Anda di halaman 1dari 2

Dalam Pengumpulan data biasanya terdapat tiga (3) macam kuesioner / formulir pengumpulan

data, diantaranya, Formulir isian untuk administrasi, lembar isian untuk observasi, serta daftar
pertanyaan atau kuesioner. Dalam Riskesdas 2007 pun dibuat ketiga jenis kuesioner tersebut.
Design formulir pengumpulan yang di buat untuk Riskesdas 2007 terbilang kompleks, karena
kuesioner terdiri dari enam judul kuesioner, dimana masing-masing judul terdiri dari blok /
bagian dengan jumlah kumulatif sebanyak 25 bagian. Oleh karena itu, pengisian kuesioner
dilakuakan oleh Tim Khusus yang bertugas untuk mewawancarai responden

Identitas Responden (termasuk juga nomer sample responden) serta identitas pewawancara
berada pada blok II dan Blok III, Daftar pertanyaan (kuesioner) terkait sanitasi lingkungan
berada pada blok VII dalam Kuesioner Rumah Tangga (RKDA07 :RT). Pada kuesioner sanitasi
lingkungan terdiri dari tujuh point pertanyaan, dengan berbagai tipe pertanyaan, diantaranya

1. Multiple Choice
Tipe pertanyaan ini du gunakan untuk soal nomor 3, 4, 7, 9,10 dan 16 (2a, 2b, 2c, 2d).
Jenis pertanyaan ini jawabannya sudah disediakan dan responden tinggal memilih satu
jawaban yang sesuai dengan opini atau jawaban yang dikehendaki. Keuntungan jenis
pertanyaan ini ialah tidak sulit menjawabnya karena hanya memilih dan juga mudah
dalam pengelohan / tabulasinya. Jenis pertanyaan ini baik untuk di gunakan jika kita telah
yakin atau tahu benar kemungkinan jawaban dari pertanyaan yang akan diajukan, seperti
halnya contoh pertanyaan pada kuesioner sanitasi lingkungan tersebut.

2. Dichotomous Questions
Tipe pertanyaan ini dapat kita amati langsung pada soal no 6, 8, 11, 13, 14, 15, dan 16
(1a,1b,1c1d). Disini responden hanya diberikan kebebasan untuk memilih satu jawaban
saja dari dua jawaban yang sudah disediakan. Adapun pertanyaan ini banyak
menggunakan “ya dan tidak”.

3. Open End Questions


Jenis pertanyaan semacam ini banyak di gunakan dalam kualitatif research. Yang
biasanya pertanyaan di mulai dengan salah satu subjek dan atas dasar jawaban responden
maka dilanjutkan dengan pertanyaan yang disusun sebagai kelanjutan dari jawaban
tersebut. Tipe pertanyaan ini dapat dilihat pada soal no 11, 13, dan 16.

Pada pembuatan kuesioner perlu memperhatikan masalah – masalah yang sering timbul
yang mampu menghambat transfer informasi yang di butuhkan dari responden. Kuesioner
yang baik adalah kuesioner yang telah memenuhi prinsip – prinsip pembuatan kuesioner.
Menurut Kasnodihardjo, terdapat lima (5) prinsip pembuatan kuesioner, diantaranya
kuesioner harus jelas, membantu ingatan responden, membuat responden bersedia untuk
menjawab, menghindari bias, dan mudah mengutarakan. Berikut adalah hasil analisis
kuesioner sanitasi lingkungan berdasarkan penerapan prinsip – prinsip pembuatan
kuesioner,
a.

Anda mungkin juga menyukai