Anda di halaman 1dari 27

LAPORAN PENDAHULUAN DAN ASUHAN KEPERAWATAN

DEPARTEMEN KEPERAWATAN MATERNITAS DENGAN


KASUS IBU HAMIL DENGAN PLASENTA PREVIA

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Profesi Ners


Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hutama Abdi Husada Tulungagung

NAMA : CHANIA WIDI ANDINI


NIM : A3R21061
FASILITATOR : Ria Anggraini S.Kep.,Ns.,M.kep

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
“HUTAMA ABDI HUSADA”
STIKes Hutama Abdi Husada Tulungagung

TULUNGAGUNG
2021

LAPORAN PENDAHULUAN
A. Definisi

Plasenta Previa adalah plasenta yang berimplantasi rendah sehingga menutupi sebagian /seluruh
ostium uteri internum (implantasi plasenta yang normal adalah pada dinding depan, dinding
belakang rahim atau di daerah fundus uteri).(Yuni Kusmiyati dkk, 2017, Perawatan Ibu Hamil,
hal. 158-159.
Menurut Cunningham (2015), plasenta previa merupakan implantasi plasenta di bagian bawah
sehingga menutupi ostium uteri internum, serta menimbulkan perdarahan saat pembentukan
segmen bawah rahim
B. Etiologi

Etiologi plasenta previa belum diketahui secara pasti. Frekuensi plasenta previa meningkat
pada grande multipara, primigravida tua, bekas secsio sesarea, bekas aborsi, kelainan janin,
dan leioma uteri. Penyebab secara pasti belum diketahui dengan jelas. Menurut beberapa ahli
penyebab plasenta previa yaitu :
a.         Plasenta previa merupakan implementasi di segmen bawah rahim dapat disebabkan oleh
endometrium di fundus uteri belum siap menerima implanmtasi, endometrium yang tipis
sehingga diberpulakan perluasan plasenta untuk mampu memberikan nutrisi pada janin dan
vili korealis pada chorion leave yang persisten.
b.         Etiologi plasenta previa belum diketahui pasti namun meningkat pada grande multi para,
primigravida tua, bekas secsio sesarea, bekas operasi dan leiomioma uteri. (norma, dkk. 2018)

Menurut Sofian (2017), penyebab plasenta previa yaitu :


a.         Endometrium yang inferior
b.         Chorion leave yang persesiten
c.         Korpus luteum yang bereaksi lambat
Strassman mengatakan bahwa faktor terpenting adalah vaskularisasi yang kurang pada
desidua yang menyebabkan atrofi dan peradangan, sedangkan Brown menekankan bahwa
faktor terpenting ialah vili korealis persisten pada desidua kapsularis.

C. Klasifikasi

Menurut desnoo (2019), berdasarkan pembukaan 4-5 cm:


1. Plasenta previa sentralis (totalis)
Bila pembukaan 4-5 cm teraba plasenta menutupi seluruh ostium.

Formulir Asuhan Keperawatan pada ibu hamil Page 2


STIKes Hutama Abdi Husada Tulungagung

2. Plasenta previa lateralis


Bila pembukaan 4-5 cm sebagian pembukaan di tutupi oleh plasenta ,di bagi menjadi 3:
a. Palenta previa lateralis posterior.
Bila sebagian menutupi ostium bagian belakang.
b. Plasenta previa lateralis anterior
Bila menutupi ostium bagian depan
c. Pasenta previa marginalis
Bila sebagian kecil atau pinggir ostium yang di tutupi plasenta.
Menurut browne

1. Tingkat 1 : lateral plasenta previa.


Pinggir bawah plasenta berinsisi sampai ke segmen bawah rahim,namun tidak sampai ke
pingir pembukaan.
2 Tingkat 2 : marginal plasenta previa.
Plasenta mencapai pinggir pembukaan (ostium)
3 Tingkat 3 : complete plasenta previa.
Plasenta menutupi ostium waktu tertutup dan tidak menutupi bila pembukaan hampir
lengkap.
4 Tingkat 4 :central plasenta previa.
Plasenta menutupi seluruhnya pada pembukaan hampir lengkap.
Menurut penulis buku-buku amerika serikat:
1 Plasenta previa totalis : seluruh ostium di tutupi plasenta.
2 Plasenta previa partialis :sebagian di tutupi plasenta
3 Plasenta letak rendah (low lying plasenta)
Tepi plasenta berada di 3-4 cm diatas pingir pembukaan pada pemeriksaan dalam tidak di
teraba.
D. Tanda dan gejala
Kejadian yang paling khas pada plasenta previa adalah perdarahan tanpa nyeri yang biasanya
baru terlihat setelah kehamilan mendekati akhir trimester kedua atau sesudahnya. Namun
demikian, banyak peristiwa abortus mungkin terjadi akibat lokasi abnormal plasenta yang sedang
tumbuh. Sering perdarahan akibat plasenta previa terjadi tanpa tanda-tanda peringatan pada
wanita hamil yang sebelumnya tampak sehat-sehat saja. Tidak nyeri dan perdarahan pervaginam
berwarna merah terang pada umur kehaliman trimester kedua atau awal trimester ketiga
merupakan tanda utama plasenta previa.
(http://Irwan Ashari. Blogspot. Com/2008/01/Plasenta.html)
E. Penatalaksanaan
a. Terapi Ekspektatif (pasif)

Formulir Asuhan Keperawatan pada ibu hamil Page 3


STIKes Hutama Abdi Husada Tulungagung

Tujuan ekspektatif ialah supaya janin tidak terlahir premature, penderita dirawat tanpa
melakukan pemeriksaan dalam melalui kenalis servisis. Upaya diagnosis dilakukan secara
non invasive. Pemantauan klinis dilakukan secara ketat dan baik.
Syarat-syarat terapi ekspektatif :
1) Kehamilan preterm dengan perdarahan sedikit yang kemudian berhenti
2) Belum ada tanda-tanda in partu
3) Keadaan umum ibu cukup baik (kadar hemoglobin dalam batas normal)
4) Janin masih hidup.
1. Rawat inap, tirah baring dan berikan antibiotik profilaksis.
2. Lakukan pemeriksaan USG untuk mengetahui implantasi plasenta, usia kahamilan profil
biofisik, letak dan pesentasi janin.
3. Berikan tokolitik bila ada kontrksi :
MgSO4 4 g IV dosis awal dilanjutkan 4 g setiap 6 jam-
Nifedipin 3x20 mg/hari-
Betamethason 24 mg IV dosis tunggal pematangan paru janin-
4. Uji pematngan paru janin dengan test kocok dari hasil amniosentesis.
5. Bila setelah usia kehamilan di atas 34 minggu, plasenta masih berada di sekitar ostium
uteri internum, maka dugaan plasenta previa menjadi jelas, sehingga perlu dilakukan
observasi dan konseling untuk menghadapi kemungkinan keadaan gawat darurat.
6. Bila perdarahan berhenti dan waktu untuk mencapai 37 minggu masih lama, pasien dapat
dipulangkan untuk rawat jalan (kecuali apabila pasien di luar kota dan jarak untuk
mencapai rumah sakit lebih dari 2 jam).
b. Terapi Aktif (tindakan segera)
Wanita hamil di atas 22 minggu dengan perdarahan pervaginam yang aktif dan banyak, harus
segera ditatalaksana secara aktif tanpa memandang maturitas janin. Cara menyelesaikan
persalinan dengan plasenta previa :
 sxSeksio sesarea-
Prinsip utama dalam melakukan seksio sesarea adalah untuk menyelamatkan ibu,
sehingga walaupun janin meninggal atau tak punya harapan untuk hidup, tindakan ini
tetap dilakukan.
 Melahirkan pervaginam-
Perdarahan akan berhenti jika ada penekanan pada plasenta. Penekanan tersebut dapat
dilakukan dengan cara-cara sebagai berikut :
- Amniotomi dan akselerasi
Umumnya dilakukan pada plasenta previa lateralis/marginalis dengan pembukaan >3
cm srta presentasi kepala. Dengan memecah ketuban, plasena akan mengikuti segmen
bawah rahim dan ditekan oleh kepala janin. Jika kontraksi uterus belum ada atau masih
lemah, akselerasi dengan infus oksitosin.
- Versi Braxton Hicks
Formulir Asuhan Keperawatan pada ibu hamil Page 4
STIKes Hutama Abdi Husada Tulungagung

Tujuan melakukan versi Baxton Hicks ialah mengadakan tamponade plasenta denan
bokong (dan kaki) janin. Versi Braxton Hicks tidak dilakukan pada janin yang masih
hidup.
- Traksi dengan Cunam Willet
Kulit kepala janin dengan Cunam Willet, kemudian beri beban secukupnya sampai
perdarahan berhenti. Tindakna ini kurang efektif untuk menekan plasenta dan seringkali
menyebabkan perdarahan pada kulit kepala. Tindakan ini biasanya dikerjakan pada
janin yang telah meninggal dan perdarahan tidak aktif.
F. Pemeriksaan Penunjang
 Pemeriksaan radio-isotop
Plasento grafi jaringan lunak (soft tissue plasenthografy). Untuk mencoba melokalisir
plasenta
 Sitografi
Kepala ditekan kebawah kearah pintu atas panggul. Bila jarak kepala dan kandung kemih
berselisih lebih dari 1 cm, maka terdapat kemungkinan plasenta previa (memasukan 40cc
larutan NaCL 12,5% dengan kandung kemih kosong).
Plasentografi indirek
Menghitung jarak antara kepala-simfisis dan kepala promotorium (ibu dalam posisi berdiri
atau duduk setengah berdiri).
Arteriografi
Dengan memasukan zat kontras kedalam rongga amnion.dan akan jelas terlihat di daerah
.

Formulir Asuhan Keperawatan pada ibu hamil Page 5


STIKes Hutama Abdi Husada Tulungagung

G. Pathway

Multiparitas Usia ibu lajut Gestasi multipel Peralinan sc sblmnya Insisi


uterus

Plasenta previa

Terdiagnosis Pembentukan segmen bawah Janin meninggal


Plasenta previa uteryus dan dilatasi ostium uteri

Ansietas Servix membuka kehilangan

Tidak dapat diikuti oleh plasenta yang


melekat

Terlepasnya vili plasenta dari dinding


uterus

perdarahan

Volume darah menurun

Intoleransi aktivitas COP menurun Perfusi Hipoksia


jaringan jaringan
menurun
Ketidakefektifan perfusi
jaringan

Formulir Asuhan Keperawatan pada ibu hamil Page 6


STIKes Hutama Abdi Husada Tulungagung

H. Diagnosa Keperawatan
1. Ansietas b.d kekhawatiran kondisi kehamilan
2. Intoleransi aktivitas b.d kelemahan
3. Ketidakefektifan perfusi jaringan b.d Penurunan konsentrasi hemoglobin
I. Intervensi Keperawatan

No Diagnosa SLKI SIKI

1 Ansietas b.d Setelah dilakukan tindakan Reduksi ansietas


kekhawatiran kondisi keperawatan 3x 24 jam
Observasi
kehamilan diharapkan tingkat ansietas
menurun :  Identifikasi saat tingkat anxietas
berubah (mis. Kondisi, waktu,
 Perilaku gelisah
stressor)
menurun  Identifikasi kemampuan mengambil
 Tegang menurun keputusan
 Monitor tanda anxietas (verbal dan
 Pola tidur membaik
non verbal)
 Palpitai menurun
 Pucat menurun Terapeutik

 Verbalisasi akibat  Ciptakan suasana terapeutik untuk


kondisi yang dihadapi menumbuhkan kepercayaan
menurun  Temani pasien untuk mengurangi
kecemasan , jika memungkinkan
 Frekuensi pernafasan
 Pahami situasi yang membuat
menurun anxietas
 Dengarkan dengan penuh perhatian
 Gunakan pedekatan yang tenang
dan meyakinkan
 Motivasi mengidentifikasi situasi
yang memicu kecemasan
 Diskusikan perencanaan realistis
tentang peristiwa yang akan datang

Edukasi

 Jelaskan prosedur, termasuk sensasi


yang mungkin dialami
 Informasikan secara factual
mengenai diagnosis, pengobatan,
dan prognosis
 Anjurkan keluarga untuk tetap
bersama pasien, jika perlu
 Anjurkan melakukan kegiatan yang
tidak kompetitif, sesuai kebutuhan

Formulir Asuhan Keperawatan pada ibu hamil Page 7


STIKes Hutama Abdi Husada Tulungagung

 Anjurkan mengungkapkan perasaan


dan persepsi
 Latih kegiatan pengalihan, untuk
mengurangi ketegangan
 Latih penggunaan mekanisme
pertahanan diri yang tepat
 Latih teknik relaksasi

Kolaborasi

 Kolaborasi pemberian obat anti


ansietas, jika perlu
2 Intoleransi aktivitas b.d Setelah dilakukan tindakan MANAJEMEN ENERGI (I. 05178)
kelemahan keperawatan 3x 24 jam
1. Observasi
diharapkan tingkat ansietas
 Identifkasi gangguan fungsi
menurun :
tubuh yang mengakibatkan
 Keluhan lelah
kelelahan
menurun
 Monitor kelelahan fisik dan
 Perasaan lemah
emosional
menurun
 Monitor pola dan jam tidur
 Kemudahan dalam
 Monitor lokasi dan
melakukan aktivitas
ketidaknyamanan selama
sehari hari meningkat
melakukan aktivitas
2. Terapeutik
 Sediakan lingkungan
nyaman dan rendah stimulus
(mis. cahaya, suara, kunjungan)
 Lakukan rentang gerak pasif
dan/atau aktif
 Berikan aktivitas distraksi
yang menyenangkan
 Fasilitas duduk di sisi
tempat tidur, jika tidak dapat
berpindah atau berjalan
3. Edukasi
 Anjurkan tirah baring
 Anjurkan melakukan
aktivitas secara bertahap
 Anjurkan menghubungi
perawat jika tanda dan gejala
kelelahan tidak berkurang
Formulir Asuhan Keperawatan pada ibu hamil Page 8
STIKes Hutama Abdi Husada Tulungagung

 Ajarkan strategi koping


untuk mengurangi kelelahan
4. Kolaborasi

 Kolaborasi dengan ahli gizi


tentang cara meningkatkan
asupan makanan
3 Ketidakefektifan Setelah dilakukan tindakan PERAWATAN SIRKULASI (I.02079)
perfusi jaringan b.d keperawatan 3x 24 jam
1. Observasi
Penurunan konsentrasi diharapkan tingkat ansietas
 Periksa sirkulasi
hemoglobin menurun :
perifer(mis. Nadi perifer, edema,
 Denyut nadi perifer
pengisian kalpiler, warna, suhu,
meningkat
angkle brachial index)
 Edema perifer
 Identifikasi faktor resiko
menurun
gangguan sirkulasi (mis.
 Kelemahan otot
Diabetes, perokok, orang tua,
menurun
hipertensi dan kadar kolesterol
tinggi)
 Monitor panas, kemerahan,
nyeri, atau bengkak pada
ekstremitas
2. Terapeutik
 Hindari pemasangan infus
atau pengambilan darah di area
keterbatasan perfusi
 Hindari pengukuran tekanan
darah pada ekstremitas pada
keterbatasan perfusi
 Hindari penekanan dan
pemasangan torniquet pada area
yang cidera
 Lakukan pencegahan infeksi
 Lakukan perawatan kaki
dan kuku
 Lakukan hidrasi
3. Edukasi

 Anjurkan berhenti merokok


 Anjurkan berolahraga rutin

Formulir Asuhan Keperawatan pada ibu hamil Page 9


STIKes Hutama Abdi Husada Tulungagung

 Anjurkan mengecek air mandi


untuk menghindari kulit terbakar
 Anjurkan menggunakan obat
penurun tekanan darah,
antikoagulan, dan penurun
kolesterol, jika perlu
 Anjurkan minum obat pengontrol
tekakan darah secara teratur
 Anjurkan menghindari
penggunaan obat penyekat beta
 Ajurkan melahkukan perawatan
kulit yang tepat(mis.
Melembabkan kulit kering pada
kaki)
 Anjurkan program rehabilitasi
vaskuler
 Anjurkan program diet untuk
memperbaiki sirkulasi( mis.
Rendah lemak jenuh, minyak
ikan, omega3)
 Informasikan tanda dan gejala
darurat yang harus
dilaporkan( mis. Rasa sakit yang
tidak hilang saat istirahat, luka
tidak sembuh, hilangnya rasa)

Formulir Asuhan Keperawatan pada ibu hamil Page 10


STIKes Hutama Abdi Husada Tulungagung

DAFTAR PUSTAKA

Herdman, T.H. & Kamitsuru, S. (Eds). (2014). NANDA international Nursing Diagnoses: Definitions &
classification, 2015-2017. Oxford : Wiley Blackwell.

Lewis, SL., Dirksen, SR., Heitkemper, MM, and Bucher, L.(2014).Medical surgical Nursing. Mosby:
ELSIVER

Tim Pokja SDKI DPP PPNI, (2016), Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia (SDKI),  Edisi 1, Jakarta,
Persatuan Perawat Indonesia

Tim Pokja SLKI DPP PPNI, (2018), Standar Luaran Keperawatan Indonesia (SLKI),  Edisi 1, Jakarta,
Persatuan Perawat Indone sia

Tim Pokja SIKI DPP PPNI, (2018), Standar Intervensi Keperawatan Indonesia (SIKI),  Edisi 1, Jakarta,
Persatuan Perawat Indonesia

Formulir Asuhan Keperawatan pada ibu hamil Page 11


STIKes Hutama Abdi Husada Tulungagung

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN


“HUTAMA ABDI HUSADA”
Ijin Pendirian Mendiknas RI Nomor : 113/D/O/2009

Jl. Dr. Wahidin Sudiro Husodo Telp./Fax: 0355-322738


Tulungagung 66224
Alamat E-mail : stikeshahta@yahoo.co.id

ASUHAN KEPERAWATAN PADA IBU HAMIL

Tanggal Masuk RS : 22 November 2021 Jam: 08.00


No Register : 028566
Anamnesa datang : plasenta previra totalis
Tanggal 22 November 2021
Pukul 08.00

I. IDENTITAS / BIODATA
Nama Pasien : Ny.S Nama Suami : Tn.A
Umur : 27th Umur : 30th
Suku / Bangsa : jawa indonesia Suku / Bangsa : jawa indonesia
Agama : islam Agama : islam
Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Swasta Pekerjaan : Swasta
Alamat Rumah : Bago Alamat Kantor : Tulungagung

II. DATA SUBYEKTIF


1. Keluhan utama :
pasien mengeluh mengeluarkan darah ± 100cc saat setelah beraktifitas. Darah keluar jika di buat
bergerak
Riwayat Kehamilan :
pasien hamil 12 minggu G1P0A0 datang ke IGD dengan keluhan mengeluarkan darah setelah
beraktivitas darah merah segar dari alat kelaminnya dengan jumlah ± 100cc darah keluar jika di buat
gerak/aktivitas tidak terasa nyeri, pasien tampak lemas dan pasien tampak cemas serta bingung dan
khawatir dengan keadaanya janinnya px takut untuk gerak px tampak pucat, dua hari yang lalu pasien
datang ke poli obgyn dan melalukan USG lalu terdiagnosa kehamilan dengan placenta previra yaitu
placenta yang menutup jalan lahir,

2. Riwayat Menstruasi :
Formulir Asuhan Keperawatan pada ibu hamil Page 12
STIKes Hutama Abdi Husada Tulungagung

Menarche : Umur 12 Th  Teratur / tdk teratur : teratur


Siklus : 28 hari  Lamanya : 7 hari

Banyaknya : ±100cc  HPHT : 24 agustus 2021

Dismenorhea : tidak  TP : 31 minggu


: 12 minggu
 Umur Kehamilan(UK)

3. Riwayat Perkawinan :
 Status perkawinan : Kawin 1 kali
 Kawin I : Umur 26 tahun
Umur suami : 29 tahun
Lamanya : 1 tahun
Anak : ………………………orang

 Kawin II : Umur ………………..tahun

Umur suami : ……………………….tahun

Lamanya : ……………………………..

Anak : ……………………….orang

4. Riwayat Persalinan :
( G 1 P 0 A 0)

Tanggal / Anak
Umur Jenis Tempat Keadaaan
No Tahun Penolong Hidup Nifas
Kehamilan Persalinan Partus BB PB sekarang
Partus /Mati

5. Riwayat Kehamilan Sekarang :


a. Hamil Muda :
 ANC : 1x
 Imunisasi TT :-
 Keluhan : mual,muntah,nafsu makan menurun
b. Hamil Tua :
 Keluahan pusing : tidak ada
 Sakit kepala : tidak ada

Formulir Asuhan Keperawatan pada ibu hamil Page 13


STIKes Hutama Abdi Husada Tulungagung

 Perdarahan Pervag : pada tgl 22 november px mengeluarkan darah ±100cc

6. Riwayat Kesehatan Keluarga : pasien mengatakan tidak mempunyai riwayat penyakit keluarga

7. Riwayat Kesehatan Yang Lalu : pasien mengatakan tidak mempunyai riwayat penyakit terdahulu

8. Riwayat Psikososial :

Pasien mengeluh cemas dan takut dengan keadaannya yang sekarang dan takut jika terjadi sesuatu pada
janinnya

III. DATA OBYEKTIF


Pemeriksaan Umum
BB/Tb : 55kg 161cm, Nadi 105x/m, Tekanan darah : 100/60mmHg, RR : 22x/m Suhu : 37c lila :
>23,5cm
Inspeksi :
A. Rambut : normal warna hitam penyebaran merata
B. Muka
 Chloasma gravidarum : ada di pipi kanan kiri
 Conjungtiva : anemis

 Sklera : putih

C. Mulut
 Gigi / Caries : normal tidak ada caries
: tidak ada
 Stomatitis
: mukosa lembab
 Bibir kering
: lidah normal
 Lidah pucat
D. Leher
: tidak ada pembesaran
 Pembesaran vena jugularis
: tidak ada pembesaran
 Pembesaran kelenjar thyroid
: tidak ada pembesaran
 Pembesaran kelenjar getah bening
E. Payudara
: normal simetris
 Bentuk
: coklat
 Areola
: menonjol
 Puting susu
: belum keluar asi
 Keluaran
F. Perut
Formulir Asuhan Keperawatan pada ibu hamil Page 14
STIKes Hutama Abdi Husada Tulungagung

 Pembesaran : tampak besar


 Striae : tidak terdapat striae gravidarum

 Linea : terlihat linea alba

 Luka parut : tidak ada


G. Vulva
 Warna : normal
 Luka parut : tidak ada

 Keluaran : keluar darah ±100cc

 Varices : tidak ada


: tdak ada
 Oedema
: tidak ada
 Kelainan
H. Anus
: tidak terdapat hemoroid
 Hemoroid
I. Ekstremitas atas dan bawah
: tidak ada
 Varices
: tidak ada oedem
 Oedema
Palpasi

Leopold I : bagian atas janin teraba besar bulat lunak (bokong)

Leopold II : teraba bagian keras memanjang sebelah kiri (punggung sebelah kiri)
Leopold III : bagian terendah teraba bulat keras dan melenting dan sulit di gerakkan (kepala)

Auskultasi :
 Cortenoen / DJJ : 114x/m
 Teratur : teratur
Perkusi :
 Reflek Patella : normal

Pemeriksaan Panggul luar :


 Distantia Spinarum ( DS ) : 24 cn
 Distantia Cristarum ( DC ) : 30 cm
 Boudeloque : 20 cm
 Lingkar Panggul : 85 cm

Pemeriksaan Laboratorium :
 Darah : HB : 10,6g/dL
WR :

Formulir Asuhan Keperawatan pada ibu hamil Page 15


STIKes Hutama Abdi Husada Tulungagung

VDRL :
 Urine : Albumin : 3,5gr/dL
Reduksi :
Pemeriksaan Penunjang Lain :
 USG : terlampir

 NST : tidak ada


 Rotgen Foto : tidak ada
Pemeriksaan Khusus :
Vagina Toucher ( Tanggal : …………………………… Jam : ………………………. )
Pembukaan ………….. cm, effacement ………….. %, Konsistensi ………………, Ketuban ……………….
Presentasi ……………….., Denominator ………………………, Hodge …………………………………….

Pembimbing Praktek Mahasiswa

( ………………………….. ) ( ………………………… )

Formulir Asuhan Keperawatan pada ibu hamil Page 16


STIKes Hutama Abdi Husada Tulungagung

ANALISA DATA

Nama pasien : Ny.S


Umur : 27th
No. Register : 028566
NO KELOMPOK DATA PENYEBAB MASALAH KEPERAWATAN
1 DS: Plasenta previra ANSIETAS (0.0080)
Px mengatakan khawatir dan
takut dengan janinnya bila Terdiagnosis plasenta previra
terjadi apa-apa
Cemas,khawatir,takut
DO Mayor :
Px tampak bingung
Px tampak gelisah dan
khawatir

DO Minor :
Palpitasi
Frekuensi nadi meningkat
TD:100/60mmHg
Nadi:105x/m

DS:
2 Px mengatakan badan terasa Plasenta previa INTOLERANSI AKTIVITAS
lemah dan jika di buat (D.0056)
bergerak/aktivitas darah akan Pembentukan segmen bawah
keluar uterus dan dilatasi ostium
uteri
DO Mayor:
Mengeluh lelah dan lemah Servix membuka
DO Minor:
Merasa lemah Tidak dapat di ikuti oleh
plasenta yang melekat

Terlepasnya fili plasenta dari


dinding uterus

Perdarahan

Volume darah menurun

COP menurun

Formulir Asuhan Keperawatan pada ibu hamil Page 17


STIKes Hutama Abdi Husada Tulungagung

DAFTAR DIAGNOSIS KEPERAWATAN

Nama pasien : Ny.S


Umur : 27th
No. Register : 028566

NO TANGGAL DIAGNOSA KEPERAWATAN


MUNCUL
1 22-11-2021 Ansietas b.d kekhawatiran kondisi kehamilan d.d merasa khawatir dengan
akibat perdarahan yang muncul
2 22-11-2021 Intoleransi aktivitas b.d kelemahan d.d. pasien merasa lemah

Formulir Asuhan Keperawatan pada ibu hamil Page 18


STIKes Hutama Abdi Husada Tulungagung

RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN

Nama pasien : Ny.S


Umur : 27th
No. Register : 028556

DIAGNOSIS
No LUARAN (SLKI) INTERVENSI (SIKI)
KEPERAWATAN
1 Ansietas b.d krisis Tingkat ansietas (L.09093)Setelah Reduksi ansietas
situasional d.d
dilakukan tindakan keperawatan 2x
merasa khawatir Observasi
dengan akibat 24 jam diharapkan tingkat ansietas
perdarahan yang  Identifikasi saat tingkat
menurun :
muncul
anxietas berubah (mis.
(D.0080)  Perilaku gelisah menurun
Kondisi, waktu, stressor)
 Tegang menurun  Identifikasi kemampuan
 Palpitai menurun mengambil keputusan
 Monitor tanda anxietas
 Pucat menurun
(verbal dan non verbal)

Terapeutik

 Ciptakan suasana terapeutik


untuk menumbuhkan
kepercayaan
 Temani pasien untuk
mengurangi kecemasan , jika
memungkinkan
 Pahami situasi yang membuat
anxietas
 Dengarkan dengan penuh
perhatian
 Gunakan pedekatan yang
tenang dan meyakinkan
 Motivasi mengidentifikasi
situasi yang memicu
kecemasan
 Diskusikan perencanaan
realistis tentang peristiwa
yang akan datang

Edukasi

 Jelaskan prosedur, termasuk


sensasi yang mungkin
dialami
 Informasikan secara factual
mengenai diagnosis,
Formulir Asuhan Keperawatan pada ibu hamil Page 19
STIKes Hutama Abdi Husada Tulungagung

pengobatan, dan prognosis


 Anjurkan keluarga untuk
tetap bersama pasien, jika
perlu
 Anjurkan melakukan
kegiatan yang tidak
kompetitif, sesuai kebutuhan
 Anjurkan mengungkapkan
perasaan dan persepsi
 Latih kegiatan pengalihan,
untuk mengurangi
ketegangan
 Latih penggunaan mekanisme
pertahanan diri yang tepat
 Latih teknik relaksasi

Kolaborasi

 Kolaborasi pemberian obat


anti ansietas, jika perlu.

2 Intoleransi Toleransi aktivitas (L.05047)Setelah MANAJEMEN ENERGI


aktivitas b.d dilakukan tindakan keperawatan 2x
Observasi
kelemahan d.d. 24 jam diharapkan :
pasien merasa  Keluhan lelah menurun  Identifkasi gangguan fungsi tubuh

lemah (D.0056)  Perasaan lemah menurun yang mengakibatkan kelelahan


 Monitor kelelahan fisik dan
 Kemudahan dalam melakukan
emosional
aktivitas sehari hari meningkat
 Monitor pola dan jam tidur
 Monitor lokasi dan
ketidaknyamanan selama
melakukan aktivitas

Terapeutik

 Sediakan lingkungan nyaman dan


rendah stimulus (mis. cahaya,
suara, kunjungan)
 Lakukan rentang gerak pasif
dan/atau aktif
 Berikan aktivitas distraksi yang
menyenangkan

Formulir Asuhan Keperawatan pada ibu hamil Page 20


STIKes Hutama Abdi Husada Tulungagung

 Fasilitas duduk di sisi tempat


tidur, jika tidak dapat berpindah
atau berjalan

Edukasi

 Anjurkan tirah baring


 Anjurkan melakukan aktivitas
secara bertahap
 Anjurkan menghubungi perawat
jika tanda dan gejala kelelahan
tidak berkurang
 Ajarkan strategi koping untuk
mengurangi kelelahan

Kolaborasi

 Kolaborasi dengan ahli gizi


tentang cara meningkatkan
asupan makanan

Formulir Asuhan Keperawatan pada ibu hamil Page 21


STIKes Hutama Abdi Husada Tulungagung

TINDAKAN KEPERAWATAN CATATAN PERKEMBANGAN

Nama Pasien :Ny.S. Umur :27th No. Register :028566 Kasus :plasenta previa

TANGGAL/ TANDA TANGGAL/ TANDA


NO NO. DX IMPLEMENTASI EVALUASI
JAM TANGAN JAM TANGAN
1 1 22-11-2021 1. mengidentifikasi saat tingkat anxietas 22-11-2021 S:
09.00 berubah (H/ px mengkhawatirkan 14.00 - px mengatakan takut dengan kondisi
kondisi bayinya) janinnya
2. memonitor tanda anxietas (H/ px
09.15 O:
tampak gelisah,diaphoresis,tekanan
- : k/u tampak cemas dan gelisah serta
nadi meningkat) pucat
3. menciptakan suasana terapeutik - Px tampak tegang
untuk menumbuhkan kepercayaan(H/ - Diaforesis
09.30 perawat melakukan BHSP) - Nadi : 100x/m
4. memahami situasi yang membuat
anxietas(H/px merasa cemas dengan A:
perdarahan yang dialaminya) - Masalah keperawatan ansietas belum
09.45
5. menginformasikan secara factual teratasi
P:
mengenai diagnosis, pengobatan, dan
- Intervensi dilanjutkan
prognosis(H/ perawat menjelaskan
kpd px tentang apa yang ia alami)
10.00 6. melatih teknik relaksasi dg nafas
dalam

Formulir Asuhan Keperawatan pada ibu hamil Page 22


STIKes Hutama Abdi Husada Tulungagung

1. mengidentifkasi gangguan fungsi


S:
tubuh yang mengakibatkan
2 2 09.00 14.00 - px mengatakan badan terasa lemas
kelelahan(H/px mengalami dan takut untuk bergerak darah akan
perdarahan) keluar lagi

09.15 2. memonitor pola dan jam tidur O:


3. memonitor lokasi dan - : k/u tampak lemah dan merasa lemah
- Bedrest total
ketidaknyamanan selama melakukan - Aktivitas di bantu oleh keluarga
aktivitas(H/ saat dibuat bergerak
09.30 A:
darah akan keluar dari vagina) - Masalah keperawatan intoleransi
4. menyediakan lingkungan nyaman dan aktivitas belum teratasi
P:
rendah stimulus (H/px tampak tenang) - Intervensi dilanjutkan
5. memfasilitas duduk di sisi tempat
tidur, jika tidak dapat berpindah atau
09.45
berjalan
6. menganjurkan tirah baring
7. menganjurkan melakukan aktivitas
10.15 secara bertahap

Formulir Asuhan Keperawatan pada ibu hamil Page 23


STIKes Hutama Abdi Husada Tulungagung

Formulir Asuhan Keperawatan pada ibu hamil Page 24


STIKes Hutama Abdi Husada Tulungagung

TINDAKAN KEPERAWATAN CATATAN PERKEMBANGAN

Nama Pasien :Ny.S. Umur :27th No. Register :028566 Kasus :plasenta previa

TANGGAL/ TANDA TANGGAL/ TANDA


NO NO. DX IMPLEMENTASI EVALUASI
JAM TANGAN JAM TANGAN
1 1 23-11-2021 1. mengidentifikasi saat tingkat anxietas 23-11-2021 S:
09.00 berubah (H/ px mengkhawatirkan 14.00 - px tampak tenang dan sudah paham
kondisi bayinya) dengan keadaan yang dialaminya
2. memonitor tanda anxietas (H/ px sekarang
tamapk gelisah,diaphoresis,tekanan
O:
09.15 nadi meningkat) - : k/u tampak tenang
3. menciptakan suasana terapeutik - Pucat menurun
untuk menumbuhkan kepercayaan(H/ - Palpitasi menurun
09.30 perawat melakukan BHSP) - TD : 120/80mmHg
4. memahami situasi yang membuat - Nadi : 84x/m
anxietas(H/px merasa cemas dengan
perdarahan yang dialaminya) A:
5. menginformasikan secara factual - Masalah keperawatan ansietas belum
09.15
mengenai diagnosis, pengobatan, dan teratasi
P:
prognosis(H/ perawat menjelaskan - Intervensi dilanjutkan
kpd px tentang apa yang ia alami)
10.00 6. melatih teknik relaksasi dg nafas
dalam

Formulir Asuhan Keperawatan pada ibu hamil Page 25


STIKes Hutama Abdi Husada Tulungagung

1. mengidentifkasi gangguan fungsi


tubuh yang mengakibatkan
2 2 09.00 14.00 S:
kelelahan(H/px mengalami - px mengatakan badan masih terasa
perdarahan) lemas
- perdarahan masih keluar ±100cc
2. memonitor pola dan jam tidur
3. memonitor lokasi dan O:
09.15 - : k/u tampak lemah
ketidaknyamanan selama melakukan - Bedrest total
aktivitas(H/ saat dibuat bergerak - Aktivitas di bantu oleh keluarga
darah akan keluar dari vagina) A:
4. menyediakan lingkungan nyaman dan - Masalah keperawatan intoleransi
09.30 aktivitas belum teratasi
rendah stimulus (H/px tampak tenang) P:
5. memfasilitas duduk di sisi tempat - Intervensi dilanjutkan
tidur, jika tidak dapat berpindah atau
berjalan
09.45
6. menganjurkan tirah baring
7. menganjurkan melakukan aktivitas
10.15 secara bertahap

Formulir Asuhan Keperawatan pada ibu hamil Page 26


STIKes Hutama Abdi Husada Tulungagung

Formulir Asuhan Keperawatan pada ibu hamil Page 27

Anda mungkin juga menyukai