Anda di halaman 1dari 8

PENGUKURAN NATIONAL EARLY WARNING SYSTEM

(NEWS)

No. Dokumen :
Halaman :
No.
RUMKIT TK.II 17.05.01
SPO/PAP-19/VI/2022 0
MARTHEN INDEY 1/2
Ditetapkan
Kepala Rumah Sakit Tk II 17.05.01
Tanggal Terbit Marthen Indey
SPO
13 Juni 2022
dr. M. Muad Marzuki, Sp.PD., M.M.R.S
Kolonel CKM NRP 11950007140270
NATIONAL EARLY WARNING SYSTEM (NEWS) adalah sistem
peringatan dini yang dapat diartikan sebagai rangkaian sistem
PENGERTIAN komunikasi informasi yang dimulai dari deteksi awal dan
pengambilan keputusan selanjutnya yang digunakan untuk
mengidentifikasi pasien dewasa. (usia > 14 tahun)
Mendeteksi terjadinya perburukan atau kegawatan kondisi pasien
TUJUAN yang tujuannya mencegah hilangnya nyawa seseorang dan
mengurangi dampak yang lebih parah dari sebelumnya
Kebijakan Kepala Rumah Sakit Tk. II 17.05.01 Marthen Indey nomor
KEBIJAKAN
SK/11.1 /VI/2022 tentang Pelayanan dan Asuhan Pasien
1. Siapkan lembar observasi harian pasien
2. Cuci tangan
3. Gunakan APD
4. Verifikasi identitas pasien
5. Ukur skor NEWS dengan parameter
No skor
Parameter
3 2 1 0 1 2 3
1 Pernafasan 21-
≤8 9-11 12-20 ≥25
(x/menit) 24

2 Saturasi Oksigen ≤9 92- 94-


96
(%) 1 93 95

Penggunaan Alat
Ya Tidak
3 Bantu O2

35.1 .0
PROSEDUR 4 ≤3 36.1-
Suhu (⁰C) - 38.1 ≥39.
5 38.
36.0 -3 1

Tekanan
5 ≤9 91- 101. 111-
DarahSistolik ≥220
0 100 110 219
(MmHg)

Denyut
6 ≤4 41- 91- 111-
Jantung/nadi 51-90 ≥131
0 50 110 130
(x/menit)
V,P,
Tingkat
7 A atau
Kesadaran
U
TOTAL :
Keterangan :
1-4 : rendah A: alert/sadar/CM V: verbal
5-6 : sedang U: unconcious/tidak sadar P: pain/nyeri
>7 : tinggi
6. Totalkan/jumlahkan skor
PENGUKURAN NATIONAL EARLY WARNING SYSTEM
(NEWS)

RUMKIT TK.II 17.05.01 No. Dokumen : No. Halaman :


MARTHEN INDEY SPO/PAP-19/VI/2022 0 2/2
7. Lihat penatalaksanaan sesuai dengan total/jumlah skor
Total Klasifikasi Frekuensi Petugas Respon Klinis
Skor Monitoring
0 Normal Min 8 jam Perawat Melakukan monitoring
jaga
1-4 Rendah Min 4-6 jam Perawat Melakukan menilai dan
jaga mengevaluasi oleh
perawat yang kompeten
dan harus memutuskan
apakah perlu
meningkatkan frekuensi
monitoring.
5-6 Sedang Min 1 jam Perawat Perawat memonitor dan
jaga dan menilai min 1 jam dan
dokter melapor dokter jaga dan
jaga memperisapkan jika
mengalami perburukan
kondisi pasien.
≥7 Tinggi Min 30 Tim Perawat, dokter
menit emerge Penanggung jawab
(monitoring nsi, (DPJP) harus segera
ketat) DPJP memberikan penilaian
PROSEDUR darurat oleh Tim
emergensi dan
persiapan terjadi transfer
pasien ke area ICU
dengan perawatan alat
bantu.

8. Jika parameter menunjukkan tanda – tanda perburukan (nilai


total > 7) PPA memberikan bantuan sesuai kebutuhan pasien
dan melaporkan kepada DPJP atau Dokter pengganti (Dokter
jaga)
9. Nilai EWS pasien:
a. Pada saat masuk
b. Setiap 8 jam sesuai protokol RS
c. Sesuai clinical pathway
d. Jika pasien mengalami perubahan kondisi
e. Jika anda khawatir tentang perubahan kondisi
pasien
10. Evaluasi tindakan
11. Cuci tangan
12. Dokumentasikan pada Rekam medis pasien
1. Rawat inap
UNIT TERKAIT 2. Rawat jalan
3. Hemodialisa
MODIFIED OBSTETRIC EARLY WARNING SYSTEM
(MEOWS)

RUMKIT TK.II 17.05.01 No. Dokumen : No. Halaman :


MARTHEN INDEY SPO/PAP-20/VI/2022 1/3
Ditetapkan
Kepala Rumah Sakit Tk II 17.05.01
Marthen Indey

Tanggal Terbit
SPO
13 Juni 2022 dr. M. Muad Marzuki, Sp.PD.,
M.M.R.S
Kolonel CKM NRP 11950007140270

MODIFIED OBSTETRIC EARLY WARNING SYSTEM (MEOWS)


adalah sistem peringatan dini yang dapat diartikan sebagai
rangkaian sistem komunikasi informasi yang dimulai dari deteksi
PENGERTIAN
awal dan pengambilan keputusan selanjutnya yang digunakan
untuk mengidentifikasi pasien Ibu hamil dengan usia kandungan
20 minggu s.d. 6 minggu setelah melahirkan.
1. Mendeteksi terjadinya perburukan atau kegawatan kondisi
pasien yang tujuannya mencegah hilangnya nyawa seseorang
dan mengurangi dampak yang lebih parah dari sebelumnya
2. Untuk mengasesmen penyakit akut, mendeteksi penurunan
TUJUAN
klinis dan menginisiasi respon klinis yang tepat waktu dan
sesuai.
3. Digunakan selama proses pembukan sampai selesai
melahirkan.
Kebijakan Kepala Rumah Sakit Tk. III 03.06.02 Salak nomor
KEBIJAKAN
SK/11.1 VI/ 2022 tentang Pelayanan dan Asuhan Pasien
PROSEDUR 1. Cuci tangan
2. Gunakan APD
3. Verifikasi identitas pasien
4. Ukur skor MEOWS dengan parameter
skor
NO Parameter
3 2 1 0 1 2 3
1 Respirasi 21-
<12 9-11 12-20 >25
(x/menit) 25
2
Saturasi 92-
<92 >95
Oksigen (%) 95

Penggunaan
Ya Tidak
Alat Bantu O2

4 37.5
36.1-
Suhu (⁰C) <36 - >37.7
37.2
37.7
5 Tekanan
90- 141- 151-
DarahSistolik <90 >160
140 150 160
(MmHg)
6 Tekanan
91- 101-
Darahdiastolik 60-90 >110
100 110
(MmHg)
7 Denyut
50- 61- 101- 111-
Jantung/nadi <50 >120
60 100 110 120
(x/menit)

MODIFIED OBSTETRIC EARLY WARNING SYSTEM


(MEOWS)

RUMKIT TK.II 17.05.01 No. Dokumen : No. Halaman :


MARTHEN INDEY SPO/PAP-20/VI/2022 2/3
PROSEDUR
skor
NO Parameter
3 2 1 0 1 2 3
8 Tingkat V,P, atau
A
kesadaran U
9
Nyeri Normal Abnormal
10 Pengeluaran
Normal Abnormal
lochea
11 Protein urine Normal + ++>

Total

Keterangan :
1-4 : rendah A: alert/sadar/CM V: verbal
5-7 : sedang U: unconcious/tidak sadar P: pain/nyeri
>7 : tinggi
5. Lihat penatalaksanaan sesuai dengan total/jumlah skor
Tota Klasifikasi Frekuensi Petugas Respon Klinis
l Monitoring
Skor
1. Meningkatkan frekuensi
monitoring jika ada perubahan
1-4 Rendah Min 4jam Perawat/ kondisi pasien
Bidan 2. Jika perlu menghubungi
jaga, dokter jaga
Dokter 3. Jika pasien mengalami pre
jaga eklampsia (sakit kepala,
pandangan kabur, nyeri perut)
tingkatkan pengawasan.
1. Lapor bidan/ perawat jaga
2. Bidan/ perawat segera
5-6 Sedang Min 1 Bidan/ monitoring ulang pasien
jam Perawat 3. Menghubung dokter spesialis
jaga, kandungan dan segera
Dokter konsultasikan
Sp.OG 4. Meningkatkan frekuensi
monitoring
5. Jika pasien mengalami pre
eklampsia (sakit kepala,
pandangan kabur, nyeri perut)
tingkatkan pengawasan
1. Menghubungi dokter Sp.OG
≥7 Tinggi berkelanj Panggila 2. Menghubungi Tim emergency
utan n darurat 3. Melanjutkan TTV secara
berkelanjutan
4. Mempertimbangan
pemindahan ke ruang ICU
6. Jika parameter menunjukkan tanda – tanda perburukan (nilai
total > 7) PPA memberikan bantuan sesuai kebutuhan pasien
dan melaporkan kepada DPJP atau Dokter pengganti (Dokter
jaga
7. Nilai MEOWS pasien:
a. Pada saat masuk
b. Setiap 8 jam sesuai protokol RS
c. Sesuai clinical pathway
d. Jika pasien mengalami perubahan kondisi
e. Jika anda khawatir tentang perubahan kondisi pasien
8. Evaluasi tindakan
9. Cuci tangan
10. Dokumentasikan pada Rekam medis pasien
1. Ruang Kebidanan
UNIT TERKAIT 2. Klinik Kebidanan
PONEK
PENGUKURAN PEDIATRIK EARLY WARNING SYSTEM
(PEWS)

RUMKIT TK.II 17.05.01 No. Dokumen : No. Halaman :


MARTHEN INDEY SPO/PAP-21/VI/2022 1/2
Ditetapkan
Kepala Rumah Sakit Tk II 17.05.01
Marthen Indey
Tanggal Terbit :
SPO
13 Juni 2022
dr. M. Muad Marzuki, Sp.PD.,
M.M.R.S
Kolonel CKM NRP 11950007140270
PEDIATRIK EARLY WARNING SYSTEM (PEWS) adalah sistem peringatan
dini yang dapat diartikan sebagai rangkaian sistem komunikasi informasi yang
PENGERTIAN dimulai dari deteksi awal dan pengambilan keputusan selanjutnya yang
digunakan untuk mengidentifikasi pasien anak / pediatrik (usia 0 hari sd. 14
tahun)
1. Mendeteksi terjadinya perburukan atau kegawatan kondisi pasien yang tujuannya
mencegah hilangnya nyawa seseorang dan mengurangi dampak yang lebih parah
TUJUAN dari sebelumnya
2. Untuk mengasesmen penyakit akut, mendeteksi penurunan klinis dan menginisiasi
respon klinis yang tepat waktu dan sesuai.
Kebijakan Kepala Rumah Sakit Tk. III 03.06.02 SALAK nomor SK/11.1/VI/2019 tentang
KEBIJAKAN Pelayanan dan Asuhan Pasien
PROSEDUR 1. Cuci tangan
2. Gunakan APD
3. Verifikasi identitas pasien
4. Kenali sedini mungkin pasien anak yang kondisinya memburuk dengan
parameter :
Skor
No Parameter
0 1 2 3

 Letargi / bingung
Perilaku Bermain Tidur iritable ATAU
1 Tidak berespon
terhadap nyeri

 Sianosis  Sianosis dan


ATAU Mottled ATAU
Pucat atau  CRT 4 CRT 5 detik
Pink ATAU
Sianosis detik ATAU
Kardovaskular CRT 1-2
ATAU CRT Takhikardi(  Takhikardi (30
2 detik
3 detik 30 diatas diatas normal)
nilai ATAU
normal) Bradikardi
 > 20 di
 > 10 di atas
atas nilai nilai
 < 5 dibawah
normal normal
3 Dalam batas normal dengan
ATAU ATAU
Pernafasan normal tidak retreksi atau
 Retraksi  Retraksi
ada retraksi grunting ATAU
ATAU ATAU
50 + %FiO2 atau
30 + %FiO2 40 + %FiO2
8+liter/menit
3+Liter/men atau
it 6+liter/meni
t
Keterangan :
a. Rentang skor 0-3
b. Skor mulai dengan parameter yang paling parah
c. Tambahkan 2 poin untuk setiap 15 menit pada pasien yang mendapatkan
nebulizer dan 2 point yang menderita muntah pada post operasi
d. Gunakan “liter/menit” untuk skor pada pasien yang menggunakan nasal kanul
biasa
e. Gunakan “FiO2” (fraksi atau konsentrasi oksigen dalam udara yang diberikan
kepada pasien) untuk skor pada pasien yang menggunakan nasal kanul aliran
tinggi
f. Total skor 0 – 13

PEDIATRIK EARLY WARNING SYSTEM (PEWS)

No. Dokumen : No. No. Dokumen :


RUMKIT TK.II 17.05.01 SPO/PAP-21/VI/2022 2/2
MARTHEN INDEY
PROSEDUR 5. Totalkan/jumlahkan skor
6. Lihat penatalaksanaan sesuai dengan total/jumlah skor
Total Klasifikasi Frekuensi Petugas Respon Klinis
Skor Monitoring
0 Normal Min 4 jam Perawat Melakukan monitoring
jaga
1-2 Rendah Min 2 jam Perawat  Hubungi katim/Case
jaga manager/perawat penanggung
jawab
 Perawat meningkatkan
pengawasan dan atau
masukkan ke dalam bahan
bahasn
3-4 Sedang Min Perawat  Katim/Case manager segera
30menit-1 jaga dan melaporkan kepada dokter
jam dokter jaga dan atau DPJP
jaga  Segera lakukan assesment
ulang oleh dokter jaga / Dokter
yang lebih berkompeten
seperti resident atau DPJP
Pindahkan pasien ke ruang
pengawasan khusus atau
ruangan intermediate care
≥7=5 Tinggi Min 30 Tim  Katim/Case manager sesegera
menit emergensi mungkin lapor kepada DPJP
(monitoring , DPJP (Dokter spesialis Terkait)
ketat)  Emergency asssesment oleh
tim DPJP, Dokter yang memiliki
kompetensi Critical Care
termasuk doktee yang bisa
melakukan pernatalaksanaan
lanjutan jalan na[as (intubasi)
 Pertimbangan untuk
memindahkan pasien ke
NICU/PICU
7. Jika parameter menunjukkan tanda – tanda perburukan (nilai total >
7) PPA memberikan bantuan sesuai kebutuhan pasien dan
melaporkan kepada DPJP atau Dokter pengganti (Dokter jaga)
8. Nilai PEWS pasien:
a. Pada saat masuk
b. Setiap 8 jam sesuai protokol RS
c. Sesuai clinical pathway
d. Jika pasien mengalami perubahan kondisi
e. Jika anda khawatir tentang perubahan kondisi pasien
9. Evaluasi tindakan
10. Cuci tangan
11. Dokumentasikan pada Rekam medis pasien
1. Rawat inap
UNIT TERKAIT 2. Rawat jalan
3. hemodialisa

Anda mungkin juga menyukai