Anda di halaman 1dari 3

TUGAS 2

A. Pertanyaan
Kanker serviks menjadi salah satu penyebab kematian utama pada wanita dari
kelompok penyakit tidak menular. Seorang peneliti ingin mengetahui apakah penggunaan
kontrasepsi oral jangka panjang dapat meningkatkan risiko kanker serviks.
Jelaskan desain penelitian epidemiologi yang sesuai untuk kasus ini, dan jelaskan setiap
tahapan penelitian mulai dari tujuan penelitian, penentuan variabel penelitian, pemilihan
sampel, pengukuran dan pengumpulan data hingga skema analisis untuk menghasilkan
kesimpulan sesuai dengan tujuan penelitian.
B. Jawaban
Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui hubungan antara faktor risiko penggunaan
kontrasepsi oral dengan kanker serviks

Penentuan Variabel : Penelitian ini menggunakan rancangan case control

Pemilihan sampel Tahapannya adalah sebagai berikut :


1. Mengidentifikasi populasi target
2. Memilih kerangka pemilihan sampel
3. Menentukan metode pemilihan sampel
4. Merencanakan prosedur penentuan unit sampel
5. Menentukan ukuran sampel
6. Menentukan unit sampel
Pengolahan data dilakukan dengan program SPSS yang terlebih dahulu melalui beberapa
tahap, yaitu :
1. Pengolahan Data
a. Screening
Penyuntingan data dimulai di lapangan dan setelah data terkumpul, maka kuesioner
diperiksa kelengkapannya sesuai dengan kriteria sampel.
b. Editing
Penyuntingan data dimulai di lapangan dan setelah data terkumpul, maka kuesioner
diperiksa kelengkapannya sesuai dengan kriteria sampel. Apabila terdapat kuesioner yang
tidak lengkap, maka kuesioner tersebut dilengkapi kembali.
c. Koding
Apabila semua data telah terkumpul dan selesai diedit di lapangan, kemudian dilakukan
pengkodean data berdasarkan buku kode yang telah disusun sebelumnya dan telah
dipindahkan ke format aplikasi program SPSS di komputer.
d. Entry Data
Data selanjutnya diinput ke dalam lembar kerja SPSS untuk masing-masing variabel.
Urutan input data berdasarkan nomor responden dalam kuesioner.
2. Penyajian Data
Data yang telah diolah dan dianalisis lebih lanjut akan disajikan dalam bentuk tabel yakni
dalam bentuk tabel sederhana/tabel frekuensi (one-way tabulation) untuk analisis
univariat dan crosstabulation (twoway tabulation) untuk analisis bivariat yang disertai
narasi atau penjelasan mengenai hubungan antar variabel dependen dan independen dan
tabel analisis berganda logistik disertai dengan penjelasan dan narasi untuk analisis
multivariat.

Kesimpulan
Hubungan Penggunaan Kontrasepsi Oral dengan Kejadian Kanker Serviks
Responden pada penelitian ini sudah dipilih berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi
sampel penelitian yaitu yang pernah menggunakan kontrasepsi oral kombinasi.
responden yang menderita kanker serviks sebagian besar pernah menggunakan
kontrasepsi oral kombinasi selama < 5 tahun yaitu sebanyak 56,76 %, begitu juga
responden yang tidak menderita kanker serviks sebagian besar (63,06 %) pernah
menggunakan kontrasepsi oral kombinasi selama < 5 tahun. Nilai p pada Chi Square
yaitu sebesar 0,626 dengan α = 0,05. Nilai p tersebut > α yang menunjukkan bahwa H0
diterima. Sehingga secara statistik dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan yang
signifi kan antara penggunaan kontrasepsi oral dengan kejadian kanker serviks. Analisis
data menghasilkan OR 1,301 dengan nilai 95% CI (0,611 < OR < 2,771). Angka besar
risiko tersebut tidak bermakna secara epidemiologi. Hal ini berarti penggunaan
kontrasepsi oral > 5 tahun tidak meningkatkan risiko kanker serviks.

Perjalanan Kejadian Kanker Serviks

Anda mungkin juga menyukai