BAB IV
KUESIONER
VI-1
VI - 2
b. Skala Ordinal
Skala ordinal adalah salah satu jenis pengukuran dimana angka
dikenakan terhadap data berdasarkan urutan dari objek. Disini
angka 2 lebih besar dari 1, bahwa angka 3 lebih besar dari 2 maupun
1. Angka 1, 2, 3, adalah berurut, dan semakin besar angkanya
semakin besar propertinya.
c. Skala Interval
Skala interval merupakan salah satu jenis pengukuran dimana
angka-angka yang dikenakan memungkinkan kita untuk
membandingkan ukuran dari selisih antara angka-angka. Selisih
antara 1 dan 2 setara dengan selisih antara 2 dan 3, selisih antara 2
dan 4 dua kali lebih besar dari selisih antara 1 dan 2.
d. Skala Ratio
Skala ratio merupakan salah satu jenis pengukuran yang
memiliki nol alamiah atau nol absolut. Hasilnya memungkinkan kita
membandingkan magnitude angka-angka absolut.
Pemilihan sample secara acak bisa dilakukan melalui sistem
undian jika elemen populasinya tidak begitu banyak. Hasilnya
jika sudah ratusan, cara undian bisa mengganggu konsep “acak”
atau “random” itu sendiri. Macam-macam sampling dalam
probabilitas adalah sebagai berikut (Mustofa, 2003).
a. Simpel Random Sampling
Simpel (sederhana) karena pengambilan anggota sample dari
populasinya dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata
(tingkatan) yang ada dalam populasi tersebut. Cara ini dilakukan jika
anggota populasi dianggap homogen.
b. Proportionate Stratified Random Sampling
Proportionate stratified random sampling adalah Teknik yang
memiliki dua kata kunci, yaitu proporsional dan stratified.
Proporsional berarti sebanding dan stratified berarti tingkatan.
.....................(4.2)
Ketentuan :
rxy = Koefisien korelasi antara variable X dan variable Y
xi = Nilai data ke-i untuk kelompok variable X
yi = Nilai data ke-i untuk kelompok variable Y
n = Banyak data
Catatan :
a. Korelasi produk momen Pearson mensyaratkan agar data yang
dikorelasikan sekurang-kurangnya berskala interval.
b. Rumus korelasi produk momen pearson sudah tersedia dalam
calculator scientific, MS Excel, software-software statistic.
c. Tabel r pearson sudah tersedia pada lambiran buku-buku
statistic.
A. Data Responden
1. Nama : Fahrizal Hamzah
2. Jenis kelamin : Laki - Laki
3. Pekerjaan : Ojek Online
4. Usia : 26 Tahun
Kriteria responden pertama nama yaitu sebagai kunci utama saat
perhitungan data kesimpulan. Kedua kriteria responden jenis
kelamin yaitu untuk mengetahui respon dari pria maupun wanita,
tentang minat dari masing-masing, karena minat dan kebutuhan pria
dan wanita berbeda. Ketiga kriteria responden pekerjaan yaitu
sebagai data dari pekerjaan di butuhkan karena agar kita tahu
bagaimana respon dari masing-masing profesi yang ada, target
profesi tidak hanya pada pekerja, namun juga ibu rumah tangga,
atau wiraswasta dan sebagainya, karena tidak hanya pekerja yang
memiliki profesi tertentu yang membutuhkan tempat untuk mengisi
daya baterai handphone mereka di fasilitas umum maupun dirumah.
1. Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas adalah metode yang digunakan digunakan
untuk mengetahui data-data jawaban responden dari kuesioner
tertutup reliabel atau tidak. Kuesioner dikatakan reliabel atau
handal jika jawaban seseorang terhadap pernyataan adalah
konsisten atau stabil dari waktu ke waktu. Kehandalan yang
menyangkut kekonsistenan jawaban jika diujikan berulang pada
sample yang berbeda. SPSS memberikan fasilitas untuk mengukur
reliabilitas dengan uji statistik cronbach alpha.
Uji reliabilitas cronbach’s alpha merupakan sebuah ukuran
keandalan yang memiliki nilai berkisar dari nol sampai satu,
dan digunakan untuk mengukur keandalan indikator-indikator
yang digunakan dalam kuesioner penelitian dengan indikator jika
nilai cronbach’s alpha > 0,6 maka hasil reliabel, tetapi apabila
nilai cronbach’s alpha < 0,6 maka hasil tidak reliabel. Berikut
langkah pengujian uji validitas menggunakan software SPSS 16.0
dengan langkah pertama yaitu membuka SPSS 16.0.
2. Uji Validitas
Uji validitas digunakan untuk menguji sejauh mana
ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam melakukam
fungsi ukurannya, selain itu validitas adalah suatu ukuran yang
menunjukkan bahwa variabel yang diukur memang benar-benar
variabel yang hendak diteliti oleh peneliti. Setiap uji statistik
mempunyai dasar dalam pengambilan keputusan, sebagai acuan
dalam pengambilan kesimpulan.
Pengujian mengunakan metode bivariate pearson (korelasi
produk moment pearson), analisis ini dengan cara
mengkorelasikan masing-masing skor item dengan skor total.
Skor total adalah penjumlahan dari keseluruhan item. Item-item
Setelah itu akan muncul output pada aplikasi SPSS. Berikut ini
adalah output tabel correlations.