A. IDENTITAS PASIEN
Nama : An. H
Jenis |Kelamin : Laki laki
Umur : 15 tahun
Pendidikan : SMP
Agama : Islam
Pekerjaan : Pelajar
Status Perkawinan : Belum menikah
Alamat : Maguwo, Banguntapan, Bantul
B. KELUHAN UTAMA
Pasien mengatakan demam sejak 6 hari yang lalu
3. Region : Pasien mengalami nyeri pada perut dibagian bawah sebelah kanan dan
kepala
PQRST (pengkajian nyeri) :
P : Nyeri pada perut dan kepala karena demam
Q : Nyeri seperti ditusuk-tusuk
R : Nyeri pada perut bagian bawah sebelah kanan
S : Skala nyeri perut 4 (ringan)
T : Nyeri hilang timbul
4. Severrity : Pasien masih memiliki gangguan aktivitas karena nyeri dan pusing
sehingga terkadang tidurnya terganggu
5. Time : Pasien demam pada waktu tertentu karena panasnya naik turun
F. RIWAYAT OBSTETRIK
No Umur Riwayat Kondisi Penolong
Kehamilan Persalina Nifas Anak
n
Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
G: Tidak ada P: Tidak ada A: Tidak ada HPHT: Tidak ada TTP: Tidak ada
G. POLA KEBIASAAN SEHARI-HARI
1. Nutrisi
Jenis makanan
Sebelum sakit : Nasi, sayur dan lauk
Saat sakit : Sate dan bakso
Frekuensi
Sebelum sakit : 1 porsi habis
Saat sakit : Setengah piring
Habis berapa porsi
Sebelum sakit : 3x dalam sehari
Saat sakit : 2x dalam sehari
Makanan kesukaan : Nasi sup
Nausea/Vomitus : Ada
Minum
Sebelum sakit : Air putih 7 gelas (1750 ml) dalam 24 jam
Saat sakit : Air putih 4 gelas (1000ml) dalam 24 jam
Cairan :
IWL = 30 - Usia x BB/24 jam
(30-15)x52
780
x 6 jam = 195/6 jam cc
24
IWL (dengan kenaikan suhu) = IWl + 200 (Suhu tinggi – 36,8oC)
= 195 + 200 (38-36,8)
= 195 + 200 (1,2)
= 195 + 240
= 195 + 240
= 435/6 jam
Jenis Minum
Sebelum sakit : Air putih
Saat sakit : Air putih
Jumlah
Sebelum sakit : 1,75 liter
Saat sakit : 1 liter
ADL 0 1 2 3 4 Keterangan
Makan/Minum √ 0 : mandiri
Toileting √ 1 : dengan alat bantu
Berpakaian √ 2 : dibantu orang lain
Mobilisasi dari tempat tidur √ 3 : dibantu orang lain dengan
Berpindah √ alat
Ambulasi √ 4 : tergantung total
Keterangan :
Kebutuhan Istirahat : Istirahat pasien tidak tercukupi karena pasien tidak bisa
tidur siang
Kebutuhan Tidur : Pasien tidur jam 21:30 dan bangun jam 07:00 tetapi pada
malam hari sering terbangun
4. Eliminasi
BAB
Pola BAB : BAB pasien tidak lancar
BAK
Pola BAK : Lancar
H. RIWAYAT PSIKOSOSIAL
1. Persepsi dan Pemeliharaan kesehatan
Pandangan terhadap kesehatan : Pasien mengatakan sehat itu sangat
berharga sehingga ia merasa harus lebih bisa untuk menjaga lingkungan agar tetap
bersih dari nyamuk
2. Konsep Diri
Harga diri
Pasien tiak memiliki minder
Ideal diri
Klien mengatakan ingin cepat sembuh dari penyakitnya
Peran diri
Pasien merasa terganggu dengan penyakitnya kerena tidak bias bermain dan belajar
seperti biasanya
Gambaran diri
Pasien mengatakan sudah cukup dengan dirinya sekarang
Identitas diri
Masih mengenal dirinya sebagai hamba tuhan
3. Peran dan Hubungan Sosial
Tinggal bersama : Orang tua
4. Spiritual
Jenis ibadah : Sholat
Frekuensi beribadah :-
Hambatan dalam beribadah : Pasien merasa lemah dan tidak bertenaga untuk
beribadah sehingga pasien tidak ingin melakukannya
Dada a. Paru :
Inspeksi : dada simetris
antara kana dan kiri, tidak
ada tonjolan abnormal, tidak
ada lesi.
Palpasi : tidak ada nyeri
tekan, tidak ada tonjolan
yang teraba.
Perkusi : terdengar sonor
kanan dan kiri
Auskultasi : Suara paru
terdengar vesikuler
5 5
5 5
J. PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. Pemeriksaan Laboratorium
Dangue IgG
Positif Negatif
Dangue IgM
Negatif Negatif
2. Pemeriksaan Radiologi
3. Terapi Medik
Tanggal No Nama Obat Dosis Cara Indikasi
Pemberian
30/3/2021 1 Cefotaxime 2x1 gr IV
2 Paracetamol IV 1000 mg/100 ml IV
3 Ondansentron 3x3 mg IV
4 Ringer laktat IV
DATA FOKUS
No Tgl/Jam Data Subjektif (DS) Data Objektif (DO)
1 30/03/2021 - Pasien mengatakan demam sejak 6 - Mukosa bibir kering
hari yang lalu - Pasien tampak lemas dan lesu
- Pasien mengatakan lemas sehingga - Pasien tampak menahan kesakitan
ANALISA DATA
No Tgl/Jam Data (Subjektif & Objektif) Etiologi Problem
1 30/3/21 Ds : Pasien mengatakan demam Penyakit Hipertermi
sejak 6 hari yang lalu
Do :
- Mukosa bibir kering
- Kulit tampak kemerahan
- Akral teraba hangat
- TTV :Tensi : 120/70
Spo : 96
RR : 14 x/menit
Suhu : 37 ̊C
2 30/3/21 - Ds : Pasien mengatakan lemas Asupan cairan Defisien volume
kurang cairan
sehingga banyak berbaring di
tempat tidur
Do :
- Pasien tampak lemah
- Mukosa bibir tampak kering
DIAGNOSA KEPERAWATAN
No Tgl/Jam Diagnosa Keperawatan Prioritas
1 31/3/21 Hipertermi berhubungan dengan penyakit 1
2 31/3/21 Defisien volume cairan berhubungan dengan 2
asupan cairan kurang
3 31/3/21 Nyeri akut berhubungan dengan agens cidera 3
biologis
3 31/3/21 Deficit perawatan diri berhubungan dengan 4
kelemahan fisik
PERENCANAAN KEPERAWATAN
No Tgl/Jam Dx.Kep NOC NIC Tanda
Tangan
1 31/3/21 Hipertermi Setelah dilakukan tindakan perawatan Perawatan demam (3740)
berhubungan dengan selama 3 X 24 jam suhu badan pasien Pantau suhu dan tanda tanda vitalnya
penyakit normal, dengan kriteria Monitor warna kulit dan suhu
Monitor asupan dan keluaran cairan
Termoregulasi (0800)
Pantau komplikasi yang berhubungan
1. Penurunan suhu tubuh dari cukup
dengan demam serta tanda dan gejala
berat (2) menjadi ringan (4) penyebab demam
2. Perubahan warna kulit dari cukup Anjurkan untuk meningkatkan cairan
berat (2) menjadi ringan (4) peroral
Selimuti pasien dengan selimut atau
pakaian ringan
Kolaborasi pemberian obat atau
cairan IV (antipiretik)
2 31/3/2021 Defisiens volume Setelah dilakukan tindakan keperawatan Monitor cairan (4130)
cairan dalam 2x24 jam diharapkan deficit volume Monitor asupan dan pengeluaran
cairan pasien teratasi dengan kriteria hasil : Catat dengan akurat asupan dan
pengeluaran (misalnya, asupan
Keseimbangan cairan 0601 oral, asupan pipa makanan, asupan
Keseimbangan intake dan output IV, antibiotik, cairan dengan
dalam 24 jam dari sangat terganggu diberikan obat-obatan, tabung
menjadi tidak terganggu nasogastric, saluran, muntah,
tabung dubur, pengeluaran
coloctomi, dan air seni)
Berikan cairan dengan tepat
Tentukan jumlah dan jenis intek
cairan serta kebiasaan eliminasi
Monitor tanda-tanda vital
2 1/4/2021
Defisiens volume
10.00 S: Keluarga pasien mengatakan anaknya
cairan berhubungan Memonitor asupan dan pengeluaran
minum air putih 5 gelas dan BAK 3x sehari
dengan asupan DS:
- Keluarga pasien mengatakan anaknya minum O:
cairan kurang air putih 4 gelas dan BAK 3x sehari - Minum air putih 5 gelas (1250 ml) dalam
DO: 24 jam
- Minum air putih 4 gelas (1000 ml) dalam 24 - Pasien tampak lemas
jam.
- Pasien tampak lemas A: Masalah teratasi sebagian
P: Lanjutkan intervensi
Mencatat dengan akurat asupan dan
pengeluaran (misalnya, asupan oral, asupan
pipa makanan, asupan IV, antibiotik, cairan
dengan diberikan obat-obatan, tabung
nasogastric, saluran, muntah, tabung dubur,
pengeluaran coloctomi, dan air seni)
Infus RL 500 cc 20 tpm, Infus RL 500 cc 30
tpm, Infus RL 500 cc 60 tpm, Infus RL 500
cc 50 tpm, Infus RL 500cc 80 tpm
Urine 100cc
Cefotaxime 2x1 gr
Paracetamol IV 1000 mg
Ondansentron 3x3 mg
4 1/4/21
Defisit Perawatan 11.45
diri 1. Memonitor kemampuan perawatan diri secara
S:
mandiri - pasien mengatakan sudah dapat
Ds : melakukan perawatan terhadap diri
sendiri secara mandiri
- Pasien mengatakan sudah melakukan sikat O :
gigi - tubuh pasien tampak bersih
- pasien telah melakukan sikat gigi
Do :
- Gigi pasien terlihat bersih A:
- masalah teratasi
P:
2. Memonitor kebutuhan pasien terkait dengan - pertahankan intervensi
alat-alat kebersihan
Ds :
- Pasien mengatakan membawa alat
kebersihan (Sabun mandi, sikat gigi dan
pasta gigi )
Do :
- pasien telah membawa peralatan
kebersihan diri.