Anda di halaman 1dari 11

MODEL EVIDENCE

BASED PRACTICE (EBP)


Ika Kusuma Wardani, S.Kep., Ns., M.Kep
Pendahuluan
• Model EBP merupakan strategi khusus untuk
mengintegrasikan evidence ke dalam praktik
• Penting : untuk membantu tenaga kesehatan menerapkan
EBP secara sistematis, alokasi sumber dana dan wkatu
personel digambarkan dengan jelas, sehingga tujuan
penerapan EBP untuk mengubah praktik dapat
dioptimalkan.
• Setiap model EBP memiliki kekurangan dan kelebihan
tersendiri, sehingga pemilihan model yang akan
digunakan hendaknya mempertimbangkan kemungkinan
EBP dapat diterapkan dengan melihat kondisi institusi
Model EBP
1. IOWA Model
2. John hopkin’s model
3. ACE Star Model
4. Stetlers Model
IOWA MODEL
• Digunakan pada setting akademik atau klinik
• Terdapat 3 kunci :
1. Berbagai masalah yang ditimbulkan dari kebijakan organisasi
yg tidak tepat
2. Adanya evidence yang kuat dan mendukung
3. Tingkat keberhasilan penerapan evidence yang tinggi dalam
praktik
“dengan model ini, tidak semua jenis masalah yg dapat diangkat
dan menjadi prioritas dalam suatu institusi”
John Hopkin’s Model
• 3 prioritas masalah : pendidikan, penelitian, praktik
keperawatan.
• Tahap :
Menyusun Mencari
practice evidence translation
question based yg tepat
ACE Star Model
• Penerapan EBP paling sederhana
1.
Discovery
research

5. Process 2.
outcome Evidence
evaluation summary

3.
4. Practice Translation
integration to
guidelines
4. Stetlers model
• Mengarah pada perbaikan individu
• Perbaikan dilakukan atas dasar data2 internal yg ada yg
mengarah pada peningkatan kualitas yang bersifat
operasional.
• Sehingga model ini sering digunakan alam praktikklinis
guna membimbing perawat baru oleh preceptor.
Lanjutan…
• Tahap :
1. Persiapan

2. validasi

3. Decision making (membuat keputusan)

4. translasi/ aplikasi

5. Evaluasi

Anda mungkin juga menyukai