Practice in Nursing
Anissatul Khoeriyah Nur Halimatusyakdiah
Eny Esmariah Pretty Ester Sagita Gultom
Firmansyah Putri Aldora
Nazri Wenny Apriansyah
KEPERAWATAN MATERNITAS II
Pengertian
● Arti kata evidence dalam Bahasa Indonesia adalah bukti. Bukti dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia berarti
sesuatu yang menyatakan kebenaran suatu peristiwa. Arti based dalam Bahasa Indonesia adalah dasar atau
berdasarkan. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia berdasarkan memiliki arti memakai sebagai dasar; beralaskan;
bersendikan. Sedangkan practice dalam Bahasa Indonesia mempunyai arti praktek atau proses, dimana dalam
Kamus Besar Bahasa Indonesia memiliki makna pelaksanaan secara nyata apa yang disebut dalam teori.
● Secara umum, Evidence-Based Practice adalah sebuah pendekatan yang bertujuan untuk meningkatkan proses
melalui pertanyaan yang manakah bukti penelitian ilmiah yang berkualitas tinggi yang dapat diperoleh dan
diterjemahkan ke dalam keputusan praktik terbaik untuk meningkatkan kesehatan (Steglitz, Warnick, Hoffman,
Johnston, & Spring, 2015). Sackett et al di dalam Gerrish et al (2006), EBP adalah segala tindakan yang berbasis
bukti, baik dalam pengobatan, eksplisit dan bijaksana dalam penggunaan EBP untuk mengambil keputusan dalam
perawatan pasien.
Tujuan
Grinspun, Vinari & Bajnok dalam Hapsari (2011)
menyatakan tujuan EBP memberikan data pada perawat
praktisi berdasarkan bukti ilmiah agar dapat memberikan
perawatan secara efektif dengan menggunakan hasil
penelitian yang terbaik, menyelesaikan masalah yang ada
di tempat pemberian pelayanan terhadap pasien, mencapai
kesempurnaan dalam pemberian asuhan keperawatan dan
jaminan standar kualitas dan memicu inovasi
Komponen dari EBP
Penelitian
Keperawata
n
Pengalaman Pendidikan
Komponen
EBP
Pelatihan Pengetahuan
Keterampila
n
1. Penelitian Keperawatan
Proses penelitian yang teratur dan bertahap akan memberikan kepastian dalam menerima
bukti terbaik sehingga bisa diterapkan ketika memberikan asuhan keperawatan klien. Ada
lima tahapan dalam melakukan EBP (Eizenberg, 2010).
● Merumuskan kerangka pertanyaan klinis
● Mengumpulkan bukti terbaik dan paling relevan
● Mengevaluasi bukti yang telah dikumpulkan secara kritis
● Menggabungkan bukti penelitian dengan keahlian klinis
● Mengevaluasi keputusan hasil praktik.
1. Merumuskan
Ada unsur-unsur pertanyaan yang bisa
Pertanyaan Klinis dibangun untuk menyusun kerangka
pertanyaan yang baik dan kritis. Keempat
Selalu memperhatikan saat melakukan unsur pertanyaan tersebut adalah
praktik kepada klien. Melakukan pertanyaan PICO (Melnyk dan Fineout-
identifikasi jenis pertanyaan yang Overholt (2005) yang lebih jelasnya
membutuhkan penjelasan dan yang tidak terdapat pada kotak di bawah ini.
rasional. Pikirkan problem yang berkaitan
dengan waktu, biaya, atau yang tidak logis
(Callister et al., 2005).
Komponen Makna Penjelasan
PICO
P Populasi klien yang Identifikasi klien berdasarkan usia, jenis kelamin,
dijadikan perhatian suku, budaya, dan problem kesehatan yang
mempengaruhinya.
I Intervensi yang dijadikan Intervensi apakah yang sesuai dalam memberikan
perhatian praktik pada klien (misalnya terapi, pemeriksaan
diagnostik dan faktor prognastik)?
Tidak
diberi Kompone
pertanggu n belum
ngjawaban
Faktor memadai
Pengham
bat
Minim
Kurangny
Pengetahua
a
n Bahasa
Dukungan
Asing
Perbedaan
tingkat
Waktu
pendidika
n
Pengimplementasian EBP di
dalam Praktik Keperawatan