Pengertian penelitian
nested case-control
peneliti juga
nested case-
control menyeleksi control setiap saat ketika sebuah case terjadi (incidence
density sampling).
Beberapa
keuntungan
dibandingkan
dengan
menggunakan
data
dari
penelitian
exposure
penelitian
nested
case-control biasa
(paparan)
dan
case-control ini
adalah,
cofounding
yang
dapat
telah
2
recall
bias
dan
temporal
ambiguty
(ambiguitas
sementara).
Keuntungan lain adalah memasukkan case dan control dari penelitian kohort
sebelumnya dapat mengurangi kemungkinan selection bias (bias seleksi).
Penelitian nested case-control dapat dianggap penelitian observasional yang
sangat kuat, dibandingkan penelitian kohort sebelumnya dalam hal asosiasi /
hubungan
yang
tidak
bias
antara
exposure
(paparan)dan
outcome
(keluaran). Perlu juga mendapat perhatian bahwa control yang tidak sakit
mungkin sulit didapatkan pada penelitian kohort awal dibandingkan saat
dilakukan penelitian nested case-control.
REFERENSI
1. Szklo M., Nieto F.J. Epidemiology.Beyond the Basics. 2000. Aspen
Publisher, Inc. Maryland.USA. p. 33-38
2. Bonita R., Beaglehole R., Kjellstrom T. Basic Epidemiology. 2 nd Edition.
2006. WHO Press. World Health Organization. Geneva. Swittzerland.
p.48-49
3. Hulley S.B., Cummings S.R., Browner W.S., Grady D.G., Newman T.B.
Designing Clinical Research. 3rd Edition.2007. Lippincott Williams &
Wilkins.USA. p.110-126
4. Centers for Disease Control and Prevention (CDC).Principles of
Epidemiology in Public Health Practice. 3rd Edition.p.31-44
5. Sorlie D.E. Medical Biostatistics & Epidemiology. 1 st Edition. 1995.
Appleton & Lange. USA. p.4.
6. Dawson B.,Trapp R.G. Basic & Clinical Biostatistics. 4th Edition. 2004.
McGraw-Hill Asia. p.9-11.