Anda di halaman 1dari 7

BAIK TERIMKASIH ATAS KESEMPATAN YANG TELAH DIBER

IKAN , ASSALAMUALAIKUM WR WB, SELAMAT SORE BAPAK IBU DOSEN


SEKALIAN.

YANG TERHORMAT DOSEN PENGUJI PERTAMA SAYA


BAPAK APT MUH. IRHAM BAKHTIAR, M.CLIN.PHARM
DAN YANG TERHOMAT PENGUJI KEDUA SEKALIGUS DOSEN PEMBIMBING
SAYA
IBU APT. DEASY NUR CHAIRIN HANIFA, M.CLIN.PHARM
TERIMAKASIH ATAS KESEMPATANNYA YANG TELAH DIBERIKAN KEPADA SAYA
, PERKENALKAN SAYA FINA INDRIANA DENGAN NIM 1911102415078 AKAN
MEMPRESENTASIKAN PROPOSAL SKRIPSI SAYA YANG BERJUDUL
EVALUASI TINGKAT KEPUASAN PASIEN TERHADAP PELAYANAN
KEFARMASIAN DI APOTEK KIMIA FARMA SAMARINDA

1. KALIMAT PENUTUP :

Sekian presentasi saya lebih dan kurangnya saya mohon maaf . saya sadar
proposal skripsi saya masih jauh dari kata sempurna maka dari itu saya mohon
petunjuk, ajar dan arahan bapak / ibu agar proposal skripsi saya bisa lebih BAIK
LAGI

Saya ucapkan terimakasih banyak wss.

LIST PERTANYAAN
1. Kenapa mengambil judul ini ?
Jawab : karena judul ini menimbulkan beberapa permasalaha sehingga saya
tertarik untuk meneliti yang dimana dapat dilihat dari fenomena nya pada 5 tahun
terakhir bahwa anemia ibu hamil indonesiamemlikili prevalensi yang tinggi yang
dimana menurut Kementrian Kesehatan RI (2018) terdapat 37,1% ibu hamil
anemia, yaitu ibu hamil dengan kadar hemoglobin di bawah 11,0 g/dl, rasio yang
hampir sama (36,4%) antar perkotaan dan daerah pedesaan (37,8%). Sehingga
dalam upaya mencegah serta menanggulangi kejadian anemia pada ibu hamil, salah
satunya yaitu dengan menganalisis hubungan tingkat kepatuhan dan pengetahuan ibu
hamil dalam penggunaan suplemen tambah darah
2. Bagaimna kamu menentukan variable penelitian ini ?
Jawab : Dari masalah penelitian yg telah di rumuskan
3. Kenapa mengambil sample ibu hamil bukan masyarakat unum ?

Jawab : karena Di Indonesia (Kementrian Kesehatan RI, 2018. ) terdapat 37,1%


ibu hamil anemia, yaitu ibu hamil dengan kadar hemoglobin di bawah 11,0 g/dl,
rasio yang hampir sama (36,4%) antar perkotaan dan daerah pedesaan (37,8%).
4. Mengapa menggunakan rumus slovin ?
Jawab : Karena perhitungan data menggunakan populasi yang relatif besar yaitu
di puskesmas teluk dalam
5. Kenapa mengambil penelitian secara offline ?

Jawab : Karena menghindari bias dari hasil penelitian tersebut


6. Validitas : Validitas adalah gambaran seberapa jauh pengukuran yang dilakukan
menghasilkan nilai yang sebenernya yang akan diukur
Reabilitas : Reliabilitas adalah indeks yang menunjukkan sejuh mana suatu alat
pengukur dapat dipercaya atau diandalkan. Hal ini menunjukkan sejauh mana
hasil pengukuran itu tetap konsisten bila dilakukan dua kali atau lebih terhadap
gejala yang sama
7. Hubungan Validitas dan Reliabilitas

Kedua hal ini tidak selalu berbanding lurus tetapi saling melengkapi. Suatu
penelitian yang reliabel belum tentu valid. Tetapi penelitian yang valid seringkali
juga reliabel. Karena itu, uji validitas dan reliabilitas perlu dilakukan secara
keseluruhan, tidak bisa hanya salah satunya. Sebelumnya, data kuesioner yang
dikumpulkan dan digunakan untuk diuji hasilnya harus terlebih dulu valid. Salah
satu cara mengeceknya adalah dengan memastikan tidak ada pertanyaan yang
membingungkan dan memunculkan persepsi berbeda bagi responden. Misalnya
dengan menghindari adanya kunci negatif dalam pertanyaan.
8. kenapa analisis bivariat pake chi square ?

Jawab : : karena uji chi square merupakan uji dengan derajat kepercayaan 95%
yang apabila nilai p value <0,05 menunjukkan tidak ada hubungan tingkat
pengetahuan dengan tindakan swamedikasi
9. Mengapa mengambil judul penelitian ini?

Jawab : Karena ingin mengetahui Bagaimna hubungan antara tingkat kepatuhan


dan pengetahuan pada penggunaan dari suatu obat
10. Apa variable penelitian anda ?

Jawab : : Variabel penelitian terdiri dari variabel bebas dan terikat, Variabel
bebas yaitu Tingkat pengetahuan menggunakan suplemen tambah darah (Baik
Cukup Kurang) sedangkan variabel terikat adalah tingkat Tingkat kepatuhan
menggunakan suplemen tambah darah (Kepatuhan Tinggi, Kepatuhan Sedang
KepatuhanKurang)
11. Alasan mengambil metodologi penelitian ini ?

 Karena saya ingin melihat dan mengetahui tingkat kepatuhan ibu hamil
dalam pengetahuan nya terhadapat suplemen tambah darah
 untuk mengetahui kepatuhn penggunaan suplemen tambah darah pada
ibu hamil
 Untuk menganalisis hubungan tingkat kepatuhan dan pengetahuan pada
ibu hammil dalam penggunaan suplemen tambah darah Dan data yang
saya perlukan merupakan Data primer/ data yang diperoleh langsung dari
responden melalui pengisian kuesioner. Dari situ dapat dilihat bahwa
metode yang dapat menyelesaikan menggunakan metode analisis data
non parametrik dengan uji statistik yg digunakan adalah Uji chi square.
12. Mengapa mengambil teori tersebut ?

 Jelaskan bahwa teori tersebut dapat membantu memahami fenomena/


permasalahan yang ada pada penelitianmu
 Jelaskan bahwa Teori tersebut dapat membantu ketercapaian Tujuan
Penelitian
 Jelaskan bahwa teori/ referensi yang diambil merupakan teori yang
mutakhir (usahakan teori yang diambil tidak lebih dari 5 tahun yang lalu)
13. Metodologi penelitian dipilih berdasarkan?

 ingin melakukan eksperimen atau memahami fenomena lebih detil

 Metode Penelitian yang tepat akan mempermudah peneliti untuk


menyusun strategi penelitian termasuk alur penelitian
 Metodologi Penelitian juga disesuaikan berdasarkan bidang/latar belakang
yang diambil
14. Apa Indikator Penelitian kamu ?

Jawab : Variabel Terikat dan Variabel Bebas


15. Buat Kuisioner dari mana dan bagaimana ?

Jawab : Kuesioner pada penelitian ini mengacu pada kuesioner “Hubungan


Penggunaan Kartu Kepatuhan Tablet Tambah Darah Dengan Kepatuhan Ibu
Hamil mengonsumsi Tablet Tambah Darah Di Desa Mendalanwangi Wilayah
Kerja Puskemas Wagir” yang sudah dilakukan uji validitas dan reliabilitasnya.
Namun pada penelitian ini saya akan tetap melakukan uji validitas dan
reliabilitas, karena terkait karakteristik responden yang akan saya gunakan
karakteristik responden di puskesmas teluk dalam pastinya akan berbeda
dengan karakteristik respondon pada penelitian sebelumnya
16. Kualitatif: penelitian kualitatif berbentuk deskriptif atau menggambarkan
fenomena atau fakta penelitian secara apa adanya. Kuantitatif: jenis data yang
berbentuk numerik atau sistem angka. 
17. SKALA NOMINAL

Jawab : Skala nominal ini umumnya digunakan untuk mengklasifikasi sebuah


objek, individu, atau kelompok secara kategorik atau kualitatif. Umumnya,
pengukuran dengan skala ini dilakukan dengan pemberian angka atau simbol
pada objek tersebut.
18. knapa pake nominal :

Karena skala pengukuran ini bentuknya paling sederhana. Skala nominal cocok
digunakan untuk penelitian yang mencari pengkategorian saja. Contoh kasus
pengkategorian adalah menentukan katebori lambang, label atau symbol.
19. Skala Nominal : skala yang paling sederhana disusun menurut jenis/kategori
hanya sebagai simbol untuk membedakan sebuah karakteristik dengan
karakteristik lainnya. Contoh : Jenis kulit (hitam, putih), partai, agama, dll.
20. Skala nominal yang sering juga disebut skala kualitatif adalah skala data yang
berfungsi hanya untuk membedakan dan tidak ada tingkatan diantaranya. Skala
pengukuran ordinal adalah skala kualitatif di mana data dikelompokkan menjadi
orde atau tingkatan-tingkatan.
21. Apa urgensi dari penelitian ini dilaksanakan ?
Jawab : menurut Kementrian Kesehatan RI (2018), terdapat 37,1% ibu hamil
anemia, yaitu ibu hamil dengan kadar hemoglobin di bawah 11,0 g/dl, rasio yang
hampir sama (36,4%) antar perkotaan dan daerah pedesaan (37,8%)
(Kementrian Kesehatan RI, 2018.
Erwin (2018) menjelaskan bahwa rendahnya kepatuhan ibu hamil yang
mengonsumsi tablet di Puskesmas Seberang Padang karena kurangnya
pengetahuan tentang zat besi. Akibatnya, kesadaran ibu hamil untuk
mengonsumsi tablet penambah darah juga masih rendah. HAL INI
MEMBUTIKAN BAHWA Masih banyak ibu hamil yang tidak patuh dalam
mengonsumsi tablet zat besi karena kurangnya pengetahuan tentang zat besi
MAKA DARI ITU PENELITIAN INI PENTING UNTUK DILAKUKAN

22. Skala ordinal : sangat berguna karena mempunyai tingkatan dalam mengukur
tingkat loyalitas, hubungan, kepuasan, motivasi, kualitas produk atau jasa,
keberhasilan, nilai tambah dan lainnya. Sebagai contoh, dalam penelitian atau
survai manajemen dan bisnis sering digunakan pemeringkatan jawaban pada
pertanyaan kusioner
23. CHI SQUARE :
Jawab : Uji Chi-Square merupakan uji statistik non-parametrik yang paling
banyak digunakan dalam penelitian bidang kesehatan masyarakat, karena uji ini
memiliki kemampuan membandingkan dua kelompok atau lebih pada data-data

yang telah dikategorisasikan


24. CROSS SECTIONAL
Jawab : cross-sectional didefinisikan sebagai jenis penelitian observasional yang
menganalisis data variabel yang dikumpulkan pada satu titik waktu tertentu di
seluruh populasi sampel atau subset yang telah ditentukan.
 Metode cross sectional memungkinkan peneliti untuk melihat banyak
karakteristik sekaligus (usia, pendapatan, jenis kelamin, dan lain-lain)
 Cross sectional sering digunakan untuk melihat karakteristik yang berlaku
dalam populasi tertentu
 Cross sectional dapat memberikan informasi tentang apa yang terjadi
dalam populasi saat ini
25. Kelebihan Crosss Sectinal Antara lain;

- Karena kita hanya mengumpulkan data pada satu titik waktu, studi cross-
sectional relatif murah dan tidak memakan waktu dibandingkan jenis
penelitian lainnya.
- Studi cross-sectional memungkinkan kita mengumpulkan data dari banyak
subjek dan membandingkan perbedaan antar kelompok.
- Studi cross-sectional menangkap momen tertentu dalam waktu. Sensus
nasional, misalnya, memberikan gambaran tentang kondisi negara itu saat
itu.

26. Kekurangan Sectional Yakni :

- Sulit untuk membangun hubungan sebab-akibat menggunakan studi cross-


sectional, karena mereka hanya mewakili pengukuran satu kali dari dugaan
sebab dan akibat.
- Karena studi cross-sectional hanya mempelajari satu momen dalam waktu,
studi tersebut tidak dapat digunakan untuk menganalisis perilaku selama
periode waktu tertentu atau menetapkan tren jangka panjang.
- Waktu snapshot cross-sectional mungkin tidak mewakili perilaku grup secara
keseluruhan. Misalnya, bayangkan kita sedang melihat dampak psikoterapi
pada penyakit seperti depresi. Jika individu yang depresi dalam sampel kita
memulai terapi tidak lama sebelum pengumpulan data, maka terapi tersebut
mungkin tampak menyebabkan depresi meskipun efektif dalam jangka
panjang

27. Penelitian anda termasuk kualitatif atau kuantitatif?


Jawab: Penelitian ini termasuk dalam penelitian kuantitatif, karena data penelitian
berupa angka-angka dan dianalisis menggunakan statistik. penelitian
kuantitatif, yang menggunakan data numerik, statistik, grafik, dan
sejenisnya kualitatif mencakup deskripsi kualitas fenomena tertentu, yang
biasanya sulit atau tidak mungkin diukur.
Contoh : kualitatif : mahasiswi farmasi lebih cantik dari mahasiswi manajemen
Kuantitatif : tinggi rata-rata mahasiswi farmasi adalah 165 cm`

28. Apa jenis penelitian anda?

Jawab: bersifat analitik dengan jenis non eksperimental yang bersifat cross
sectional. analitik Penelitian Analitik merupakan penelitian yang bertujuan untuk
mencari hubungan antara variabel satu dengan variabel lainnya .

Anda mungkin juga menyukai