Anda di halaman 1dari 31

APA ITU EVIDENCE BASED PRACTICE?

• Tujuan akhir dalam asuhan keperawatan adalah EBP yang mempromosikan hasil yang berkualitas,
aman, dan hemat biaya bagi pasien, keluarga, penyedia layanan kesehatan dan sistem perawatan
kesehatan (Melnyk et al., 2017; Moorhead,Johnson, Maas, & Swanson, 2013).
• EBP in nursing evolves from the integration of the best research evidence with our clinical expertise
and our patients’ circumstances and values to produce quality health outcomes (institute of
medicine [iom], 2001; Straus, Glasziou, Richardson, Rosenberg, & Haynes, 2011).
• Definisimenurut Sigma Theta Tau International (2008) adalah sebagai berikut: “Proses
pengambilan keputusan bersama antara praktisi, pasien, dan orang lain yang signifikan kepada
mereka berdasarkan bukti penelitian, pengalaman dan preferensi pasien, klinis keahlian atau
pengetahuan, dan sumber informasi kuat lainnya yang tersedia ”(hlm. 57).
• Clinical
ELEMEN EBP
Expertise adalah pengetahuan dan keterampilan
profesional keperawatan yang memberikan layanan asuhan
keperawatan. Clinical Expertise seorang perawat tergantung
pada pengalaman klinisnya selama bertahun-tahun,
pengetahuan terkini tentang penelitian dan literatur klinis, dan
persiapan pendidikan. Semakin baik Clinical Expertise seorang
perawat, semakin baik penilaian klinisnya dalam
mengimplementasikan bukti penelitian terbaik dalam pratik
asuhan keperawatan.
• EBP juga menggabungkan keadaan dan nilai-nilai pasien.
Keadaan pasien termasuk keadaan klinis individu, yang
mungkin fokus pada promosi kesehatan, pencegahan penyakit,
akut atau manajemen penyakit kronis, rehabilitasi, dan / atau
kematian secara damai, dan pengaturan klinis (mis., rumah
sakit, klinik, rumah; straus et al., 2011).
PERKEMBANGAN SEJARAH PENELITIAN
KEPERAWATAN
• Awalnya, penelitian keperawatan berkembang secara perlahan, dari investigasi nightingale
pada abad ke-19 sampai studi pendidikan keperawatan pada 1930-an dan 1940-an dan
penelitian perawat dan peran perawat pada 1950-an dan 1960-an. dari tahun 1970-an hingga
sekarang, semakin banyak studi keperawatan telah fokus pada masalah keperawatan, dengan
tujuan mengembangkan EBP untuk keperawatan. meninjau ulang sejarah penelitian
keperawatan memungkinkan kita untuk mengidentifikasi pencapaian dan memahami
kebutuhan untuk penelitian lebih lanjut untuk menentukan bukti penelitian terbaik untuk
digunakan dalam praktik.
5 LANGKAH DALAM EBP

1. MENGAJUKAN PERTANYAAN KLINIS YANG DAPAT DIJAWAB DENGAN BUKTI PENELITIAN


2. MENCARI DAN MENGAMBIL BUKTI YANG RELEVAN
3. MENILAI DAN MENSINTESIS BUKTI
4. MENGINTEGRASIKAN BUKTI DENGAN KEAHLIAN KLINIS ANDA SENDIRI, PREFERENSI PASIEN,
DAN KONTEKS LOKAL
5. MENILAI EFEKTIVITAS KEPUTUSAN, INTERVENSI, ATAU SARAN
Menanyakan pertanyaan klinik dengan
menggunakan PIO/PICO
Bentuk pio, pertanyaan klinis dibuat untuk mengidentifikasi tiga komponen:
• P: populasi atau pasien (apa karakteristik pasien atau orang?)
• I: intervensi, pengaruh, atau paparan (apa intervensi atau terapi yang membuat kita tertarik?
atau apa pengaruh / eksposur yang berpotensi membahayakan?)
• C: Comparison (Pembanding)
• O: hasil (apa hasil atau konsekuensi yang membuat kita tertarik?)

Langkah 1
•Pertanyaan kami tentang Penggunan Chlorhexidine,
populasi (p) adalah pasien PRE Operasi (i) adalah mandi
dengan menggunakan Chlorhexidine, dan hasilnya (o)
adalah Pencegahan Infeksi

Langkah 1
JENIS-JENIS PERTANYAAN KLINIS
(Melnyk & Fineout-Overholt, 2011)

Intervention question
• Meneliti mengenai keefektivan dari suatu treatment/intervensi
Diagnostic question
• Meneliti mengenai manfaat, keakuratan, seleksi, atau interpretasi dari suatu alat/instrumen
Prognostic question
• Meneliti mengenai keadaan pasien terkait kondisi tertentu atau mengidentifikasi faktor-
faktor yang mungkin mengubah prognosis pasien
Etiology question
• Meneliti mengenai hubungan sebab akibat dan sesuatu yang mungkin merugikan
Meaning question
• Meneliti mengenai makna dari sesuatu hal
MENCARI DAN MENGAMBIL BUKTI YANG
RELEVAN
▪ KATA KUNCI UNTUK MENCARI BUKTI-BUKTI = KATA-KATA YANG ADA DALAM PICO/PICOT
▪ CARI KATA-KATA LAIN YANG MEMPUNYAI MAKNA SAMA SEPERTI KATA-KATA YANG ADA DI PICO/PICOT
▪ SETIAP JENIS PERTANYAAN MEMPUNYAI HIERARCHY OF EVIDENCE YANG BERBEDA
▪ DATABASE:
➢PUBMED
➢WILEY
➢OVID-MEDLINE
➢GOOGLE SCHOLAR
➢DLL

Langkah 2
3. MENILAI BUKTI- BUKTI YANG DI TEMUKAN (CRITICAL APPRAISAL)
Critical appraisal menyesuaikan dari jenis/level artikel
❑Pertanyaan utama dalam critical appraisal adalah
➢ Apakah hasil dari penelitian tersebut valid?
▪ apakah penelitian tersebut menggunakan metodologi penelitian yang baik?
➢ Apakah hasil dari penelitian tersebut reliable?
▪ apakah intervensinya bekerja dengan baik?
▪ sebesar apa efek dari intervensi tersebut?
➢ Apakah hasil penelitian tersebut akan membantu dalam melakukan
perawatan untuk pasien saya?
▪ apakah sample penelitiannya mirip dengan pasien saya?
▪ apakah keuntungannya lebih besar dari pada resikonya?
▪ apakah intervensi tersebut mudah untuk di implementasikan
HIERARCHIE
OF EVIDENCE

(Beck, Cheryl Tatano,


Denise F, 2018)
LANGKAH KE-4
MENGINTEGRASIKAN BUKTI-BUKTI

➢Clinical Expertise (CE)


▪ ini merupakan bagian yang paling penting dalam proses EBP decision making.
▪ contoh: saat follow up untuk evaluasi hasil, CE mencatat bahwa saat treatment
perawatan pasien di ICU, artikel terbaru menyatakan mandi dengan menggunakan
Chlorhexidine bisa mencegah terjadinya infeksi.

➢Pasien
▪ Jika kualitas evidence bagus dan intervensi sangat memberikan manfaat, akan tetapi
jika hasil diskusi dengan pasien menghasilkan suatu alasan yang membuat pasien
menolak treatment, maka intervensi tersebut tidak bisa diaplikasikan.
Langkah 4
LANGKAH KE-5
MENGEVALUASI OUTCOME

▪Langkah ini penting, untuk menilai dan mendokumentasikan dampak dari perubahan
pelayanan berdasarkan EBP dalam kualitas pelayanan kesehatan/ manfaatnya bagi pasien.
▪Menilai apakah perubahan yang terjadi saat mengimplementasikan hasil EBP di klinik
sesuai dengan apa yang tertulis dalam artikel.
▪Jika hasil tidak sesuai dengan artikel-artikel yang ada → apakah treatment dilaksanakan
sesuai dengan sop di artikel; apakah pasien kita mirip dengan sample penelitian dalam
artikel tersebut?
Langkah 5
TERIMAKASIH,
SEMOGA
BERMANFAAT

MAJU TERUS PERAWAT INDONESIA..

Anda mungkin juga menyukai