Anda di halaman 1dari 3

Kesimpulan Jurnal DNR:

1. Jurnal 1:
Judul: Do-Not-Resuscitate Status and RiskStandardized Mortality and
Readmission Rates Following Acute Myocardial Infarction Implications
for Public Reporting.
Pada jurnal ini menggunakan sampel pasien yang dirawat dengan
infark miokard akut (IMA). Jurnal ini menunjukkan penggunaaan DNR
awal dalam waktu 24 jam sejak masuk rumah. Rumah sakit di Amerika
Serikat dalam penerimaan pasien dengan infark miokard akut (IMA) setiap
tahunnya mengalami peningkatan. Peningkatan tersebut membuat biaya
perawatan pasien AMI juga meningkat. Akibatnya, perawatan AMI tetap
menjadi target berbagai program untuk diukur kualitas dan meningkatkan
perawatan. Rawat inap AMI adalah satu kompnen dari Pusat Medicare
dan Layanan Medicaid (CMS). Jika rumah sakit memberikan pelayanan
yang buruk akan dikenai denda keuangan, sedangkan imbalan finansial
untuk kinerja yang baik. Penggunaan perintah DNR diketahui bervariasi
antara rumah sakit untuk sejumlah kondisi klinis penting. Status tidak
DNR saat ini dicatat dalam model mortalitas atau readmissions yang
digunakan oleh CMS dan masih ada kurangnya konsensus tentang apakah
status DNR seharusnya termasuk dalam model-model standardisasi risiko.
Gagal menjelaskan status DNR secara tepat menghasilkan insentif yang
merugikan pada bagian dari rumah sakit dan dapat menyebabkan non-
pasien perawatan terpusat. Database Rawat Inap Negara Bagian California
(CA-SID) menawarkan kesempatan unik untuk mempelajari hubungan
antara DNR awal dan hasil. CA-SID adalah satu-satunya database klaim
administrasi terkini yang mengidentifikasi pasien dengan urutan DNR di
tempat dalam 24 pertama jam masuk. Dalam CA-SID akan dievaluasi
tentang bagaimana variasi dalam tingkat DNR awal (dan karena itu tidak
terhitung faktor perancu) berdampak pada risiko standar rumah sakit
mortalitas (RSMR) dan readmissions (RSRR) untuk AMI dan status
outlier rumah sakit..
2. Jurnal 2:
Judul: Perioperative Do-Not-Resuscitate Suspension The Patient’s
Perspective
Pada jurnal ini menggunakan sampel pasien yang akan menjalani
operasi dan mempunyai pilihan DNR. Jurnal ini menunjukkan bahwa,
pasien yang memilih DNR ingin mendiskusikan DNR sebelum menjalani
tindakan pembedahan atau perioperatif, sedangakan ada beberapa pasien
yang tidak menerima penangguhan DNR perioperatif karena pandangan
bahwa DNR berhubungan dengan kualitas hidup. Hasil penelitian ini
memperkuat bahwa perawat harus meninjau kebijakan kelembagaan
mereka mengenai pasien DNR yang akan menjalani operasi karena tidak
semua pasien yang memilih DNR bisa menerima penangguhan
perioperatif dan profesional kesehatan tidak boleh beramsumsi bahwa
setiap pasien setuju dengan penangguhan DNR perioperatif. Rencana
keperawatan untuk pasien yang berkaitan dengan DNR harus jelas dan
disetujui oleh pasien (atau pengganti), ahli bedah, dan perawat anestesi
serta harus dikomunikasikan kepada tim perawatan kesehatan. Hal ini
bertujuan untuk mengindari konflik dalam merawat pasien yang memilih
DNR. Hasil penelitian ini juga menunjukkan perlunya pendidikan
masyarakat tentang pengambilan keputusan akhir kehidupan dan
konsekuensi terkait dengan DNR.

3. Jurnal 3:
Judul : End of Life Care and Do Not Resuscitate Orders: How Much Does
Age Influence Decision Making? A Systematic Review and Meta-
Analysis
Pada jurnal ini menggunakan populasi pasien yang sudah tua
penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah pasien yang sakit kritis
dengan usia lebih tua lebih cenderung memiliki pesanan DNR daripada
pasien yang lebih muda. meskipun faktor-faktor yang mempengaruhi
resusitasi telah dipelajari secara ekstensif namun peran usia masih menjadi
kontroversial. Pada penelitian ini dinyatakan bahwa pasien yang berusia
tua lebih lebih kecil kemungkinannya untuk dilakukan tindakan resusitasi
setelah mengalami henti jantung dibandingkan orang yang lebih muda
karena dinyatakan bahwa kematian pada pasien yang berusia tua lebih
tinggi. Namun ada penelitian yang menyatakan bahwa itu termasuk
diskriminasi dalam praktik medis terhadap orang yang lebih tua. Ageism
dapat bermanifestasi dalam perawatan kesehatan melalui pengobatan yang
berdasarkan usia Pada penelitian ini yaitu membandingkan kelompok usia,
peluang yang disesuaikan untuk memiliki pesanan DNR lebih besar pada
pasien yang berusia 75-85 tahun dibandingkan dengan pasien yang berusia
65 tahun. Variabel yang digunakan yaitu usia dan didapatkan bahwa tidak
ada peningkatan yang signifikan dalam penggunaan DNR dalam usia jadi
usia dapat meningkatkan perintah untuk tidak melakukan resusitasi
namum perlu penelitian yang lebih lanjut untuk menentukan apakah
penelitian ini sudah mewakili “ageism”

Anda mungkin juga menyukai