Anda di halaman 1dari 10

BAB III

HASIL KEGIATAN

A. PENGKAJIAN
1. Data Demografi Profile
Pengkajian dilakukan menggunakan autoanamnesa dan didapatkan data
umum sebagai berikut nama kepala keluarga adalah Tn N umur 30 tahun,
pekerjaan pedagang. Alamat Jl. Sei Pehalau No. XX, RT. XX, RW. XX,
Kecamatan Banjarmasin Selatan. Komposisi keluarga yaitu Ny. S sebagai
istri klien yang bekerja sebagai ibu rumah tangga, memiliki 1 anak An.
SH. Tn. RR memiliki penghasilan Rp 1.500.000 – Rp 2.000.000,- tingkat
kesejahteraan keluarga termasuk tingkat keluarga sejahtera II.
2. Daftar Anggota Keluarga
Hubungan
Nama L
dengan Tanggal Pendidik
No Anggota / Umur Status
Kepala Lahir an
Keluarga P
Keluarga
28 20-03-
1. Ny. S Istri P SMP Menikah
Thn 1990
10-8- SD kelas Belum
2. An. SH Anak P 6 Thn
2012 1 Menikah

3. Daftar Anggota Keluarga yang Meninggal Dunia


Tidak ada anggota keluarga yang meninggal dunia.
4. Tipe Keluarga
Nuclear Family
Genogram

6
Keterangan :
: Laki-laki : Garis perkawinan
: Perempuan : Garis keturunan
/ : Sudah meninggal
: Klien dan keluarga tinggal serumah

5. Rumah dan Lingkungannya


Tn. N tinggal bersama istri dan anak dirumah sendiri, lantai rumah
terbuat dari papan dan dialasi dengan karpet, rumah memiliki jendela dan
ventilasi yang memadai, penerangan menggunakan listrik dan kebersihan
rumah cukup dengan ukuran 8 x 10. Untuk sehari-hari, memasak
menggunakan kompor gas, air minum yang digunakan didapat dari air isi
ulang, air yang digunakan untuk masak, mandi, mencuci adalah air
PDAM. Pembuangan air limbah dibawah kolong rumah dan jamban yang
digunakan yaitu septic tank.
Pembuangan sampah rumah tangga keluarga Tn. N dengan cara
dipisah yaitu sampah kering dipisah dengan sampah basah. Sampah
kemudian dikumpulkan dan ditaruh ditempat sampah yang ada didepan
rumah yang tiap pagi diambil oleh petugas pengangkut sampah. Keluarga
Tn. N tidak memiliki kandang ternak, dan tidak memiliki halaman rumah
karena langsung menghadap jalan. Fasilitas hiburan dirumah berupa
televisi, sedangkan fasilitas lainnya yaitu kulkas untuk menyimpan
makanan yang belum diolah serta mesin cuci untuk mencuci pakaian.
6. Keluarga Berencana
Dalam keluarga Tn. N tidak ada yang menggunakan KB.
7. Keadaan Ibu Hamil
Dalam keluarga Tn. N tidak terdapat anggota keluarga yang hamil.
8. Keadaan Bayi dan Balita
Dalam keluarga Tn. N tidak terdapat bayi dan balita.
9. Pemanfaatan Fasilitas Kesehatan
Apabila salah satu anggota keluarga Tn. N ada yang sakit, maka
yang dilakukan oleh keluarga adalah membawa ke mantri atau Puskesmas

7
terdekat, Tn. N bekerja sebagai pedagang, istri dan anak ditanggung oleh
Tn. N, dan keluarga Tn. N memiliki jaminan kesehatan berupa BPJS
Kesehatan.
10. Riwayat Penyakit Keluarga
Menurut Tn. N dalam keluarga Tn. N tidak ada yang menderita
penyakit tidak menular seperti Hipertensi, Asma ataupun Diabetes
Melitus, sdemikian pula keluarga Ny. N. Namun Ny. N sudah menderita
Asma sejak umur 12 tahun dan anak klien yaitu An. SH tidak sedang
mengalami sakit penyakit.
11. Penyakit yang Diderita Sekarang
Tn. N tidak ada keluhan dan tidak menderita penyakit tidak
menular, seperti Hipertensi, Asma ataupun Diabetes Melitus. Sedangkan
Ny. S menderita Asma, mengatakan “kadang bila pagi hari atau cuaca
dingin rasa sesak kadang disertai nyeri dada dan batuk, jika merasa sesak
klien segera minum air hangat dan mengosok dada dengan minya kayu
putih, klien mengatakan tidak ada persediaan obat dirumah untuk
mengatasi sesak nafas ataupun asma, bila sesak tidak berkurang klien
segera ke Puskesmas.
Ny. S mengatakan tidak terlalu tahu tentang tanda dan gejala asma
hanya tahu bila sesak berarti asma-nya kambuh, penyebab asma dan
makanan yang dianjurkan dam tidak dianjurkan serta lingkungan yang
sehat untuk penderita asma, klien jarang melakukan aktivitas fisik.
12. Hasil Pemeriksaan Fisik pada Keluarga Tn. N
Tn. N :
a. Tanda-tanda vital
Temp: 36,4 /axila, P: 88x/mnt, Resp: 20x/mnt, Bp: 120/70mmHg
b. Kepala dan leher
Rambut pendek, distribusi rambut merata, warna rambut hitam, tidak
ada lesi.
c. Mata
Konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterik, pupil isokor.
d. Hidung

8
Simetris, tidak ada rabas/sekret, tidak ada sumbatan, tidak ada
gangguan penciuman.
e. Mulut
Membran mukosa lembab, gigi lengkap, tidak ada gangguan pengecap,
tidak ada disfagia.
f. Telinga
Simetris, tidak ada gangguan pendengaran.
g. Leher
Simetris, Tidak ada pembesaran pembesaran kelenjar tiroid.
Ny. S :
a. Tanda-tanda vital

Temp: 36 /axila, P: 98x/mnt, Resp: 22x/mnt, Bp: 110/70mmHg


b. Kepala dan Leher
Rambut pendek sebahu, distribusi rambut merata, warna rambut hitam,
tidak ada lesi.
c. Mata
Konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterik, pupil isokor
d. Hidung
Simetris, tidak ada rabas/sekret, tidak ada sumbatan, tidak ada
gangguan penciuman.
e. Mulut
Membran mukosa lembab, gigi lengkap, tidak ada gangguan pengecap,
tidak ada disfagia.
f. Telinga
Simetris, tidak ada gangguan pendengaran.
g. Leher
Simetris, Tidak ada pembesaran pembesaran kelenjar tiroid.
h. Dada
Tidak ada nyeri tekan, tidak ada terdengar Rochi dan Whezing.
An. SH :
a. Tanda-tanda vital

Temp: 36,8 /axila, P: 100x/mnt, Resp: 22x/mnt.

9
b. Kepala dan Leher
Rambut pendek sebahu, bersih, distribusi rambut merata, warna rambut
hitam, tidak ada lesi.
c. Mata
Konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterik, pupil isokor
d. Hidung
Simetris, tidak ada rabas/sekret, tidak ada sumbatan, tidak ada
gangguan penciuman.
e. Mulut
Membran mukosa lembab, tampak caries pada gigi bagian atas, tidak
ada gangguan pengecap, tidak ada disfagia.
f. Telinga
Simetris, tidak ada gangguan pendengaran.
g. Leher
Simetris, Tidak ada pembesaran pembesaran kelenjar tiroid.

B. TUGAS DAN FUNGSI KELUARGA


Tugas dan Fungsi Sangat Tidak
No Baik Sedang
Keluarga baik baik
1. Mengenal masalah
kesehatan setiap anggota √
keluarga
2. Mengambil keputusan
untuk tindakan kesehatan √
yang tepat
3. Memberikan perawatan
kepada anggota keluarga

yang sakit, balita, dan
lanjut usia
4. Mempertahankan suasana
rumah yang √
menguntungkan untuk
kesehatan
5. Mempertahankan
hubungan timbal balik

antara keluarga dan
lembaga kesehatan

10
Klien mengetahui adanya gangguan kesehatan pada setiap anggota
keluarga, namun tidak mampu mengenal masalah kesehatan terhadap
keluarganya terbukti dengan jarangnya memeriksaakan kesehatan dan klien
tidak tahu cara pencegahan asma dan penatalaksanaan asma dirumah, klien
akan berobat ke Puskesmas bila rasa sesak tidak berkurang. Klien juga
mengatakan tidak terlalu tahu tentang tanda dan gejala asma hanya tahu bila
sesak berarti asma-nya kambuh, penyebab asma dan makanan yang dianjurkan
dam tidak dianjurkan serta lingkungan yang sehat untuk penderita asma, klien
jarang melakukan aktivitas fisik. Hal ini diakibatkan karena keterbatasan
pengetahuan, namun cukup mampu mengambil keputusan dalam tindakan
kesehatan jika sudah tidak dapat ditangani, akan tetapi masih kurang bisa
mengambil tindakan kesehatan yang tepat. Keluarga mampu memberikan
perawatan sederhana kepada anggota keluarga yang sakit, dengan
menganjurkan minumair hangat untuk mengurangi sesak nafas. Keluarga
cukup mampu menciptakan suasana di rumah yang menguntungkan untuk
kesehatan, dan keluarga juga mampu mempertahankan hubungan timbal balik
antara keluarga dengan lembaga kesehatan.
C. ANALISA DATA
Dari data diats dapat disimpulkan :
Ny. S menderita Asma. Ny. S mengatakan “kadang bila pagi hari atau
cuaca dingin rasa sesak kadang disertai nyeri dada dan batuk, jika merasa
sesak klien segera minum air hangat dan mengosok dada dengan minya kayu
putih, klien mengatakan tidak ada persediaan obat dirumah untuk mengatasi
sesak nafas ataupun asma, bila sesak tidak berkurang klien segera ke
Puskesmas. Ny. B mengatakan tidak terlalu tahu tentang tanda dan gejala
asma hanya tahu bila sesak berarti asma-nya kambuh, penyebab asma dan
makanan yang dianjurkan dam tidak dianjurkan serta lingkungan yang sehat
untuk penderita asma, klien jarang melakukan aktivitas fisik.
Keluarga mengetahui adanya gangguan kesehatan pada setiap anggota
keluarga, namun tidak mampu mengenal masalah kesehatan terhadap
keluarganya terbukti dengan jarangnya memeriksaakan kesehatan dan klien
tidak tahu cara pencegahan asma dan penatalaksanaan asma dirumah, klien

11
akan berobat ke Puskesmas bila rasa sesak tidak berkurang, hal ini disebabkan
karena keterbatasan pengetahuan namun cukup mampu memberikan
perawatan sederhana kepada anggota keluarga yang sakit, dengan
menganjurkan minum air hangat untuk mengurangi sesak nafas. Keluarga
cukup mampu menciptakan suasana di rumah yang menguntungkan untuk
kesehatan, dan keluarga juga mampu mempertahankan hubungan timbal balik
antara keluarga dengan lembaga kesehatan.
Hasil pemeriksaan fisik Tn. N
Temp: 36,4 /axila, P: 88x/mnt, Resp: 20x/mnt, Bp: 120/70mmHg
Hasil pemeriksaan fisik Ny. S

Temp: 36 /axila, P: 98x/mnt, Resp: 22x/mnt, Bp: 110/70mmHg


Hasil pemeriksaan fisik An. SH

Temp: 36,8 /axila, P: 100x/mnt, Resp: 22x/mnt.


D. TAHAP PENJEJAKAN I
Masalah Kesehatan
1. Ancaman Kesehatan
Ketidakefektifan Manajemen Regimen Terapeutik
2. Kurang/tidak sehat
Ny. S menderita Asma
3. Krisis : -
E. TAHAP PENJEJAKAN II
Diagnosa Keperawatan Keluarga
Data Masalah
Data Subjektif : Masalah Kesehatan :
Ny. S menderita Asma. Ny. S mengatakan Ny. S menderita Asma
“kadang bila pagi hari atau cuaca dingin rasa Masalah Keperawatan
sesak kadang disertai nyeri dada dan batuk, jika :
merasa sesak klien segera minum air hangat dan Ketidakefektifan
mengosok dada dengan minya kayu putih, klien Manajemen Regimen
mengatakan tidak ada persediaan obat dirumah Terapeutik pada Ny. S
untuk mengatasi sesak nafas ataupun asma, bila berhubungan dengan
sesak tidak berkurang klien segera ke Puskesmas. ketidakmampuan
Ny. B mengatakan tidak terlalu tahu tentang keluarga mengenal
tanda dan gejala asma hanya tahu bila sesak tentang tanda dan gejala,

12
berarti asma-nya kambuh, penyebab asma dan penyebab, pencegahan
makanan yang dianjurkan dam tidak dianjurkan maupun penatalaksanaan
serta lingkungan yang sehat untuk penderita penyakit asma pada Ny.
asma, klien jarang melakukan aktivitas fisik. S
Data Objektif :
Ny. S hanya kontrol bila sesak nafas tidak dapat
diatasi, tidak ada persediaan obat untuk
pencegahan ataupun obat untuk mengurangi sesak
nafas bila timbul serangan asma
Hasil pemeriksaan fisik :
Temp: 36 /axila, P: 98x/mnt, Resp: 22x/mnt,
Bp: 110/70mmHg
Tidak ada batuk, tidak ada suara ronchi ataupun
whezing.

13
F. RENCANA KEPERAWATAN KELUARGA
Diagnosa Kriteria
No Tujuan Standar Evaluasi Rencana Intervensi
Keperawatan Evaluasi
1 Ketidakefektifan a. Tujuan Umum Respon a. Mengerti tentang a. Kaji pengetahuan keluarga
Manajemen Setelah dilakukan tindakan verbal penyakit asma dari tentang penyebab, tanda dan
Regimen keperawatan selama satu kali penyebab, tanda dan gejala serta penatalaksanaan
Terapeutik pada kunjungan, diharapkan keluarga gejala, komplikasi, Asma di rumah
Ny. S berhubungan mampu mengenal tentang pencegahan dan b. Kaji pengetahuan keluarga
dengan penyakit asma dan penatalaksanaan asma tentang cara merawat dan
ketidakmampuan penatalaksanaan dan pencegahan dirumah pencegahan asma dirumah
keluarga mengenal asma b. Mengerti dan mampu c. Kaji komplikasi asma yang ada
tentang tanda dan b. Tujuan Khusus mengambil keputusan d. Berikan penyuluhan kesehatan
gejala, penyebab, 1) Keluarga mampu mengenal yang tepat tentang penyebab, tanda dan gejala serta
pencegahan tentang penyakit asma komplikasi, dan kapan penatalaksanaan asma dirumah
maupun 2) Keluarga mampu mengambil harus kontrol e. Berikan penyuluhan kesehatan
penatalaksanaan keputusan yang tepat tentang c. Mengerti cara tentang cara merawat dan
penyakit asma komplikasi, kapan harus merawat dan pencegahan asma dirumah
pada Ny. S kontrol pencegahan asma f. Berikan penyuluhan kesehatan
3) Keluarga mampu/tahu cara dirumah tentang komplikasi asma
merawat serta pencegahan d. Mengerti cara untuk g. Evaluasi cara-cara perawatan
asma memanfaatkan yang baik
4) Keluarga mampu fasilitas kesehatan h. Libatkan keluarga untuk
memanfaatkan memberikan support
tempat/fasilitas kesehatan.

14
G. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
Tanggal Implementasi Evaluasi Paraf
01 Pukul 10.00 Wita S : Keluarga Tn. N
Oktober 1. Memberikan penkes mengatakan sudah mengerti
2018 kepada keluarga Tn. tentang penyakit asma dari
N tentang penyakit penyebab, tanda dan gejala,
asma meliputi pencegahan komplikasi asma
pengertian, O : keluarga Tn. N mampu
penyebab, tanda dan menjelaskan tentang penyakit
gejala serta asma serta komplikasi asma
penatalaksanaan dan cara perawatan dan
asma dirumah pencegahan asma dirumah
Pukul 10.30 Wita A : masalah teratasi
2. Memberikan I : Hentikan intervensi
penyuluhan
kesehatan tentang
cara merawat dan
pencegahan asma
dirumah
3. Memberikan
penyuluhan
kesehatan tentang
komplikasi
asmakesehatan
terdekat

15

Anda mungkin juga menyukai