Mempertahankan Kemerdekaan
Indonesia
Pertempuran Ambarawa
Pertempuran Ambarawa terjadi pada 20 November dan berakhir pada
15 Desember 1945. Menurut buku Sejarah Nasional Indonesia,
Volume 6 oleh Marwati Djoened Poesponegoro dan Nugroho
Nohosusanto (1984: 116), Perang Ambarawa terjadi antara pasukan
TKR (Tentara Keamanan Rakyat) dan Semarang-Solo yang
dilatarbelakangi oleh keinginan Sekutu mengambil alih Ambarawa.
Hal ini tentunya ditentang oleh pasukan TKR dengan melawan dan
menahan beberapa tentara Sekutu. Pertempuran terus terjadi dan
diakhiri dengan pasukan TKR yang berhasil membuat Sekutu mundur
serta lari ke Semarang.
Tak hanya itu, Pertempuran Lima Hari di Semarang juga dipicu oleh
kematian Karyadi yang berawal dari penyerangan Jepang ke reservoir
Siranda. Penyerangan tersebut kemudian memunculkan berita bahwa
Jepang telah meracuni reservoir yang menjadi sumber mata air
masyarakat Semarang.
Pertempuran Surabaya
Pertempuran Surabaya tidak lepas kaitannya dengan peristiwa yang
mendahuluinya, yaitu usaha perebutan kekuasaan dan senjata dari tangan
Jepang yang dimulai tanggal 02 September 1945.