Anda di halaman 1dari 9

PENELITIAN DESKRIPTIF

KUANTITATIF
Nama Kelompok:

Paskalina J. Dagul
Stansiana N. Aling
Sesilia G. Hambur
Maria Y. Indaloi
Riki F. Ikut
Severinus Arman
PENGERTIAN

• Apa itu penelitian deskriptif kuantitatif?

Metode deskriptif kuantitatif adalah suatu riset kuantitatif yang bentuk


deskripsinya dengan angka atau numerik (statistik). Maksudnya
adalah penelitian tersebut berkaitan dengan penjabaran dengan angka-angka
statistik.

• Tujuan?

Tujuannya adalah untuk membuat deskripsi, gambaran, atau lukisan secara sistematis,
faktual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat- sifat serta hubungan antar fenomena
Contoh Penelitian Deskriptif Kuantitatif
Judul:

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran persepsi


mahasiswa tingkat 1 DIII Keperawatan Universitas Pendidikan Indonesia
tentang profesi perawat.
RUMUSAN MASALAH
Perawat adalah seseorang (seorang profesional) yang
mempunyai kemampuan, tanggungjawab dan kewenangan
melaksanakan pelayanan/asuhan keperawatan pada berbagai jenjang
pelayanan keperawatan. Peneliti melakukan wawancara kepada 10
orang mahasiswa, 6 orang mahasiswa mengatakan masuk jurusan
keperawatan dan menjadi perawat adalah bukan pilihan utama dan 4
orang responden mengatakan masuk jurusan keperawatan dan menjadi
perawat adalah pilihan utama.
Fenomena-fenomena terhadap persepsi mahasiswa keperawatan tentang
profesi perawat yang tergambar dalam uraian diatas menjadi suatu yang
menarik untuk diteliti lebih jauh. Peneliti merumuskan permasalahan
sebagai berikut

“ Bagaimanakah Gambaran Persepsi Mahasiswa Tingkat 1 DIII


Keperawatan Universitas Pendidikan Indonesia Tentang Profesi Perawat?”
METODE PENELITIAN

Metode penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Teknik


pengumpulan yang digunakan dalam penelitian ini melalui studi
pendahuluan, observasi, interview (wawancara) dan menggunakan
kuesioner. Teknik sampling penelitian ini adalah Total Sampling.
Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan kuesioner
tertutup. Sedangkan teknik analisa data menggunakan Distribusi
Frekuensi.
HASIL

Hasil penelitian terhadap 25 responden menunjukkan bahwa hampir


seluruhnya dari responden (84%) atau sejumlah 21 responden memiliki
persepsi positif terhadap profesi perawat, dan sebagian kecil dari responden
(16%) atau sejumlah 4 responden memiliki persepsi negatif terhadap profesi
perawat. Dari hasil penelitian menunjukan bahwa persepsi mahasiswa
keperawatan tentang profesi perawat sudah sangat baik, untuk itu
mahasiswa DIII Keperawatan dituntut untuk menjadi perawat profesional.
KESIMPULAN

Berdasarkan penelitian tentang “Gambaran Persepsi Mahasiswa


Tingkat 1 DIII Keperawatan Universitas Pendidikan Indonesia Tentang
Profesi Perawat” dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden
memiliki persepsi positif terhadap profesi perawat, namun masih
ditemukan sebagian kecil responden memiliki persepsi negatif terhadap
profesi perawat.
SARAN
1. Bagi pihak institusi
Saran bagi pihak institusi agar mempertahankan persepsi positif mahasiswa
tentang profesi perawat. Rekomendasi peneliti adalah dengan memberikan motivasi
dan melakukan pendekatan melalui dosen pembimbing dan kegiatan HIMA untuk
mahasiswa tingkat 1 DIII Keperawatan Universitas Pendidikan Indonesia tentang profesi
perawat agar mahasiswa lebih semangat dalam mempelajari bidang keperawatan.
2. Bagi peneliti selanjutnya
Diharapkan dapat menjadi dasar dalam penelitian selanjutnya dengan menggunakan
judul penelitian yang lebih baik yang berkaitan dengan persepsi mahasiswa
keperawatan tentang profesi perawat dengan memperluas variabel, serta dapat
menjadi bahan acuan bagi penelitian selanjutnya.

Anda mungkin juga menyukai