Dosen Pembimbing :
Disusun oleh :
2018/2019
SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP)
8. Kesimpulan
REFERENSI
1. Lanywati, Endang. 2010. Penyakit Maag dan Gangguan Pencernaan.
Yogyakarta : Kanisius
2. Misnadiarly. 2009. Mengenal Penyakit Organ Cerna : Gastritis (Maag).
Jakarta : Yayasan Pustaka Obor Indonesia
3. Hermawan, Andreas. 2017. Bagaimana Menyembuhkan Maag Secara
Total. Jakarta : TIM
4. PHP. (14 Juni 2019). Wikipedia, Ensiklopedia Bebas. Diakses pada 21.00,
Juli 16, 2019. Dari https://id.wikipedia.org/wiki/Maag
Media : 1. Multimedia
2. Laptop
3. Leaflet
Metode : 1. Pemaparan Materi
2. Tanya Jawab
1. Gastritis Akut
Penyakit maag akut adalah
inflamasi (reaksi tubuh terhadap
mikroorganisme dan benda asing
yg ditandai oleh panas, bengkak,
nyeri, dan gangguan fungsi
organ tubuh) akut dari lambung,
dan biasanya terbatas hanya pada
muklosa. Penyakit maag akut
dapat terjadi tanpa diketahui
penyebabnya. (Wikipedia, 2019)
2. Gastritits Kronis
Lambung penderita penyakit
maag kronis mungkin
mengalami inflamasi (reaksi
tubuh terhadap mikroorganisme
dan benda asing yg ditandai oleh
panas, bengkak, nyeri, dan
gangguan fungsi organ tubuh)
kronis dari tipe gangguan
tertentu, yang menyebabkan
gastritis dari tipe yang spesifik
yaitu gastritis kronis.
(Wikipedia, 2019)
1. Maag ringan
Maag ringan masih tergolong
tahap ringan dimana biasanya
setiap orang sudah berada di
tahap ini, jika dilakukan
pemeriksaan akan terlihat asam
lambung berlebih di bagian
dinding.
2. Maag sedang
Maag pada tahap ini sudah
menyebabkan nyeri, sakit dan
mual yang menyakitkan.
3. Maag kronis
Maag kronis adalah maag yang
sudah parah intensitasnya di
bandingkan maag biasa.
4. Kanker lambung
Kanker lambung terjadi
akibat mikroorganisme yang
merugikan, yaitu Helycobacter
pylori. (Wikipedia, 2019)
C. Penyebab Radang Lambung (Maag)
Penyebabnya bisa karena
penderita makan secara tidak teratur,
terdapat mikroorganisme yang
merugikan, mengonsumsi obat-
obatan tertentu,atau sebab-sebab
lainnya seperti mengonsumsi
alkohol, pola tidur yang tidak teratur
dan stress. Maag juga bisa terjadi
apabila si penderita telat makan,
kemudian sewaktu makan si
penderita maag makan dengan porsi
yang terlalu banyak. Bagi penderita
maag yang sudah parah, penyakit
maag tersebut sangat berbahaya
sekali dan dapat menyebabkan
kematian. (Wikipedia, 2019)
Penyakit maag disebabkan
oleh adanya HCL dalam jumlah
yang berlebihan di dalam lambung.
Kelebihan kadar HCL dalam cairan
lambung (normal ±0,4%) dapat
merusak jaringan selaput lendir
lambung dan jaringan halus usus dua
belas jari. Jaringan yang rusak akan
menjadi luka bernanah yang
menyerupai sariawan di bibir.
(Lanywati, 2001)
D. Gejala Radang Lambung (Maag)
1. Sakit saat buang air besar
2. Mual dan muntah
3. Sering merasa lapar
4. Perut kembung
5. Nyeri yang terasa perih pada
perut dan dada
6. Sering bersendawa. (Wikipedia,
2019)
a. Sayur-sayuran tertentu
seperti sawi dan kol
b. Buah-buahan tertentu
seperti nangka dan pisang
ambon
c. Makanan berserat tinggi
tertentu seperti kedondong dan
buah yang dikeringkan
d. Minuman yang mengandung
banyak gas (seperti minuman
bersoda). (Wikipedia, 2019)
10 Menit Penutup
1. Diskusi
2. Tanya jawab
3. Mengucapkan terimakasih