TRANSKIP WAWANCARA

PENGALAMAN MAHASISWA SEMESTER AKHIR DALAM

MENGHADAPI COVID 19

Disusun oleh :

Annisa Khairani

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

STIKES HARAPAN IBU JAMBI

1
 Keterangan :

P :Pewawancara

S :Subjek

P : “Assalamualaikum Wr. Wb, selamat siang Mas R. Bagaimana kabarnya?”

S : “Wa’alaikumsalam. Alhamdulillah baik Mba. Mba sendiri
kabarnyagimana?”
P : “Alhamdulillah baik juga Mas. Perkenalkan nama saya Annisa Khairani
mahasiswi dari Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Harapan Ibu Jambi Jurusan Ilmu
Keperawatan yang sedang melakukan penelitian untuk tugas akhir. Saya ingin
mewawancarai mas terkait dengan penelitian saya deskripsi kecemasan
mahasiswa semester akhir di masa Covid-19.”
S : Iya Mba, silahkan bisa di mulai wawancaranya.
P : Iya Mas, saat ini kan sedang ada wabah Covid-19 di Indonesia. Bagaimana
tanggapan Mas R tentang Covid-19 saat ini?”
S : Tanggapan saya tentang Covid-19 ini sangat meresahkan mbak masyarakat
dan menurunkan perekonomian mbak
P : Lantas mas kan saat ini sudah semester 9 . Bagaimana menurut anda
sebagai mahasiswa semester akhir dalam menghadapi Covid-19?”
S : Menjadi susah dalam menyelesaikan skripsi karena susah mencari data dan
refrensi karena waktu bulan-bulan kemarin kota solo sudah ada kebijakan
lockdown dan berimbas pada kampus yang pada akhirnya tutup untuk sementara
waktu. Namun sekarang untuk refensi sudah bisa karena perpustakaan sudah buka
kembali dengan persyaratan sesuai protokol kesehatan
P : Oh seperti itu Mas, nah dengan adanya Covid-19 apakah Mas R merasakan
kecemasan pada diri Mas saat masa Covid-19?”
S : Ya cemas, saya merasakan kecemasan sediktiwaktu munculnya Covid-19
karena berkaitantugas akhir atau skripsi itu tadi yang bikinsaya cemas karena saya
bingung harus bagaimana karena tidak bisa ambil data secara lapangan.
Bimbingan secara online dosbing susah dihubungi.”
P : Jika Mas merasa cemas, kecemasan dalam hal apa saja yang Mas R
rasakan?
S : Dalam pendidikan ya semakin lama semakin molor dalam penyelesaian.

2
Secara ekonomi perekonomian semakin menurun karena pekerjaan semakin susah.
Dan untuk sosial karena sudah sosial distancing jadi jarang ngobrol dengan
masyarakat.

P : Iya Mas berarti Mas R merasakan kecemasan. Selain merasakan cemas

apakah mas mengalami rasa takut, khawatir, dan stress di masa Covid- 19?”
S : Iya, saya merasakan hal itu pada diri saya,tapi cemas saya tidak terlalu
parah hanyakadarnya cemas sedikit saja. Khawatir, takuttentu ada namun saya
tetap waspada selalu di Covid-19 ini kalo stress gak sampai.
P : Bagaimana respon yang Mas rasakan atau terjadi pada diri mas baik secara
sosial, psikologis, dan fisiologis dalam menghadapi masa Covid-19?
S : Timbul rasa malas karena sering nya beradadi rumah, rasa sosial nya
berkurang karenainteraksi dengan orang banyak di batasi danharus jaga jarak
tidak seperti dahulu sebelumada Covid-19 ini
P : Oh Mas merasakan malas. Nah sekarang kan Mas R sudah masuk semester
akhir di semester 9, lalu bagaimana progress Mas dalam mengerjakan skripsi di
masa Covid-19?
S : Awalnya masih berjalan ya tapi agak terhambat ya karena itu mencari data
dan refrensi jadi agak susah
P : Oh begitu Mas, lantas apa yang Mas cemaskan sebagai mahasiswa semester
akhir di masa Covid- 19?”
S : Ya tetap perekonomianlah karena masih belum stabil.

P : Orang tua pekerjaannya apa Mas?

S : Orang tua saya usaha dagang Mie Ayam

P : lantas apakah usaha orangtua masih tetap jalan di masa Covid-19?

S :Masih tetap jalan tapi kan tetap ada perubahan.
P : Berarti terkait pemasukan dan pendapatan itu agak berkurang ya mas?
S : Iya Mba
P : Kalo ambil data/ referensi di perpustakaan itu apakah ada kebijakan atau
peraturan baru selama Covid-19?
S : Kebijakan baru kemungkinan tidak boleh membaca buku di tempat itu yang
pokok, denda masih tetap berlaku kalo terlambat mengembalikan.
P : Peraturan untuk Di suruh protokol kesehatan Mas?
S : Iya tetap sama protokol kesehatan tetap jalan.
P : Protokol kesehatan yang seperti apa mas ?

3
S : Iya wajib pakai masker
P : Selain memakai masker apakah ada yang lainnya mas ?
S : Iya pakai masker, cuci tangan, jaga jarak
P : Bagaimana cara anda mengatasi/ mengurangi rasa cemas di masa Covid
19?
S : Mencari hiburan kemudian mengikuti anjuran kesehatan dari pemerintah
kalo ketika keluar rumah.
P : Mencari hiburan yang seperti apa Mas?

S : Ya nonton anime kaya liat kartun terus liat youtube liat komedi ya biar
pikiran gak stress.

P : Wah mantab selalu mencari hal yang positif ya mas. Okey Mas wawancara
sudah selesai saya ucapkan Terimakasih atas waktu yang telah meluangkan waktu
untuk saya.
S : Iya Mba sama-sama semoga bisa membantu.