Anda di halaman 1dari 10

ANALISIS JURNAL TENTANG HEALT SEEKING BEHAVIOUR

Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pencarian Pelayanan Kesehatan


Judul (Health Seeking Behaviour) Pada Mahasiswi Prodi Keperawatan Yang
Mengalami Keluhan Dismenore Di Universitas Diponegoro
JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (e-Journal), Fakultas Kesehatan
Nama Jurnal
Masyarakat Universitas Diponegoro

Vol. Dan Halaman Vol 5, Nomor 3 Halaman 520-526

Tahun 2017

Fajar Luthfir Rahman, Priyadi Nugraha P., Emmy Riyanti, Syamsul Huda
Penulis
BM

Reviewer Fajri Aulia Rahma


Dismenore adalah gangguan pada saat pecahnya aliran darah
menstruasi atau nyeri yang terjadi ketika datangnya siklus haid atau haid
biasanya diikuti dengan rasa kram dan berpusat di perut bagian bawah.
Diskripsi Ringkas
Dalam sebuah studi tentang 50 mahasiswa di Semarang yang dilakukan
Ernawati tahun 2010 ditemukan ringan kejadian dismenore sebanyak
18%, dismenore sedang 62% dan dismenore berat 20%.
Faktor , pencarian pelayanan kesehatan, dismenore, Mahasiswi
Kata Kunci
Bibliografi
Korelasi faktor-faktor yang berhubungan dengan pencarian pelayanan
Rumusan Masalah kesehatan (health seeking behaviour) pada mahasiswi prodi keperawatan
yang mengalami keluhan dismenore di Universitas Diponegoro
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor-faktor
berhubungan dengan perilaku pencarian kesehatan pada mahasiswa
Tujuan Penelitian
keperawatan yang mengalami dismenore pengaduan di Universitas
Diponegoro.
Mahasiswi program studi keperawatan Universitas Dipponegoro
Subjek Penelitian
angkatan 2014 dan 2015 yang pernah mengalami dismenore
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian Deskriptif Analitik
dengan metode penelitian kuantitatif adalah untuk menarik kesimpulan
Rujukan Teori
dari dua variabel yaitu variabel dependen dan variabel independen
berdasarkan data-data yang diolah dengan metode statistik.
Metode penelitian ini adalah kuantitatif dengan studi potong lintang.
Populasinya adalah mahasiswa keperawatan Universitas Diponegoro
tahun 2014 dan 2015 yang memiliki keluhan dismenore sebanyak 79
orang dan sampel menggunakan total populasi 79 orang, dengan metode
total sampling. Sebagian besar usia responden adalah 17-20 tahun
Metode Penelitian
(remaja akhir).
Sampel yang di ambil dalam penelitian ini adalah berjumlah 79
mahasiswi yang mengalami dismenore. Analisis dalam penelitian ini
menggunakan analisis univariat dan analisis bivariat dengan taraf
kepercayaan 95%.Uji hipotesis akan dianalisis dengan uji Chi Square (x2 ).
Perilaku pencarian pelayanan kesehatan (health seeking behaviour)
pada mahasiswi prodi keperawatan yang mengalami keluhan dismenore
sebanyak 48,1% baik dan sisanya 51,9% kurang baik.
Variabel yang berhubungan dengan pencarian pelayanan
kesehatan(health seeking behaviour) adalah kualitas informasi kesehatan
(p=0,034) dengan presentase 63,3% responden yang masih memiliki
kualitas informasi kesehatan yang kurang baik ,dapat dilihat dari 72,2%
responden yang tidak pernah berkonsultasi dengan tenaga kesehatan
tentang kondisi kesehatannya. Kemudian variabel yang berhubungan
Hasil Penelitian adalah sikap (p=0,028) dengan 70,9% responden memiliki sikap yang
permisif yang dapat ditampilkan sebanyak 60,8% responden tidak akan
melakukan pengobatan ketika dismenore karena menggap dismenore
wajar terjadi.
Mahasiswi yang mengalami dismenore diharapkan untuk melakukan
pengobatan ke pelayanan kesehatan atau tindakan pengobatan sendiri
karena jika dismenore tidak dilakukan tindakan bisa berakibat yang lebih
buruk bagi kesehatan. Khususnya bagi mahasiswi keperawatan agar
melakukan tindakan yang sesuai dengan ke ilmuan yang didapat tentang
penangan dismenore.
 Faktor – faktor yang disajikan sangat bervariatif
Kekuatan Jurnal  Sumber data yaitu dengan metode wawancara terpercaya.
 Metode analisis mempunyai akurasi yang tinggi
 Data yang ditampilkan sangat sedikit
 Jurnal susah untuk dipahami pembaca
 Penelitian belum mampu menjelaskan secara detail tentang kondisi
di lapangan.
Kelemahan  Penelitian kurang berdasar pada teori dan terkesan apa adanya.
 Penulisan yang tidak sesuai dengan pedoman penulisan jurnal
 Banyak terjadi kesalahan interpretasi data.
 Penjelasan sangat kurang komunikatif.

Jurnal ini secara keseluruhan kurang menjelaskan inti utama pembahasan


masalah, dengan dasar teori yang lemah dan penyajian yang tidak sesuai
pedoman menjadikan jurnal ini susah dipahami pembaca.
Kesimpulan
Interpretasi hasil yang kurang tepat dan tidak mendalami inti masalah
dalam pembahasannya menjadi catatan penting bagi penulis untuk
kedepannya

Anda mungkin juga menyukai