Sarjana:
Mengkritisi penemuan riset,
menggunakan hasil riset di lapangan.
Master: Berkolaborasi di proyek penelitian,
menyediakan keahlian klinik untuk research
Doktor: Mengembangkan ilmu dan teori
keperawatan melalui riset, melakukan riset yang
didanai secara mandiri.
Postdoc: Mengembangkan dan mengkoordinir
program riset yang didanai
Sejarah riset keperawatan
Florence Nightingale (1859)
Fokus: lingkungan yang sehat seperti ventilasi,
kebersihan, air bersih dan gizi berperan penting
terhadap peningkatan kesehatan fisik dan mental.
Riset untuk perubahan yang signifikan pada
masyarakat seperti pengujian air, peningkatan
sanitasi, pencegahan kelaparan dan penurunan
morbiditas dan mortalitas.
Riset keperawatan 1900s-1970s
1920s dan 1930s: studi kasus.
1950s: ANA mengembangkan fungsi, standar dan kualifikasi
perawat profesional.
1960s: riset diperkenalkan pada institusi keperawatan S1 dan
S2, jumlah penelitian klinik meningkat fokus pada
peningkatan kualitas asuhan dan pengembangan indikator
outcome pasien.
1970s: pengembangan model, konsep dan teori untuk
menuntun praktek klinik.
Riset keperawatan 1980s dan 1990s
Publikasi penelitian klinik meningkat, jurnal
keperawatan bertambah, tetapi penggunaan hasil riset
di lapangan masih sedikit.
Penelitian qualitatif berkembang pesat
Jenisnya:
- phenomenological research
- grounded theory research
- ethnographical research
- historical research
Ruang lingkup riset keperawatan
Promosi kesehatan.
Keperawatan klinik.
Kelompok risiko tinggi.
Deskripsi keperawatan yang holistik.
Kelompok khusus.
Kepatuhan terhadap program pengobatan dan keperawatan.
Rancangan penelitian