Oleh :
Rosiela Windy Martiasari
NIM 2030096
Oleh :
Rosiela Windy Martiasari
NIM 2030096
Mengetahui,
Pembimbing Institusi
IDENTITAS
1. Nama pasien : Ny. M Nama Suami : Tn. S
2. Umur : 25 th Umur : 25 th
3. Suku/ bangsa : Jawa Suku/ bangsa : Jawa
4. Agama : Islam Agama : Islam
5. Pendidikan : S1 Pendidikan : S1
6. Pekerjaan : Pegawai bank Pekerjaan : Pegawai bank
7. Alamat : Nginden Alamat : Nginden
8. Status Pernikahan : Menikah
4. Diagnosa medik :
Hiperemesis gravidarum
RIWAYAT KEPERAWATAN
1. RIWAYAT OBSTETRI :
a. Riwayat menstruasi :
▪ Menarche : umur 14 th Siklus : teratur ( √ ) tidak ( )
▪ Banyaknya : Mengganti pembalut Lamanya : 7 hari
3 kali/hari
Keluhan : Disminore saat haid
▪ HPHT : 13 Januari 2020
▪ TP : 20 Oktober 2020
Anak Kehamil
Persalinan Komplikasi nifas Anak
ke an
U
T mu
a r Pe
N Jen Peno
h keh ny Penyulit Laserasi Infeksi Perdarahan Jenis BB pj
o is long
u am ulit
n ila
n
- - - - - - - - - - - - -
Genogram
3. RIWAYAT KESEHATAN :
▪ Penyakit yang pernah dialami ibu :
Klien mengatakan tidak memiliki riwayat penyakit sebelumnya.
▪ Pengobatan yang didapat : -
▪ Riwayat penyakit keluarga
( - ) Penyakit Diabetes Mellitus
( - ) Penyakit jantung
( - ) Penyakit hipertensi
( - ) Penyakit lainnya :-
4. RIWAYAT LINGKUNGAN :
- Kebersihan : Klien mengatakan rumah klien bersih dan ventilasi udara memadahi
- Bahaya :-
- Lainnya sebutkan :-
5. ASPEK PSIKOSOSIAL :
a. Persepsi ibu tentang keluhan/ penyakit : Tidak nyaman dengan keadaannya saat ini
b. Apakah keadaan ini menimbulkan perubahan terhadap kehidupan sehari-hari ? Ya
Bila ya bagaimana : Susah untuk beraktivitas dan makan berkurang. Makan hanya
habis ¼ porsi.
c. Harapan yang ibu inginkan : Mual dan muntah berkurang, nyeri epigastrik hilang,
dapat beraktivitas seperti biasa dan nafsu makan meningkat
d. Ibu tinggal dengan siapa : Suami
e. Siapakah orang yang terpenting bagi ibu : Orang tua dan suami
f. Sikap anggota keluarga terhadap keadaan saat ini : Membantu merawat
g. Kesiapan mental untuk menjadi ibu : ( √ ) ya, ( ) tidak
6. KEBUTUHAN DASAR KHUSUS :
a. Pola Nutrisi
▪ Frekwensi makan : 3 x sehari
▪ Nafsu makan : ( ) baik, ( √ ) tidak nafsu, alasan : Merasa mual dan muntah
setiap kali makan
▪ Jenis makanan rumah : Bubur
▪ Makanan yang tidak disukai/ alergi/ pantangan : Tidak ada
b. Pola eliminasi :
▪ BAK
- Frekwensi : 4-6 kali
- Warna : Kuning
- Keluhan saat BAK : Tidak ada
- Bau : Amoniak
▪ BAB
- Frekwensi : 2 kali
- Warna : Kuning
- Konsistensi : Padat
- Keluhan : Tidak ada
7. PEMERIKSAAN FISIK
▪ Keadaan umum : Lemah Kesadaran : Composmentis
▪ Tekanan darah : 100/70 mmHg Nadi : 90 x/menit
▪ Respirasi : 22 x/menit Suhu : 37 C
▪ Berat badan : 50 kg Tinggi badan : 158 cm
Mata :
▪ Kelopak mata : Simetris
▪ Gerakan mata : Normal
▪ Konjungtiva : Anemis
▪ Sklera : Anikterik
▪ Pupil : Isokor
▪ Akomodasi : Emetropia (normal)
▪ Lainnya sebutkan : Tidak ada
Hidung :
▪ Reaksi alergi : Tidak ada
▪ Sinus : Tidak ada sinusitis
▪ Lainnya sebutkan : Tidak ada kelainan bentuk hidung
Pernafasan
▪ Jalan nafas : Tidak ada hambatan
▪ Suara nafas : Vesikuler
▪ Menggunakan otot-otot bantu pernafasan : Tidak ada
▪ Lainnya sebutkan : Tidak ada masalah pada pernafasan klien
Sirkulasi jantung
▪ Kecepatan denyut apical : 75 x/menit
▪ Irama : Regular
▪ Kelainan bunyi jantung : Tidak ada
▪ Sakit dada : Tidak ada
▪ Timbul : Tidak ada
▪ Lainnya sebutkan : Tidak ada masalah pada jantung klien
Abdomen
▪ Tinggi fundus uterus: 19 cm Kontraksi: ya/ tidak
▪ Leopold I : Terasa bulat dan lembek, kesan pantat
▪ Leopold II : Terasa panjang seperti papan dank eras, kesan punggung
▪ Leopold III: Terasa bulat dan keras, kesan kepala
▪ Leopold IV: Penurunan kepala belum terjadi
▪ Pigmentasi : Tidak ada
▪ Linea nigra : Ada
▪ Striae : Tidak ada
▪ Fungsi pencernaan : Baik
▪ Masalah khusus : Tidak ada
Genitourinary
▪ Perineum : Bersih
▪ Vesika Urinaria : Normal
▪ Hemorrhoid : Tidak ada derajat - lokasi -
Berapa lama - .nyeri : ya/ tidak
▪ Vagina : varises: ya/ tidak
▪ Kebersihan : Terjaga
▪ Keputihan : Tidak ada
▪ Jenis/warna :-
Ekstrimitas (integumen/muskuloskeletal)
▪ Turgor kulit : Menurun
▪ Warna kulit : Pucat
▪ Kontraktur pada persendian ekstrimitas : Tidak ada
▪ Kesulitan dalam pergerakan : Tidak ada
▪ Lainnya sebutkan : Tidak ada ekstremitas klien
9. Data Penunjang
1) Laboratorium : Hb : 11,4 gr/dl, Leukosit : 8.700 /ul, Trombosit : 357.000/ul
2) USG : Tidak terlampir
3) Rontgen : Tidak ada
4) Terapi yang didapat:
- IVFD Futrolit : Dexa 5 % (2 : 1) jumlah tetesan 28 tpm
- Drip neurobion 1 amp/24 jam
- Injeksi Ondansetron 1 amp/ 8 jam
- Antasida oral
Infus : 1500 cc
Minum : 300 cc
Susu : 400 cc +
2200 cc
Output :
IWL : 800 cc
BAK : 500 cc
Muntah : 1200 cc +
2500 cc
2. Faktor risiko :
Kekurangan volume cairan Risiko syok
PRIORITAS MASALAH
TANGGAL Nama
No Diagnosa keperawatan
Ditemukan Teratasi perawat
1. Hipovolemia berhubungan 06 Juni 2020 R
dengan kehilangan cairan
aktif
2. Risiko syok 06 Juni 2020 R
3. Gangguan pola tidur
berhubungan dengan kurang
R
kontrol tidur 06 Juni 2020
RENCANA KEPERAWATAN
3. Gangguan pola tidur Setelah diberikan Terapi Relaksasi (09326) 1. Mengetahui keefektifan
berhubungan dengan asuhan keperawatan (SIKI Hal 435) terapi yang diberikan
kurang kontrol tidur selama 3x24 jam, Definisi : Menggunakan teknik 2. Mengetahui
diharapkan pola tidur peregangan untuk tanda perkembangan kondisi
dapat membaik, dengan dan gejala ketidaknyamanan seperti pasien pada terapi
kriteria hasil : nyeri, ketegangan otot 3. Membantu
Pola tidur (L.05045) dan kecemasan. meningkatkan
SLKI Hal : 96 Tindakan keefektifan terapi
1. Keluhan sulit tidur Observasi : 4. Menambah pengetahuan
dari skala 3 (sedang) 1. Periksa frekuensi nadi, tekanan pasien tentang terapi
menjadi skala 5 darah dan suhu sebelum dan yang diberikan
(meningkat) sesudah latihan. 5. Menambah pengetahuan
2. Keluhan sering 2. Monitor respon klien terhadap pasien tentang terapi
terjaga dari skala 3 teknik relaksasi. yang diberikan
(sedang) menjadi Terapeutik : 6. Membantu
skala 5 (meningkat) 3. Ciptakan lingkungan tenang dan meningkatkan
3. Keluhan pola tidur tanpa gangguan dengan keefektifan terapi
berubah dari skala 3 pencahayaan dan suhu ruang 7. Membantu
(sedang) menjadi nyaman meningkatkan
skala 5 (meningkat) 4. Berikan informasi tertulis keefektifan terapi
4. Kemampuan tentang persiapan dan 8. Membantu
beraktivitas dari prosedur teknik relaksasi meningkatkan
skala 3 (sedang) Edukasi : keefektifan terapi
menjadi skala 5 5. Jelaskan tujuan, manfaat, batasan 9. Menambah pengetahuan
(menurun) dan jenis relaksasi misal terapi pasien tentang terapi
murottal. dan dapat merasakan
6. Anjurkan mengambil posisi yang manfaatnya
nyaman
7. Anjurkan rileks dan merasakan
sensasi relaksasi
8. Anjurkan sering mengulangi atau
melatih teknik yang dipilih
9. Demonstrasikan terapi murottal
TINDAKAN KEPERAWATAN DAN CATATAN PERKEMBANGAN
TD : 100/80 mmHg
Nadi : 89 x/menit
Suhu : 37,1 ℃
terapi murottal.
Klien mengerti dengan penjelasan
perawat
R
3 09.05 Memeriksa frekuensi nadi, tekanan A : Masalah teratasi sebagian
darah dan suhu sebelum latihan
TD : 120/70 mmHg P : Intervensi 1,2,7 dan 8 dilanjutkan
Nadi : 80 x/menit
Suhu : 36 ℃ R Dx 3 :....... R
S : Klien mengatakan bisa tidur, cukup
3 09.10 Memonitor respon klien terhadap puas tidur, pola tidur berubah, istirahat
teknik relaksasi cukup dan kemampuan beraktivitas masih
Klien tampak rileks menurun
R
3 10.35 Memeriksa frekuensi nadi, tekanan
darah dan suhu setelah latihan
TD : 110/80 mmHg
Nadi : 85 x/menit
Suhu : 36,1 ℃