TELA’AH JURNAL
Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas Stase Keperawatan Maternitas Holistik Islami
Dosen pengampu Ariani Fatmawati, M.Kep.,Ns.Sp.Kep.Mat
Disusun Oleh:
A. PICO
Kata kunci
Dalam pencarian jurnal yang sesuai dengan tema yang diinginkan penulis menggunakan kata
kunci post partum, oksitosin dan ASI.
Diagram Seleksi Studi
2019 - Analisa data menggunakan uji statistic non-parametrik terjadi peningkatan produksi
(Saputri et al., 2019) yaitu uji Wilcoxon Signed Rank Test dengan nilai alpha ASI.
0,05.
- Tidak dijelaskan prosedur pemberian terapi pijat
oksitosin.
V3 ( Validitas Pengontrolan Perancu) :
pada penelitian ini tidak dapat faktor perancu.
V4 (Validitas Analisis) :
- Penelitian ini menunjukan adanya pengaruh yang
signifikan (p<0,05) pemberian pijat oksitosin terhadap
ibu postpartum di klinik pratama Nining pelawati. Hal
ini menunjukan bahwa ada peningkatan jumlah
produksi ASI pada ibu postpartum setelah dilakukan
pijat oksitosin.
V5 (Validitas Eksternal) :
Hasil penelitian ini sama dengan penelitian yang pernah
dilakukan oleh Delima, dkk (2016) diperoleh bahwa produksi
ASI yang diberi pijat oksitosin lebih tinggi daripada ibu yang
tidak diberikan pijat oksitosin dengan nilai p=0,000 (p< 0,05).
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa hasil rerata produksi
ASI sebelum diberikan intervensi pijat oksitosin adalah 7,05
dengan standar deviasi 0,740 sedangkan rerata produksi rerata
produksi ASI sesudah diberikan intervensi pijat oksitosin adalaj
9,00 dengan standak deviasi 1,183.
Maka dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh yang signifikan
terhadap produksi ASI sebelum dan sesudah dilakukan pijat
oksitosin.
3 Judul: V1 (Validitas Seleksi) Penelitian ini penting karena Terapi pijat oksitosin bisa
Penerapan Pijat Oksitosin - Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini terapi yang dilakukan dapat dilakukan di rumah sakit dan
dalam Meningkatkan menggunakan nonprobability sampling yaitu Consecutive mengetahui keefektifan terapi setelah memperkenalkan teknik-
Produksi ASI Ibu sampling pijat oksitosin. Pijat oksitosin tekniknya pasien bisa melakukan
Pospartum - Populasi dalam penelitian ini adalah Ibu postpartum juga perpengaruh terhadap atau mengaplikasikannya di rumah
Penulis: primipara di RSUD Kabupaten Kediri. Penelitian ini peningkatan produksi asi ibu dibantu oleh suami atau keluarga.
- Dwi Rahayu dilakukan pada bulan Januari – April 2018. postpartum.
- Yunarsih - Jumlah sampel minimal yang akan diambil untuk penelitian
Tahun: 2018 ini sebanyak 9 ibu post partum untuk kelompok Intervensi
(Rahayu & Yunarsih, dan 9 ibu postppartum untuk kelompok kontrol yang
2018) memenuhi kriteria inklusi
- Rancangan yang digunakan adalah pre- post test design
with control group.
V2 (Validitas Informasi)
- Pada penelitian ini tidak dijelaskan prosdur pemberian
terapi pijat oksitosin.
V3 (Validitas Perancu)
- Pada penelitian ini tidak ada factor perancu
V4 (Validitas Analisis)
- Dari hasil uji statistik dengan uji statistik parametrik
Analysis of Variance (ANOVA) didapatkan ada perbedaan
antara kelompok pijat oksitosin dan kelompok yang tidak
dilakukan perlakuan dengan nilai p = 0,035 (p < 0.05) yang
berarti ada perbedaan yang signifikan antara kelompok.
- Milk intake pada Responden yang dilakukan Pijat Oksitosin
didapatkan lebih tinggi dibandingkan kelompok yang tidak
dilakukan perlakuan yaitu pada kelompok Pijat Oksitosin
didapatkan rata-rata Milk Intake sebesar 34,44 ml,
sedangkan pada kelompok kontrol sebesar 27,22 ml.
Perbedaan milk intake pada kelompok yang dilakukan pijat
oksitosin cukup signifikan dibandingkan kelompok kontrol.
V5 (Validitas Eksterna)
Penelitian ini slaras dengan Wijayanti (2017) Pijat oksitosin
efektif dapat meningkatkan Kenyamanan dan produksi ASI
karena dengan melakukan pemijatan sepanjang daerah tulang
belakang (vertebrae) sampai tulang costae kelima-keenam akan
membuat ibu merasa rileks dan nyaman merangsang hormon
prolaktin dan oksitosin setelah melahirkan
4 Judul: V1 (Validitas Seleksi) Penelitian ini penting karena Pijat oksitosin bisa dilakukan
Pengaruh Pijat Oksitosin - Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini dapat meningkatkan dirumah sakit maupun klinik
Terhadap Produksi ASI menggunakan purposive sampling yaitu cara penarikan pengeluaran hormone prolactin kebidanan dengan ditemani
Pada Ibu Post Partum di sampel yang didasarkan apda suatu pertimbangan tertentu dan oksitosin sehingga dapat keluarga untuk memperhatikan,
Rumah Sakit Khusus yang dibuat oleh peneliti sendiri, berdasarkan ciri-ciri atau membantu pengeluaran ASI. sehingga setelah diajarkan nanti
Daerah Ibu dan Anak Siti sifat populasi yang sudah diketahui sebelumnya Selain itu, pijat oksitosin dapat pijat oksitosin bisa dilakukan
Fatimah Makasssar - Populasi dalam penelitian ini adalah Ibu post partum di mengeluarkan hormone dirumah dengan dibantu oleh
Penulis: Rumah Sakit Khusus Daerah Ibu dan Anak SIti Fatimah kortissol sehingga pengeluaran anggota keluarga
- Andi Arniyanti Makassar sebanyak 47 ibu post partum. Penelitian ini hormone prolactin dan oksitosin
- Dian Anggraeni dilakukan pada bulan 19 November – 19 Desember 2019 tidak terganggu. Pijat oksitosin
Tahun: 2020 - Jumlah sampel yang didapatkan berdasarkan tekhnik berpengaruh dalam peningkatan
(Arniayanti & Angraeni, purposive sampling sebanyak 42 ibu post partum produksi ASI pada ibu post
2020) - Kriteria inklusi dalam penelitian ini yaitu, ibu memberikan partum
ASI selama penelitian berlangsung dan ibu melahirkan
dengan umur kehamilan aterm (>37 minggu)
- Kriteria ekslusi dalam penelitian ini yaitu, ibu memiliki
kelainan anatomi payudara (mis: putting susu tertarik
kedalam, terbenam atau putting susu datar), ibu mengalami
masalah menyusi dan gangguan kesehatan pada masa nifas,
bayi lahir dengan kelainan bawaan dan bayi lahir
kembar/gemelli
- Rancangan yang digunakan adalah pre- post test two group
desain
V2 (Validitas Informasi)
- Responden diberikan lembar kusioner dan dilakukan
observasi sebelum dan sesudah dilakukan pijat oksitosin
- Responden dibagi menjadi dua kelompok, yaitu sebanyak
21 responden masuk kedalam kelompok eksperimen dan 21
responden kedalam kelompok kontrol
- Pada penelitian ini pijat oksitosin dilakukan sebanyak 2 kali
sehari selama 2 hari berturut-turut
V3 (Validitas Perancu)
- Pada penelitian ini tidak ada factor perancu
V4 (Validitas Analisis)
- Dari hasil uji statistik dengan menggunakan uji Wilcoxon
diperoleh nilai asymp zig (0,000) < (0,05)
- Terdapat perubahan yang signifikan pada kelompok
eksperimen, dimana saat pretes etrdapat 19 responden yang
tidak lancer ASI nya dan hanya 2 responden yang lancar
ASInya. Pada saat sudah dilakukan pijat oksitosin jumlah
ASI yang lancar meningkat menjadi 18 responden.
Sedangkan dalam kelompok control terdapat 19 orang deng
ASI lancar dan 2 orang yang tidak. Namun, setelah
dilakukan pijat oksitosin bertambah jadi 20 responden yang
memiliki ASI lancar.
V5 (Validitas Eksterna)
Dalam penelitian ini tidak dijelaskan kesamaan hasil penelitian
dengan penelitian sebelumnya.
5 Judul: V1 (Validitas Seleksi) Penelitian ini penting karena Terapi pijat oksitosin bisa
Difference In Breast Milk - Penelitian ini menggunakan metode Quasi-experiment terapi yang dilakukan dapat dilakukan di rumah sakit dan
Expenditure Postpartum dengan rancangan one group pre and post test design mengetahui keefektifan terapi setelah memperkenalkan teknik-
Mothers Before And After - Teknik pengambilan sampel menggunakan accidental pijat oksitosin. Pijat oksitosin tekniknya pasien bisa melakukan
Oxytosin Massage sampling, sampel dalam penelitian ini ibu postpartum 6 jam juga perpengaruh terhadap atau mengaplikasikannya di rumah
Penulis: berjumlah 30 orang. peningkatan produksi asi ibu dibantu oleh suami atau keluarga.
- Irma Mulyani V2 (Validitas Informasi) postpartum.
Tahun: 2021 - Pada penelitian ini tidak dijelaskan prosdur pemberian
(Mulyani, 2021) terapi pijat oksitosin.
V3 (Validitas Perancu)
- Pada penelitian ini tidak ada factor perancu
V4 (Validitas Analisis)
- Dari 30 ibu postpartum sebelum dilakukan pijat oksitosin,
rata-rata pengeluaran ASI adalah 1,50 cc,dan dari 30 ibu
postpartum yang sudah dilakukan pijat oksitosin, rata-rata
pengeluaran ASI adalah 2,93 cc.
- Berdasarkan analisis uji statistic Wilcoxon Signed Rank
Test diperoleh bahwa besarnya nilai Z adalah -4,566
dengan nilai signifikan (p=value) sebesar 0,000 dimana
nilai probabilitas 0,000 kurang dari nilai ɑ<0,05, maka
dengan ini hipotesis pada penelitian diterima, bahwa
terdapat perbedaan yang bermakna antara pengeluaran ASI
pada ibu postpartum 6 jam sebelum dan sesudah dilakukan
pijat oksitosin.
V5 (Validitas Eksterna)
Penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh
Setyowati (2015) didapatkan rata-rata produksi ASI pada ibu
yang tidak dilakukan pijat oskitosin sebesar 1,267 ml sedangkan
pada ibu yang dilakukan pijat oksitosin sebesar 1,933 ml. Ini
menunjukan bahwa produksi ASI pada ibu yang dilakukan pijat
oksitosin lebih banyak dibandingkan ibu yang tidak dipijat
oksitosin
B. VIA
Jurnal 1 Jurnal 2 Jurnal 3 Jurnal 4 Jurnal 5
Judul Jurnal Pijat oksitosin pada ibu post Pengaruh Pijat Oksitosin Penerapan Pijat Oksitosin Pengaruh Pijat Oksitosin Difference In Breast Milk
partum primipara terhadap Terhadap Produksi ASI dalam Meningkatkan Terhadap Produksi ASI Expenditure Postpartum
produksi ASI dan kadar Pada Ibu Postpartum Produksi ASI Ibu Pada Ibu Post Partum di Mothers Before And After
hormon oksitosin Pospartum Rumah Sakit Khusus Oxytosin Massage
Daerah Ibu dan Anak Siti
Fatimah Makasssar
Jumlah Responden 16 sampel 10 orang 19 orang 42 orang 30 sampel
Jenis Penyakit Ibu post partum Pemberian terapi pijat Pemberian terapi pijat Pemberian terapi pijat Ibu post partum
oksitosin oksitosin oksitosin
Hasil Ukuran Frekuansi menyusui bayi Analisis ini menggunakan Analisis ini menggunakan Analisis ini menggunakan Dari 30 ibu postpartum
meningkat pada minggu uji statistic non-parametrik analisis uji Analysis of uji Wilcoxon diperoleh nilai sebelum dilakukan pijat
pertama dan kedua antara yaitu uji Wilcoxon Signed Variance (ANOVA) asymp zig (0,000) < (0,05) oksitosin, rata rata
8-12 kali Rank Test dengan nilai didapatkan nilai p=0,035 pengeluaran ASI adalah
alpha 0,05. (p<0,05) 1,50 cc dan dari 30 ibu
postpartum yang sudah
dilakukan pijat oksitosin
rata rata pengeluaran ASI
adalah 2,93 cc.
Lama tindakan Pijat oksitosin dilakukan Tidak di jelaskan Tidak dijelaskan Dilakukan 2 kali perhari Tidak dijelaskan dalam
pada ibu postpartum dan dilakukan selama dua artikel
dengan durasi 3 menit dan hari berturut-turut
frekuensi pemberian pijatan
2 kali sehari.
Alat Ukur Teknik pengumpulan data Consecutive sampling yang Kusioner Lembar Obsevasi
dalam penelitian ini merupakan teknik
menggunakan kuesioner pengambilan sampel
dengan mengambil semua
subjek yang ada dan
memenuhi kriteria yang
sesuai dengan penelitian
dalam kurun waktu tertentu
hingga jumlah subjek yang
diperlukan terpenuhi.
Jumlah
Level Of Evidence Ib Ib Ib Ib Ib
C. MATRIKS JURNAL
Topik Analisis
Tabel 2.1 Deskripsi Topik Definisi Pijat Oksitosin
Topik 1 : Definisi Pijat Oksitosin
Penulis dan Tahun Deskripsi topik yang di review
Saputri et al., Pijat oksitosin merupakan teknik pemijatan yang
(2019) memberikan kenyaman pada ibu, mengurangi
bengkak pada payudara, mengurangi sumbatan Air
Susu Ibu (ASI), merangsan pengeluaran hormon
oksitosin sehingga mempertahankan produksi ASI
ketika ibu dan bayi sakit.
Rahayu & Pijat oksitosin adalah pemijatan yang dilakukan pada
Yunarsih (2018) sepanjang tulang belakang (vertebrae) sampai tulang
costae kelima-keenam dan merupakan upaya untuk
meningkatkan hormon prolaktin dan oksitosin
sehingga produksi ASI meningkat.
Nove Lestari (2017) Pijat oksitosin merupakan suatu tindaka pemijatan
tulang belakang mulai dari costa ke5-6 sampai
scapula yang akan mempercepat kerja saraf
parasimpatis untuk menyampaikan perinah ke otak
bagian belakang sehingga oksitosin keluar.
Andi Arniyanti & Pijat oksitosin meruakan salah satu solusi untuk
Dian Anggraeni mengatasi ketidaklancaran produksi ASI pemijatan
(2020) ini dilakukan sepajang tulang belakang (vertebrae)
sampai tulang costae kelima dan keenam agar dapat
merangsang hormone oksitosin dan prolactin.
Irma Mulyani Pijat oksitosin adalah pemijatan pada daerah tulang
(2021) belakang leher,punggung atau sepanjang tulang
belakang (vertebrae) sampai tulang costae kelima dan
keenam, dapat menenangkan, tidak stress,
membangkitkan rasa percaya diri ibu, dan perasaan
baik tentang bayinya,memperlancar ASI, melepas
lelah, ekonomis dan praktis.
Arniayanti, A., & Angraeni, D. (2020). Pengaruh Pijat Oksitosin Terhadap Produksi ASI
pada Ibu Post Partum di Rumah Sakit Khusus Daerah Ibu dan Anak Siti Fatimah
Makassar. Jurnal Ilmiah Keperawatan Indonesia, 3(1), 18–30.
http://journal.stikmakassar.com/a/article/view/129
Fatmawati, A. (2019). Unit 2 Pijat Oksitosin dan Breastcare. In Modul Pembelajaran dan
Praktikum: Keperawatan Maternitas II (pp. 48–55).
Lestari, N. (2017). Pijat Oksitosin pada Ibu Postpartum Primipara terhadap Produksi ASI dan
Kadar Hormon Oksitosin. Jurnal Ners Dan Kebidanan (Journal of Ners and Midwifery),
4(2), 120–124. https://doi.org/10.26699/jnk.v4i2.art.p120-124
Mulyani, I. (2021). JURNAL STIKES MUHAMMADIYAH CIAMIS : JURNAL KESEHATAN
DIFFERENCE IN BREAST MILK EXPENDITURE POSTPARTUM. 8(April).
Rahayu, D., & Yunarsih. (2018). Penerapan Pijat Oksitosin dalam Meningkatkan Produksi
ASI Ibu Postpartum. Journals of Ners Community, 09, 8–14.
http://journal.unigres.ac.id/index.php/JNC/article/view/628
Saputri, I. N., Ginting, D. Y., & Zendato, I. C. (2019). Pengaruh Pijat Oksitosin Terhadap
Produksi Asi Pada Ibu Postpartum. Jurnal Kebidanan Kestra (Jkk), 2(1), 68–73.
https://doi.org/10.35451/jkk.v2i1.249