An Ecological Study of the Effectiveness of Mammography in Reducing Breast Cancer

Mortality
Written by Gregory S. Cooper, dkk
Taken from American Journal of Public Health

I. Hipotesis Penelitian

Ho : tidak ada hubungan / korelasi antara screening mammografi yang di

lakukan dengan angka insiden terjadinya kanker payudara dan angka
kematian akibat kanker payudara

Ha : Ada hubungan / korelasi antara screening mammografi yang di lakukan

dengan angka insiden terjadinya kanker payudara dan angka kematian
akibat kanker payudara

II. Klasifikasi Variabel berdasarkan hubungan antar variable

Variabel tergantung :
 angka insiden kanker payudara pada wanita diatas usia 64 tahun atau
lebih pada 29 negara study tahun 1990 dan 1991
 angka kematian pada wanita akibat kanker payudara di 29 negara study
tahun 1990 dan 1991
Variabel Bebas :
 Pelaksanaan screening mammography pada wanita pada lima tahun
terakhir di 29 negara study.

Variabel Perancu :

Studi ekologi tidak dapat di substitusikan ke dalam level data individu. Sehingga
tidak bisa dilakukan analisa secara langsung terkait variable confounding atau
bias secara spesifik pada individu
III. Definisi operasional

No Variabel Deskripsi Cara Pengukuran Skala Kategori

Variabel Bebas
1 Angka Insiden Kanker payudara jumlah kasus baru primary breast cancer Data sekunder skala Rasio
yang tercatat pada file MEDPAR dalam MEDPAR file
suatu periode waktu tertentu di (Medicare Provider
bandingkan dengan populasi tertentu Analysis and
(yang berisiko) dalam periode waktu Review Record)
tertentu pada negara masing-masing tahun 1990 dan
1991
• Primary breast cancer semua pasien yang di diagnose kanker Data sekunder skala Rasio
payudara dengan kode diagnose ICD-9- MEDPAR file
CM. (Medicare Provider
Analysis and
Review Record)
tahun 1990 dan
1991
• populasi berisiko setiap individu yang berisiko terkena Data sekunder skala rasio diskrit
breast cancer, tidak mencakup mereka sensus US tahun
yang sedang mengidap penyakit breast 1990
cancer, atau dari dahulu mengidapnya
(jika mereka tidak lagi rentan
terhadapnya) di setiap negara study.
2 CFR breast cancer Adalah proporsi orang yang meninggal Data sekunder skala ratio
akibat breast cancer dalam periode waktu Social Security
yang sama. Administration
tahun 1990 dan
1991
Variabel Tergantung
3 Skrining Mammography wanita yang melakukan deteksi dini data sekunder skala ratio paritas
breast cancer dengan sinar x dosis rendah Behavioral Risk
(mammography) Factor Surveillance
System (BRFSS), 5
tahun terakhir
 .

IV. Populasi dan Sample

a. Populasi
 Populasi Target
Penderita primary breast cancer yang tercatat sebagai warga Negara
dan tinggal di 29 negara bagian Amerika serikat.
 Populasi Terjangkau
 Pasien penderita Primary Breastcancer yang tercatat di Medical
Provider Analysis And Riview Record (MEDPAR) di rumah
sakit – rumah sakit di 29 negara bagian amerika serikat dengan
kriteria selain tipe A, tahun 1990 dan 1991.
 Pasien penderita breastcancer yang meninggal dan tercatat
pada Social Security Administration di 29 negara bagian
amerika serikat tahun 1990 dan 1991
 Penduduk wanita yang melakukan screening mammography
selama 5 tahun terakhir (1986-1990), dan tercatat pada BRFSS
di 29 negara bagian Amerika serikat
 Sample
 105.525 Pasien penderita Primary Breastcancer yang tercatat di
Medical Provider Analysis And Riview Record (MEDPAR) di
 rumah sakit – rumah sakit di 29 negara bagian amerika serikat
dengan kriteria selain tipe A, tahun 1990 dan 1991.
 Semua pasien penderita breastcancer yang meninggal dan
tercatat pada Social Security Administration di 29 negara
bagian amerika serikat tahun 1990 dan 1991

V. Rumus Besar Sample

Besar sample di tentukan dengan SUUDAN Software.

VI. Cara Pemilihan Sample

a. Kriteria Inklusi
 Usia 65 Tahun atau Lebih
 Wanita RAS Kulit Putih
 Tidak di diagnose Breast Cancer sebelumnya
 Tercatat sebagai warga Negara di salah satu dari 29 negara bagian
yang di gunakan sebagai study, dan berdomisili di Negara tersebut.
 Bersedia untuk di jadikan sample
b. Kriteria Eksklusi

Tidak ada karakter eksklusi. Hal ini di karena pengambilan sampel di lakukan
pada satu titik waktu tertentu, sehingga kemungkinan lost to follow up sangat
kecil.

VII. Uji Hipotesis

Dengan menggunakan Uji Pearson, di ketahui bahwa terdapat hubungan positif namun
tidak signifikan antara mammography rate dan insiden rate ( r =0.27 ; P =0.16). dan juga
hubungan negative yang signifikan antara mammography rate dengan case fatality rate
(r= -0.48; P=0.008)