Anda di halaman 1dari 3

Metode untuk Menilai dan Menunjukan Densitas Mamografi: Analisis dari 4 Studi Kasus-

Kontrol
 Desain Studi
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah 4 studi kasus-kontrol studi
dimana masing-masing dari studi tersebut memberikan datanya. Setiap studi
menggunakan kejadian kasus kanker payudara di negaranya. Setiap kontrol berasal
dari populasi umum di California, peserta multietnis bebas kanker di Hawaii, dan dari
populasi klinik screening payudara di Minnesota dan Jepang.
Informasi data yang didapat responden yaitu, ras / etnis, status menopause,
penggunaan obat hormon saat menopause, riwayat reproduksi, riwayat keluarga
kanker payudara, dan tinggi dan berat badan untuk perhitungan indeks massa tubuh.
Data ini dikumpulkan melalui wawancara tatap muka menggunakan kuesioner
terstruktur di California setelah pasien didiagnosis, di Hawaii data dikumpulkan
melalui kuesioner yang dikelola sendiri dengan studi kohort sebelumnya, di Jepang
pada saat dilakukan screening kanker payudara dan di Minnesota dari rekam medik
klinis pasien dengan kanker payudara.
Densitas mamografi merupakan faktor risiko yang relatif kuat untuk kanker
payudara, sehingga pada penelitian ini densitas mamografi telah ditentukan untuk
masing-masing studi asli menggunakan perangkat lunak thresholding yang berbeda
dan pengamat yang berbeda. Peneliti di Hawaii dan Minnesota menggunakan
Cumulus versi 4.2, Peneliti di California telah menerapkan Madena, versi 3.21,
Peneliti di Jepang mengembangkan prosedur mereka sendiri dengan digitalisasi
gambar, ekstraksi batas payudara dan otot pektoralis untuk menentukan daerah
payudara, dan pengaturan batas antara daerah padat dan daerah tidak padat.
Dalam studi ini, kami membandingkan 3 teknik berbeda untuk
menggabungkan informasi dari berbagai studi dan analisis hubungan dengan risiko
kanker payudara:

1) Pengukuran diperoleh oleh pengamat untuk studi asli,

2) Melakukan pembacaan ulang untuk yang menilai kembali semua mammogram


yang

3) Nilai asli yang dikalibrasi berdasarkan hubungannya dengan pengukuran yang


dinilai ulang
Dalam studi yang dilakukan di California, Hawaii, dan Minnesota, tersedia
gambar craniocaudal (CC) dalam layar digital. Sedangkan di Jepang tersedia gambar
mediolateral oblique (MLO) dalam gambar digital yang dicetak pada digitalisasi ke
format file yang dapat digunakan dengan Cumulus Thresholding Software. Peneliti
menerapkan rumus konversi untuk menyesuaikan ukuran persentase area padat yang
dilakukan di MLO pandangan dari Jepang agar setara dengan yang dibuat di
California. CC = (MLO - 2.6) /0.86

Dari sekian banyak gambar mamografi, peneliti memilih mammogram


proksimal untuk diagnosis, Pengukuran yang digunakan dalam analisis ini dilakukan
oleh pengamat tunggal (C.G.W.), yang bukan ahli radiologi tetapi memiliki
pengalaman sebelumnya dan tidak mengukur gambar apa pun untuk studi aslinya.
Pengamat akan menilai kembali semua film radiografi pada tahun 2010 menggunakan
Cumulus thresholding software. Gambar dari 4.254 peserta dibaca dalam 45
gelombang dari 106–107 gambar. Semua kelompok berisi proporsi yang sama dari
peserta dari setiap studi dan kasus versus kontrol, semuanya dalam urutan acak.

Dari 4.254 wanita dengan gambar digital mamografi, 133 orang dikeluarkan
untuk alasan berikut: dugaan implan payudara (n = 4), gambar tidak lengkap (n = 2),
atau data indeks massa tubuh hilang, dan penggunaan hormon menopause saat ini,
atau keduanya (n = 127).

Pengukuran mamografi dan semua informasi dari setiap studi digabungkan ke


dalam satu database standar. Semua analisis dilakukan dengan menggunakan software
statististik yaitu SAS versi 9.2. Memeriksa kemungkinan penentu perbedaan antara
pembacaan, kami melakukan analisis regresi linier berganda pada data informasi
responden. Menyelidiki file menggunakan plot Bland-Altman yaitu membedakan
antara persentase densitas asli dan persentase densitas yang dinilai kembali terhadap
rata-rata penilaian. Kalibrasi ulang pembacaan asli menggunakan nilai yang dinilai
ulang, kami menerapkan rumus sebagai berikut, Kalibrasi = intersep + koefisien
regresi × bacaan asli.

Hubungan antara densitas mamografi dan risiko kanker payudara


menggunakan rasio odds, dalam hal ini densitas mamografi diperiksa di beberapa cara
sehingga rasio odds memperkirakan risiko yang terkait dengan penggandaan densitas
mamografi. Kemudian peneliti mengulang beberapa kali analisis hingga mendapatkan
hasil.

Orang memikirkan implikasi dari tindakan mereka sebelum mereka memutuskan untuk melakukan
atau tidak melakukan perilaku tertentu. Sikap konsumen mengukur cara seseorang merasakan suatu
objek sebagai sesuatu hal yang positif atau negatif, serta menguntungkan atau merugikan. Sikap
konsumen diharapkan dapat menentukan apa yang akan dilakukan di masa yang akan datang
terhadap produk tertentukomputer merek tertentu (Lenovo), berarti konsumen itu mau menerima
atau merasa senang terhadap produk komputer, sehingga bila produk komputer tersebut
ditawarkan kepada konsumen, kemungkinan besar akan dibeli oleh konsumen tersebut.

Anda mungkin juga menyukai