Anda di halaman 1dari 25

TELAAH JURNAL

Oleh :
Lidya Kartika Shelvia Chalista

Hubungan Antara Obesitas dan Nilai


Intelligence Quatient (IQ) Siswa SMP
Negeri 3 Kota Palembang Tahun 2013

BAGIAN ILMU KESEHATAN


MASYARAKAT DAN ILMU
KEDOKTERAN KOMUNITAS
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2016

Keidya T

Retno Tharra

Charisma Tiara
Yukendri

Nuriasani

Novi Auliya

Ali Zainal Abidin

Imam Arief

Muharram Yoga

Lia Mahdi Arie Wahyudi W

Pembimbing :
dr. H.MA.Husnil Farouk,
MPH

Deskripsi Jurnal
Tujuan utama penelitian
tujuan tambahan penelitian
hasil utama penelitian
hasil tambahan penelitian
kesimpulan penelitian

Judul

HUBUNGAN ANTARA OBESITAS DAN NILAI INTELLIGENCE QUATIENT (IQ)


SISWA SMP NEGERI 3 KOTA PALEMBANG TAHUN 2013

Penulis

Diah Putri Wardani (Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya), Syarif Husin


(Departemen Ilmu Gizi, Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya), Rizma
Adilah Syakura (Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat dan Kedokteran
Komunitas, Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya )

Publikasi

Junal ini belum dipublikasikan oleh Fakultas kedokteraan Universitas


Sriwijaya

Penelaah

Lidya Kartika,S.Ked; Shelvia Chalista,S.Ked; Keidya Twintananda,S.Ked;


Retno Tharra,S.Ked; Charisma Tiara,S.Ked; Nuriasani Yukendri,S.Ked; Novi
Auliya,S.Ked; Ali Zainal Abidin,S.Ked; Imam Arief,S.Ked; Muharram
Yoga,S.Ked; Lia Mahdi,S.Ked;Arie Wahyudi ,S.Ked

Tanggal telaah

15 Agustus 2016

Uraian Deskripsi Jurnal


Masalah Penelitian
Hubungan Antara Obesitas dan Nilai
Intelligence Quatient (IQ) Siswa SMP Negeri
3 Kota Palembang Tahun 2013

Tujuan Utama Penelitian


Mengidentifikasi hubungan antara Obesitas
dengan nilai tes IQ pada siswa-siswi SMP
Negeri 3 Kota Palembang yang mengalami
obesitas

Hasil Utama Penelitian


Anak yang memiliki IQ tidak optimal paling
banyak ditemukan pada anak yang mengalami
obesitas yaitu sebesar 55,9%
Anak yang memiliki IQ optimal presentase
terbesar terdapat pada anak yang tidak
mengalami obesitas, yaitu 75,3%

Kesimpulan Penelitian
Obesitas paling banyak ditemukan pada anak
perempuan berusia di atas 10 tahun.
Obesitas paling banyak ditemukan pada anak
yang ibunya memiliki tingkat pendidikan yang
tinggi dan bekerja sebagai PNS dengan status
ekonomi baik.
Obesitas
berhubungan
dengan
tingkat
intelektual anak.
Jumlah anak yang memiliki IQ tidak optimal
ditemukan lebih banyak pada anak obesitas
Konsumsi fastfood dan jenis kelamin merupakan
faktor yang mempunyai hubungan paling kuat
dengan tingkat kecerdasan atau IQ anak

TELAAH
JURNAL

Validitas Seleksi
Kriteria Seleksi
Populasi penelitian : 360 siswa kelas VII SMP Negeri 3
Kota Palembang
Sampel penelitian : seluruh siswa-siswi kelas VII SMP
Negeri 3 Kota Palembang yang memenuhi kriteria
inklusi dan ekslusi
Sampel minimal : 113 orang yang memenuhi kriteria
inklusi. Kriteria Inklusi dalam penelitian ini adalah
Seluruh siswa-siswi SMP Negeri 3 Kota Palembang
yang memiliki status gizi normal dengan berat badan
normal

Metode Alokasi Subjek


Tekhnik sampling yang digunakan dalam
penelitian ini adalah simple random
sampling
Concealment
Tidak tertulis mengenai concealment karena
penelitian ini bukan suatu uji klinis.

Angka Drop Out


Tidak dijelaskan mengenai angka drop out
pada jurnal ini sehingga penelaah rancu
mengenai validitas seleksi pada jurnal ini

Jenis analisis: Intention to treat atau


perprotocol analysis
Penelitian
ini
adalah
penelitian
analitik
observasional dengan studi potong lintang
Penelitian ini menggunakan data primer yang
didapatkan dari pengukuran langsung BMI siswa,
dan
data
sekunder
yang
didapatkan
dari
penyebaran quisioner dan data tes IQ Persada
Universitas Sriwijaya.
Kesimpulan Validitas Seleksi
Pada penelitian ini mempunyai validitas seleksi
yang kurang baik

Validitas Pengontrolan Perancu

Uraian Validitas Pengontrolan Perancu


Pada penelitian ini pengontrolan perancu terlihat
dari kriteria inklusi dan eksklusi . Sampel kasus
dalam penelitian ini adalah 360 siswa kelas VII
SMP Negeri 3 Kota Palembang dan memenuhi
kriteria inklusi dan eksklusi secara random
Kesimpulan Validitas Pengontrolan Perancu
Oleh karena dilakukan pengontrolan validitas
perancu, kemungkinan bias pada penelitian ini
berkurang.
Hal
ini
memenuhi
validitas
pengontrolan perancu.

Validitas Informasi

Blinding
Pada penelitian ini tidak dilakukan blinding
(penyamaran)
dan
tidak
dicantumkan
definisi operasional
Komponen pengukuran variabel
penelitian
Pada penelitian ini, variabel yang diukur yaitu
adalah nilai IQ sebagai variabel tergantung dan
obesitas, usia, jenis kelamin anak, tingkat
pendidikan, pekerjaan dan penghasilan ibu serta
kebiasaan mengkonsumsi fastfood sebagai variabel
bebas.
Data yang diperoleh dianalisis dengan uji Chi Square
dan uji Regresi Logistic dengan menggunakan
program SPSS versi 20.0 dan disajikan dalam bentuk
tabel distribusi dan penjelasan deskriptif.

Kesimpulan Validitas Informasi


Penelitian ini mempunyai validitas informasi yang
kurang baik karena peneliti tidak melakukan blinding
dan tidak dicantumkan definisi operasional. Namun,
alat pengukur dan variabel telah dijelaskan

Validitas Analisis
Uraian Validitas Analisis
Pada penelitian ini, peneliti langsung menampilkan
hasil analisis penelitian, peneliti tidak melaporkan
baseline data baik secara statistik maupun secara
analisis
Data
dianalisis
secara
bivariat
untuk
menggambarkan hubungan antara variabel bebas
dan variabel terikat kemudian ditampilkan dalam
bentuk tabel. Uji hipotesis menggunakan ChiSquare
Hasil pada penelitian ini juga telah di analisis
sesuai dengan teori yang ada

Kesimpulan Validitas Analisis


Pengunaan metode penelitian, hasil dan
intepretasi penelitian ini baik. Sehingga validitas
analisis penelitian ini baik

Validitas Interna Kausal

Uraian Validitas Interna Kausal


Penelitian ini tidak menggunakan kriteria
validitas interna kausal karena penelitian ini
bukan suatu uji klinis
Kesimpulan Validitas Interna Kausal
Penelitian ini tidak
validitas interna.

mengunakan

kriteria

Validitas Eksterna
Uraian Validitas Eksterna
Validitas eksterna I penelitian ini menggunakan sampel
sebanyak 113 orang yang memenuhi kriteria inklusi
Validitas eksterna II jurnal ini baik karena secara logis
hasil penelitian ini dapat digeneralisasikan pada populasi
Kesimpulan Validitas Eksterna
Validitas eksterna pada penelitian ini baik, karena sesuai
dengan
logika akademis meskipun participation rate tidak dapat
ditentukan pada penelitian ini

Importancy
Kesimpulan Importancy
Penelitian ini tidak dapat dinilai efek size, RR, RRR,
ARR, NNT, dan cost analysis karena suatu penelitian
analitik observasional namun mengingat tujuan
penelitian
maka
dapat
disimpulkan
bahwa
penelitian ini penting

Applicability

Kesimpulan Applicability
Hasil penelitian utama mampu untuk diterapkan

Kesimpulan
Dan
Saran

Kesimpulan
Penelitian pada jurnal mempunyai validitas seleksi, validitas
pengontrol perancu, dan validitas informasi yang kurang
baik, namun validitas analisis dan validitas eksternal cukup
baik
Kriteria validitas analisis, importancy dan applicability sudah
terpenuhi
Validitas, importancy, dan applicability penelitian ini kurang
baik

Penelitian ini belum bisa dijadikan sebagai rujukan yang


diterapkan
penelitian yang serupa bisa dilakukan di seluruh daerah di
Indonesia
Penelitian yang serupa juga dapat dijadikan penelitian
pembanding bagaimana hubungan obesitas dan nilai
intelligence quatient (IQ) siswa di kota lain

SARAN
Saran untuk klinisi dan pembuatan kebijakan
Penelitian ini
kurang valid
karena tidak melakukan blinding dan tidak
dicantumkan defisi
operasional belum bisa dijadikan rujukan penelitian tetapi
penelitian ini sudah bersifat important dan aplicable maka dari itu bisa dilakukan
penelitian ulang apakah untuk status gizi anak obesitas berpengaruh terhadap
nilai IQ.

Saran untuk penelitian


Penelitian sejenis ini perlu dilakun untuk mengkonfirmasi apakah, Obesitas
berhubungan dengan tingkat intelektual anak. Jumlah anak obesitas yang memiliki IQ
tidak optimal lebih banyak dibandingkan dengan anak yang tidak mengalami obesitas.
Konsumsi fastfood dan jenis kelamin merupakan faktor yang mempunyai hubungan
paling kuat dengan tingkat kecerdasan atau IQ anak.
Karena pada penelitian ini terjadi perbedaan dari metode pemilihan sampel. Pada
penelitian metode pengambilan sampel dilakukan dengan purposive sampling tanpa
memiliki kriteria ekslusi, sedangkan pada penelitian ini dilakukan dengan random
sampling dan gizi buruk dan gizi kurang sebagai kriteria ekslusinya. Maka dari itu
penelitian ini tidak mencari skor IQ pada anak yang mengalami gizi buruk dan kurang
gizi maka untuk selanjutnya perlu memperbaiki metodologi sample penlitian dimana
kriteria sybjek mengikutsertakan subjek dengan gizi buruk dan kurang gizi

Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai