Anda di halaman 1dari 11

TELAAH JURNAL SHARING

Stase Keperawatan Gawat Darurat dan Kritis

Periode 8 – 13 Januari 2024

Dosen Pembimbing Akademik:

Ns. Nana Rochana, S.Kep., MN

Pembimbing Klinik:

Dewi

Disusun oleh:

Yufenty Christin Harsel

22020123210076

PROGRAM PROFESI NERS ANGKATAN XLII

DEPARTEMEN ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS DIPONEGORO

2024
TELAAH ARTIKEL JURNAL
Tanggal : 10 Januari 2024
Nama Mahasiswa : Yufenty Christin Harsel
Informasi sitasi
 Pengarang: Daishan Jiang , Tianxi Chen, Xiaoyu Yuan, Yanbo Shen, Zhongwei
Huang
 Tahun: 2022
 Judul Artikel:
Predictive value of the Trauma Rating Index in Age, Glasgow Coma Scale,
Respiratory rate and Systolic blood pressure score (TRIAGES) and Revised
Trauma Score (RTS) for the short-term mortality of patients with isolated
traumatic brain injury
 Penerbit/Nama Jurnal:
American Journal of Emergency Medicine
Latar Belakang
Cedera otak traumatis (TBI) adalah sumber signifikan kehilangan kesehatan dan
kecacatan di seluruh dunia, yang biasanya disebut sebagai "epidemi diam" karena
komplikasi TBI, seperti gangguan kognitif, sensorik, atau emosional, mungkin tidak
mudah terlihat. Pasien dengan TBI yang berisiko tinggi kematian harus segera ditriase
ke pusat trauma untuk resusitasi. Oleh karena itu, penilaian yang akurat dari risiko
kematian jangka pendek pada pasien dengan TBI sangat penting.
Tujuan Penelitian/Studi
untuk memperkirakan dan membandingkan kekuatan prediktif Indeks Peringkat Trauma
dalam Usia, Skala Koma Glasgow, laju pernapasan, dan skor tekanan darah sistolik
(TRIAGES) dan Revised Trauma Score (RTS) untuk kematian di rumah sakit 24
jam pada pasien dengan TBI terisolasi.
Pertanyaan Peneliti
"Antara TRIAGES dan RAS, manakah yang mempunyai kemampuan lebih tinggi
memprediksi tingkat resiko kematian di rumah sakit 24 jam pada pasien dengan TBI
terisolasi?"
Desain Penelitian
Studi Meta-analisis
Metodologi Penelitian
Desain penelitian retrospective single-center study yang menganalisis data klinis dari
1156 pasien dengan injury otak traumatis akut terisolasi (TBI) di ED Rumah Sakit
Afiliasi Universitas Nantong dari 1 Januari 2020, hingga 31 Desember 2020, untuk
memperkirakan nilai prediksi TRIAGES dan RTS untuk kematian jangka pendek pada
pasien dengan TBI terisolasi. Semua karakteristik diperoleh dari catatan medis saat
masuk ke ED dan diverifikasi konsistensinya oleh salah satu penulis penelitian (TC).
Sistem informasi rumah sakit elektronik (DoCare Emergency Clinical Information
System, Medical-system Co., Ltd., Suzhou, China) digunakan untuk mengumpulkan
data klinis.
Hasil Penelitian/Studi
87 pasien (7,53%) meninggal dalam waktu 24 jam setelah masuk. Kelompok non-
survival memiliki TRIAGES yang lebih tinggi dan RTS yang lebih rendah daripada
kelompok survival. Dibandingkan dengan non-penyintas, penyintas menunjukkan
skor Glasgow Coma Scale (GCS) yang lebih tinggi dengan skor rata-rata 15 (12,
15) dibandingkan dengan skor rata-rata 4,0 (3,0, 6,0). Rasio odds mentah dan
disesuaikan (OR) untuk TRIAGES masing-masing adalah 1,79, 95% CI (1,62
hingga 1,98) dan 1,79, 95% CI (1,60 hingga 2,00). OR mentah dan disesuaikan
untuk RTS masing-masing adalah 0,39, 95% CI (0,33 hingga 0,45) dan 0,40, 95% CI
(0,34 hingga 0,47). Area di bawah kurva ROC (AUROC) dari TRIAGES, RTS,
dan GCS masing-masing adalah 0,865 (0,844 hingga 0,884), 0,863 (0,842 hingga
0,882), dan 0,869 (0,830 hingga 0,909). Nilai cut-off optimal untuk memprediksi
mortalitas 24 jam di rumah sakit adalah 3 untuk TRIAGES, 6,08 untuk RTS, dan 8
untuk GCS. Analisis subkelompok menunjukkan AUROC yang lebih tinggi pada
TRIAGES (0,845) dibandingkan dengan GCS (0,836) dan RTS (0,829) di antara
pasien berusia 65 tahun ke atas, meskipun perbedaannya tidak signifikan secara
statistik.
Implikasi Hasil Penelitian
 Dapat mengetahui kemampuan prediksi indeks peringkat trauma penggunaan
TRIAGES dan RTS
 Dapat menambah bacaan dan ilmu pengetahuan memberikan wawasan baru
tentang potensi penggunaan TRIAGESdan RTS untuk prognosis TBI.
Kekuatan Penelitian/Studi
Penelitian ini mewakili investigasi pertama ke dalam kapasitas prediktif TRIAGES
dalam prognosis jangka pendek pasien dengan TBI terisolasi. Meskipun penelitian
sebelumnya telah meneliti kegunaan sistem penilaian lain, seperti RTS dan GCS,
penelitian kami memberikan wawasan baru tentang potensi penggunaan TRIAGES
untuk prognosis TBI. Selanjutnya, analisis subkelompok kami uncov- ered, untuk
pertama kalinya, keuntungan potensial dari TRIAGES pada populasi lansia.
Keterbatasan Penelitian/Studi
 Karena ini bukan studi prospektif, beberapa variabel tidak dicatat, seperti waktu
transportasi EMS, tingkat transportasi EMS, mekanisme spesifik cedera, dan
operasi setelah masuk. Kurangnya variabel-variabel ini mungkin telah
memperkenalkan bias ke dalam analisis ini, dan dengan demikian peneliti
mengakui bahwa kehati-hatian harus dilakukan ketika menafsirkan temuan
mereka.
 Meskipun perawat dan dokter berpengalaman mendaftarkan kabel medis
penelitian ini, menerapkan skema kontrol kualitas yang ketat sangat penting
untuk memastikan keakuratan dan keandalan data.
 Ukuran sampel dalam penelitian ini terbatas, yang mungkin berdampak pada
kemampuan peneliti untuk menarik kesimpulan ro-bust. Kelangkaan nilai RR
dan SBP abnormal dapat menimbulkan tantangan dalam mengevaluasi nilai
prediksi TRIAGES / RTS dibandingkan dengan GCS . Meskipun peneliti
mengamati beberapa tren dan asosiasi menjadi variabel, temuan peneliti harus
ditafsirkan dan divalidasi dengan hati-hati dalam studi yang lebih luas.
Investigasi selanjutnya harus bertujuan untuk menambah ukuran sampel untuk
meningkatkan kekuatan statistik analisis penelti.

Kesimpulan
Sistem penilaian TRIAGES dan RTS telah menunjukkan kemanjuran yang menjanjikan
dalam memprediksi kematian 24 jam di rumah sakit pada pasien dengan TBI terisolasi,
dengan kinerja prediktif yang sebanding dengan, tetapi tidak melebihi, GCS. Meskipun
TRIAGES tampaknya memiliki evaluasi yang lebih menyeluruh, persepsi yang lebih
tinggi, perhitungan yang lebih mudah, dan kinerja yang lebih baik pada pasien usia lanjut,
penelitian tambahan diperlukan untuk memastikan apakah itu dapat mengungguli GCS
sebagai alat triase untuk pasien dengan TBI terisolasi.

Anda mungkin juga menyukai