Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pencarian Pelayanan Kesehatan
Judul (Health Seeking Behaviour) Pada Mahasiswi Prodi Keperawatan Yang Mengalami Keluhan Dismenore Di Universitas Diponegoro JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (e-Journal), Fakultas Kesehatan Nama Jurnal Masyarakat Universitas Diponegoro
Dismenore adalah gangguan pada saat pecahnya aliran darah menstruasi atau nyeri yang terjadi ketika datangnya siklus haid atau haid biasanya diikuti dengan rasa kram dan berpusat di perut bagian bawah. Diskripsi Ringkas Dalam sebuah studi tentang 50 mahasiswa di Semarang yang dilakukan Ernawati tahun 2010 ditemukan ringan kejadian dismenore sebanyak 18%, dismenore sedang 62% dan dismenore berat 20%. Faktor , pencarian pelayanan kesehatan, dismenore, Mahasiswi Kata Kunci Bibliografi Korelasi faktor-faktor yang berhubungan dengan pencarian pelayanan Rumusan Masalah kesehatan (health seeking behaviour) pada mahasiswi prodi keperawatan yang mengalami keluhan dismenore di Universitas Diponegoro Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor-faktor berhubungan dengan perilaku pencarian kesehatan pada mahasiswa Tujuan Penelitian keperawatan yang mengalami dismenore pengaduan di Universitas Diponegoro. Mahasiswi program studi keperawatan Universitas Dipponegoro Subjek Penelitian angkatan 2014 dan 2015 yang pernah mengalami dismenore Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian Deskriptif Analitik dengan metode penelitian kuantitatif adalah untuk menarik kesimpulan Rujukan Teori dari dua variabel yaitu variabel dependen dan variabel independen berdasarkan data-data yang diolah dengan metode statistik. Metode penelitian ini adalah kuantitatif dengan studi potong lintang. Populasinya adalah mahasiswa keperawatan Universitas Diponegoro tahun 2014 dan 2015 yang memiliki keluhan dismenore sebanyak 79 orang dan sampel menggunakan total populasi 79 orang, dengan metode total sampling. Sebagian besar usia responden adalah 17-20 tahun Metode Penelitian (remaja akhir). Sampel yang di ambil dalam penelitian ini adalah berjumlah 79 mahasiswi yang mengalami dismenore. Analisis dalam penelitian ini menggunakan analisis univariat dan analisis bivariat dengan taraf kepercayaan 95%.Uji hipotesis akan dianalisis dengan uji Chi Square (x2 ). Perilaku pencarian pelayanan kesehatan (health seeking behaviour) pada mahasiswi prodi keperawatan yang mengalami keluhan dismenore sebanyak 48,1% baik dan sisanya 51,9% kurang baik. Variabel yang berhubungan dengan pencarian pelayanan kesehatan(health seeking behaviour) adalah kualitas informasi kesehatan (p=0,034) dengan presentase 63,3% responden yang masih memiliki kualitas informasi kesehatan yang kurang baik ,dapat dilihat dari 72,2% responden yang tidak pernah berkonsultasi dengan tenaga kesehatan tentang kondisi kesehatannya. Kemudian variabel yang berhubungan Hasil Penelitian adalah sikap (p=0,028) dengan 70,9% responden memiliki sikap yang permisif yang dapat ditampilkan sebanyak 60,8% responden tidak akan melakukan pengobatan ketika dismenore karena menggap dismenore wajar terjadi. Mahasiswi yang mengalami dismenore diharapkan untuk melakukan pengobatan ke pelayanan kesehatan atau tindakan pengobatan sendiri karena jika dismenore tidak dilakukan tindakan bisa berakibat yang lebih buruk bagi kesehatan. Khususnya bagi mahasiswi keperawatan agar melakukan tindakan yang sesuai dengan ke ilmuan yang didapat tentang penangan dismenore. Faktor – faktor yang disajikan sangat bervariatif Kekuatan Jurnal Sumber data yaitu dengan metode wawancara terpercaya. Metode analisis mempunyai akurasi yang tinggi Data yang ditampilkan sangat sedikit Jurnal susah untuk dipahami pembaca Penelitian belum mampu menjelaskan secara detail tentang kondisi di lapangan. Kelemahan Penelitian kurang berdasar pada teori dan terkesan apa adanya. Penulisan yang tidak sesuai dengan pedoman penulisan jurnal Banyak terjadi kesalahan interpretasi data. Penjelasan sangat kurang komunikatif.
Jurnal ini secara keseluruhan kurang menjelaskan inti utama pembahasan
masalah, dengan dasar teori yang lemah dan penyajian yang tidak sesuai pedoman menjadikan jurnal ini susah dipahami pembaca. Kesimpulan Interpretasi hasil yang kurang tepat dan tidak mendalami inti masalah dalam pembahasannya menjadi catatan penting bagi penulis untuk kedepannya