Oleh:
Siti Maimunah, S.Ked
Preceptor:
dr. Roezwir Azhary, Sp.S
• Hasilnya, saat ini MT standar pengobatan untuk LVO yang menyebabkan AIS
• Sangat sedikit RCT yang mengevaluasi hasil klinis pengobatan stroke dengan MT
dalam jangka lama
• Pasien-pasien ini sering memiliki comorbid dan disability belum jelas apakah ada
keuntungan jangka panjang dan apakah perlu dilakukan follow up jangka panjang.
Statistical Analysis
• Semua data yang relevan yang digunakan dalam artikel ini tersedia di bagian hasil artikel.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Studi Seleksi
• Functional independence (mRSscore≤2)at long-term follow-up favored endovascular stroke intervention (OR
1.51; 95% confidence interval [CI] 1.08–2.12; p=0.02).
Outcomes after Intervention vs. Medical
Management Stratified by LVO Criteria
DISKUSI
• Pasien stroke sering memiliki kecacatan yang signifikan, menimbulkan beban
ekonomi sosial yang besar
• Data yang dikumpulkan dari tiga percobaan menunjukkan bahwa ketika perawatan
standar dan medis dibandingkan, perawatan endovaskular meningkatkan kemungkinan
independensi fungsional pada tindak lanjut jangka panjang lebih dari 50% (OR 1,51; 95%
CI 1,082.12; p = 0,02)
DISKUSI
• Ada beberapa ketidakpastian dalam literatur stroke mengenai titik waktu
optimal untuk menilai follow up skor mRS
• Mayoritas RCT telah menggunakan titik waktu 90 hari berdasarkan pada
premis bahwa mayoritas perubahan mRS, baik negatif dan positif, diamati
dalam tiga bulan pertama setelah stroke
• Dalam meta-analisis ini, penulis mengumpulkan data dari REVASCAT, MR CLEAN, dan IMS III
yang membandingkan thrombectomy mekanik dengan manajemen medis standar dengan IV-tPA
saja. studi menunjukkan bahwa, dibandingkan dengan manajemen medis, terapi endovaskular
menghasilkan kemandirian fungsional, kualitas hidup terkait kesehatan, dan fungsi kognitif yang
lebih menguntungkan pada pasien follow-up jangka panjang dengan AIS
TERIMAKASIH