosi lebih stabil, dan pikiran akan makin fokus dan waspada. Anda juga akan
senantiasa segar, bugar dan berenergi begitu anda bangun. Berikut adalah hitungannya:
Hitungan pertama, mulailah bangun
Hitungan kedua, begitu bangun, anda akan merasa bugar kapan pun dan di mana pun anda berada.
Hitungan ketiga, begitu bangun, anda akan kembali sadar, kembali ke bumi, kembali ke tubuh anda,
kembali ke ruangan tempat anda dihipnotis.
Hitungan keempat, pandangan mata anda menjadi lebih jernih, pada hitungan berikutnya, mata anda
akan terbuka, anda akan merasa segar, bugar, ceria, bahagia, dan gembira.
Hitungan kelima, mata anda terbuka lebar, anda merasa bahagia dan gembira: badan lebih segar,
emosi lebih terkendali, dan makin waspada

Sugesti yang bisa membawa anda merasakan regresi (Bab X/14)


Anda bisa merasakan kembali pengalaman masa lalu lewat hipnotis. Itu semua bisa dilakukan karena
semua memorinya tersimpan dalam alam bawah sadar. Regresi bahasa kerennya. Berikut adalah
langkah-langkah yang bisa anda lakukan untuk merasakan pengalaman tersebut.
Instruksi
Anda baru akan bisa merasakan pengalaman tersebut ketika anda merasakan hipnotis tingkat7 sedang
atau mendalam. 7
Pada dasarnya regresi ada dua macam, regresi penuh dan regresi sebagian. Pada regresi penuh, anda
merasakan kembali emosi atau perasaan yang anda rasakan waktu itu. Sedang pada regresi sebagian
78

justru sebaliknya. Ibarat menonton bioskop, anda hanya mengamati pengalaman anda sendiri. Anda
bisa merasakan regresi mana pun yang anda mau. Hanya saja anda mesti ingat satu hal ketika
menghipnotis orang lain. Tidak semua orang kuat merasakan pengalaman masa lalunya sendiri. Itulah
sebabnya anda bisa menawarkan regresi sebagian kalau anda merasa mereka tidak sanggup
melewatinya. Anda tinggal mengatakan ini pada mereka “Anda cuma mengamati, nggak akan ada rasa
sakit atau ikatan emosional apa pun dari kejadian tersebut.” Sampaikan kata-kata tersebut berulang-
ulang sampai mereka benar-benar tidak terikat pada masa lalu mereka.
Ketika mereka sudah mulai memasuki bawah sadar, ingatkan mereka membagikan pengalaman yang
sedang mereka rasakan tersebut
Induksi/ menanamkan sugesti:
Sampaikan kata-kata berikut:
Sekarang badan anda terasa berat dan amat rileks. Saking beratnya, anda seakan tenggelam
(mblesek) dalam sofa dengan nyaman. Meskipun badan anda terasa berat, pikiran anda merasa bebas,
nyaman, ringan, melayang, dan senantiasa waspada. Saya ingin anda membayangkan jiwa anda
melayang di atas tubuh anda sekarang, dekat langit-langit ruangan ini.
Anda sekarang seringan asap, bahkan lebih ringan dari itu. Anda melayang makin tinggi melewati
langit-langit, keluar dari ruangan yang anda tinggali. Anda melayang makin tinggi dan tinggi lagi. Kini
anda bisa melihat langit malam yang cerah dan luas tak berbatas. Bulan bersinar dan bintang berkerlip
dengan jenaka. Kini anda menatap ke bawah. Seluruh kota kini bersinar terang karenanya.
Anda melayang makin tinggi dan tinggi lagi. Kini anda terbang bebas lepas di ruang angkasa yang luas
dan tak berbatas. Semakin tinggi anda melayang, anda akan terasa makin kecil di hadapan semesta,
ibarat setitik cahaya yang terbang tinggi di ruang hampa tak berbatas.
Kini kita akan kembali ke masa lalu. Anda melihat sebuah terowongan di hadapan anda sekarang.
Terowongan tersebut menghubungkan diri anda dengan masa lalu anda, baik kehidupan masa kecil
atau bahkan kehidupan anda di masa-masa sebelumnya. Sekarang anda berjalan melewati terowongan
tersebut. Makin lama anda berjalan, makin dekat anda dengan ujung lorong. Di ujung lorong, sebuah
gerbang sudah siap menanti anda.
Sekarang saya akan menghitung mundur dari lima sampai nol. Pada hitungan terakhir, begitu saya
menjentikan jari, anda bisa mulai melewati gerbang tersebut dan bisa mulai merasakan (serta
mengamati) pengalaman masa lalu yang membuat kehidupan anda bermasalah seperti saat ini.
Mulailah menghitung mundur 5...4...3...2...1...0 dan jentikan dari anda. Segera setelah itu katakan
"Kembalilah ke masa lalu anda yang kelam!" pada mereka. Tunggu sekitar lima belas sampai tiga puluh
detik dan ingatkan mereka untuk membagikan pengalaman tersebut pada anda. Ketika mereka selesai
merasakan (dan menceritakan) pengalaman tersebut, mulailah hitung mundur kembali dari lima
sampai nol dan jentikan jari anda lagi, ulangi proses yang sama. Mintalah mereka merasakan
pengalaman lain yang mungkin masih ada hubungannya dengan masalah mereka atau pengalaman
yang mereka bisa ambil hikmatnya.

Membantu mereka keluar dari pengalaman tersebut (Bab X/15)


Katakan pada mereka anda akan menghitung mundur kembali dari lima sampai nol. Begitu anda
menjentikan jari pada hitungan terakhir, mereka akan kembali ke ke masa kini lewat gerbang yang tadi
mereka lewati. Ketika sudah kembali dari gerbang, minta mereka makin rileks, beri beberapa sugesti
positif sebelum mengeluarkan mereka dari pengaruh hipnotis.

Sepuluh sugesti positif yang membuat anda makin rileks (Hypnotic Patter) (Bab X/16)
Ketika menghipnotis diri sendiri, orang lain, atau membuat rekaman hipnotis, anda biasanya akan
merasakan jeda pada tiap hitungan, sebelum anda benar-benar tertidur (baca: rileks) makin dalam dan
makin dalam. Berikut ini adalah kata-kata atau visualisasi yang bisa bayangkan dalam benak anda
pada tiap jeda. Kata-kata atau visualisasi tersebut akan membuat anda makin santai pada setiap
hitungan.

Benar-benar rileks, makin bebas makin lepas


Tenggelam makin dalam, tangan dan kaki makin lama makin lemas, makin lama diri anda makin
malas
Makin lama makin mengantuk, makin lama makin ingin tertidur lelap
Tubuh terasa berat atau terasa makin ringan
Tubuh terasa ringan, serasa tidak lagi punya tulang
Empuk seperti jeli
Meleleh di sofa, kursi, atau lantai
Makin lama makin tenggelam 7
Makin lama makin berat 8
Makin lama makin tenang
Tenggelam dalam damai
79

Tubuh benar-benar rileks


Terlelap dan bermimpi
Gembira, aman, nyaman, terlindungi
Rahang, dahi, dan mata serasa terselubung kenyamanan
Damai, nyaman, santai
Makin lama makin rileks, tertidur makin dalam, benar-benar santai dan lelap, setiap otot tubuh
makin santai, makin lentur seperti karet gelang
Anda membiarkan pikiran anda hanyut dalam kegembiraan
Pemandangan alam terlihat indah, damai dan tentram dalam imajinasi
Tenggelam dalam lelap
Tenggelam dalam damai
Santai, nyaman, damai, dan menyenangkan
Rahang dan tulang pipi terasa lemas dan lentur
Nyaman dan damai
Boneka kain
Sehat dan percaya diri
Malas, lemas, serasa kurang bertenaga dan bergairah
Mati rasa
Nyaman, damai, tentram
Sejahtera

Cara membangunkan diri anda dari hypnotic patter di atas (Bab X/17)
"Ketika membuka mata, anda akan merasa sehat, segar, bugar, dan berenergi. Energi anda serasa
diremajakan. Energi anda serasa bangkit kembali. Anda merasa cukup tidur; semangat dan antusias
dalam menghadapi pelajaran dan tantangan hari ini dan kemudian hari; anda merasa sehat, bugar, dan
bahagia senantiasa.

Rileks makin dalam dan makin dalam (deepening techniques) (Bab X/18)
Kita bisa makln rileks dengan berbagai cara. Pertama dengan menggunakan segala sesuatu yang ada
di sekitar kita, misal suara mobil. Suara tersebut bisa membuat makin rileks. Anda tinggal mengatakan
pada diri anda “suara yang saya dengar dari luar sana akan membuat saya makin rileks dan makin
rileks lagi”
Anda juga bisa membuat diri anda makin rileks dengan satu teknik tertentu bernama uji atau
tantangan hipnotik (hypnotic test or challenge). Tekniknya cukup sederhana. Anda bisa memberi
sugesti seolah-olah lengan orang yang anda beri sugesti terasa berat. Saking beratnya sampai tidak
bisa diangkat. Serasa satu ton kapas eh besi menindih lengan orang tersebut. Semakin coba diangkat
justru semakin berat. Orang tersebut akan makin rileks begitu anda beri sugesti-sugesti tadi.

Bagaimana cara membuat sugesti yang baik (Structuring Suggestions) (Bab X/19)
Sugesti akan makin efektif jika anda memberikannya dengan bahasa yang baik, kuat, dan terstruktur.
Anda bisa memberikan sugesti terstruktur dalam beberapa tahap. Pertama sampaikan sugesti dengan
kata-kata yang positif. Pilihan kata amat berpengaruh pada benak anda atau benak orang-orang yang
anda beri sugesti. Ada beberapa cara menyampaikan bahwa lengan mereka sudah sembuh seperti
“lengan anda telah pulih sekarang” atau “lengan anda yang patah sudah sembuh sekarang.” Keduanya
sebenarnya sama saja. Sama-sama mengatakan bahwa lengan orang tersebut sudah sembuh, hanya
saja, ekspresi pertama lebih nyaman didengar sebagian orang, termasuk om ko Rudy (kayaknya nggak
#eh).
Kedua jika akal sehat atau bawah sadar anda sulit menerima lengan anda sudah benar-benar sembuh,
anda bisa menciptakan afirmasi yang bisa langsung dirasakan manfaatnya. prosesnya pun bisa lebih
diterima akal sehat, kali ini bukan cuma kata Stone tapi juga Om ko Rudy Sebastian, misal, “makin hari,
dengan berbagai cara, lengan saya akan makin sehat dan pulih seperti sediakala”
Kalau perlu gunakan perumpamaan tertentu supaya efeknya lebih terasa baik pada bawah sadar atau
bagian tubuh yang anda beri sugesti misalnya. Anda bisa mengatakan lengan anda lebih kuat
sekarang, namun efeknya akan lebih kuat jika anda menyampaikannya dengan bahasa yang berbeda,
misal lengan saya sekuat baja sekarang.
Sugesti akan makin terasa efeknya ketika anda makin termotivasi mencapai tujuan anda. Sampaikan
dengan bahasa sederhana namun tetap spesifik sesuai dengan tujuan yang ingin anda raih.

Berkomunikasi dengan bawah sadar(Bab X/20)


Anda bisa berkomunikasi dengan bawah sadar anda dengan berbagai cara. Salah satunya 7 dengan
9
kinesiologi. Kinesiologi adalah ilmu yang mempelajari gerak tubuh manusia. Anggota tubuh anda bisa
digunakan untuk mengetahui kondisi tubuh anda. Misal, apakah anda sudah makan empal atau belum.
Caranya sederhana, ketika masih dalam keadaan sadar, anda bisa membentuk lingkaran dengan
80

menyatukan jempol dan telunjuk anda. Gunakan telunjuk pada tangan yang lain untuk coba melepas
lingkaran tersebut. Sebelum mulai mengujinya, pastikan anda memberikan sugesti pada benak anda
dahulu. Jika iya, lingkaran tersebut akan mudah dibuka, jika tidak lingkaran tersebut akan tetap
tertutup sekuat apa pun telunjuk anda coba mendorongnya.
Anda juga bisa mengajukan pertanyaan yang hanya memiliki dua jawaban pada bawah sadar anda,
jawaban, YA atau TIDAK atau SUDAH atau BELUM. Caranya sama. Anda tinggal memberi sugesti pada
bawah sadar anda ketika anda dihipnotis. Minta jari anda bergerak sesuai dengan kondisi tubuh atau
situasi yang ingin anda ketahui. Misal apakah tahu petis Surabaya yang baru saja anda cicipi enak atau
tidak. Jika enak, mintalah jempol anda yang akan bergerak-gerak. Jika tidak, gantian telunjuk anda
yang akan bergerak-gerak. Jika tidak tahu, kelingking anda yang nanti akan bergerak-gerak. Bukan
hanya tangan atau kepala, semua anggota tubuh juga bisa digunakan untuk berkomunikasi dengan
bawah sadar anda. Itu semua tergantung sugesti yang diberikan.
Sebelum mengajukan pertanyaan, uji dulu semua sugesti anda. Pastikan bawah sadar memahami
sugesti yang anda berikan. Ajukan pertanyaan sederhana untuk bisa memastikan. Misal apakah anda
sudah sarapan atau belum. Jika anda sudah yakin. Anda bisa mulai bertanya. Pastikan anda bertanya
langsung pada bawah sadar anda dan bukan akal sehat anda.

Sedalam apa sih hipnotis anda (Bab X/21)


Anda bisa mengetahui sedalam apa hipnotis yang anda berikan dengan meminta mereka menghitung
mundur dari 36 sampai 1. Anda bisa menghitung mundur sambil membayangkan sedang menarik
meteran dari meter pertama sampai meter ke-36. Meter pertama berarti anda sepenuhnya sadar dan
meter ke-36 berarti anda terhipnotis amat dalam. Anda bisa mengetahui sedalam apa mereka
terhipnotis dengan meminta mereka mengangkat telunjuk di posisi mana pun anda mau. Misal anda
ingin mengetahui pada hitungan ke berapa mereka mulai merasakan hipnotis sedang. Mereka
otomatis akan mengangkat telunjuk begitu mereka mulai merasakan hipnotis sedang. Makin pelan
mereka menghitung mundur, berarti mereka terhipnotis amat dalam.

Menjadi hipnoterapis yang efektif (Bab X/22)


Anda perlu menjadi penghipnotis yang efektif, bukan hanya bagi diri sendiri tapi juga orang lain.
Kuncinya hanya satu, percaya diri. Pasien atau klien akan percaya pada anda jika anda terlihat percaya
diri. Anda mampu berbicara dengan luwes dan meyakinkan di hadapan mereka. Jika anda terkesan
ragu, tidak yakin atau takut, mereka akan merasakan hal yang sama.
Anda juga perlu meluruskan pandangan negatif hipnotis sebelum anda mulai menghipnotis mereka.
Ketika mereka sudah merasa yakin, pikiran mereka akan lebih terbuka, dan mampu merasakan
pengalaman hipnotis dengan lebih rileks.

BAB XI

Keabadian Tubuh Fisik (Bab XI/1)


“Sakit merupakan Penyangkalan terhadap Kebenaran."
Disampaikan Yesus Kristus dalam "Perjalanan Sarat Keajaiban"
Dr. Joshua David Stone
Sebagian orang yang menempuh perjalanan spiritual percaya jiwa itu kekal. Mereka percaya roh atau
jiwa itu kekal. Tubuh fisiklah yang akan mati. Kenyataannya tidak seperti itu. Kita justru akan selalu
bereinkarnasi sampai kita benar-benar terbebas dari kesalahan-kesalahan masa lalu (karma) dan
mencapai kesadaran yang lebih tinggi.
Sebagian orang tidak menyadari tubuh mereka kekal. Mereka melihat dan meyakini bahwa setiap
manusia pasti mati. Semua itu tidak benar. Itu hanya keyakinan kita saja. Keyakinan tersebut bukan
berasal dari kesadaran Kristus atau Buddha, melainkan dari ego.
Ego selalu mengatakan semua manusia pasti menua dan mati. Kita bisa melihat buktinya dalam
kehidupan sehari-hari. Setiap tubuh pasti mati meski tidak harus setua yang kita kira. Roh atau jiwa
tidak sepakat dengan keyakinan itu. Menurut Roh, setiap manusia pasti kekal abadi. Jiwa mengatakan
tubuh fisik hanyalah wadah atau kuil bagi jiwa dan usia manusia. Pikiranlah yang mengendalikan kuil
atau wadah tersebut. Jika anda tidak percaya, anda bisa membuktikannya lewat hipnotis. Bawah sadar
yang disugesti lewat hipnotis, bisa melakukan hal-hal luar biasa, termasuk mengendalikan tubuh fisik.
Kita sudah banyak melihatnya di televisi. Sayangnya, bawah sadar tidak memiliki akal sehat. Bawah
sadar hanya menuruti perintah apa pun yang diprogramkan, termasuk perintah menyehatkan,
memudakan, serta mengekalkan tubuh fisik atau sebaliknya.
Program-program tersebut bisa datang dari siapa saja, bisa dari diri sendiri atau dari orang 8 lain.
Sebenarnya bukan benar-benar dari orang lain, kita sendirilah yang mengizinkan orang 0 lain
memprogram hidup kita.
Stone intinya hanya ingin mengatakan satu hal. Setiap manusia bisa memprogramkan apa pun dalam
81

bawah sadarnya. Kita bahkan bisa memprogram tubuh kita senantiasa muda. Itu bukan perkara sulit
bagi bawah sadar karena bawah sadar memang bisa melakukannya. Kita bahkan bisa memprogram
tubuh kita untuk senantiasa kekal. Fisik anda tidak banyak berubah kalau anda mau. Para Ascended
Master sudah membuktikannya sendiri. Babaji telah hidup dalam tubuh fisiknya selama 1800 tahun. Ia
bahkan tidak berubah sama sekali. Saint Germain hidup selama 350 tahun. Yesus Kristus kurang lebih
sama. Ia yang telah dibangkitkan kembali oleh Buddha Maitreya bisa hidup 31 tahun lebih lama
setelah dibangkitkan. Master yang lain bahkan bisa mengubah substansi tubuh fisiknya menjadi apa
pun yang mereka mau.
Thoth (Buddha) dikatakan hidup di Mesir selama 2000 tahun. Yesus pada reinkarnasi terakhirnya, ketika
kesadarannya sudah naik, bisa hidup selama 300 tahun. Jika mereka bisa, kita juga bisa. Itu sesuai
dengan Sabda Yesus dalam injil “Sesungguhnya barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan melakukan
juga pekerjaan-pekerjaan yang Aku lakukan, bahkan pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar dari pada
itu.” Setiap manusia tidak akan pernah sakit kalau mereka mau. Kalau Yesus Kristus saja bisa, kenapa
kita tidak. Kita semua pasti bisa karena kita tidak lain adalah Buddha, Kristus, atau perwujudan Tuhan
di muka bumi. Kita bisa sakit karena kita menyangkal kebenaran, baik kebenaran Tuhan maupun
kebenaran yang ada dalam diri.
Kalau setiap manusia memang tidak bisa sakit, lantas yang biasa kita sebut “sakit” itu apa? Itu tidak
lain adalah ego negatif. Anda tentu ingat apa kata Sai Baba mengenai Tuhan. Sai Baba berkata, setiap
manusia tidak berbeda jauh dengan Tuhan. Anda boleh dibilang sama dengan Tuhan. Keduanya hanya
dibedakan oleh ego. Tuhan tidak punya ego. Kita juga bisa, kalau kita mau. Kita akan mencapai
kesempurnaan jika kita mau menyingkirkan ego negatif. Ketika ego sudah benar-benar hilang, kita akan
benar-benar sesuai dengan gambar Tuhan.
Kunci psikologi spiritual ada pada keselarasan pada semua tingkatan. Kita tahu, jiwa dan roh itu abadi,
yang belum adalah pikiran, perasaan, dan tubuh fisik. Ketiganya juga perlu diselaraskan dengan jiwa
atau roh agar bisa benar-benar abadi. Ini sesuai dengan konsep hermetisme “Sebagaimana di atas,
sedemikian juga di bawah. Sebagaimana di dalam, sedemikian juga di luar!” Jika jiwa saja bisa abadi,
kenapa tubuh fisik tidak? Kita bisa membuat tubuh kita abadi atau sama sekali tidak memiliki tubuh
fisik kalau kita mau. Itu bukan hal yang mustahil karena kita semua adalah Buddha atau Kristus. Kita
hanya perlu mengkristuskan tubuh kita sendiri, mulai dari tubuh fisik, tubuh spiritual, tubuh mental,
hingga tubuh emosional. Kita baru akan bisa memiliki tubuh yang kekal ketika kita sudah bisa berpikir
dan bertindak sesuai dengan ajaran Kristus atau Buddha.
Penyelarasan bisa dimulai dari pikiran. Dari sanalah, semua anggapan berasal, termasuk anggapan
bahwa semua manusia menua dan mati. Kita ikut percaya karena nyaris semua orang meyakininya,
meskipun apa yang diyakini semua orang benar belum tentu benar atau sebaliknya.
Pernahkan kita memperhatikan bahwa kita sendirilah yang kadang menentukan usia kita sendiri. Kita
sendirilah yang merasa yakin, seberapa tua usia kita nanti. Kita sendiri yang secara sadar menentukan
itu semua dalam benak kita, seperti halnya seorang kakek yang cukup yakin bisa hidup sampai usia 75
tahun, misalnya. Kakek tersebut yakin dan ingin hidup sampai cucunya merayakan ulang tahunnya
yang ke-16. Kakek tersebut lantas menanamkan keyakinan tersebut dalam benaknya sendiri dan akan
benar-benar terjadi saat waktunya tiba.
Kita akan kekal secara fisik ketika kita sudah mengganti “dorongan untuk mati” menjadi “dorongan
untuk hidup.” Tanpa didorong pun, tubuh manusia memang sudah kekal. Justru kita sendirilah yang
tidak menganggapnya begitu. Tubuh hanya mengikuti anggapan kita. Tubuh hanya mengikuti apa yang
kita pikirkan. Kita bisa mengubahnya kalau kita mau. Kita hanya perlu berpikir bahwa tubuh kita
senantiasa sehat. Manfaatnya bisa langsung terasa. Kita akan senantiasa muda dan bahkan makin
muda. Kita bahkan bisa hidup selamanya jika memang kita mau.
Setiap jiwa sejatinya memang sudah kekal. Tubuh fisik akan ikut kekal ketika keempat tubuh sudah
benar-benar menyatu dan selaras. Penyatuan dan penyelarasan butuh proses. Proses tersebut bisa
dimulai dengan menerima kenyataan bahwa tubuh kita kekal. Akal sehat harus bisa menerimanya lebih
dulu. Setelah itu baru bawah sadar anda. Akal sehat memang bisa menerimanya lebih cepat selama
anda bisa membuktikannya sendiri. Bawah sadarlah yang sering kali lambat menerimanya karena
kerap dipengaruhi ego.
Anda akan bisa memiliki tubuh yang kekal selama anda bisa mengendalikan bawah sadar anda. Anda
akan memiliki tubuh yang kekal selama anda waspada terhadap semua pikiran yang masuk dalam
benak anda. Pikiran negatif, seperti kita tahu, amat mudah mempengaruhi setiap manusia, termasuk
pikiran tentang bertambahnya umur serta kematian. Sebenarnya bukan pikiran tersebut yang
mempengaruhi anda, tapi andalah yang mengizinkan pikiran tersebut mempengaruhi anda.
Penelitian menunjukan bahwa hormon kematian dihasilkan kelenjar pituitari, begitu juga hormon
kehidupan. Hormon kematian tidak muncul begitu saja. Hormon tersebut muncul karena secara tidak
sadar kita selalu memikirkan emosi dan kematian. Begitu kita menyingkirkan keduanya,8 kelenjar
pituitari akan mulai menghasilkan hormon kehidupan. 1
Tubuh yang kekal dimulai dari pikiran. Selama anda senantiasa menanamkan pikiran positif dalam
benak anda, tubuh akan mengikutinya, termasuk pikiran mengenai jiwa dan tubuh yang sehat dan
82

kekal. Pikiran positif tersebut bisa anda tanamkan melalui afirmasi. Sekedar afirmasi saja tidaklah
cukup. Untuk bisa memiliki tubuh yang kekal, anda harus menguasai tubuh fisik, tubuh emosional,
tubuh mental, serta mampu menyingkirkan ego anda. Egolah yang membuat diri kita senantiasa
terpisah dari Tuhan. Bukan benar-benar terpisah sebenarnya, kitalah yang menganggapnya begitu. Kita
sejatinya akan senantiasa menyatu dengan Tuhan. Kita tidak lain adalah ciptaan-Nya. Ketika kita sudah
meyakini itu semua, langkah berikutnya adalah meyakini bahwa kita akan senantiasa kekal dalam
semua tingkatan, baik itu jiwa maupun empat tubuh.
Ketika tubuh anda telah kekal, anda akan bisa melayani Tuhan dengan sempurna. Tubuh yang kekal
bukan untuk mereka yang lemah. Tubuh yang kekal juga bukan untuk mereka yang tidak menapaki
jalur spiritual. Tubuh fisik yang kekal hanya diperuntukkan bagi mereka yang melayani Tuhan dan
sesama dengan penuh kasih dan tanpa syarat.
Anda akan memiliki tubuh yang kekal jika anda sudah membersihkan empat tubuh anda dari semua
energi negatif. Energi negatif tersebut juga meliputi emosi negatif. Emosi negatif tidak lain berasal dari
pikiran. Pikiranlah yang menciptakan itu semua. Kita akan senantiasa merasakan kebahagian, kasih
tanpa syarat, dan keseimbangan ketika kita mulai berpikir dengan Kesadaran Buddha atau kesadaran
Kristus. Dunia ibarat layar lebar di mana kita bisa melihat gambaran hidup kita dari layar tersebut.
Gambaran tersebut tidak lain adalah cerminan dari apa yang kita yakini dalam kehidupan sehari-hari.
Semua orang bisa senantiasa damai, bahagia, dan penuh kasih. Semua orang bisa merasakannya. Kita
hanya perlu tahu caranya. Kita akan segera tahu setelah mempelajari ilmu atau seni menyeimbangkan
pikiran (attitudinal healing). Prinsipnya sederhana. Emosi negatif akan memperlemah tubuh fisik
sedang emosi positif akan membuat tubuh fisik senatiasa bugar. Mengasihi tanpa syarat konon dapat
mengaktifkan kelenjar timus. Kelenjar timus merupakan kelenjar berfungsi meningkatkan daya tahan
tubuh. Fisik yang kekal sendiri merupakan salah satu manfaat sampingan dari perjalanan spiritual.
Anda bisa memurnikan tubuh fisik lewat makanan. Anda akan lebih sehat jika anda memahami gizi
suatu makanan. Tubuh fisik akan lebih sehat jika anda mengurangi konsumsi daging, obat-obatan,
minuman beralkohol, serta berbagai makanan tidak sehat lainnya. Jangan lupa juga senantiasa
berolahraga, menghirup udara segar, serta menyempatkan diri berjemur di sinar matahari pagi. Ketika
asupan makanan terjaga, tubuh fisik akan lebih sehat. Hanya saja, sekedar menjaga tubuh fisik saja
tidak cukup. Kita juga perlu membersihkan tubuh eterik dari segala racun fisik, emosional, mental, dan
energi agar energi dapat masuk dalam tubuh dengan lancar. Tubuh eterik memang tempat
mengalirnya energi kehidupan dan energi matahari. Lewat tubuh eteriklah, energi-energi tersebut
mengalir ke tubuh fisik. Ketika tubuh eterik kotor, tubuh fisik menjadi tidak sehat.
Anda akan bisa memiliki tubuh fisik yang kekal apabila anda sudah memiliki kesadaran serta tubuh fisik
Tuhan, Kristus, atau Buddha. Apa yang terjadi di dalam mencerminkan apa yang terjadi di luar, begitu
pula sebaliknya. Makrokosmos mencerminkan mikrokosmos. Tuhan itu sempurna, begitu juga kita. Kita
akan benar-benar sehat ketika semua tubuh telah benar-benar bersih dan selaras dengan roh dan jiwa.
Semakin tinggi kesadaran spiritual seseorang, cahaya yang masuk ke dalam sistem empat tubuh akan
makin banyak, anda akan merasakan sendiri manfaatnya. Pada inisiasi ketiga misalnya, ketika empat
tubuh sudah menyatu dengan jiwa, cahaya yang masuk akan makin banyak, tubuh anda pun akan
makin sehat. Pada inisiasi kelima atau keenam juga sama. Pada saat itu, keempat tubuh sudah
bergabung dengan jiwa dan monad atau diri sejati (I AM Presence). Anda konon akan kekal ketika
penyatuan tersebut sudah benar-benar terjadi.
Anda tentu sudah tahu apa itu naiknya kesadaran spiritual (ascension). Ascension adalah keadaan di
mana monad atau Diri sejati naik dan mengubah empat tubuh menjadi cahaya. Tubuh fisik hanyalah
roh yang dipadatkan, sedang roh adalah materi yang dimurnikan. Setiap manusia di bumi sejatinya
memiliki tugas yang sama, yaitu membuat materi menjadi lebih dekat dengan tuhan, atau menjadi
lebih spiritual menurut istilah Stone. Kita bisa menjadikan diri kita lebih spiritual dengan mengubah
tubuh kita kembali menjadi cahaya.
Ingatlah baik-baik beberapa hal berikut dalam benak anda. Anda adalah Tuhan, anda tidak bisa sakit,
dan tidak akan menua. Fisik anda juga tidak akan bisa mati. Ingatlah juga hal ini. Anda akan senantiasa
sehat. Makin hari anda justru akan makin muda. Anda akan hidup selamanya. Ketika pikiran negatif
berkata sebaliknya, anda tinggal menyingkirkannya. Setelah semua pikiran negatif menyingkir, afirmasi
atau visualisasikan diri anda sebagai Ascended Master atau Mahluk Tuhan yang kekal sebagaimana diri
anda yang sebenarnya.
Panggilah Diri Sejati anda (I AM Presence) dan mintalah bantuannya menyingkirkan ego anda. Bakarlah
ego anda tersebut pada bara api violet yang menyala. Panggil juga monad anda dan mintalah monad
tersebut senantiasa menyatu dengan anda di bumi. Setiap manusia sejatinya punya tujuan yang sama.
Kita semua diutus Tuhan untuk menciptakan surga di bumi. Kita semua diutus Tuhan untuk saling
berbagi kasih tanpa syarat. Semua manusia pasti bisa melakukannya. Semua manusia bisa berbagi
kasih tanpa syarat, tentu saja, sesuai dengan kemampuan masing-masing. Itu semua bukan 8kata-kata
Stone. Stone hanya mengutip sabda Yesus dalam Injil “jadilah kepadamu seperti yang2 engkau
percaya.”
Tubuh fisik, emosional, dan mental adalah pelayan anda. Mereka bukan tuan atau master anda.
83

Mintalah mereka, atas nama Tuhan, untuk melayani anda, maka dengan senang hati mereka akan
mematuhi permintaan anda. Kebetulan, anda sejatinya juga adalah Tuhan. Anda akan menjadi Tuhan
begitu anda menyingkiran ego anda. Mintalah kelenjar pituitari berhenti mengeluarkan hormon
kematian dan mintalah hormon tersebut senantiasa menciptakan hormon kehidupan. Kelenjar pituitari
akan dengan senang hati akan mematuhi permintaan anda selama anda memintanya dengan
Kesadaran Tuhan, Kristus, atau Buddha.
Tuhan bersabda dalam injil “"Kamu adalah allah, dan anak-anak Yang Mahatinggi kamu sekalian.” Inti
keabadian sudah jelas. Keabadiaan tidak bisa dilepaskan dari berbagi kasih tanpa syarat. Anda tidak
akan bisa abadi tanpa berbagi kasih tanpa syarat pada sesama. Kalaupun tidak abadi, intinya tetap
sama. Anda diharapkan senantiasa berbagi kasih tanpa syarat sesuai dengan tujuan yang ditetapkan
Tuhan bagi seluruh umat manusia. Selama ini kita sering lupa atau seolah lupa. Kita terlalu sibuk
berdoa dan berusaha mendekatkan diri pada Tuhan, tanpa mempedulikan sesama. Spiritualisme kita,
kedekatan kita pada Tuhan, tidak akan ada artinya jika kita tidak membagikannya dengan tulus pada
sesama.
Seluruh alam semesta akan senantiasa menanggapi semua perintah anda. Alam semesta akan
merespons semua perintah yang anda berikan karena anda adalah Tuhan!!! Bukan Tuhan yang
menentukan kapan anda akan mati, tapi anda sendiri. Kunci keabadian hanya satu. Anda akan
senantiasa abadi jika anda hidup dengan Kesadaran Kristus atau Buddha. Segala tindakan, ucapan, dan
perbuatan harus didasarkan pada Kesadaran Tuhan. Ketika anda sudah menerapkan itu semua, sakit,
tua, dan mati akan hilang. Tuhan tidak akan sakit, menua, dan mati begitu juga kita.
Tulislah semua pikiran dan perasaan anda tentang kematian dan keabadian dalam selembar kertas. Jika
pikiran negatif muncul dalam benak anda, ubahlah itu semua menjadi afirmasi positif. Apa yang sedang
anda lakukan itu tidak lain adalah mengubah keyakinan negatif dalam benak anda. Dengarkan lagi
semua keyakinan negatif dalam benak anda. Setiap kali keyakinan tersebut muncul, tulis dan ubahlah
menjadi afirmasi positif. Lakukan berulang-ulang hingga pikiran negatif tidak lagi ada dalam benak
anda.
Pikiran mengenai sakit, menua, dan mati tersimpan dalam bawah sadar anda. Kejujuran dan
keterbukaan akan membersihkan diri anda dari ketiga pikiran tersebut. Tidak perlu takut akan
ketiganya karena sejatinya semua itu tidak ada. Itu hanya ada dalam benak anda. Maafkan diri anda
dan selalu maafkan sesama. Itulah salah satu syarat menjadi memiliki tubuh fisik abadi. Anda tidak
akan bisa abadi sebelum anda bisa memaafkan diri dan sesama. Pada tahap yang lebih lanjut, anda
akan melihat diri anda dan sesama sebagai cahaya. Setiap manusia, tidak lain, adalah cahaya.
Sekarang tinggal tergantung dari sudut mana anda akan melihatnya. Apakah anda lebih fokus pada
rasa sakit, menjadi tua, atau mati atau sebaliknya. Anda lebih fokus pada kesehatan, keabadian, dan
jiwa muda. Menurut saya, Stone tidak peduli pada keduanya. Ia hanya peduli berbagi kasih tanpa
syarat pada sesama. Begitu juga om ko Rudy.
Masalah utama sebagian manusia itu sama. Kita membiarkan diri kita hidup tanpa kendali, tanpa
bimbingan akal sehat, dan tidak tahu harus lebih fokus ke mana. Idealnya kita harus senantiasa fokus
pada Tuhan. Setiap orang yang kita temui tidak lain adalah Tuhan. Anda tidak akan bisa menjadi Tuhan
sebelum anda melihat sesama sebagai Tuhan.
Semua manusia pada dasarnya tidak berbeda dengan Tuhan. Setiap manusia pasti kekal seperti
penciptanya. Ketika anda sudah menyadari itu semua, anda akan bisa merasakan manfaatnya. Begitu
anda mulai menyadari bahwa anda kekal, jumlah untaian DNA anda akan mulai bertambah. Bukan lagi
hanya dua melainkan dua belas. Begitu untaian DNA anda berjumlah 12, anda akan lebih sehat, lebih
fokus, dan lebih siap menempuh perjalanan spiritual. Stone menyebut semua itu sebagai pencerahan.
Anda juga bisa merasakan perubahan itu jika anda mau. Anda hanya tinggal berdoa pada Tuhan dan
mengafirmasikan pada diri anda. Mengafirmasikan bahwa diri anda kekal, maksud saya. Anda akan
langsung merasakan perubahan tersebut begitu anda selesai berafirmasi dan berdoa.
Tanamkan dalam benak anda dan bayangkan bahwa saat ini anda telah terlahir kembali. Anda sudah
memiliki 12 untai DNA sekarang. Itu semua sesuai sabda Yesus Kristus “sesungguhnya jika seorang
tidak dilahirkan kembali ia tidak dapat melihat Kerajaan Allah.” Kekal secara fisik memang berarti
terlahir kembali menjadi kristus yang sebenarnya di semua tingkatan, bukan hanya tubuh fisik atau
pikiran saja, melainkan juga jiwa dan keempat tubuh kita. Anda bisa meresapi makna pernyataan
singkat Stone barusan. Meski terkesan singkat, maknanya cukup dalam. Begitu anda selesai
membacanya, anda tidak akan lagi membiarkan pikiran negatif yang bertentangan dengan afirmasi
tersebut memasuki pikiran anda, kapan pun itu.
Ketika pikiran negatif mulai mengganggu, katakan dengan lantang “Enyahlah kau, Iblis”, dan
tanamkanlah pikiran-pikiran positif dalam benak anda, tentu saja pikiran-pikiran positif yang sesuai
dengan Kesadaran Buddha atau Kristus. Apa yang sedang anda lakukan ini sejalan dengan apa yang
8
Sai Baba sebut sebagai perenungan diri, self inquiry, atau jnana vichara. Jnana berarti pengetahuan
sedangkan vichara berarti merenung. Dengan merenung, anda bisa membedakan mana yang 3 kekal
dan mana yang tidak, mana yang nyata dan mana yang ilusi, serta mana yang merupakan ego dan
mana yang merupakan Kesadaran Buddha. Di situlah inti perjalanan spiritual. Perjalanan spiritual anda
84

memang akan lebih banyak dilalui untuk mempelajari itu semua. Porsinya sekitar 75%, kata Sai Baba.
Itulah latihan yang harus dijalani seseorang jika ingin kekal secara fisik maupun ingin mencapai
kesadaran spiritual yang lebih tinggi. Keduanya bisa anda capai dengan latihan yang sama. Begitu diri
anda sudah kekal, anda tidak harus tinggal di bumi. Anda bisa tinggal di bumi sampai kapan pun anda
mau. Itu pun bukan keharusan. Bukan tubuh fisik anda yang memutuskan, tapi anda sendiri.
Anda harus senantiasa menguasai diri dan kekuatan personal jika ingin hidup abadi. Sebagian orang
menyerahkan kekuatan personal, tubuh fisik, keinginan, emosi, perasaan, dan pikirannya pada orang
lain. Anda tidak boleh menyerahkan itu semua pada orang lain jika ingin hidup abadi. Anda tidak perlu
takut dengan kekutan anda karena anda akan menggunakannya untuk kebaikan, melayani Tuhan, diri
sendiri, dan orang lain.
Kunci keabadian berikutnya adalah menjaga dorongan seksual. Anda harus bisa benar-benar
menguasai dorongan dan energi seksual anda sehingga anda bisa bisa menentukan kapan anda perlu
mengenali energi dan dorongan tersebut dan kapan anda harus menaikannya ke cakra yang lebih
tinggi. Terlalu memanjakan dorongan seksual dapat merusak tubuh fisik dan mengurangi usia hidup
anda. Dorongan seksual seharusnya hanya digunakan untuk melayani pasangan dengan penuh kasih
dan penuh keintiman, itu pun tidak berlebihan. Kundalini tidak akan pernah bisa naik ketika energi anda
sudah lebih dulu keluar pada cakra kedua.
Energi seksual dapat meningkatkan daya tahan tubuh sekaligus menyembuhkan seluruh organ tubuh
yang sakit selama anda mampu mengendalikan dan mengedarkan energi tersebut ke seluruh tubuh.
Anda akan mampu mencapai keabadian jika anda mampu mengendalikan dorongan dari dalam
(pikiran) anda dan mampu mengenal Tuhan lebih dekat. Sebagian orang membiarkan diri mereka
dikuasai keinginan, dorongan seksual, serta ego sehingga keempat tubuh mereka menjadi lemah.
Setiap manusia pasti bisa kekal. Semua orang bisa mencapainya jika mereka mau. Itu semua butuh
proses, seperti halnya perjalanan spiritual. Perjalanan spiritual dan menjadi kekal sejatinya merupakan
proses mengubah diri anda dari diri yang lebih rendah (lower self) menjadi Diri yang Lebih Tinggi
(Higher Self), Stone menyebutnya sebagai diri yang tidak lagi memiliki ego. Prosesnya jelas tidak
mudah. Awalnya seperti perang. Banyak halangan dan rintangan yang harus dihadapi. Perjalanannya
akan lebih mudah ketika semuanya telah terprogram dalam bawah sadar.
Air sangat penting bagi tubuh manusia. Anda bisa memanfaatkan air untuk membersihkan bagian
dalam maupun luar tubuh anda. Minum dapat membersihkan seluruh sistem organ dalam tubuh anda,
termasuk organ-organ itu sendiri, seperti ginjal dan hati. Mandi juga dapat membersihkan tubuh anda,
bukan hanya tubuh fisik, tapi juga tubuh mental, emosional, serta spiritual. Penyakit tidak dapat
berkembang dengan baik ketika tubuh anda bersih.
Mencapai keabadian dan kesadaran spiritual yang lebih tinggi jelas butuh tekad, usaha, dan komitmen.
Tanpa ketiganya, apa pun tujuan anda jelas tidak akan tercapai. Jika anda menginginkan sesuatu,
usahakan sebaik mungkin. Ibaratkan keinginan anda itu seperti udara yang didambakan orang yang
sedang tenggelam. Raihlah keinginan anda itu seperti anda meraih sekoci ketika anda sedang
tenggelam. Raihlah keinginan anda dengan penuh tekad dan perjuangan, apa pun keinginnan anda itu,
termasuk keinginan menjadi kekal atau pun menjadi diri yang lebih dekat dengan Tuhan. Kata-kata tadi
bukan dari Stone apalagi saya. Stone hanya mengutipnya dari Paramahansa Yogananda, kata-kata
tentang udara tadi maksud saya.
Anda akan lebih mengenal Tuhan begitu anda mencapai keabadian. Sebagian orang percaya keabadian
bisa diraih hanya dengan kekuatan pikiran. Kekuatan pikiran memang dapat mempengaruhi tubuh
anda. Anda akan senantiasa sehat selama anda senantiasa berpikir positif. Hanya saja, berpikir positif
tidaklah cukup. Anda akan benar-benar abadi jika semua tingkatan dalam diri anda sudah menyatu.
Tidak boleh ada langkah atau tingkatan yang terlewat. Sekedar memperhatikan tubuh mental dan
spiritual tidak akan ada artinya jika anda tidak memperhatikan makanan anda. Anda bisa jadi tidak lagi
butuh makan ketika anda sudah benar-benar mengenal Tuhan. Sebelum itu terjadi, anda masih harus
menyatukan sekaligus menjaga keseimbangan empat tubuh.
Bukan penyakit dan usia yang akan membunuh manusia. Keyakinan anda akan usia dan penyakitlah
yang akan membunuh sebagian dari kita. Bahkan sebagian ahli kanker percaya kunci kesembuhan ada
pada keinginan untuk hidup. Tanpa keinginan itu, segala obat dan program perawatan tidak akan ada
artinya.
Setiap malam, sebelum anda tidur, berikan sugesti otomatis pada diri anda. Sugestikan bahwa diri
anda senantiasa kekal. Sugesti memang akan lebih mudah masuk ketika anda sedang rileks dan amat
mengantuk. Ingatlah bahwa tubuh anda tidak akan mati. Kitalah yang berpikir begitu. Pikiran tersebut
akan menghilang ketika anda sudah mulai berpikir dengan Kesadaran Kristus atau Buddha.
Ada banyak latihan yang bisa membantu anda mencapai keabadian. Beberapa di antaranya berdoa,
bermeditasi, menyebut nama Tuhan, menyanyi lagu rohani, berpuasa, menanam sayuran dan buah-
buahan anda sendiri, mengkonsumsi sayuran organik, membaca kitab suci, senantiasa hidup 8 bersih
dan teratur, tidak membicarakan umur seseorang, serta tidak berkunjung ke pemakanan. 4
Selalu ingatlah hal ini. Naikkanlah kesadaran spiritual anda setiap saat. Selama pikiran anda selaras
dengan dengan Tuhan atau Diri anda yang lebih Tinggi (Higher Self), pikiran mengenai sakit, tua, dan
85

mati tidak akan bisa mempengaruhi benak anda. Selama diri anda selaras dengan Tuhan dan Higher
Self, anda akan senantiasa sempurna. Awalnya mungkin sulit, namun lambat laun tidak akan terasa jika
anda sudah terbiasa.

Mata Air keabadian (Bab XI/2)


Pada bagian terakhir bab ini Stone akan membahas buku Peter Kelder yang berjudul “Rahasia Mata Air
Keabadian”. Buku tersebut banyak menyampaikan cerita menarik. Salah satunya cerita tentang Kolonel
Bradford yang sempat ditugaskan di dekat Pegunungan Himalaya. Kolonel Bradford konon mendengar
cerita tentang para Lama dan Biksu Tibet yang telah menemukan mata air keabadian di sana.
Selama penugasannya di Himalaya, Kolonel Bradford memang belum sempat membuktikan cerita yang
didengarnya dari banyak orang tersebut. Ia baru sempat membuktikannya sendiri setelah
penugasannya selesai dan ia kembali ke Himalaya. Selama di sana, Kolonel Bradford terus berusaha
mencari akhirnya menemukan rahasia mata air awet muda di kuil para Lama.
Para Lama tersebut pun mengajarkan rahasia awet muda tersebut pada kolonel Bradford. Rahasianya
ternyata sederhana. Agar senantiasa awet muda, semua cakra harus berputar dengan kecepatan
tinggi. Perputarannya pun harus selaras. Tidak ada cakra yang boleh berputar lebih cepat atau lebih
lambat dari yang lain. Ketika perputaran cakra melambat, anda akan menua. Stone tidak menjelaskan
penyebabnya, tapi ia menjelaskan bagaimana cakra-cakra tersebut bisa berputar secepat sediakala,
tentu saja selaras dengan kecepatan yang selaras dengan cakra-cakra lainnya.
Ada lima gerakan yang dapat mempercepat dan menyelaraskan perputaran seluruh cakra. Lima latihan
tersebut bisa dilakukan kurang dari 20 menit tiap hari. Setiap gerakan disertai olah pernafasan
tertentu. Gerakan-gerakan tersebut mengingatkan Stone pada gerakan-gerakan dalam Hatha Yoga,
hanya saja setiap gerakan pada latihan tersebut memiliki tujuan dan efek tertentu. Latihan-latihan
tersebut membuat perputaran cakra anda kembali secepat perputaran cakra pada saat anda berusia
25 tahun. Kolonel Bradford sendiri tampak 30 tahun lebih muda dari usianya setelah mempraktikkan
semua gerakan tersebut, kata Peter. Saking mudanya, Peter bahkan tidak akan mengenali Kolonel
Bradford kalau keduanya bertemu.
Stone sendiri merasa yakin dan percaya dengan apa yang ia baca dari “Rahasia Mata Air Keabadian”. Ia
juga yakin para Lama melakukan apa yang mereka ajarkan pada Kolonel Bradford. Kolonel Bradford
bahkan diajarkan gerakan keenam yang hanya bisa ia praktikan jika ingin menaikkan energi seksualnya
ke cakra-cakra di atasnya. Energi tersebut konon dapat memudakan tubuh anda.
Stone paham, ia banyak bercerita lewat buku ini. Ceritanya mungkin sederhana, tapi bukan berarti
sama sekali tidak berisi. Anda bisa meluangkan sekitar 20-30 menit tiap hari untuk membaca buku ini.
Waktunya bisa lebih lama jika anda mempraktikan apa yang tertulis dalam buku ini. Stone sendiri
menyarankan kita melatih apa yang tertulis dalam buku ini, setidaknya sepuluh menit tiap hari. Hanya
sepuluh menit. Meski hanya sepuluh menit, manfaatnya cukup terasa. Djwhal Khul, Kuthumi, dan El
Morya tadinya juga seorang Lama Tibet. Lama-lama tersebut sama sekali tidak sekedar bicara. Mereka
tahu apa yang mereka katakan.

BAB XII
Pemahaman Spiritual Mengenai Seksualitas (Bab XII/1)
Bagaimana jiwa melihat hubungan seksual antara sepasang manusia?
Perbuatan mereka bisa dibilang salah ketika tidak dilandasi kasih. Kedua pasangan tidak saling berbagi
kasih, maksud saya.
Perbuatan mereka bisa dibilang salah ketika setidaknya salah satu dari mereka mengutamakan ego
Perbuatan mereka bisa dibilang benar ketika jiwa kedua pasangan bisa saling berbagi kasih.
Gagasan yang bisa diterima secara universal
Joshua David Frank menyampaikan gagasan Paul Solomon dengan bahasa yang mudah dimengerti
Dr. Joshua David Stone

Seksualitas merupakan topik yang membingungkan, terutama bagi mereka yang menjalani kehidupan
spiritual. Topiknya kompleks dan tidak banyak buku yang memberi penjelasan sesuai dengan harapan
para penempuh perjalanan spiritual.
Spiritualisme bisa dibilang kompleks karena berbagai alasan. Pertama, ego dan jiwa jelas punya
pandangan yang berbeda tentang seksualitas. Kedua, seksualitas bisa dibilang kompleks karena
dipengaruhi beberapa variabel, yaitu:
1. Usia kronologis seseorang. Usia kronologis berarti usia kita sekarang, usia yang dihitung dari
kita lahir sampai kita mati.
2. Usia jiwa seseorang. Usia jiwa berarti usia jiwa atau roh yang menempati tubuh fisik seseorang.
8 pernah
Usia jiwa seseorang bisa jadi lebih tua dari usia koronologisnya mengingat jiwa mungkin
mendiami tubuh fisik lain sebelum berinkarnasi pada tubuh fisik yang sekarang 5
3. Apakah orang tersebut lajang atau sudah menikah
4. Apakah orang tersebut lajang atau sedang menjalin hubungan dengan seseorang
86

5. Tingkat inisiasi seseorang pada inkarnasi kali ini


6. Tujuan hidup seseorang pada inkarnasinya kali ini
7. Karma kehidupan sebelumnya dan tujuan inkarnasi pada masa kehidupan kali ini
8. Seberapa sehat orang tersebut
9. Komitmen seseorang untuk bisa mencapai tingkat kesadaran spiritual tertentu pada kehidupan
kali ini
Jiwa dan ego memiliki pandangan sendiri mengenai seksualitas. Kita sudah mengenalnya sedikit pada
bab “Ikatan Kasih dari sudut pandang jiwa atau roh”. Kali ini Stone ingin membahasnya lebih dalam
lagi. Ego menggunakan seksualitas untuk memenuhi hasrat seksual lower self, diri kita yang lebih
rendah, diri kita yang masih memiliki ego. Sedangkan jiwa menggunakan seksualitas untuk melayani
higher self dan roh.
Ego hanya ingin memuaskan dirinya sendiri. Jiwa justru sebaliknya. Jiwa amat peduli dengan kasih dan
peduli dengan kepuasaan pasangan. Ego memperlakukan pasangan seperti seonggok tubuh tanpa roh.
Ego menggunakan pasangan sebagai pemuas nafsu belaka. Jiwa melihat sesama manusia sebagai jiwa
yang kekal yang mendiami sebuah kuil bernama tubuh manusia.
Ego hanya melihat manusia dari fisiknya saja. Sedangkan jiwa bukan hanya melihat seseorang dari
fisiknya saja, melainkan juga dari kehidupan spiritualnya. Ego akan selalu membiarkan diri kita
dikuasai apa pun termasuk oleh kehendak, rasa, pikiran, emosi, tubuh fisik, sensasi, dan dorongan
seksual. Jiwa justru sebaliknya. Jiwa akan memastikan kitalah yang menguasai itu semua, bukan untuk
kepentingan diri sendiri, melainkan untuk kepentingan sesama.
Ego hanya peduli pada hasrat seksual. Ego menggunakan seluruh hasrat tersebut untuk kepuasaan
pribadinya. Jiwa justru sebaliknya. Jiwa melihat hasrat seksual sebagai energi yang berasal dari cakra
kedua, yang akan senantiasa dinaikkan ke cakra-cakra di atasnya. Ketika energi tersebut sudah naik,
anda bisa merasakan sendiri manfaatnya. Anda akan makin kreatif, lebih sehat, penuh kasih, lebih
rileks saat bermeditasi, mendapatkan pencerahan mental dan spiritual, serta bisa mengenal Tuhan
lebih dekat.
Ego sangat terobsesi dengan seksualitas. Ego akan selalu memandang setiap orang dari dorongan
seksualnya. Keinginan seksual di sini punya arti luas. Bukan hanya keinginan memuaskan nafsu seksual
semata, tapi juga nafsu menguasai dan menaklukkan apa pun yang ada di dunia. Jiwa, di sisi lain,
selalu melihat manusia sebagai jiwa abadi dan perwujudan Tuhan di muka bumi. Ego menggunakan
seluruh energi kundalini untuk memenuhi hasrat seksualnya. Sedangkan jiwa, justru ingin menaikkan
energi tersebut sampai cakra mahkota. Cakra mahkota adalah cakra teratas pada sistem tujuh cakra.
Letaknya ada di atas ubun-ubun, kurang lebih satu jengkal di atasnya. Sedang kundalini adalah energi
spiritual yang berguna untuk membuka kesadaran kosmik atau mencapai pencerahan.
Ego hanya ingin cakra kedua saja yang merasakan kepuasaan seksual. Jiwa justru sebaliknya. Jiwa akan
mengajak anda mengenal dan mempraktikan tantra, seni bercinta. Lewat tantra, pasangan akan
merasakan kepuasaan seksual di semua cakranya, dari cakra dasar hingga cakra mahkota. Ego melihat
seksualitas sebagai hal terpenting dalam hidup dan akan ngambek, marah, dan kecewa ketika tidak
mencapai klimaks.
Jiwa akan selalu memastikan setiap manusia mampu menguasai dan mengendalikan hasrat
seksualnya. Jiwa akan selalu melihat seksualitas sebagai pilihan yang tidak mengikat. Orang yang
menjalani kehidupan spiritual paham benar hal itu. Ada atau tidaknya hasrat seksual bukan masalah
buat mereka. Apa pun yang terjadi, kebahagiaan mereka akan tetap sama.
Ego tidak bisa hidup tanpa hasrat seksual. Hasrat seksual adalah sumber utama kebahagiaan mereka.
Bagi jiwa, kebahagiaan sama sekali tidak ada hubungannya dengan hasrat seksual. Kebahagiaan
berasal dari pikiran dan bukan pasangan atau hasrat seksual. Meskipun begitu, pasangan dan hasrat
seksual bukan hal yang tabu bagi jiwa. Jiwa bahkan senantiasa mendorong manusia mencari pasangan
spiritual. Pasangan spiritual berarti pasangan yang tidak menghalangi pasangannya mencapai
kesadaran spiritual yang lebih tinggi. Kalaupun pasangan seperti itu memang belum ditemukan,
mereka biasanya tidak keberatan melajang. Bisa dibilang, selibat sama sekali bukan hal aneh bagi
mereka.
Ego akan menyalurkan energi seksual yang berlebihan lewat masturbasi. Energi tersebut oleh jiwa akan
diubah menjadi energi spiritual dan disimpan dalam otak. Energi spiritual ini disebut Ojas Shakti. Ojas
Shakti bisa membantu seseorang lebih mendekatkan diri pada Tuhan dan dapat mempengaruhi dan
menarik perhatian orang banyak.
Ego sangat mementingkan orgasme. Setiap hubungan seksual harus mencapai klimaks. Beda dengan
jiwa. Tidak mencapai klimaks pun tidak apa-apa. Bagi jiwa, pemanasan atau foreplay lebih penting
karena pada saat itu masing-masing pasangan bisa saling berbagi kasih. Seperti kita tahu, berbagi
kasih adalah tujuan yang Tuhan tetapkan bagi seluruh umat manusia.
Ego amat tertarik dengan pornografi. Bukan pornografinya yang menarik. Pikiran kitalah 8 yang
6
menganggapnya seperti itu. Berbeda dengan jiwa. Jiwa sama sekali tidak tertarik dengan pornografi.
Jiwa tidak menggunakan dorongan seksual untuk memenuhi kepuasan pribadi. Jiwa menggunakannya
untuk melayani Tuhan. Ego akan senantiasa berhubungan badan dengan tubuh fisik, sedang jiwa akan
87

berhubungan badan dengan roh yang mendiami tubuh fisik.


Ego mengutamakan kepuasaan diri sendiri. Sedangkan jiwa sebaliknya. Jiwa mengutamakan kepuasaan
orang lain. Ego ingin merasakan orgasme selama mungkin sedang jiwa ingin berbagi kasih lebih lama.
Ego amat menyukai fantasi. Ego akan senang jika manusia membayangkan dirinya sedang
berhubungan badan dengan orang lain melalui masturbasi. Jiwa justru sebaliknya. Jiwa akan
senantiasa membimbing manusia untuk selalu mengendalikan diri. Jiwa paham jika pikiran manusia
saling terhubung. Seseorang biasanya akan menyadari ketika dirinya dijadikan objek fantasi seksual
oleh orang lain.
Ego akan senantiasa menggoda manusia untuk tidak setia. Ketidaksetiaan biasanya terjadi karena kita
belum benar-benar mampu menguasai dorongan seksual. Jiwa tentu saja berbeda dengan ego. Jiwa
paham betul apa itu karma. Karma berarti akibat dari segala perbuatan kita. Kita akan menyakiti
perasaan orang lain jika kita tidak setia. Jiwa tidak akan pernah membiarkan setiap orang menyakiti
sesama. Jiwa senantiasa memandang setiap manusia sebagai Tuhan. Ketika anda sedang bersama
orang lain, berarti Tuhan sedang bersama anda. Berbeda dengan jiwa, ego akan selalu memandang
setiap manusia sebagai objek seksualnya, objek yang harus senantiasa dikuasai dan ditaklukkan demi
kepuasaan pribadi.
Ego dan jiwa memang memiliki pandangan sendiri tentang seksualitas. Stone akan dengan hati
menjabarkan perbedaan tersebut lebih banyak lagi. Anda bahkan bisa menambahkan sendiri jika anda
mau. Sebanyak apa pun anda menjabarkan perbedaan keduanya, intinya tetap sama. Hubungan
seksual antara sepasang manusia dinilai baik selama dilandasi kasih. Kedua pasangan saling mengasihi
satu sama lain. Begitu juga sebaliknya. Hubungan seksual antara keduanya dinilai buruk selama
setidaknya salah satu dari mereka lebih mengutamakan ego.
Energi seksual hanya salah satu energi yang dihasilkan tujuh cakra. Kebetulan energi seksual berasal di
cakra kedua. Energi seksual adalah energi yang berhubungan dengan kesenangan, kepuasaan, atau
kenikmatan. Terserah anda mau menyebutnya ketiganya dengan istilah apa. Intinya sama, kepuasan.
Tidak ada yang salah dengan kepuasaan. Spiritualisme tidak mempermasalahkannya. Tapi apakah anda
hanya akan menggunakan energi tersebut untuk kesenangan anda saja? Anda bisa menggunakan
energi tersebut untuk keperluan lain kalau anda mau. Itu semua terserah anda. Stone sendiri tidak mau
mempengaruhi pilihan anda apalagi menghakiminya. Stone hanya ingin memberi tahu manfaat energi
lain seksual, itu saja. Energi tersebut konon punya banyak sekali manfaat jika berhasil dinaikkan ke
cakra-cakra di atasnya. Anda bisa lebih kreatif, penuh kasih, makin bisa menyampaikan buah pikiran
kepada lain, dan bisa lebih mengenal Tuhan.
Berbicara tentang ego lebih mengenal Tuhan, Stone sendiri jadi ingat kata-kata Paul Solomon dalam
Universal Mind, Pemikiran Universal. Solomon menyebutkan bahwa “aktivitas fisik dapat mencegah
terjadinya aktivitas yang lebih tinggi, aktivitas tersebut tidak lain adalah aktivitas jiwa atau aktivitas
spiritual.” Sederhananya begini. Ketika anda memberi perhatian atau energi pada ego, ego tersebut
akan berkembang. Ketika anda membiarkan ego tersebut menguasai anda, anda akan sulit mencapai
kesadaran yang lebih tinggi.
Lewat buku yang sama, Solomon juga menjelaskan bahwa pertukaran cairan tubuh antara sesama
manusia akan membentuk ikatan atau inti spiritual yang tidak akan pernah dapat diputuskan seumur
hidup. Ikatan tersebut memang bisa putus secara psikologis ketika keduanya berpisah, tetapi tidak
secara spiritual.
Ikatan tersebut seperti benang elektrik tak kasat mata. Energi sepasang manusia bisa saling mengalir
lewat benang elektrik tersebut dengan berbagai cara. Salah satunya melalui hubungan seksual. Itulah
kenapa banyak ajaran spiritual yang mengajarkan kesetiaan. Satu orang diharapkan hanya
berhubungan seksual dengan satu orang saja seumur hidup.
Kita juga mesti ingat karma ketika berhubungan seksual dengan seseorang. Karma sekali lagi berarti
akibat dari apa yang kita lakukan. Hubungan seksual kadang bukan hanya mengalirkan hasrat seksual
pada pasangan, emosi juga kadang ikut terbawa. Pasangan kadang akan merasakan kemarahan,
depresi, atau kesedihan yang anda rasakan. Emosi tersebut bisa saja menguasai mereka. Mereka jadi
ikut merasa sedih, marah atau depresi tanpa tahu sebabnya. Perasaan tersebut seakan berasal dari
mereka sendiri, padahal bukan. Itu semua bisa terjadi karena emosi atau energi anda mengalir lewat
benang tadi ketika berhubungan intim. Emosi tersebut berpindah dari diri anda ke pasangan anda
lewat hubungan seksual. Emosi atau energi tersebut bahkan bisa mengalir kembali ke diri anda karena
benang tersebut bisa mengalirkan energi dari dua arah.
Tidak heran Stone senantiasa mengingatkan kita satu hal. Setiap manusia diharapkan mampu
menguasai energi atau dorongan seksualnya sendri. Anda tidak akan terpengaruh energi atau
dorongan seksual orang lain selama anda bisa menguasai energi tersebut. Anda bahkan diharapkan
mampu saling menularkan dan mengalirkan kasih melalui benang tersebut. Itu semua bukan hal yang
mustahil. Semua orang bisa melakukannya. Kasih tersebut hanya bisa dibagikan pada pasangan 8
selama anda memang membagikannya juga pada sesama. 7
Hubungan seksual tidak bisa dilepaskan pikiran. Ketika seseorang berhubungan seksual dengan orang
lain, bukan hanya benih yang bisa ia tanamkan, tapi juga pikiran. Pikiran yang ditanamkan pun bisa
88

bermacam-macam, meski intinya hanya dua, yaitu pikiran yang didasarkan pada ego dan yang
didasarkan pada kesadaran Kristus, Tuhan, atau Buddha.
Pikiran-pikiran tersebut bukan hanya bisa tertanam lewat hubungan seksual semata, tetapi juga
aktivitas seksual lainnya, termasuk di antaranya pemanasan atau foreplay. Itulah sebabnya Stone
selalu mengingatkan kita untuk melihat semua manusia, termasuk diri kita sendiri, sebagai Tuhan.
Tuhan akan selalu menebarkan kasih kepada seluruh umat manusia. Kita diharapkan melakukan hal
yang sama. Kita diharapkan berbagi kasih tanpa syarat pada sesama. Kasih seperti itulah yang
seharusnya senantiasa kita bagikan pada semua mahluk Tuhan. Ketika kita berbagi kasih tanpa syarat,
kita juga akan mendapatkan kasih yang sama.
Berbagi kasih saja kadang tidak cukup. Itu semua tergantung niatnya. Niatlah yang akan dinilai Tuhan
lebih dulu. Apakah kita benar-benar berbagi kasih tanpa syarat atau demi memuaskan ego. Niat jugalah
yang akan dilihat Tuhan ketika kita berbagi kasih atau berhubungan seksual dengan pasangan.
Ketika anda berselingkuh, misalnya, ikatan karma otomatis terjalin antara ketiga belah pihak. Ikatan
tersebut terjalin antara anda, pasangan anda, dan selingkuhan anda. Ikatan tersebut tidak bisa anda
anggap enteng. Jika ada salah satu pihak saja yang tersakiti, anda harus menyelesaikan permasalahan
tersebut seumur hidup anda.
Masalahnya mungkin bisa terselesaikan setelah beberapa waktu. Katakanlah, tidak ada lagi pihak yang
tersakiti. Kadang itu saja tidak cukup. Ketiga belah pihak perlu mengambil hikmat dari kejadian
tersebut. Mereka perlu memastikan tidak akan mengulangi kesalahan yang sama seumur hidup
mereka. Itulah hikmat yang sesungguhnya. Ketika semua ikatan karma tersebut sudah terselesaikan,
anda baru bisa mencapai inisiasi keenam atau kesadaran yang lebih tinggi.
Anda harus senantiasa ingat satu hal ketika hendak melakukan hubungan seksual. Hubungan seksual
kadang membuat diri kita atau pasangan merasa bersalah atau menyesal. Itulah kadang yang tidak
dipahami ego. Ego lebih mementingkan kepuasaan pribadi ketimbang pasangan. Itulah sebabnya para
Master menganjurkan seseorang tidak berhubungan seksual dengan orang lain jika ia memang tidak
bermaksud setia pada orang tersebut seumur hidupnya. Para lajang bahkan kadang dianjurkan
melepaskan hasrat seksualnya secara alami atau melalui masturbasi agar tidak menciptakan ikatan
karma atau menyakiti orang lain.
Anda juga bisa menyalurkan dorongan seksual dengan cara yang berbeda. Anda bisa menaikan energi
tersebut dari cakra kedua ke cakra-cakra di atasnya. Caranya sederhana. Anda hanya perlu berdoa dan
mengafirmasikannya saja. Energi tersebut akan segera beredar ke seluruh cakra begitu anda selesai
berdoa. Manfaatnya bisa langsung terasa. Tujuh cakra akan merasakan kepuasaan yang sama seperti
yang dirasakan cakra kedua, tanpa ada sedikit pun benih yang akan tertumpah di dunia ini. Anda
bahkan bisa tahu kapan energi tersebut mengalir ke cakra-cakra anda. Otot di sekitar cakra-cakra
tersebut akan sedikit menegang begitu dilewati energi seksual. Anda akan merasakan berbagai
pengalaman menakjubkan setiap kali energi tersebut melewati cakra-cakra anda. Stone sudah
menyebutkan pengalaman-pengalaman tersebut beberapa kali. Salah satunya, anda bisa menjadi
pribadi yang lebih pengasih dari sebelumnya dan bahkan bisa lebih mengenal Tuhan. Itu semua bisa
terjadi karena energi tersebut naik hingga ke cakra keempat dan bahkan lebih tinggi lagi. Pengalaman-
pengalaman yang akan anda rasakan tentu saja akan lebih beragam ketimbang pengalaman yang anda
rasakan ketika energi seksual hanya terperangkap di cakra kedua saja.
Setiap orang tidak bisa seenaknya berhubungan seksual dengan orang lain. Anda tentu saja tidak bisa
berhubungan dengan seseorang yang sudah memiliki pasangan, begitu pula sebaliknya. Hubungan
seksual baru bisa dilakukan ketika keduanya sama-sama tidak memiliki pasangan. Itulah inti
pembahasan kita kali ini. Pembahasan memang sederhana, tapi banyak orang yang belum memahami.
Anda bisa tahu lebih banyak jika anda mempelajari cara menghindari godaan. Caranya sama sekali
tidak sulit. Anda cuma harus senantiasa selaras dengan Tuhan. Pikiran anda harus senantiasa selaras
dengan Kesadaran Tuhan. Anda harus berpikir dengan Kesadaran Kristus, atau Kesadaran Buddha. Itu
semua sesuai dengan kata-kata Djwhal Khul “senantiasa berpikirlah dalam naungan cahaya”. Anda bisa
mengartikan cahaya sebagai kasih, ketentuan-ketentuan Tuhan dalam kitab suci, atau Kesadaran
Tuhan, kemanusiaan, atau nilai-nilai kebaikan lainnya. Apa pun namanya, terserah anda. Hanya saja
intinya bukan itu. Intinya, selama anda berpikir dengan kesadaran Tuhan, godaan tidak akan pernah
muncul.
Godaan akan muncul begitu anda meninggalkan Tuhan dan anda kembali berpikir dengan ego anda.
Anda bisa kembali berpikir dengan Kesadaran Kristus ketika anda kembali beribadah secara rutin
seperti biasa. Itu semua sesuai dengan ungkapan pepatah lama “Pikiran yang kosong dan tenang
menjadi sarang para iblis.” Pikiran memang perlu senantiasa dipenuhi dengan doa, meditasi, afirmasi
spiritual, visualisasi, nama-nama Tuhan, lagu rohani, ayat-ayat kitab suci, anggapan setiap manusia
adalah Tuhan, latihan fisik, asupan gizi yang cukup, nilai-nilai kerohanian yang disampaikan dari tempat
ibadah, dan sebagainya. 8
Godaan tidak akan lagi menjadi kendala selama anda senantiasa mengisi benak anda dengan8berbagai
kegiatan positif di atas. Anda juga bisa melakukan kegiatan-kegiatan yang sama ketika berbuat
kesalahan terhadap Tuhan atau sesama. Ketika anda melakukan kesalahan terhadap siapa pun,
89

segeralah minta maaf pada Tuhan dan orang yang bersangkutan.


Meminta maaf saja saja kadang belum cukup. Anda juga perlu berterima kasih pada Tuhan dan orang
tersebut karena berkat Tuhan dan merekalah, anda berkesempatan mendapatkan pelajaran berharga.
Apa yang baru anda lakukan tidak lagi adalah berbagi kasih dengan orang lain. Berterima kasih dengan
tulus sama artinya dengan berbagi kasih pada sesama. Lewat cara ini anda secara tidak sadar sedang
memandang dan memperlakukan sesama manusia sebagai Tuhan atau Diri Abadi (Eternal Self).
Masalah bukan hanya bisa timbul dari godaan tetapi juga sudut pandang kita sendiri. Kita sendirilah
yang menentukan ke mana kita mengarahkan perhatian kita. Kita seringkali membiarkan bawah sadar,
pancaindra, keinginan duniawi, atau ego mengendalikan perhatian, sudut pandang, dan keyakinan kita,
dan di situlah masalahnya. Idealnya sudah jelas. Akal sehatlah yang seharusnya mengendalikan sudut
pandang anda. Lewat akal sehat, anda akan senantiasa diarahkan untuk melayani Tuhan dan sesama.
Itulah tujuan yang ditetapkan Tuhan kepada semua umat manusia.
Setiap manusia tidak ada yang sempurna. Kita memang senantiasa dituntun berpikir dengan Kesadaran
Kristus atau Buddha. Konsisten adalah kuncinya. Kita diharapkan senantiasa berpikir dengan
kesadaran Kristus kapan pun dan di mana pun kita berada. Hanya saja, sesekali, sebagian dari kita
masih kerap lupa. Kita sesekali masih mengedepankan ego dalam kehidupan sehari-hari. Ketika itu
terjadi, kembalilah berpikir dengan Kesadaran Tuhan. Anda bisa mengembalikan Kesadaran spiritual
semudah anda mengubah saluran televisi. Itu semua tergantung pada anda. Energi atau dorongan apa
pun akan bergerak sesuai dengan perintah anda. Anda sendirilah yang dapat mengubahnya,
Semua manusia bisa mengendalikan energi atau dorongan seksual mereka sendiri. Mereka hanya perlu
mengendalikannya lewat pikiran. Stone menyebutnya sebagai attitudinal healing. Ketika ego mulai
mengendalikan pikiran anda, kembalilah berpikir dengan kesadaran Tuhan. Setiap dorongan pasti
dimulai dari pikiran. Tidak ada seorang pun yang bisa mengendalikan pikiran kecuali anda sendiri. Kita
sendirilah yang bisa menghentikan dorongan tersebut. Kitalah sendirilah yang bisa mencegah
dorongan tersebut muncul ke permukaan.
Energi apa pun akan tumbuh dan berkembang ketika diberi perhatian. Pertanyaanya, energi seperti apa
yang ingin anda tumbuhkan dalam diri anda? Itulah pertanyaan yang harus senantiasa anda ajukan
tiap kali suatu energi tumbuh dan berkembang dalam diri anda. Apakah energi tersebut akan anda
gunakan untuk memenuhi kepuasaan ego atau untuk berbagi kasih terhadap sesama. Ketika anda
diberi pertanyaan seperti itu, tentu saja anda akan memilih jawaban kedua. Anda akan menggunakan
energi tersebut untuk melayani Tuhan dan sesama. Energi tersebut bisa apa saja, bisa kekuatan
personal, tekad, dan dorongan seksual. Ketiganya adalah kekuatan terbesar di alam semesta. Kekuatan
personal adalah yang pertama, tekad yang kedua, sedangkan dorongan seksual adalah yang ketiga.
Ketiga energi tersebut akan jauh lebih besar ketika anda menggunakannya untuk melayani Tuhan dan
sesama. Pilihan sekarang ada pada kita. Akan kita gunakan untuk apa, energi-energi tersebut? Apakah
untuk memuaskan ego atau untuk melayani Tuhan dan sesama. Stone dan Om Ko Rudy jelas akan
memilih jawaban kedua, begitu juga kita.
Anda bisa mengatasi godaan dengan berbagai cara. Salah satunya adalah dengan menyenandungkan
nama Tuhan. Pikiran negatif tidak akan masuk ke dalam benak anda selama anda senantiasa
menyenandungkan nama Tuhan. Itu bukan kata saya, tapi tertulis dalam “Perjalanan Sarat Keajaiban.”
Saya cuma menyetujuinya saja.
Tidak seorang pun luput dari kesalahan. Salah satunya kesalahan terkait dorongan seksual. Ketika
kesalahan seperti itu terjadi, maafkan diri anda dan kembalilah ke jalan yang semestinya, jalur yang
telah ditentukan Tuhan bagi setiap umat manusia. Anda bisa menyebutnya jalan kebaikan, kasih, atau
kemanusiaan. Ketiganya sama saja. Tidak perlu buang-buang waktu merasa bersalah dan menyesali
diri. Godaan, nafsu, atau ego memang tantangan yang harus kita hadapi ketika ingin mencapai inisiasi
atau kesadaran yang lebih tinggi. Anda hanya perlu mengambil hikmatnya dan tidak mengulanginya
lagi. Itu semua sesuai dengan pesan Yesus pada Maria Magdalena dalam alkitab “Pergilah, dan jangan
berbuat dosa lagi mulai dari sekarang."
Dorongan seksual memang bisa menggoda siapa saja, termasuk juga Mahatma Ghandi. Ghandi bahkan
harus berjuang amat keras untuk bisa menaklukan dorongan seksualnya sendiri. Itulah yang Mahatma
Ghandi sampaikan dalam biografinya. Anda bisa meniru cara Ghandi menghentikan dorongan
seksualnya. Caranya mudah. Ketika dorongan seksual tersebut muncul, carilah pemicunya, hentikan
pemicu tersebut, dan jangan ulangi lagi. Anda bisa menghentikan dorongan tersebut kapan pun anda
mau. Bisa lusa, besok, atau saat ini juga. Itu semua terserah anda. Itu semua tergantung dari tujuan
hidup anda. Jika anda menginginkan ego, lakukan apa pun yang anda suka. Jika menginginkan Tuhan
atau kesadaran yang lebih tinggi, layanilah Tuhan dan sesama seumur hidup anda.
Anda akan senantiasa terbebas dari karma selama anda lebih memilih Tuhan ketimbang ego. Pilihan
tersebut ada pada anda. itu semua tergantung dari cara anda melihat semua ciptaan Tuhan. Anda akan
melihat Tuhan dalam diri anda selama anda memperlakukan sesama dengan penuh kasih. 8
Anda bisa menguji pilihan anda tersebut sekarang juga kalau anda mau. Berjalanlah di 9 tengah
keramaian dan lihatlah orang-orang di sekeliling anda. Bayangkan apa yang anda lihat dari orang-orang
tersebut. Apakah anda melihat mereka sebagai mahluk Tuhan yang penuh kasih atau sebagai mahluk
90

Tuhan yang senantiasa membangkitkan dorongan seksual anda. Apa yang anda lihat menggambarkan
cara pandang anda terhadap semua mahluk Tuhan, meskipun itu hanya lewat film, majalah, atau surat
kabar.
Kehidupan duniawi amat memuja tubuh fisik. Anda akan lebih mengenal Tuhan melalui ciptaan-ciptaan-
Nya. Perlakukan mereka semua, tanpa terkecuali, dengan penuh kasih. Jika anda tidak melihat kasih
dalam diri mereka, anda tidak akan pernah mengenal Tuhan. Ketika anda melihat semua ciptaan Tuhan
dengan penuh kasih, segala bentuk aktivitas seksual tidak akan ada artinya. Apa yang anda lihat,
dengar, dan rasakan itu tidak nyata. Itu semua berasal dari pikiran semata.

Ikrar Brahmacharya (Bab XII/2)


Joshua David Stone menyarankan kita mengucapkan Ikrar Brahmacharya. Ikrar Brahmacharya tidak
lain adalah ikrar mengenai energi seksual. Energi tersebut akan senantiasa digunakan untuk melayani
Tuhan begitu kita selesai mengucapkan Ikrar Brahmacharya. Sayang ikrar bukanlah aktivitas spiritual
yang lazim dalam dunia barat padahal ikrar akan memberikan kebebasan luar biasa bagi yang berikrar.
Stone sendiri sudah mempraktikkan ikrar Brahmacharya sejak lama. Ia bahkan sudah mempraktikkan
ikrar tersebut sebelum ia mengenal apa itu Ikrar Brahmacharya. Ikrar Brahmacharya memberi
kebebasan sekaligus mempercepat tumbuhnya kesadaran Spiritual Stone. Dari semua metode yang
pernah ia coba, metode inilah yang paling terasa manfaatnya. Pertumbuhan kesadaran spiritual Stone
bahkan lebih cepat dari sebelum-sebelumnya. Berikrar Brahmacharya juga berarti menutup semua
pintu masuk yang semestinya memang harus kita tutup.
Kebanyakan dari kita tidak menutup pintu-pintu psikis. Tidak heran ketika kita lemah, lelah, dan sakit,
atau kehilangan kekuatan personal, ego bisa dengan mudah menyusup ke benak kita. Ego tidak akan
pernah bisa masuk lagi begitu kita mengucapkan Ikrar Brahmacharya. Bagian kedua bab ini akan
membahas pentingnya komitmen dan latihan spiritual yang satu ini dalam kehidupan kita sehari-hari.
Godaan bukanlah dosa. Godaan hanya sekedar peluang berbuat dosa. Godaan tidak akan berarti apa-
apa ketika kita tidak menganggapnya istimewa. Ketika godaan itu datang, kuncinya hanya satu. Kita
harus tahu apa pemicunya. Ketika anda sudah tahu, hentikan itu dan jangan ulangi lagi. Sekedar
berhenti kadang belumlah cukup. Anda juga perlu senantiasa mengisi benak anda dengan doa dan
pujian pada Tuhan. Senantiasa ingatlah pada Tuhan kapan pun dan di mana pun anda berada. Biarkan
energi yang ada dalam tubuh anda keluar dengan sendirinya melalui olahraga atau aktivitas fisik
lainnya.
Biarkan energi seksual anda keluar secara alami, baik dengan cara Tuhan maupun lewat mimpi. Lewat
cara ini, tidak akan ada orang yang akan merasa tersakiti. Tidak akan ada ikatan karma yang akan
terjalin lewat cara ini. Cara ini juga akan juga menaikkan kundalini anda ke atas. Kundalini akan naik
melalui ketujuh cakra. Anda bisa merasakan manfaatnya begitu energi tersebut melewati tiap cakra.
Anda akan makin sehat, penuh kasih, kreatif, makin bisa menyampaikan buah pikiran anda kepada lain,
serta bisa lebih mengenal Tuhan dan melayani sesama dengan lebih baik.
Dalam bukunya yang berjudul "Excerpts from the Paul Solomon Tapes”, Nukilan dalam Rekaman Paul
Solomon, Paul Solomon berujar “ketika tubuh dan pikiran senantiasa murni dalam naungan Tuhan, kita
sama saja sedang memberikan tubuh kita sebagai persembahan yang hidup,, yang kudus, dan yang
berkenan kepada Tuhan.”
Brahmacharya, secara harfiah, berarti menuju Kesadaran Brahma atau Diri Abadi (Eternal Self). Ketika
anda sudah memiliki Kesadaran Brahma, anda sudah mampu mengendalikan dan mengusai energi
seksual anda sepenuhnya. Anda juga sudah terbebas dari segala nafsu dan godaan, baik itu dalam
pikiran, perkataan, maupun perbuatan.
Brahmacharya juga berarti selibat. Stone juga menerapkan Brahmacharya dalam kehidupannya sendiri
meskipun tidak seketat apa yang dimaksudkan dalam definisi Brahmacharya itu sendiri. Stone sendiri,
tetap menikah. Terry nama istrinya. Jika Brahmacharya berarti selibat, Stone sampai akhir hayatnya
tidak pernah lagi membagikan hasrat seksualnya pada siapa pun, termasuk istrinya. Stone mengenal
istilah Brahmacharya dari Mahatma Ghandi. Ghandi menjelaskan bagaimana ikrar tersebut telah
mengubah seluruh kehidupan spiritualnya.
Ikrar Brahmacharya punya arti yang luas. Anda bukan hanya bisa menerapkan ikrar tersebut dalam
kehidupan seksual, tetapi juga kehidupan sehari-hari, sebagaimana yang dilakukan Mahatma Ghandi.
Ikrar Brahmacharya memang berarti komitmen untuk tetap mampu menjaga disiplin diri dalam seluruh
sendi kehidupan. Lewat tekad dan disiplin diri itulah, anda akan mampu mengaktualisan diri atau
memaksimalkan potensi diri.
Otobiografi Mahatma Ghandi amat berarti buat Stone, terutama bagian yang menjelaskan tentang Ikrar
Brahmacharya. Seperti sudah dijelaskan sebelumnya. Stone sudah menerapkan Ikrar Brahmacharya
bahkan sebelum ia mengenal istilah tersebut. Ia bahkan menekankan bahwa Ikrar Brahmacharya
9
merupakan salah satu hal yang paling berarti yang pernah ia lakukan dalam hidup. Lewat Ikrar
Brahmacharya, Stone baru benar-benar memahami arti “Damai sejahtera yang melampaui segala 0 akal”
sebagaimana yang tertulis dalam alkitab.
Stone bisa berkata seperti itu karena ia tidak lagi harus berjuang melawan egonya. Setiap pintu yang
91

memungkinkan pikiran negatif masuk, sudah tertutup dan terkunci. Tidak diperlukan energi apa pun
untuk menjaga pintu tersebut tetap tertutup. Stone sendiri pun tidak akan bisa membukanya.
Stone sendiri pernah mendengar ucapan seorang Ascended Master yang disalurkan lewat pikiran
seseorang. Ucapan tersebut kurang lebih berbunyi “sempurna bukan berarti tidak pernah berbuat
salah. Sempurna berarti tidak pernah melakukan hal yang kita tahu itu salah.” Kita tahu mana yang
benar dan mana salah. Itu semua ada dalam kendali kita. Berbeda dengan tidak sengaja berbuat salah.
Kesalahan tersebut ada di luar kendali kita.
Ikrar Brahmacharya ibarat rambu-rambu. Ikrar tersebut membuat kita senantiasa berjalan di jalan
Tuhan. Afirmasi itulah yang kita tanamkan dalam benak kita. Ketika kita tidak sengaja berbuat salah,
Ikrar tersebut akan mengembalikan kita ke jalur yang seharusnya. Bukan hanya pikiran, perkataan dan
perbuatan juga akan kembali ke jalan Tuhan.
Stone sebenarnya tidak memahami maksud istilah choiceless awareness yang dicetuskan Khrisnamurti.
Choiceless awareness berarti kesadaran pasif. Kita tidak memilih apa yang harus kita pikirkan,
sampaikan, atau kerjakan. Itu yang tidak bisa dipahami oleh Stone. Bagi Stone. Kita sendirilah yang
menentukan kehidupan kita sendiri. Tetapi jika dihubungkan dengan Ikrar Brahmacharya, istilah
choiceless awareness amat masuk akal, setidaknya bagi Stone. Bukan kita yang akan memilih mana
yang baik dan mana buruk bagi hidup kita. Bukan kita yang memilih mana ego dan mana kasih. Kita
menyerahkan pilihan tersebut pada Tuhan. Kata-kata itulah yang kita ucapkan atau afirmasikan dalam
ikrar Brahmacharya. Begitu anda mengucapkan ikrar tersebut, tidak ada satu pun di alam semesta ini
yang akan bisa membimbing kehidupan kita kecuali Tuhan. Ego dan bahkan anda sendiri pun tidak
akan bisa.
Ikrar Brahmacharya juga bisa diterapkan pada kehidupan percintaan seseorang. Ikrar ini berlaku untuk
semua manusia, baik yang sudah menikah, sedang menjalin hubungan, atau sedang melajang.
Prinsipnya sederhana. Anda mengizinkan Tuhan mempertemukan anda dengan belahan jiwa anda
(soulmate), cerminan jiwa (twin flame), atau pasangan spiritual anda. Begitu anda mengucapkan Ikrar
tersebut, otomatis anda tidak akan pernah berhubungan seksual dengan siapa pun sebelum anda
benar-benar dipertemukan Tuhan dengan orang yang tepat, baik itu tepat secara fisik, mental,
emosional, maupun spiritual.
Seseorang seringkali menjalin hubungan dengan orang lain yang tidak cocok secara spiritual. Bukan
hanya sekali, tapi kadang hingga berkali-kali. Ia selalu berusaha menjalin hubungan dengan orang yang
baru, tapi hasilnya selalu sama. Hubungan mereka kandas di tengah jalan. Hubungan tersebut selalu
kandas lantaran orang tersebut selalu menyakiti (mantan) pasangannya. Ketika seseorang menyakiti
orang lain, orang tersebut berarti sedang menjalin ikatan karma dengan orang yang bersangkutan. Itu
semua tidak akan terjadi jika anda mengutamakan Tuhan dalam hidup anda. Anda bahkan akan
mendapatkan pasangan yang juga mengutamakan Tuhan jika anda memang benar-benar
mengutamakan Tuhan. Selama keduanya mengutamakan Tuhan, perbedaan agama atau keyakinan
tidak akan menjadi penghalang.
Ikrar Brahmacharya memungkinkan setiap orang merasakan pengalaman spiritual yang berbeda pada
setiap tingkatan. Mereka yang masih muda mungkin perlu menjalin hubungan percintaan beberapa kali
sebelum menemukan pasangan yang cocok secara spiritual. Berbeda pula dengan mereka yang mulai
menapaki perjalanan spiritual atau mereka yang kesadaran spiritualnya mulai berkembang. Nikmati
saja prosesnya. Tidak perlu terburu-buru. Jika terburu-buru, bisa jadi kita malah tidak mencapai
kesadaran spiritual yang kita harapkan.
Konsep Ikrar Brahmacharya yang Stone jabarkan di sini tidak ada apa-apanya dengan konsep Ikrar
Brahmacharya yang dijabarkan buku-buku yoga atau kitab weda. Panduan dan aturan mengenai
seksualitas dalam kitab-kitab tersebut jelas 1000 kali lebih ketat ketimbang apa yang Stone jabarkan
dalam buku ini. Tidak heran Stone menyebut dirinya sebagai penganut konsep Brahmacharya yang
amat sangat liberal.
Stone jelas punya alasan sendiri kenapa ia berbicara begitu. Stone ingin hidupkah lebih seimbang. Ia
ingin menyeimbangkan kehidupan dunia dan spiritualnya. Tidak terlalu Yin dan tidak terlalu Yang. Ia
ingin mengintegrasikan keduanya dengan Kesadaran Kristus. Stone sendiri mengaku tidak mudah
menjabarkan konsep Ikrar Brahmacharya dalam buku ini. Ia sadar, perkembangan spiritual tiap orang
tidak sama, tapi Stone tetap harus menyampaikan intinya pada anda.
Menerapkan Ikrar Brahmacharya memang tidak semudah kelihatannya. Stone sendiri menyadari dan
mengakui itu. Tidak mudah memang, karena ego akan senantiasa menggoda kita dengan keinginan
duniawi, termasuk keinginan memuaskan hasrat seksual. Godaan akan jauh lebih berat karena
lingkungan malah justru menghalangi kita mencapai kesadaran yang lebih tinggi.
Ikrar Brahmacharya akan lebih mudah diterapkan ketika anda sudah mencapai inisiasi ketiga dan akan
jauh lebih mudah pada inisiasi berikutnya. Anda baru bisa mengendalikan, mengubah, dan
mengarahkan energi seksual anda ketika anda sudah mampu mengendalikan emosi, ego, bawah 9 sadar,
keinginan, dan pancaindra anda. Ikrar Brahmacharya merupakan bagian dari proses tersebut. 1 Anda
PERLAHAN akan mampu menguasai diri anda begitu anda mengucapkan Ikrar Brahmacharya.
Stone percaya AIDS dan penyakit menular seksual lainnya bisa menular pada anda karena anda kurang
92

bijak mengelola energi seksual anda. Anda membiarkan energi seksual anda tertumpah sia-sia demi
memenuhi kepuasan ego semata. Itulah sebabnya, setiap manusia diharapkan mampu mengendalikan
dan menaikkan energi seksualnya supaya bisa mencapai kesadaran spiritual yang lebih tinggi.
Anda bisa mencapai kesadaran tersebut, selama anda memiliki tekad, kesabaran, serta kesungguhan
dalam melayani Tuhan dan sesama. Itu semua juga perlu ditunjang dengan kebesaran hati untuk tidak
terikat pada satu pilihan. Anda tidak harus berjuang sendiri untuk bisa mencapai itu semua. Anda
punya Tuhan. Mohonlah pada-Nya agar Tuhan senantiasa membantu anda meraih tujuan tersebut.
Perjuangan anda akan makin mudah ketika anda sudah mampu membiasakan perilaku-perilaku positif
tersebut dalam kehidupan sehari-hari.
Kesadaran Spiritual tersebut tidak akan bisa dicapai jika anda tidak senantiasa mengingat Tuhan dalam
hidup anda. Anda bisa senantiasa ingat Tuhan kapan pun anda mau. Kuncinya hanya satu. Anda harus
mampu mengembangkan sekaligus mengendalikan kekuatan personal anda sendiri, kapan pun dan di
mana pun anda berada.
Kesadaran spiritual tidak bisa dilepaskan dari exceptional Bodhicitta. Exceptional berarti luar biasa
sedangkan Bodhicitta berarti pikiran yang tercerahkan. Exceptional Bodhicitta sendiri bisa diartikan
sebagai keinginan luar biasa, dari lubuk hati yang terdalam, untuk bisa mencapai pencerahan,
kebebasan serta keinginan mengenal Tuhan lebih dekat.
Petiklah Bodhacitta tersebut setiap pagi, maka anda akan bisa merasakan manfaatnya saat itu juga.
Ego tidak akan mampu lagi mempengaruhi pikiran anda meski godaan tersebut amat dekat dengan diri
anda sekarang. Semua godaan tersebut akan terbakar dalam “api spiritual”. Api spiritual tersebut
akan menyala begitu anda menyenandungkan nama Tuhan. Api tersebut akan membakar seluruh nafsu
dan keinginan pada tiap kehidupan yang anda jalani, baik kehidupan masa kini ataupun kehidupan
masa lalu. Setelah semua godaan dan nafsu tersebut terbakar, tidak akan ada godaan atau nafsu yang
dapat akan mempengaruhi hidup anda sampai kapan pun.
Hubungan seksual dapat membentuk ikatan karma dengan seseorang. Ikatan tersebut bahkan bisa
terbawa hingga kehidupan mereka berikutnya, terlebih jika mereka terlalu memanjakan dorongan
seksual mereka di kehidupan yang lalu. Mereka bisa menderita epilepsi pada kehidupan berikutnya.
Epilespsi adalah keadaan di mana seseorang mengalami kejang secara berulang. Informasi tersebut
bukan karangan Stone. Ia mendapatkan informasi tersebut dari tulisan-tulisan Edgar Cayce.
Ajaran Tao percaya akan manfaat air mani. Air mani dapat memperkaya nutrisi dalam aliran darah dan
memperkuat jaringan otak. Itu semua bisa terjadi jika anda mampu menjaga dan mempertahan cairan
semen tersebut dalam tubuh anda. Ajaran Tao tersebut bahkan telah diakui dunia medis barat.
Penelitian menunjukan bahwa cairan serebrospinal yang ada dalam otak memiliki kandungan nutrisi
yang sama dengan air mani. Nutrisi pada air mani tersebut akan diserap kelenjar prostat dan akan
diedarkan ke seluruh tubuh, termasuk bagian otak, oleh aliran darah. Nutrisi dalam darah tentu saja
akan berkurang ketika anda terlalu memanjakan dorongan seksual anda.
Ikrar Brahmacharya adalah salah satu kunci menuju nirwana. Anda tidak akan bisa menuju nirwana jika
masih berpikir dan berbuat tidak senonoh. Pikiran dan perbuatan tidak senonoh berakar dari pikiran.
Pikiran-pikiran tersebut otomatis akan hilang ketika anda melihat semua mahluk Tuhan sebagai Tuhan,
Kristus, Buddha atau Brahma. Itulah yang dilakukan oleh para senex, orang tua bijak yang telah
terbebas dari nafsu duniawi, termasuk nafsu seksual.
Pikiran mesum jelas lebih sulit dideteksi ketimbang perbuatan mesum. Orang lain bisa mengetahui
perbuatan mesum seseorang, tapi entah dengan pikiran mesum orang tersebut. Orang lain bisa jadi
tahu, bisa juga tidak. Yang jelas mereka tahu pikiran mereka sendiri. Mereka tahu bagaimana mereka
memandang orang lain di jalan, televisi, majalah, atau internet. Setiap orang boleh saja memandang
orang lain dari fisiknya. Tidak ada yang salah dengan itu, selama anda melihat mereka dengan hati
atau melihat kasih mereka terlebih dulu.
Ego akan melihat semua orang dengan mata fisik terlebih dahulu. Setiap orang akan dilihat dari daya
tarik seksualnya. Ego akan melihat segala sesuatu secara terpisah. Ego akan melihat mereka dari
penampilan luarnya saja. Ego jelas berbeda dengan jiwa. Jiwa akan senantiasa melihat Tuhan dalam
diri manusia. Jiwa akan melihat kasih yang mereka miliki. Ketika kita melihat kasih dalam diri mereka,
maka tubuh dan pikiran juga akan melihat hal yang sama. Jiwa akan melihat setiap orang dari
kacamata yang sama. Jiwa akan melihat setiap orang sebagai Tuhan, Tuhan yang akan senantiasa
mengasihi sesamanya.
Anda dan saya sama sekali tidak berbeda. Kasih dalam diri kita senantiasa sama. Pikiran kitalah yang
membuatnya serasa berbeda. Pikiran kitalah yang melihat melihatnya dari penampilan luarnya saja.
Anda juga bisa melihat mereka sebagai guru spiritual favorit anda. Setiap orang pada kenyataannya
memang begitu. Setiap orang memang guru spiritual bagi siapa pun, termasuk bagi diri sendiri dan
orang lain, tanpa kecuali.
Anda juga bisa memandang setiap perempuan sebagai Ibu, Dewi Kali (dewi kematian), Dewi Kwam 9 Im,
2
Bunda Maria, Dewi Isis, sedangkan setiap laki-laki sebagai Jesus Kristus, Sai Baba, Djwhal Khul, atau
Buddha Maitreya. Lihatlah setiap manusia sebagai saudara-saudari anda, maka mereka otomatis akan
menjadi saudara spiritual anda.
93

Mental Brahmacharya adalah ikrar yang dapat menjaga pikiran tetap murni. Ikrar Brahmacharya tidak
berbeda dengan tubuh manusia. Ikrar Brahmacharya juga dibagi empat yaitu ikrar fisik, mental,
emosional, dan spiritual. Anda bisa menyebutnya sebagai physical, emotional, mental dan spiritual
Brahmacharya. Setiap manusia diharapkan mampu menguasai keempatnya. Ketika anda mengusai
Mental Brahmacharya, tidak ada satu pun hasrat seksual yang dapat memasuki benak anda. Benak
anda akan senantiasa fokus pada Tuhan.
Hubungan seksual tidak hanya bisa dilakukan menggunakan tubuh fisik, tetapi juga tubuh mental.
Anda tetap dinilai melakukan hubungan seksual meskipun hanya membayangkannya saja. Ikatan
karma masih tetap bisa tercipta meski hubungan seksual tersebut hanya dilakukan dalam benak anda
saja.
Anda sama saja membiarkan dorongan seksual anda tumbuh dan berkembang ketika anda sedang
membayangkan berhubungan seksual dengan seseorang. Dengan membayangkan, anda sama saja
sedang memberikan energi dan perhatian pada dorongan seksual anda tersebut. Itu semua sesuai
dengan ucapan Edgar Cayce "thoughts are things". Pikiran sejatinya tidak nyata. Itu hanya ada dalam
benak anda saja. Itu semua bisa menjadi nyata ketika anda memikirkannya.
Stone tidak bermaksud menghakimi apa yang kita lakukan. Ia hanya sekedar mengingatkan saja. Stone
yakin semua orang memahami penjelasan di atas. Kita bahkan mungkin tahu penjelasan tersebut
benar adanya. Kita tahu penjelasan tersebut masuk akal dan bisa diterima akal sehat. Sayangnya,
sebagian dari kita masih suka melakukan kesalahan-kesalahan tersebut, meski kita tahu itu salah.
Itulah gunanya Ikrar Brahmacharya. Ikrar Brahmacharya akan senantiasa membimbing kita
memurnikan diri kita di semua tingkatan.
Anda tentu tahu efek melepaskan dorongan seksual. Jika anda belum tahu, tanyalah pada para petinju.
Mereka semua tahu itu. Lutut akan menjadi lemas karenanya. Tidak heran, pelatih tinju menyarankan
para anak asuhnya melakukan selibat selama enam minggu sebelum pertandingan. Anda bisa
mengujinya dengan pendulum jika belum percaya.
Stone sendiri punya pengalaman tentang ini. Kebetulan Stone pernah datang ke sebuah kelas terapi
penyembuhan. Banyak sekali orang yang mengikuti kelas tersebut. Salah satunya orang yang lututnya
menjadi dingin saat diterapi. Karena penasaran, Stone lantas bertanya pada terapisnya. Terapis
tersebut pun dengan senang hati menjawab keingintahuan Stone. Ternyata orang yang tadi sedang ia
terapi memiliki kebiasaan menarik. Hampir lima tahun, ia selalu bermasturbasi tiga kali sehari. Tidak
heran, kakinya bisa sedingin itu ketika diterapi.
Segala hawa nafsu bisa dikendalikan lewat Brahmacharya. Itu sesuai dengan kata-kata bijak yang
disampaikan dalam kitab weda “dengan Brahmacharya dan kedamaian, para dewa telah menaklukan
kematian.” Itulah kunci keberhasilan Ghandi. Kata-kata bijak tersebut kemudian dijabarkan lebih lanjut
lewat kisah Mahabarata yang terdapat dalam Bhagavad Gita.” Kita akan bisa meraih apa pun selama
kita memahami pengetahuan dalam empat weda dan berselibat seumur hidup.” Jika ada yang
bertanya, manakah yang harus lebih didahulukan? Tentu saja selibat yang sempurna.
Sri Sankarãcharya pernah berujar: “Brahmacharya atau kesucian tanpa noda merupakan upaya
penebusan dosa yang terbaik; seorang Brahmacharin, yang suci tanpa noda, bukan lagi sosok manusia,
namun sesungguhnya seorang dewa... Tiada yang tidak dapat dicapai para pembujang yang senantiasa
menjaga dan memelihara air maninya tetap berada di dalam tubuhnya dengan segenap jiwa. dengan
menggunakan kekuatan yang terhimpun dalam air mani, seseorang akan bisa menjadi seperti Diriku.”
Dewa Krisna, yang dahulunya merupakan avatar Buddha Maitreya, pernah berujar “sensualitas
menghancurkan hidup, kilau, kekuatan, kebugaran, kesejahteraan, kemasyuran, kesucian, serta
pengabdian terhadap Sang Mahakuasa
Ajaran Kebajikan yang terdapat dalam Weda menyatakan “Seseorang yang senantiasa mampu
menjaga kesuciannya akan mampu menemukan Tuhan. Di mana pun orang tersebut berada, ia akan
selalu menemukan kebebasan. Ia akan senantiasa bebas karena tidak terikat hal-hal duniawi.”
Buddha senantiasa menyarankan manusia menjauhi ikatan pernikahan karena manusia belum mampu
mengendalikan hawa nafsunya. Buddha menyarankan kita “menghindari kehidupan tidak-selibat,
seolah-olah kehidupan semacam itu adalah lubang bara api yang menganga, dengan adanya kesan-
kesan maka terjadilah perasaan, dengan adanya perasaan, maka terjadilah keinginan, dengan adanya
keinginan maka terjadilah kemelekatan. Dengan menghentikan semua itu, jiwa akan terbebas dari
semua dosa”
Stone sendiri menilai seorang master sejati masih tetap bisa menikah. Seorang master sejati akan
senantiasa menyalurkan energi seksualnya dengan bijak dan tetap menjaga kesuciannya, begitu ia
mengucapkan Ikrar Brahmacharya.
Kita mungkin masih sering melihat seorang suami yang merajuk atau marah ketika ia tidak diberi
“jatah” oleh istrinya. Istri boleh jadi bukannya tidak mau. Ia hanya sedang tidak ingin saja, mungkin
karena lelah. Itu bukan hal yang aneh dalam masyarakat. 9
Ikrar Brahmacharya tidak menghalangi seseorang melepaskan dan menaikkan energi seksualnya. 3
Master sejati bahkan akan dengan senang hati melakukannya. Tidak ada yang salah dengan itu.
Spiritualisme juga sama sekali tidak melarang. Anda hanya perlu melandasinya dengan kasih dan
94

bukan dengan ego. Anda hanya perlu memperlakukan pasangan dengan baik, berhubungan seksual
secara wajar dan tidak berlebihan, serta senantiasa melihat mereka sebagai perwujudan Tuhan di muka
bumi.
Ikrar Brahmacharya memiliki gambaran sendiri mengenai hubungan seksual antar pasangan. Ikrar
Brahmacharya amat mementingkan kasih. Kasihlah yang mesti diutamakan dalam setiap hubungan
seksual antara sepasang manusia, apa pun tingkat kesadaran spiritualnya. Ketika tingkat kesadaran
spiritual pasangan mulai naik, Stone menyarankan keduanya lebih banyak mempraktikkan tantra, seni
bercinta, ketimbang berhubungan seksual. Tantra tidak lagi diperlukan dalam tingkat kesadaran
selanjutnya. Intuisi otomatis akan membimbing anda berbagi kasih dengan pasangan, baik dengan
atau tanpa melalui hubungan seksual. Pada tingkat kesadaran spiritual tertentu, dorongan seksual tidak
lagi penting. Itu yang dialami Stone dan istrinya, Terry. Stone amat mencintai istrinya itu. Cinta mereka
berdua amat dalam, amat dalam hingga dorongan seksual tidak lagi penting. Stone bahkan bisa nisa
melakukan selibat seumur hidup jika ia mau. Ia bisa melakukan itu dengan mudah, malah tanpa usaha
sedikit pun. Itulah yang membuat Stone bisa menikah dengan Terry tanpa terikat dorongan seksual apa
pun.
Anda memang bisa melakukan hubungan seksual tanpa perlu orgasme. Energi seksual yang terkumpul
bisa dipergunakan untuk tujuan lain. Mungkin ini sedikit aneh bagi sebagian orang. Jika anda termasuk
salah satunya, mungkin saya bisa mengajukan satu pertanyaan untuk anda. Bagian mana sih yang
anda nikmati saat berhubungan seksual? Orgasmenya kah atau keseluruhan proses hubungan seksual
anda itu.
Orang-orang yang menerapkan Ikrar Brahmacharya disebut Brahmachari. Maharesi Yajnavalkya dalam
karyanya Yajnavalkya Smrti menegaskan “melalui praktik brahmacarya seorang brahmana akan
memperoleh usia panjang, kecemerlangan, kekuatan, keteguhan, pengetahuan, kesejahteraan, dan
juga kemasyuran.” Anda bisa meraih itu semua selama anda bisa menjaga dan mempertahankan air
mani tidak tertumpah seumur hidup anda. Itulah kunci keberhasilan fisik mental, emosional, dan
spiritual manusia.
Dalam kitab Yoga Sutra karya Pantajali dijelaskan beberapa tingkah laku yang perlu dijauhi agar tidak
mengganggu kehidupan, baik diri-sendiri maupun orang lain. Tingkah laku tersebut antara lain,
melakukan kekerasan, berbohong, mencuri, dan mengumbar nafsu seksual. Itulah kunci keberhasilan
dunia dan akhirat. Anda mungkin berpikir Stone amat ketat saat berbicara tentang aturan. Apa yang
Stone sampaikan belum seberapa. Ajaran spiritual barat atau timur bahkan ada yang lebih ketat dari
apa itu. Suatu ajaran spiritual bahkan menganjurkan seseorang berhubungan seksual dengan orang
lain hanya untuk melanjutkan keturunan. Ajaran itu memang tidak salah. Stone bahkan amat mengerti
tujuan ajaran tersebut. Nyaris setiap pasangan pasti mendambakan keturunan, tapi kalau hanya untuk
tujuan itu, rasanya sedikit berlebihan.
Seseorang tentu saja boleh menikmati hubungan seksualnya dengan pasangan. Stone sama sekali
tidak mempermasalahkan itu, selama kedua pasangan memang mematuhi aturan-aturan yang sudah
Stone jabarkan di atas. Stone hanya ingin memberikan gambaran utuh mengenai Ikrar Brahmacharya,
bukan hanya sudut pandang medis dan psikologi, tetapi juga spiritual.
Dari sisi spiritual pun, sudut pandangnya pun bukan hanya satu. Ada yang amat ketat sesuai dengan
versi aslinya. Adapula yang lebih moderat seperti yang Stone terapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Stone mengharapkan kita mampu menemukan titik tengah dari semua penjelasan di atas. Pilihan ada
pada anda sekarang. Apakah anda ingin memenuhi harapan Stone, sekedar menjadi pembaca atau
pengamat, atau menerapkan Ikrar tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Sekali lagi, pilihan ada pada
anda. Anda sendiri yang memilih, anda sendiri yang menentukan.
Stone sendiri lebih banyak membahas seksualitas dari sudut pandang monad atau para Ascended
Master, ketimbang sudut pandang duniawi atau ego. Sayangnya belum banyak orang yang memahami
energi luar biasa ini dari sudut pandang yang Stone maksud.
Brahmacharya mengizinkan setiap pasangan memperoleh keturunan. Alasannya sederhana. Jiwa
senantiasa mengharapkan setiap manusia mencapai kesadaran spiritual yang lebih tinggi. Itu bukan
hanya berlaku pada anda, tetapi juga keturunan anda. Setiap manusia diharapkan mampu mencapai
kesadaran yang lebih tinggi dengan cara mendaki perlahan, mulai dari tubuh fisik hingga tubuh
spiritual.
Stone memiliki harapan yang tinggi terhadap setiap pemuda. Ia mengharap setiap pemuda
mendapatkan pendidikan Brahmacharya. Ia berharap setiap pemuda akan mampu mengendalikan
emosi, ego, dan dorongan seksualnya setelah mendapatkan pembekalan tersebut.
Stone amat prihatin dengan kondisi pemuda zaman sekarang. Tidak sedikit anak muda yang
menganggap hubungan seks sebagai permainan. Semakin banyak yang diajak berhubungan seks,
semakin banyak pula poin yang didapat. Buat Stone, itu amat menjijikkan, tapi Itu belum seberapa. Ia
makin merasa jijik melihat mereka justru bangga ketika ditangkap aparat kepolisian. Mereka 9 merasa
tidak berbuat kesalahan apa-apa. 4
Mereka tidak merasa bersalah karena teman-teman mereka juga melakukan hal yang sama. Mereka
menganggap apa yang dilakukan banyak orang berarti benar. Psikologi mengenalnya sebagai
95

kesadaran masa. Kesadaran seperti ini muncul karena kita kurang mendapatkan pembekalan spiritual.
Bayangkan apa yang terjadi jika para para pemuda mendapatkan pendidikan Brahmacharya. Angka
aborsi serta kelahiran yang tidak diinginkan bisa menurun. Penyebaran penyakit AIDS dan penyakit
menular seksual lainnya juga bisa berkurang. Lihatlah apa yang sedang terjadi dalam masyarakat
sekarang. Nilai moral, kemanusiaan, dan spiritual dalam masyarat seakan mulai terpinggirkan. Anda
bisa bayangkan ikatan karma yang mungkin bisa dihindari jika para pemuda tersebut mendapatkan
pendidikan moral dan spiritual dalam masyarakat.
Setiap manusia akan mudah dikuasai nafsu seksual jika mereka tidak dibekali pendidikan
Brahmacharya. Pertahanan diri anda jadi rapuh. Anda jadi lebih mudah terpengaruh kebiasaan buruk
seperti mabuk-mabukan, mengkonsumsi narkoba, kecanduan pornografi, dan sebagainya. Anda jadi
mudah dikuasai ego. Stone yakin 98% pemuda tidak tahu apa itu Higher Self atau Lower Self. Itu bukan
salah mereka, kitalah yang tidak memberitahu mereka. Kitalah yang harus membekali mereka dengan
pendidikan yang baik.
Ikrar Brahmacharya juga amat dekat kehidupan sehari-hari. Ikrar Brahmacharya akan senantiasa
mengarahkan anda memilih sesuatu yang baik, apakah itu makanan, tontonan, atau bacaan kita
sehari-hari.
Ikrar Brahmacharya juga tidak bisa dipisahkan dari pembentukan karakter dan nilai-nilai moral. Anda
akan makin memahami Ikrar Brahmacharya dengan mempelajari pengetahuan mengenai kesehatan
seksual, bagaimana menjaga kebersihan, serta serta bagaimana cara mengatur kelahiran. Ketika kita
tahu itu semua, kita tidak akan sembarangan mengumbar nafsu seksual pada orang lain.
Anda juga harus menyadari bahwa Atman atau Diri Abadi (Eternal Self) tidak memiliki dorongan
seksual. Dorongan seksual bukan identitas Atman yang sebenarnya. Para psikolog akan meminta anda
mengendalikan nafsu seksual anda dengan represi. Represi berarti mengubur atau memendam nafsu
tersebut dalam benak anda. Memendam apa pun, termasuk hasrat seksual, dalam benak anda, jelas
tidak baik. Stone amat tidak setuju dengan pendapat para psikolog tersebut. Stone bahkan menyebut
para psikolog tersebut bodoh atau dungu. Setiap orang bisa mengendalikan energi seksualnya sendiri.
Anda bahkan bisa menaikkan energi tersebut dari cakra kedua ke cakra yang lebih tinggi atau
mengubahnya menjadi bentuk lain. Energi tersebut bisa diubah menjadi Ojas Shakti. Lewat tenaga
cahaya Ojas Shakti, meditasi anda bisa semakin dalam.
Ojas adalah energi spiritual yang tersimpan di otak. Energi tersebut bisa digunakan untuk merenung
dan mencapai tujuan spiritual tertentu. Energi ojas yang besar dapat memicu kreativitas serta
kecerdasan mental dan spiritual.
Anda bisa melihat ciri-ciri orang yang memiliki energi ojas yang besar. Mata mereka bening dan
berkilau. Kaki mereka juga memancarkan aura yang bisa menarik perhatian. Orang-orang seperti ini,
apa pun jenis kelaminnya, bisa mempengaruhi orang lain lewat ucapannya. Apollonius dari Tyana yang
merupakan Inkarnasi Yesus Kristus mengucapkan Ikrar Brahmacharya pada usia 16 tahun dapat hidup
hingga hampir selana 100 tahun, tanpa pernah sekalipun melanggar ikrar Brahmacharya-nya.
Sai Baba menganjurkan tiap orang berselibat setelah usia 65 Tahun, meskipun anda sudah menikah.
Jika tubuh fisik anda sedang sakit, luangkan sedikit waktu untuk mengucapkan Ikrar Brahmacharya.
Begitu anda mengucapkan ikrar tersebut, energi seksual anda tersebut akan mengalir ke seluruh tubuh
anda sekaligus menyembuhkannya, bukan hanya tubuh fisik, pikiran dan jiwa juga ikut tersembuhkan.
Sebagian masyarakat di seluruh dunia kadang memiliki pandangan yang sama. Mereka mengharapkan
setiap manusia menemukan pasangan. Bagi jiwa, itu bukan keharusan. Setiap manusia bisa memilih
untuk tetap melajang atau malah melakukan selibat. Setiap manusia tidak memerlukan pasangan
untuk bisa bahagia. Jiwa dan monad sejatinya adalah pasangan sejati bagi anda.
Sebagian orang ingin menemukan pasangan spiritual masing-masing. Stone paham hal itu. Stone tahu
itu bukan hal yang mudah. Itulah sebabnya, ia ingin membagi sebuah rahasia kecil pada anda,
terutama para perempuan. Ia ingin mengatakan bahwa jumlah perempuan spiritual lebih banyak dari
laki-laki spiritual.
Bagi yang belum menemukan pasangan spiritual, cobalah melakukan selibat sampai anda
dipertemukan dengan pasangan tersebut. Bagi Stone, melakukan selibat memiliki manfaat luar biasa.
Begitu anda mengucapkan Ikrar Brahmacharya dan berserah diri pada Tuhan, seluruh ego akan
menyingkir dari benak anda.
Bagi anda yang benar-benar ingin menemukan pasangan spiritual yang ideal, Stone akan berbagi
sedikit rahasia pada anda. Anda akan menemukan pasangan spiritual anda selama anda menyerahkan
diri anda sepenuhnya pada Tuhan dan melayani sesama. Anda akan menemukan kebahagiaan sejati
begitu anda bersatu dengan Tuhan, dengan Higher Self , dan dengan sesama dalam Kristus. Anda akan
sepenuhnya utuh begitu anda bisa menguasai diri anda sepenuhnya dan bersatu dengan Tuhan.
Hiduplah senantisa dengan Kesadaran Kristus dan berbagilah tanpa syarat pada sesama. Pasangan
spiritual akan datang dengan sendirinya tanpa perlu dicari selama anda melakukan itu semua9 dengan
tulus. Kasih tanpa syarat andalah yang menarik pasangan spiritual anda tersebut. 5
Jangan biarkan pikiran anda berada di luar kendali anda. Stone tidak akan pernah bosan mengingatkan
itu pada anda. Dari sanalah segala godaan tumbuh dan berkembang. Segala masalah bermula dari
96

pikiran. Itu sesuai sabda Yesus dalam alkitab, “setiap orang yang memandang perempuan serta
menginginkannya, sudah berzinah dengan dia di dalam hatinya.” Senantiasa lihat, dengan, rasakan
apa pun dengan Kesadaran Tuhan.
Anda tidak akan pernah berhasil jika anda tidak senantiasa terhubung dengan Tuhan melalui ibadah.
Awalnya mungkin sulit. Semuanya akan lebih mudah dan menyenangkan apabila sudah terbiasa. Itulah
kebahagiaan terbesar. Tidak ada hal yang lebih membahagiakan selain senantiasa bisa terus
berafirmasi dan dekat dengan Tuhan.
Ketika anda melihat tubuh fisik yang indah, ingatlah siapa pencipta-Nya dan jiwa yang mendiami tubuh
fisik tersebut. Ramakrishna Paramahamsa, yogi terkenal dari India, juga menikah. Tapi percaya atau tidak, ia
tidak pernah melakukan hubungan seksual seumur hidupnya.
Sri Anandamayi Ma, pemimpin spiritual Hindu di India, pun melakukan hal yang sama. Anandamayi
diberi anugerah luar biasa oleh Tuhan. Ia bisa begitu tenggelam dalam kehidupan spiritualnya tanpa
perlu menginginkannya sama sekali. Ia bisa khusyuk beribadah tanpa sekalipun pernah
menginginkannya. Lewat dua sosok di atas, Stone hanya ingin menyampaikan satu pesan. Ia ingin
menyampaikan bahwa menikah bukanlah suatu keharusan. Anda bisa sama sekali tidak menikah kalau
anda mau. Itu hanya sebuah pilihan yang bisa anda ambil dalam menjalani kehidupan spiritual.
Salah satu kunci mengembangkan Siddha adalah dengan menaikkan energi seksual. Siddha adalah
anugerah atau kesadaran spiritual yang lebih tinggi. Anda bisa mulai meningkatkan kesadaran spiritual
anda dengan mempraktikkan Ikrar Brahmacharya selama satu atau tiga bulan. Ikrar Brahmacharya
amat mirip puasa. Kita tahu benar manfaat puasa bagi tubuh kita. Tubuh akan senantiasa sehat ketika
kita berpuasa. Begitu juga dengan mempraktikan Ikrar Brahmacharya. Bedanya berpuasa berarti tidak
makan dan tidak minum sampai waktu yang ditentukan sedangkan Ikrar Brahmacharya berarti
menjauhkan diri dari aktivitas seksual apa pun dalam waktu tertentu bahkan bisa sampai seumur
hidup. Anda akan bisa merasakan sendiri manfaatnya begitu anda menerapkan ikrar tersebut.
Periksalah apa yang rasakan setelah anda melakukan hubungan seksual. Apakah saat melakukan
hubungan seksual tadi, anda senantiasa tetap berada di jalur Tao atau tidak? Berada di jalur Tao berarti
anda senantiasa seimbang. Tidak terlalu Yin dan tidak terlalu Yang. Jika anda merasa masih belum
seimbang, jangan salahkan diri anda. Jadikan itu sebagai pelajaran agar anda bisa lebih seimbang di
kemudian hari.
Ikrar Brahmacharya merupakan pengalaman spiritual yang luar biasa. Pengalaman tersebut jelas akan
berkembang dari waktu ke waktu. Anda akan merasakan pengalaman yang berbeda tiap kali kesadaran
spiritual anda naik ke tingkat berikutnya. Itulah sifat dasar Ikrar Brahmacharya. Ketika itu terjadi, anda
diharapkan senantiasa mampu mengendalikan dorongan atau energi seksual anda. Jangan biarkan
energi tersebut yang justru mengendalikan anda.
Stone akan mengakhiri bab ini dengan bercerita tentang Sokrates dan muridnya. Cerita ini diambil dari
buku berjudul “Practice of Brahmacharya” atau “Berlatih Brahmacharya”, karya Swami Sivananda.
Suatu hari murid Sokrates bertanya pada gurunya “Wahai guru, berapa kalikah seorang kepala rumah
tangga bisa mengunjungi istrinya yang sah?” Sokrates pun menjawab,”Hanya sekali seumur hidup.”
Murid Sokrates pun berujar “Ya ampun, sepertinya para pria yang masih mengejar dunia mustahil bisa
melakukan itu. Nafsu bisa sangat menyusahkan dan mengerikan. Dunia ini penuh godaan dan
gangguan. Manusia tidak akan sanggup menahan itu semua. Hawa nafsu mereka (indriya) akan
membrontak dan melawan. Pikiran manusia dipenuhi hawa nafsu dan godaan. Wahai guru, anda kan
seorang filusuf dan juga yogi, tentu saja anda bisa mengendalikannya. Mohon berikan jalan yang lebih
mudah lagi bagi mereka, wahai Guru.” Kemudian Sokrates pun berujar, “mereka boleh berhubungan
badan sekali setahun.”
“Itu masih terlalu sulit buat mereka, wahai Guru” sahut murid Sokrates. Mungkin anda bisa memberi
saran yang lebih mudah lagi.” Sokrates pun menjawab, “Baiklah kalau begitu muridku yang budiman,
Bagaimana kalau sekali sebulan? Rasanya itu lebih dari cukup dan tidak terlalu sulit. Aku rasa engkau
puas dengan jawabanku sekarang.”
Murid Sokrates pun berujar, “ Itu masih sulit wahai Guru.” Pikiran manusia amat mudah berubah-ubah.
Pikiran mereka dipenuhi hawa nafsu (samskara) yang bisa jadi mesti ditanggung pada kehidupan
berikutnya (vasana). Mereka bahkan tidak bisa hidup tanpa berhubungan badan sehari pun. Anda
sepertinya kurang memahami pikiran mereka.”
Sokrates lantas berkata. “Engkau benar, anakku. Sekarang, lakukanlah satu hal.” Pergilah ke tempat
pemakaman. Galilah kuburan dan belilah peti jenazah. Masuklah ke dalam dan selubungi tubuhmu
dengan kain kafan terlebih dahulu. Di dalam sana, engkau bisa menumpahkan hasratmu sebanyak apa
pun engkau mau.” itu saran terakhir dariku.
Saran barusan amat tertanam di benak murid Sokrates. Saran tersebut amat membekas di hatinya.
Murid tadi pun kemudian merenung dan mulai memahami arti Ikrar Brahmacharya. Selepas itu, murid
Socrates tadi akhirnya melakukan Sadhana. Sadhana berarti menerapkan ajaran-ajaran kasih 9 dalam
kehidupan sehari-hari. Bukan cuma itu, ia juga menerapkan Ikrar Brahmacharya seumur hidupnya, 6
menjadi yogi, dan mampu mengaktualisasikan diri atau mengoptimalkan potensi dirinya. Tidak heran,
ia menjadi salah satu murid kesayangan Sokrates.
97

Mekanisme Pertahanan Diri Psikis


Dr. Joshua David Stone
Dari keseluruhan buku ini, bab inilah yang boleh dibilang paling penting. Ketimbang menyebutnya
mekanisme pertahanan diri psikis, Stone lebih suka menyebutnya sebagai cara membangun sistem
kekebalan fisik, emosional, mental, dan spiritual.
Sistem kekebalan tubuh bukan hanya milik tubuh fisik, tapi juga tubuh psikologis dan spiritual. Baik
tidaknya sistem kekebalan tubuh fisik seseorang, bergantung dari kekebalan tubuh psikologis dan
spiritualnya. Bab ini akan menjabarkan cara mengembangkan sistem kekebalan tubuh fisik, psikologis,
dan spiritual.
Hidup tidak lain adalah perjuangan. Kita mesti bertarung dalam sebuah medan perang bernama
kehidupan. Itu sesuai dengan kata-kata bijak Paramahansa Yogananda. Kita mesti berjuang
mendapatkan apa pun yang kita inginkan, termasuk kesadaran spiritual yang lebih tinggi. Kata-kata
Stone barusan sesuai dengan pesan Kresna pada Arjuna yang tertulis dalam Bhagavad Gita, “Janganlah
bertindak sebagai seorang pengecut, oh Arjuna!” Pentingnya perjuangan dalam hidup juga dibahas
dalam “Perjalanan Sarat Keajaiban” lewat salah satu kutipannya “senantiasa waspada pada Tuhan dan
Kerajaan-Nya”
Kita akan menghadapi banyak pertarungan dalam berbagai tingkatan. Pertama, kita harus berjuang
agar pikiran senantiasa berada di bawah kendali kita. Kedua, kita tidak boleh membiarkan pikiran
negatif apa pun mempengaruhi diri kita. Kita tidak boleh membiarkan ego atau ilusi mengendalikan diri
atau akal sehat kita. Pikiran kita harus senantiasa fokus dan seimbang. Kita juga harus senantiasa
damai, berbagi kasih tanpa syarat, dan berpikiran seimbang. Semua itu tidak dapat dicapai tanpa
perjuangan.
Terkadang kita juga harus berjuang untuk sembuh dari segala penyakit, baik penyakit fisik, emosional,
mental, dan/atau spiritual. kita juga harus berjuang melawan kelelahan. Kita juga harus berjuang
mengendalikan bawah sadar serta tubuh fisik, mental, dan emosional. Kita semua harus berjuang
untuk bisa tetap menyadari bahwa diri kita adalah Tuhan, Kristus, Buddha, Atma, atau Diri Abadi.
Kita juga harus berjuang melawan energi yang bukan hanya berasal dari diri tetapi juga orang lain.
perjalanan spiritual ibarat mendaki gunung. Kadang harus mendaki tiga langkah, turun empat langkah,
dan mendaki lagi dua langkah. Itulah langkah yang harus ditempuh setiap orang agar ingin mencapai
kesadaran yang lebih tinggi.
Hidup penuh misteri. Kita tidak tahu apa yang akan terjadi. Beragam tantangan akan terus muncul di
hadapan kita. Terkadang kita harus belajar hal baru untuk bisa mengatasi tantangan tersebut. Tidak
heran Stone menyebut hidup sebagai sekolah kehidupan. kita akan selalu belajar mengatasi setiap
tantangan seumur hidup kita.
Tantangan tidak selamanya mudah. Bahkan terkadang makin lama akan makin sulit. Anda akan
menghadapi tantangan yang lebih sulit tiap kali anda melalui proses inisiasi. Ketika anda berhasil
melewatinya, anda akan makin mampu mengendalikan diri anda sendiri.
Pada tahap pertama, kita harus berjuang menghadapi para penjaga yang menghalangi pintu kesadaran
kita (dweller on the threshold). Penghalang tersebut tidak lain adalah ego negatif, maya, atau gemerlap
kemewahan. Begitu kita bisa menaklukkan ketiganya, kebiasaan positif baru akan terbentuk.
Perjuangan jelas tidak mudah. Banyak penderitaan dan tantangan yang mesti kita hadapi. Jika kita
berhasil mengatasi itu semua, kita akan makin kuat secara fisik, mental, emosional, dan spiritual.
Ketika kita makin kuat, kita tidak akan mudah dikuasai energi apa pun, baik dari dalam maupun luar
diri kita.
Pada bab ini, kita akan memperlajari cara menghadapi tantangan-tantangan tersebut. Anda akan bisa
mempelajari hal baru dan makin menikmati hidup ketika anda mampu mengatasi tantangan-tantangan
tersebut. Anda akan bisa mengatasi setiap tantangan selama anda mampu melindungi diri anda
sendiri. tidak heran Stone akan berbagi tips, cara melindungi diri sendiri. Apa yang Stone bagikan mirip
dengan cara instruktur bela diri membagikan teknik-teknik bela diri. Hanya saja teknik yang dibagikan
juga meliputi teknik yang halus dan lebih bersifat spiritual.
Sebelum kita melangkah ke sana, Stone akan coba memberi sedikit gambaran tentang alam pikiran.
sebagian manusia belum mampu menguasai dirinya sendiri. Hidup mereka diatur oleh program-
program yang ditanamkan lingkungan pada benak mereka. program-program tersebut tidak selamanya
positif. Mereka tidak sadar pikiran-pikiran negatiflah yang kadang menguasai hidup mereka. mereka
tidak sadar apa itu ego, maya, dan ilusi. Mereka baru menyadarinya ketika mereka mulai menapaki
jalur spiritual. mereka bahkan menyadari berbagai energi negatif yang coba menyerang tubuh fisik,
mental, emosional, dan spiritual mereka tiap waktu.
Anda tidak akan bisa memenangi peperangan selama anda tidak menyadari bahwa anda sedang
berperang. Stone akan mengajarkan bagaiamana mengembangkan senjata psikologis dan spiritual
dalam menghadapi peperangan tersebut. Perang tersebut meliputi perang menghadapi energi negatif
yang datang dari lingkungan, orang lain, tubuh astral, tubuh mental, serta tubuh eterik. 9
Tubuh eterik merupakan lapisan tak kasat mata yang paling dekat dengan tubuh fisik. Tubuh 7 elerik
terbentuk dari energi kehidupan yang sering disebut eter. Tubuh mental adalah lapisan tubuh yang
terbentuk oleh pikiran dan perasaan seseorang. Letaknya sekitar 7,5-20 cm di luar tubuh fisik. Tubuh
98

astral merupakan jembatan menuju kesadaran spiritual. Tubuh astral akan membantu anda
mempelajari pengetahuan yang memerlukan konsentasi tinggi. Ukuran tubuh astral terbilang lebar.
Ukurannya sekitar 15 cm lebih lebar dari tubuh anda. Penjelasan mengenai lapisan tubuh manusia akan
dibahas lebih lanjut pada bab selanjutnya. Kini kita akan mengenal apa yang harus kita hadapi dalam
perang pkilologis atau spiritual ini.
Kita mulai dengan tubuh fisik, sistem kekebalan tubuh fisik dan apa tantangan yang harus dihadapi
sistem tersebut. Sebagian orang mungkin sudah pernah mendengar apa yang akan Stone katakan
dalam bab ini. Bagi yang sudah, itu tidak masalah. Stone justru mengajak kita memahami kembali apa
yang akan Stone sampaikan berikut ini supaya kita benar-benar paham bagimana cara melindungi diri
Sebelum kita mulai belajar cara mempertahankan diri dari segala energi atau pikiran negatif, Stone
menyarankan kita membaca bab ini dengan pikiran yang jernih agar tidak terikat dengan apa yang
tertulis dalam bab ini, termasuk daftar tantangan yang harus dihadapi tubuh fisik dan sistem kekebalan
tubuh fisik dalam kehidupan sehari-hari. Setelah kita memahami daftar tersebut, Stone akan
mengajarkan pada kita cara mengatasi tantangan atau energi negatif tersebut. Kita akan kebal dan
tidak akan lagi terpengaruh energi tersebut sampai kapan pun begitu anda mempelajari caranya.
Sebelum kita benar-benar memulainya, anda perlu ingat bahwa diri anda adalah Tuhan. Tuhan tidak
akan bisa terpengaruh atau dikuasai oleh apa pun. Kita sendirilah yang menentukan hidup kita. Kitalah
master hidup kita sendiri.

Hal-Hal Negatif yang Harus Dihadapi Sistem Kekebalan Tubuh Kita dalam Kehidupan Sehari-Hari

Tentu saja tubuh fisik harus berhadapan dengan polusi, terlebih jika kita hidup di kota besar. Di kota
sebesar Los Angeles, bukan hanya udara yang tercemar tapi juga air. Jangan lupa juga, suara juga bisa
mencemari tubuh kita. efek polusi tersebut amat besar, bahkan lebih besar dari yang kita kira.
Laut juga bisa terkena polusi. ikan di Perairan Santa Monica tercemar racun merkuri. Makanan yang kita
makan di restoran cepat saji pun juga tercemar. Tercemar bahan pengawet atau zat aditif sintetis
maksud Stone. Tentu saja kita paham bahaya zat-zat tersebut, bukan?
Pemerintah kerap menambahkan floride pada air PAM. Efeknya sangat berbahaya. Sistem kekebalan
tubuh bisa rusak jika kita meminum air yang mengandung floride dalam batas yang tidak wajar. Bukan
hanya air, pasta gigi juga mengandung floride. Bahaya di sekitar kita bukan hanya itu. Dokter gigi
kerap menambah gigi kita dengan bahan yang mengandung merkuri. Merkuri adalah zat paling
berbahaya dalam kehidupan manusia. Anda bisa mati apabila zat tersebut masuk ke dalam tubuh fisik
anda. Mungkin hanya radiasi nuklir dan plutonium yang efeknya bisa lebih buruk dari itu. Bayangkan
jika tambalan gigi anda terlepas 10 atau 15 tahun mendatang? Tentu saja amat berbahaya. Tidak heran
Stone menyarankan kita mengganti bahan penambal gigi kita dengan emas atau komposit. Komposit
biasanya terbuat dari partikel dan partikel kaca halus kaca halus (koreksi kalau salah)
Tentu kita tahu bahaya energi nuklir. Tubuh akan rusak apabila terkena energi nuklir. Terlebih, efek
radiasinya baru akan bisa hilang dari atmosfer setelah empat puluh tahun. Tidak heran Stone amat
tidak setuju dengan rekayasa genetika tanaman pangan dengan teknologi nuklir. Buat Stone itu konyol.
Radiasi bahkan lebih dekat dari dugaan kita. Alat yang digunakan untuk mengecek kode batang
(barcode) yang ada di toko-toko juga memancarkan radiasi.
Sayur dan buah yang kita makan juga belum tentu sehat. Pestisida sintertis bisa jadi masih menempel
pada buah atau sayur tersebut meski sudah kita cuci bersih. Pestisida sendiri adalah zat yang
digunakan untuk membunuh hama. Kalau hama saja bisa mati karena pestisida kenapa manusia tidak.
Dokter kadang bukannya membantu menyembuhkan pasien, tapi malah membuat mereka jadi sakit.
Itu semua bisa terjadi jika mereka terlalu gampang meresepkan antibiotik untuk mengatasi infeksi
tertentu. Antibiotik dapat melenyapkan bakteri-bakteri sehat yang ada dalam tubuh dan merusak
ginjal. Berbeda jika dokter tersebut juga belajar pengetahuan medis tradisional. Pasien akan disarankan
mengatur pola makan dan mengkonsumsi obat-obatan dari bahan alami untuk meningkatkan
kekebalan tubuh. Terlebih tubuh manusia juga bisa memulihkan diri sendiri. Pulihnya memang
terkadang lebih lama, tapi setidaknya obat-obatan yang diresepkan aman bagi kesehatan (selama
sudah diuji klinis).
Cek kesehatan juga kadang berbahaya bagi tubuh kita. Kita mau tidak mau harus terkena radiasi ketika
tubuh anda dipindai dengan MRI, CT Scan, atau nano scan. Semua pemindaian tersebut bertujuan
mengetahui penyakit yang diderita pasien. Ketika anda memeriksa gigi anda, anda juga akan terkena
radiasi, memang radiasinya jauh lebih kecil.
Pestisida konon tidak sepenuhnya berbahaya. Pestisida yang disemprotkan dari atas helikopter
dinyatakan aman bagi manusia walaupun bisa membunuh lalat buah. Katakanlah itu benar, tapi kalau
pestisida tersebut bisa mengelupas cat mobil kita, itu sama saja berbahaya. Partikel cat yang terhirup
bisa menyebabkan masalah pada paru-paru. 9
Kita juga tidak bisa mengabaikan kabel listrik. Terlalu dekat dengan kebel listrik bisa mengakibatkan
8
kanker. Energi gelombang magnetik yang dihasilkan bisa berbahaya bagi kesehatan. Tapi bagaimana
kita bisa menjauhi energi tersebut jika kita senantiasa berdekatan dengan televisi, pemanggang roti,
99

komputer, mikrowave dan sebagainya.


Stone suatu hari melihat berita tentang orang yang terkena kanker karena kebanyakan bertelepon
lewat ponsel. Itu belum seberapa. Sebelumnya, Stone bahkan pernah menonton berita tentang polisi
yang terkena kanker pada bagian paha karena terlalu sering memangku alat radar kecepatan.
Sistem kekebalan tubuh juga bisa terganggu karena aluminium. Keracunan aluminium bisa jadi sulit
dihindari karena hampir tiap hari kita tidak bisa lepas dari aluminium, terutama saat memasak. Stone
sendiri konon sempat terkena racun tersebut karena memasak ikan dengan aluminium foil . konon
keracunan aluminium amat dekat dengan Alzheimer. Bukan hanya aluminium, tapi juga logam lain.
Kandungan timah pada cat rumah atau gedung bisa membahayakan kesehatan anak-anak. Keracunan
timah juga bisa terjadi lewat bau bensin yang kita hirup. Hidup di kota besar memang tidak mudah.
Tuhan tahu seberapa banyak kandungan racun yang ada dalam tubuh kita. racun dalam tubuh kita bisa
bertambah ketika kita meminum air yang mengalir dari pipa tembaga. Keracunan tembaga bisa
menyebabkan muntah, diare, atau pusing kepala.
Itu semua belum seberapa. Kita tahu asap pabrik bisa menyebabkan ozon berlubang. Ketika ozon
berlubang, radiasi sinar ultraviolet bisa langsung turun ke bumi dan menyebabkan kanker.
Bumi kita makin lama juga makin rusak. Pembabatan hutan hujan tropis membuat kadar oksigen di
bumi jadi tidak seimbang. Aspal dan semen yang menutupi permukaan bumi membuat bumi tidak
dapat bernafas dengan baik. air sungai dan ikan juga akan makin tercemar karena kebiasaan kita
membuang sampah sembarangan di dekat aliran sungai.
Makanan cepat saji bisa berbahaya bagi kesehatan. Daging yang dimasak belum terlalu matang
menyebabkan bakteri masih dapat berkembang. Bayangkan jika kita memakan daging tersebut. Lebih
dari 50% ayam yang ada di pasaran mengandung bakteri salmonela. Bakteri ini bisa menginfeksi
saluran pencernaan bila masuk ke dalam tubuh. salmonela tersebut baru akan mati jika kita
memanaskannya sampai suhu 71 derajat selsius. Sayang bahaya kandungan ayam bukan hanya itu.
Kita bisa terkena kanker apabila kita mengkonsumsi ayam hasil pembiakan generasi ketujuh.
Makanan yang diawetkan atau diberi zat pengawet bisa merusak hati. Selain itu, makanan yang dijual
di pasar swalayan kebanyakan merupakan makanan olahan dan bukan makanan alami. Itu terjadi
karena kita kurang mampu menyelaraskan diri dengan alam. Kita lebih suka merusak alam. Kita lebih
suka merusak lingkungan tempat bahan makanan tumbuh dan berkembang. Tentu saja kita tahu
akibatnya. Mahluk hidup yang ada di sana ikut rusak atau menyelamatkan diri ke tempat lain. Tidak
heran, makanan yang kita konsumsi sehari-hari tidak benar-benar alami.
Kopi, gula, soda atau minuman penambah energi lainnya tidak sepenuhnya sehat. minuman tersebut
memang bisa menambah energi pada awalnya. Mungkin hanya lima menit pertama. Setelah itu, tenaga
kita justru terkuras.
Stone amat tidak percaya dengan vaksin. Vaksin dapat merusak kekebalan tubuh, kata Stone. Anda
bahkan mau-mau saja divaksin ketika berpergian ke luar negeri. Itu semua tidak lebih dari sekedar
penipuan, kata Stone.
Itu semua belum seberapa. Industri militer bahkan meminta orang-orang menjadi kelinci percobaan.
Mereka mengujicobakan vaksin atau virus tertentu pada mereka. salah satunya tentu saja AIDS. Anda
jangan terlalu polos. AIDS bukanlah satu-satunya penyakit yang sengaja disebarkan pihak tertentu
tanpa sepengetahuan masyarakat.
Kebiasan dan gaya hidup bisa mempengaruhi kekebalan tubuh seseorang. Kekebalan tubuh anda bisa
menurun karena anda tidak memperhatikan pola makan, kurang olahraga, serta tidak memiliki
kekebalan tubuh mental, emosional, dan emosional yang baik. kita akan selalu berusaha menjaga
kekebalan tubuh kita dari penyakit, baik yang disebabkan oleh bakteri, parasit, atau virus, termasuk
bakteri, parasit, atau virus yang menyebabkan penyakit menular seksual.
Pembakaran bahan bakar fosil dapat menyebabkan hujan asam, hujan asam membuat semua
tumbuhan tidak dapat tumbuh.
Tubuh manusia dan sistem kekebalannya juga harus menghadapi radiasi cahaya yang berasal dari jenis
lampu tertentu. radiasi tersebut konon bisa membahayakan kulit manusia.
Salah satu tantangan lain yang harus dihadapi tubuh manusia adalah gelombang psikotronilk dan
radionik. Setiap manusia bisa mengembangkan kedua gelombang tersebut, salah satunya lewat
beladiri. Gelombang tersebut bisa digunakan untuk penyembuhan namun di tangan pihak yang salah
bisa amat membahayakan. Konon gelombang tersebut bisa digunakan untuk mencuci otak seseorang.
Itulah yang diwaspadai Joshua David Stone.
Suatu kelompok bisa mengirimkan gelombang elektromagnetik kepada kelompok lain untuk tujuan
tidak baik. prinsip yang sama juga bisa terjadi pada pengiriman gelombang yang lain, gelombang
televisi atau radio misalnya. Kedua gelombang tersebut memang terkesan tidak berbahaya.
Gelombang tersebut hanya sekedar menyampaikan pesan tertentu pada orang lain. tapi justru di
situlah kadang bahayanya. Pesan yang disampaikan kadang mengandung unsur kebencian, yang bisa
berpengaruh bagi orang yang mendengarnya 9
9
Anda tentu pernah mendengar tentang efek rumah kaca. Efek rumah kaca terjadi akibat meningkatnya
konsentrasi karbon dioksida di bumi. Peningkatan konsentrasi tersebut dipicu oleh banyaknya
pembakaran bahan bakar.
100

Kita tahu manfaat karbon dioksida bagi kehidupan. Karbon dioksida akan diserap tumbuhan dan akan
diubah menjadi oksigen. Tidak heran udara menjadi sejuk ketika kita berteduh di bawah pohon. Tapi
apa yang terjadi jika karbon dioksida yang dihasilkan terlalu banyak sedangkan pepohonan tidak
mampu menyerap semuanya? Suhu bumi akan meningkat dan bisa menimbulkan perubahan iklim
yang ekstrim.
Apa yang baru saja Stone sampaikan hanya sebagian kecil dari tantangan yang harus dihadapi tubuh
fisik. Anda bahkan bisa menambahkan jika anda mau. contohnya akan terus bertambah dari waktu ke
waktu. Hanya saja intinya bukan itu. Setidaknya, kita jadi tahu pertarungan apa akan kita hadapi dalam
hidup ini. kita harus melindungi diri kita dari semua daftar di atas. Stone akan membahas caranya pada
bab ini.
Sebelum itu, Stone akan terlebih dahulu menjabarkan daftar tantangan apa saja yang harus dihadapi
tubuh emosional, mental, dan spiritual beserta sistem kekebalan tubuh masing-masing dalam hidup ini.
sekali lagi satu hal yang mesti kita ingat. Kita sedang bertarung. Dengan mengingat itu semua, kita
akan bisa menguasai suatu keterampilan baru setiap kali kita memenangi pertarungan

Hal-Hal yang harus Dihadapi Tubuh Mental, Emosional, dan Spiritual dalam Kehidupan Sehari-Hari
Tubuh fisik dan spiritual akan senantiasa menghadapi pikiran, perasaan dan emosi negatif dari orang
lain. Anda bisa menyebut ketiganya dengan satu istilah kalau anda mau. Stone menyebutnya sebagai
ego, begitu juga Om Ko Rudy. Ego seperti hipnotis. Ego bisa masuk dalam benak kita selama kita tidak
waspada. Egolah yang harus dihadapi sistem kekebalan psikis dan spiritual kita. Ego akan senantiasa
menggoda setiap manusia dari segala arah, bukan hanya lewat orang lain tapi juga media.
Dunia ini bisa dibilang dibangun berdasarkan ego. ego merasuk dalam semua sendi kehidupan. kita
bisa melihatnya lewat film atau televisi. Kekerasan bertebaran di mana-mana.
Kita mesti menghadapi berbagai berita dan cerita negatif dari berbagai media. Lirik lagu yang kita
dengar juga sama. kita banyak mendengar lirik tentang dimabuk asmara atau kecanduan asmara serta
hal-hal negatif lainnya. Pikiran negatif juga datang dari orang-orang di sekitar kita, baik itu rekan kerja,
keluarga, atau pasangan. Tantangan-tantangan itulah yang harus anda hadapi. Spiritualisme timur
menyebut tantangan tersebut sebagai shin'en atau PIKIRAN KERA (monkey mind). Shin’en sendiri berarti
pikiran yang tidak tenang atau tidak terkendali.
Ketika pikiran negatif tersebut mempengaruhi anda, pikiran dan tubuh anda bisa ikut merasakannya.
Pikiran menjadi kacau, hidup menjadi kurang bergairah, dan energi jadi ikut terkuras. Ketika pikiran
terganggu, tubuh fisik juga ikut tergganggu. Itu tidak akan terjadi jika anda memiliki kekebalan tubuh
psikologis dan spiritual yang kuat.
Ketika pikiran tidak tenang, energi negatif jadi mudah masuk ke benak kita melalui tubuh astral. kita
sendiri sudah tahu akibatnya. Tubuh dan pikiran anda jadi lemah dan kurang bergairah. Itu semua
belum seberapa. Anda bahkan bisa dikendalikan pikiran-pikiran negatif tersebut jika anda
membiarkannya masuk benak anda. semua energi negatif tidak akan lagi dapat mempengaruhi anda
begitu tiga tubuh dan empat pikiran sudah menyatu.
Selain pikiran negatif atau ego, kita juga harus melindungi diri kita dari Alien Zeta Reticuli dan Sektor
Orion. Stone akan dengan senang hati mengajarkan anda mengendalikan diri dari serangan alien
tersebut.
Orang-orang yang sepenuhnya mengabdikan diri pada Tuhan dengan berbagi kasih dan cahaya
(lightworkers) juga tidak luput dari godaan. Mereka konon sering mendapat serangan dari kelompok
persaudaraan gelap (dark brotherhood). Mereka tidak perlu takut akan gangguan tersebut selama
mereka mampu mengendalikan diri.
Sebagian orang juga harus menghadapi poltergeist atau mahluk astral yang melayang-layang di udara
dan kerap mengerjai manusia. Sebagian lagi menghadapi apa yang Stone sebut vampir psikologis.
Mereka bukan menghisap darah namun semangat dan energi kehidupan. Kita juga harus menghadapi
pikiran negatif kita sendiri. Pikiran negatif tersebut menempel pada aura dan menyedot energi yang
kita punya. Itulah penyakit-penyakit yang akan dihadapi tubuh psikologis dan spiritual kita.
Penyakit-penyakit tersebut tidak akan dapat mempengaruhi diri kita selama kita memiliki sistem
kekebalan tubuh psikologis dan spiritual yang kuat. Energi nagatif tersebut juga tidak akan
mempengaruhi orang lain selama orang tersebut juga memiliki sistem kekebalan tubuh psikologis dan
spiritual yang kuat. Karena inilah, Stone tidak setuju istilah penyakit menular. Bagi Stone, penyakit apa
pun tidak akan dapat menular. Kita sendirilah yang membiarkan penyakit tersebut masuk karena daya
tahan kita yang lemah.
Penyakit fisik, psikologis, dan spiritual orang lain dapat mempengaruhi diri kita. Bukan menyakit
mereka yang dapat mempengaruhi diri kita, tapi kitalah yang mengizinkannya mempengaruhi diri kita.
Kita tidak akan terpengaruh selama kita memiliki daya tahan tubuh yang kuat. Lewat bab ini, Stone
akan mengajarkan cara mengembangkan ketahanan tubuh fisik, psikologis, dan spiritual. Ketika anda
1
sudah mampu mengembangkan keterampilan ini sendiri, anda juga bisa membagikannya kepada orang
lain. Kuncinya hanya satu. Kita harus melihat sesama manusia sebagai mahluk yang utuh, sempurna, 0
dan penuh kasih. Begitulah cara Tuhan memandang semua ciptaan-Nya. Penyakit sendiri 0sejatinya
tidak pernah ada. Semua itu hanyalah penyangkalan terhadap kebenaran. Itulah yang disampaikan
101

Yesus dalam “Perjalanan Sarat Keajaiban.”


Kita harus belajar melindungi diri kita dari pengaruh psikiater, psikolog, pemuka agama, dokter medis
tradisional dan sebagainya. Mereka adalah orang-orang yang dididik dengan pola pikir mementingkan
ego dan hal-hal yang bersifat duniawi lainnya. Pendidikan seperti itu membuat mereka tidak mengenal
apa itu roh atau jiwa.

Kita juga harus melindungi diri dari gerakan zaman baru. Gerakan zaman baru merupakan aliran yang
menggabungkan dua spiritualisme (timur dan barat) serta memusatkan segala keputusan pada
manusia itu sendiri (perasaan sama aja sama Stone deh #eh). Gerakan zaman baru kerap
memunculkan sosok nabi palsu dan banyak mengadakan kegiatan pemujaan. Gerakan ini biasanya
amat radikal, terutama dalam menilai mana yang baik dan mana yang buruk.
Kita juga perlu melindungi diri dari politik, apa pun partainya. Politik memang membawa nama Tuhan
dalam kampanyenya. Hanya saja, politik senantiasa dikendalikan ego. Anda bisa melihatnya sendiri.
Korupsi, kampanye negatif, dan suap merajala. Sistem kepartaian kita juga membuka celah itu semua.
Para politisi lebih mementingkan kepentingan partai ketimbang kepentingan masyarakat. Bisa dibilang
kepentingan partailah Tuhan mereka.
Kita juga perlu melindungi diri kita dari media. Bisa dibilang berita yang disampaikan di media
diarahkan oleh pemerintah rahasia. Sebagian besar berita yang disampaikan malah sama sekali tidak
benar. Kennedy faktanya tidak benar-benar dibunuh oleh Oswald. Oswald hanya korban. Ada konspirasi
besar di belakangnya. Pemerintah juga bilang bahwa UFO tidak ada padahal mereka sendirilah yang
mengundang para Alien tersebut ke bumi (ngapain ya?). Mereka mengatakan hal-hal yang ingin kita
dengar dan bukan kebenaran yang sesungguhnya. Itu terjadi dalam kasus seperti Watergate, Perang
Vietnam, perang terhadap narkoba dan sebagainya.
Kita juga harus melindungi diri kita dari energi yang menempel pada dinding. Banyak sekali energi
negatif orang-orang yang telah sembuhdari sakit menempel pada dinding rumah sakit. Tidak heran,
guru spiritual Ronald Beesley menganjurkan pihak-pihak berwenang meruntuhkan bangunan rumah
sakit lima tahun sekali. Energi negatif tersebut bukan hanya menempel pada dinding rumah sakit, tapi
juga dinding bangunan lainnya.
Energi negatif juga bisa masuk ketika kita tidur sembari menonton televisi. Energi apa pun memang
lebih mudah masuk ketika kita sedang rileks atau amat mengantuk. Tidak masalah jika apa yang kita
tonton memang positif. Hanya saja program televisi tidak selamanya positif. siapa tahu pada saat kita
terlelap, televisi tersebut menyiarkan program yang negatif. Tentu saja kita tidak mengubah
channelnya karena kita memang sudah terlelap.
Kita juga meski waspada pada iklan yang ditampilkan lewat gambar atau suara. Stone menganggap
seharusnya iklan seperti itu ilegal karena dapat memprogram benak anda secara tidak sadar.
Industri militer mengembangkan teknologi cuci otak. Kita harus sadari itu. Teknologi tersebut dapat
mengendalikan bawah sadar kita. Itu tidak akan terjadi jika kita waspada dan menyadari itu semua.
Kita akan bisa mengendalikan benak kita selama kita memahami apa yang terjadi. Anda juga mesti
waspada terjadi invasi alien. Terkadang mereka tidak menaklukan bumi dengan senjata luar biasa,
melainkan lewat pikiran. Jangan anggap remeh apa yang Stone katakan. Itu nyata.
Alien akan menanamkan pikiran negatif dalam benak kita. Kita mengenalnya sebagai pengendalian
pikiran. Hanya sedikit orang yang tidak terpengaruh usaha alien tersebut. Stone salah satunya. Ia akan
mengajarkan tekniknya pada anda.
Kita juga tahu apa itu ilmu hitam. Ilmu hitam adalah ilmu yang didasarkan hukum-hukum tuhan yang
disalahgunakan untuk tujuan tidak baik. Kita semua bisa terkena. Itu amat mungkin terjadi. Ilmu hitam
tidak akan dapat mempengaruhi kita selama kekebalan empat tubuh terjaga dengan baik. kita juga
mesti berhati-hati dengan informasi palsu. Informasi tersebit konon disebarkan CIA untuk membuat
masyarakat bingung dan tidak memahami apa yang terjadi di sekitar mereka.
Contohnya, tidak lain adalah percakapan para alien. Stone percaya pemerintah menyewa orang-orang
di sekitar anda untuk berbaur dengan anda dan membagikan informasi yang salah tentang para alien
tersebut agar anda percaya. Ketika anda percaya, informasi apa pun tidak akan anda gubris meski itu
benar dan masuk akal.
Anda tidak bisa sembarangan membiarkan orang lain menyentuh perhiasan yang anda pakai. Energi
tertentu bisa berpindah ke perhiasaan anda. Tidak masalah jika orang tersebut adalah orang yang anda
kasihi, tapi tidak dengan orang asing. Anda tidak bisa menjamin energi tersebut berpengaruh positif
pada anda.
Sekedar menyentuh mungkin efeknya tidak seberapa. Efeknya bisa lebih berbahaya jika mereka
memakaikan perhiasaan tersebut pada anda. Semakin banyak kontak fisik, peluang berpindahnya
energi orang lain akan makin besar, termasuk ketika kita berpelukan. Anda bisa merasakan
perpindahan energi tersebut ketika anda makin peka. Tidak heran mereka yang peka cenderung
menghindari kontak fisik dengan orang lain. 1
Berbicara tentang aliran energi, Stone jadi ingat sesuatu. Stone ingat sebuah cerita yang ia 0baca dari
buku-buku “Universal Mind”. Informasi pada buku-buku tersebut konon disampaikan The Source 1 kepada
Edgar Cayce lewat telepati. Salah satu cerita yang disampaikan adalah cerita tentang sebuah alat yang
102

bisa mengalirkan energi ke tubuh orang lain. Energi tersebut dapat mempercepat pulihnya beberapa
penyakit, termasuk patah tulang. Beberapa orang lantas membeli mesin tersebut setelah mendengar
kehebatan mesin tadi.
Salah satunya Anu. Anu membeli mesin tersebut dan langsung memakainya. Sayang, hasilnya tidak
sesuai harapan. Bukannya sembuh, Anu justu banyak merasakan masalah kesehatan setelah memakai
mesin tersebut. Anu pun berusaha mencari tahu dan mendapat jawabannya dari Cayce. Ternyata
masalahnya ada di pembuat mesin. Pembuat mesin sedang marah ketika mesin tersebut dibuat.
Kemarahan pembuat mesin tersimpan dalam mesin buatannya. Dengan kata lain, ia sama saja sedang
mengalirkan kemarahannya pada mesin tersebut. Pemakai alatlah yang merasakan dampaknya.
Kebetulan pemakainya kali ini adalah Anu. Tiap kali Anu memakai mesin tersebut, kemarahan pembuat
mesin itulah yang mengalir dalam tubuhnya.
Prinsip tersebut juga berlaku pada sayur atau buah yang kita makan. Bagaimana sayur tersebut
ditanam dan bagaimana suasana hati para pemanennya bisa mempengaruhi diri kita. Kita bisa
merasakan suasana hati para pemanennya lewat sayur atau buah yang kita makan. Kita bisa ikut
merasa gembira ketika kita memakan buah atau sayur yang ditanam dan dipanen dengan penuh kasih,
begitu juga sebaliknya. kita akan merasakan kesedihan para pemanennya jika sayur atau buah
tersebut memang ditanam di lahan yang kurang baik dan dipanen dengan setengah hati.
Bukan hanya suasana hati pemanennya yang bisa kita rasakan dari buah atau sayuran tersebut, tetapi
orang-orang yang ikut membawa buah tersebut sampai ke tangan anda, mulai dari pengangkut buah
hingga orang yang memasang label harga. Energi pemasang label bahkan bisa ikut anda rasakan dari
buah yang anda makan. Terlebih jika label yang dipasang tidak sesuai dengan harga sayur atau buah
yang sebenarnya.
Bisa dibilang energi negatif ada di mana-mana. Itulah sebabnya Stone akan mengajarnya bagaimana
menghilangkan energi yang tidak diinginkan dari air atau makanan yang kita makan. Sebelum sampai
ke sana, Stone akan mengingatkan satu hal. Anda sebaiknya tidak memasak atau memanaskan
makanan dengan microwave. Radiasinya akan membahayakan makanan sekaligus tubuh anda. Itulah
saran yang disampaikan almarhumah Hanna Kroeger, salah satu herbalist dan penyembuh terhebat di
muka bumi, menurut versi Stone. Anda bahkan bisa menguji bahaya microwave pada diri anda dengan
pendulum. Kita sudah tahu tekniknya pada bab hipnotis, anda tinggal mempraktikannya sendiri kalau
anda mau.
Sekarang kita akan lanjut pada bagian yang menyenangkan. Stone akan mulai mengajarkan
bagaimana cara membangun kekebalan tubuh psikis dan spiritual. Stone akan memulainya dari tubuh
fisik lebih dahulu kemudian berlanjut ke tubuh psikologis dan spiritual.

Membangun Kekebalan Tubuh Psikis Dimulai dari Tubuh Fisik


Anda bisa merasakan atmosfer spiritual dengan membakar dupa atau lebih baik lagi daun saga rambat.
Hasilnya akan lebih baik lagi jika anda memanaskan tiga sendok makan garam epsom dalam wajan dan
menuangkan sedikit alkohol di atasnya. Masukkan campuran bahan tadi dalam wadah dan bakarlah.
Campuran dua bahan tadi sekarang menyerupai api unggun. Letakan api unggun garam tersebut di
tengah ruangan agar hasilnya lebih maksimal. Energi yang ada di sekitar ruangan akan menjadi bersih.
Itulah kebiasaan unik Stone dan Terry. Mereka bahkan biasa duduk mengelilingi api unggun tersebut
untuk membersihkan energi masing-masing.
Pada siang hari, untuk memperkuat medan energi anda sendiri, pakailah jimat (amulet) atau batu
permata yang memang dirancang untuk melindungi dan menguatkan diri anda. Anda bahkan bisa
memakai kalung Kristal kalau anda mau. Kristal konon dapat menguatkan energi anda. Hasilnya tentu
akan lebih efektif jika Kristal tersebut dipakaikan pada tubuh anda. Energi anda bisa menguat kapan
pun dan di mana pun anda berada.
Untuk melindungi diri anda dari frekuensi elektromagnetik, anda bisa memakai jam Tesla. Jam ini
diciptakan Nikola Tesla dan dapat menciptakan medan elektrik di sekitar anda. Medan elektrik tersebut
dapat melindungi diri anda dari frekuensi elektromagnenik yang dihasilkan televisi, komputer, atau
saluran listrik.
Jika anda tidak memiliki jam Tesla, anda bisa membeli gulungan tembaga. Anda bisa mengalungkannya
atau memasukkannya dalam kantong pakaian anda. Manfaatnya sama dan harganya jauh lebih murah.
Anda bisa mendapatkan gulungan tersebut dari apotik homeopati/herbal atau toko buku metafisik.
Tanyakan saja pada penjualnya, mereka pasti paham maksud anda.
Anda juga bisa memiliki papan soma. Papan ini diciptakan Hanna Kroeger. Papan ini diisi dengan Kristal
dan Kristal, dan dapat dipakai seumur hidup. Fungsinya sederhana. Papan ini akan membersihkan
energi negatif apa pun yang diletakkan di atasnya, termasuk makanan atau sayuran yang akan anda
masak atau makan. Jika anda tertarik memiliki papan soma, anda bisa menghubungi Hanna Kroeger.
Berikut ini adalah alamatnya. 7075 Valmont Drive, Boulder, Colorado 80301. Phone 303 442-2490 or
303 443-0755.
Hanna Kroeger adalah orang yang paling menakjubkan yang pernah Stone dan Terry temui. Kroeger
telah menerapkan Kristus dalam hidupnya. Usianya sekitar delapan puluhan. Kroeger telah
menyembuhkan banyak penyakit, termasuk AIDS dan Kanker dan sejauh ini hasilnya terbukti. Banyak
orang telah membuktikannya sendiri, termasuk Stone dan Terry. Stone bahkan menguji kebenaran
testimoni orang-orang tersebut, termasuk Kroeger sendiri dengnan pendulum. 1
Kroeger memiliki seprang murid. Sherry Cash namanya. Cash kini bekerja di Balanced Life Centre.
Berikut adalah nomor teleponnya 818 348-8818. Cash mengoleksi seluruh buku dan alat 0 buatan
Kroeger. Anda bisa menguji manfaatnya kalau anda mau. Anda bisa menanyakannya langsung 2 pada
Cash, kalau perlu dengan pendulum seperti yang Stone dan Terry lakukan.
103

Stone secara pribadi mengakui Kroeger sebagai herbalist terbaik di Amerika Serikat. Kroeger
menyampaikan satu prinsip sederhana yang Stone akui kebenarannya. Kroeger menyatakan bahwa
medan energi seseorang dapat diperkuat dengan cara menyingkirkan sisa-sisa racun, virus, bakteri
yang sudah tertimbun dalam tubuh kita sejak kita kecil. Melihat seseorang seperti Cash dan dokter
homeopati menggunakan mesin uji vega memang menarik.
Mesin vega merupakan mesin yang bisa menguji berbagai jenis racun, termasuk racun logam dan
kimia, virus, bakteri, dan parasit di tubuh anda. Segala masalah kesehatan yang anda alami bisa
dibilang, bisa diketahui dari mesin ini.
Jika anda belum pernah berkunjung ke klinik dokter seperti ini, cobalah sesekali. Segala macam
penyakit yang pernah diketahui manusia bisa diperiksa dengan mesin-mesin homeopati. Mengujinya
hanya perlu satu jam, tanpa perlu tes darah atau pembedahan. Stone tidak menyarankan anda untuk
tidak berobat ke rumah sakit atau dokter konvensional yang biasa anda kunjungi. Stone justru
menyarankan anda untuk mengunjungi keduanya untuk mendapatkan opini kedua (second opinion)
terhadap penyakit yang anda derita, misalnya.
Segala racun dan pestisida bisa dibersihkan dari tubuh kita menggunakan obat-obatan homeopati
dan/atau herbal dalam dua bulan. Anda juga bisa lebih sehat dengan mengkonsumsi makanan organik.
Tanya saja pada penjualnya. Jika prosesnya perawatannya menggunakan radiasi tidak perlu dibeli.
Anda juga disarankan mengkonsumsi daging organik yang dikembangbiakan tanpa berbagai macam
suntikan dan antobiotik sehingga anda tidak akan khawatir akan terkena racun dan pengaruh negatif
lainnya. Hanna Kroeger memiliki penemuan lain bernama cincin besi. Cincin ini dapat membersihkan
diri anda dari segala racun yang ada dalam lingkungan kita kecuali aura. Anda tinggal berdiri di
dalamnya selama 90 detik, maka anda akan merasakan sendiri manfaatnya, seperti Stone dan Terry.
Anda bisa membuatnya sendiri dari kawat yang kuat atau bertanya pada Sherry Cash. Cash akan
menunjukkan pada anda di mana anda dapat menemui orang yang dapat membuatkan cincin besi
tersebut untuk anda.
Stone yakin semua orang tahu manfaat diet. Diet dapat menguatkan ketahanan tubuh fisik. Ketika
ketahanan tubuh fisik anda bagus anda tidak mudah lelah, dan energi negatif tidak akan mudah
memasuki tubuh anda. selain mengatur pola makan, olahraga teratur juga dapat meningkatkan
ketahanan tubuh fisik anda.
Stone juga menyarankan anda minum enam sampai depan gelas air setiap hari. Air dapat
membersihkan banyak racun dalam rubuh. Stone menyarankan anda untuk tidak makan sebelum
makan. Kebiasaan tersebut dapat memicu mimpi buruk, kata Edgar Cayce. Anda juga disarankan untuk
menjauhi gula, kopi, atau minuman penambah stamina lainnya. Bukannya menguatkan, minuman tadi
justru akan melemahkan tubuh anda. Sesekali minum boleh, dalam keadaan darurat, tapi tidak usah
dibiasakan.
Salah satu tujuan perjalanan spiritual adalah untuk menjaga keseimbangan pikiran dan tubuh. Kondisi
pikiran dan tubuh yang seimbang berarti tidak mudah naik turun seperti roller coaster. Menkonsumsi
daging bisa membuat kondisi badan anda tidak seimbang. anda bisa menghindarinya kalau anda mau.
mengkonsumsinya pun tidak apa-apa asal tidak berlebihan. Itu semua pilihan anda. kalau pun anda
memang memilih mengkonsumsinya, pilihlah yang segar dan alami.
Anda mesti paham bahwa makanan dapat mempengaruhi emosi seseorang. Prinsip ini sejalan dengan
prinsip homeopati “law of similar”. Prinsip law of similar terbilang sederhana. Suatu penyakit bisa
disembuhkan dengan obat yang, jika diminum, dapat menimbulkan gejala yang sama dengan penyakit
tersebut. Contohnya durian. Jika anda merasa panas ketika memakan durian, minum saja air rebusan
kulit durian untuk meredakannya.
Stone juga menyarankan untuk tidak menyilangkan kaki ketika duduk dan berdiri. Pose tersebut dapat
menghentikan aliran energi pada cakra anda.
Segala energi negatif tidak akan bisa mempengaruh tubuh anda selama anda memiliki aura yang kuat.
Wawasan yang Stone sampaikan boleh jadi sederhana, tapi amat besar manfaatnya kalau anda
praktikkan. Anda bisa terlindung dari radiasi komputer dengan menggunakan bantal komputer ciptaan
Hanna Kroeger.
Anda juga bisa berdoa sebelum makan. Doa ini Stone pelajari dari Paul Solomon lewat bukunya
Universal Mind. “Karena engkau (baca: makanan) diciptakan oleh Tuhan, pujalah pencipta-Mu ketika
engkau memasuki perut atau kuil yang memang sengaja saya bangun Tuhan untuk memuliakan Tuhan,
amin.”
Salah satu cara membuka dan memberi energi pada cakra anda adalah dengan menangkupkan kedua
tangan, tepat di bawah letak cakra-cakra anda. Anda bisa memulainya dari cakra pertama. Cakra
pertama terletak tepat di pangkal tulang belakang anda. Untuk bisa membuka dan memberi energi
pada cakra pertama anda, anda tidak perlu menangkupkan tangan anda tepat di bawah tulang
belakang anda, cukup letakan tangkupan anda tersebut di hadapan anda, sejajar dengan tulang
belakang, agak ke bawah sedikit. Anda akan lebih mudah melakukannya jika sambil bersila.
Anda bisa membuka dan memberikan energi pada cakra-cakra di atasnya dengan cara yang sama .
anda tinggal menaikkan tangkupan tangan anda tepat di bawah masing-masing cakra. Ketika sampai
cakra mahkota, letakkan tangkupan tangan anda di atas ubun-ubun, tepat di bawah cakra mahkota.
Anda akan merasakan energi mengalir dari atas kepala anda, serasa akan menempel pada tangkupan
tangan anda tersebut.Lakukan tiga sampai tujuh kali ketika anda merasa lesu.
Anda bisa mandi ketika anda merasa diserang secara psikis. Mandi dapat membersihkann ketujuh
tubuh fisik maupun aura anda, baik itu mandi yang sebenarnya atau sekedar membayangkan saja.
jangan lupa selalu cuci baju anda dan kenakan baju bersih sehabis selesai mandi.
Jika serangannya terasa cukup kuat, sering-seringlah makan, setidaknya dua jam selain. Makanan bisa
mengurangi kepekaan anda terhadap energi. Pada saat seperti itu, energi anda perlu lebih banyak
dialirkan ke bumi. Kita mengengenalnya dengan istilah grounding. Niatkan atau afirmasikan saja kata
“grounding” dalam benak anda, maka energi tersebut akan mengalir sesuai dengan afirmasi anda.
1
Ketika serangan dirasa cukup kuat anda juga bisa berkumpul di sekitar orang-orang yang positif. Stone
akan menjelaskan bagaimana cara menyingkirkan energi tersebut pada bagian selanjutnya, tapi 0 kali ini
Stone akan fokus pada aktivitas fisik yang dapat menghilangkan energi negatif di sekitar anda
3 terlebih
dahulu.
Kita tentu saja mengenal Feng Shui, seni tata ruang Tiongkok. Seni Feng Sui amat memperhatikan
104

keselarasan dengan alam. Kita akan banyak menemukan di dalamnya salah satunya pentingnya
menutup pintu lemari dan pentingnya memasang sekat pada ruangan-ruangan tertentu dalam rumah.
Anda bisa meletakan cetakan kue dari kaleng di luar rumah untuk mengumpulan dan memantulkan
suara serta menarik rejeki. Feng Shui juga melihat bahwa setiap ruang dalam rumah memiliki fungsi
sendiri. Kantor Stone, misalnya, merupakan tempat berbagi dan belajar ilmu pengetahuan dan
kebajikan.
Membersihkan energi dalam rumah bisa dilakukan dengan berbagai cara. Anda bisa meniru cara
masyarakat Indian. Mereka biasa membakar dedaunan herba kering yang diikat menjadi satu. Kita
mengenalnya sebagai smudge stick. Anda juga bisa menggunakan cara yang lebih modern dengan
memasang mesin penyegar udara atau generator ion.
Berjemur juga dapat menguatkan medan energi anda sekaligus membunuh segala virus dan bakteri
dalam tubuh anda. Berjemur dapat menguatkan dan memberi energi pada tubuh eterik anda. Energi
anda bisa pulih kembali dengan tidur yang cukup, akan lebih temaram jika ditemani cahaya lilin. Hanya
saja Stone mengingatkan satu hal. Jangan membakar lilin pada kedua ujungnya. Itu berlebihan, kata
Stone.
Anda bisa menyetel lagu rohani atau mantra jika merasa energi negatif berada di sekitar anda. lagu
tersebut bisa meningkatkan proteksi di sekitar anda. mengatur ulang tata letak perabotan juga bisa
membantu.
Anda juga bisa menghadapkan tempat tidur anda ke arah Timur. Energi spiritual terkuat konon mengalir
dari arah timur. Anda juga bisa mempraktikannya ketika bermeditasi. Mereka yang belajar beladiri
seperti Aikido dan Taichi juga diajarkan prinsip yang sama. anda akan merasakannya manfaatnya, baik
secara fisik, psikologis, dan spiritual jika mempraktikkannya.
Kurangi minuman beralkohol dan obat-obatan. Bacalah label dahulu sebelum mengkonsumsi apa pun.
makanlah untuk hidup, bukan hidup untuk makan. Konsumsilah buah dan sayur sebagai suplemen
alami. Konon keduanya bagus untuk memperkuat aura. Makanan alami memang lebih bagus dari
makanan olahan yang biasanya menguras energi. Jagalah juga keseimbangan unsur-unsur kimiawi
dalam tubuh anda agar emosi senantiasa stabil.
Energi negatif seseorang bisa menempel di dinding rumah. Itulah sebabnya Stone menyarankan anda
membersihkan dinding rumah baru anda dengan pembersih yang bagus ketika anda pindah rumah.
Anda bisa mengecatnya juga bila anda mau. Cara itu bisa membersihkan dinding rumah dari energi
negatif pemilik lama.
Anda juga perlu mencari sekaligus membersihkan rumah dari lingkaran energi negatif (negative energy
vortexes). Anda memang akan mudah lelah ketika berada dekat Negative energy vortexes. Anda bisa
menguji keberadaan energi tersebut kalau anda mau. caranya sederhana. Gunakan dan goyangkan
pendulum anda setiap kali melewati suatu ruangan. Pendulum akan bereaksi jika energi negatif berada
di sekitar anda. Pendulum akan bergerak berlawanan dengan gerakan pendulum yang anda buat. Jika
sebelumnya pendulum bergerak dari kiri ke kanan, maka pendulum tersebut akan bergerak kea rah
berlawanan ketika energi negatif ada di sekitar anda. Anda bisa meniup ruangan tersebut untuk
mengembalikan perputaran vorteks seperti semula. Lakukan kebiasaan ini setiap kali anda mendatangi
lokasi baru seperti kamar hotel tempat anda menginap.
Stone mengingatkan anda untuk selalu membaawa garam Epsom dan bubuk baking soda. Keduanya
ampuh untuk membersihkan lingkungan sekitar anda dari radiasi, frekuensi elektromagnetik tingkat
rendah, dan pengaruh hipnotis siapa pun.
Sekarang kita akan membahas cara mengembangkan daya tahan tubuh psikologis dan spiritual yang
dapat melindungi diri anda dari energi negatif.
Mengembangkan ketahanan Tubuh Emosional, Mental, dan Spiritual
Anda bisa melindungi diri anda dari pengaruh negatif dengan memasang pakaian mental. Anda bisa
memasangkan pakaian tersebut tiap pagi. Anda cukup meniatkannya saja. tiap pagi niatkan diri anda
untuk senantiasa mengembangkan kekuatan personal, keterampilan untuk senantiasa bisa
mengendalikan diri sendiri, kekebalan psikologis, kasih tanpa syarat, keselarasan dengan Tuhan, kasih
terhadap diri sendiri anda, dan keseimbangan di seluruh tubuh dan pikiran. Afirmasikan itu setiap hari,
dan akan senantiasa memakai seluruh pakaian psikologis tersebut dalam diri anda.

The first technique I would like to recommend is that of what Christian Science has called putting on
your "mental armor". This is something that should be done every morning when you get up, and any
other time you feel the need for it. Just as you put on physical clothes every morning. It is also
important to put on your psychological and spiritual clothes every morning. This means putting on your
personal power, selfmastery, invulnerability, unconditional love, attunement to God, self love,
centeredness. In other words, you psychically put on the psychological attributes you want to wear that
day.
This must be done consciously with intent each morning. Most people just bumble into life on automatic
pilot, wearing the qualities of energy they happen to wake up with. This is not self-mastery. This putting
on of one's mental armor can also be called putting on one's visual armor. Visualize around yourself a:
Bubble of protection,
A tube of light of protection,
A grounding cord,
Your chakras being lighted up in their appropriate colors,
Putting on a robe of light and vitality,
Carrying a sword as a symbol for your personal power. 1
Wearing a symbol such as a rose in your heart as a symbol for self love and love for others. 0
This prepares you and sets your mind set for how you want to create your day. In essence this is a type
4
of meditation that will also greatly strengthen your auric field.
One of the most powerful prayers of protection is the Lord's Prayer:
105

"Our Father which art in heaven, hallowed be Thy name. Thy kingdom come, thy will be done on
earth, as it is in heaven. Give us this day, our daily bread, and forgive us our debts, as we forgive our
debtors. And lead us not into temptation, but deliver us from evil. For Thine is the kingdom, and the
power, and the glory forever. Amen."
Another one of my favorite prayers of protection is one by Isabelle Hickey:
"I ask and pray to be clothed with a robe of light composed of the love, wisdom, and power of God. Not
only for my protection, but so that all who see it or come in contact with it will be drawn to God and
healed."
One other prayer of protection is from the Fellowship of Universal Guidance, founded by Bella Karish.
Mantra Prayer of Protection
"Father-Mother God, I ask that I be cleared and cleansed within the universal white Christ light. The
green healing light, and the purple transmuting flame. Within God's will, and . . .for my highest Good. I
ask that any and all negativity be completely sealed in its own light, encapsulated within the ultra-
violet light, cut off and removed from me. Impersonally, with neither love nor hate, I return all
negativity to its Source of emanation, decreeing that it never again be allowed to re-establish itself
within me or anyone else in any form. I now ask that I be placed within a triple capsule of the Universal
White Christ Light of Protection, and for this blessing, I give Thanks. Amen."
Whenever you desire protection it is very appropriate to call on Archangel Michael and his legions of
Angels of Protection. Archangel Michael's specific purpose and function is to provide this protection for
light workers when asked. This can also be visualized with a blue ray of protective light.
Djwhal Khul has recommended visualizing a golden egg and then spray painting the outside of the egg
black, if you really want super protection. Leave a little hole at the very top of the egg for the tube of
light and your antakarana that connects you with your soul, monad, Ascended Masters, and God.
One of the most powerful tools of protection if you feel under psychic attack or feel negative energy
around you is to hold a crystal or piece of jewelry that has a lot of your energy in it and chant the
name "Elohim or Jesus Christ" for fifteen minutes.
This can be done silently or out loud. Repeating the name of God and visualizing God's form while you
do it, is an absolutely sure fire method of getting rid of all negative energy from your field. I
recommend you do this as a daily practice even if you don't need protection.
When you are around people who are negative, visualize a glass window in front of you. In serious
cases put up a brick wall. The Berkeley Psychic Institute uses a protective device of imagining a red
rose in front of you protecting you. When negative energy comes towards you the flower will absorb it
and start to wilt. When it does, put up a new rose. If you want, you can put a ring of roses all around
you. Check the roses two or three times a day, when you are dealing with a lot of negative energy.
One of the most powerful mantras of all to use is the soul mantrum made known by Djwhal Khul.
"I am the soul,
I am the Light divine I am love. I am will. I am fixed design."
This immediately connects you with your soul, and I would recommend using this mantrum before
using all other methods listed in this chapter. Other mantras I would recommend in emergencies are:
"Aum" or "Om Mani Padme Om", "So Ham", "I Am God", or "I Am That I Am". It is fun to switch around.
You can also just chant the name of the spiritual master and saint you have most affinity for and
visualize His form while doing this. You can also visualize His or Her form descending down and
superimposing itself on your body. If you want you can also miniaturize this form and place it within
your heart, for example.
When feeling negative energy around you before bed call forth and visualize the Ascended Masters
around your bed in a protective circle, and ask them to serve as guards and sentinels. You can also
place a grid of crystals either in imagination or physical form around your bed, and program them for
whatever purpose you want.
When you feel negative energy in your aura, do your soul mantrum and then call forth from your soul,
monad, God and the Ascended Masters for a shower of light to pour down your antakarana or rainbow
bridge. In essence you are taking a light shower.
When you ask for this light shower, also ask that the light fill your room and entire house and the
homes of other people you love, if you like. There is no limit to the light. It is an inexhaustible supply. It
is there for the asking. If you really want to clear the aura out, do the soul mantrum, and then say, "In
the name of the Christ I call forth the spiritual vortex."
Visualize a vortex coming down from your monad and soul, moving through your entire auric field
clearing away all auric debris. This is not just imagination, I will guarantee you that it will actually be
there. The power of the mind is incredible, and it is even more powerful when you invoke the soul and
monad or "Mighty I Am Presence" to help also.
Phyllis Crystal, a psychologist and devotee of Sai Baba, tells a story of a young man who kept having
1
his car broken into. She told him to visualize a beach ball around his car to protect it. To his amazement
he had no more break-ins. She then told him to put a beach ball around himself for protection. 0 He did
this and about two or three weeks later he was visiting a friend who was clairvoyant, who all of a
sudden stopped their conversation and said to him that she kept seeing a beach ball around5 him and
106

she had to ask him what it was for.


Edgar Cayce, in his channelings of the Universal Mind, kept saying over and over again, that "thoughts
are things". God created the universe with the power of his mind. We are creating our universe with the
power of our mind. As we develop spiritually we learn to take the things we think and imagine and
actually lower their vibration and make them become physicalized. This is one of the things we will be
able to do when we ascend and become Ascended Masters, and maybe even before that.
Other effective tools are to make the sign of the cross, the sign of the pentagram, or the sign of the
kabbalistic cross. These may seem kind of superstitious to you and not that effective, but I guarantee
you that this is not the case. There is enormous power in these psychic and spiritual techniques.
Another absolutely extraordinarily powerful prayer is that of the rosary of the Virgin Mary. This is not
just a catholic prayer, and she has said this herself through channelings of Earlyne Chaney. She told
Earlyne Chaney that saying the rosary was so powerful that it could even protect a person from a
"nuclear bomb" being detonated. Earlyne Chaney didn't believe her.
Three months later she was told a story of seven priests who lived in Hiroshima during World War II.
Their church was something like eight blocks from ground zero of the atomic bomb being dropped. After
the explosion everything was destroyed for an entire mile in all directions except this church.
Sociologists were baffled. The only thing they could come up with was that these seven priests did the
rosary religiously three times a day.
I have enclosed a copy of the rosary. I, personally, love this prayer, and I am not a Catholic. I think it is
one of the most powerful prayers in existence. Some of the words from the Catholic interpretation
bother some people. If it does just change a word or two to make it suit you, if you like. It is not
necessary to use an actual rosary, however, if you want you can.
There is something else I would like to recommend, which is to also order a new age version of the
rosary which was channeled by the Virgin Mary through Sylvia Clarice. This particular rosary is called
the Ascension Rosary, and it is fantastic, and Djwhal Khul has confirmed its efficacy. The Ascension
Rosary comes in a complete booklet and costs around ten or fifteen dollars. You cannot get it in
bookstores, so if you are interested write to:
The Mother Matrix
PO Box 473
Mt. Shasta, CA 96067
Prayers of the Rosary
— THE SIGN OF THE CROSS —
In the name of the Father, and of the Son, and of the Holy Spirit. Amen.
— THE APOSTLES' CREED —
I BELIEVE in God, the Father Almighty, Creator of heaven and earth; and in Jesus Christ, His only Son,
our Lord; who was conceived by the Holy Spirit, born of the
Virgin Mary, suffered under Pontius Pilate, was crucified; died, and was buried. He descended into hell;
the third day He arose again from the dead; He ascended into heaven, sitteth at the right hand of God
the Father Almighty; from thence He shall come to judge the living and the dead. I believe in the Holy
Spirit, the Holy Catholic Church, the communion of Saints, the forgiveness of sins, the resurrection of
the body, and life everlasting. Amen.
— THE OUR FATHER —
OUR FATHER, who art in heaven, hallowed by Thy name: Thy kingdom come; Thy will be done on earth
as it is in heaven. Give us this day our daily bread: and forgive us our trespasses as we forgive those
who trespass against us. And lead us not into temptation: but deliver us from evil. Amen.
— THE HAIL MARY —
HAIL MARY, full of grace; the Lord is with thee: blessed art thou among women, and blessed is the fruit
of thy womb, Jesus. Holy Mary, Mother of God, pray for us sinners, now and at the hour of our death.
Amen.
— GLORY BE TO THE FATHER —
Glory be to the Father, and to the Son, and to the Holy Spirit; as it was in the beginning, is now, and
ever shall be, world without end. Amen.
— THE HAIL, HOLY QUEEN —
Hail, holy Queen, Mother of Mercy! our life, our sweetness, and our hope! To thee do we cry, poor
banished children of Eve; to thee do we send up our sighs, mourning and weeping in this valley, of
tears. Turn, then, most gracious Advocate, thine eyes of mercy toward us; and after this our exile show
unto us the blessed fruit of thy womb, Jesus; O clement, O loving, O sweet Virgin Mary.
V. Pray for us, O holy Mother of God.
R. That we may be made worthy of the promises of Christ.
— LET US PRAY —
O God, whose only begotten Son, by His life, death, and resurrection has purchased for us the1 rewards
of eternal life, grant, we beseech Thee, that meditating upon these mysteries in the most Holy Rosary
0
of the Blessed Virgin Mary, we may imitate what they contain, and obtain what they promise: through
the same Christ our Lord. Amen 6
Another good protective tool is to image your golden bubble or golden egg and then breathe into the
107

inside of it, love and peace. Send any negative energy down your grounding cord into the earth for
transmutation.
Probably the most important protective mechanism of all is psychological understanding of "denial and
affirmation". The "Course in Miracles" says, "Deny any thought that is not of God to enter your mind." If
people in the world would just do this one thing they would be automatically protected.
Again, most people do not keep enough vigilance over the thoughts that they allow to enter the mind.
The thoughts can be coming from your subconscious or a possessing entity, or from other people in the
world. If you would push these thoughts out of your mind and them replace them with a positive
thought and/or affirmation, your subconscious would be reprogrammed within twenty one days.
Another variation on the same theme is a technique I learned from the great mystic, Dion Fortune.
She suggested visualizing the negative thought or image as a mirror
which you shatter and then immediately visualize a more positive spiritual image, like a spiritual temple
or image of a spiritual Master.
There is another very effective tool I learned from Phyllis Krystal's book, "Cutting the Ties that Bind".
When you are dealing with someone with whom you need to keep boundaries, imagine yourself in a
circle. Then make another circle around the person you need the boundary with, that is touching but
not entering your circle. Do this with golden light and make it a thick line. The two circles then end up
looking like a figure eight.
If you like, you can draw the circles in a figure eight motion. The figure eight is also the sign of infinity.
When completed, then draw a blue light in between the golden beam of light so it still looks like a figure
eight but the golden light has blue inside of it. I would enlarge upon this by suggesting the two circles
could be made into two golden spheres of light with blue inside of them for even more protection.
Another very important tool for cutting the ties that bind us to other people is to image the co-
dependent ties as "cords of energy" that connect with other people coming from our chakras. Imagine a
gigantic scissors, or flaming sword of Lord Michael, or a light saber of a Jedi Knight. Use this instrument
in your visualization, but also with your physical arm to slice through these codependent cords. When
they are all cut, pull them out of your chakras and burn them. Then say the soul mantrum and call forth
a golden sun to come down and fill any emptiness or void with the love and wholeness of God. You can
call down as many suns as you need until your aura is healed, whole, and full.
If you ever sense a dark spirit around you, just say to that spirit, "In the name and power of Jesus
Christ, I command you to leave." It is very important when dealing with dark spirits in this world or from
the other side that you have no anger or fear. Remember what Master Yoda said in the "Star Wars"
movies. "Don't give into your anger or fear, or you will be seduced by the dark side of the force."
Keep a state of consciousness, of even mindedness, divine indifference, detachment and neutrality. This
way you are giving the confused spirit no energy. They feed off of anger or your fear. It is also important
to see them as the Christ and God, even though they don't see themselves that way.
So if you ever have negative entities around, with your full power and full love, command them to
leave. As the commercials say, "Just say no." If a person you know is possessed say the following
prayer:
"Beloved God, Christ, Holy Spirit, Mighty I Am Presence, my monad, my soul, Sathya Sai Baba, Babaji,
Jesus Christ, Master Djwhal Khul, Vywamus, Ascended Masters, and any saint or spiritual Master on the
spiritual plane,
You are healed and forgiven,
You are one with your soul and higher self,
You are filled with the love of God.
You are filled and surrounded with the light of God.
You are free from fear, and suffering, and the vibration of the earth plane.
I ask the above mentioned spiritual Masters and God, Himself, to take you to your rightful place.
Go in peace."
Say this prayer three times with full power, after doing your soul mantrum first. In very serious cases
there is an organization called the "Teaching of the Inner Christ", in San Diego which can guide you to a
minister to perform the needed exorcism. The phone number is 619 233-7745.
With all the tools in this book you should have absolutely no problem doing it yourself. Possessing
spirits are usually just confused souls, who don't know how to let go of their material focus, and move
back through the tunnel to the other side.
It is important to remember that the only thing that allows negative energy or entities into your field is
when you have allowed your own negative ego and lower self into your field. If you keep your negative
ego and lower self out, then all the other energies and entities will stay out also.
Another good visualization for protection is to see yourself in a pyramid of light. Another good one is a
wall of light. Sai Baba has referred to this as a divine buffer. It is also important when dealing with the
1
Dark Brotherhood or dark spirits, that you shouldn't try to send them love to win them over. They will
use your love as an energy and power source and it will boomerang back at you. Be loving in 0a neutral
sense of the term. 7
Another very simple tool is to just detach yourself like you are watching a movie when dealing with a
108

negative person. Pretend you are seeing them through a binoculars turned backwards.
Another very powerful tool that would be a good thing to do every morning in putting on your mental
armor is to place and visualize an army of Ascended Masters and Saints behind you, and supporting
you as you start your day.
Some of my favorite affirmations for strengthening myself are:
"If God be for me, who or what can be against me!!!"
"I can do all things with Christ, who strengthens me!!!"
"God, my personal power, and the power of my subconscious mind are an unbeatable team!!!"
One of the best ways to keep away dark forces is to "not think about them". The more you think about
them, the more you attract them. If you keep your physical, mental, emotional, and spiritual vibration
at a higher level then they never enter your existence.
Never go under anesthesia, or major surgery without doing massive prayers of protection first. If
someone touches your jewelry use the light invocation of Deal Walker, the crystal man.
"I invoke the light of the Christ I am a clear and perfect channel.
Light is my guide."
Hold your jewelry and say this mantrum three times out loud, and channel the Christ and light vibration
back into the jewelry to cleanse it and spiritualize it. The soul mantrum is good for this also. The most
common protective tool is to just call forth the white light. All you have to do is make the request to
your soul and Mighty I Am Presence and it will immediately come pouring in.
The law of the mind is that where you put your attention, that is where you live. The idea is to keep
your mind and attention steady in the light, and that is where you stay. Most people do not exercise
enough control and self mastery as to where they allow their attention to focus.
The other psychological q uality that is needed for protection is that of spiritual discernment and
spiritual discrimination. When we start falling back into automatic pilot, we become very
impressionable and hyper-suggestible. Even though I am licensed as a hypnotherapist, most of my work
is not hypnotizing people, most of my work is de-hypnotizing people. Everybody is in hypnosis and I am
trying to get them out of it.
On a psychological and spiritual level it is very important not to give away your power so easily. For
example don't give your power to your physical body when it gets tired and fatigued. Don't give your
power to astrological forecasts. Don't give your power to your dreams. I know people who have bad
dreams and they let them wreck their whole day.
In essence, what I am saying is, don't give your power to any one or anything, and this includes God.
This is not blasphemy, God does not want your power. God wants you to own your power while
simultaneously surrendering to Him and His will, and not the ego's will. God helps those who help
themselves. Don't give your power to your thoughts, feelings, emotions, physical body, negative ego,
subconscious mind, other people, weather, astrology, biorhythms, past lives, inner child, sub-
personalities, energy and vital forces, Ascended Masters, spirit guides, or a guru. Any spiritual teacher
worth his weight will be encouraging you to own your power and recognize your equality.
If people would just learn to stay in their power all these other tools would be unnecessary, for they
wouldn't need them. You become victimized when you lose your power. We get abducted and implanted
because there is an opening in our aura that allows this to happen. Close it, and get back your personal
power and what Edgar Cayce calls your positive anger and this will cease to become a possibility.
One of the confusions of many very good spiritual people is that they think that they should be open all
the time. Nothing could be farther from the truth. Everything in life is balance. There is the yin and the
yang, the feminine and the masculine. There is a time to be "open" and a time to be "closed". You must
learn to open and close your mind at will.
When there is negative energy around we must learn to be able to close down and protect our
psychological and spiritual space. We can still be loving, even though we are closed to negative energy.
To be open all the time is a prescription to be a victim and an effect of life.
The chakras are like camera lenses that can be opened and closed at will. If you make up your mind
that there is no way in God's universe that negative extraterrestrials are going to abduct you, they
won't. Be still and know you are "God". Can God, the Father, be victimized. Well, you are made in His
image and likeness, so you can't either except if you allow yourself to be by not claiming your full
power.
In respect to getting sick physically, if you think you are vulnerable you are probably right. If you use
your powers of creation, to program your physical body that you will not get sick, you won't. If a person
thinks they're insane then that's where they live.
If they think they are the Christ and one with God, then that is where they live also.
It gets back to that lesson of where you put your attention. We must learn to keep it where God would
have us put it. We allow ourselves to be far too weak in this respect. This is where Djwhal Khul states
1
over and over again, to keep the mind "steady in the light". When you are in a state of anything other
than perfection, then the lesson is to immediately say an affirmation or prayer to bring yourself0 back
into that perfected state the God sees us in. 8
If you are dealing with a negative feeling or emotion inside of you, visualize yourself vomiting it up and
109

then killing it with a spear or sword. Then place a beautiful angel inside of you or your spiritual teacher,
to replace what was there before.
Another really good prayer for exorcising a possessing entity is from Isabelles Hickey's book, "It's all
right". "In the name and through the power of Jesus Christ, leave my magnetic field and go back to the
source and be lifted up into the light." Another one she recommended for protection is, "In the center of
all light I stand. Nothing can touch me there."
Max Freedom Long, the founder of the long lost Huna teachings for the Western world gave a mantrum
to the Huna researchers that was for those who had fear of negative forces. "I refuse to accept any
suggestion from any negative source, I merit only good and only good will come to me. I have the
protection of my high self about me at all times and it surrounds me with a robe of light. I fear no evil.
Nothing but good can touch my life in any way. I remain serene, safe, and calm in the full knowledge
that I am protected every moment, night and day."
Another protection mantra of Edgar Cayce, which he recommended before meditation was to say, "I put
around myself the protection found in the thought of the Christ."
A very powerful prayer of protection is found in Dion Fortune's book, "Psychic Self Defense". "Visualize
yourself holding the flaming sword of Lord Michael in your right hand and say; "In the name of God, I
take in hand the sword of power for defense against evil and aggression." Imagine yourself growing in
height to double or triple your present size. Now draw a magic circle upon the ground all around you
with the point of the sword. See a line of flame following the point of the sword.
"Upon completion, clasp your hands in prayer and raise them above the head while facing east and
pray, saying; "May the mighty Archangel Raphael protect me from all evil approaching from the East."
Turning to the South, say the same thing but invoke Archangel Michael. Then to the East, invoke
Archangel Gabriel. Then to the North invoke Archangel Uriel. Then back to the East.
This formula is especially effective in protecting one's sleeping space. The idea is to draw the circle
around one's bed. The circle will last from sunrise to sunset or sunset to sunrise. To end this prayer and
begin this prayer it is necessary to make the Kabbalistic sign of the cross. This is an extremely powerful
tool, much like making the sign of the cross in Catholicism.
The formula goes... touching your forehead, say; "To Thee, Oh God..." (touching your solar plexus, say;)
"...be the kingdom..." (touching your right shoulder) "...and the power..." (touching the left shoulder)
"...and the glory..." (clasping your hands)
"...unto the ages of the ages. Amen."
To seal your aura using the sign of the cross, Dion Fortune, in the same book, says to; "stand upright
and cross yourself by touching forehead, breast. right shoulder and
left shoulder, saying; 'By the power of the Christ of God within me, whom I serve with all my heart and
soul and mind and might, I encompass myself about with the divine circle of His protection, across
which no mortal error dares to set its foot.'"
If you like, you can also just use the sign of the cross. If you would like triple protection you can also
then use the sign of the pentacle or five pointed star. This star can be created in front of you and is very
effective in protecting a house from intruding spirits. It can be created in the air in front of you and then
immediately visualize it in all the windows and doorways of the house. This can be created in the
following manner.
Another way to seal your aura, when you are with someone who is trying to drain your vitality, is to
interlace your fingers and with your hands, then, placed over your solar plexus. While doing this press
your elbows against your side and keep your feet touching each other. By doing this you have made
your physical body a closed circuit and you cannot be drained.
Dark forces cannot enter your field if your overall vibration and fre q uency is raised to a high enough
vibration. To quickly raise your vibration, say the following prayer I have formulated for this purpose.
"Beloved God, Christ, Holy Spirit, Mighty I Am Presence, Mahatma, my Monad, Vywamus, Sai Baba,
Djwhal Khul, Master Jesus, Virgin Mary, and the Great White Brotherhood.
"I hereby call forth a pillar of light. I call forth my glorified light body, I call forth a complete infusion of
the Mahatma energy. I call forth the golden twelfth ray. I call for an Ascension column of light. I call
forth the violet flame of Saint Germain. I call forth the light of 1,000 suns to descend now into my four
body system. I call forth my fifth dimensional Ascended Self to merge its aura with mine.
I call forth the Ascension Flame. I call forth my living light merkabah vehicle and ask to be placed inside
of it. I call forth an axiatonal alignment. I call forth the complete anchoring of my twelfth chakra into my
crown chakra. I call for the complete descending of my soul and Monad into my four body system. I call
forth a raising of my vibrational frequencies to that of the Christ. I call forth the AUM vibration!!!"
The I Am Discourses of Saint Germain recommend the following tube of light protection prayer.
"Beloved Mighty Victorious Presence of God, I AM in me! Blaze Thou around me now, Thy invincible
Cosmic Christ protection of the tube of pure electronic light essence. See to it, for me, that this
protection is all-powerfully active and eternally sustained. 1
Let no human discordant creation ever reach me through it. Let this tube of light essence make 0 and
keep me invisible and invulnerable to every human shadow, constantly raising and holding 9 my
attention upon Thy omnipresence -- in everyone, everything, everywhere. I consciously accept this
110

done right now with full power!!!" I will end this chapter with what I believe to be the most powerful
prayer on the earth today. This prayer is guaranteed to provide protection.

It is The Great Invocation of the Lord Maitreya, the Planetary Christ. From the point of

Light within the Mind of God


Let light stream forth into the minds of men.
Let Light descend on Earth.
From the point of Love within the Heart of God Let love stream
forth into the hearts of men.
May Christ return to Earth.
From the centre where the Will of God is known
Let purpose guide the little wills of men___
The purpose which the Masters know and serve.
From the centre which we call the race of men Let the Plan of
Love and Light work out And may it seal the door where evil
dwells.
Let Light and Love and Power restore the Plan on Earth.

1
1
0

Anda mungkin juga menyukai