Anda di halaman 1dari 15

CRITICAL APPRAISAL

JURNAL DENGAN JUDUL


“Diagnostic Accuracy of Ultrasound in the diagnosis of Placenta Accreta Spectrum:
Systematic Review and Meta-Analysis”

Oleh:
dr. Baiq Hesty Anggreni Sahrial

Pembimbing

dr. Tomi Irmayanto, Sp.B

Peserta Pendidikan Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi


Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Mataram
2024
1. Pendahuluan
Pada era kedokteran berbasis bukti (evidence-based medicine), seorang
klinisi harus mampu mengaplikasikan sesuatu temuan dari suatu penelitian ilmiah
dalam jurnal ke pasien secara individual didalam menjalankan tugasnya sebagai
klinisi untuk membuat keputusan terapi.(1) Meskipun terdapat peningkatan dalam
jumlah publikasi sains, namun masih banyak dokter mempunyai waktu yang sedikit
untuk membaca apa yang ditulis orang lain. Namun, penilaian kritis terhadap
publikasi diperlukan untuk tetap mengikuti perkembangan terkini di bidangnya. (2)
Secara praktis hal ini tentu akan dapat membantu seorang klinisi untuk mendapatkan
informasi, namun banyaknya informasi ini membutuhkan kemampuan seorang untuk
secara kritis mampu menelaah jurnal-jurnal kedokteran tersebut dengan berfokus
pada studi yang berkualitas tinggi , yang mampu memberikan penuntun klinis praktis
dan mengekstrapolasikan informasi studi. (3) Telaah kritis didefinisikan sebagai
aplikasi pembuktian suatu studi dengan menilai validitas data, kelengkapan
pelaporan, metode dan prosedur, kesimpulan dan kesesuaiannya terhadap standar
etik dan lain-lain. Kriteria metodologi telaah kritis berbeda-beda menurut desain
penelitian dan untuk menilai validitas dan relevansi suatu jurnal ilmiah adalah tidak
statis, namun berevolusi dengan pemahaman terhadap berbagai desain studi serta ada
beberapa prinsip umum yang wajib dimiliki oleh semua desain. (4,5). Penilaian kritis
merupakan elemen penting dari Evidence Based Medicine. (6)
LEMBAR PENGESAHAN

Lembar Pengesahan Telaah Kritis Jurnal “Diagnostic Accuracy of Ultrasound in the


diagnosis of Placenta Accreta Spectrum: Systematic Review and Meta-Analysis”

Telah di Setujui dan Disahkan pada :

Hari :

Tanggal :

Di Sahkan Oleh
Pembimbing

(dr. Tomi Irmayanto, Sp.B)


2. Telaah Kritis Jurnal
2.1 Analisis masalah dengan PICO
Analisis PICO adalah teknik yang digunakan dalam evidence based medicine untuk
menyusun dan menjawab pertanyaan klinis dalam kaitannya dengan masalah pasien
tertentu yang membantu relevansi klinis dengan bukti dalam literatur. (7)
Untuk menentukan jurnal ini layak dibaca atau tidak maka Langkah pertama yang
harus kita lakukan adalah menentuka PICO dari jurnal ini.
Judul Journal: Diagnostic Accuracy of Ultrasound in the diagnosis of Placenta
Accreta Spectrum: Systematic Review and Meta-Analysis (8)
Patient/Problem: Wanita dengan plasenta letak rendah, placenta previa, atau riwayat
bekas luka pada rahim (bekas sc atau riwayat kuretase).
Intervention/approach: Penggunaan ultrasonografi 2D dan 3D untuk diagnosis
Plasenta Akreta Spectrum (PAS).
Comparrisson: Tidak ada perbandingan langsung yang disebutkan dalam kutipan
yang diberikan.
Outcome: Akurasi diagnostik ultrasonografi dalam mendeteksi PAS, termasuk
sensitivitas, spesifisitas, nilai prediksi positif, nilai prediksi negatif, ratio positif, dan
ratio negatif.

3.2 Menilai seberapa baik penelitian dengan metode CASP (Critical Appraisal Skills
Programme) (9)
3.2.1 Apakah penelitian tersebut membahas pertanyaan yang terfokus dengan jelas?
Penelitian ini memiliki tujuan yang jelas untuk mengevaluasi akurasi diagnostik
ultrasonografi 2D dan 3D dalam kasus PAS. Dengan menggunakan pendekatan
sistematis dan meta-analisis, penelitian ini secara konsisten mengarah pada
pertanyaan utama tentang seberapa baik ultrasonografi dapat mendeteksi PAS pada
wanita dengan kondisi tertentu, seperti plasenta letak rendah, plasenta previa, atau
riwayat bekas luka pada rahim. Dengan demikian, fokus penelitian ini terdefinisi
dengan baik dan relevan dengan tujuan penelitian yang spesifik.
3.2.2 Apakah penulis mencari jenis makalah yang tepat?
Penulis mencari jenis makalah yang tepat sesuai dengan tujuan penelitian mereka.
Mereka menyertakan studi prospektif, retrospektif, kohort, case control, dan cross-
sectional yang melibatkan diagnosis prenatal PAS menggunakan ultrasonografi 2D
atau 3D dengan konfirmasi patologis pasca kelahiran. Dengan mencakup berbagai
jenis studi, penelitian ini dapat memberikan gambaran yang komprehensif tentang
akurasi diagnostik ultrasonografi dalam kasus PAS. Oleh karena itu, penulis telah
memilih jenis makalah yang sesuai untuk menjawab pertanyaan penelitian mereka.
3.2.3 Jika hasil telah digabungkan, apakah hal tersebut masuk akal untuk
dilakukan?

Ya, penulis tinjauan telah melakukan langkah-langkah yang memadai untuk menilai
kualitas studi yang disertakan dalam tinjauan mereka. Mereka menggunakan
Newcastle-Ottawa Scale (NOS) untuk menilai risiko bias dari studi kohort dan case
control, serta GRADE (Grading of Recommendations, Assessment, Development,
and Evaluations) untuk menilai kualitas bukti dari kriteria ultrasonografi yang
dievaluasi.
3.2.4 Apakah penilaian dari penilian ini sudah baik?
Dengan menggunakan alat penilaian kualitas yang diakui seperti NOS dan GRADE,
penulis dapat memberikan penilaian yang sistematis terhadap kualitas studi yang
disertakan dalam tinjauan mereka. Hal ini membantu dalam memastikan bahwa hasil
analisis dan kesimpulan yang diambil dari studi-studi tersebut dapat
dipertanggungjawabkan dan dapat diandalkan.

3.2.5 Apakah hasil dari penelitian tersebut?

Berdasarkan informasi yang disediakan dalam kutipan yang diberikan, hasil


keseluruhan dari tinjauan tersebut menunjukkan bahwa ultrasonografi memiliki nilai
yang dikonfirmasi dalam diagnosis PAS pada wanita dengan letak plasenta rendah
atau previa plasenta dengan bekas luka uterus sebelumnya. Penggunaan
ultrasonografi dianggap penting karena merupakan alat yang biaya rendah dan
mudah tersedia untuk diagnosis prenatal PAS. Diagnosis prenatal dianggap sangat
berharga dalam mengoptimalkan hasil maternal dan neonatal.

Studi ini juga menyarankan integrasi tim multidisiplin dan sumber daya terbaik yang
tersedia, termasuk kesiapan ICU dan transfusi darah. Dengan demikian, kesimpulan
dari tinjauan ini menekankan pentingnya ultrasonografi dalam diagnosis PAS dan
implikasinya dalam manajemen pasien untuk meningkatkan hasil klinis.
3.2.6 Seberapa akuratkah hasilnya?

Berdasarkan informasi yang disediakan dalam kutipan yang diberikan, hasil tinjauan
menunjukkan tingkat sensitivitas dan spesifisitas yang cukup tinggi untuk
ultrasonografi dalam diagnosis PAS. Sensitivitas dan spesifisitas keseluruhan untuk
ultrasonografi 2D pada trimester ke-3 adalah 0,8703 dan 0,8634 secara berturut-turut.
Selain itu, hasil meta-analisis juga memberikan estimasi Odd ratio, negative ratio,
dan positive ratio yang dapat digunakan untuk mengevaluasi keakuratan diagnosis.
Meskipun hasil ini menunjukkan tingkat keakuratan yang tinggi, penting untuk
diingat bahwa hasil ini didasarkan pada studi-studi yang memiliki heterogenitas yang
signifikan. Oleh karena itu, interpretasi hasil harus dilakukan dengan hati-hati, dan
penting untuk mempertimbangkan konteks klinis individu saat menggunakan
informasi ini dalam praktik klinis.

3.2.7 Dapatkah hasilnya diterapkan pada masyarakat setempat?


Namun, penting untuk mempertimbangkan bahwa hasil ini didasarkan pada studi-
studi yang mungkin memiliki karakteristik populasi yang berbeda-beda. Oleh karena
itu, sebelum menerapkan hasil ini pada populasi setempat, penting untuk
mempertimbangkan konteks populasi tersebut, termasuk faktor-faktor demografis,
klinis, dan lingkungan yang dapat memengaruhi validitas hasil dalam konteks
spesifik tersebut.
3.2.8 Apakah semua hasil penting telah dipertimbangkan?

Berdasarkan informasi yang tersedia dalam kutipan yang diberikan, tinjauan tersebut
telah mempertimbangkan beberapa hasil penting terkait dengan diagnosis
ultrasonografi PAS, termasuk sensitivitas, spesifisitas, Odd ratio, negative likelihood
ratio, dan positive likelihood ratio. Selain itu, tinjauan juga mencakup evaluasi
terhadap berbagai kriteria ultrasonografi yang digunakan dalam diagnosis PAS,
seperti kehilangan zona jelas retroplasental, penipisan miometrium, pembuluh
jembatan, lakuna plasenta, gangguan dinding kandung kemih, massa eksopitik, dan
hipervasukularitas uterovesikal.
Meskipun tinjauan telah mencakup sejumlah hasil penting, penting untuk diingat
bahwa setiap tinjauan sistematis memiliki keterbatasan dan asumsi tertentu. Oleh
karena itu, sementara hasil-hasil yang disajikan dalam tinjauan ini penting untuk
dipertimbangkan, penting juga untuk mempertimbangkan konteks klinis dan faktor-
faktor lain yang relevan dalam interpretasi dan aplikasi hasil-hasil tersebut.

3.2.9 Apakah manfaatnya sebanding dengan kerugian dan biayanya?

Berdasarkan informasi yang tersedia dalam kutipan yang diberikan, manfaat dari
penggunaan ultrasonografi dalam diagnosis PAS pada wanita dengan lekukan
plasenta rendah atau previa plasenta dengan bekas luka uterus sebelumnya
tampaknya sebanding dengan kerugian dan biayanya. Ultrasonografi telah terbukti
memiliki tingkat sensitivitas dan spesifisitas yang tinggi dalam diagnosis PAS, yang
dapat membantu dalam pengelolaan kasus-kasus yang dicurigai.
Meskipun biaya dan kerugian terkait dengan penggunaan ultrasonografi juga perlu
dipertimbangkan, manfaat dari diagnosis dini dan akurat PAS, yang memungkinkan
untuk perencanaan dan manajemen yang tepat, dapat dianggap sebanding dengan
biaya dan potensi kerugian yang terkait. Namun, penting untuk melakukan evaluasi
yang komprehensif untuk memastikan bahwa manfaat dari penggunaan
ultrasonografi dalam diagnosis PAS melebihi biaya dan kerugian yang terkait.
3.3 Menilai apakah hasil penelitian bermakna atau tidak

Penelitian ini tampaknya memiliki makna yang signifikan dalam konteks diagnosis
ultrasonografi PAS pada wanita dengan letak plasenta rendah atau previa plasenta
dengan bekas luka uterus sebelumnya. Penelitian ini menyajikan hasil dari meta-analisis
yang melibatkan sejumlah studi prospektif dan retrospektif yang signifikan, dengan
jumlah sampel yang cukup besar.

Selain itu, penelitian ini juga memberikan estimasi sensitivitas, spesifisitas, dan nilai
lainnya yang penting untuk mengevaluasi keakuratan ultrasonografi dalam diagnosis
PAS. Dengan demikian, penelitian ini dapat dianggap memiliki relevansi klinis yang
tinggi dan dapat memberikan kontribusi yang berarti dalam praktik klinis.
Dalam hal evidance based, penelitian ini tampaknya didasarkan pada data yang kuat dan
metodologi yang sesuai, seperti penggunaan meta-analisis untuk menggabungkan hasil
dari berbagai studi. Selain itu, penelitian ini juga melakukan evaluasi kualitas bukti
menggunakan skala GRADE untuk mengukur risiko bias, inkonsistensi, tidak langsung,
ketidakpastian, dan bias publikasi. Dengan demikian, penelitian ini dapat dianggap
sebagai penelitian yang berbasis bukti (evidence-based) yang dapat memberikan panduan
yang berharga dalam diagnosis PAS menggunakan ultrasonografi.

3.4 Kesimpulan Critical Appraisal


Berdasarkan telaah jurnal pada penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa:

1. Penelitian ini merupakan sebuah tinjauan sistematis dan meta-analisis yang


bertujuan untuk mengevaluasi keakuratan diagnostik ultrasonografi 2D dan 3D
dalam kasus PAS.
2. Metode penelitian yang digunakan mengikuti pedoman PRISMA untuk meta-
analisis dan telah diregistrasikan di PROSPERO.
3. Penelitian ini melibatkan pencarian informasi dari berbagai sumber, termasuk
basis data elektronik dan referensi studi terkait.
4. Hasil penelitian menunjukkan tingkat sensitivitas dan spesifisitas yang tinggi
untuk ultrasonografi 2D pada trimester ke-3 dalam diagnosis PAS.
5. Meskipun terdapat beberapa keterbatasan, seperti heterogenitas studi dan
keterbatasan data pada beberapa studi, penelitian ini memberikan kontribusi yang
signifikan dalam pemahaman keakuratan ultrasonografi dalam diagnosis PAS.
6. Relevansi klinis penelitian ini terletak pada pentingnya diagnosis dini PAS untuk
pengelolaan yang tepat dan optimal bagi ibu dan bayi.
7. Penelitian ini memberikan bukti yang kuat dan berbasis bukti (evidence-based)
dalam mendukung penggunaan ultrasonografi sebagai alat diagnostik yang efektif
dalam kasus PAS.
CASP Checklist: 10 questions to help you make sense of a Systematic Review

How to use this appraisal tool: Three broad issues need to be considered when
appraising a systematic review study:

Are the results of the study valid? (Section A)


What are the results? (Section B)
Will the results help locally? (Section C)

Paper for appraisal and reference:


…………………………………………………………………………………………………….

Section A: Are the results of the review valid?

1. Did the review address a Yes HINT: An issue can be ‘focused’ In terms
clearly focused question? of
Can’t Tell • the population studied
• the intervention given
No • the outcome considered

Comments:

2. Did the authors look for the Yes HINT: ‘The best sort of studies’ would
right type of papers?  address the review’s question
Can’t Tell  have an appropriate study design
(usually RCTs for papers evaluating
No
interventions)

Comments:

Is it worth continuing?

3. Do you think all the Yes HINT: Look for


important, relevant studies • which bibliographic databases were
were included?
Can’t Tell used
• follow up from reference lists
No
• personal contact with experts
• unpublished as well as published studies
• non-English language studies

Comments:

4. Did the review’s authors do Yes HINT: The authors need to consider the
enough to assess quality of ✔️ rigour of the studies they have identified.
the included studies? Lack of rigour may affect the studies’
Can’t Tell results (“All that glisters is not gold”
Merchant of Venice – Act II Scene 7)
No

Comments:

5. If the results of the review Yes HINT: Consider whether


have been combined, was it ✔️ • results were similar from study to study
reasonable to do so? • results of all the included studies are
Can’t Tell clearly displayed
• results of different studies are similar
No
• reasons for any variations in results are
discussed

Comments:

Section B: What are the results?


6. What are the overall results of the review? HINT: Consider
• If you are clear about the review’s
‘bottom line’ results
• what these are (numerically if
appropriate)
• how were the results expressed (NNT,
odds ratio etc.)

Comments:

7. How precise are the results? HINT: Look at the confidence intervals, if
given

Comments:

Section C: Will the results help locally?

8. Can the results be applied to Yes HINT: Consider whether


the local population?  the patients covered by the review could
be sufficiently different to your
Can’t Tell population to cause concern
 your local setting is likely to differ
No much from that of the review

Comments:

9. Were all important outcomes Yes HINT: Consider whether


considered? ✔️  there is other information you would
like to have seen
Can’t Tell

No

Comments:
10. Are the benefits worth the Yes HINT: Consider
harms and costs? ✔️  even if this is not addressed by the
review, what do you think?
Can’t Tell

No

Comments:
DAFTAR PUSTAKA

1. Du Prel J B, Rohrig B, Blettner M.2009. Critical Appraisal of Scientific Articles. Deutsches


Arzteblatt International;106(7):100-105

2. Labrecque M. Critical Appraisal of Medical Literature . Practical Update. Can Fam


Physician;35:786-789
3. Al-Jundi A, Sakka S. Critical appraisal of clinical research. Journal of Clinical and
Diagnostic Research. 2017 May 1;11(5):JE01–5.
4. Murti, Bhisma., 2011. Pengantar Evidence Based Medicine, Bagian Ilmu
Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret.
5. Centre for Evidence-Base Medicine [Internet]. 2024. Critical Appraisal tools.
6. Critical appraisal of a journal article [Internet]. 2017. Available from:
www.ucl.ac.uk/child-health/support-services/library
7. Roever L. PICO: Model for Clinical Questions Evidence Based Medicine and
Practice E v id ence B a s e d Me dic in e. 2018; Available from:
http://pubmedhh.nlm.nih.gov/nlmd/pico/piconew.php
8. Maged et al. Diagnostic accuracy of ultrasound in the diagnosis of Placenta accreta
spectrum systematic review and meta-analysis. BMC Pregnancy and Childbirth.
2023 . 23:354.

9. Adrian Baker, Katharine Young, Jonathan Potter, Ira Madan. A review of the
Scottish Intercollegiate Guidelines Network, the Grading of Recommendations
Assessment, Development and Evaluation, the Graphic Appraisal Tool for
Epidemiology and the National Service Framework for. 2010.
10. Critical Appraisal Skills Programme (2018). CASP (insert name of checklist i.e.
Systematic Review) Checklist. [online] Available at: URL. Accessed: Date
Accessed.

Anda mungkin juga menyukai