Anda di halaman 1dari 3

LABORATORIUM TEKNIK INDUSTRI

UNIVERSITAS GUNADARMA
Kampus F5 Kelapa dua, Depok
Kampus J2 Jl. KH. Noer ali, Kalimalang

LAPORAN PENDAHULUAN (BESERTA JAWABAN)


PRAKTIKUM PERANCANGAN PTI-1
MODUL ANTROPOMETRI
TIPE A

1. Apa pengertian dari antropometri menurut Sritomo ? (Bobot 15)


Jawab:
Antropometri berasal dari istilah “antro” yang bermkana manusia dan “metri”
yang berarti ukuran. Antropometri dapat dinyatakan sebagai suatu studi yang
berhubungan dengan pengukuran dimensi tubuh manusia. Manusia memiliki
bentuk, ukuran, berat, dan lainnya yang berbeda-beda satu dengan lainnya.
2. Sebutkan dan jelaksan jenis-jenis antropometri? Serta berikan contohnya !
(Bobot 15)
Jawab:
 Antropometri Statis dimana pengukuran dimensi tubuh manusia
dilakukan saat dalam posisi diam atau statis. Co; Tinggi tubuh tegak,
panjang tangan, dll.
 Antropometri Dinamis dimana pengukuran dimensi tubuh manusia
dilakukan saat manusia dalam posisi bergerak . Co ; putaran lengan,
putaran telapak tangan ,dll
3. Sebutkan pemakaian nilai-nilai persentil yang umum diaplikasikan dalam
perhitungan data antropometri ? (Bobot 20)
Jawab:
Pemakaian nilai-nilai persentil yang umum diaplikasikan dalam perrhitungan
data antropometri adalah sebagai berikut (Sritomo,2000)
Persentil Perhitungan
1 x̄ - 2,325 σx
2.5 x̄ - 1,960 σx
5 x̄ - 1,645 σx
10 x̄ -1,280 σx
50 x̄
90 x̄ + 1,280 σx
95 x̄ + 1,645 σx
97.5 x̄ + 1,960 σx
99 x̄ + 2,325 σx

4. Kapan persentil besar (P5) digunakan dalam perancangan suatu produk?


Jelaskan dan berikan contoh aplikasi perancangannya! (Bobot 20)
Jawab:
Persentil kecil (5) dipilih ketika dimensi rancangan tersebut “kritis” bagi
mereka yang berukuran kecil atau pendek, dalam arti bahwa mereka yang
berukuran tubuh kecil akan sangat kesulitan menggunakan suatu rancangan
jika dimensi tersebut dibuat terlalu besar, lebar maupun tinggi. Namun,
dengan catatan orang yang besar tetap nyaman, walaupun ukurannya terlalu
kecil atau pendek.
Contoh : Kasus tinggi alas kursi. Semakin tinggi alas kursi dari lantai, maka
semakin tidak ergonomis bagi pengguna berpostur kecil karena membuat kaki
menjad menggantung dan mengakibatkan resiko penekanan pembuluh darah
dibawah paha.

5. Hasil pengukuran antropometri lebar telapak tangan dari 200 sampel


pengguna motor, diperoleh rata-rata lebar telapak tangan adalah 12,1 cm
dengan simpangan baku sebesar 1,05 cm . Jika ingin merancang handle grip
pada motor, berapa sebaiknya lebar handle grip pada motor tersebut ? (Bobot
30)
Jawab:
P95= x̄ + (1,645 . SB)
P95= 12,1 + (1,645 . 1,05)
= 12,1 + 1,727
= 13.827 cm = 13,83 cm

Anda mungkin juga menyukai