Anda di halaman 1dari 9

Self Check list Kelengkapan Proposal Skripsi

Isi tanda centang () pada kolom yang sesuai


N
o
1

Bagian
Cover
Topik Skripsi
Judul Sesuai SPO

Lengka
p

Belu
m

Penjelasan/bukti (diisi mhs dari proposal lengkap)

Subyek
Judul
(terkait
permasalahan)
Predikat judul (terkait teknologi)
Obyek
Judul
(terkait
obyek
penelitian)
Keminatan di prodi (terkait kuliah
pilihan prodi)
identitas
Nama
NIM
(+kelas
metpen)

Sistem Pakar Diagnosa Penyakit


SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT KANKER SERVIKS MENGGUNAKAN
METODE FUZZY TSUKAMOTO
SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT

MENGGUNAKAN METODE FUZZY TSUKAMOTO


PENYAKIT KANKER SERVIKS

Keminatan Komputasi Cerdas

Identitas Prodi-Fakultas-Univ-Tahun

Nama : Makrina Christy Ariestyani


NIM : 135150207114007
Kelas F
TEKNIK INFORMATIKA/ILMU KOMPUTER
PROGRAM TEKNOLOGI INFORMASI DAN ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2016

Lembar Pengesahan
Judul Skripsi

SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT KANKER SERVIKS MENGGUNAKAN


METODE FUZZY TSUKAMOTO

Keminatan di prodi (terkait kuliah


pilihan prodi)
Identitas Nama-NIM (Kelas Metpen)

Keminatan Komputasi Cerdas

Nama : Makrina Christy Ariestyani


NIM : 13515020711407
Kelas F

Calon pembimbing I, II
Bab I PENDAHULUAN
Latar Belakang
Penjelasan peristiwa/cerita/sejarah
adanya masalah

Di Indonesia, jumlah wanita yang mengidap kanker cukup tinggi terutama


pada kanker serviks. Kanker serviks atau kanker leher rahim adalah kanker
pada sistem reproduksi wanita. Kanker serviks sampai saat ini merupakan

Penjelasan
penelitian
lain/serupa/lanjutan

orang

Penjelasan Permasalahan yg terjadi

Konsep
solusi
dg
Teknologi/Algoritma/Metode
yg
digunakan
Solusi sudah didukung minimal 2
referensi

salah satu penyebab kematian kaum wanita yang cukup tinggi, baik di
negara-negara maju maupun Negara berkembang seperti Indonesia. Bahkan
di Indonesia, kanker serviks merupakan kanker nomor satu yang umum
diderita wanita Indonesia.
Menurut Kemkes (2013) di Indonesia, kanker serviks menempati urutan
pertama kanker pada wanita. Provinsi D.I. Yogyakarta memiliki prevalensi
kanker serviks tertinggi yaitu sebesar 1,5. Sedangkan, berdasarkan
estimasi jumlah penderita kanker serviks terbanyak terdapat pada Provinsi
Jawa Timur. Penyakit kanker mempunyai stadium tersendiri tergantung jenis
kanker yang diderita, begitu juga pada kanker serviks. Stadium kanker
berfungsi untuk menggambarkan kondisi kanker yaitu ukuran sel kanker,
letak penyebaran dan pengaruhnya terhadap organ tubuh yang lain. Dengan
mengetahui stadium kanker yang diderita oleh pasien, dokter dapat
melakukan tindakan pengobatan medis yang tepat bagi pasien.
Dengan perkembangan teknologi yang semakin cepat, sering kali kesehatan
menjadi kendala dalam aktifitas sehari-hari, kanker serviks adalah salah
satu contoh penyakit yang sangat rawan diderita oleh wanita. Banyak
macam cara untuk mendiagnosa namun banyak yang memerlukan waktu
yang lama dan hasil yang kurang efektif.
Sistem pakar diagnosa penyakit kanker serviks ini menggunakan logika
Fuzzy dengan metode Tsukamoto.
Pertama penelitian yang dilakukan oleh Fitrah Rumaisa, Iwan Rijayana dan
Tanti Nurafianti, 2010 dengan judul Sistem Pakar Diagnosa Awal Kanker
Serviks dengan Metode Certainty Factor. Penelitian ini berlatar
belakangkan karena kanker serviks ini adalah jenis kanker yang paling
sering dijumpai pada wanita setelah kanker payudara dan dapat
menyebabkan kematian. Angka kejadiannya sekitar 74% dibandingkan
kanker ginekologi lainnya. Data WHO tahun 2003 menyebutkan bahwa
sekitar 500.000 wanita setiap tahunnya didiagnosa menderita kanker
serviks, dan hampir 60% diantaranya meninggal dunia. Di Indonesia
diperkirakan terjadi sekitar 40 kasus baru per harinya dan 50% diantaranya
meninggal karena penyakit tersebut. Secara epidemiologi, kanker serviks
cenderung timbul pada kelompok usia 33-55 tahun, tetapi dapat juga timbul
pada usia yang lebih muda. Namun pengetahuan mengenai kanker ini
sangat minim diketahui oleh wanita Indonesia. Sehingga terkadang mereka
tidak menyadari telah terserang penyakit ini. Hal ini disebabkan oleh tidak
nampak gejala yang sangat mengganggu pada stadium-stadium awal. Maka
dari itu, pada penelitian ini diharapkan dapat membantu mendeteksi gejala-

gejala awal pada kanker serviks, sehingga pencegahan dapat dilakukan


lebih dini.
Kedua, penelitian oleh Liliana Novida, 2014 dengan judul Sistem Pakar
Diagnosa Kanker Serviks Menggunakan Metode Bayes. Penelitian ini
berfokuskan untuk membangun aplikasi yang dapat membantu penderita
kanker serviks dalam menentukan kemungkinan penyebab gangguan kanker
serviks. Sehingga para penderita dapat membedakan antara keluhan
sederhana yang dapat ditangani sendiri secara mandiri, maupun keluhan
darurat yang memerlukan penanganan medis secepat mungkin.
Hipotesis
4

Rumusan Masalah
Minimal ada 3 Rumusan, Rumusan
dalam
bentuk
pertanyaan,
Rumusan utama

Diharapkan dengan menggunakan metode Fuzzy Tsukamoto dapat membuat


aplikasi sistem pakar diagnose penyakit kanker serviks yang akurat.

1. Bagaimana mengidentifikasi penyakit kanker serviks dengan


menggunakan metode Fuzzy Tsukamoto?
2. Bagaimana mendiagnosa apakah seseorang mengidap kanker serviks
dengan menggunakan metode Fuzzy Tsukamoto berdasarkan gejala yang
dialami?
3. Bagaimana pengujian tingkat akurasi sistem pakar diagnosa penyakit
kanker serviks dengan menggunakan metode Fuzzy Tsukamoto?

Tujuan
Tujuan umum: Sesuai dengan Judul,
Memiliki sasaran
Tujuan khusus: Sesuai dengan
perumusan
masalah,
Memiliki
sasaran

Tujuan umum dari penelitian ini adalah menghasilkan sistem pakar yang
akurat menggunakan metode Fuzzy Tsukamoto untuk mendiagnosa
penyakit kanker serviks pada seseorang.

Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:


1. Menerapkan metode fuzzy Tsukamoto ke dalam sistem pakar diagnosa
penyakit Kanker Serviks.
2. Menentukan apakah seseorang mengidap kanker serviks berdasarkan
gejala yang dialami.
3. Menguji sistem pakar diagnosa penyakit Kanker Serviks menggunakan
metode fuzzy Tsukamoto.

Manfaat Penelitian
Pemanfaatan
hasil
penelitian
ditinjau dari beberapa sisi: Pribadi,
prodi, fakultas, institusi pemerintah,

Bagi Penulis:
Penulis dapat memperoleh pengalaman untuk membangn sistem pakar

negara

yang cerdas dan beguna bagi masyarakat.


Bagi Masyarakat Umum:
1. Sistem pakar ini dapat membantu untuk mendiagnosa seseorang wanita
mengidap kanker serviks atau tidak berdasarkan gejala yang dialami
sebagai dugaan awal.
2. Sistem pakar ini dapat menggantikan peran tenaga medis.

Ruang lingkup penelitian


Penjelasan ruang lingkup penelitian

Penjelasan pembatasan penelitian

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data dalam lingkup
Indonesia yang didapat dari Kemkes.
Adapun batasan masalah dari penulisan ilmiah ini adalah sebagai berikut:
1. Diagnosa pada penelitian ini lebih ditekankan sebagai gejala-gejala awal
yang terjadi.
2. Penyakit yang diteliti hanya penyakit kanker serviks saja.
3. Basis pengetahuan hanya dapat diubah dan ditambahkan oleh admin
saja yang bertindak sebagai seorang ahli/dokter.
4. Rancangan aplikasi berbasis website.

Sistematika Laporan
Susunan Sistematika laporan (bab
1-akhir)

BAB 1 PENDAHULUAN
Pada bab pendahuluan akan dimuat latar belakang, rumusan
masalah, tujuan, manfaat, batasan masalah, dan sistematika
pembahasan.
BAB 2 KAJIAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI
Landasan Pustaka menjelaskan tentang kajian pustaka terkait
dengan penelitian yang telah ada. Dasar teori yang diperlukan untuk
mendukung penelitian ini adalah sistem pakar, kanker servik, logika
fuzzy dan metode fuzzy inferensi sistem Tsukamoto yang merupakan
konsep dasar penelitian.
BAB 3 METODOLOGI
Bab ini menjelaskan langkah-langkah yang akan dilakukan dalam
penelitian yang meliputi studi literature, pengumpulan data, analisa
kebutuhan sistem, perancangan sistem, implementasi sistem, dan
pengujian evaluasi sistem.

BAB 4 PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA


Bab ini menjelaskan tentang teknik apa saja yang dibutuhkan untuk
memperoleh data pada penelitian, dan cara perhitungan yang digunakan
seperti apa saja.
BAB 5 PERANCANGAN SISTEM DAN IMPLEMENTASI
Bab ini menjelaskan perancangan data dan sistem kemudian
proses-proses implementasi sistem dan fuzzy Tsukamoto dalam
menentukan presentase kemungkinan terkena penyakit kanker serviks.
BAB 6 PENGUJIAN DAN ANALISIS
Bab ini menjelaskan tentang cara pengujian serta akurasi hasil
pada sistem pakar diagnosa penyakit kanker serviks dengan
membandingkan hasil penelitian dengan hasil yang telah ada.
BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini memuat kesimpulan yang diperoleh dari pembuatan dan pada
sistem pakar diagnosa penyakit kanker serviks yang dilakukan dalam
penelitian ini serta saran-saran untuk pengembangan lebih lanjut.
DAFTAR PUSTAKA
Dalam bab ini berisi tentang sumber atau literature yang digunakan
sebagai landasan, acuan atau contoh dalam penelitian tugas akhir ini.
9

Jadwal Penelitian
Rencana dan jadwal penelitian

Jenis kegiatan

Waktu (dalam Minggu)


1
2
3
4
5
6

Observasi
dan
pengumpulan data
Perencanaan
dan
perancangan
Konsultasi
Implementasi
Evaluasi dan penulisan
laporan
1
0

BAB
II
DASAR
TEORI/KAJIAN
PUSTAKA
Tinjauan pustaka dari berbagai

Menjelaskan metode yang digunakan dalam perancangan sistem pakar

1
1

sumber pustaka yang terkait dg


teori/keilmuan/teknologi/Algoritma/
Metode yg digunakan penelitian
(Ringkasan)
BAB III METODE PENELITIAN
Penjelasan
ada)

kajian

putaka

(harus

diagnosa penyakit kanker serviks dengan metode fuzzy tsukamoto. Adapula


metodologi penelitian skripsi yang dilakukan dalam tujuh tahapan yaitu
studi literatur, analisa kebutuhan, perancangan sistem, implementasi,
pengujian, serta penarikan kesimpulan.

Pada tahap ini adalah tahap yang digunakan untuk mempelajari


literatur yang berasal dari beberapa sumber yang berkaitan dengan sistem
pakar diagnosa penyakit kanker serviks. Hal tersebut dilakukan untuk
menghasilkan dasar teori yang menjadi landasan pada penelitian dan
pembuatan aplikasi sistem pakar ini. Teori dan pustaka yang meliputi
penelitian ini adalah:
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Analisis kebutuhan, fungsional dan


non fungsional (harus ada)

Sistem Pakar
Metode Fuzzy Tsukamoto
Gejala Penyakit Kanker Serviks dan Pengobatannya
Bahasa pemrograman PHP
MySQL server
Pengujian Perangkat Lunak

Sumber atau referensi yang digunakan dalam studi literatur ini


meliputi buku, jurnal atau paper, website, dan penelitian sebelumnya.
Tahap analisa kebutuhan ini bertujuan untuk menganalisa semua kebutuhan
yang dibutuhkan dalam pembuatan perangkat lunak. Berikut analisis
kebutuhan dalam penelitian ini.
Kebutuhan fungsional yang akan disediakan oleh aplikasi meliputi:
1. Aplikasi menyediakan fasilitas untuk login, sehingga user yang sudah
terdaftar dapat menggunakan sistem ini.
2. Aplikasi sistem pakar untuk diagnose penyakit kanker serviks dengan
menggunakan metode Fuzzy Tsukamoto hanya dapat digunakan oleh
user yang telah terdaftar.
3. Data dari user dan basis pengetahuan disimpan didalam database.
Berikut analisis kebutuhan dalam penelitian ini antara lain:
1. Kebutuhan perangkat keras yang meliputi:
Laptop dengan Processor Intel Core i3-380M CPU @2.53GHz

2. Kebutuhan data yang meliputi:

Sistem Operasi Windows 7

Google Chrome versi 39.0.2171.65

XAMPP versi 1.8.0

3. Kebutuhan data yang meliputi:


Bila
Survey/wawancara/observasi
Bila ada Pengumpulan data

ada

Bila ada Pengolahan data


Bila ada Desain/Perancangan/model

Data gejala penyakit kanker serviks.


Tidak ada
Pengumpulan data ini diambil dari jurnal-jurnal resmi yang ada di internet.
Variabel pada penelitian ini adalah apakah seseorang mengidap penyakit
kanker serviks berdasarkan gejala yang dialami dengan memanfaatkan
metode Fuzzy Tsukamoto.
Tidak ada
Input
Input pada sistem pakar ini adalah gejala yang muncul pada penyakit
kanker serviks, yaitu pendarahan yang terjadi disaat melakukan hubungan
intim atau disaat haid atau menstruasi datang, nafsu makan yang
berkurang disertai bobot tubuh yang menurun, rasa nyeri yang dirasakan
pada daerah tulang panggul, daerah tulang belakang dan kaki serta kaki
yang terlihat membengkak, timbulnya keputihan yang bercampur dengan
darah dan berbau busuk, dan nyeri ketika berhubungan seksual.
Proses
Proses perhitungan pada penelitian ini menggunakan metode Fuzzy
Tsukamoto untuk menemukan diagnosa penyakit kanker serviks
berdasarkan data training. Langkah-langkah perhitungan menggunakan
metode Fuzzy Tsukamoto, antara lain sebagai berikut.
1. Menetapkan basis data Fuzzy dan Fungsi Keanggotaan
2. Membuat basis aturan (rule base)
3. Menghitung Fuzzifikasi dan implikasi
4. Menghitung Deffuzifikasi

Output
Keluaran dari sistem pakar ini adalah hasil diagnosa penyakit kanker
serviks.
Bila ada Implementasi

Implementasi sistem adalah fase membangun sistem yang telah dirancang


dan menerapkan hal-hal yang telah diperoleh dalam proses studi literatur.
Fase-fase yang ada dalam implementasi antara lain:

Implementasi interface sistem pakar.

Implementasi algoritma Fuzzy Tsukamoto ke dalam bahasa


pemrograman PHP.

Implementasi basis data dengan menggunakan DBMS MySQL


pada server localhost (XAMPP) yang bertujuan untuk
memudahkan melakukan manipulasi dan penyimpanan data.

Output yang diperoleh berupa hasil diagnosa penyakit kanker


serviks dan solusi pengobatan.

Bila ada Pengujian

Pengujian sistem dilakukan setelah implementasi program sistem pakar


diagnosa penyakit kanker serviks menggunakan analisa awal dengan fuzzy
Tsukamoto dilakukan. Pengujian sistem bertujuan untuk menguji
fungsionalitas sistem dan menguji akurasi program. Pengujian dilakukan
dengan melakukan kecocokan apakah hasil yang di dapatkan program telah
sesuai dengan keadaan yang ada di lapangan. Pengujian dapat dilakukan
dengan menggunakan persamaan berikut :

Analisis hasil (harus ada)

Pada tahap analisis ini dilakukan untuk mengetahui kinerja sistem yang
telah dibuat berdasarkan spesifikasi dari kebutuhan yang mendasari.
Pengujian dibagi menjadi dua tahap, yaitu pengujian sistem berdasarkan
fungsionalitasnya dengan cara memeriksa apakah sistem sudah bekerja
dengan baik dan tidak ada kesalahan yang terjadi dan melakukan uji akurasi
dengan cara mencocokan hasil analisa sistem dengan hasil identifikasi yang
dilakukan oleh pakar.

Kesimpulan

Kesimpulan dilakukan setelah semua tahapan perancangan, implementasi


dan pengujian metode yang telah diterapkan sudah selesai dilakukan.
Kesimpulan didapat dari hasil pengujian dan analisis metode. Kemudian
kesimpulan ini diambil dari hasil pengujian dan analisis terhadap sistem
yang telah dibangun dan berisi gambaran keseluruhan tentang kinerja

sistem tersebut beserta hasil akurasinya.


1
2

DAFTAR PUSTAKA
Daftar putaka yang disitasi

Brata, K.C., 2012. Rancang bangun aplikasi jejaring sosial kampus berbasis
GPS pada ponsel cerdas Android. S1. Universitas Brawijaya. Tersedia di
<http://ptiik.ub.ac.id/skripsi> [Diakses 16 Maret 2016]
Novida, Liliana. 2014. Sistem Pakar Diagnosa Kanker Serviks Menggunakan
Metode Bayes. Jurnal Ilmiah Pelita Infomatika Budi Darma volume VI,
nomor 3. [Diakses 16 Maret 2016]
Perdana P., Anggi Yhurinda. 2015. Pemodelan Sistem Pakar Diagnosa
Penyakit Tanaman Kopi Arabika dengan Metode Fuzzy K-NN. Jurnal
Ilmiah Repositori Jurnal Mahasiswa PTIIK UB volume 6, nomor 19.
[Diakses 16 Maret 2016]
Rizky Amalia, Mareta. 2015. Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Kulit Pada
ANak Menggunakan Metode Fuzzy Tsukamoto. S1. Universitas
Brawijaya. Tersedia di <http://ptiik.ub.ac.id/skripsi> [Diakses 29 Maret
2016]
Arhami, M. 2005. Konsep Dasar Sistem Pakar. Andy, Yogyakarta
Kusumadewi, S. 2003. Artificial Intelligence (Teknik dan Aplikasinya). Graha
Ilmu
Murti, Tri. 2015. Sistem Penunjang Keputusan Kelayakan Pemberian
Pinjaman Dengan Metode Fuzzy Tsukamoto. Seminar Nasional Inovasi
dan
Tren
(SNIT).
[Diakses 25 April 2016]

Anda mungkin juga menyukai