Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN JOURNAL READING

BLOK SISTEM TERAPEUTIK

Tutor :

dr. Rahma Ayu Larasati, M.Biomed

Disusun Oleh :

20200710100015 Auliya Nida Hafiya

PROGRAM STUDI KEDOKTERAN

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA

2023
KATA PENGANTAR

Alhamdulillahi Rabbil Alamin puji Syukur kami panjatkan kepada Allah


SWT yang senantiasa melimpahkan Rahmat dan hidayahnya sehingga kami dapat
Menyusun laporan ini untuk memenuhi dan melengkapi salah satu kewajiban saya
dalam blok Sistem Terapeutik. Dalam laporan ini sayan membahas journal reading
ini berjudul “Effect Of Hypoglycemic Agents On Survival : Outcomes Of Lung
Cancer Patients With Diabetes Mellitus”.

Laporan ini saya susun berdasarkan kemampuan penyusun dalam Menyusun


laporan. Saya juga mengucapkan banyak terima kasih kepada dr. Rahma Ayu
Larasati, M.Biomed yang telah bersedia membimbing saya dalam kegiatan journal
reading ini.

Selanjutnya saya mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak


yang telah membantu dalam pembuatan laporan ini. Saya menyadari bahwa dalam
penyajian dan pembahasan journal reading yang saya susun ini sangat jauh dari
kesempurnaan. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang
bersifat membangun guna kesempurnaan penulisan laporan ini

Akhir kata saya mengucapkan terima kasih. Semoga laporan journal reading
pada blok Sistem Terapeutik ini dapat bermanfaat.

Jakarta, 4 Agustus 2023

Penyusun

Auliya Nida Hafiya


EFFECT OF HYPOGLYCEMIC AGENTS ON SURVIVA: OUTCOMES OF
LUNG CANCER PATIENTS WITH DIABETES MELLITUS

Jurnal : Meta-Analisis

ABSTRACT

Latar belakang : Untuk menilai hubungan antara ageng hipoglikemik dan prognosis pasien
kanker paru dengan diabetes

Metode : Pencarian literatur yang komprehensif, dilakukan di PubMed, Web of Science,


Embase, dan Cochrane Library hingga Mei 2017. Pencarian menghasilkan 2953 kutipan dan
hanya 18 yang memenuhi kriteria inklusi. Rasio bahasya (HR) dan Interval kepercayaan 95%
(95% CI) dihitung dengan model efek tetapi atau efek acak.

Hasil : Kelompok SDM yang mendukung pengguna metformin adalah 0,77 untuk kelangsungan
hidup keseluruhan (OS) (n=15, 95% CI: 0,68–0,86) dan 0,50 untuk kelangsungan hidup bebas
penyakit (n=5, 95% CI: 0,39–0,64). Satu studi menilai hubungan antara metformin dan
kelangsungan hidup spesifik kanker (CSS), melaporkan tidak ada hasil yang signifikan. Tidak
ada hubungan yang signifikan antara insulin dan OS (n=2, HR: 0,95, 95% CI: 0,79–1,13) atau
CSS (n=2, HR: 1,03, 95% CI: 0,76–1,41) . Satu studi mengevaluasi hubungan sulfonilurea
dengan kelangsungan hidup kanker paru-paru dan melaporkan tidak ada manfaat klinis (HR:
1,10, 95% CI: 0,87-1,40). Satu studi melaporkan tidak ada hubungan thiazolidinediones dengan
kelangsungan hidup kanker paru-paru (HR: 1,04, 95% CI: 0,65-1,66).

Kesimpulan : Meta-analisis ini menunjukkan bahwa paparan metformin dapat meningkatkan


kelangsungan hidup pasien kanker paru-paru dengan diabetes.

1. INTRODUCTION

Kanker paru telah menjadi salah satu penyebab utama kematian akibat
kanker di banyak negara. Penelitian terbaru menunjukan bahwa ada hubungan
yang erat tantara diabetes dan kanker. Baru-baru ini kumpulan bukti epidemiologis
dan klinis menunjukkan bahwa DM dan resistensi insulin dapat diprediksi bahwa
akan menyebabkan prognosis buruk pada banyak jenis kanker, termasuk kanker
paru-paru.

Metformin telah dilaporkan memiliki efek antikanker dengan mekanisme


insulin-dependent dan insulin-independent. Insulin dan sulfunilurea (SU) dapat
mendorong proliferasi sel dan onkogonesis. Thiazolidinediones (TZDs), ligan
sintetik peroxisome proliferator-activated receptor gamma (PPARg), menghambat
pertumbuhan sel kanker dan menginduksi apoptosis. Sejumlah studi epidemiologi
dilakukan untuk menyelediki hubungan antara agen antidiabetes (metformin,
insulin, TZD, dan SU) dan prognosis kanker paru.

Meta analisis studi observasional saat ini bertujuan untuk merangkum hasil secara
kuantitatif untuk perkiraan yang lebih tepat tentang hubungan antara pengobatan
antidiabetes dan hasil klinis kanker paru-paru.

2. MATERIALS AND METHODS


2.1 Search strategy
Pencarian literur yang dilakukan di PubMed, EMBASE, Web of
Science, dan The Cochrane Library dari awal hingga akhir Mei 2017 dan
dilakukan oleh dua peneliti.
Pencarian dilakukan dengan keyword : Diabetes mellitus / diabetes /
obat diabetes / antidiabetes / agen hipoglikemik / antihiperglikemik,
kanker / tumor / neoplasma / karsinoma / keganasan, dan paru-paru.
Pencarian dengan memperhatikan referensi yang dikutip dalam studi
harus yang teridentifikasi, artikel terbaru, meta-analisis, dan studi releva
lain yang diteliti untuk mengidentifikasi artikel yang berpotensi.
2.2 Selection criteria
Kriteria inklusi yang memenuhi syarat dalam meta-analisis adalah
sebagai berikut : studi observasional yang menilai hubungan antra
penggunaan agen hipoglikemik dan prognosis pasien kanker paru denga
DM; studi kasus-kontrol , studi kohort atau studi kuasi-eksperimental
berbasis populasi; artikel harus melaporkan informasi yang memadai
untuk RR atau yang setara dengan HR, OR, CI yang sesuai.
2.3 Data extraction
Dilakukan dalam rangkap 2 oleh 2 reviewer yang tercantum dari
setiap artikel yang diterbitkan. Ketidaksepakatan antara peneliti untuk
inklusi dan eksklusi direkonsiliasi melalui diskusi. Informasi berikut
dikumpulkan dari studi yang disertakan : judul studi, penulis pertama,
negara/periode studi, desain studi (studi kohort prospektif atau
retrospektif, uji coba terkontrol secara acak, atau studi kasus control)
stadium kanker paru-paru, kanker paru-paru subtype kanker, ukuran
sample, intervensi, lama tindak lanjut, dan hasil.
2.4 Quality assessment
Studi observasional dinilai mengacu pada Skala Newcastle-Ottawa (NOS) yang
direkomendasikan oleh Cochrane Non-Randomized Studies Methods Working.
“Sistem Bintang” untuk menilai studi yang disertakan : pemilihan studi,
komparabilitas kelompok studi dan pemastian paparan atau hasil
2.5 Statistical analyses
Statistik Higgins dan Thompson dan uji Q untuk menganalisis heterogenitas di
seluruh studi yang disertakan. I 2 atau P<0,1 menunjukan adanya heterogenitas
yang signifikan. Model efek acak DerSimonian-Laird (DL) untuk menghitung SDM
yang dikumpulkan. Analisis subkelompok oleh faktor-faktor yang berpotensi
penting, seperti subtipe kanker paru-paru, strategi pengobatan, wilayah penelitian,
desain penelitian dan potensi bias waktu abadi dilakukan untuk memeriksa sumber
potensi heterogenitas. Bias publikasi untuk studi observasional yang ditentukan
dengan metode Begg’s and Egger’s regression (P<0,05 menunjukan adanya bias
publikasi) dan disajikan dengan plot corong. Semua analisis efek dilakukan dengan
menggunakan perangkat lunak Review Manager Versi 5.3 dan perangkat lunak Stata.

3. RESULT
3.1 Literature search and study characteristics
Dilakukan penyaringan awal dan teridentifikasi 2593 publikasi yang
sesuai. Setelah melakukan penyaringan pada 2593 tersebut dengan
mengidentifikasi berdasarkan judul, abstrak, atau teks lengkap
didapatkan sebanyak 18 studi yang dimasukan diantaranya 1 artikel
abstrak, 2 studi kasus-kontrol, dan 16 studi kohort yang terdiri dari 10
publikasi berfokus pada NSCLS, 2 pada SCLC, dan 2 pada kanker
campuran. Sebagian besar penelitian diterbitkan dalam 5 tahun terakhir.
3.2 Quality assessment of included studes
Penilaian kualitas dari 18 studi menggunakan NOS statement. Data
untuk studi dikumpulkan dari database yang berisi informas rinci.
Jumlah Bintang berkisar antara 6 sampai 9, yang menunjukkan kualitas
tinggi dari semua studi yang memenuhi syarat.
3.3 Metformin exposure and lung cancer outcomes
Perkiraan gabungan dari OS menunjukkan bahwa paparan metformin
pada pasien kanker paru-paru dengan diabetes secara signifikan
dikaitkan dengan 23% penurunan risiko semua penyebab kematian.
Dalam analisis gabungan dari 5 studi, hasil menunjukkan bahwa
metformin secara signifikan terkait dengan penurunan risiko
perkembangan atau kekambuhan pada pasien kanker paru-paru dengan
diabetes dibandingkan dengan pengguna non metformin.
Dalam studi kohort berbasis populasi ini, paparan metformin tidak
memiliki hubungan dengan mortalitas cancer specific survival.
3.4 Insulin exposure and lung cancer outcomes
Dua studi menyelidiki hubungan prognosis antara paparan insulin dan
OS pasein kanker paru. Dalam analisis gabungan, tidak ada efek
penggunaan insulin pada OS yang ditemukan pada pasien kanker paru
dengan diabetes. Dua studi juga melaporkan bahwa paparan insulin juga
tidak terkait dengan CSS pada pasien kanker paru-paru dengan diabetes
pada meta-analisis dari 2 studi observasional
3.5 TZD exposure and lung cancer outcomes
Hubungan antara paparan TZD dan kelangsungan hidup kanker paru-
paru menunjukan bahwa tidak ditemukan hubungan antara paparan TZD
dan risiko kematian akibat kanker paru-paru.
3.6 SUs exposure and lung cancer outcomes
Hubungan antara paparan SU dan CSS paru tidak ditemukan hubungan
antara paparan SU dan kematian spesifik kanker paru.
3.7 Sensitivity analyses and publications bias
Pada penilitian ini Hazard Ratio tidak terpengaruhi sensitivitas analisis
tentang efek metformin pada Disease Free Survival pada pasien Kanker
Paru dengan Diabetes. Beg Funnel Plots dan Egger Test tidak
menunjukkan adanya bias publikasi.

4. DISCUSSION

Meta-analisis ini menunjukkan bahwa pengobatan metformin pada pasien kanker


paru paru dengan diabetes secara signifikan terkait dengan peningkatan Overall Survival
sebesar 23% dibanding yang tidak mengkonsumsi metformin. Metformin dapat
meningkatkan Disease-free survival sebesar 50% dibanding yang tidak menggunakan
metformin. Namun, tidak ada hubungan antara pengobatan antidiabetes yang lain dengan
prognosis kanker paru.

Metformin menekan pertumbuhan kanker paru melalui modifikasi proto onkogen


dan gen penekan tumor. Mekanisme yang paling banyak diterima adalah mekanisme
insulin-dependent dan insulin-independent. Metformin juga dapat mengatur metabolisme
energi, sintesis protein, dan sintesis lipid melalui inisiasi penting kinase hati B1/adenosis
monofosfat-diaktifkan protein kinase/mamalia target rapamycin axis yang mengarah pada
penghambatan proliferasi sel kanker. Penelitian Tian melaporkan meta-analisis
metformin dan hasil kelangsungan hidup pasien kanker paru-paru dengan DMT2. Hazard
Ratio dikumpulkan dari Overall Survival adalah 0,90 (95% CI: 0,84-0,96, P = 0,003)
menunjukan prognosis metformin yang baik untuk kanker paru-paru dengan DMT2.
Penelitian ini menilai efek dari semua kelas agen hipoglikemik : metformin, insulin, SU,
dan TZD, pada prognosis kanker paru-paru pada pasien dengan diabetes.

 Analisis berdasarkan strategi pengobatan : prognosis baik antara metformin dan


kanker paru paru lebih bermanfaat pada pasien kemoterapi dibanding pasien
kemoradiasi.
 Analisis berdasarkan studi wilayah : manfaat kelangsungan hidup ditemukan di
negara Asia dan Barat, sedangkan penurunan perkembangan atau kekambuhan hanya
ditemukan di negara Asia.
 Analisis berdasarkan desain penelitian : prognosis baik hanya dapat bermanfaat pada
studi kohort, bukan studi case control

Definisi paparan metformin tidak jelas, dan penggunaan metformin setelah diagnosis
kanker. Dalam meta-analisis ini, menghitung HR yang dikumpulkan untuk OS dan DFS
setelah mengecualikan studi yang dianggap rentan terhadap bias waktu abadi. Setelah
dikecualikan, metformin masih dikaitkan dengan peningkatan DFS (HR: 0,44, 95% CI:
0,29-0,67, I2=0%), tetapi tidak terkait dengan OS yang ditingkatkan (HR: 0,85, 95% CI:
0,67-1,09,I2=76%) dan heterogenitas tetap menunjukkan bahwa bias waktu abadi
bukanlah sumber utama konsistensi.
Tidak ada hubungan antara obat antidiabetes seperti insulin, TZD, dan SU dengan
prognosis kanker paru. Beberapa penelitian epidemiologis menyatakan metformin
memperbaiki OS pada pasien kanker paru, sedangkan penelitian lain menyatakan tidak
ditemukan perbedaan signifikan pada keberhasilan pasien kanker paru untuk bertahan
hidup.

Sumber heterogenitas masih belum diketahui meskipun menggunakan banyak


kriteria untuk analisis subkelompok. Insulin & SU dapat menyebabkan onkogenesis
dengan meningkatkan insulin-like growth factor-1 activity dan sekresi insulin, berdampak
pada stimulasi abnormal dari kaskade sinyal sel yang multiple, penguatan growth factor-
dependent cell proliferation, dan mencetuskan metabolisme sel. Tidak ada hubungan
antara pemakaian insulin ataupun SU pada kanker paru

5. CONCLUSION
Berdasarkan hasil meta-analisis saat ini, paparan metformin
tampaknya memiliki kaitan dengan meningkatnya Overall Survival dan
Disease Free pada kanker paru-paru pasien dengan diabetes. Untuk insulin,
SU, dan TZD tidak menunjukkan adanya hubungan yang signifikan dengan
kanker paru-paru. Dengan mempertimbangkan heterogenitas yang tinggi di
seluruh studi, studi berkualitas tinggi, dirancang dengan baik, dan prospektif
diperlukan untuk membuktikan hubungan antara obat penurun kadar gula
darah dengan kanker paru-paru.

Anda mungkin juga menyukai